Bab V Kesimpulan Dan Saran 112 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Dalam penelitian ini telah dianalisis proses pelaksanaan brand equity

dokumen-dokumen yang mirip
Kesimpulan dan Saran

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini, perkembangan jaman telah mencapai titik dimana semua aspek

BAB I PENDAHULUAN. pesat. Harga ponsel atau handphone semakin terjangkau oleh masyarakat. Semakin

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

ANALISIS LOYALITAS KONSUMEN TERHADAP KARTU SELULER SIMPATI (Studi Kasus Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Surakarta)

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

penelitian, saran untuk penelitian selanjutnya dan implikasi penelitian.

DAFTAR ISI. Halaman DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... I PENDAHULUAN... 1

BAB I PENDAHULUAN. ini telah membuat masyarakat mempunyai gaya hidup yang lebih baik dan modern

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. sedangkan merek menjelaskan pada spesifikasi pelanggannya. Merek (brand)

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG MASALAH. Perkembangan pasar yang begitu pesat telah mendorong

BAB I PENDAHULUAN. manusia. Kebutuhan masyarakat tentang teknologi menjadikan teknologi

BAB I PENDAHULUAN UKDW. dan program pemasaran yang digunakan untuk melayani pasar sasaran tersebut.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan zaman membuat kompetisi dalam dunia pemasaran

I. PENDAHULUAN. Pemasaran pada dasarnya adalah membangun merek di benak konsumen. Merek menjadi semakin penting karena konsumen tidak lagi puas hanya

BAB V PENUTUP. 1. Brand awareness tidak berpengaruh signifikan terhadap purchase intention

BAB I PENDAHULUAN. yang canggih. Banyak konsumen yang belum sempat mencoba seri terbaru

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan industri manufaktur maupun jasa menunjukkan perkembangan

BAB I PENDAHULUAN. meningkatnya perkembangan dalam dunia bisnis secara otomatis telah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB V PENUTUP. keputusan pembelian pada produk notebook Toshiba di Universitas Kristen

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Salah satu kebutuhan masyarakat modern adalah kebutuhan sarana

BAB 1 PENDAHULUAN. industri telekomunikasi yang menjadi cermin dari ketat dan tingginya

BAB I PENDAHULUAN. yang dapat dibawa kemana saja. Selain itu handphone juga membantu kita untuk

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

Universitas Kristen Maranatha

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan

Bab I PENDAHULUAN. Sebuah merek (brand) mempunyai kekuatan untuk memikat hati UKDW

BAB I PENDAHULUAN. Penggunaan telepon seluler membutuhkan suatu jasa penyelenggara

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. peluang dan tantangan bisnis baru bagi perusahaan yang beroperasi di

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi telekomunikasi yang sangat pesat memberikan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. terhadap niat pembelian Air Minum Dalam Kemasan (AMDK). a. Mohammad Reza Jalilvand, Neda Samiei, Seyed Hessamaldin Mahdavinia

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Pemasaran merupakan ujung tombak bagi suatu perusahaan untuk tetap dapat

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan-perusahaan Indonesia. Di satu sisi, era globalisasi memperluas

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan telekomunikasi seluler di Indonesia sekarang ini sangatlah pesat.

BAB I PENDAHULUAN. kemakmuran suatu negara. Hal ini dikarenakan dengan pendidikan,

Bab 1 Pendahuluan. Komunikasi merupakan salah satu hal terpenting dalam kita berinteraksi dengan

UKDW BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Saat ini, kemajuan teknologi merupakan kebutuhan yang tidak

BAB I PENDAHULUAN. pasar dari sellers market menjadi buyers market sehingga konsumen menjadi

ANALISIS PENGARUH CITRA MEREK TERHADAP EKUITAS MEREK DAN DAMPAKNYA PADA RESPON PERILAKU KONSUMEN KARTU PRABAYAR XL DI SURABAYA SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. dengan bermunculannya operator-operator jasa telekomunikasi baik lokal maupun

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan bisnis telekomunikasi berkembang terus menerus dengan

BAB I PENDAHULUAN. dapat dihindari dengan adanya persaingan maka perusahaan-perusahaan akan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. pengembangan produknya. Selain itu pola pikir dan prilaku konsumen yang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. sangatlah pesat. Sebagai contoh, di Indonesia, perkembangan tersebut

RINGKASAN EKSEKUTIF...

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia pun telepon seluler telah mengubah peta industri telekomunikasi

BAB I PENDAHULUAN. bergantung pada penggunaan teknologi dan informasi. Saat ini, semua lapisan

BAB I PENDAHULUAN. Di dalam hidup, manusia tidak lepas dari berbagai macam kebutuhan,

BAB I PENDAHULUAN. pengaruh besar di dunia, salah satunya perkembangan teknologi komunikasi saat

ANALISIS PERBANDINGAN BRAND EQUITY PEWANGI DAN PELEMBUT PAKAIAN MOLTO DENGAN DOWNY

BAB I PENDAHULUAN. berkembang. Salah satu hal penting yang perlu dilakukan dan diperhatikan oleh. menggarap pelanggan-pelanggan potensial baru.

BAB I PENDAHULUAN. persaingan dalam dunia bisnis dibidang telekomunikasi (Akbar, 2010).

BAB 1 PENDAHULUAN. Jumlah penduduk indonesia yang sangat besar menjadi pasar yang sangat

5 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan. Perkembangan bisnis kartu perdana seluler GSM akhir-akhir ini telah

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan dalam skala kecil dan besar, juga adanya berbagai kebebasan dan

BAB 1 PENDAHULUAN. Salah satu dampak adanya globalisasi adalah perkembangan teknologi dibidang

BAB 1 PENDAHULUAN. Dewasa ini permintaan dan kebutuhan konsumen mengalami perubahan dari waktu

BAB 1 PENDAHULUAN. Indonesia bahkan di dunia ini dapat diakui banyak menarik minat para pelaku

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. berbagai penemuan dan inovasi yang semakin kompleks. Dalam waktu kurun 10

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

I. PENDAHULUAN. cukup besar, dengan jumlah penduduk yang cukup besar tersebut Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini terdapat dua kekuatan besar yang mendasari laju perubahan

BAB I PENDAHULUAN. sesuai dengan kebutuhan hidup yang semakin kompleks pula. Hal ini menuntut

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. usaha di dunia termasuk Indonesia. Persaingan-persaingan yang terjadi terutama berupa

BAB I PENDAHULUAN. sehingga seringkali dijumpai bahwa merek Indomie ini bukan lagi hanya

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

BAB I PENDAHULUAN. Kegiatan pemasaran perusahaan bersaing semakin ketat terutama

BAB I PENDAHULUAN. signifikan dilihat dari peningkatan jumlah pelanggan telepon selular pada saat ini

BAB I PENDAHULUAN UKDW. bisnis berusaha untuk bersaing secara kompetitif dengan menghadirkan produkproduk

BAB 1 PENDAHULUAN. sama peran brand akan semakin penting. Dengan demikian brand saat ini

Market Share Operator Selular GSM Q

BAB I PENDAHULUAN. telah mengalami banyak perubahan pola hidup dan pola konsumsi mereka,

BAB 1 PENDAHULUAN. Kondisi persaingan usaha yang semakin meningkat membuat perusahaan

UKDW BAB I PENDAHULUAN

B A B V K E S I M P U L A N D A N S A R A N 97 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB II TINJUAN PUSTAKA. model atau kerangka penelitian, sedangkan teori di rujuk dari buku mengenai

HUBUNGAN ANTARA KOHESIVITAS KELOMPOK TEMAN SEBAYA DENGAN LOYALITAS MEREK KARTU PRABAYAR IM3 PADA REMAJA

ANALISIS PENGARUH BRAND EQUITY

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan yang beroperasi di Indonesia, di satu sisi era globalisasi memperluas

BAB I PENDAHULUAN. gratis kepada konsumen misalnya telepon gratis, internet gratis, dan lain-lain.

BAB 1 PENDAHULUAN. 1 Universitas Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. adanya berbagai macam alat komunikasi yang semakin memudahkan penggunanya

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Telkomsel, XL Axiata, Indosat, Bakrie Telecom, Mobile-8, Natrindo, Sampoerna

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Usaha untuk memperkenalkan sebuah produk pada masyarakat pasti dilakukan

BAB I PENDAHULUAN. PT Industri Telekomunikasi Indonesia ( INTI ) sebagai Badan Usaha Milik

Gambar 1.1 Logo PT. Telekomunikasi Selular (Telkomsel) Sumber: Telkomsel (2015)

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. dari tahun ke tahun terus meningkat seiring perkembangan zaman. Selain itu

BAB I PENDAHULUAN. ini, semua lapisan masyarakat dari lapisan elit sampai pembantu rumah tangga

Transkripsi:

Bab V Kesimpulan Dan Saran 112 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Dalam penelitian ini telah dianalisis proses pelaksanaan brand equity dalam pengambilan keputusan pembelian konsumen. Pada bab terakhir ini, akan diberikan saran sebagai masukan untuk PT. Telkomsel. 5.1. Kesimpulan Pertama-tama akan disimpulkan hasil analisis pengelolaan brand equity kartu prabayar simpati yang dilakukan oleh PT. Telkomsel. Kemudian, akan dirangkumkan hasil analisis pola hubungan antara brand equity terhadap keputusan pembelian konsumen, serta hubungan antara unsur-unsur brand equity terhadap keputusan pembelian konsumen PT. Telkomsel di Bandung. 5.1.1 Pelaksanaan Brand equity kartu prabayar simpati Oleh PT. Telkomsel 1. Brand Awareness (kesadaran merek) simpati dirasakan konsumen sudah cukup baik, konsumen mengetahui bahwa simpati adalah merek sebuah produk kartu bayar, simpati sebagai produk dari PT. Telkomsel. Selain itu program iklan sebagai sarana untuk menumbuhkan kesadaran merek dan gaya penyampaian pesan telah dirasakan konsumen dengan cukup baik. 2. Perveived quality (kesan kualitas) yang ditawarkan produk simpati dirasakan cukup baik, konsumen merasakan kualitas-kualitas layanan yang ditawarkan menjadi faktor penting dalam kebutuhan telekomunikasi. Kualitas yang

Bab V Kesimpulan Dan Saran 113 ditawarkan oleh PT. Telkomsel pada kartu prabayar simpati tidak hanya pada kualitas layanan telepon pada umumnya tetapi layanan data juga berperan penting karena dengan pesatnya perkembangan teknologi selular, konsumen membutuhkan layanan yang dapat memenuhi kebutuhan mereka. 3. Brand Association (asosiasi merek) yang tertanam di benak konsumen dirasakan cukup baik. Asosiasi merek membentuk citra merek tersebut sehingga konsumen akan membuat suatu penilaian tersendiri terhadap simpati. Asosiasi merek yang meliputi harga kartu, Tempat pembelian kartu, tarif percakapan, variasi voucher, pendistribusian voucher dan kelengkapan dan kualitas features sudah dapat dirasakan oleh konsumen sehingga menjadi suatu kumpulan ingatan konsumen terhadap kartu prabayar simpati. 4. Brand Loyalty (loyalitas merek) para konsumen terhadap kartu prabayar simpati, setelah proses perhitungan yang dilakukan didapatkan hasilnya cukup baik. Sehingga brand loyalty yang merupakan inti dari brand equity telah dapat dirasakan oleh konsumen. 5.1.2. Keputusan pembelian Konsumen Kartu Prabayar simpati Berdasarkan hasil penelitian, tingkat pengambilan keputusan konsumen kartu prabayar simpati, dengan nilai mean sebesar 0,797 yang berarti cukup baik. Didasarkan atas Konsumen merasakan kehadiran kartu prabayar simpati dapat memenuhi kebutuhan telekomunikasi, konsumen selalu mencari informasi tentang simpati, menilai dengan alternatif alternatif merek lain, memutuskan

Bab V Kesimpulan Dan Saran 114 alasan pembelian simpati dan mengevaluasi kepuasan setelah memakai simpati. 5.1.3. Pengaruh Brand equity kartu prabayar simpati terhadap Keputusan Pembelian Konsumen. Dengan melihat hasil perhitungan dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang kuat antara variabel brand equity dengan keputusan pembelian konsumen, dilihat dari hasil perhitungan yaitu sebesar 39,4 %, secara umum bahwa konsumen merasakan brand equity yang ditawarkan oleh kartu prabayar simpati, dengan demikian, brand equity kartu prabayar simpati merupakan aspek penting dalam membentuk keputusan pembelian konsumen, sehingga semakin baik pengelolaan brand equity berupa brand awareness, perceived quality, brand association, brand loyalty yang dikelola PT. Telkomsel, akan semakin baik pula keputusan pembelian konsumen dimana mereka akan melakukan pembelian atau penggunaan ulang, pembelian antarlini produk atau jasa, memberi referensi kepada orang lain, dan kebal terhadap daya tarik penawaran dari pesaing atau kartu prabayar operator lain. 5.1.4. Pengaruh komponen-komponen Brand equity kartu prabayar simpati terhadap Keputusan Pembelian Konsumen. Pada brand awareness tidak mempengaruhi keputusan pembelian konsumen, dilihat dari perhitungan. karena brand awareness hanya berfungsi sebagai meraih kesadaran merek, baik dalam tingkat pengenalan maupun pengingatan

Bab V Kesimpulan Dan Saran 115 kembali. Brand awareness tidak mempengaruhi langsung terhadap keputusan pembelian tetapi mempengaruhi terhadap brand loyalty dan perceived quality yang mempengaruhi langsung terhadap keputusan pembelian konsumen. Pada Perceived quality mempengaruhi keputusan pembelian konsumen, dilihat dari perhitungan secara signifikan mempengaruhi keputusan pembelian konsumen. karena kesan kualitas yang ditawarkan oleh simpati menjadi suatu alasan mengapa konsumen membeli kartu prabayar simpati dibandingkan pesaingnya. Pada brand association tidak mempengaruhi keputusan pembelian konsumen, dilihat dari perhitungan. Tetapi dapat mempengaruhi brand loyalty dan perceived quality untuk mempengaruhi langsung keputusan pembelian konsumen terhadap kartu prabayar simpati. Brand loyalty merupakan merupakan inti dari brand equity yang menjadi gagasan sentral dalam pemasaran, Brand loyalty dapat tercapai setelah merasakan brand awareness, perceived quality dan brand association, yang menimbulkan keputusan pembelian konsumen terhadap kartu prabayar simpati. 5.2. Saran Dari kesimpulan diatas akan diberikan beberapa saran sebagai bahan masukan untuk PT. Telkomsel sebagai berikut : 1. Pada dimensi brand awareness saran penulis adalah untuk menumbuhkan kesadaran merek simpati kegiatan periklanan tidak perlu ditingkatkan, karena sudah cukup bagus, tapi hal yang penting adalah melakukan promosi

Bab V Kesimpulan Dan Saran 116 bisnis dan tenaga penjualan seperti mengadakan pameran, sehingga calon konsumen langsung berinteraksi langsung dengan tenaga penjual untuk mengetahui tentang produk simpati. 2. Perceived quality (kesan kualitas) terhadap simpati saran penulis adalah PT. Telkomsel harus meningkatkan kualitas yang ditawarkan oleh simpati, sehingga konsumen puas. 3. Pada dimensi brand association (asosiasi merek) simpati Untuk meningkatkan asosiasi merek simpati bisa dilakukan dengan cara menjaga kualitas layanannya. Menjamin ketersediaan voucher di berbagai tempat. 4. Brand loyalty (loyalitas merek) sangat mempengaruhi keputusan pembelian konsumen, maka PT. Telkomsel harus membuat ikatan dengan konsumen itu bisa dilakukan dengan selalu menjadi yang terdepan dalam perkembangan teknologi bidang selular, dan melakukan inovasi terhadap produknya. 5. Besarnya pengaruh antara brand equity kartu prabayar simpati dengan keputusan pembelian konsumen adalah 39,4%.Oleh karena itu disarankan untuk penelitian yang akan datang untuk menggunakan metode model persamaan struktural atau structural equation model (SEM), untuk mendapatkan hasil yang lebih akurat dari komponen-komponen brand equity.