RAHMAH Mahasiswi Pada STikes U BUDIYAH Banda Aceh

dokumen-dokumen yang mirip
HUBUNGAN PEMBERIAN ASI DENGAN KEJADIAN IKTERUS PADA BAYI BARU LAHIR 0-7 HARI DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH dr. ZAINOEL ABIDIN BANDA ACEH

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMANFAATAN POSYANDU LANSIA DI PUSKESMAS KUTA BARO KABUPATEN ACEH BESAR TAHUN 2013 SUSI NOVITA

HUBUNGAN PELAKSANAAN INISIASI MENYUSU DINI DENGAN PROSES PENGELUARAN PLASENTA PADA IBU BERSALIN DI RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK BANDA ACEH

BAB 1 PENDAHULUAN. Sectio Caesaria (SC), dimana SC didefinisikan sebagai proses lahirnya janin

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah descriptive correlative research, atau

Kurnia Mutiara. Prodi D-III Kebidanan STIKes U Budiyah ABSTRAK

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PELAKSANAAN ANTENATAL CARE TERINTEGRASI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KRUENG BARONA JAYA KABUPATEN ACEH BESAR

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI IBU DALAM PEMBERIAN IMUNISASI HB 0 PADA BAYI BARU LAHIR DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MEUREUDU KABUPATEN PIDIE JAYA

NURJANNAH NIM

NURLAILA RAMADHAN Tenaga Pengajar Pada StiKes Ubudiyah Banda Aceh

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA KADER DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PANTEE BIDARI LHOK NIBONG KABUPATEN ACEH TIMUR

PROFIL UMUR DAN PEKERJAAN IBU BERSALIN SECTIO CAESAREA YANG MEMPUNYAI RIWAYAT SECTIO CAESAREA

BAB I PENDAHULUAN. panggul atau ukuran lingkar panggul ibu tidak sesuai dengan ukuran lingkar

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU DENGAN PERSALINAN PRETERM DI RUANG BERSALIN RUMAH SAKIT UMUM MEURAXA KOTA BANDA ACEH TAHUN 2012

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERSALINAN SECTIO CAESAREA DI RSU PKU MUHAMMADIYAH KOTA YOGYAKARTA 2016

BAB I PENDAHULUAN. Organisasi kesehatan dunia yaitu Worid Health Organization (WHO) telah membuat program-program untuk meningkatkan derajat kesehatan

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN BIDAN TERHADAP PELAKSANAAN PERAWATAN LUKA EPISIOTOMI DI RSUD KOTA MAKASSAR

HUBUNGAN PARITAS DAN RIWAYAT SC DENGAN KEJADIAN PLASENTA PREVIA PADA IBU BERSALIN DI RSUD ABDOEL MOELOEK PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2016

KARYA TULIS ILMIAH Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Mendapatkan Gelar Ahli Madya Keperawatan

PENGARUH INISIASI MENYUSU DINI TERHADAP WAKTU PENGELUARAN ASI PADA IBU POST PARTUM

Kata kunci: mobilisasi dini, penyembuhan luka operasi, sectio caesarea(sc)

BAB III METODE PENELITIAN. mengungkapkan hubungan antar variabel yaitu pemberian MP ASI dengan

HUBUNGAN TINGKAT PENDAPATAN DENGAN JUMLAH PERSALINAN DI WILAYAH PUSKESMAS MAMBURUNGAN KOTA TARAKAN

BAB III METODE PENELITIAN. observasional, dimana teknik observasi ini adalah cara pengumpulan data yang

HUBUNGAN PENGETAHUAN, PENDIDIKAN DAN INFORMASI IBU DENGAN KELENGKAPAN IMUNISASI DASAR PADA ANAK 1-5 TAHUN DI PUSKESMAS TITUE KABUPATEN PIDIE

FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KELENGKAPAN IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS TABONGO KECAMATAN TABONGO KABUPATEN GORONTALO TAHUN

HUBUNGAN IBU HAMIL PEROKOK PASIF DENGAN KEJADIAN BAYI BERAT LAHIR RENDAH DI BADAN LAYANAN UMUM DAERAH RSU MEURAXA BANDA ACEH

Jurnal Kesehatan Masyarakat. ZAHRATUN NIDA Mahasisiwi Kebidanan STIKes U Budiyah Banda Aceh. Inti Sari

Lies Indarwati Akademi Kebidanan Estu Utomo Boyolali ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. keadaan dimana janin terletak memanjang dengan kepala di

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan sektor kesehatan sebagaimana tercantum dalam program

BAB 1 PENDAHULUAN. pada ibu dan janin sehingga menimbulkan kecemasan semua orang termasuk

BAB I PENDAHULUAN. meliputi sebagai berikut : bayi terlalu besar, kelainan letak janin, ancaman

STIKES Nani Hasanuddin Makassar 2. STIKES Nani Hasanuddin Makassar 3. STIKES Nani Hasanuddin Makassar

BAB I PENDAHULUAN. dengan kepala di fundus uteri dan bokong berada dibagian bawah kavum

Tingkat Pengetahuan Bidan Tentang Penanganan Infeksi Pada Bayi Akibat Ketuban Pecah Dini Di Rumah Sakit Kesdam Iskandar Muda Banda Aceh Tahun 2012

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENURUNAN TINGGI FUNDUS UTERI PADA POST PARTUM DI RUMAH SAKIT UMUM dr. ZAINOEL ABIDIN BANDA ACEH

HUBUNGAN TEHNIK MENYUSUI YANG BENAR DENGAN KEJADIAN BENDUNGAN ASI PADA IBU NIFAS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MEUREUDU KABUPATEN PIDIE JAYA MISRINA

GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG OPERASI SECTIO CAESAR

BAB I PENDAHULUAN. berdasarkan angka kematian ibu (Maternal Mortality Rate) dan angka. kematian bayi (Neonatal Mortality Rate). (Syaiffudin, 2002).

HUBUNGAN PENAMBAHAN BERAT BADAN IBU SELAMA HAMIL DENGAN KEJADIAN BBLR DI RUMAH SAKIT DR. NOESMIR BATURAJA TAHUN 2014

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP WANITA USIA SUBUR DENGAN PENCEGAHAN KISTA OVARIUM DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS RAWASARI KOTA JAMBI TAHUN 2014

HUBUNGAN TEHNIK MENYUSUI YANG BENAR DENGAN KEJADIAN BENDUNGAN ASI PADA IBU NIFAS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MEUREUDU KABUPATEN PIDIE JAYA MISRINA

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PARTISIPASI SUAMI MENJADI AKSEPTOR KELUARGA BERENCANA (KB) DI DESA KEBET KECAMATAN BEBESEN KABUPATEN ACEH TENGAH

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TERJADINYA BBLR PERIODE JANUARI SAMPAI DESEMBER 2012 DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH dr. ZAINOEL ABIDIN TAHUN 2012

HUBUNGAN KARAKTERISTIK IBU DENGAN PENGETAHUAN TENTANG GIZI SEIMBANG BAGI IBU HAMIL DI PUSKESMAS KECAMATAN PALMERAH TAHUN 2013

BAB III METODE PENELITIAN. Adapun lokasi penelitian ini dilakukan di Badan Lingkungan Hidup Kota

HUBUNGAN PELAKSANAAN ASUHAN SAYANG IBU DENGAN PROSES PERSALINAN DI RUANG BERSALIN BLUD RUMAH SAKIT KABUPATEN KONAWE

BAB I PEDAHULUAN. A. Latar Belakang. Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia masih relatif lebih tinggi jika

Kata kunci : pengetahuan, sikap ibu hamil, pemilihan penolong persalinan.

HUBUNGAN SENAM HAMIL TERHADAP LAMANYA PROSES PERSALINAN PADA IBU BERSALIN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BAYAT KLATEN

HUBUNGAN MOBILISASI DINI DENGAN PENURUNAN TINGGI FUNDUS UTERI PADA IBU POSTPARTUM DI BLUD RS H. MOCH ANSARI SALEH BANJARMASIN

HUBUNGAN UMUR DAN PARITAS DENGAN KEJADIAN ABORTUS INKOMPLIT DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAHARIFIN ACHMAD PEKANBARU TAHUN 2012

BAB I PENDAHULUAN. macam aspek, diantaranya pertolongan persalinan yang salah satunya adalah

HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN PENDIDIKAN BIDAN DENGAN PENGGUNAAN PARTOGRAF DI PUSKESMAS PAGADEN PERIODE MARET SAMPAI JULI 2008

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI USIA MENARCHE PADA REMAJA PUTRI KELAS X DI SMA NEGERI 2 MEULABOH KABUPATEN ACEH BARAT TAHUN 2013

PROSESPENYEMBUHAN LUKA POST OPERASI SECTIO CAESARIADI RSUD RATU ZALECHA MARTAPURA TAHUN 2013

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN REMAJA TENTANG PENYAKIT MENULAR SEKSUAL (PMS) DENGAN JENIS KELAMIN DAN SUMBER INFORMASI DI SMAN 3 BANDA ACEH TAHUN 2012

BAB 1 PENDAHULUAN. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) antenatal care selama

Jurnal Keperawatan, Volume XII, No. 2, Oktober 2016 ISSN

Jurnal Siklus Volume 6 No 1 Januari 2017

BAB III METODE PENELITIAN

Maulina. Mahasiswi Pada STIKes U Budiyah Banda Aceh D-III Kebidanan

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Persalinan adalah proses pengeluaran hasil konsepsi (janin dan

PENGARUH PENGETAHUAN DAN PENGALAMAN KERJA DENGAN PERILAKU BIDAN DALAM PENERAPAN 58 LANGKAH APN DI RSUD KOTA BEKASI TAHUN 2014

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN PRILAKU REMAJA PUTRI DENGAN KEJADIAN KEPUTIHAN DI KELAS XII SMA NEGERI I SEUNUDDON KABUPATEN ACEH UTARA TAHUN 2012

HUBUNGAN KEPUASAN PASIEN TERHADAP MUTU PELAYANAN KESEHATAN DI RUMAH SAKIT CUT MUTIA KABUPATEN ACEH UTARA

HUBUNGAN PEKERJAAN DAN PENDIDIKAN IBU TERHADAP STATUS GIZI BALITA DI DESA PULO ARA KECAMATAN KOTA JUANG KABUPATEN BIREUEN

Hubungan Usia Kehamilan dan Preeklampsia dengan Asfiksia Neonatorum Bayi Baru Lahir di RSUD Ambarawa Kabupaten Semarang

FAKTOR FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPUASAN MAHASISWA BELAJAR DI PROGRAM STUDI D III KEBIDANAN U BUDIYAH BANDA ACEH TAHUN 2012

JUNAINA Karya Tulis Ilmiah STIKes U BUDIYAH Banda Aceh. Abtract

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PROSES PENYEMBUHAN LUKA PADA PASIEN POST OPERASI SEKSIO CESAREA

HUBUNGAN ANTARA LAMANYA PENYEMBUHAN LUKA DAN TINDAKAN PERAWATAN DENGAN PERAWATAN PENYEMBUHAN LUKA PADA IBU SECTIO CAESAREA

HUBUNGAN RIWAYAT SECTIO CAESAREA DENGAN VBAC (VAGINAL BIRTH AFTER CAESAREA) DI RSUD ZAINOEL ABIDIN BANDA ACEH TAHUN 2012.

DAFTAR ISI. Halaman HALAMAN JUDUL HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS HALAMAN PENGESAHAN KATA PENGANTAR LEMBAR PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH ABSTRAK

HUBUNGAN KOMUNIKASI TEURAPETIK BIDAN DENGAN KECEMASAN IBU BERSALIN DI RUANG KEBIDANAN DAN BERSALIN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN PIDIE

BAB III METODE PENELITIAN. adalah analitik, dengan menggunakan rancangan penelitian cross sectional yaitu mengukur

BAB I PENDAHULUAN. berdasarkan umur bayi atau lebih dari 90 persen.

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP TERHADAP KECEMASAN MENGHADAPI MENOPAUSE

Seprianus Lahal 1, Suhartatik 2. STIKES Nani Hasanuddin Makassar 2. STIKES Nani Hasanuddin Makassar ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN. Pre eklamsia atau toksemia preeklantik (pre eclamtic toxaemia, PET)

PENGETAHUAN PERAWAT TENTANG KOMUNIKASI TERAPEUTIK DENGAN PERILAKU PERAWAT

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN MOBILISASI DINI DENGAN PERILAKU MOBILISASI DINI POST PARTUM SC DI RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA TAHUN 2015

BAB IV METODE PENELITIAN

Hubungan Karakteristik Ibu Pasca Sectio Caesarea Terhadap Pelaksanaan Mobilisasi Dini di Rumah Bersalin dan Perawatan Anak Mutia Banjarbaru Tahun 2012

MAILISA FITRIANI. Mahasiswa Prodi D- III Kebidanan STIKes U Budiyah Banda Aceh

BAB I PENDAHULUAN. Proses persalinan merupakan proses kompleks untuk. menggunakan alat dan persalinan operatif yaitu Sectio Caesaria (SC).

BAB III METODE PENELITIAN. selama lebih kurang 1 bulan yaitu pada bulan Mei-Juni 2013.

GAMBARAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU HAMIL TENTANG KEHAMILAN RESIKO TINGGI DIPUSKESMAS PEKAUMAN BANJARMASIN

PENATALAKSANAAN TERAPI LATIHAN PADA KONDISI POST SECTIO CAESARIA AKIBAT PLASENTA PREVIA TOTALIS DI RSUD Dr. MOEWARDI SURAKARTA

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini bersifat analitik dengan pendekatan cross sectional yaitu suatu

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN PARTUS LAMA DI RUANG KEBIDANAN RSUD IBNU SUTOWO BATURAJA TAHUN 2015

Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Preeklampsi Di Ruang Bersalin BLU-RSUP. Prof. Dr. R.D. Kandou Manado Provinsi Sulawesi Utara Tahun 2013

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU BALITA TENTANG ASI EKSKLUSIF TERHADAP PEMBERIAN PASI PADA BAYI USIA 0-6 BULAN DI BPS NY. DIYAH SIDOHARJO SRAGEN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dilakukan di seluruh Puskesmas Kota Salatiga.

BAB I PENDAHULUAN. yang dilahirkan harus aman dan sehat serta membawa kebahagiaan bagi ibu dan

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG AMBULASI DINI DI RSUD CIDERES KABUPATEN MAJALENGKA TAHUN 2012

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian analitis yaitu penelitian yang

Dinamika Kesehatan Vol.6 No. 1 Juli 2015 Maolinda et al.,persalinan Tindakan...

GAMBARAN PENGETAHUAN PRIMIPARA TENTANG PERDARAHAN POST PARTUM Sri Sat Titi Hamranani* ABSTRAK

Transkripsi:

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENGETAHUAN POST SECTIO CAESARIA PADA BIDAN YANG BERTUGAS DI BADAN LAYANAN UMUM DAERAH RUMAH SAKIT UMUM DATU BERU TAKENGON RAHMAH Mahasiswi Pada STikes U BUDIYAH Banda Aceh Abstract Sectio caesaria adalah pembedahan untuk melahirkan janin dengan membuka dinding perut dan dinding uterus persalinan. Persalinan dengan operasi memiliki kemungkinan resiko lima kali lebih besar terjadi komplikasi dibandingkan persalinan normal. Tujuan penelitian ini untuk mempelajari faktor-faktor yang berhubungan dengan pengetahuan post sectio caesaria pada bidan di Badan Layanan Umum Daerah Rumah Sakit Umum Datu Beru Takengon Kabupaten Aceh Tengah Tahun 2012. Desain penelitian ini bersifat survey analitik dengan pendekatan cross sectional yaitu suatu penelitian untuk mempelajari dinamika korelasi antara faktor-faktor resiko dengan efek. Responden dalam penelitian ini 40 responden. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 23 April 2012 dengan hasil mayoritas responden mempunyai pengetahuan baik (65). Umur mayoritas responden usia tua (57). Masa kerja mayoritas > tahun (53). Mayoritas responden mempunyai pendidikan tinggi (53). Hasil analisa statistik menunjukkan ada hubungan antara umur, masa kerja, pendidikan dengan pengetahuan dengan nilai value p=<0.00. Kesimpulan dari hasil penelitian ini yaitu umur, masa kerja dan pendidikan mempunyai hubungan dengan pengetahuan post sectio caesaria pada bidan. Untuk itu diharapkan kepada bidan agar lebih meningkatkan keterampilan dan pengetahuan untuk memberikan pelayanan yang lebih bermutu pada pasien dengan post sectio caesaria. Kata Kunci : Pengetahuan, Bidan, Post Sectio Caesaria, Umur, Masa Kerja dan Pendidikan PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Sectio caesaria adalah pembedahan untuk melahirkan janin dengan membuka dinding perut dan dinding uterus persalinan ini dianjurkan pada kasus bentuk rongga panggul tidak normal, plasenta previa, terinfeksi virus herpes aktif pada jalan lahir, ibu hamil penderita diabetes, atau bayi berada dalam posisi sungsang yang sulit dan bila persalinan tidak maju-maju atau gawat janin sehingga bayi harus cepat dilahirkan (Mac Dougall, 2003). Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan bahwa persalinan dengan bedah caesaria adalah sekitar 10-15 dari semua proses persalinan di negara-negara berkembang. Di Indonesia sendiri, presentasi operasi caesaria sekitar 5. Sedangkan di Provinsi Aceh pada tahun 2006 jumlah operasi caesaria berjumlah 4 dari jumlah seluruh persalinan yang ada (Depkes RI, 2006). Persalinan dengan operasi memiliki kemungkinan resiko lima kali lebih besar terjadi komplikasi dibandingkan persalinan normal. Sebuah penelitian yang dilakukan terhadap 257.000 kelahiran caesaria di Washington, Amerika Serikat dalam rentang waktu antara Tahun 1987-1986, menunjukkan hasil yang cukup mengejutkan sebanyak 3.149 ibu atau 1,2 diantaranya, dua bulan kemudian ternyata harus kembali di rawat karena mengalami infeksi pasca bedah (Bramnetiyo, 2003). Dari survey awal yang dilakukan di Badan Layanan Umum Daerah Rumah Sakit Datu Beru Takengon tahun 2011, jumlah persalinan ditemukan sebanyak 2.520 persalinan dan yang dilakukan tindakan sectio caesaria sebanyak 296 persalinan karena berbagai macam penyebab diantaranya Placenta Previa, Solutio Placenta, Eklamsi, Partus lama, Gamelli dan kelainan letak. Yang mengalami infeksi setelah sectio caesaria sebanyak 7 orang. Rumusan Masalah Berdasarkan uraian diatas maka timbul pertanyaan peneliti Adakah Faktor-Faktor Yang Berhubungan dengan Pengetahuan Post Sectio Caesaria Pada Bidan di Badan Layanan Umum Daerah Rumah Sakit Umum Datu Beru Takengon Kabupaten Aceh Tengah Tahun 2012?. Tujuan Penelitian a. Tujuan Umum Untuk mempelajari faktor-faktor yang berhubungan dengan pengetahuan post sectio caesaria pada bidan di Badan Layanan Umum Daerah Rumah Sakit Umum Datu Beru Takengon Kabupaten Aceh Tengah Tahun 2012. b. Tujuan khusus a. Untuk menganalisa hubungan faktor umur terhadap pengetahuan post sectio caesaria pada bidan. b. Untuk menganalisa hubungan faktor masa kerja terhadap pengetahuan post sectio caesaria pada bidan. c. Untuk menganalisa hubungan faktor pendidikan terhadap pengetahuan post sectio caesaria pada bidan. Manfaat Penelitian 1. Memberi pengalaman pertama pada peneliti menyangkut implementasi tri darma perguruan tinggi. 2. Sebagai bahan masukan dan evaluasi terhadap pelayanan kesehatan dalam meningkatkan asuhan kebidanan kepada pasien. Khususnya petugas kesehatan yang bertugas di BLUD RSU Datu Beru Takengon.

METODE PENELITIAN Kerangka Konsep Penelitian Menurut Notoatmodjo (2005), Pengetahuan perawatan post sectio caesaria pada seseorang dipengaruhi oleh umur, masa kerja dan pendidikan seseorang. Variabel Penelitian Dalam penelitian ini terdapat beberapa variable yang diteliti, yaitu sebagai berikut: 1. Umur: Lama waktu hidup seseorang yang diukur dari ulang tahun terakhir, Variabel ini diukur dengan menggunakan kuesioner. Hasil ukur dikategorikan dalam 2 kategori yaitu: (1) Umur muda jika 39 tahun dan (2) Umur tua jika > 40 tahun. Hasil ukur tersebut berskala interval. 2. Pendidikan: Jenjang pendidikan terakhir yang diselesaikan responden, Variabel ini diukur dengan menggunakan kuesioner. Hasil ukur dikategorikan dalam 2 kategori yaitu: (1) Menengah:D I, dan (2) Tinggi: D III dan D IV. Hasil ukur tersebut berskala ordinal. 3. Masa Kerja: Segala sesuatu yang diketahui dan dipahami bidan tentang pengertian lama berkerja sebagai bidan. Variabel ini diukur dengan menggunakan kuesioner. Hasil ukur dikategorikan dalam 2 kategori yaitu: (1) Baru jika 4 tahun dan (2) Lama > 5 tahun. Hipotesa Faktor umur Faktor masa kerja Faktor pendidikan Pengetahuan Post Sectio Caesaria pada bidan Ada hubungan antara umur, pendidikan dan masa kerja dengan pengetahuan post sectio caesaria pada bidan. Wilayah Generalisasi Hasil penelitian ini dapat digeneralisasikan untuk seluruh Badan Layanan Umum Daerah RSU Datu Beru Takengon. Populasi dan Sampel 1. Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh bidan yang bertugas di Ruang Kebidanan Badan Layanan Umum Daerah Rumah Sakit Umum Datu Beru Takengon Kabupaten Aceh Tengah Tahun 2012 dengan jumlah 40 orang. 2. Sampel Tehnik pengambilan sampel yang digunakan adalah tehnik total sampling, dengan jumlah 40 orang. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini bersifat survey analitik pendekatan cross sectional dengan Tempat dan Waktu Penelitian dilaksanakan di Badan Layanan Umum Daerah Rumah Sakit Umum Datu Beru Takengon Kabupaten Aceh Tengah, pada bulan April Tahun 2012. Pengumpulan Data Cara pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian adalah dengan cara wawancara menggunakan kuesioner untuk data primer dan data sekunder diperoleh dari dokumen registrasi di Badan Layanan Umum Daerah Rumah Sakit Umum Datu Beru Takengon. Analisa Data a. Analisa Univariat Dilakukan untuk mengetahui distribusi frekuensi pada tiap variable dalam penelitian. b. Analisa Bivariat Dilakukan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan pengetahuan post sectio caesaria pada bidan dengan menggunakan uji statistik chi-square dengan Confident Interval (CI) adalah 95 dengan batas kemaknaan adalah 0,05 ( 0, 05 ) dan diolah dengan menggunakan program komputer SPSS for windows versi 14.00. HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil Berdasarkan pengumpulan data yang peneliti lakukan melalui wawancara pada responden yang berjumlah 40 orang bidan, diperoleh hasil sebagai berikut: Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi Pengetahuan Post Sectio Caesaria Pada Bidan di Badan Layanan Umum Daerah Rumah Sakit Datu Beru Takengon Tahun 2012 No Pengetahuan Frekuensi Persen 1. Baik 26 65 2. Kurang baik 14 35 Total 40 100 Dari tabel diatas didapatkan data bahwa mayoritas responden mempunyai pengetahuan baik sebanyak 26 orang (65). Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Umur Pada Bidan di Badan Layanan Umum Daerah Rumah Sakit Datu Beru Takengon Tahun 2012 No Umur Frekuensi Persen 1. Muda 17 43 2. Tua 23 57 Total 40 100

Dari tabel diatas didapatkan data bahwa mayoritas responden mempunyai umur tua sebanyak 23 orang (57). Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Masa Kerja Bidan di Badan Layanan Umum Daerah Rumah Sakit Datu Beru Takengon Tahun 2012 No Masa Kerja Frekuensi Persen 1. < 4 tahun 19 47 2. > 5 tahun 21 53 Total 40 100 Dari tabel diatas didapatkan data bahwa mayoritas responden mempunyai masa kerja > 5 tahun sebanyak 21 orang (53). Tabel 4.4 Distribusi Frekuensi Pendidikan Pada Bidan di Badan Layanan Umum Daerah Rumah Sakit Datu Beru Takengon Tahun 2012 Dari tabel diatas didapatkan data bahwa mayoritas responden mempunyai pendidikan tinggi sebanyak 21 orang (53). Tabel 4.5 Hubungan Umur Dengan Pengetahuan Post Sectio Caesaria Pada Bidan di Badan Layanan Umum Daerah Rumah Sakit Datu Beru Takengon Tahun 2012. N Pengeta Umur Jumlah P o huan Mu Tua F Valu da e 1 Baik 5 19 21 81 26 100 2 Kurang 12 86 2 14 14 100 0,00 baik 0 Jumlah 17 43 23 57 40 100 Tabel diatas menunjukkan, hasil analisa statistik dengan menggunakan chi-square test menunjukkan nilai p value = 0,00 ( p < 0,05), hal ini berarti bahwa Ho ditolak dan Ha diterima. Ini menunjukkan bahwa dalam penelitian ini ada hubungan antara umur dengan pengetahuan. Tabel diatas menunjukkan, hasil analisa statistik dengan menggunakan chi-square test menunjukkan nilai p value = 0,00 ( p < 0,05), hal ini berarti bahwa Ho ditolak dan Ha diterima. Ini menunjukkan bahwa dalam penelitian ini ada hubungan antara masa kerja dengan pengetahuan. Tabel 4.7 Hubungan Pendidikan Dengan Pengetahuan Post Sectio Caesaria Pada Bidan di Badan Layanan Umum Daerah Rumah Sakit Datu Beru Takengon Tahun 2012. N o Penge tahuan Me nen gah Pendidikan Jumlah P Tin F Value ggi 1. Cukup 14 100 0 0 14 100 2. Baik 5 19 21 81 26 100 Jumlah 19 48 21 52 40 100 Tabel diatas menunjukkan, hasil analisa statistik dengan menggunakan chi-square test menunjukkan nilai p value = 0,00 (p < 0,05), hal ini berarti bahwa Ho ditolak dan Ha diterima. Ini menunjukkan bahwa dalam penelitian ini ada hubungan antara pendidikan dengan pengetahuan. Pembahasan a. Hubungan Umur Dengan Pengetahuan Post Sectio Caesaria pada bidan Dari hasil hasil uji statistik, Chi-square diperoleh nilai kemaknaan p = 0,000 ( p < 0,05), maka disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara umur dengan pengetahuan. Umur mempengaruhi terhadap daya tangkap dan pola pikir seseorang. Semakin bertambah umur, akan semakin berkembang pula daya tangkap dan pola pikirnya sehingga pengetahuan yang diperolehnya semakin membaik (Gibson, 1996). Dalam hal ini peneliti berasumsi bahwa semakin tua umur seseorang maka akan semakin bijaksana, semakin banyak informasi yang didapatkannya dan semakin banyak hal yang dikerjakan sehingga menambah pengetahuannya. 0,000 Tabel 4.6 Hubungan Masa Kerja Dengan Pengetahuan Post Sectio Caesaria Pada Bidan di Badan Layanan Umum Daerah Rumah Sakit Datu Beru Takengon Tahun 2012. N Pengetahu Masa Kerja Jumlah P o an < 5 > 5 F Valu Tahun Tahun e 1 Cukup 13 93 1 7 14 100 0,00 2 Baik 6 23 20 77 26 100 0 Jumlah 19 47 21 53 40 100 b. Hubungan Masa Kerja Dengan Pengetahuan Post Sectio Caesaria pada bidan Dari hasil hasil uji statistik, Chi-square diperoleh nilai kemaknaan p = 0,000 ( p < 0,05), maka disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara masa kerja dengan pengetahuan. Hal ini sesuai dengan teori yang ada yang mengatakan bahwa pengetahuan itu tidak didapatkan dari pendidikan saja tetapi juga dari pengalaman seseorang WHO juga mengatakan bahwa pengetahuan sering diturunkan atau diperoleh dari pengalaman yang diperoleh sendiri maupun dari orang lain ( Gibson, 1996). Menurut Notoatmodjo (2009),mengatakan bahwa pengetahuan dapat meningkat karena adanya pengalaman-

pengalaman yang didapatkan selama hidup, dalam hal ini pengalaman didapatkan dari lamanya kerja seseorang tersebut. Estiwidani., et al (2008), juga menyebutkan bahwa keterampilan seseorang untuk memberikan pelayanan yang bermutu akan meningkat dengan adanya pengalaman-pengalaman yang didapat. Berdasarkan uraian diatas peneliti berasumsi bahwa semakin lama masa kerja seseorang maka akan semakin banyak informasi dan keterampilan yang didapatkannya sehingga pengetahuannya mengenai perawatan pada post sectio caesaria semakin bertambah. c. Hubungan pendidikan Dengan Pengetahuan Post Sectio Caesaria pada bidan Dari hasil hasil uji statistik, Chi-square diperoleh nilai kemaknaan p = 0,000 ( p < 0,05), maka disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara pendidikan dengan pengetahuan. Hal ini sesuai dengan teori yang ada yang mengatakan bahwa pendidikan juga merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi persepsi seseorang, karena dapat membuat seseorang lebih mudah menerima ide-ide atau tekhnologi baru ( Notoatmodjo, 2009). Walaupun demikian tidak dapat dipungkiri bahwa pendidikan bidan di BLUD RSU Datu Beru Takengon saat ini masih didominasi oleh D III, sehingga diharapkan agar bidan mau mengikuti pendidikan dan pelatihan untuk lebih meningkatkan ilmu pengetahuannya. Pendidikan adalah suatu usaha untuk mengembangkan kepribadian dan kemampuan baik didalam maupun diluar sekolah dan berlangsung seumur hidup. Pendidikan mempengaruhi proses belajar, makin tinggi pendidikan seseorang makin mudah orang tersebut untuk menerima informasi. Semakin banyak informasi yang didapat semakin banyak pula pengetahuan yang diperolehnya (Notoatmodjo, 2009). Pendidikan tidak saja didapatkan dari pendidikan formal tetapi bisa juga dari informal dan non formal seperti melalui keluarga, lingkungan sehari-hari dan juga pelatihan-pelatihan yang dapat meningkatkan pengetahuan seseorang. Saat ini pendidikan kebidanan di Indonesia ada beberapa tingkatan yaitu D III, D IV dan S I, walaupun demikian tidak bisa dipungkiri masih ada juga bidan yang hanya tamat program pendidikan D II Oleh karena itu sangat diharapkan kemauan dari bidan itu sendiri untuk lebih meningkatkan ilmu pengetahuannya melalui pendidikan dan pelatihan-pelatihan. Dari uraian diatas peneliti berasumsi bahwa semakin tinggi pendidikan seseorang maka semakin terbuka juga pikiran mereka untuk menerima hal-hal yang baru yang dapat menambah pengetahuannya terutama tentang sectio caesaria. KESIMPULAN DAN SARAN 1. Kesimpulan Berdasarkan penelitian yang dilakukan maka dapat diambil kesimpulan bahwa umur, masa kerja dan pendidikan mempunyai hubungan dengan pengetahuan post sectio caesaria pada bidan di Badan Layanan Umum Daerah Rumah Sakit Datu Beru Takengon. 2. Saran a. Kepada bidan agar lebih meningkatkan pengetahuan mengenai perawatan pada pasien dengan post sectio caesaria sehingga dapat meningkatkan mutu dan kualitas sumber daya manusia. b. Kepada Rumah Sakit umum Datu Beru Takengon agar dapat memberikan pelatihan untuk meningkatkan pengetahuan bidan tentang post sectio caesaria. c. Kepada Institusi pendidikan, diharapkan agar dapat lebih meningkatkan mutu pendidikan dan pembelajaran khususnya mengenai post sectio caesaria sehingga dapat menghasilkan generasi bidan yang berkualitas dan bermutu sesuai dengan standar kesehatan. DAFTAR PUSTAKA Bramentyo,. L, 2003, Operasi Caesar Masalah dan Solusinya, Puspa Swara, Jakarta. Depkes RI, 2006, Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2006, Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, 2006. Estiwidani,. et al, 2008, Konsep Kebidanan, Fitramaya, Yogyakarta. Gibson Ivancevich, Donelly. (1996) Organisasi Perilaku Struktur dan Proses, Jilid 2, Erlangga, Jakarta. Macdougall,. J, 2003, Erlangga, Jakarta. Notoatmodjo,. S, 2005, Rineke Cipta, Jakarta. Kehamilan Minggu Demi Minggu, Metodologi Penelitian Kesehatan, Notoatmodjo,. S, 2009, Kesehatan Masyarakat Ilmu dan Seni, Rineke Cipta, Jakarta.

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENGETAHUAN POST SECTIO CAESARIA PADA BIDAN YANG BERTUGAS DI BADAN LAYANAN UMUM DAERAH RUMAH SAKIT UMUM DATU BERU TAKENGON JURNAL SKRIPSI Diajukan Sebagai Syarat Untuk Menyelesaikan Program Studi Diploma IV Kebidanan Stikes U Budiyah Banda Aceh Disusun Oleh : RAHMAH NIM : 100300039 SEKOLAH TINGGI KESEHATAN UBUDIYAH INDONESIA PROGRAM D-IV KEBIDANAN BANDA ACEH 2012

PERNYATAAN PERSETUJUAN Jurnal Karya Ilmiah Ini Telah Telah Dipertahankan Dihadapan Tim Penguji Diploma IV Kebidanan Stikes U Budiyah Banda Aceh Banda Aceh, Agustus 2012 (SRI WAHYUNI MS, SST. M.Kes) MENGETAHUI : KETUA PRODI DIPLOMA IV KEBIDANAN STIKES U BUDIYAH BNANDA ACEH (ULFA FARAH LISA, SST)