UNIVERSITAS SEBELAS MARET FAKULTAS KEDOKTERAN SILABUS

dokumen-dokumen yang mirip
UNIVERSITAS SEBELAS MARET FAKULTAS KEDOKTERAN 2014 SILABUS

KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) PROGRAM STUDI KEDOKTERAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET

FASE I FASE II FASE III Bersambung rasa dengan pasien dan keluarganya

UNIVERSITAS SEBELAS MARET FAKULTAS KEDOKTERAN SILABUS

UNIVERSITAS SEBELAS MARET FAKULTAS KEDOKTERAN 2014 SILABUS

UNIVERSITAS SEBELAS MARET FAKULTAS KEDOKTERAN SILABUS

SILABUS BLOK MATA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET TAHUN 2014

DESKRIPSI KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA PENDIDIKAN KEDOKTERAN

MATA KULIAH FARMASI KLINIK

UNIVERSITAS SEBELAS MARET FAKULTAS KEDOKTERAN SILABUS

SILABUS BLOK INFEKSI & PENYAKIT TROPIS PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET TAHUN 2014

PROFIL LULUSAN DOKTER GIGI DI INDONESIA

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) PROGRAM STUDI KEDOKTERAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET

BPM BLOK ILMU KEDOKTERAN GIGI DASAR 2 SEMESTER II BUKU PANDUAN MAHASISWA TAHUN AKADEMIK PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER GIGI

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) PROGRAM STUDI KEDOKTERAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET

Penelitian Usia Lanjut Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Divisi Geriatri Departemen Penyakit Dalam FKUI/RSCM

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) PROGRAM STUDI KEDOKTERAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET

Daftar Pokok Bahasan. Lampiran 4 SKDI. Pokja Standar Pendidikan Dokter Indonesia. Asosiasi Institusi Pendidikan Kedokteran Indonesia

BPM BLOK 2.3.6K ILMU KEDOKTERAN GIGI DASAR 2 SEMESTER III BUKU PANDUAN MAHASISWA TAHUN AKADEMIK PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER GIGI

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) PROGRAM STUDI KEDOKTERAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

UNIVERSITAS SEBELAS MARET FAKULTAS KEDOKTERAN PROGRAM STUDI KEDOKTERAN SILABUS

Kuliah. Melakukan praktikum di lab Membaca literatur dan handout

LAYANAN REHABILITASI MEDIK DALAM KEJADIAN KEGAWATDARURATAN. dr Luh K Wahyuni, SpKFR-K*, dr Fitri Anestherita, SpKFR

BAB I PENDAHULUAN. Meningkatnya angka harapan hidup penduduk adalah salah satu indikator

Metodologi Asuhan Keperawatan

SILABUS MATA KULIAH. Kode Mata Kuliah : GIZ : PRAKTEK KERJA LAPANGAN PELAYANAN GIZI KLINIK (PKL PGK)

RENCANA MUTU PERKULIAHAN

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)

SILABUS MODUL FARMAKOTERAPI ENDOKRIN DAN GINJAL

UNIVERSITAS SEBELAS MARET FAKULTAS KEDOKTERAN SILABUS

KEPUTUSAN DIREKTUR UTAMA RSIA KEMANG NOMOR : 056/SK/DIR/5/2017 TENTANG PEMBERLAKUAN PANDUAN ASESMEN PASIEN RSIA KEMANG

PELATIHAN PEKERTI PENYUSUNAN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) Halaman Judul MODUL. OLEH: CHOMSIN S WIDODO, M.Si, Ph.D

Penilaian dalam Wahana Layanan Primer dr. Nur Afrainin Syah, M.Med.Ed, PhD

BAB I PENDAHULUAN. berbagai masalah lingkungan yang bersifat alamiah maupun buatan manusia.

BAB I PENDAHULUAN. data statistik yang menyebutkan bahwa di Amerika serangan jantung. oleh penyakit jantung koroner. (WHO, 2011).

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. kearah perilaku hidup bersih dan sehat dalam tatanan keluarga dan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. meningkatnya angka kesakitan (morbidity) Usia Lanjut. Frailty. dalam managemen pasien geriatri. Frailty merupakan suatu

Data Administrasi diisi oleh Nama: NPM/NIP:

Nidya A. Rinto; Sunarto; Ika Fidianingsih. Abstrak. Pendahuluan

MODUL PULMONOLOGI DAN KEDOKTERAN RESPIRASI BATUK DARAH. Oleh

BAB I PENDAHULUAN. yang kemudian berdampak kepada peningkatan proporsi lanjut. adalah suatu proses menghilangnya secara

UNIVERSITAS SEBELAS MARET FAKULTAS KEDOKTERAN SILABUS

JADWAL BLOK KESEHATAN USIA LANJUT

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Analisis Situasi

BAB 1 PENDAHULUAN. aktivitas sel tubuh melalui impuls-impuls elektrik. Perjalanan impuls-impuls

BAB I PENDAHULUAN. Populasi orang berusia lanjut di dunia saat ini mengalami pertumbuhan yang

BAB I PENDAHULUAN. Diperkirakan 80% populasi akan mengalami nyeri punggung bawah pada

PENILAIAN MANDIRI TENTANG KOMPETENSI FISCM

DRUG RELATED PROBLEMS

SILABUS MODUL. FARMAKOTERAPI NEUROLOGY and PSYCHIATRY

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) PROGRAM STUDI KEDOKTERAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET

UNIVERSITAS SEBELAS MARET FAKULTAS KEDOKTERAN SILABUS

JADWAL BLOK SISTEM SARAF

SILABUS UNIVERSITAS SEBELAS MARET FAKULTAS KEDOKTERAN

PANDUAN PENYULUHAN PADA PASIEN UPTD PUSKESMAS RAWANG BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. Pada zaman modern ini banyak ibu yang memilih melakukan

ANALISA SITUASI & PEMECAHAN MASALAH KESEHATAN PASIEN DAN KELUARGA

Asuhan Keperawatan Pasien Rujuk Balik dengan Diabetes Mellitus di Instalasi Rawat Jalan. RSUD Kota Yogyakarta

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

MATA KULIAH FARMAKOTERAPI SISTEM ENDOKRIN & HORMON

Standar Kompetensi Lulusan. Sekretaris

PEMBELAJARAN ILMU FARMASI KEDOKTERAN DI FK UNIVERSITAS TARUMANAGARA DENGAN KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI. Oentarini Tjandra

PRINSIP-PRINSIP KEDOKTERAN. dr. Isti Ilmiati Fujiati, MSc. (CM-FM), MPd.Ked.

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, secara

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. modernisasi terutama pada masyarakat kota-kota besar di Indonesia menjadi

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Kajian epidemiologi menunjukkan bahwa ada berbagai kondisi yang. non modifiable yang merupakan konsekuensi genetik yang tak dapat

DETEKSI DAN MANAJEMEN PENYAKIT SISTEMIK PADA PASIEN GIGI-MULUT DENGAN KOMPROMIS MEDIS. Harum Sasanti FKG-UI, Departemen Ilmu Penyakit Mulut

MATA KULIAH FARMAKOTERAPI SISTEM KARDIOVASKULAR DAN RENAL

BAB I PENDAHULUAN. adalah diabetes melitus (DM). Diabetes melitus ditandai oleh adanya

BAB I PENDAHULUAN. tengkorak, percepatan dan perlambatan (accelerasi-decelerasi) yang

ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN GASTRITIS PADA LANSIA

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Ermita (2002 dikutip dari Devita, Hartiti, dan Yosafianti, 2007) bahwa fluktuasi

Pokja Evaluasi dan Revisi Standar AIPKI. Forum Dekan Jakarta, Mei 2011

SILABUS MATA KULIAH. Kode Mata Kuliah : GIZ 40633

BAB 1 PENDAHULUAN. sebagai istilah bergesernya umur sebuah populasi menuju usia tua. (1)

Perbedaan jenis pelayanan pada:

BAB I PENDAHULUAN. jalan operasi atau sectio caesarea hal ini disebabkan karena ibu memandang

UNIVERSITAS SEBELAS MARET FAKULTAS KEDOKTERAN SILABUS

PEDOMAN PELAYANAN REKAM MEDIS

PROPOSAL KEGIATAN MINI PROJECT PROGRAM PENGELOLAAN PENYAKIT KRONIS (PROLANIS) Program Internship Dokter Indonesia. Disusun Oleh:

PROBLEM ORIENTED MEDICAL RECORD (POMR) By: Raden Sanjoyo D3 Rekam Medis FMIPA Universitas Gadjah Mada

UNIVERSITAS SEBELAS MARET FAKULTAS KEDOKTERAN SILABUS PSIKIATRI

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan zaman, mobilitas manusia menjadi. semakin tinggi. Dengan dampak yang diakibatkan, baik positif maupun

1. Bab II Landasan Teori

BAB 1 PENDAHULUAN. penunjang medik yang merupakan sub sistem dalam sistem pelayanan. mempunyai peranan penting dalam mempercepat tercapainya tingkat

Program Rujuk Balik Bagi Peserta JKN

BAB I DEFENISI. Tujuan Discharge Planning :

PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Menurut WHO upaya untuk mewujudkan derajat kesehatan masyarakat

BAB 1 PENDAHULUAN. Stroke juga merupakan penyebab kematian ketiga terbanyak di Amerika Serikat.

BAB I PENDAHULUAN. meluas ke rongga mulut. Penyakit-penyakit didalam rongga mulut telah menjadi perhatian

BAB I PENDAHULUAN. menggunakan sistem simbol (Wilkinson, 2012) keseluruhan terhenti. Hal ini disebabkan oleh aterosklerosis yaitu

UNIVERSITAS SEBELAS MARET FAKULTAS KEDOKTERAN SILABUS

Tujuan Instruksional:

Transkripsi:

UNIVERSITAS SEBELAS MARET FAKULTAS KEDOKTERAN SILABUS Program Studi : Pendidikan Dokter Kode Blok : Blok : Geriatri Bobot : 4 SKS Semester : VI Standar Kompetensi : Area Kompetensi 2. Keterampilan Klinis Pada area kompetensi ini mahasiswa diharapkan dapat menyusun data dari symptom, emeriksaan fisik, prosedur klinis dan pemeriksaan laboratorium untuk mengambil kesimpulan suatu iagnosis penyakit geriatri. Memperoleh dan mencatat informasi yang akurat serta penting tentang pasien dan keluarganya serta melakukan prosedur klinik dan laboratorium: Menggali dan merekam dengan jelas keluhan-keluhan yang disampaikan (bila perlu disertai gambar), riwayat penyakit saat ini, medis, keluarga, sosial serta riwayat lain yang relevan Memilih prosedur klinis dan laboratorium sesuai dengan masalah pasien Melakukan prosedur klinis dan laboratorium sesuai kebutuhan pasien dan kewenangannya Melakukan pemeriksaan fisik yang sesuai dengan masalah pasien Mengidentifikasi, memilih dan menentukan pemeriksaan laboratorium yang sesuai Memilih dan melakukan keterampilan terapeutik, serta tindakan prevensi sesuai dengan kewenangannya

Area Kompetensi 3. Landasan Ilmiah Ilmu Kedokteran Mengidentifikasi, menjelaskan dan merancang penyelesaian masalah kesehatan secara ilmiah menurut ilmu kedokteran kesehatan mutakhir untuk mendapat hasil yang optimum. a. Menerapkan konsep-konsep dan prinsip-prinsip ilmu biomedik, klinik, perilaku, dan ilmu kesehatan masyarakat sesuai dengan pelayanan kesehatan tingkat primer. Menjelaskan prinsip-prinsip ilmu kedokteran dasar yang berhubungan dengan terjadinya masalah kesehatan, beserta patogenesis dan patofisiologinya. Menjelaskan masalah kesehatan baik secara molecular maupun selular melalui pemahaman mekanisme normal dalam tubuh. Menjelaskan faktor-faktor non biologis yang berpengaruh terhadap masalah kesehatan. Menjelaskan berbagai pilihan yang mungkin dilakukan dalam penanganan pasien. Menjelaskan secara rasional dan ilmiah dalam menentukan penanganan penyakit baik klinik, epidemiologis, farmakologis, fisiologis, diet, olah raga, atau perubahan perilaku Menjelaskan pertimbangan pemilihan intervensi berdasarkan farmakologi, fisiologi, gizi, ataupun perubahan tingkah laku Menjelaskan indikasi pemberian obat, cara kerja obat, waktu paruh, dosis, serta penerapannya pada keadaan klinik Menjelaskan kemungkinan terjadinya interaksi obat dan efek samping Menjelaskan manfaat terapi diet pada penanganan kasus tertentu Menjelaskan prinsip-prinsip pengambilan keputusan dalammengelola masalah kesehatan b. Merangkum dari interpretasi anamnesis, pemeriksaan fisik, uji laboratorium dan prosedur yang sesuai. Menjelaskan (patofisiologi atau terminologi lainnya) data klinik dan laboratorium untuk menentukan diagnosis pasti. Menjelaskan alasan hasil diagnosis dengan mengacu pada evidence- based medicine. Area Kompetensi 4. Pengelolaan Masalah Kesehatan a. Mengelola penyakit, keadaan sakit dan masalah pasien sebagai individu yang utuh, bagian dari keluarga dan masyarakat, dengan kompetensi inti :

o Menginterpretasi data klinis dan merumuskannya menjadi diagnosis sementara dan diagnosis banding o Menjelaskan penyebab, patogenesis, serta patofisiologi suatu penyakit o Memilih dan menerapkan strategi pengelolaan yang paling tepat berdasarkan prinsip kendali mutu, kendali biaya, manfaat, dan keadaan pasien serta sesuai pilihan pasien o Melakukan konsultasi mengenai pasien bila perlu o Merujuk ke sejawat lain sesuai dengan Standar Pelayanan Medis yang berlaku, tanpa atau sesudah terapi awal o Mengidentifikasi berbagai indikator keberhasilan pengobatan, memonitor perkembangan penanganan, memperbaiki dan mengubah terapi dengan tepat o Memprediksi, memantau, mengenali kemungkinan adanya interaksi obat dan efek samping, memperbaiki atau mengubah terapi dengan tepat o Menerapkan prinsip-prinsip pelayanan dokter keluarga secara holistik, komprehensif, koordinatif, kolaboratif, dan berkesinambungan dalam mengelola penyakit dan masalah pasien o Mengidentifikasi peran keluarga pasien, pekerjaan, dan lingkungan sosial sebagai faktor yang berpengaruh terhadap terjadinya penyakit serta sebagai faktor yang mungkin berpengaruh terhadap pertimbangan terapi o Mengelola masalah kesehatan pada individu, keluarga, ataupun masyarakat secara komprehensif, holistik, berkesinambungan, koordinatif, dan kolaboratif dalam konteks pelayanan kesehatan tingkat primer b. Melakukan pencegahan penyakit dan keadaan sakit dengan kompetensi inti : o Mengidentifikasi, memberikan alasan, menerapkan dan memantau strategi pencegahan sekunder yang tepat berkaitan dengan pasien dan keluarganya. Mahasiwa mampu melakukan penyuluhan kesehatan tentang penyakit geriatri dalam rangka upaya preventif dan promotif o Mengidentifikasi, memberikan alasan, menerapkan dan memantau kegiatan strategi pencegahan primer yang tepat, berkaitan dengan pasien, anggota keluarga dan masyarakat Dalam blok ini mahasiswa diharapkan mampu merancang tindakan preventif penyakit geriatri dengan mempertimbangkan factor pencetus. Melakukan promosi kesehatan dan upaya preventif serta ketidakmampuan pada usia lanjut baik secara individu maupun komunitas o Mengidentifikasi peran keluarga pasien, pekerjaan, dan lingkungan sosial sebagai faktor risiko terjadinya penyakit dan sebagai faktor yang mungkin berpengaruh terhadap pencegahan penyakit dan menjelaskan cara pencegahan komplikasi penyakit geriatri. Area Kompetensi 5. Pengelolaan Informasi.

Dengan kompetensi inti mengakses, mengelola, menilai secara kritis kesahihan dan kemampuan terapan informasi untuk menjelaskan dan menjelaskan dan menyelesaikan masalah, taua mengambil keputusan dalam kaitan dengan pelayanan kesehatan tingkat primer. Dalam blok ini mahasiswa diharapkan mampu menggunakan teknologi informasi untuk mencari informasi terkini mengenai penyakit geriatri. Mata Prasyarat : Mahasiswa lebih mudah mencapai tujuan belajar blok Geriatri bilaman telah menempuh dan dapat menjelaskan pengetahuan awal berhubungan disiplin ilmu dan konsep materi sebagai berikut : 1. Ilmu biomedik : Biologi, Fisiologi, Histologi mengenai proses degenerasi 2. Ilmu klinik : 1) IPD jantung paru : a. Penyakit-penyakit IPD jantung paru pada usia lanjut b. Diagnosis dan pengelolaan/penatalaksanaan penyakit-penyakit IPD jantung paru 2) Rehabilitasi medik : 3) Neurologi : 4) Psikiatri : 5) THT : a. Manfaat rehabilitasi medik pada kasus geriatri b. Macam-macam rehabulitasi medik pada berbagai kasus geriatri a. Macam-macam penyakit syaraf yang banyak diderita lansia b. Diagnosis dan peneglolaan penyakit syaraf pada lansia a. Macam-macam penyakit psikiatri yang banyak diderita lansia (memory disorder) b. Diagnosis dan pengelolaan memory disorder a. Penyakit THT pada lansia (kemunduran fungsi pendengaran)

b. Diagnosis dan pengelolaan hearing loss pada lansia 6) Mata : a. Penyakit mata pada lansia (kemunduran fungsi penglihatan) b. Diagnosis dan pengelolaan kemunduran visus pada lansia 7) Ilmu kesehatan masyarakat : a. IKM : peran institusi kesehatan, usaha kesehatan perseorangan dan usaha kesehatan masyarakat serta kedokteran keluarga dalam dunia lansia mulai dari upaya promosi, prevensi, penatalaksanaan dan rehabilitasi kasus geriatri. Misal revitalisasi posyandu lansia, kedokteran keluarga : pengelolaan upaya promosi, prevensi, penatalaksanaan dan rehabilitasi kasus geriatri secara terintegrasi b. Gizi : terapi diet pada lansia TUJUAN DAN LEARNING OBJECTIVES Learning Objectives yang akan dicapai melalui Blok Geriatri adalah: 1. Menjelaskan proses penuaan / degeneratif. 2. Memperoleh informasi yang akurat tentang status kesehatan geriatri (anamnesis, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang) 3. Menyusun data dari gejala dan tanda, pemeriksaan fisik,dan pemeriksaan penunjang untuk mengambil kesimpulan suatu diagnosis penyakit geriatri 4. Melakukan manajemen penatalaksanaan dan komplikasi penyakit geriatri 5. Merancang manajemen preventif, promotif, kuratif dan rehabilitatif baik di rumah sakit ataupun komunitas. 6. Menggunakan teknologi informasi untuk mencari informasi terkini mengenai penyakit geriatri

Kompetensi Dasar Mahasiswa seusai menempuh blok ini diharapkan mampu : Menjelaskan proses penuaan / degeneratif. (Area kompetensi 3) Indikator Tolak ukur yang ingin dicapai adalah mahasiswa mampu : 1. Menjelaskan definisi geriatri dan prinsip-prinsip aging process. 2. Menjelaskan prinsip-prinsip perubahan fisik (anatomi-fisiologi dan biomolekuler) yang mempengaruhi homeostasis serta perubahan mental akibat aging process. 3. Menjelaskan prinsip-prinsip interaksi antara aging process, penyakit dan sindrom geriatri. 4. Menjelaskan perubahan kejiwaan pada lansia meliputi agitasi, demensia, delirium dan depresi pada geriatri. Pengalaman Belajar Materi Pokok I. Aging Process ini dimaksudkan guna mengenai perubahanperubahan yang terjadi pada geriatri. Mahasiswa akan mendalami dan bisa menjelaskan bagaimana perubahanperubahan tersebut membentuk karakteristik geriatri dan permasalahannya yang berbeda dengan orang muda. Alokasi Waktu (menit) Sumber/ Bahan/ Alat* (lihat daftar pustaka) Penilaian ** Memperoleh informasi yang akurat tentang status kesehatan geriatri (anamnesis, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang) (Area kompetensi 2 dan 4) 1. Menggunakan teknologi informasi untuk mencari informasi terkini mengenai penyakit geriatri 2. Menganalisa informasi akurat tentang status kesehatan dan faktor resiko baik internal maupun eksternal geriatri melalui anamnesis baik alloanamnesis maupun autoanamnesis 3. Menganalisa tingkat fungsional dan kognitif geriatri melalui 2. Penderita dan Assessment Geriatri mengenai manajemen/tata laksana permasalahan / penyakit geriatri.

pengumpulan data riwayat dahulu, skala kemandirian dan tes pemeriksaan fisik yang menunjang. 4. Mengumpulkan data riwayat pengobatan geriatri dan menyusun rancangan informasi farmakologi (indikasi, efek samping dan resiko polifarmasi) 5. Mengidentifikasi kebutuhan psikologis, sosial dan keagamaan geriatri yang dapat meningkatkan kualitas hidup. 6. Melakukan konseling Diet, gaya hidup dan lain-lain ) Menyusun data dari gejala dan tanda, pemeriksaan fisik,dan pemeriksaan penunjang untuk mengambil kesimpulan suatu diagnosis penyakit geriatri (Area kompetensi 4) 1. Melakukan anamnesis terhadap geriatri 2. Melakukan pemeriksaan fisik terhadap geriatri 3. Melakukan pemeriksaan penunjang terhadap geriatri 4. Melakukan penilaian terhadap fungsi kognitif, status mental, status fungsional dan resiko jatuh pada geriatri yang mempengaruhi kemandirian dalam kehidupan sehari-hari meliputi pengumpulan data riwayat dan pemeriksaan konfirmatif. 5. Menjelaskan diagnosis banding presentasi unik dari penyakit atipikal (penyakit kardiovaskular, dehidrasi, infeksi saluran kencing, akut abdomen dan pneumonia). V. Neurogeriatri mengenai Gangguan kesadaran dan kognitif pada geriatri (stroke, parkinson,konfutio akut). Mahasiswa akan mendalami pemahaman tentang neurogeriatri. VI. Penyakit Tulang pada Geriatri mengenai Penyakit tulang,

sendi dan otot (sarkopeni, osteoporosis dan osteoarthritis ) dan fraktur, reumatologi. VII. Psikogeriatri mengenai Depresi,dementia pada geriatri. Mahasiswa akan mendalami mengenai sudut pandang Psikogeriatri Melakukan manajemen penatalaksanaan dan komplikasi penyakit geriatri (Area kompetensi 3 dan 4) 1. Menjelaskan penatalaksanaan non farmakologi (Nutrisi dan Rehabilitasi medik) termasuk intervensi adaptif pada geriatri yang mengalami penurunan fungsi. 2. Menjelaskan penatalaksanaan farmakologi kasus penyakit geriatri dan dampak pemilihan obat serta dosis obat pada geriatri dengan memperhatikan usia dan penurunan fungsi. (Perubahan komposisi dan luas permukaan tubuh, penurunan fungsi ginjal dan hati, perubahan sensitifitas system saraf pusat). 3. Mengidentifikasi keamanan obat (anti koagulan, analgesik, obat oral diabetik dan kardiovaskuler) yang seharusnya dihindari atau IX. Pengobatan Rasional pada Geriatri mengenai Penggunaan obat yang rasional pada geriatri (farmakokinetik, farmakodinamik dan iotrogenesis pada geriatri ) X. Penentuan Dosis Obat dan Pencegahan Polifarmasi mengenai Dosis obat dan polifarmasi pada geriatri

dipergunakan dengan hati-hati dan dampak yang timbul akibat penggunaannya. 4. Melakukan pencegahan terhadap komplikasi yang timbul dari penyakit yang ada. Merancang manajemen preventif, promotif, kuratif dan rehabilitatif baik di rumah sakit ataupun komunitas. (Area kompetensi 4) 1. Menganalisa faktor-faktor resiko kesehatan yang timbul akibat proses degeneratif termasuk perencanaan kegiatan surveillance masalah geriatri (Ulkus, jatuh dan factor komorbid lainnya) 2. Menetapkan tujuan manajemen preventif, promotif,kuratif dan rehabilitatif pada subyek geriatri melalui proses identifikasi masalah individu, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang penapisan. 3. Melakukan analisis status kognitif, fungsional, mental, lingkungan dan psikososial untuk mencegah komorbid pada geriatri. 4. Melakukan edukasi dan konseling pada geriatri. 5. Menyusun perencanaan manajemen perawatan rumah sakit ramah lansia dengan memperhatikan diagnosis banding, resiko dan dampak akibat tirah baring lama meliputi infeksi, ulkus, polifarmasi, dampak pra dan paska bedah. 6. Menjelaskan identifikasi resiko jatuh, diagnosis banding jatuh dan merencanakan evaluasi III. Geriatri Giant I mengenai sindrom geriatri (Infeksi,immobilisasi dan ulkus decubitus pada geriatri) IV. Geriatri Giant II mengenai sindrom geriatri yaitu Sindroma cerebral, Inkontinensia, jatuh dan konstipasi, Gangguan syaraf otonom. VIII. Aspek Rehabilitasi Medik pada Geriatri mengenai Aspek rehabilitasi medik geriatri

Menggunakan teknologi informasi untuk mencari informasi terkini mengenai penyakit geriatri (Area kompetensi 5) pengawasan geriatri dengan resiko jatuh didasarkan multietiologi. 1. Memilih dan memilah informasi yang akurat dan terkini mengenai penyakit geriatri. 2. Memilih dan memilah informasi yang akurat dan terkini mengenai standar prosedur penanganan kasus geriatri berdasar Evidence Based Medicine. Termaktub dalam kuliah dan praktikum DAFTAR PUSTAKA 1. Brunton, L., Lazo, Ohn and Parker, keith., 1998. Goodman & Gilman`s The Pharmacological Basis of Therapeutics, Mc Grill Hill. 2. Harrison, 2002. Prinsip-Prinsip Ilmu Penyakit Dalam. EGC. Jakarta 3. Katzung, B.G., Basic and Clinical Pharmacology 7 th edition, Appleton & Lange. Connecticut 4. Shiils, M.E (Eds). 2005. Modern Nutrition in Health and Disease. 10th edition. Lipincot-Williams & Wilkins 5. Darmojo, Boedhi & martono, Hadi, 2006, Buku Ajar Geriatri, edisi-3, Balai Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia 6. Meldon, SW., Ma, OJ., Woolard, R., 2004, Geriatric Emergency Medicine, McGraw Hill, New York 7. Sudoyo, AW, Setiaati, S., Simadibrata, M., Alwi R, Setyo Hadi,B., 2006, Buku Ajar penyakit Dalam, FK UI, Jakarta