OPTIMASI RANCANG BANGUN ALAT PEMERAS BUAH JERUK DENGAN MENGGUNAKAN SISTEM PERPUTARAN MOTOR LISTRIK 0,3 HP

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III PERENCANAAN DAN GAMBAR

BAB III METODOLOGI Diagram Alur Produksi Mesin. Gambar 3.1 Alur Kerja Produksi Mesin

2.1 Pengertian Umum Mesin Pemipil Jagung. 2.2 Prinsip Kerja Mesin Pemipil Jagung BAB II DASAR TEORI

Mulai. Studi Literatur. Gambar Sketsa. Perhitungan. Gambar 2D dan 3D. Pembelian Komponen Dan Peralatan. Proses Pembuatan.

Mulai. Merancang bentuk alat. Menggambar dan menentukan dimensi alat. Memilih bahan. Diukur bahan yang akan digunakan

BAHAN DAN METODE. Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara, mulai pada bulan

V. HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB II DASAR TEORI. 2.1 Konsep Perencanaan Sistem Transmisi Motor

BAB IV PERHITUNGAN DAN PEMBAHASAN

LAMPIRAN. Mulai. Merancang bentuk alat. Menggambar dan menentukan dimensi alat. Memilih bahan. Mengukur bahan yang akan digunakan

BAB II DASAR TEORI Sistem Transmisi

BAB IV PROSES PEMBUATAN DAN PENGUJIAN

BAB III PERENCAAN DAN GAMBAR

Oleh : Endiarto Satriyo Laksono Maryanto Sasmito

3. METODOLOGI ALAT DAN BAHAN Peralatan yang digunakan dalam penelitian ini antara lain: Tabel 5. Daftar alat yang digunakan pada penelitian

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. proses pertumbuhannya yaitu berkisar antara ºc dan baik di tanam pada

BAB 3 METODE PENELITIAN

SETYO SUWIDYANTO NRP Dosen Pembimbing Ir. Suhariyanto, MSc

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI

RANCANG BANGUN MESIN PEMECAH BIJI KEMIRI DENGAN SISTEM BENTUR

PENGUJIAN PERFORMANCE MOTOR LISTRIK AC 3 FASA DENGAN DAYA 3 HP MENGGUNAKAN PEMBEBANAN GENERATOR LISTRIK

PERENCANAAN MESIN PENGIRIS PISANG DENGAN PISAU (SLICER) VERTIKAL KAPASITAS 120 KG/JAM

BAB IV PROSES PEMBUATAN DAN PENGUJIAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Nama : Widdiyanto NPM : Jurusan : Teknik Mesin Fakultas : Teknologi Industri Pembimbing : Dr. Sri Poernomo Sari, ST., MT.

BAB II DASAR TEORI 2.1. Sistem Transmisi Motor Listrik

Membuat Parut Listrik Sederhana MEMBUAT PARUT LISTRIK SEDERHANA (KOMPETENSI DASAR PERBANDINGAN) Oleh : Sutaji Pratomo. 1 x 2.

Mulai. Merancang bentuk alat. Menggambar dan menentukan dimensi alat. Memilih bahan. Mengukur bahan yang akan digunakan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. perancangan yaitu tahap identifikasi kebutuhan, perumusan masalah, sintetis, analisis,

LAMPIRAN I DATA PENGAMATAN. 1. Data Uji Kinerja Alat Penepung dengan Sampel Ubi Jalar Ungu

RANCANG BANGUN ALAT PENGIRIS BAWANG MERAH KAPASITAS 46 KG/JAM

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI

BAB III PROSES MANUFAKTUR. yang dilakukan dalam proses manufaktur mesin pembuat tepung ini adalah : Mulai. Pengumpulan data.

Momentum, Vol. 10, No. 2, Oktober 2014, Hal ISSN

BAB IV PEMBUATAN DAN PENGUJIAN

RANCANG BANGUN MESIN PEMECAH BIJI KEMIRI DENGAN SISTEM BENTUR

RANCANG BANGUN MESIN PEMERAS KOPRA DENGAN KAPASITAS 3 LITER/JAM

Mulai. Merancang bentuk alat. Menggambar dan menentukan dimensi alat. Memilih bahan. Diukur bahan yang akan digunakan

SKRIPSI / TUGAS AKHIR

Mulai. Merancang bentuk alat. - Menentukan dimensi alat - Menghitung daya yang diperlukan - Menghitung kecepatan putaran alat Menggambar alat

RANCANG BANGUN MESIN PEMARUT KELAPA SKALA RUMAH TANGGA BERUKURAN 1 KG PER WAKTU PARUT 9 MENIT DENGAN MENGGUNAKAN MOTOR LISTRIK 100 WATT

BAB IV HASIL & PEMBAHASAN. 4.1 Hasil Perancangan Komponen Utama & Komponen Pendukung Pada

PERANCANGAN MESIN PEMERAS SANTAN DENGAN SISTEM ROTARI KAPASITAS 281,448 LITER/JAM

BAHAN DAN METODE. Adapun bahan-bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah tulang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III METODE PEMBUATAN ALAT

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISA PENGUJIAN DAN PERHITUNGAN BLOWER

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN I-1

BAB IV PENGUJIAN, ANALISA DAN PEMBAHASAN

METODE PENELITIAN. Simulasi putaran/mekanisme pisau pemotong tebu (n:500 rpm, v:0.5 m/s, k: 8)

IV. ANALISA PERANCANGAN

Mulai. Merancang bentuk alat. Menggambar dan menentukan dimensi alat. Memilih bahan. Diukur bahan yang akan digunakan

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari 2013 sampai dengan Maret 2013

BAB III PERENCANAAN DAN GAMBAR

BAB II DASAR TEORI 2.1 Sistem Transmisi 2.2 Motor Listrik

BENGKEL JAYA MANDIRI UTAMA SURABAYA - INDONESIA

PERANCANGAN MINI GENERATOR TURBIN ANGIN 200 W UNTUK ENERGI ANGIN KECEPATAN RENDAH. Jl Kaliurang km 14,5 Sleman Yogyakarta

SOAL PERSIAPAN IPA-FISIKA TAHUN PELAJARAN

IV. PENDEKATAN DESAIN

BAB II DASAR TEORI. bahan pangan yang siap untuk dikonsumsi. Pengupasan memiliki tujuan yang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perekonomian nasional sejak terjadinya krisis moneter masih belum

BAB III PERENCANAAN DAN PEMBUATAN ALAT. perancangan pembuatan simulasi listrik, Pada perancangan sistem simulasi ini di

AKTUATOR AKTUATOR 02/10/2016. Rian Rahmanda Putra Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indo Global Mandiri

PERENCANAAN MESIN PERAJANG BAWANG MERAH KAPASITAS 100 KG/JAM. SKRIPSI Diajukan Untuk Penulisan Skripsi Guna Memenuhi Salah Satu Syarat

JUDUL TUGAS AKHIR. Modifikasi Alat Pemoles Tangki

MENGUBAH KUMPARAN MOTOR TIGA PHASA SATU KECEPATAN MENJADI EMPAT KECEPATAN

BAB IV ANALISA DAN PERHITUNGAN

METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari 2013 sampai Maret 2013 di

BAB I PENDAHULUAN. (ingot) yang diperoleh dari hasil pengolahan biji logam. Biji logam

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Konstruksi Mesin Pengupas Kulit Kentang

BAB IV PERHITUNGAN DAN PEMBAHASAN

BAB II DASAR TEORI P =...(2.1)

BAB III METODE PENELITIAN

BAB II LANDASAN TIORI

BAB III METODE PERANCANGAN DAN PABRIKASI PROTOTIPE PENGUPAS KULIT SINGKONG BERPENGGERAK MOTOR LISTRIK

ANALISA KEBUTUHAN DAYA MOTOR BERDASARKAN KAPASITAS MESIN PENIRIS DAN PENCAMPUR BUMBU MAKANAN RINGAN. M. Ma arif Dedik Kurniawan

Gambar 4.1 Motor Listrik

ANALISA DESAIN MEKANIK DAN OPTIMASI PENENTUAN AKTUATOR AC SERVO MOTOR

PERENCANAAN ALAT UNTUK PEMUNTIR BESI KOTAK MENJADI SPIRAL SKRIPSI

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV PROSES PEMBUATAN MESIN

BAB I PENDAHULUAN. Motor listrik dewasa ini telah memiliki peranan penting dalam bidang industri.

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

III. METODE PROYEK AKHIR. dari tanggal 06 Juni sampai tanggal 12 Juni 2013, dengan demikian terhitung. waktu pengerjaan berlangsung selama 1 minggu.

BAB II DASAR TEORI 2.1 Konsep Perencanaan 2.2 Motor 2.3 Reducer

BAB IV PROSES PRODUKSI DAN PENGUJIAN

BAB III METODELOGI PELAKSANAAN 3.1 DIAGRAM ALIR PERANCANGAN ALAT PENGEPRES GERAM SAMPAH MESIN PERKAKAS

BAB III METODE PENELITIAN

3. Mesin Bor. Gambar 3.1 Mesin bor

c = b - 2x = ,75 = 7,5 mm A = luas penampang v-belt A = b c t = 82 mm 2 = 0, m 2

Variasi Ukuran Puli Terhadap Produksi Hasil Alat Penumbuk Jengkol

Mulai. Pengumpulan Data

BAB III METODE PEMBUATAN

RANCANG BANGUN MESIN PEMBELAH BAMBU UNTUK PRODUKSI JERUJI SANGKAR BURUNG

BAB IV PERHITUNGAN RANCANGAN

RANCANG BANGUN ALAT PENGIRIS BAWANG MEKANIS

BAB IV PEMBUATAN DAN PENGUJIAN

Transkripsi:

11 OPTIMASI RANCANG BANGUN ALAT PEMERAS BUAH JERUK DENGAN MENGGUNAKAN SISTEM PERPUTARAN MOTOR LISTRIK 0,3 HP Fadwah Maghfurah Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Jakarta fadwah.maghfurah@ftumj.ac.id Tri Ardiyanto Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Jakarta tri.ardiyanto@rocketmail.com ABSTRAK Guna mendukung UKM (Usaha Kecil Menengah) dan memberikan kemudahan pada setiap orang yang akan membuat sari buah atau jus jeruk sehingga dapat menghemat waktu dan tenaga maka dirancang alat pemeras jeruk dengan kapasitas yang kecil dengan menggunakan metode optimasi perancangan dengan sistem perputaran sebagai pemerasnya dan cara kerjanya digerakkan oleh motor listrik yang mana dayanya ditransmisikan oleh daya listrik kemudian ke pencekam buah jeruk tersebut yang berfungsi agar perputaran terpusat pada keseluruhan diameter dinding buah jeruk. Adapun kapasitas yang didapat dari hasil perhitungan adalah 320 ml/menit dengan diameter buah jeruk 65 mm, sedangkan dengan diameter buah jeruk 70 mm didapat 250 ml/menit dan motor listrik dengan daya 0,3 HP, Putaran 1500 Rpm. Kata Kunci : Motor Listrik 0,3 HP, Pencekam, Diameter Jeruk 65-70mm 1. PENDAHULUAN Buah jeruk merupakan salah satu jenis buah buahan yang paling banyak digemari oleh masyarakat kita. Tanaman jeruk dikenal dengan nama latin Citrus sinensis Linn. Tumbuhan ini merupakan tanaman yang dapat tumbuh baik di daerah tropis dan subtropis. Jeruk manis dapat beradaptasi dengan baik didaerah tropis pada ketinggian 900-1200 meter di atas permukaan laut dan udara senantiasa lembab, serta mempunyai persyaratan air tertentu. Tanaman jeruk manis dapat mencapai ketinggian 3-10 m. Tangkai daun 0,5-3,5 cm. Daun berbentuk elips atau bulat telur memanjang. Buah jeruk berbentuk bulat atau bulat rata dan memiliki kulit buah yang tebal (sekitar 0,3 0,5 cm), daging buah kuning, jingga atau kemerah- merahan. Daging buah terbagi-bagi atas 8-13 segmen yang mengelilingi sumbu buah. Biji jeruk berbentuk bulat telur dan berwarna putih atau putih keabuan. Permasalahan yang dihadapi adalah belom ada yang merancang dan membuat alat pemeras jeruk dengan menggunakan sistem perputaran sebagai pemerasnya dan juga menciptakan alat sederhana yang dapat diterapkan di UKM (Usaha Kecil Menengah) serta untuk dunia Industri dapat dijadikan alat yang mudah dan efektif untuk meringankan kerja manusia dan dapat di produksi dengan skala besar. Rancang bangun mesin pemeras jeruk ini berkapasitas mampu memeras 20 buah jeruk per-menit dengan perputaran 1500 rpm dengan menggunakan bahan yang ringan dan

12 higienis untuk konstruksinya seperti alumunium, acrylic dan stainless steel type SS304 untuk pencekam dan plat roll, Fe untuk engsel rangka kiri, kanan, belakang, atas, bawah, pengunci dan polimer untuk gelas ukur, pemeras, MCB serta didukung dengan komponen-komponen seperti motor listrik 132 watt. 3. HASIL DAN PEMBAHASAN Perhitungan Rata-Rata Diameter Buah Jeruk 2. METODE PENELITIAN Dalam perancangan ini dilakukan langkah-langkah seperti pada Gambar 3Diagram Alir Alat Pemeras Buah Jeruk. Perhitungan Motor Listrik a. Jumlah Kutub Banyaknya jumlah kutub yang terdapat di motor listrik dapat dicari dengan rumus berikut : p = 120 x f = 120 x 50 = 4 kutub n 1500 b. Daya Motor Besarnya daya motor yang dipakai oleh motor listrik dapat dicari dengan rumus berikut : P = V x I = 220x0,6 A = 132 watt c. Perhitungan Putaran Putaran Sinkron (Ns) = 120xF= 120x50 = 1500 RPM p 4 d. Putaran perdetik Putaran rotor perdetik dapat dicara dengan rumus berikut : v = Rpm = 1500 = 25 RPS 60 e. Daya Mekanik Gambar 1. Diagram Alir Alat Pemeras Buah Jeruk

13 = 9,8 x 0,06 x 4 x 25 x 10ˉ³ x (100/85) = 0,069 kw = 69 Watt f. Daya Motor Yang Dibutuhkan P = Pm x 1,35 = 69 x 1,35 = 93,1 watt g. Beban Yang Dilakukan : F = m x g = 60 kg x 9,8 m//s 2 = 588 N W = F x S = 588 N x 0,18 m = 105,84 Nm = 105,84 Joule h. Daya Listrik P = W x t = = 1,764 Watt Perhitungan Getaran Mekanis Untuk mencari nilai getaran terlebih dahulu kita cari nilai k sebagai berikut : = 40,51 rad/det Sehingga frekuensi natural dalam satuan sesuai pakar yang diberi kehormatan, yaitu Hz menjadi : = 6, 45 Hz Perhitungan BEP (Break Even Point) : Tabel 2. Biaya Proses Pengerjaan Alat Pemeras Buah Jeruk No Pengerjaan/Unit Harga Waktu 1 Pengelasan Rp100.000 300 2 Pengeboran Rp100.000 420 3 Pengerolan Rp100.000 180 4 Pemotongan Bahan Material Rp200.000 1200 Berhubungan dengan parameter frekuensi pribadi atau frekuensi natural dalam satuan radian/det dan frekuensi ini diperoleh dari ersamaan berikut :

14 Tabel 3. Biaya Komponen Alat Pemeras = Rp1.020.644 = 1 Unit Hasil Eksperimen Tabel 4 Pengujian Dengan Diameter Buah Jeruk 65 mm N Komponen Jumlah Harga o 1 Plat Besi 10 2 mm Rp250.000 2 Plat Besi 4 3 mm Rp150.000 3 Plat Stainless 1 di Roll 140 Rp200.000 mm 4 Motor Listrik 1 0,5 HP Rp180.000 5 Gelas Ukur 1 Rp15.000 500 ml 6 Kapasitor 1 Rp20.000 7 MCB 1 Rp10.000 8 Pegas 1 Rp15.000 9 Kabel 1 Rp20.000 TOTAL Rp860.000 45 40 Hasil Perasan Buah Jeruk dengan Diameter 65 mm 35 Jumlah Buah (buah) 30 25 20 15 10 5

15 Gambar 2. Grafik Hasil Perasan Buah Jeruk dengan Diameter 65 mm dengan Diameter 70 mm 1800 1600 Hasil Perasan Buah Jeruk dengan Diameter 65 mm 1200 Hasil Perasan Buah Jeruk dengan Diameter 70 mm Volume Perasan (ml) 1400 1200 1000 800 600 400 200 Gambar 3. Grafik Hasil Perasan Buah Jeruk dengan Diameter 65 mm Volume Perasan (ml) 1000 800 600 400 200 Tabel 5. Pengujian Dengan Diameter Buah Jeruk 70 mm Gambar 5. Grafik Hasil Perasan Buah Jeruk dengan Diameter 70 mm Jumlah Buah (buah) 25 20 15 10 5 Hasil Perasan Buah Jeruk dengan Diameter 70 mm Gambar 4. Grafik Hasil Perasan Buah Jeruk 4. KESIMPULAN 1. Dari hasil perhitungan rata-rata buah jeruk di dapatkan nilai rata-rata diameter buah jeruk 65 mm dan 70 mm yang akan digunakan pada pengujian I dan II. 2. Kecepatan putaran motor listrik AC adalah 1500 Rpm, menurut perhitungan motor listrik AC dapat menghasilkan daya motor sebesar 132 Watt. 3. Dari hasil eksperimen alat pemeras buah jeruk kecepatan putaran motor listrik AC 1500 Rpm dengan daya motor sebesar 132 Watt maka hasil yang didapat dalam 2 pengujian alat pemeras jeruk yaitu dalam pengujian I dengan diameter jeruk 65 mm didapat hasil dalam 5 menit menghabiskan 40 buah jeruk dengan volume 1660 ml dan pengujian II dengan diameter jeruk 70 mm didapat hasil dalam 5 menit

16 menghabiskan 25 buah jeruk dengan volume 1120 ml. 5. REFERENSI [1] Karyasa Tungga B., 2011, Dasar- Dasar Getaran Mekanis, Yogyakarta, Andi OFFSET Yogyakarta. [2] Mott Robert L. 2004, Elemen-Elemen Mesin dalam Perancangan Mekanis, Yogyakarta, Andi OFFSET Yogyakarta. [3] Sumanto, 1993, Motor Listrik Arus Bolak-Balik, Yogyakarta, Andi OFFSET Yogyakarta.