HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENDAPATAN ORANG TUA DENGAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWAKELAS X DISMANEGERI 1 LENGAYANGKABUPATEN PESISIR SELATAN Nurfadila 1, Ade Dewi Maharani 2, Ria Kasmeri 2 1 Mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi STKIP PGRI Sumatera Barat 2 Dosen Program Studi Pendidikan Biologi STKIP PGRI Sumatera Barat dilanurfadila393@gmail.com ABSTRACT Based on observations made at SMA N 1 Lengayang that the level of parental education is different and income levels also vary can be seen from different types of parent work. The purpose of this study is to determine the relationship between the level of education and income parents with the result of biology study of class X students in SMA N 1 Lengayang Pesisir Selatan Regency. This research was conducted in SMA N 1 Lengayang Pesisir Selatan Regency in March 2017. The population of this research is all students of grade X SMA N 1 Lengayang which amounted to 143 students. The technique used in this sampling is total sampling. Where the sample is taken is all students of class X SMA N 1 Lengayang. Data analysis technique use correlation analysis of pearson product moment and multiple correlation. The results of this study are: there is a strong and significant relationship between the level of parental education with the results of biology students of class X (rcount = 0.571> rtable = 1.63) and (tcount = 10,059> ttable = 1.655), there is a sufficient relationship strong and significant between income level of parent with result of biology of student of class X (rcount = 0,418> rtable = 1,63) and (tcount = 6,008> ttable = 1,655), there is strong and significant relation between educational level and income of person old with the result of biology student learning class X (rcount = 0,574> rtable= 1,63) and (Fcount = 41,125> ttable= 1,655). The level of education and income of parents contributed 32.94% to the biology learning outcomes. The results of this study can be concluded that there is a strong enough and significant relationship between the level of educators and income parents with the results of biology students of class X in SMAN 1 Lengayang Pesisir Selatan. Key Word: Parents Education Level, Parents Income Level,Learning Result Study PENDAHULUAN Latar belakang pendidikan orang tua sangat mempengaruhi terhadap hasil belajar siswa dalam mengikuti pembelajaran di bangku sekolah. Hal ini dikarenakan tingkat pendidikan orang tua berpengaruh terhadap cara orang tua dalam mendidik dan membimbing anak. Menurut Munandar (2009:84) semakin tinggi tingkat pendidikan orang tua maka semakin baik prestasi siswa. Hal ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Wulandari (2009:156) menyatakan bahwa tingkat pendidikan orang tua dikatakan mempunyai hubungan positif dengan prestasi belajar karena semakin tinggi tingkat pendidikan orang tua maka semakin baik pula prestasi belajar yang dicapai siswa. Pendidikan adalah usaha menarik sesuatu di dalam manusia sebagai upaya memberikanpengalaman-pengalaman belajar terprogram dalam bentuk pendidikan formal, nonformal, dan informal di sekolah, dan luar sekolah yang berlangsung seumur hidup 1
yang bertujuan optimalisasi kemampuankemampuan individu agar dikemudian hari dapat memainkan peran hidup secara tepat (Triwiyanto, 2014: 23). Berdasarkan observasi yang dilakukan di SMAN 1 Lengayang, latar belakang pendidikan orang tua siswa kelas X yang diperoleh dari Tata Usaha SMAN 1 Lengayang pada bulan November tahun 2016 didapatkan informasi bahwa tingkat pendidikan orang tua siswa berbeda-beda. Rata-rata pendidikan formal orang tua adalah SD/sederajat (50,00%), SMP/sederajat, (35,66%), SMA/sederajat (8,13%)dan Perguruan Tinggi (5,24%). Tingkat pendapatan orang tua juga berpengaruh terhadap proses belajar anak, dimana orang tua bertanggung jawab menyediakan dana untuk kebutuhan pendidikan anaknya. Pendapatan keluarga adalah segala bentuk balas karya yang diperoleh sebagai imbalan atau balas-jasa atas sumbangan seseorang terhadap proses produksi (Gilarso, 2004:62). Keadaan ekonomi keluarga erat hubungannya dengan hasil belajar siswa. Orang tua yang pendapatannya rendah tidak bisa memenuhi kebutuhan akan fasilitas pendidikan serta sarana dan prasarana yang dibutuhkan oleh anaknya. Fasilitas belajar itu hanya dapat terpenuhi jika orang tua mempunyai pendapatan yang tinggi (Slameto, 2013:63). Hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Widyastuti (2016:92) bahwa semakin tinggi tingkat pendapatan orang tua maka prestasi belajar akan semakin tinggi pula. Karna dengan pendapatan orang tua yang tinggi akan memebrikan fasilitas yang lengkap untuk belajar anaknya. Berdasarkan observasi yang dilakukan di SMAN 1 Lengayang, pendapatan orang tua siswa yang diperoleh dari Tata Usaha SMAN 1 Lengayang, bahwa pendapatan orang tua siswa kelas X beragam, bisa dilihat dari jenis pekerjaan orang tua siswa adalah petani, nelayan, wiraswasta dan yang PNS. Hasil observasi di SMAN 1 Lengayang didapatkan informasi bahwa hasil belajar biologi siswa kelas X pada mata pelajaran biologi lebih dari 50% masih rendah atau masih berada dibawah KKM yang telah ditetapkan sekolah tersebut yaitu 75. Hal ini dapat dilihat dari rata-rata nilai ujian semester satu tahun pelajaran 2016/2017 adalah 74,09. Menurut Slameto (2013:54) faktor-faktor yang mempengaruhi belajar dapat digolongkan menjadi dua yaitu, faktor intern dan faktor ekstern. Salah satu dari faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar anak adalah lingkungan keluarga, oleh sebab itu orang tua perlu mengetahui faktor-faktor yang dapat mempengaruhi proses belajar pada anak mereka, sehingga orang tua dapat mengenali penyebab dan pendukung anak dalam berprestasi atau mencapai hasil belajar yang memuaskan. 2
Orang tua yang pendapatannya rendah tidak bisa memenuhi kebutuhan akan fasilitas pendidikan serta sarana dan prasarana yang dibutuhkan oleh anaknya. Fasilitas belajar itu hanya dapat terpenuhi jika orang tua mempunyai pendapatan yang tinggi. Ekonomi keluarga banyak menentukan juga dalam belajar anak. Misalnya anak dari keluarga mampu dapat membeli alat-alat sekolah dengan lengkap, sebaliknya anakanak dari keluarga miskin tidak dapat membeli alat-alat itu. Dengan alat yang serba tidak lengkap inilah maka hati anak-anak menjadi kecewa, mundur, putus asa sehingga dorongan belajar mereka kurang sekali (Ahmadi, 2007:266). Berdasarkan uraian diatas,tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan tingkat pendidikan dan tingkat pendapatan orang dengan hasil belajar biologi siswa kelas X di SMA Negeri 1 Lengayang Kabupaten Pesisir. METODE PENELITIAN Penelitian ini merupakan penelitian Korelasional, karena tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara dua variabel atau lebih, atau hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat.penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 1 Lengayang, Kabupaten Pesisir Selatan.Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Semester Genap Tahun Pelajaran 2016/2017. Populasi penelitian ini seluruh siswa kelas X di SMANegeri 1 Lengayang yang berjumlah 143 siswa. Teknik yang di gunakan dalam pengambilan sampel ini adalah total sampling. Dimana sampel yang diambil adalah seluruh siswa kelas X SMA N 1 Lengayang. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah Tingkat Pendidikan Orang Tua (X1) dan Tingkat Pendapatan Orang Tua (X2). Variabel terikat dalam penelitian ini adalah Hasil Belajar (Y). Instrumen dalam penelitian ini adalah berupa angket tentang tingkat pendidikan dan pendapatan orang tua. Angket pendidikan orang tua terdiri dari 4 pertanyaan dan angket pendapatan orang tua terdirir dari 12 pertanyaan. Teknik analisis data menggunakan analisis korelasi pearson produc moment dan korelasi ganda. HASIL DAN PEMBAHASAN pada Tabel 1. Hasil untuk uji hipotesis dapat dilihat N Korelasi o 1 Tingkat pendidikan orang tua dengan hasil belajar siswa (rx1y) 2 Tingkat pendapatan orang tua dengan hasil belajar siswa (rx2y) 3 Tingkat pendidikan dan pendapatan orang tua dengan hasil belajar siswa (RX1X2Y) Hasil Perhitungan 1. rhitung = 0,571 > rtabel =0,163 2. KP = 32,60% 3. t hitung = 10,059> t tabel =0,1655 1. r hitung = 0,418 > r tabel =0,163 2. KP = 17,47% 3. t hitung = 0,6008 > t tabel =0,1655 1. r hitung = 0,574 > r tabel =0,163 2. KP = 32,94% 3. F hitung = 41,125 > F tabel =0,1655 3
Hasil Belajar Siswa Berdasarkan Tabel 1 bahwa hasil pengujian hipotesis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut a. Hubungan antara Tingkat Pendidikan Orang Tua dengan Hasil Belajar Biologi Siswa Kelas X di SMAN 1 Lengayang Kabupaten Pesisir Selatan Berdasarkan Tabel 1 menunjukan hasil bahwarhitung> rtabel dan thitung> ttabel, ini berarti H0 ditolak dan H1 diterima. Hal tersebut berarti bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pendidikan orang tua (X1) dengan hasil belajar (Y). Besarnya sumbangan hubungan tingkat pendidikan orang tua dengan hasil belajar, didapatkan koefisien determinasi sebesar 32,604%. Hubungn tingkat pendidikan orang tua dengan hasil belajar siswa tergolong cukup kuat, artinya tingkat pendidikan orang tua juga dapat mempengaruhi tinggi rendahnya hasil belajar siswa. Berdasarkan hasil olahan regresi linier sederhana didapatkan hasil pada Gambar 1. 120 100 80 60 40 20 0 0 50 100 150 Tingkat Pendidikan Orang Tua Gambar 1.Hubungan Tingkat Pendidikan Orang Tua denganhasil Belajar Siswa Berdasarkan Gambar 1 dapat dilihat bahwa tingkat pendidikan orang tua terhadap hasil belajar siswa berhubungan positif, semakin tinggi tingkat pendidikan orang tua siswa maka semakin tinggi pula hasil belajar siswa. Adanya hubungan antara tingkat pendidikan orang tua dengan hasil belajar biologi siswa dikarenakan tinggi rendahnya tingkat pendidikan orang tua akan berpengaruh pada cara orang tua dalam memperhatikan dan mengarahkan anaknya. Orang tua yang pendidikan tinggi atau pendidikannya SMA dan Perguruan Tinggi cenderung akan memberikan perhatian dan pengarahan yang baik untuk anaknya, perhatian dan pengarahan orang tua yang baik membuat anak akan siap dalam mengikuti pelajaran biologi di sekolah. Namun tidak menutup kemungkinan bahwa siswa yang tingkat pendidikan orang tuanya rendah atau pandidikannya SD pun akan berprestasi pula. Hal ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Mukarromah (2008:62) bahwa latar pendidikan orang tua sangat berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa. Orang tua yang memiliki latar belakang pendidikan yang tinggi tentu akan memberikan dukungan yang berdeda dengan orang tua yang latar belakang pendidikan rendah. Dengan bekal ilmu yang lebih baik tentu cara memberikan perlakuan terhadap anak dalam hal pendidikan juga akan lebih baik. 4
Hasil Belajar Siswa Tingkat pendidikan orang tua kelas X di SMA N 1 Lengayang masih tergolong rendah, karena rata-rata pendidikan orang tua adalah sekolah SD (50,00%). Pendidikan SMP (35,66%), pendidikan SMA (8,13%), dan perguruan tinggi (5,24%). Tingkat pendidikan orang tua memiliki faktor yang positif terhadap hasil belajar biologi siswa. b. Hubungan antara Tingkat Pendapatan Orang Tua dengan Hasil Belajar Biologi Siswa Kelas X di SMAN 1 Lengayang Kabupaten Pesisir Selatan Berdasarkan Tabel 1 menunjukan hasil bahwarhitung> rtabel dan thitung> ttabel, ini berarti H0 ditolak dan H1 diterima. Hal tersebut berarti bahwa terdapat hubungan Hal ini dikarenakan orang tua yang yang signifikan antara tingkat pendapatan pendidikannya rendah dalam mendidik anak memiliki keterbatasan ilmu pengetahuan jika dibandingkan dengan orang tua yang berpendidikan tinggi. Hal ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Wulandari (2009:156) menyatakan bahwa tingkat pendidikan orang tua dikatakan mempunyai hubungan positif dengan prestasi belajar karena semakin tinggi tingkat pendidikan orang tua maka semakin baik pula prestasi belajar yang dicapai siswa. Tingkat pendidikan orang tua yang tinggi akan dapat orang tua (X2) dengan hasil belajar (Y). Besarnya sumbangan hubungan tingkat pendidikan orang tua dengan hasil belajar, didapatkan koefisien determinasi sebesar 17,47%. Hubungan tingkat pendapatan orang tua dengan hasil belajar siswa tergolong cukup kuat, artinya tingkat pendapatan orang tua juga dapat mempengaruhi tinggi rendahnya hasil belajar siswa. Berdasarkan hasil olahan regresi linier sederhana didapatkan hasil pada Gambar 2. melakukan peranannya dengan baik, mampu mendidik, membimbing, mengarahkan, mengerti kebutuhan anaknya, serta menyadari pentingnya pendidikan bagi masa depan anak sehingga orang tua akan menyediakan fasilitas belajar, memberi motivasi anak agar anak semangat belajar. 120 100 80 60 40 20 0 0 50 100 Tingkat Pendapatan Orang Tua Gambar 2. Hubungan Tingkat Pendapatan Orang Tua dengan Hasil Belajar Siswa 5
Berdasarkan Gambar 2 dapat dilihat bahwa tingkat pendapatan orang tua terhadap hasil belajar siswa berhubungan positif, semakin tinggi tingkat pendapatan orang tua siswa maka semakin tinggi pula hasil belajar siswa. Berdasarkan angket yang telah disebarkan dapat dideskripsikan bahwa tingkat pendapatan orang tua pada siswa kelas X di SMAN 1 Lengayang masih rendah. Hal ini dapat dilihat dari rata-rata pekerjaan orang tua yaitu petani dan nelayan, sehingga penghasilan orang tua berkisaran antara Rp.1.800.725-Rp.3.601.449. Tingkat sosial ekonomi keluarga mempunyai pengaruh terhadap hasil belajar siswa di sekolah, sebab segala kebutuhan anak yang berkenaan dengan pendidikan akan membutuhkan biaya dari orang tua. Kepemilikan kekayaan atau fasilitas orang tua berhubungan dengan fasilitas yang dapat menunjang siswa dalam belajar karena siswa akan termotivasi apabila orang tua memberikan segala sesuatunya dalam kaitanya dengan fasilitas belajar agar dapat meningkatkan hasil belajarnya. Tetapi ada juga beberapa siswa yang berprestai meskipun mereka berasal dari orang tua yang pekerjaanya sebagai petani dan nelayan. Orang tua yang pendapatannya rendah sulit bagi mereka untuk memenuhi kebutuhan anaknya untuk membeli buku-buku, LKS, dan peralatan sekolah yang lain, tetapi anak itu dengan keterbatasannya bisa memanfaatkan sarana dan prasarana yang di sediakan oleh sekolah, sehingga anak itu mempunyai hasil belajar yang tinggi. Hal tersebut juga diperkuat oleh teori Ahmadi (2007:266) menyatakan bahwa ekonomi keluarga banyak menentukan juga dalam belajar anak. Misalnya anak dari keluarga mampu dapat membeli alat-alat sekolah dengan lengkap, sebaliknya anak-anak dari keluraga yang kurang mampu tidak dapat membeli alat-alat itu. Dengan alat yang serba tidak lengkap inilah hati anak-anak menjadi kecewa, mundur, putus asa segingga dorongan belajar mereka kurang sekali. Hal ini menyebabkan hasil belajar anak menjadi rendah. c. Hubungan Tingkat Pendidikan Orang Tua dan Tingkat Pendapatan Orang Tua dengan Hasil Belajar Biologi Siswa Kelas X di SMAN 1 Lengayang Kabupeten Pesisir Selatan. Berdasarkan Tabel 1 menunjukan bahwarhitung> rtabel dan Fhitung>Ftabel, Fhitung. Hal tersebut berarti bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pendidikan orang tua (X1) dan tingkat pendapatan orang tua (X2) secara bersamasama dengan hasil belajar (Y). Besarnya sumbangan hubungan tingkat pendidikan orang tua dan tingkat pendapatan orang tua dengan hasil belajar didapatkan koefisien determinasi sebesar 32,94%. Hubungna tingkat pendidikan dan tingkat pendapatan orang tua dengan hasil belajar siswa 6
tergolong cukup kuat, artinya tingkat pendapatan orang tua juga dapat mempengaruhi tinggi rendahnya hasil belajar siswa. Apabila siswa mempunyai orang tua yang berpendidikan tinggi (SMA dan Perguruan Tinggi), maka akan ada yang membimbing dan memperhatikan perkembangan hasil belajar siswa dan didukunng dengan penghasilan orang tua yang tinggi, akan memudahkan siswa untuk memiliki fasilitas belajar sehingga membuat siswa semangat dalam belajar. Jika siswa semangat dalam belajar akan mendapatkan nilai yang tinggi dalam belajar. Hal ini juga sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Dasmo (2011:137) menyatakan bahwa tingkat pendidikan yang lebih tinggi dapat meningkatkan fasilitas dan kebutuhan anaknya dalam belajar. Orang tua juga dapat terlibat dalam pendidikan anak-anak mereka, serta memungkinkan untuk memperoleh model keterampilan dan strategi pemecahan masalah bagi anak untuk dapat berhasil dalam belajarnya. Berdasarkan hasil perhitungan pendidikan dan pendapatan orang tua dapat diketahui bahwa siswa yang mempunyai hasil belajar tinggi rata-rata berasal dari orang tua yang pendidikannya tinggi meskipun ada beberapa siswa yang berasal dari orang tua yang pendidikannya rendah (SD). Rata-rata siswa yang mempunyai hasil belajar belajar tinggi adalah siswa yang berasal dari orang tua yang pekerjaannya PNS dan Wiraswasta. Mungkin hal itu disebabkan karena penghasilan orang tua dapat memenuhi segala kebutuhan anak seperti buku-buku, LKS, dan peralatan sekolah yang lain sehingga anak bisa belajar dengan memanfaatkan semua vasilitas yang sudah tersedia. Hal ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Cahyani (2014:42) menyatakan bahwa orang tua berperan penting dalam mendukung prestasi belajar anaknya. Hal ini tidak terlepas dari keadaan ekonomi orang tua. Dalam hal ini pendapatan orang tua berperan penting terhadap ekonomi keluarga.anak-anak yang memiliki orang tua berpendapatan tinggi akan banyak mendapat fasilitas, sarana, dan perhatian dalam belajarnya. KESIMPULAN Penelitian yang telah dilakukan tentang hubungan antara tingkat pendidikan dan pendapatan orang tua dengan hasil belajar biologi kelas X di SMA Negeri 1 Lengyanag maka dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang cukup kuat dan signifikan antara tingkat pendidikan orang tua, tingkat pendapatan orang tua dengan hasil belajar siswa kelas X di SMAN 1 Lengayang tahun ajaran 2016/2017. 7
DAFTAR KEPUSTAKAAN Ahmadi, A. 2007. Psikologi Sosial. Jakarta: Rineka Cipta. Negeri 1 Wonosari Tahun Ajaran 2008/2009. Skripsi. USM. Cahyani, D. F. 2014. Pengaruh Pendapatan Orang Tua, Lingkungan Sekolah dan Pemanfaatn Gaya Belajar Terhadap Prestasi Belajar Ekonomi Siswa Kelas XI IPS MAN Tempel Kabupaten Sleman Tahun Ajaran 2013/2014. Skripsi. UNY. Dasmo. 2011. Pengaruh Tingkat Pendidikan Dan Pola Asuh Orang Tua terhadap Prestasi Belajar IPA. Jurnal Formatif. Vol 2:137. Gilarso. 2004. Pengantar Ilmu Ekonomi Makro. Yogyakarta: Kanisius. Mukarromah, S. A. 2008. Pengaruh Latar Lelakang Pendidikan Formal Orang Tua terhadap Prestasi Belajar PAI siswa Kelas II SMP NeGERI 2 Batu. Skripsi. UNY. Munandar, U. 2009. Pengembangan Kreativitas Anak Berbakat. Jakarta: Rineka Cipta. Slameto. 2013. Belajar Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi. Jakarta: Rineka Cipta. Triwiyanto, T. 2014. Pengantar Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara. Widyastuti, V. 2016. Hubungan Tingkat Pendapatan Orang Tua Dan Pola Asuh Orang Tua Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas X Bidang Keahlian Teknologi Informasi Dan Komunikasi SMK Negeri 1 Bantul. Skripsi. USM Wulandari, B. 2009. Hubungan Antara Tingkat Pendidikan Orang Tua Dan Sikap Siswa Terhadap Mata Pelajaran Sosiologi Dengan Prestasi Belajar Sosiologi Siswa Kelas Xi IPS SMA 8