BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Permasalahan

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Opsi adalah suatu hak (bukan kewajiban) untuk pembeli opsi untuk membeli

BAB I PENDAHULUAN. seperti; saham, obligasi, mata uang dan lain-lain. Seiring dengan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

ABSTRAK PENENTUAN HARGA OPSI EROPA DENGAN MODEL BINOMIAL

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PENENTUAN HARGA KONTRAK OPSI KOMODITAS EMAS MENGGUNAKAN METODE POHON BINOMIAL

Praktikum Manajemen Investasi Menghitung keuntungan memegang opsi jual atau beli Penilaian opsi dengan pendekatan blackscholes

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Opsi merupakan suatu kontrak/perjanjian antara writer dan holder yang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB II LANDASAN TEORI

VALUASI COMPOUND OPTION PUT ON PUT TIPE EROPA SKRIPSI. Disusun oleh YULIA AGNIS SUTARNO JURUSAN STATISTIKA FAKULTAS SAINS DAN MATEMATIKA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. Secara umum investasi adalah meliputi pertambahan barang-barang dan

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Derivatif keuangan merupakan salah satu instrumen yang diperdagangkan di

PENGGUNAAN MODEL BLACK SCHOLES UNTUK PENENTUAN HARGA OPSI JUAL TIPE EROPA

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

PENENTUAN HARGA OPSI DENGAN MODEL BLACK-SCHOLES MENGGUNAKAN METODE BEDA HINGGA CENTER TIME CENTER SPACE (CTCS)

FIKA DARA NURINA FIRDAUS,

BAB I PENDAHULUAN. hanya ditunjukkan oleh meningkatnya jumlah modal yang diinvestasikan ataupun

Bab 7. Minggu 12 Formula Black Scholes untuk Opsi Call

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan investasi ditunjukkan dengan munculnya berbagai macam

PENENTUAN HARGA OPSI CALL WINDOW RESET MENGGUNAKAN METODE BINOMIAL TREE DAN TRINOMIAL TREE

: Penentuan Harga Kontrak Opsi Komoditas Emas Menggunakan. Nama : I Gede Rendiawan Adi Bratha (NIM: )

BAB I PENDAHULUAN. Investasi tanah, investasi emas, dan investasi saham merupakan investasi yang

LEMBAR PENGESAHAN LEMBAR PERNYATAAN ABSTRAK KATA PENGANTAR UCAPAN TERIMA KASIH DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

PENENTUAN HARGA OPSI PUT AMERIKA MENGGUNAKAN ALGORITMA MONTE CARLO. Rina Ayuhana

BAB II LANDASAN TEORI

LEMBAR PENGESAHAN LEMBAR PERNYATAAN ABSTRAK KATA PENGANTAR UCAPAN TERIMA KASIH DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Wulansari Mudayanti, 2013

BAB 1 PENDAHULUAN. sudah mulai mengenal praktek investasi di sektor keuangan, di samping di sektor riil

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. pembeli opsi untuk menjual atau membeli suatu sekuritas tertentu pada waktu dan

VALUASI COMPOUND OPTION PUT ON CALL TIPE EROPA PADA DATA SAHAM FACEBOOK MUHAMMAD SUNU WIDIANUGRAHA

METODE BEDA HINGGA UNTUK MENENTUKAN HARGA OPSI SAHAM TIPE EROPA DENGAN PEMBAGIAN DIVIDEN. Lidya Krisna Andani ABSTRACT

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Noviandhini Puji Gumati, 2013

PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. menghasilkan uang dengan jumlah yang terus bertambah setiap waktunya. Salah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN

Opsi (Option) Arum Handini Primandari

HASIL EMPIRIS. Tabel 4.1 Hasil Penilaian Numerik

PENENTUAN HARGA OPSI BELI EROPA DENGAN DUA PROSES VOLATILITAS STOKASTIK

VALUASI COMPOUND OPTION PUT ON CALL TIPE EROPA PADA DATA SAHAM FACEBOOK

VALUASI COMPOUND OPTION PUT ON PUT TIPE EROPA

MODEL BLACK-SCHOLES HARGA OPSI BELI TIPE EROPA DENGAN PEMBAGIAN DIVIDEN

PENENTUAN HARGA OPSI BELI EROPA DENGAN DUA PROSES VOLATILITAS STOKASTIK

BAB III METODOLOGI. 3.1 Kerangka Pikir. Secara skematis, berikut ini adalah kerangka pikir dari penelitian ini :

Analisis Kaitan α (Alpha) dengan Toleransi Nilai Opsi Harga Saham

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

SUATU MODEL HARGA OBLIGASI. Lienda Noviyanti* *Staf pengajar jurusan Statistika FMIPA - Universitas Padjadjaran, Bandung.

BAB I PENDAHULUAN. menghasilkan suatu keuntungan. Perdagangan bebas dan ilmu teknologi yang

BAB I PENDAHULUAN. 1. Nilai tukar tetap, antara 1970 sampai dengan Nilai tukar mata uang mengambang, antara 1978 sampai dengan 1997.

BAB I PENDAHULUAN. kemampuan infrastruktur pasar. Secara tradisional, dikenal adanya dua

Manajemen Portofolio dan Analisis Investasi

BAB I PENDAHULUAN. Dalam dunia keuangan, dikenal adanya pasar keuangan (financial market)

2016 PENGUKURAN RISIKO KREDIT OBLIGASI PENDEKATAN FIRST PASSAGE TIME DAN OPTIMISASI PORTOFOLIO DENGAN MEAN VARIANCE EFFICIENT PORTFOLIO

II. LANDASAN TEORI. Pada bagian ini akan diuraikan beberapa definisi dan teori penunjang yang akan digunakan di dalam pembahasan.

APLIKASI MODEL MEAN REVERSION DENGAN MUSIMAN DALAM MENENTUKAN NILAI KONTRAK OPSI TIPE EROPA PADA HARGA KOMODITAS KAKAO

PENURUNAN MODEL BLACK-SCHOLES DENGAN METODE BINOMIAL UNTUK SAHAM TIPE EROPA

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

PERBANDINGAN KEEFISIENAN METODE NEWTON-RAPHSON, METODE SECANT, DAN METODE BISECTION DALAM MENGESTIMASI IMPLIED VOLATILITIES SAHAM

PENENTUAN HARGA OPSI TIPE EROPA DENGAN METODE BINOMIAL

1. Pengertian Option

LEMBAR PENGESAHAN LEMBAR PERNYATAAN ABSTRAK KATA PENGANTAR UCAPAN TERIMA KASIH DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN

PENENTUAN HARGA OPSI CALL EROPA DENGAN MENGGUNAKAN TRANSFORMASI FAST FOURIER (STUDI KASUS SAHAM FIREEYE.INC)

ABSTRAK. Kata kunci: Mean Reversion, Musiman, Kontrak Opsi Tipe Eropa, Black-scholes

BAB I PENDAHULUAN. investasi yang telah dilakukan. Dalam berinvestasi jika investor mengharapkan

III. PEMBAHASAN. Payoff Opsi Put ( p) Payoff Opsi Call ( c)

2.5.1 Penentuan Nilai Return Saham Penentuan Volatilitas Saham Dasar- dasar Simulasi Monte Carlo Bilangan Acak...

PENENTUAN HARGA OPSI CALL WINDOW RESET MENGGUNAKAN METODE BINOMIAL TREE DAN TRINOMIAL TREE REVI MELIYANI

PENGGUNAAN TEKNIK HEDGING KONTRAK OPSI SAHAM UNTUK MEMINIMALKAN RISIKO KERUGIAN AKIBAT FLUKTUASI

ABSTRAK SIMULASI MONTE CARLO DALAM PENENTUAN HARGA OPSI BARRIER

MODEL BLACK-SCHOLES PUT-CALL PARITY HARGA OPSI TIPE EROPA DENGAN PEMBAGIAN DIVIDEN. oleh ANITA RAHMAN M

Penentuan Nilai Opsi Call Eropa Dengan Pembayaran Dividen

Perbandingan Metode Binomial dan Metode Black-Scholes Dalam Penentuan Harga Opsi

Tieka Trikartika Gustyana & Andrieta Shintia Dewi ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang

BAB III PENILAIAN OPSI PUT AMERIKA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang dan Permasalahan

VALUASI KUPON OBLIGASI PT. BPD LAMPUNG TBK. MENGGUNAKAN OPSI MAJEMUK CALL ON CALL TIPE EROPA

APLIKASI PENENTUAN HARGA OPSI TIPE EROPA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL BLACK SCHOLES. Anisa Rusdianingrum

MATERI 12 SEKURITAS DERIVATIF: OPSI. Prof. DR. DEDEN MULYANA, SE., M.Si.

ANALISIS RETURN OPTION DENGAN MENGGUNAKAN BULL CALL SPREAD STRATEGY (STUDI PADA PT. UNILEVER INDONESIA TBK PERIODE )

BAB I PENDAHULUAN. dengan adanya perdagangan bebas dan teknologi yang serba canggih. Hal tersebut


MATERI 12 SEKURITAS DERIVATIF: OPSI

Materi 6 FUTURE DAN OPSI VALUTA ASING. 1

BAB I PENDAHULUAN. investasi dinilai baik apabila memiliki tingkat pengembalian yang baik pada tingkat

PENENTUAN HARGA OPSI SAHAM DENGAN MENGGUNAKAN METODE BEDA HINGGA CRANK-NICHOLSON (C-N)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan

PERHITUNGAN HARGA OPSI TIPE ARITMATIK CALL ASIA DENGAN SIMULASI MONTE CARLO

APLIKASI SIMULASI MONTE CARLO UNTUK MENENTUKAN NILAI OPSI ASIA DENGAN MENGGUNAKAN METODE CONTROL VARIATE PADA KOMODITAS PERTANIAN

BAB II LANDASAN TEORI

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

PENENTUAN HARGA KONTRAK OPSI TIPE EROPA MENGGUNAKAN METODE QUASI MONTE CARLO DENGAN BARISAN KUASI-ACAK HALTON

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Permasalahan Salah satu instrumen derivatif yang telah banyak dikenal dan diperdagangkan oleh masyarakat adalah opsi (option). Opsi merupakan suatu jenis kontrak antara dua pihak, dimana pihak tertentu memberikan hak (bukan kewajiban) kepada yang lain untuk membeli atau menjual suatu aktiva pada harga tertentu dan pada waktu tertentu. Perdagangan opsi telah berkembang dengan pesat. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya opsi yang diperdagangkan di bursa besar di Amerika misalnya bursa Chicago Board Options Exchange (www.cboe.com), Philadelphia Stock Exchange (www.ptux.com), American Stock Exchange (www.amex.com), Pacific Exchange (www.pacifex.com), dan International Securities Exchange (www.iseoptions.com). Pembelian opsi dapat memberikan beberapa keuntungan, diantaranya adalah : 1. Harga opsi relatif lebih murah dibandingkan harga/nilai saham sehingga memberikan peluang para investor saham untuk berinvestasi dengan modal yang lebih kecil dibandingkan dengan investasi langsung pada harga/nilai saham yang sebenarnya. 2. Opsi dapat berfungsi sebagai perlindungan (hedging) dari aktiva yang akan dilindungi. Harga dari suatu opsi merupakan salah satu bahasan yang sangat menarik untuk dikaji. Orang selalu ingin mengetahui apakah harga opsi yang ditawarkan di pasaran cukup fair, murah, atau relatif mahal. Untuk tujuan itu, banyak sekali pakar matematika dan ekonomi keuangan yang berusaha memodelkan harga opsi sesuai dengan kondisi yang berlaku di pasaran. Model yang paling terkenal dan paling banyak digunakan adalah model Black-Scholes yang dikembangkan oleh Fisher Black dan Myron Scholes pada tahun 1973. Dalam membangun modelnya, Black-Scholes menggunakan beberapa asumsi, salah satunya adalah pergerakan

2 harga saham mengikuti gerak geometrik Brownian dan return saham mengikuti distribusi normal (Jiang dkk., 2011). Pada kenyataannya bursa seringkali melakukan pembatasan terhadap pergerakan perubahan harga suatu aset. Sebagai contoh, baik CBOT (Chicago Board of Trade) maupun CME (Chicago Mercantile Exchange), keduanya mempunyai limit harga harian untuk aset berupa kontrak berjangka kecuali untuk mata uang. Limit harga harian ini berfungsi sebagai tindakan pencegahan dari pergerakan pasar yang abnormal. Limit-limit harga ini, yaitu berupa penambahan atau pengurangan terhadap harga sebagaimana yang terdapat dalam harga yang dikenakan sebelumnya, didasarkan atas spesifikasi produk tertentu. Sebagai contoh, misalnya limit dari perubahan harga harian pada komoditas jagung untuk jangka pendek adalah 4,5%. Pada tahun 1996, pasar saham Cina juga memperkenalkan pembatasan pada perubahan harga harian saham. Secara spesifik, limit perubahan harga saham dalam suatu hari perdagangan relatif terhadap harga penutupan hari sebelumnya adalah 10%, kecuali untuk hari perdagangan pertama dari saham yang baru dikeluarkan. Jelas bahwa pembatasan seperti ini mengurangi nilai opsi karena return yang ekstrim pada level harian dikeluarkan. Sebagai hasilnya, range dari return aset (dalam bentuk logaritma) tidak lagi dalam interval (, ), akan tetapi terpotong di bagian bawah dan atas. Pembatasan ini sangat berperan penting dalam pemodelan harga opsi karena perilaku tail dari return aset mempunyai pengaruh yang signifikan pada keuntungan kontrak opsi. Akibatnya return tidak lagi berdistribusi normal, tetapi berdistribusi normal truncated. Oleh karena itu, dalam tesis ini akan dibahas mengenai perhitungan harga opsi beli tipe Eropa dengan asumsi return berdistribusi normal truncated. Adapun rumusan masalah dalam proposal tesis ini adalah 1. Bagaimana penentuan harga opsi beli tipe Eropa dengan asumsi return berdistribusi normal truncated? 2. Bagaimana harga opsi yang dihitung dengan asumsi return berdistribusi normal truncated dan menggunakan model Black- Scholes jika dibandingkan dengan harga pasar?

3 1.2 Batasan Masalah Berdasarkan hak yang diberikan kepada pemegang opsi, opsi dibedakan menjadi opsi beli (call) dan opsi jual (put). Sedangkan berdasarkan periode waktu exercise-nya, opsi dibedakan menjadi opsi tipe Eropa dan opsi tipe Amerika. Namun, pada proposal tesis ini, permasalahan penentuan harga opsi hanya dibatasi pada opsi beli tipe Eropa saja. Perhitungan harga opsi hanya dilakukan dengan menggunakan model Black-Scholes dan perhitungan dengan menggunakan asumsi return berdistribusi normal truncated. 1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian Tujuan dalam penelitian ini adalah: 1. Untuk menjelaskan dan menjabarkan penentuan harga opsi beli tipe Eropa dengan asumsi return berdistribusi normal truncated. 2. Untuk menjelaskan dan menjabarkan perbandingan antara harga opsi beli tipe Eropa yang dihitung dengan asumsi return berdistribusi normal truncated dan yang dihitung dengan menggunakan model Black-Scholes dengan harga opsi di pasar. Dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat: 1. Memberikan sumbangan terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan menambah wawasan dalam bidang statistika, khususnya statistika ffinansial. 2. Menambah wawasan bagi para pembaca tentang model perhitungan harga opsi yang return-nya berdistribusi normal truncated akibat adanya pembatasan pada perubahan harga saham suatu aset di pasar. 1.4 Tinjauan Pustaka Model Black-Scholes merupakan model yang paling banyak digunakan untuk meenentukan harga opsi. Dalam pengembangannya, model ini mengunakan beberapa asumsi, salah satunya adalah data return aset berdistribusi normal.

4 Dalam pembuktiannya, Black-Scholes membuktikan formulanya dengan pendekatan persamaan diferensial parsial yang relatif panjang dan tidak mudah untuk dipahami. Namun dalam kenyataannya, data return seringkali tidak berdistribusi normal. Pada data return sering ditemukan adanya skewness dan sifat fat-tail. Untuk mengatasi kelemahan model Black-Scholes dalam menangkap adanya skewness pada data log return, Theodossiu dan Trgeorgis (2003) membangun model untuk menentukan harga opsi dengan pendekatan distribusi Skewed Normal, yang merupakan kasus khusus dari distribusi Skewed Generalized Error untuk parameter k = 2. Return yang berdistribusi fat tails perlu dideskripsikan oleh distribusi yang juga bersifat fat tails. Cassidy dkk (2009) memberikan suatu metode dalam mendeskripsikan return yang bersifat fat tails, yaitu dengan menggunakan distribusi-t. Distribusi-t merupakan salah satu distribusi yang bersifat fat tails. Berdasarkan asumsi return berdistribusi-t tersebut, Cassidy dkk (2009) membangun suatu model perhitungan harga opsi dengan menggunakan pendekatan distribusi log-t. Dalam tesis ini dibahas mengenai penurunan formula harga opsi ketika ada pembatasan terhadap perubahan harga dari aset yang mendasarinya. Sebagai akibat dari adanya pembatasan ini, return aset tidak lagi berdistribusi normal, melainkan berdistribusi normal truncated. Jurnal yang dijadikan acuan dalam penulisan tesis ini adalah Option Pricing When Changes of the Underlying Asset Prices Are Restricted yang ditulis oleh George J. Jiang, Guanzhong Pan, dan Lei Shi (2010). Dalam jurnal ini, harga opsi diperoleh dengan memanfaatkan korespondensi satu-satu antara fungsi karakteristik dan fungsi densitas dari suatu distribusi. Jika fungsi karakteristik diketahui dalam bentuk closed-form, dapat dikerjakan secara numeric atau diberikan dalam data empiris, maka kita dapat menghitung fungsi distribusinya menggunakan teorema inverse Fourier. Namun dalam tesis ini, pendekatan yang digunakan untuk menentukan harga opsi dengan return asset berdistribusi normal truncated dilakukan dengan pendekatan distribusi dengan mengacu pada cara jurnal yang ditulis oleh Cassidy dkk (2009). Berbeda dengan jurnal di atas, dalam tesis ini pembatasan

5 diasumsikan bukan pada perubahan harga harian, melainkan perubahan harga hingga jatuh tempo (T). Teori mengenai distribusi normal diperoleh dari Bain dan Engelhardt (1992). Sedangkan distribusi normal truncated dipelajari dari Johnson (2005) dan Ochi (1992). 1.5 Metodologi Penelitian Metodologi penelitian yang akan ditempuh dalam penelitian ini adalah dengan melakukan studi kepustakaan dan bimbingan langsung dari dosen pembimbing. Penelitian ini dimulai dengan menentukan formula untuk menghitung harga opsi beli tipe Eropa dengan asumsi perubahan harga aset yang mendasarinya dibatasi (return berdistribusi normal truncated). Selanjutnya dilakukan studi kasus, yaitu dengan mengumpulkan dan kemudian mengolah data harga saham yang diakses dari http://finance.yahoo.com/ untuk mengimplementasikan perhitungan harga opsi beli tipe Eropa dengan menggunakan asumsi return berdistribusi normal truncated untuk kemudian dibandingkan dengan hasil perhitungan harga opsi beli tipe Eropa menggunakan model Black-Scholes. 1.6 Sistematika Penulisan Penulisan hasil dari penelitian ini terdiri atas 5 ( lima ) bab, yaitu sebagai berikut: 1. Bab I, meupakan pendahuluan yang memuat latar belakang dan rumusan permasalahan, batasan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, tinjauan pustaka, dan metodologi penelitian. 2. Bab II, merupakan landasan teori yang membahas teori-teori mengenai ekspektasi dan variansi, distribusi terpotong, distribusi normal, distribusi dormal truncated (terpotong), volatilitas, opsi, opsi beli (call option) dan harga opsi menurut Black-Scholes.

6 3. Bab III, merupakan pembahasan mengenai pendekatan distribusi normal truncated dan model Black-Scholes dalam penentuan harga opsi beli tipe Eropa. 4. Bab IV, merupakan studi kasus untuk melihat performa pendekatan distribusi normal truncated untuk aset return dan model Black-Scholes dalam penentuan harga opsi beli tipe Eropa untuk kemudian dibandingkan dengan harga pasar. 5. Bab V, merupakan kesimpulan dan saran.