DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL..... HALAMAN PENGESAHAN..... CATATAN DOSEN PEMBIMBING. HALAMAN PERNYATAAN.... KATA PENGANTAR DAFTAR ISI..... DAFTAR GAMBAR.. DAFTAR TABEL...... ABSTRAK.. BAB I PENDAHULUAN... I.. Pengertian Judul.. I.2. LatarBelakang..2.. Sejarah Pecinan Lasem..2.2. Kegiatan dan Aktifitas Terkait Produksi Batik Tulis Lasem.2.3. Permasalahan Arsitektur di Pecinan Lasem...2.4. Perlunya Museum Batik Tulis di Pecinan Lasem. I.3. Rumusan Masalah... I.4. Tujuan. I.. Batasan... I.6. Metoda.6.. Metoda Pengumpulan Data....6.2. Metoda Analisis.6.3. Metoda Pendekatan Rancangan.6.4 Metode Pengujian Desain.. I.7. Keaslian Penulis.. I.8. Kerangka Pola Pikir... I.9. Data Eksisting......9.. Kondisi Geografis..9.2. Kondisi Fisik Kawasan..9.3. Potensi Kawasan....9.4. Kriteria Pemilihan Site.. BAB II KAJIAN PUSTAKA II.. Tinjauan Historis Pecinan Lasem.. 2... Sejarah Pecinan Lasem 2..2. Struktur Permukiman Pecinan Lasem. i ii iii iv v vii xii xiii xiv 3 4 6 6 7 7 7 8 9 7 20 20 20 2 vii
2..3. Karakteristik Rumah Pecinan Lasem.. 2..4. Rumah Batik Pecinan Lasem 2... Kelenteng Lasem. II.2. Tinjauan Batik Lasem... 2.2.. Penjelasan Umum Batik. 2.2.2. Batik Lasem. II.3. Tinjauan Tentang Museum 2.3.. Pengertian Tentang Museum 2.3.2. Fungsi Museum 2.3.3. Persyaratan Sebuah Museum 2.3.4. Macam-Macam Museum. 2.3.. Jarak Pandang manusia II.4. Tinjauan Tentang Urban Infill... II.. Referensi Bangunan.. 2... Museum Danar Hadi Surakarta 2..2. The Mint Project. BAB III ANALISA III.. Potensi Tapak... 4.. Potensi Fisik Tapak 4..2. Analisa Lingkungan.. III.2. Analisa Modul dan Besaran Ruang... III.3. Analisis Kebutuhan Ruang... 4.3.. Analisis Kegiatan dan Pelaku... 4.3.2. Analisis Besaran Ruang 4.3.3.Organisasi Ruang... III.4. Analisis Sirkulasi Ruang... III.. Analisa Ruang Koleksi.. III.6. Analisa Urban Infill... BAB IV KONSEP. IV.. Konsep Pencapaian Menuju Museum... IV.2. Konsep Zoning massa museum.. IV.3. Konsep Urban Infill... IV.4. Konsep Penyajian Koleksi.. IV.. Hasil Pengujian Desain... BAB V HASIL RANCANGAN.. V.. Pencapaian Menuju Museum.... V.2. Rancangan Urban Infill. 24 3 32 34 34 3 39 39 40 40 4 4 42 48 0 0 0 60 64 69 69 72 73 74 74 77 8 8 83 84 87 88 viii
.2.. Elemen Fasad.2.2. Skala...2.3. Massa V.3. Rancangan Ruang Display.... BAB VI EVALUASI RANCANGAN.. VI.. Hasil Evaluasi akhir... VI.2. Saran...... DAFTAR PUSTAKA... 96 97 98 3 4 ix
DAFTAR GAMBAR Gambar I.: Peta Lasem. Gambar I.2. Lokasi pecinan Lasem Gambar I.3. Potensi pariwisata kabupaten Rembang. Gambar I.4. Pembagian daerah pecinan Lasem. Gambar I.. Kelenteng Cu An Kiong dan suasana jalan Dasun. Gambar I.6. Kelenteng Bagan dan salah satu rumah di Bagan.. Gambar I.7. Suasana jalan desa Karangturi Gambar I.8. Suasana di sepanjang jalan Jatirogo.... Gambar I.9. Suasana di desa Gedongmulyo..... Gambar I.. Sungai Lasem bekas pelabuhan.... Gambar I.. Potensi wisata Lasem... Gambar I.2. Lokasi site. Gambar II.. Skema perkembangan pecinan Lasem... Gambar II.2. Struktur jalan mempengaruhi orientasi permukiman Gambar II.3. Kondisi jalan. Gambar II.4. Struktur ruang Gambar II.. Pola pembangunan rumah. Gambar II.6. Macam-macam gerbang.. Gambar II.7. Pagar void mempengaruhi privatisasi fungsi halaman Gambar II.8. Rumah utama lantai Gambar II.9. Transformasi ruang pada rumah utama. Gambar II.. Rumah samping Gambar II.. Rumah belakang. Gambar II.2. Tampak rumah. Gambar II.3. Denah kelenteng.. Gambar II.4. Denah kelenteng.. Gambar II.. Tampak kelenteng... Gambar II.6. Motif batik Esok Sore.. Gambar II.7. Motif batik Tiga Negeri... Gambar II.8. Motif batik Sekar Jagad... Gambar II.9. Motif batik Lokcan.. Gambar II.20. Motif batik Kawung Soga... 2 2 3 3 4 7 9 9 22 23 23 24 2 26 27 27 28 29 30 3 32 33 33 37 37 38 38 38 x
Gambar II.2. Jarak pandang manusia Gambar II.22: Rumus bangunan baru vs bangunan lama... Gambar II.23: Rumus locationing... Gambar II.24: Rumus separate Gambar II.2. Gubahan massa museum Danar Hadi.. Gambar II.26. Pola sirkulasi ruang pamer museum Danar Hadi... Gambar II.27. Tampilan kompleks house of Danar Hadi... Gambar II.28. Interior ruang pamer Gambar II.29. Museum Mint.. Gambar II.30. Site plan Museum Mint... Gambar II.3. Pola penyisipan Museum Mint Gambar II.32. Penyederahanaan elemen pada Museum Mint Gambar III.. Sungai Lasem... Gambar III.2. Kelenteng Cu An Kiong Lasem... Gambar III.3. Re-draw fasad kelenteng Cu An Kiong Gambar III.4. Denah kelenteng Cu An Kiong Lasem. Gambar III.. Ketinggian kelenteng Cu An Kiong, Lasem Gambar III.6. Analisis pola simetris bangunan... Gambar III.7. Analisis ruang altar kelenteng Cu An Kiong... Gambar III.8: rumah tradisional Cina Lasem..... Gambar III.9. Re-draw denah rumah keluarga Sigit... Gambar III.. Re-draw tampak rumah keluarga Sigit... Gambar III.. Analisis ruang rumah keluarga Sigit.. Gambar III.2. Analisis ketinggian rumah.. Gambar III.3: Analisis ruang produksi batik Gambar III.4. Organisasi ruang. Gambar IV..: Potensi sekitar site.. Gambar IV.2. Konsep perletakan jalur transportasi Gambar IV.3. Analisis zoning massa.. Gambar IV.4. Konsep penyajian koleksi dengan menggunakan vitrin... Gambar IV.. Konsep penyajian koleksi dengan cara digantung... Gambar IV.6. Konsep penyajian koleksi dengan menggunakan vitrin... Gambar IV.7. Konsep penyajian koleksi dengan media digital.. Gambar V.. Desain sarana menuju museum. Gambar V.2. Area parkir museum.. Gambar V.3. Area pedestrian... Gambar V.4. Jembatan 4 4 4 47 47 47 48 48 49 49 0 2 4 6 6 7 8 9 9 60 73 8 82 83 87 87 88 88 9 9 xi
Gambar V.. Konsep elemen fasad. Gambar V.6. Desain elemen fasad.. Gambar V.7. Skala ketinggiam museum Gambar V.8. Konsep massa Gambar V.9. View dari jalan.. Gambar V.. View menuju kelenteng Gambar V.. View dari kelenteng Gambar V.2. Suasana entrance..... Gambar V.3. View dari museum.. Gambar V.4. Ruang display. Gambar V.. Ruang display dan workshop.. Gambar VI.. Sirkulasi sebelum diperbaiki Gambar VI.2. Sirkulasi sesesudah diperbaiki. Gambar VI.3. Ruang distribusi barang... Gambar VI.4. Bayangan yang timbul menggangu pengamatan objek Gambar VI.. Penggunaan shading-shading vertikal untuk menyaring cahaya. Gambar VI.6. Rencana pengolahan limbah batik... 94 94 9 9 96 96 97 99 0 2 2 xii
DAFTAR TABEL Tabel I.. Penggunaan Lahan di Kecamatan Lasem... Tabel I.2. Industri batik di Lasem... Tabel II.. Ragam hias batik Lasem modifikasi.... Tabel II.2. Pendekatan desain Matching,... Tabel II.3. Pendekatan desain contrasting. Tabel II.4. Pendekatan desain Compatible laras........ Tabel II.. Pendekatan desain Compatible Contrast... Tabel III.. Analisa fasad kelenteng Cu An Kiong Lasem. Tabel III.2. Jumlah pengunjung pariwisata Surakarta tahun 2008.. Tabel III.3. Kebutuhan ruang.. Tabel III.4. Macam-macam pola pergerakan ruang Tabel III.. Analisa SWOT pendekatan desain Matching.. Tabel III.6. Analisa SWOT pendekatan desain Contrast.... Tabel III.7. Analisa SWOT pendekatan desain Compatible Laras. Tabel III.8. Analisa SWOT pendekatan desain Compatible Contrast Tabel III.9. Karakter lingkungan site.. 6 39 42 43 43 44 72 72 74 77 77 78 78 79 xiii