PEMERINTAH KOTA CIMAHI

dokumen-dokumen yang mirip
KERANGKA ACUAN KERJA PEKERJAAN PERENCANAAN GEDUNG KANTOR BADAN KEPEGAWAIAAN DAERAH (BKD) KABUPATEN SIGI

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

KERANGKA ACUAN KERJA ( KAK ) PEKERJAAN PENYUSUNAN DED RENOVASI GEDUNG OLAH RAGA (GOR) JATIDIRI

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PENYUSUNAN DED KEINDAHAN KOTA SE KABUPATEN WONOGIRI

KERANGKA ACUAN KERJA ( KAK )

KERANGKA ACUAN KERJA ( KAK ) PEKERJAAN : SURVEY DAN IDENTIFIKASI RUMAH TIDAK LAYAK HUNI (LANJUTAN)

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PEKERJAAN PERENCANAAN TAHAP 2 PEMBANGUNAN GEDUNG LABORATORIUM TAHAP 1 BALAI PENGUJIAN MUTU PRODUK PETERNAKAN (BPMPP) BOGOR

KERANGKA ACUAN KERJA ( KAK ) JASA KONSULTANSI PEKERJAAN PERENCANAAN PERBAIKAN INTERIOR WISMA AHMAD SUBARDJO DEPARTEMEN LUAR NEGERI REPUBLIK INDONESIA

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) Uraian Pendahuluan 1

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) Uraian Pendahuluan 1

KERANGKA ACUAN KERJA I. LATAR BELAKANG

Lampiran Dokumen Pemilihan

BAB IV. KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) Uraian Pendahuluan

UNTUK PELAKSANAAN PEMILIHAN PENYEDIA JASA KONSULTANSI KEGIATAN : PENYUSUNAN DETAIL ENGINEERING DESAIN (DED) PEMBANGUNAN GEDUNG DPRD PADA

UNTUK PELAKSANAAN PEMILIHAN PENYEDIA JASA KONSULTANSI KEGIATAN : DED GEDUNG DINPERINDAGKOP PADA

Uraian Pendahuluan 1

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

KERANGKA ACUAN KERJA KEGIATAN

1. DATA PROYEK. Lokasi : Kota Kupang Sumber Dana : APBNP Tahun Anggaran : 2017 Waktu Pelaksanaan : 20 hari kalender

KERANGKA ACUAN KERJA KEGIATAN PERENCANAAN TEKNIS PEMBANGUNAN RUKO 2 ( DUA) LANTAI. KOTA MADIUN TAHUN ANGGARAN 2012

BAB. I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) TERM OF REFERENCES (TOR)

DED REHABILITASI JARINGAN IRIGASI D.I. BELANTING

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

KERANGKA ACUAN KERJA KEGIATAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN RUKO 2 LANTAI EX- GEDUNG UPTD DIKNAS JL.DIPONEGORO KOTA MADIUN TAHUN ANGGARAN 2012

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

KERANGKA ACUAN KERJA KEGIATAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN JARINGAN AIR BERSIH / AIR MINUM

KERANGKA ACUAN KERJA KEGIATAN PERENCANAAN TEKNIS (DED) PENATAAN KAWASAN GOR DAN SEKITARNYA. KOTA MADIUN TAHUN ANGGARAN 2012

KATA PENGANTAR. Bogor, 2014 Konsultan Perencana, CV.CATUR PRIMA KARYA. Heri Mulyana, ST. Direktur

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PERENCANAAN PEMBUATAN MAKET PELABUHAN KARGO

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PENYUSUNAN DED PEMBANGUNAN PANTAI PURUS EX IKAN BAKAR.

ADDENDUM DOKUMEN PEMILIHAN PENGADAAN JASA KONSULTANSI BERDASARKAN PELAKSANAAN PENJELASAN PEKERJAAN (AANWIJZING)

K E R A N G K A A C U A N K E R J A ( KAK)

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) KUASA PENGGUNA ANGGARAN (KPA)

I. Latar Belakang dan Dasar Hukum

KERANGKA ACUAN KERJA ( KAK ) PERENCANAAN BIDANG KE CIPTA KARYA - AN DED PEMBANGUNAN GEDUNG KANTOR PERTANAHAN KOTA BALIKPAPAN TAHUN ANGGARAN 2010

KERANGKA ACUAN KERJA KEGIATAN KAJIAN PEMBANGUNAN SIRKUIT DI MIJEN (PENYUSUNAN DED SIRKUIT MOTOCROSS BSB MIJEN)

Landasan Hukum Pengelolaan Air Limbah

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) LAYANAN JASA KONSULTANSI

BERITA ACARA ADENDUM Nomor : 10/POKJA-ULP/APBA-DINSOS/LGS/2013 Tanggal : 26 Maret 2013

BAB V KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) STUDI LARAP PEMBANGUNAN BENDUNG GERAK KARANGNONGKO

BERITA ACARA PENJELASAN PEKERJAAN (AANWIZJING)

Berisi tentang Rencana Kerja Pelaksanaan Kegiatan Pemeriksaan Keandalan dan Kelaikan Bangunan Gedung di Kota Semarang tahun 2010.

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) Addendum 1

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PEKERJAAN : PERENCANAAN PEMBANGUNAN SARANA DAN PRASARANA PASAR DALAM WILAYAH KOTA LANGSA

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) Addendum 1

1. Penetapan Hasil Kualifikasi (Daftar Pendek) pada tanggal 5 April 2013 jam WIB s.d WIB;

KERANGKA ACUAN KERJA ( KAK ) PEKERJAAN PENGAWASAN KONSTRUKSI PEMBANGUNAN SARANA PRASARANA PENDUKUNG API ABADI MRAPEN

Lampiran Berita Acara Aanwizjing Pengadaan Konsultansi MK dan Perencanaan Pembangunan Kampus II Tahap II Politeknik Negeri Ujung Pandang

E. RUANG LINGKUP KEGIATAN 1. Uraian Kegiatan

BERITA ACARA PENJELASAN PEKERJAAN (AANWIZJING)

BERITA ACARA PENJELASAN PEKERJAAN (AANWIZJING)

KERANGKA ACUAN KERJA TAHUN ANGGARAN 2013

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PEKERJAAN PERENCANAAN

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PENGADAAN JASA PENGAWASAN PEMBANGUNAN GEDUNG KANTOR TAHAP 2 (FINISHING)

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PENGADAAN PERENCANAAN KONSTRUKSI BANGUNAN GEDUNG PICU/NICU RSUD KELET PROVINSI JAWA TENGAH

DINAS PERTAMBANGAN DAN ENERGI KERANGKA ACUAN KERJA ( K A K )

BERITA ACARA PENJELASAN PEKERJAAN (AANWIZJING)

KERANGKA ACUAN KERJA TERM OF REFFERENCE KONSULTAN PERENCANA RSUD DABO PROVINSI KEPULAUAN RIAU

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PEKERJAAN PENGAWASAN PEMBANGUNAN SEKOLAH KEBERBAKATAN OLAHRAGA LANJUTAN PROVINSI SULAWESI UTARA TAHUN 2016

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

( KUALIFIKASI :USAHA KECIL )

PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 040 TAHUN 2017

KERANGKA ACUAN KERJA PEKERJAAN PENGAWASAN KANTOR BUPATI SIGI

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

BAB VI. KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

2015, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 201

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA NOMOR 38/PRT/M/2015 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. Dalam rangka percepatan pelaksanaan Belanja Negara/Daerah perlu

II. KEGIATAN PENGAWASAN

PANITIA PENGADAAN BARANG DAN JASA JALAN JENDERAL A. YANI MERAL TANJUNG BALAI KARIMUN TELEPON (0777) ; FAKSIMILE (0777) 21010

KERANGKA ACUAN KERJA

SURAT EDARAN Nomor: 08/SE/M/2006

Hasil klarifikasi dan negosiasi sebagai berikut:

UNTUK PELAKSANAAN PEMILIHAN PENYEDIA PEKERJAAN KONSTRUKSI METODE PEMILIHAN LANGSUNG DENGAN PASCAKUALIFIKASI

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

( KUALIFIKASI :USAHA KECIL )

BAB I PROFILE PERUSAHAAN

PERATURAN MENTERI PU NO.05/PRT/M/2014 TENTANG : PEDOMAN SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (SMK3) KONSTRUKSI BIDANG PU

PENERAPAN SMK3 DALAM PENGADAAN BARANG DAN JASA PEMERINTAH

BERITA ACARA PENJELASAN PEKERJAAN (AANWIZJING)

BERITA ACARA PEMBERIAN PENJELASAN DOKUMEN PEMILIHAN Nomor : 40/BAP/PJ.JKT/ULP/BPH/2014. Tentang

KERANGKA ACUAN KERJA DATABASE PERENCANAAN JALAN KECAMATAN SAMPANG KABUPATEN SAMPANG

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA UNIT LAYANAN PENGADAAN (ULP) WILAYAH XVI WAMENA

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PEKERJAAN PEMBANGUNAN TANGKI SEPTICK

POKJA DINAS PENDIDIKAN ULP PEMERINTAH PROVINSI KEPULAUAN RIAU TAHUN ANGGARAN 2011 JL. D.I panjaitan No. 12 Km. VIII Lt.

KERANGKA ACUAN KERJA/TERM OF REFERENCE PTMP DAN DED TPA KABUPATEN BONE BOLANGO TAHUN ANGGARAN 2017

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) MASTER PLAN

KERANGKA ACUAN KERJA

D O K U M E N P E N G A D A A N

P E M E R I N T A H K O T A C I M A H I UNIT LAYANAN PENGADAAN (ULP) Komplek Perkantoran Pemerintah Kota Cimahi Jl. Rd Demang Hardjakusumah

(KAK) KERANGKAACUAN KERJA KAB. GORONTALO UTARA PENYUSUNAN RENCANA INDUK SPAM

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR

Transkripsi:

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PA/KPA : DINAS KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN KOTA CIMAHI PEMERINTAH KOTA CIMAHI OPD : DINAS KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN KOTA CIMAHI BIDANG PERMUKIMAN DAN PERUMAHAN NAMA KPA : DJANI AHMAD NURJANI, ST PPK : DJANI AHMAD NURJANI, ST NAMA PEKERJAAN : PERENCANAAN SISTEM PENGOLAHAN AIR LIMBAH DOMESTIK (saiig) NAMA KEGIATAN : PENYEDIAAN SARANA AIR BERSIH DAN SANITASI DASAR TERUTAMA BAGI MASYARAKAT MISIKIN TAHUN ANGGARAN 2014

KERANGKA ACUAN KERJA PEKERJAAN : PERENCANAAN SISTEM PENGOLAHAN AIR LIMBAH DOMESTIK (saiig) 1. LATAR BELAKANG Pemerintah Kota Cimahi sedang berupaya untuk meningkatkan pelayanan pengelolaan air limbah domestik terpusat skala lingkungan. Pemerintah Kota Cimahi telah ikut serta dalam progran hibah sanitasi bantuan AusAID Tahap II untuk program Hibah Sanitasi (saiig) dan dukungan teknis dari Direktorat Jendral Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum untuk pembangunan IPAL Komunal skala lingkungan yang menjadi acuan dasar untuk pembangunan pengelolaan air limbah domestik skala kota, dimana akan terintegrasi ke dalam satu sistem di masa yang akan datang. Sebagai langkah awal, akan melakukan penyusunan detail engineering design (DED) atau Perencanaan Sistem Pengolahan Air Limbah Domestik (saiig) terpusat skala lingkungan untuk kegiatan ini. 2. MAKSUD DAN TUJUAN a. Maksud Maksud dari pekerjaan ini adalah untuk penyusunan rencana detail dan spesifikasi teknis dari sistem pengelolaan air limbah domestik berskala lingkungan. Dokumen yang dihasilkan konsultan merupakan salah satu persyaratan kesiapan Kota Cimahi untuk mengikuti dan mendapatkan dana hibah program saiig b. Tujuan Tujuan dari pekerjaan ini adalah tersedianya Perencanaan Sistem Pengolahan Air Limbah Domestik (saiig) yang dapat digunakan untuk pelaksanaan konstruksi sehingga tercapai Sarana Sistem Pengolahan Air Limbah Domestik yang memenuhi kaidah daya dukung lingkungan yang lebih baik dan meningkatkan kesehatan masyarakat. 3. TARGET/SASARAN Target / sasaran yang ingin dicapai dari pekerjaan Perencanaan Sistem Pengolahan Air Limbah Domestik (saiig) adalah tersedianya 1 (satu) Dokumen Perencanaan Pengelolaan air limbah domestik terpusat skala lingkungan yang terdiri dari DED untuk pembangunan IPAL dan 2500 SR yang akan dilaksanakan pada Tahun 2014 4. NAMA ORGANISASI PENGADAAN BARANG/JASA Nama organisasi yang menyelenggarakan/ melaksanakan pengadaan : 1. Nama instansi : Pemerintah Kota Cimahi 2. Nama OPD : Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Cimahi Bidang Air Bersih dan Air Limbah Domestik 3. Nama KPA : DJANI AHMAD NURJANI, ST - Pangkat : IV/a - Jabatan : Kepala Bidang Air Bersih dan Air Limbah Domestik Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Cimahi - NIP : 19620505 199803 1 003 Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Cimahi 2

5. SUMBER DANA DAN PERKIRAAN BIAYA - Telp : (022) 6631787 4. Nama PPK : DJANI AHMAD NURJANI, ST - Pangkat : IV/a - Jabatan : Kepala Bidang Air Bersih dan Air Limbah Domestik Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Cimahi - NIP : 19620505 199803 1 003 - Telp : (022) 6631787 a. Sumber dana yang diperlukan berasal dari anggaran Anggaran Pemerintah dan Belanja Daerah Kota Cimahi. b. Biaya Pekerjaan Perencanaan dan tata cara pembayaran akan diatur secara kontraktual setelah melalui tahapan proses Seleksi Pengadaan Jasa Konsultansi sesuai peraturan yang berlaku, antara lain terdiri dari: a. Honorarium tenaga ahli dan tenaga penunjang. b. Materi dan penggandaan laporan. c. Biaya kantor d. Biaya survey dan pengukuran e. Biaya laporan f. Biaya rapat dan pembahasan g. Pajak dan iuran daerah lainnya. Pembayaran biaya perencanaan berdasarkan Permen PU Nomor 45 Tahun 2007 sesuai dengan tahapan perencanaan, yaitu (maksimal): a. tahap konsep rancangan 10 % b. tahap pra-rancangan 20 % c. tahap pengembangan 25 % d. tahap rancangan gambar detail dan penyusunan RKS serta RAB 45 %. Pembayaran akhir dilaksanakan setelah penyedia menyerahkan jaminan untuk pelaksanaan tahap pelelangan dan pengawasan berkala sebesar 10% 6. RUANG LINGKUP, LOKASI PEKERJAAN, FASILITAS PENUNJANG a. Ruang lingkup dari pekerjaan Perencanaan Lingkup tugas pekerjaan Perencanaan Sistem Pengolahan Air Limbah Domestik (saiig) mencakup : 1. Perencanaan jaringan pipa air limbah, instalasi pengolahan air limbah dan jaringan pipa efluen air olahan; 2. Perencanaan instalasi pengolahan air limbah; 3. Perencanaan jaringan pipa efluen air olahan; 4. Laporan terkait dampak lingkungan dan analisis dampak sosial; Tahapan perencanaan yang harus dilaksanakan oleh Konsultan Perencana adalah berpedoman pada Pedoman Pengelolaan Air Limbah, Program Hibah Australia-Indonesia untuk Pembangunan Sanitasi, PP No.50 Tahun 2003 tentang Penerapan Sistem Manajemen Kesehatan Keselamatan Kerja (SMK3), Permen PU N0.04/PRT/M/2009 tentang Sistem Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Cimahi 3

Manajemen Mutu (SMM) dan Standar Nasional Indonesia (SNI) yang digunakan dalam perencanaan dan pelaksanaan Sistem Air Limbah Perpipaan Lingkungan, diantaranya: 1. SNI 06-0162-1987 : Pipa PVC untuk saluran air buangan di dalam dan di luar bangunan 2. SNI 03-6481-2000 : Sistem Plambing 3. SNI 03-6379-2000 : Spesifikasi dan tata cara pemasangan perangkap bau 4. SNI 19-6409-2000 : Tata cara pengambilan contoh limbah tanpa pemadatan dari truk 5. SNI 19-6447-2000 : Metode pengujian kinerja lumpur aktif 6. SNI 19-6466-2000 : Tata cara evaluasi lapangan untuk sistem peresapan pembuangan air limbah rumah tangga 7. SNI 2835:2002 : Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan tanah 8. SNI 03-2398-2002 : Tata cara perencanaan tangki septik dengan sistem resapan 9. SNI 03-2399-2002 : Tata cara perencanaan bangunan MCK umum 10. SNI 03-6368-2002 : Spesifikasi pipa beton tidak bertulang untuk saluran air limbah, saluran air hujan, dan gorong-gorong 11. SNI 1976-2008 : Cara koreksi kepadatan tanah yang mengandung butiran kasar 12. SNI 1972:2008 : Cara uji slump beton 13. SNI 1973:2008 : Cara uji berat isi, volume produksi campuran dan kadar udara beton 14. SNI 2442:2008 : Spesifikasi kereb beton untuk jalan 15. SNI 2458:2008 : Tata cara pengambilan contoh uji beton segar 16. SNI 4817:2008 : Spesifikasi lembaran bahan penutup untuk perawatan beton 17. SNI 3472:2009 : Pengelasan saluran pipa dan fasilitas yang terkait b. Lokasi pekerjaan terletak di 8 lokasi yaitu: 1. RW.03 Kelurahan Cibabat. 2. RW.16 RT Kelurahan Cibabat. 3. RW.16 RT Kelurahan Cibabat. 4. RW.11 Kelurahan Cibabat 5. RW.15 Kelurahan Cibabat. 6. RW.12 Kelurahan Pasirkaliki 7. RW.12 Kelurahan Pasirkaliki 8. RW.9 dan RW.10 Kelurahan Citeureup. c. Fasilitas penunjang Untuk melaksanakan tugasnya Konsultan Perencana harus mencari informasi yang dibutuhkan selain dari informasi yang diberikan oleh Pengguna Anggaran / Kuasa Pengguna Anggaran dan Pejabat Pembuat Komitmen. PPK akan dibantu oleh staf teknis untuk memberikan penjelasan lokasi dan kondisi pekerjaan/lapangan, dan memberikan informasi awal terkait pekerjaan Perencanaan Sistem Pengolahan Air Limbah Domestik (saiig). Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Cimahi 4

7. JANGKA WAKTU PELAKSANAAN 8. KUALIFIKASI PENYEDIA DAN JENIS KONTRAK 9. TENAGA YANG DIBUTUHKAN Konsultan Perencana harus memeriksa kebenaran informasi yang diberikan dan akan digunakan dalam pelaksanaan tugasnya, baik yang berasal dari Pengguna Anggaran / Kuasa Pengguna Anggaran dan Pejabat Pembuat Komitmen, maupun yang dicari sendiri. Kesalahan / kelalaian pekerjaan perencanaan sebagai akibat dari kesalahan informasi menjadi tanggung jawab Konsultan Perencana. Waktu yang diperlukan untuk pelaksanaan Perencanaan Sistem Pengolahan Air Limbah Domestik (saiig) yaitu selama 75 hari kalender, terhitung sejak dikeluarkan Surat Perintah Mulai Kerja hingga produk Perencanaan Final. Pengawasan Berkala wajib dilakukan selama masa pengerjaan konstruksi sesuai kontrak pekerjaan konstruksi. Kualifikasi penyedia yaitu badan usaha yang memiliki Sertifikasi Badan Usaha (SBU) Jasa Perencana Konstruksi Bidang Tata Lingkungan Sub Bidang Jasa Konsultansi lingkungan dan Surat Ijin Usaha Jasa Konstruksi (SIUJK) Klasifikasi Jasa Perencanaan Bidang Tata Lingkungan. Jenis kontrak yang digunakan menggunakan jenis kontrak harga satuan dan tahun tunggal. Untuk melaksanakan kegiatan ini diperlukan tenaga ahli yang harus memiliki sertifikat keahlian dan menyertakan bukti referansi pengalaman kerja dari pengguna jasa, adapun kebutuhan tenaga ahlinya, yaitu : 1) Team Leader memiliki SKA Ahli Muda Teknik Lingkungan, dengan latar belakang pendidikan minimal S1 Teknik Lingkungan/Sipil dengan pengalaman professional minimal selama 6 tahun dan berpengalaman dalam menyusun perencanaan bidang air limbah, pernah menjadi Team Leader minimal 4 (empat) tahun serta mampu mengkoordinir tim 2,5 MM (1 orang x 75 hari kalender) 2) Ahli Perpipaan Jaringan Air Limbah dan Ahli Proses Pengolahan Air Limbah memiliki SKA Ahli Muda Perencanaan Teknik Lingkungan, dengan latar belakang pendidikan minimal S1 Teknik Lingkungan/Teknik sipil dengan pengalaman professional minimal selama 4 tahun dan berpengalaman dalam merencanakan jaringan perpipaan air limbah (sewerage system) dan Instalasi Pengolahan Air Limbah - 2,5 MM (1 orang x 75 hari kalender) 3) Ahli Teknik Sipil, memiliki SKA Ahli Muda perencanaan di bidang sipil dengan latar belakang pendidikan minimal S1 Teknik Sipil dengan pengalaman professional minimal selama 4 (empat) tahun dan berpengalaman dalam menyusun perencanaan konstruksi pengelolaan air limbah khususnya bidang IPAL dan Pemasangan Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Cimahi 5

Perpipaan 1 MM ( 1 orang x 30 hari kalender) 4) Ahli Estimasi Biaya, memiliki SKA Ahli Muda Quantity Surveyor dengan latar belakang pendidikan minimal S1 Teknik Sipil dengan pengalaman professional minimal selama 4 (empat) tahun dan berpengalaman dalam menyusun estimasi biaya pelaksanaan pembangunan jaringan perpipaan air limbah (sewerage system) dan instalasi Pengolahan Air Limbah. 1 MM ( 1 orang x 30 hari kalender) Disamping kebutuhan tenaga ahli tersebut di atas pekerjaan ini juga membutuhkan tenaga asisten yaitu: 1) Asisten Ahli Perpipaan Jaringan Air Limbah Domestik, dengan latar belakang pendidikan minimal S1 Teknik Lingkungan/ Sipil dengan tahun - 2,5 MM (1 orang x 75 hari kalender) 2) Asisten Ahli Proses Pengolahan Air Limbah Domestik, dengan latar belakang pendidikan minimal S1 Teknik Lingkungan/ Sipil dengan tahun - 2,5 MM (1 orang x 75 hari kalender) 3) Asisten Ahli Sipil, dengan latar belakang pendidikan minimal S1 Teknik Sipil dengan tahun - 1 MM ( 1 orang x 30 hari kalender) 4) Asisten Ahli Estimasi Biaya, dengan latar belakang pendidikan minimal S1 Teknik Sipil dengan pengalaman professional minimal selama 2 (dua) tahun - 1 MM ( 1 orang x 30 hari kalender) 10. PERALATAN YANG DIBUTUHKAN Pekerjaan ini juga membutuhkan tenaga pendukung tenaga ahli yaitu: 1) Surveyor, dengan latar belakang pendidikan minimal S1 Teknik Sipil/ Lingkungan dengan pengalaman professional minimal selama 1 (satu) tahun 1 MM (24 orang x 30 hari kalender) 2) Operator Komputer, dengan latar belakang pendidikan minimal D3 Komputer dengan tahun 2,5 MM (1 orang x 75 hari kalender) 3) Sekretaris, Administrasi/ Keuangan, dengan latar belakang pendidikan minimal D3 Sekretaris dengan tahun 2,5 MM (1 orang x 75 hari kalender) 4) Drafter/Tenaga AutoCad, dengan latar belakang pendidikan minimal D3 Teknik Sipil dengan tahun - 2,5 MM (1 orang x 75 hari kalender) Peralatan yang dibutuhkan dalam pekerjaan ini minimal : - Theodolit - GPS Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Cimahi 6

11. PENDEKATAN DAN METODOLOGI Pada prinsipnya, metode perencanaan yang diharapkan untuk mendapatkan perencanaan yang efektif dan efisien dalam segala aspek perencanaan. 12. SPESIFIKASI TEKNIS a. Umur bangunan yang direncanakan adalah minimal 15 (lima belas tahun) tahun sesuai dengan UU No. 18 Tahun 1999 tentang Jasa Konstruksi. b. Hasil perencanaan yang dihasilkan harus telah mengakomodasi batasan-batasan yang telah diberikan oleh pengguna jasa termasuk yang tertuang dalam KAK ini, diantaranya dari segi pembiayaan, waktu penyelesaian pekerjaan dan mutu bangunan yang akan diwujudkan. c. Hasil perencanaan agar memperhatikan kriteria umum: a) Persyaratan Peruntukan dan Intensitas : 1. Menjamin bangunan dimanfaatkan sesuai dengan fungsinya. 2. Menjamin keselamatan pengguna, masyarakat dan lingkungan. b) Persyaratan Desain dan Lingkungan : 1. Menjamin terwujudnya tata ruang yang dapat memberikan keseimbangan dan keserasian bangunan terhadap lingkungannya. 2. Menjamin sarana sistem pengolahan air limbah domestik dibangun dan dimanfaatkan dengan baik tidak menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan. 3. Menjamin bangunan pengolah dan jaringan pipa dibangun dengan memperhatikan keamanan dan keselamatan pengguna berkaitan dengan kemungkinan bencana alam diantaranya gempa dan banjir. c) Persyaratan Struktur Bangunan : 1. Menjamin terwujudnya bangunan yang dapat mendukung beban yang timbul akibat perilaku alam dan manusia serta berkaitan dengan fungsi bangunan sebagai sarana sistem pengolahan air limbah domestik yang akan menyimpan volume air limbah dengan beban yang cukup besar. 2. Menjamin keselamatan manusia dari kemungkinan kecelakaan atau luka yang disebabkan oleh kegagalan struktur bangunan. 3. Menjamin kepentingan manusia dari kehilangan atau kerusakan benda yang disebabkan oleh perilaku struktur. 4. Menjamin perlindungan properti lainnya dari kerusakan fisik yang disebabkan oleh kegagalan struktur. Hasil perencanaan agar memperhatikan kriteria khusus yang dimaksudkan untuk memberikan syarat-syarat khusus, spesifik berkaitan dengan bangunan yang akan direncanakan, baik dari segi fungsi khusus bangunan tersebut dan segi teknis lainnya, misalnya: d) Kesatuan perencanaan bangunan dengan lingkungan yang ada di sekitar, seperti dalam Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Cimahi 7

rangka implementasi penataan bangunan dan lingkungan. e) Solusi dan batasan-batasan kontekstual, seperti faktor sosial budaya setempat, geografi klimatologi, dan lain-lain. f) Pemilihan bahan, jenis konstruksi agar memperhatikan kemudahan dan efisiensi dalam pembangunan dan perawatan dengan umur material/ bangunan yang tahan lama. g) Memperhatikan faktor kesehatan bagi petugas maupun pengguna dari penyakit yang mungkin dapat ditimbulkan dari interaksi dengan sarana sistem pengolahan air limbah domestik. h) Bahan bangunan yang digunakan adalah bahan bangunan yang tersedia di lokasi setempat atau yang didatangkan dari daerah lain. Pemilihan bahan bangunan dan desain agar mempertimbangkan kemudahan dan efisiensi dalam pembangunan dan perawatan. 13. LAPORAN KEMAJUAN PEKERJAAN d. Selain dari kriteria di atas, dalam melaksanakan tugasnya Konsultan Perencana hendaknya memperhatikan azas-azas bangunan gedung negara sebagai berikut : a) Desain bangunan hendaknya dibuat sedemikian rupa, sehingga bangunan dapat dilaksanakan dalam waktu yang pendek dan dapat dimanfaatkan secepatnya. b) Bangunan Pemerintah hendaknya dapat meningkatkan kualitas lingkungan, dan menjadi acuan tata bangunan dan lingkungan di sekitarnya. Keluaran yang dihasilkan oleh Konsultan Perencana berdasarkan Kerangka Acuan Kerja ini harus dapat dipertanggung jawabkan oleh penyedia jasa konsultansi sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah nomor 29 tahun 2000 tentang Penyelenggaraan Jasa Konstruksi. Produk/hasil perencanaan yang harus diserahkan kepada pengguna jasa adalah : 1) Laporan Pendahuluan Laporan pendahuluan diperbanyak sejumlah 5 Set. Laporan ini merupakan laporan pertama yang berisi persiapan dan rencana kerja konsultan, antara lain berisi : a) Tanggapan atau komentar terhadap TOR. c) Interpretasi dan apresiasi/inovasi konsultan dalam menangani pekerjaan. d) Metodologi dan pendekatan yang akan dilaksanakan. e) Rencana kerja dan jadwal pelaksanaan pekerjaan. f) Struktur Organisasi Pelaksanaan Pekerjaan. g) Rencana Jadwal Penugasan Tenaga Ahli. h) Kuisioner survei sosial ekonomi dan survei kepemilikan tangki septik. 2) Laporan Interim Laporan sementara (interim report) merupakan laporan kompilasi data primer hasil survei lapangan dan data-data sekunder hasil studi Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Cimahi 8

literatur. Laporan sementara diserahkan setelah dilakukan konsultasi pembahasan dengan Tim Teknis sebanyak 5 (sepuluh) set. Garis besar laporan terdiri dari: a) Data kependudukan termasuk kepemilikan tangki septik individu maupun komunal, dan proyeksi penduduk hingga 20 tahun mendatang. b) Data perencanaan yang digunakan untuk sistem keseluruhan (IPAL dan Jaringan Perpipaan) dari hasil survey. c) Data topografi di lokasi IPAL dan rute jaringan yang direncanakan d) Draft SOP IPAL dan Jaringan Perpipaan. e) Hasil survei lapangan. f) Mengidentifikasi permasalahan Penerimaan Masyarakat dan Proses Penyambungan sampai dengan pengoperasian IPAL dan jaringannya. 3) Konsep Laporan Akhir Konsep laporan akhir diperbanyak 5 (lima) set diserahkan setelah dilakukan konsultasi pembahasan dengan Tim Teknis. Garis besar laporan terdiri dari; a) Perencanaan awal jaringan pipa air limbah, instalasi pengolahan air limbah dan jaringan pipa efluen air olahan. b) Draft Gambar teknik dari perpipaan penyaluran air limbah, Sistem pengolahan dan efluen sebanyak 5 set, c) Laporan review terkait dampak lingkungan dan analisis dampak sosial sebanyak 5 set 4) Laporan Akhir Laporan akhir diperbanyak 5 set diserahkan dan dilengkapi dengan CD Laporan. Laporan akhir tersebut merupakan finalisasi dari Draft Laporan Akhir yang disusun sebelumnya Produk Dokumen yang harus dihasilkan oleh Konsultan adalah sebagai berikut: a) Perencanaan akhir jaringan pipa air limbah, instalasi pengolahan air limbah dan jaringan pipa efluen air olahan sebanyak 10 set b) Gambar teknik dari perpipaan penyaluran air limbah koleksi air limbah, Sistem pengolahan dan efluen sebanyak 5 set c) Laporan review terkait dampak lingkungan dan analisis dampak sosial sebanyak 5 set d) Gambar teknik Final dan spesifikasi teknis sebanyak 5 set. 5) Executive Summary sebanyak 5 set yang merupakan rangkuman dari seluruh kegiatan yang telah dilaksanakan dilengkapi dengan CD Laporan.; Waktu penyerahan laporan : a. Laporan Pendahuluan diserahkan secara bertahap maksimal 7 (tujuh) hari kalender setelah menerima Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) b. Laporan Interim diserahkan secara bertahap Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Cimahi 9

maksimal 60 (enam puluh) hari kalender setelah menerima Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) c. Konsep Laporan Akhir diserahkan secara bertahap maksimal 70 (tujuh puluh) hari kalender setelah menerima Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) d. Laporan Akhir diserahkan secara bertahap maksimal 75 (tujuh puluh lima) hari kalender setelah menerima Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) Ditetapkan di Cimahi, 2014 KUASA PENGGUNA ANGGARAN DINAS KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN BIDANG PERMUKIMAN DAN PERUMAHAN DJANI AHMAD NURJANI, ST NIP. 19630207 199703 1 002 Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Cimahi 10