ANALISIS PENGARUH PELATIHAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN DIVISI SDM PT.OTANO MULTI MESINDO

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

ANALISIS PENGARUH PENILAIAN KINERJA, PERENCANAAN KARIR, DAN PARTISIPASI KARYAWAN TERHADAP KOMITMEN ORGANISASI PADA PT. LOGITECH SAPTANUGRAHA

ABSTRAK. Kata-kata kunci : ketersediaan fasilitas, pemberian insentif, kinerja karyawan. vii. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata-kata kunci: gaji, insentif, kinerja karyawan. viii. Universitas Kristen Maranatha

PENGARUH PELATIHAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN DIVISI SUMBER DAYA MANUSIA DI HOTEL BOROBUDUR JAKARTA

ABSTRAK. Kata-kata kunci: gaya kepemimpinan demokratis, motivasi, kinerja

PENGARUH PERILAKU PEMIMPIN DAN KOMPENSASI TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PADA PT.ASURANSI UMUM BUMIPUTERA MUDA 1967

ANALISIS PENGARUH ENTREPRENEURIAL LEADERSHIP DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT TIGA PUTRA ADHI MANDIRI

ANALISIS PENGARUH SISTEM KOMPENSASI, KEPUASAN KERJA KARYAWAN DAN STRESS KERJA KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. VALVEINDO TEKNIK PRATAMA

ABSTRAK. Kata-kata kunci: sistem pengendalian manajemen, perencanaan strategis, dan kinerja karyawan

ABSTRAK. Kata-kata kunci: Insentif dan disiplin kerja. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata kunci : Gaya kepemimpinan, kompensasi, dan motivasi. vii. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata kunci : kualitas pelayanan, harga, kepuasan pelanggan. viii

ABSTRAK. Kata Kunci : Tax compliance cost, tax service quality, tindakan tax evasion. vii. Universitas Kristen Maranatha

PENGARUH DUKUNGAN SUPERVISOR DAN PEMBERDAYAAN TERHADAP ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang akan dilakukan adalah penelitian asosiatif. Menurut

ABSTRAK. Kata kunci : Partisipasi Anggaran, Komitmen Organisasi, Kinerja Karyawan

ANALISIS PENGARUH KOMPETENSI INDIVIDU DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. BETA SETIA MEGA

ANALISIS PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PADA PT.KNOCKERS INDONESIA

ANALISIS PENGARUH KOMPENSASI DAN PEMBERDAYAAN KARYAWAN TERHADAP KEPUASAN KERJA SERTA KINERJA KARYAWAN PADA PT PLN (PERSERO) APJ PURWOKERTO

ABSTRAK. Kata kunci: Loyalitas, Disiplin, Kepuasan, Prestasi Kerja. Universitas Kristen Maranatha

JURNAL MANAJEMEN DEWANTARA p-issn e-issn

ABSTRAK. Kata-kata kunci: motivasi kerja, kepemimpinan, budaya organisasi, kepuasan kerja. Universitas Kristen Maranatha

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, KOMPENSASI DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN CV. INDYFERYTO GROUP YOGYAKARTA

ABSTRAK. Kata kunci : penilaian kinerja, kompensasi, produktivitas kerja. Universitas Kristen Maranatha

ANALISIS PENGARUH MOTIVASI KERJA, LINGKUNGAN KERJA, DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN (STUDI KASUS PADA SPBU

BAB III METODE PENELITIAN. adalah Seluruh Karyawan pada PT. Aditama Graha Lestari. hubungan yang bersifat sebab akibat dimana variabel independen

PENGARUH PERFORMANCE APPRAISAL DAN PENERAPAN METODE PENILAIAN PERSONAL FEEDBACK TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PT MULTI KONTROL NUSANTARA

ABSTRAK. Kata-kata kunci: gaya kepemimpinan, motivasi, dan kinerja karyawan. vii. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT. Keywords: Deferred tax expense, tax planning, and earnings management. viii. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata-kata kunci: Pemberdayaan, Kepuasan Kerja, Turnover Intention. i Universitas Kristen Maranatha

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di PT Astra International Tbk Auto2000 Daan

BAB III METODELOGI PENELITIAN. juga terdapat data-data yang berasal dari pihak Solo Grand Mall dan

ABSTRAK. Kata Kunci : Kompensasi Langsung, Kompensasi Tidak Langsung, Kinerja.

horizon penelitian ini yaitu cross sectional, di mana informasi yang didapat hanya

PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA KANTOR KECAMATAN PACITAN SKRIPSI

ANALISIS FAKTOR KINERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI KARET PT. PERKEBUNAN NUSANTARA XII JEMBER

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

ABSTRAK. Kata kunci : sistem penilaian kinerja, sistem penghargaan, kinerja karyawan.

PENGARUH PELATIHAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI HOTEL ARYADUTA JAKARTA

ANALISIS PENGARUH FAKTOR ORGANISASI, INDIVIDU, DAN LINGKUNGAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN DEPARTEMEN FRONT OFFICE HOTEL SHANGRI-LA SURABAYA

Rayhana Universitas Bina Nusantara, Jl. Kebon Jeruk Raya No. 27, No. Telp

ABSTRAK. Kata-kata kunci: perceived ewom, minat beli. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Bekasi International Industrial Estate Blok C8 No.12-12A Desa Cibatu

BAB 3. Metode Penelitian

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi Kasus Pada Karyawan PT. Pattindo Malang)

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KEDISIPLINAN KARYAWAN DAN KINERJA KARYAWAN SUKU DINAS PENDIDIKAN MENENGAH KOTA ADMINISTRASI JAKARTA SELATAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

PENGARUH INSENTIF DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PABRIK KELAPA SAWIT 1 PADA PT PERKEBUNAN MITRA OGAN BATURAJA

ABSTRAK. Kata kunci : Sistem Pengendalian Manajemen, Gaya Kepemimpinan, Kinerja Karyawan. Universitas Kristen Maranatha

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Unit analisis yang dituju adalah individu. Serta Time horizon yang

ABSTRACT. Keywords: Operational Audit, the level of Product Defects, Employee Performance. Universitas Kristen Maranatha

Dewi et al., Pengaruh Pengetahuan Tentang Akuntansi Sumber Daya Manusia dan Top Management...

BAB III METODE PENELITIAN

ABSTRAK. Kata kunci: kompensasi finansial, gaya kepemimpinan, motivasi kerja, kinerja karyawan

PENGARUH KEPERCAYAAN DAN KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH PERBANKAN SYARIAH

BAB IV HASIL PENELITIAN, ANALISIS DAN PEMBAHASAN. sofware SPSS (Statistical Product and Service Solution) versi 17.

Bab 3 METODE PENELITIAN

PENGARUH PROMOSI JABATAN DAN SELEKSI PENERIMAAN KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT PGASCOM PALEMBANG

B.M.O.Pua.,V.P.K.Lengkong.,D.Woran.,Pengaruh Pengalaman.

ABSTRACT. Keywords: Leadership style, financial compensantion, and employee performance. viii

Keywords: management control systems, leadership style, performance company

PENGARUH KOMPENSASI KARYAWAN DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Survei pada Karyawan UD. Dinikoe Keramik Malang)

BAB III METODE PENELITIAN. A. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional. digunakan dalam penelitian ini adalah:

ABSTRACT. Keywords : User Involvement, Users Capability, Top Management Support, Accounting Information System Performance. viii

SKRIPSI OLEH: CHRISTIAN H NAINGGOLAN

ANALISIS PENGARUH PENGEMBANGAN KARYAWAN TERHADAP BEBAN KERJA DAN KEPUASAN KERJA KARYAWAN PT. PLN (PERSERO) PUSLITBANG

PENGARUH IKLIM ORGANISASI DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT.PERKEBUNAN NUSANTARA VI (PERSERO) UNIT USAHA OPHIR.

ABSTRAK. Kata Kunci: Motivasi Intrinsik, Motivasi Ekstrinsik, Kinerja Karyawan

ABSTRACT. perseptions taxpayer, knowledge taxpayer, sanctions land and building tax, and obedience to pay in land and building tax.

ANALISIS KEPUASAN KERJA DALAM PERSPEKTIF PRAKTIK PENGEMBANGAN SDM PADA PT. PERTAMINA LUBRICANTS

ABSTRAK. Kata-kata kunci: Kompensasi finansial, dan kompensasi non finansial

SKRIPSI. Untuk memenuhi persyaratan Penyusunan skripsi guna memperoleh gelar Sarjana Ekonomi. Oleh : Vivi Anaviyah

ENYKA CUMALLA SARI B100

ABSTRAK. Kata kunci: wanita pewirausaha, keterampilan bisnis, motivasi, kinerja. Universitas Kristen Maranatha

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PENGARUH PENEMPATAN DAN PENGALAMAN KERJA SERTA LINGKUNGAN KERJA TERHADAP LOYALITAS KARYAWAN

Analisa Pengaruh Proses Perekrutan, Proses Seleksi dan Kompetensi Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Dwirajaya Satya

PENGARUH PENGALAMAN KERJA, KOMPENSASI, MOTIVASI DAN TRAINING TERHADAP KINERJA PEGAWAI PLN CABANG SOLO

ABSTRACT. Key words: VAT, Salex Tax, Consumer purchasing power. viii Universitas Kristen Maranatha

III. METODE PENELITIAN

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH (BAPPEDA) KOTA BANDUNG DRAFT SKRIPSI

PENGARUH UPAH DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN CUSTOMER SERVICE CENTER PIZZA HUT DELIERY INDONESIA CABANG HARAPAN INDAH BEKASI

36 Kompensasi. Variabel kompensasi ini terdiri dari Gaji, Reward dan Insentif. 1. Gaji Menurut Hasibuan (2007) gaji adalah balas jasa yang dibayar sec

ABSTRACT. Keywords: educational level, spiritual quotient, tax payers compliance. vii Universitas Kristen Maranatha

BAB II LANDASAN TEORI

ABSTRAK. Kata kunci: total quality management, sistem pengukuran kinerja, sistem penghargaan, dan kinerja manajerial

BAB III METODE PENELITIAN. obyek penelitian adalah para pengguna software akuntansi pada perusahaanperusahaan

BAB 3 METODE PENELITIAN

Pendahuluan. Arief et al., Pedoman Penulisan Artikel Ilmiah Mahasiswa pada...

BAB III METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah asosiatif. Penelitian

PENGARUH HUMAN RELATION, LEADERSHIP DAN TRAINING TERHADAP PRODUKTIVITAS KARYAWAN. (Studi Kasus Pada Karyawan PT.Berkat Manunggal Jaya Di Semarang)

ABSTRAK. Kata Kunci: Kualitas Pelayanan dan Kepuasan Mahasiswa

Abstrak. Kata kunci : Pelatihan Kerja, Kinerja Karyawan, Asosiatif, Regresi, dan Significant. Abstract

ABSTRAK. Kata-kata kunci : kompensasi finansial, kompensasi non finansial, pencapaian target penjualan.

PENGARUH KOMUNIKASI VERBAL DAN KOMUNIKASI NONVERBAL TERHADAP MOTIVASI KERJA KARYAWAN PT.ARTHA INFOTAMA

The Influence of Communication Supervisor on Job Satisfaction and Affective Commitment Organization. Abstract

C. Definisi dan Operasionalisasi Variabel BAB III METODE PENELITIAN. A. Waktu dan Tempat Penelitian

Transkripsi:

ANALISIS PENGARUH PELATIHAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN DIVISI SDM PT.OTANO MULTI MESINDO Nico Christopher, Laksmi Sito Dwi Irvianti, S.E., MM. Universitas Bina Nusantara, Jl. Kebon Jeruk Raya No. 27, Kebon Jeruk, Jakarta Barat 11530 Christopher.nico@yahoo.com ABSTRACT This study aims to determine the effect of training and motivation of both the effect of partially or simultaneously on the performance of employees of PT. Otano Multi Mesindo. The method used in this research is to conduct a survey and associative research, a survey conducted by distributing questionnaires to 40 employees as respondents to be studied. The survey results were analyzed using simple regression and multiple regression. The result showed that the variables of training and motivational variables have a significant effect, either partially or simultaneously, to variable performance of employees of PT. Otano Multi Mesindo. Keywords: training, motivation, employee performance ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh antara pelatihan dan motivasi baik pengaruh secara parsial maupun secara simultan terhadap kinerja karyawan PT. Otano Multi Mesindo. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan melakukan survei dan penelitian asosiatif, survei dilakukan melalui penyebaran kuesioner kepada 40 karyawan sebagai responden yang akan diteliti. Hasil survei dianalisis dengan menggunakan metode regresi sederhana dan regresi berganda. Dari hasil penelitian diketahui bahwa variabel pelatihan dan variabel motivasi berpengaruh signifikan, baik secara parsial maupun simultan, terhadap variabel kinerja karyawan PT. Otano Multi Mesindo. Kata Kunci : pelatihan, Motivasi, Kinerja karyawan

PENDAHULUAN Latar belakang Di era globalisasi ini setiap perusahaan terus mengalami berbagai masalah yang berkaitan dengan sumberdaya manusia yang ada, salah satunya adalah sangat kurangnya kualitas dan kemampuan yang dimilki oleh para karyawan atau sumberdaya manusia. Masalah kurangnya kompetensi karyawan sudah menjadi topik permasalahan yang umum diberbagai perusahaan sejak lama hingga sekarang. Oleh karena itu, faktor pelatihan dan motivasi yang diberikan oleh perusahaan sangatlah berguna dan penting untuk meningkatkan kemampuan kerja karyawan yang ada didalam sebuah perusahaan atau kinerja seorang karyawan. Dengan adanya metode pelatihan yang baik dan efektif, dan motivasi yang diberikan oleh pemimpin perusahaan tentunya akan sangat berdampak baik bagi perusahaan itu sendiri. Hal tersebut jika tercapai dan berhasil diterapkan kepada setiap karyawan juga dapat menjadi keunggulan kompetitif sebuah perusahaan untuk dapat bersaing dengan perusahaan lainnya. Hal tersebut juga dilakukan dengan fakta bahwa perusahaan tidak mungkin lepas dari tenaga kerja manusia, walaupun aktivitas sebuah perusahaan itu telah mempunyai modal yang cukup besar dan teknologi yang maju, tetap membutuhkan sumberdaya manusia yang menjalankan teknologi tersebut. Bagaimanapun juga tingkat kemajuan teknologi tanpa ditunjang oleh manusia sebagai sumberdayanya maka tujuan perusahaan tidak akan tercapai, dengan demikian sumberdaya manusia sangat penting untuk diberikan arahan dan bimbingan dari manajemen perusahaan pada umumnya dan manajemen sumberdaya manusia pada khususnya. 2

Identifikasi Masalah Berdasarkan latar belakang yang disampaikan, identifikasi masalahnya sebagai berikut : 1. Apakah ada pengaruh antara pelatihan secara parsial terhadap kinerja karyawan PT. Otano Multi Mesindo? 2. Apakah ada pengaruh antara motivasi secara partial terhadap kinerja karyawan PT. Otano Multi Mesindo? 3. Apakah ada pengaruh antara pelatihan dan motivasi secara simultan terhadap kinerja karyawan PT. Otano Multi Mesindo? Tujuan Penelitian Adapun tujuan penelitian ini dimaksudkan untuk memperoleh data dan informasi tentang Pelatihan, Keterlibatan Kerja, dan Komitmen Organisasi: 1. Untuk mengetahui pengaruh antara pelatihan secara parsial terhadap kinerja karyawan PT. Otano Multi Mesindo. 2. Untuk mengetahui pengaruh antara motivasi secara parsial terhadap terhadap kinerja karyawan PT. Otano Multi Mesindo. 3. Untuk mengetahui pengaruh antara pelatihan dan motivasi secara simultan terhadap terhadap kinerja karyawan PT. Otano Multi Mesindo. Landasan Teori Menurut Vietzhal Rivai (2005) pelatihan adalah bagian pendidikan yang menyangkut proses belajar untuk memperoleh dan meningkatkan keterampilan diluar sistem pendidikan yang lebih mengutamakan pada praktek dari pada teori. Menurut Veithzal Rivai (2005) Faktor faktor yang perlu dipertimbangkan dalam pelatihan yaitu: A. Materi Pelatihan B. Metode Pelatihan C. Pelatih D. Peserta Pelatihan E. Sarana Pelatihan 3

Menurut Mathis dan Jackson Human Resource Management (2006,p115) motivasi adalah dorongan dari dalam diri sendiri yang menyebabkan, menyalurkan, dan merupakan latar belakang yang melandasi perilaku seseorang Menurut Mathis dan Jackson dalam teori Herzberg ada 2 yang mempengaruhi motivasi yaitu : Faktor Motivasi - Keberhasilan - Pengakuan - Tanggung jawab - Pengembangan Faktor hygiene - Kebijakan dan administrasi - Kualitas supervise - Kondisi kerja - Gaji Menurut Mathis dan Jackson (2006,p78) kinerja karyawan adalah kontribusi yang diberikan karyawan kepada perusahaan yang dapat diidentifikasi dari hasil kerja karyawan. kinerja para karyawan individual adalah faktor yang mempengaruhi keberhasilan suatu organisasi. Selain karyawan dapat menjadi keunggulan bersaing, mereka juga dapat menjadi liabilitas atau penghambat. Menurut Mathis dan Jackson Kinerja karyawan yang umum untuk kebanyakan pekerjaan meliputi elemen sebagai berikut: - Kuantitas dari hasil - Kualitas dari hasil - Ketepatan waktu dari hasil - Kehadiran - Kemampuan bekerja sama 4

Kerangka Pemikiran PELATIHAN (X1) Kinerja Karyawan (Y) Motivasi (X2) Sumber : Penulis 2015 Gambar 1 Kerangka Pemikiran 5

Hipotesis Hipotesis dalam penelitian ini berdasarkan dari tujuan penelitian adalah: T1 T2 T3 A. Ho : Pelatihan tidak berpengaruh secara parsial terhadap Kinerja karyawan divisi SDM PT. Otano Multi Mesindo. B. Ha : Pelatihan berpengaruh secara parsial terhadap Kinerja karyawan divisi SDM PT. Otano Multi Mesindo. A. Ho : Motivasi tidak berpengaruh secara parsial terhadap kinerja karyawan divisi SDM PT. Otano Multi Mesindo. B. Ha : Motivasi berpengaruh secara parsial terhadap kinerja karyawan divisi SDM PT. Otano Multi Mesindo. A. Ho : Pelatihan dan Motivasi tidak berpengaruh secara simultan terhadap kinerja karyawan divisi SDM PT. Otano Multi Mesindo. B. Ha : Pelatihan dan Motivasi berpengaruh secara simultan terhadap kinerja karyawan divisi SDM PT. Otano Multi Mesindo. Penelitian Terdahulu Berdasarkan penelitan oleh Almeeq-ul-almeeq dan Furqan Hanif (Dalam Journal of Business Studies Quarterly dengan judul Impact of Training on Employee s Development and Performance in Hotel Industry of Lahore, Pakistan) Superior University Lahore 2013 menyatakan Penelitian jelas menunjukkan bahwa pelatihan memiliki pengaruh langsung terhadap kinerja karyawan dan cenderung untuk meningkatkan kinerja aktual keseluruhan karyawan. Berdasarkan penelitian oleh Kiruja EK*( Dalam International Journal of Advances in Management and Economics dengan judul Effect of Motivation on Employee Performance In Public Middle Level Technical Training Institutions In Kenya) July- Aug. 2013 Elegwa Mukuru dari Department of Human Resource Management School of Human Resource Development, Jomo Kenyatta University of Agriculture and Technology (JKUAT), Kenya.Menyatakan Hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi karyawan memiliki hubungan positif dengan kinerja karyawan, yang signifikan secara statistik (p-value <0,05). 6

METODE PENELITIAN Jenis penelitian Jenis penelitian ini adalah asosiatif dan metode pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner dengan skala likert (dengan pilihan jawaban sangat setuju sampai sangat tidak setuju). Time horizon yang digunakan adalah cross-sectional dimana pengumpulan data hanya dilakukan sebanyak satu kali pada waktu tertentu. Sampel yang digunakan adalah seluruh populasi (karena jumlah populasi < 100) yang merupakan karyawan PT. Otano Multi Mesindo, sebanyak 40 responden untuk penelitian ini. Kemudian, Regresi dilakukan untuk menguji pengaruh variabel. Operasionalisasi Variabel Menurut Sugiyono (2007:32) variabel adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan ditarik kesimpulannya. Operasionalisasi variabel merupakan suatu cara menetapkan kegiatan atau tindakan yang perlu dilakukan untuk mengukur varibel-variabel dalam penelitian. Berikut adalah jenis-jenis variabel yang sering digunakan dalam penelitian : o Variabel Terkait Menurut Sugiyono (2007:4) variabel dependen merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas.variabel dependen dalam penelitian ini adalah penempatan kerja pada PT.Otano Multi Mesindo. o Variabel Bebas Menurut Sugiyono (2007:4) variabel independen merupakan variabel yang menjadi sebab timbulnya atau berubahnya variabel dependen (variabel terikat). Variabel bebas yang akan diteliti penulis adalah seleksi dan pelatihan pada PT.Otano Multi Mesindo. Sumber Data Penelitian Sumber data dalam penelitian ini terkait dengan jenis data yang diambil, di mana data yang relevan dengan permasalahan yang dihadapi akan membantu dalam penyelesaian penelitian ini. Menurut Uma Sekaran (2006, p.60), data dibagi menjadi dua yaitu: 7

Jenis data dapat dibedakan menjadi dua yaitu data primer dan data sekunder : 1. Data Primer Data primer merupakan data yang langsung diambil dari obyek penelitian oleh peneliti. Data diperoleh melalui observasi berupa kegiatan yang berhubungan dengan pembahasan, kuesioner dan juga wawancara dengan pihak-pihak terkait. 2. Data Sekunder Data sekunder merupakan data yang didapat tidak secara langsung dari obyek penelitian. Peneliti mendapatkan data yang sudah jadi yang dikumpulkan oleh pihak lain dengan berbagai cara dapat berupa buku dan majalah ilmiah yang sesuai dengan permasalahan. Teknik Pengambilan Sampel Menurut Arikunto (2008:116), apabila kurang dari 100 lebih baik diambil semua sehinga penelitiannya merupakan penelitian populasi. karena jumlah populasi karyawan divisi SDM PT.Otano Multi Mesindo adalah sebanyak 40 orang atau dengan kata lain populasi kurang dari 100 responden, maka penelitian ini tidak menggunakan sampel, melainkan merupakan penelitian populasi. Metode Analisis Metode analisis menjelaskan tentang metode metode analisis yang digunakan untuk menyelesaikan masalah penelitian yang ada. Dalam pelaksanaanya, pengolahan data dilakukan dengan bantuan komputer dengan program SPSS ( Statistical Product and Service Solution) versi 17.0. Setelah data dikumpulkan maka pengolahan data siap dilakukan. Berikut ini adalah tahap analisis dalam penelitian ini: 1. Mengumpulkan dan mengolah data yang didapat dari kuesioner dengan cara memberikan nilai dari setiap pernyataan berdasarkan skala likert. 2. Melakukan uji validitas, uji reliabilitas, uji asumsi klasik (uji normalitas regresi, uji heteroskedastisitas, uji autokolinearitas, dan uji multikolinearitas) 3. Setelah itu melakukan analisis korelasi dan regresi untuk menjawab tujuantujuan penelitian. 8

HASIL DAN BAHASAN Untuk mengetahui hubungan antar variabel, dilakukan uji korelasi. Sehingga mendapatkan hasil yang ditunjukkan tabel sebagai berikut Variabel X1 dan X2 terhadap Y Correlations Pelatihan Motivasi Kinerja_karyaw an Pearson Correlation 1.869 **.862 ** Pelatihan Sig. (2-tailed).000.000 N 40 40 40 Pearson Correlation.869 ** 1.920 ** Motivasi Sig. (2-tailed).000.000 N 40 40 40 Pearson Correlation.862 **.920 ** 1 Kinerja_karyawan Sig. (2-tailed).000.000 N 40 40 40 **. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). A. Hubungan antara pelatihan (X1) dengan komitmen organisasi (Y) ) memiliki hubungan secara signifikan. Hubungannya bersifat Sangat kuat dilihat dari nilai korelasinya sebesar 0,862 berada dalam range 0,800 1.000. B. Hubungan antara keterlibatan kerja (X2) dengan komitmen organisasi (Y) memiliki hubungan secara signifikan. Hubungannya bersifat Sangat kuat dilihat dari nilai korelasinya sebesar 0,920 berada dalam range 0,800 1.000. 9

Tabel 2 Rangkuman Hasil Pengolahan Data Hubungan Variabel Regresi Persamaan Regresi Uji Signifikan X1 Y 74,3% Y =.524 + 0.853 X1 Signifikan X2 Y 84,7% Y = -.56 + 0.976 X2 Signifikan X1, X2 Y 86,3% Y = -.79 + 0.252 X1 + 0.741 X2 Signifikan Sumber: Pengolahan Data, 2013 Hasil analisis dalam penelitian ini menggunakan program SPSS 17.0 yaitu regresi sederhana dan regresi berganda. Di mana hasilnya dapat dilihat dalam bagan sebagai berikut: PELATIHAN (X1) 74,3% 86,3% Kinerja Karyawan (Y) Motivasi 84,7% (X2) Gambar 2 Bagan Pengaruh X1 dan X2 Terhadap Y Sumber : Penulis, 2013 10

A. Pengaruh pelatihan (X1) terhadap Kinerja Karyawan (Y) adalah berpengaruh secara signifikan sebesar 74,3% pada karyawan divisi SDM PT. Otano Multi Mesindo B. Pengaruh Motivasi (X2) terhadap Kinerja karyawan (Y) adalah berpengaruh secara signifikan sebesar 84,7% pada karyawan divisi SDM PT. Otano Multi Mesindo C. Pengaruh pelatihan (X1) dan Motivasi (X2) secara simultan terhadap Kinerja karyawan (Y) adalah berpengaruh secara signifikan sebesar 86,3% pada karyawan divisi SDM PT. Otano Multi Mesindo Pembahasan 1. Pelatihan Dengan melakukan uji analisis regresi linier sederhana dan regresi linier berganda, penelitian ini mendapatkan korelasi dan pengaruh dari masing-masing variabel seperti yang tertera pada tabel di atas, menghasilkan pernyataan bahwa: Dari persamaan regresi yang didapat terlihat bahwa Y = 0.524 + 0.853X1. Konstanta (a) = 0.524 menyatakan bahwa jika pelatihan tidak dilakukan maka kinerja karyawan (Y) nilainya 0.524. Koefisien regresi (b) = 0,853 menyatakan bahwa setiap penambahan nilai 1 satuan dari variabel pelatihan akan meningkatkan nilai kinerja karyawan sebesar 0,853 dengan anggapan bahwa nilai alpha nya konstan atau tetap. Variabel pelatihan memiliki hubungan yang sangat kuat dan searah, serta pengaruh yang signifikan sebesar 74.3% terhadap kinerja karyawan, sedangkan sisanya sebesar 25.7% dipengaruhi oleh faktor atau variabel lain yang tidak dibahas dalam penelitian ini. Untuk dapat meningkatkan kinerja karyawan berarti pelatihan juga harus ditingkatkan. 2. Motivasi Dengan melakukan uji analisis regresi linier sederhana dan regresi linier berganda, penelitian ini mendapatkan korelasi dan pengaruh dari masing-masing variabel seperti yang tertera pada tabel di atas, menghasilkan pernyataan bahwa: Dari persamaan regresi yang didapat terlihat bahwa Y = -.56 + 0,976X2. Konstanta (a) = -.56 menyatakan bahwa jika motivasi tidak dilakukan maka 11

kinerja karyawan (Y) nilainya -.56. Koefisien regresi (b) = 0,976 menyatakan bahwa setiap penambahan nilai 1 satuan dari variabel motivasi akan meningkatkan nilai kinerja karyawan sebesar 0,976 dengan anggapan bahwa nilai alpha nya konstan atau tetap. Variabel motivasi memiliki hubungan yang sangat kuat dan searah, serta pengaruh yang signifikan sebesar 84.7% terhadap kinerja karyawan, sedangkan sisanya sebesar 15.3% dipengaruhi oleh faktor atau variabel lain yang tidak dibahas dalam penelitian ini. Untuk dapat meningkatkan kinerja karyawan berarti motivasi juga harus ditingkatkan.komitmen Organisasi Dari hasil kuesioner yang telah disebarkan kepada karyawan divisi usaha PT. Indonesia News Center (Inilah.com) diperoleh hasil rata-rata variabel komitmen organisasi sebesar 4,2302 yang artinya karyawan divisi usaha PT. Indonesia News Center (Inilah.com) memiliki komitmen organisasi yang tinggi. Dari hasil kuesioner diperoleh pernyataan dengan rata-rata tertinggi pada butir ke 1, di mana karyawan bersedia memberikan yang terbaik bagi perusahaan. Di mana rata-rata karyawan memberikan usaha yang besar dan waktu lebih banyak yang diberikan pada perusahaan. Butir pernyataan dengan rata-rata terendah ada pada butir ke 2, mengenai penerimaan tujuan organisasi dengan nilai pribadi karyawan. Di mana karyawan merasa mengidentifikasikan diri mereka dengan kurang sesuai dengan nilainilai, aturan-aturan dan tujuan organisasi. 3. Apabila dilihat secara simultan, persamaan regresi yang didapat adalah Y = = -.79 + 0.252 X1 + 0.741 X2. Konstanta (a) = -.79 menyatakan bahwa jika ketiga variabel bebas dianggap konstan maka kinerja karyawan (Y) nilainya -.79. Koefisien regresi (b1) = 0,252 menyatakan bahwa setiap penambahan nilai 1 satuan dari variabel pelatihan akan meningkatkan nilai variabel kinerja karyawan sebesar 0,252 dengan anggapan bahwa nilai alpha nya konstan atau tetap. Koefisien regresi (b2) = 0,741 menyatakan bahwa setiap penambahan nilai 1 satuan dari variabel motivasi akan meningkatkan nilai variabel kinerja karyawan sebesar 0,741 dengan anggapan bahwa nilai alpha nya konstan atau tetap. 12

Variabel pelatihan dan motivasi memiliki hubungan yang sangat kuat dan berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan sebesar 86,3%, sedangkan sisanya sebesar 14,7% dipengaruhi oleh faktor atau variabel lain yang tidak dibahas dalam penelitian ini. SIMPULAN DAN SARAN Simpulan Berdasarkan pada hasil analisa dan pengolahan data mengenai analisa pengaruh pelatihan dan motivasi terhadap kinerja karyawan divisi SDM PT.Otano Multi Mesindo, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: Saran 1. Pelatihan secara partial berpengaruh terhadap kinerja karyawan divisi SDM PT.Otano Multi Mesindo Hal ini menunjukkan bahwa semakin efektif pelatihan yang diterapkan dalam perusahaan maka akan meningkatkan kinerja karyawan. 2. Motivasi secara partial berpengaruh terhadap kinerja karyawan divisi SDM PT.Otano Multi Mesindo. Hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi motivasi yang diterima karyawan dalam bekerja akan menghasilkan peningkatan pada kinerja karyawan. 3. Pelatihan dan motivasi secara simultan berpengaruh terhadap kinerja karyawan divisi SDM PT.Otano Multi Mesindo. Hal ini menunjukkan bahwa kinerja karyawan PT. Otano Multi Mesindo dipengaruhi oleh pelatihan dan motivasi. Dengan meningkatnya pelatihan dan motivasi berpengaruh terhadap peningkatan kinerja karyawan. Berdasarkan hasil analisa dan pembahasan diatas, maka saran-saran yang dapat diberikan kepada PT Otano Multi Mesindo adalah sebagai berikut: 1) Perusahaan disarankan untuk membagikan form penilaian atau form evaluasi kerja secara berkala setiap bulan kepada seluruh karyawan, sehingga karyawan dan pemimpin perusahaan secara bersama-sama dapat mengetahui hal apa saja yang menyebabkan kenaikan atau penurunan kerja karyawan 13

dan dapat mengetahui apa saja hal-hal yang kurang dan salah dalam metode pelatihan yang diberikan dan mengatasi apa yang menyebabkan masalah tersebut yang menjadi faktor penurunan kinerja karyawan, sehingga dapat dijadikan bahan acuan untuk perbaikan, sehingga yang terjadi tidak terulang lagi untuk waktu mendatang. Hal ini bertujuan agar perushaan atau pemimpin selalu memberikan dorongan/ motivasi kepada karyawan seperti masukan kepada karyawan, menjelaskan maksud dan tujuan penelitian yang diberikan agar karyawan yang diberikan kesempatan mengikuti pelatihan mengerti apa tujuan dan maksud pelatihan tersebut. 2) Perusahaan atau pemimpin dapat memberikan dorongan motivasi yang lebih kepada karyawan dengan cara memberikan kesempatan atau kebebasan kepada seluruh karyawan yang ada didalam perusahaan untuk meningkatkan prestasi yang mereka miliki sehingga mereka dapat berprestasi dalam pekerjaan yang mereka lakukan serta memberikan komisi atas usaha yang mereka lakukan agar dengan sendirinya termotivasi dalam bekerja, merasa dihargai didalam pekerjaanya, serta mereka memiliki kesempatan untuk maju. Oleh karena itu karyawan dapat termotivasi untuk meningkatkan kinerja kerja serta dapat lebih giat dalam bekerja dan memiliki perasaan bahwa dia memiliki kontribusi dalam perusahaan yang di mana perasaan tersebut akan meningkatkan motivasi bagi karyawan sendiri. 14

REFERENSI Arikunto. S. (2006). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta. Ameeq-ul-Ameeq, Furqan Hanif. 2013, Volume 4, Number 4. Impact of Training on Employee s Development and Performance in Hotel Industry of Lahore, Pakistan Journal of Business Studies Quarterly, 68 82. Kiruja EK*, Elegwa Mukuru. July-Aug. 2013, Vol.2. Effect of Motivation on Employee Performance In Public Middle Level Technical Training Institutions In Kenya. International Journal of Advances in Management and Economics, 73 82. Mathis, R. & Jackson, J. (2006). Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi 10. Jakarta: Salemba Empat. Rivai.Veithzal.(2005). Manajemen Sumber Daya Manusia untuk Perusahaan, dari Teori ke praktik. PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta. e-jurnal Manajemen dan Bisnis, Vol 1, No. 1, Oktober 2013 Sekaran, Uma. (2006). Metodologi Penelitian Untuk Bisnis. Jilid dua, Edisi empat. Jakarta : SalembaEmpat. Sugiyono.(2007). Metode Penelitian pendidikan pendekatan kuantitatif,kualitatif, dan R&D. RIWAYAT PENULIS Nico Christopher Lahir di Jakarta pada 11 Desember 1992. Penulis Menamatkan pendidikan S1 di Universitas Bina Nusantara dalam bidang Manajemen pada 2015. 15