BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Rancangan Layar Untuk membantu dalam proses pemantauan jaringan switch backbone dibutuhkan sebuah aplikasi yang memiliki user interface agar mudah digunakan. Rancangan Tampilan Layar Utama Gambar 4.1 Rancangan Tampilan Layar Utama Keterangan : 1. Nama Departemen Kebudayaan dan Pariwisata. 2. Kotak Pengisian IP address. 3. Tombol untuk memulai PING. 62
63 4. Kotak untuk memberi tanda cek, jika ingin menyimpan hasil PING kedalam file Log. 5. Buffer size untuk menentukan banyak data yang diperlukan dalam sekali PING 6. Kotak Hasil PING. 7. Tombol untuk melihat file Log. 8. Kolom untuk menampilkan status proses. 9. Kolom untuk menentukan nomor telepon tujuan. 10. Tombol untuk Keluar. 11. Kolom pengisian Port Number. 4.1.1 Rancangan Tampilan Layar Log Gambar 4.2 Rancangan Tampilan Layar Log
64 Keterangan : 1. Nama file Log. 2. Tempat hasil Log. 3. Tombol untuk menghapus isi Log. 4. Tombol keluar. 4.2 Diagram Alur Kerja Untuk memudahkan dalam membangun sistem usulan ini, dibuat suatu diagram alur kerja yang menggambarkan jalannya sistem mulai dari awal sampai akhir.
65 Diagram Alur Kerja Sistem Gagal sukses 0 1 0 1 Ya Tidak Gambar 4.3 Diagram Alur Kerja Sistem
66 Pada saat menjalankan aplikasi hal pertama yang dilakukan adalah menjalankan fungsi ping IP. Dengan proses sebagai berikut : 1. Proses ping IP dimulai ketika network admininstrator menekan tombol ping pada aplikasi. 2. Set flag menjadi 0. 3. Proses ping IP akan melakukan pengecekan koneksi ke alamat IP switch backbone yang dituju. 4. Jika hasil ping sukses, aplikasi akan melakukan cek terhadap nilai flag. Jika flag = 0 maka aplikasi akan melakukan proses ping kembali. Jika flag = 1 maka hasil dari ping akan dicetak pada log file dan akan mengirimkan sms kepada network administrator. Hasil ping yang ditulis pada log file dan dikirimkan ke network administrator berisi status dan waktu terjadinya reconnect switch backbone. Kemudian nilai flag akan di set menjadi 0. 5. Jika hasil ping gagal, aplikasi akan melakukan cek terhadap nilai flag. Jika flag = 1 maka aplikasi akan melakukan proses ping kembali. Jika flag = 0 maka hasil ping akan dicetak pada log file dan akan mengirimkan sms kepada network administrator. Hasil ping yang ditulis pada log file dan dikirimkan ke network administrator berisi status dan waktu terjadinya kegagalan koneksi switch backbone kemudian nilai flag akan di set menjadi 1. 6. Aplikasi akan berhenti melakukan ping jika network administrator menekan tombol stop pada aplikasi.
67 Berikut adalah rincian diagram alur kerja sistem : a. Diagram Alur Ping IP Sebelum proses ping IP dilakukan, isikan alamat IP tujuan. Kemudian sistem memeriksa apakah alamat IP tersedia. Jika alamat IP tersedia maka sistem akan mengirimkan perintah yang akan dijalankan oleh Host tujuan yaitu perintah ping IP dan jika alamat IP tidak tersedia maka sistem akan keluar dari fungsi dengan menampilkan pesan kesalahan. Jika proses ping berhasil maka sistem akan menampilkan status pada layar kemudian proses ping akan dilanjutkan kembali. Apabila proses ping gagal sistem akan menampilkan status pada layar dan menjalankan fungsi pengiriman SMS.
68 Mulai Isikan Alamat IP Alamat IP Tersedia? Tidak Ya Ping ke Alamat IP Tujuan Ping Berhasil? Tidak Tampilkan Status Pada Layar Ya Tampilkan Status Pada Layar Tulis Status Pada Log File Tulis Status Pada Log File Ya Tidak Ulangi Proses? Menjalankan Fungsi Pengiriman SMS Selesai Gambar 4.4 Diagram Alur Ping IP
69 b. Diagram Alur Pengiriman SMS Pemanggilan fungsi pengiriman SMS dilakukan bila kondisi koneksi terhadap switch backbone sedang mengalami masalah atau kondisi ping IP ke host tujuan mengalami kegagalan. Mulai Knfigurasi Port, Setting Modem, dan Nomor Telepon Tujuan Buka Port? Tidak Ya Ambil Status Koneksi dan Alamat IP Kirim Status Koneksi dan Alamat IP ke Nomor Tujuan Tutup Port Selesai Gambar 4.5 Diagram Alur Pengiriman SMS
70 Apabila kondisi koneksi terhadap switch backbone mengalami gangguan, maka sistem akan memeriksa flag status pengiriman. Bila flag status pengiriman false maka sistem akan mengirimkan SMS. Kondisi ini juga berlaku apabila proses ping IP mengalami kegagalan. Flag status pengiriman digunakan untuk mencegah pesan terkirim secara berulang-ulang selama kedua kondisi diatas tidak terpenuhi, sehingga bila pesan sudah terkirim tidak akan terkirim lagi. c. Diagram Alur Penulisan Log File Log file digunakan untuk menyimpan hasil pemantauan kondisi switch backbone tujuan. Format yang digunakan adalah.csv (Comma Separated Values), dimana setiap nilai dari hasil pemantauan yang terdiri dari alamat IP switch backbone, hasil ping IP dan keterangan kesalahan dipisahkan dengan tanda koma (,) dan dibatasi dengan tanda dua kutip ( ). Proses penulisan log file diawali dengan mengambil nama file yang telah dimasukkan sebelumnya. Sistem kemudian membuat format file untuk menyimpan semua kondisi-kondisi menjadi field-field yang akan dimasukkan kedalam log file. Setiap kondisi pada waktu ping IP apakah itu berhasil atau gagal, disimpan dalam file ini, sehingga harus selalu dibuka terlebih dahulu sebelum proses ping IP. Sistem juga memeriksa apakah file sedang diakses oleh program lain, yang menyebabkan proses penulisan tidak dapat dilakukan, sehingga sebelum kondisi file tidak diakses oleh program lain, proses pemantauan tidak dapat dilakukan.
71 Mulai Buka File Log Membuat Format Field pada File Format Field Berhasil? Tidak Ya Tulis Tanggal Proses, Alamat IP Switch Backbone, Hasil Ping IP, Status Koneksi Selesai Gambar 4.6 Diagram Alur Penulisan Log File 4.3 Algoritma Pemrograman Sistem Untuk memudahkan perancangan program, dibuat suatu algoritma pemrograman. Algoritma berisi langkah-langkah dan urutan proses jalannya program. Berikut ini dijelaskan algoritma untuk pemantauan switch backbone yang dikelompokkan dalam beberapa proses.
72 4.3.1 Algoritma Proses Ping Proses pemantauan switch backbone dilakukan dengan memberikan perintah shell command untuk mengakses IP switch backbone. Perintah shell membutuhkan data IP switch backbone dan buffer size. Data alamat IP tersebut digunakan dalam perintah ping IP switch backbone. 1. Flag = 0 2. While stopflag = false 3. If Alamat IP < > kosong Then 4. Lakukan Ping 5. If ping = gagal 6. Tulis hasil pada layar 7. If flag = 0 8. Tulis status pada layar 9. Jalankan fungsi SMS 10. Flag = 1 11. End if 12. Else if ping = berhasil 13. If flag = 1 14. Tulis status pada layar 15. Jalankan fungsi SMS 16. Flag = 0 17. End if 18. Wend Penjelasan algoritma : 1. Proses Ping dimulai dengan mengeset flag menjadi 0. 2. Selama stop flag = false. Lakukan looping pada program. Jika stop flag = true, maka keluar dari program. 3. Jika alamat IP tidak sama dengan kosong maka lanjutkan ke proses berikutnya 4. lakukan Ping. Ping akan melakukan koneksi ke alamat IP Switch Backbone yang dituju.
73 5. Jika Switch Backbone yang dituju tidak merespon maka tampilkan Status Ping Gagal pada layar. Kemudian melakukan pengecekan pada flag. 6. Jika flag = 0. Panggil Fungsi SMS, untuk mengirimkan SMS status Ping gagal. 7. Set flag = 1 8. Jika Switch Backbone yang dituju merespon maka tampilkan Status Ping Berhasil pada layar. Kemudian melakukan pengecekan pada flag. 9. Jika flag = 1. Panggil Fungsi SMS, untuk mengirimkan SMS status Ping reconnect. 10. Set flag = 0 11. Program berakhir jika tombol stop ditekan. Stop flag di set = true 4.3.2 Algoritma Pengiriman SMS Proses pengiriman SMS dilakukan dengan memanfaatkan komponen activex Microsoft Comm (MSComm) Control pada Visual Basic. MSComm digunakan untuk berkomunikasi dengan perangkat telepon seluler yang akan digunakan untuk mengirimkan SMS ini. 1. Konfigurasi Port, Modem Setting 2. Mscomm.portopen = true 3. Ambil status koneksi dan alamat IP 4. Kirim SMS 5. Mscomm.portopen = false Penjelasan algoritma : 1. Bila proses ping IP ke switch backbone gagal maka program akan menjalankan fungsi pengiriman SMS.
74 2. Pengiriman diawali dengan menentukan nomor port pada komputer, kemudian member nilai konfigurasi setting port speed, data bits, parity dan stop bits. 3. Setelah port terbuka ambil status koneksi dan alamat IP. 4. Nomor telepon didapatkan dari kotak pengisian nomor telepon. Isi pesan SMS merupakan status ping IP. 4.3.3 Algoritma Penulisan Log File Penulisan log file dilakukan untuk mencatat semua status koneksi terhadap alamat IP switch backbone dan status pemantauan yang dilakukan. Data yang dimasukkan dalam log file terdiri dari alamat IP switch backbone yang mengalami masalah beserta waktu dan tanggalnya. 1. Waktu Proses 2. Alamat IP Switch Backbone 3. Status Ping IP Switch Backbone 4. Buka Log File 5. Tulis Alamat IP Switch Backbone 6. Tulis Status Ping IP Switch Backbone 7. Tulis Waktu Proses 8. Tutup Log File Penjelasan algoritma : 1. Penulisan log file dimulai dengan mengambil waktu proses ping IP switch backbone, alamat IP switch backbone dan status ping IP switch backbone. 2. Menuliskan waktu proses ping IP switch backbone, alamat IP switch backbone dan status ping IP switch backbone.
75 4.4 Penginstalan Program Untuk mendukung kinerja aplikasi yang dibuat diperlukan beberapa program agar aplikasi dapat berjalan sesuai dengan fungsinya. 4.4.1 Instalasi Program Yang Digunakan Berikut adalah gambaran cara penginstalan program yang akan digunakan untuk menjalankan aplikasi SMS server. Terdiri dari driver kabel DKU5, driver modem Nokia 6100. 4.4.1.1 Instalasi Driver Kabel DKU5 Langkah-langkah yang dilakukan dalam instalasi driver kabel DKU5 adalah sebagai berikut : Pilih Install from a list or spesific location (Advanced) kemudian klik Next Gambar 4.7 Instalasi driver kabel DKU5 Welcome Installation
76 Pilih source file yang digunakan Gambar 4.8 Instalasi driver kabel DKU5 Searching Source File Menunggu sampai proses menemukan file yang dicari Gambar 4.9 Instalasi driver kabel DKU5 Waiting For Searching
77 Menunggu proses penginstalan driver Gambar 4.10 Instalasi driver kabel DKU5 Driver Installation In Progress Proses penginstalan berhasil Gambar 4.11 Instalasi driver kabel DKU5 Finished Installing
78 Hasil instalasi driver kabel dan diletakkan secara otomatis pada Port COM6 Gambar 4.12 Instalasi Driver Kabel DKU5 Installation Result 4.4.1.2 Instalasi Modem Nokia 6100 Pada Control Panel pilih Phone and Modem Option Gambar 4.13 Instalasi Modem Nokia 6100 Control Panel
79 Pilih Add untuk menginstal modem baru Gambar 4.14 Instalasi Modem Nokia 6100 Add New Modem Beri tanda checklist pada Don t detect my modem; I will select it from a list. Gambar 4.15 Instalasi Modem Nokia 6100 Install New Modem