33 BAB IV PEMBAHASAN 4.1 PERHITUNGAN JUMLAH UAP AIR YANG DI KELUARKAN Untuk mengeringkan jahe perlu diturunkan kandungan airnya hingga 5-10%. Alat pengering yang akan direncanakan menampung 0.5 kg jahe basah yang di iris tipis - tipis. Apabila setelah dikeringkan kandungan airnya menjadi 10%, maka berat kandungan air setelah pengeringan adalah 0.04335 kg dan kandungan dagingnya tetap 0.05 kg, maka berat jahe setelah dikeringkan selama selang waktu tertentu adalah: Massa jahe basah = 0.5 kg Massa jahe kering = 0.04335 kg + 0.05 kg = 0.09335 kg Untuk menghitung jumlah air yang harus di uapkan dapat dihitung dengan persamaan (2.1) sebagai berikut: M = ma mb = 0.5 kg 0.09335 kg M = 0.40665 kg 4.2 PERHITUNGAN LAJU PERPINDAHAN AIR Dengan mengetahui jumlah air yang harus di uapkan maka dengan menggunakan persamaan (2.2) laju perpindahan air dapat dihitung sebagai berikut: W = M t Dalam perhitungan ini diketahui: M = 0.40665kg T = 4
34 = 3600s x 4 =14400 s Maka : W = 0.40665 14,400 = 2.82395 x 10-5 kg/s 4.3 PERHITUNGAN PADA KADAR AIR Untuk menghitung kadar air yang terkandung pada jahe setelah di keringkan selama 23 dapat menggunakan persamaan (2.5) sebagai berikut: KA = m M 100% Maka : 43.35 gram KA = 100% = 10.2 % 425 gram 4.4 PERHITUNGAN PADA NILAI KALOR Jenis kalor pada jahe 1.680 J/kg setara dengan 0.40 kalori. Massa jenis jahe 0.5 kg dan perubahan suhu adalah 28 C - 50 C = 22 C, maka dengan menggunakan persamaan (2.6) untuk menghitung jumlah kalor yang diperlukan dapat dihitung sebagai berikut : Q = m.c. T Massa jenis = 0.5kg Jenis kalor = 1,680J/kg Perubahan suhu = (T2-T1) 50⁰C-28⁰C = 22⁰C Jumlah kalor Q =.? Q = m x c x T Q = 0.5 kg x 1.680 J/kg x 22⁰C = 18.48 J/kg⁰C Jenis kalor pada kunyit 7.434 J/kg setara dengan 30.9 kalori. Massa jenis jahe 0.5 kg dan perubahan suhu adalah 28 C - 50 C = 22 C, maka dengan menggunakan persamaan (2.6) untuk menghitung jumlah kalor yang diperlukan dapat dihitung sebagai berikut:
35 Q = m.c. T Massa jenis = 0.5kg Jenis kalor =7.434J/kg Perubahan suhu = (T2-T1) 50⁰C-28⁰C = 22⁰C Jumlah kalor Q =? Q = m x c x T Q = 0.5 kg x 7.434J/kg x 22⁰C = 81.774 J/kg⁰C 4.5 HASIL PENGUJIAN DAN ANALISA MESIN PENGERING Gambar 4.1 modifikasi Alat Pengering Alat pengering ini telah di modifikasi dari bentuk semula yang kontruksei nya jauh berbeda dengan sekarang. Alat pengering ini dapat mencapai suhu Temperature 400ºC dengan Kapasitas ruang untuk pengeringan bahan mencapai 2 kg. Untuk mengetahui hasil pengeringan maka memerlukan beberapa pengujian yaitu:
36 4.5.1 Pengujian Experiment Pertama Pengujian pertama dengan cara melakukan eksperimen bahan jahe merah dan kunyit beratnya sebesar 500g. Jahe merah tersebut akan di uji delam keadaan bersih dan segar. Gambar 4.2 Berat Awal jahe 500gram (dok) Setelah penimbangan awal berat jahe merah diketahui 500g maka semua jahe merah dimasukan kedalam mesin pengeringan dengan Temperature yang kostan 50ºC. Berat akhir jahe merah 1 dan 2 selama waktu pengeringan 23 mendapatkan hasil berat sebagai berikut: Gambar 4.3 Berat Akhir Jahe 51gram (dok)
37 4.5.2 Pengujian Experiment Kedua Gambar 4.4 Berat Awal kunyit 500gram (dok) Setelah penimbangan awal berat kunyit diketahui 500g maka semua kunyit dimasukan kedalam mesin pengeringan dengan Temperature yang kostan 50ºC. Berat akhir kunyit 3 dan 4 selama waktu pengeringan 25 mendapatkan hasil berat sebagai berikut: Gambar 4.5 Berat Akhir Kunyit 64gram (dok)
38 4.6 Data Experiment Menggunakan Batu Alam Zeolite Percobaan Tabel 4.1 Data Experiment Waktu (Jam) 0 4 8 12 16 20 22 Massa Massa kotor jahe (gr) 526 306 217 132 92 77 77 1 Massa bejana (gr) 26 26 26 26 26 26 26 Massa bersih (gr) 500 280 191 106 66 51 51 Massa kotor kunyit (gr) 526 331 244 169 124 95 93 2 Massa Tatakkan (gr) 26 26 26 26 26 26 26 Massa bersih (gr) 500 305 218 143 98 69 67 4.6.1 Data Experiment setelah diolah Percobaan Massa (gr) Kadar Air (%) Tabel 4.2 Data kadar air setalah diolah Waktu (Jam) 0 4 8 12 16 20 24 1 2 Massa jahe (gr) 500 280 191 106 66 51 51 Kadar Air (%) 100 56 38.2 21.2 13.2 10 10 Massa kunyit (gr) 500 305 218 143 98 69 64 Kadar Air (%) 100 61 43.6 28.6 19.6 13.8 12.8
39 4.7 HASIL KADAR AIR AKHIR 4.7.1 Kadar Air Akhir Jahe Dari tabel 4.2 di atas diperoleh grafik kadar air sebagai berikut: 600 TEMPERATUR 50ºC massa jahe (kg) 500 400 300 200 100 0 0 4 8 12 16 20 22 Gambar Grafik 4.6 Kadar Air Jahe Merah 23 massa bersih (g) 500 280 191 106 66 51 51 51 kadar air (%) 100 56 38.2 21.2 13.2 10 10 10 Keterangan : Dari keterangan grafik diatas pada experiment bahan jahe merah dengan berat awal 500 gr mempunyai berat kadar air 100%, dalam proses pengeringan selama waktu 4 mendapatkan kadar air 56%, pada waktu 8 mendapatkan kadar air 38.2%, pada waktu 12 mendapatkan kadar air 21.2%, Pada waktu 16 mendapatkan kadar air 13.2%, pada waktu 20 mendapatkan kadar air 10%, dan pada waktu akhir pengeringan selama waktu 22 mendapatkan kadar air mencapai 10% dan mendekati kadar air 6%.
40 4.7.2 Perubahan Tekstur Bentuk dan Warna Pada Jahe Gambar 4.7 Perubahan Tekstur Bentuk dan Warna Pada Jahe Selama 22
41 4.7.3 Kadar Air Akhir Kunyit Dari tabel 4.2 Diatas diperoleh grafik kadar air sebagai berikut: massa kunyit (kg) 600 500 400 300 200 100 0 0 4 8 TEMPERATUR 50ºC 12 16 20 22 24 massa bersih (g) 500 305 218 143 98 69 67 64 64 25 kadar air (%) 100 61 43.6 28.6 19.6 13.8 13.4 12.8 12.8 Gambar Grafik 4.8 Kadar Air Kunyit Keterangan : Dari keterangan grafik diatas pada bahan kunyit dengan berat awal 500 gr mempunyai berat kadar air 100%, dalam proses pengeringan selama waktu 4 mendapatkan kadar air 61%, pada waktu 8 mendapatkan kadar air 43.6%, pada waktu 12 mendapatkan kadar air 28.6%, Pada waktu 16 mendapatkan kadar air 19.6%, pada waktu 20 mendapatkan kadar air 13.8%, dan pada waktu akhir pengeringan selama waktu 24 mendapatkan kadar air tetap 12.8%.
42 4.7.4 Perubahan Tekstur Bentuk dan Warna Kunyit Gambar 4.9 Perubahan Tekstur Bentuk dan Warna Pada Kunyit Selama 22
43 4.8 PERBEDAAN EXPERIMENT KADAR AIR AKHIR PADA JAHE DAN KUNYIT Tabel 4.3 Perbedaan Kadar Air Jahe dan Kunyit Waktu Percobaan 0 4 8 12 16 20 24 Kadar Air Jahe (%) 100 56 38.2 21.2 13.2 10 10 Kadar Air Kunyit (%) 100 61 43.6 28.6 19.6 13.4 12.8 Dari tabel diatas diperoleh gambar grafik perbedaan kadar air sebagai berikut: 120% 100% TEMPERATURE 50ºC Kadar Air (%) 80% 60% 40% 20% 0% 0 4 8 jm 12 16 20 24 Jahe Merah 100% 56% 38.20% 21.20% 13.20% 10% 10% Kunyit 100% 61% 43.60% 28.60% 19.60% 13.40% 12.80% Gambar Grafik 4.9 Perbedaan Kadar Air Jahe dan Kunyit Keterangan Grafik: Dari keterangan grafik diatas diperoleh perbedaan kadar air mengalami perbedaan yang cukup jauh pada experiment 1 dan 2 semua kadar air jahe dan kunyit mengalami penurunan dari mulai pengeringan awal sampai dengan pengeringan akhir selama 24.