BAB IV PEMBAHASAN. Pembuatan karya tulis ilmiah ini di buat dengan menggunakan asuhan

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III TINJAUAN KASUS ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL PATOLOGI PADA NY.D G1P0A0 UMUR 31 TAHUN HAMIL 37 MINGGU DENGAN ANEMIA SEDANG DI RUANG HJ.

BAB IV PEMBAHASAN. yang ada di lahan praktek di RSUD Sunan Kalijaga Demak. Dalam pembahasan ini penulis

BAB V PENUTUP. kebidanan ibu hamil pada Ny. G umur 30 tahun G 3 P 2 A 0 UK minggu. dengan letak sungsang, penulis menyimpulkan bahwa :

BAB IV PEMBAHASAN. Pada bab ini penulis membahas kesenjangan yang ada di dalam teori dengan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Langkah I : Pengumpulan/penyajian data dasar secara lengkap

BAB V PENUTUP. khususnya pada keluhan utama yaitu Ny. S G III P II A 0 hamil 40 minggu. mmhg, Nadi: 88 x/menit, Suhu: 36,5 0 c, RR: 26 x/menit, hasil

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1. PENGUMPULAN/ PENYAJIAN DATA DASAR SECARA LENGKAP

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Pengumpulan/Penyajian Data Dasar Secara Lengkap

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Pengumpulan Data Dasar Secara Lengkap. tahun, dan ini merupakan kehamilan ibu yang pertama.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN I. PENGUMPULAN/PENYAJIAN DATA DASAR SECARA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Pengumpulan atau Penyajian Data Dasar Secara Lengkap

BAB I PENDAHULUAN. Masa Kehamilan dimulai dari konsepsi sampai lahirnya janin. Lamanya

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Langkah I : Pengumpulan/penyajian data dasar secara lengkap

BAB I PENDAHULUAN. negara lainnya di dunia hampir sama yaitu akibat. pada kehamilan (37%) dan anemia pada kehamilan (40%).

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1. PENGUMPULAN/PENYAJIAN DATA DASAR SECARA LENGKAP

PRINSIP PENDOKUMENTASIAN MANAJEMEN KEBIDANAN DENGAN PENDEKATAN CATATAN SOAP

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pasien bernama Ny. S P 2 A 0 umur 34 tahun mengatakan bahwa ia

Asuhan Kebidanan Koprehensif..., Dhini Tri Purnama Sari, Kebidanan DIII UMP, 2014

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pada hari Sabtu tanggal 22 Maret 2014 pukul WIB Ny Y datang ke

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI KINERJA BIDAN DESA TENTANG PELAYANAN ANTENATAL DI KABUPATEN PIDIE TAHUN 2014

TEORI MANAJEMEN KEBIDANAN PADA IBU BERSALIN NORMAL

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. : Poli Kebidanan dan Kandungan RSUD Surakarta. 1. Pengumpulan Data Dasar Secara Lengkap. Umur : 32 tahun Umur : 35 tahun

BAB IV PEMBAHASAN A. PENGKAJIAN PERTAMA (11 JUNI 2014) obyektif serta data penunjang (Muslihatun, 2009).

ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA Ny S GIII P2002 TRIMESTER III DENGAN LETAK LINTANG DI RSI NASHRUL UMMAH LAMONGAN TAHUN 2011

PERDARAHAN ANTEPARTUM

BAB IV PEMBAHASAN. pengkajian tujuh langkah Varney. Pembahasan iniakan diuraikan sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN. Asuhan Komprehensif Kebidanan..., Harlina Destri Utami, Kebidanan DIII UMP, 2015

ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY M G III P 2002 PERSALINAN DENGAN RETENSIO PLASENTA DI RSI NASHRUL UMMAH LAMONGAN TAHUN 2010

BAB IV PEMBAHASAN. Pada bab ini berisi pembahasan asuhan kebidanan pada Ny.S di

BAB IV PEMBAHASAN. Keberadaan bidan menjadi tolak ukur kesehatan di masyarakat. Hal inilah

BAB I PENDAHULUAN. membawa oksigen ke berbagai organ tubuh. trimester III atau kadar <10,5 gr% pada trimester II.

BAB IV PEMBAHASAN A. PENGKAJIAN DATA. Pada langkah pertama semua informasi yang akurat dan

BAB I PENDAHULUAN. menjadi 32/1.000 kelahiran hidup pada Tahun 2015 (Depkes RI, 2009).

No Identitas Tempat Jam Pemantauan 1 Ny.TS 32th

BAB IV PEMBAHASAN. minggu sampai bersalin, nifas serta asuhan pada bayi selama masa neonatus.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Masa kehamilan merupakan suatu proses penting yang dapat

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. : Poliklinik KIA Puskesmas Mojolaban, Sukoharjo. Nama Pasien : Ny. M Nama Suami : Tn. M

ASUHAN KEBIDANAN PADA Ny F GI P TRIMESTER III INPARTU DENGAN PRE EKLAMPSIA BERAT. Siti Aisyah* dan Sinta Lailiyah** ABSTRAK

ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU HAMIL

STATUS COASS KEBIDANAN DAN KANDUNGAN

BAB I PENDAHULUAN. Selama pertumbuhan dan perkembangan kehamilan bisa saja terjadi sebuah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Tabel 3.2 Matriks 6 Jam Post Partum

BAB I PENDAHULUAN. akan terjadi perubahan meliputi perubahan fisik, emosional ibu dan status

M/ WITA/ P4A0

ASUHAN KEBIDANAN PADA Ny I GII P I00I INPARTU DENGAN GEMELLI

BAB I PENDAHULUAN. atau pembuahan yaitu meleburnya sel telur dan sel sperma yang kemudian

BAB III TINJAUAN KASUS

BAB I PENDAHULUAN. fasilitas pelayanan kesehatan (Jateng, DinKes.2013;h.9). Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Asuhan Kebidanan Komprehensif..., Witri Puji Rahayu, Kebidanan DIII UMP, 2015

BAB I PENDAHULUAN. berpengaruh pada proses laktasi. Dalam prosesnya kemungkinan keadaan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Kehamilan memicu perubahan- perubahan fisiologis yang sering

BAB I PENDAHULUAN. persallinan, bayi baru lahir, dan masa nifas.

KASUS III. Pertanyaan:

ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY. I. Febby Laela Pangestika

BAB I PENDAHULUAN. dengan memberikan adanya pelayanan kesehatan bagi masyarakat,

BAB IV PEMBAHASAN. A. Pengkajian I. 1. Pengkajian Data. Kegiatan pengumpulan data dimulai pada saat klien masuk

BAB IV PEMBAHASAN. dilakukan asuhan kebidanan pada Ny. N di Puskesmas Kedungwuni I mulai dari

BAB I PENDAHULUAN. kebidanan dalam suatu negara adalah Kematian Maternal. Kematian

ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY. N DI PUSKESMAS KALIWIRO KABUPATEN WONOSOBO. Fetty Chandra Wulandari, Ervita Wara Sulistyaningsih

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Tanggal dan jam masuk : 27 Februari 2013, Pukul WIB

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. selama hari, 3-6 hari adalah waktu keluarnya darah menstruasi. perdarahan bercak atau spotting (Baziad, 2008).

BAB I PENDAHULUAN. janin. Lamanya hamil normal adalah 280 hari (40 minggu atau 9 bulan 7

ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY T GII P 1001 TRIMESTER II DENGAN GEMELLI DI RSI NASHRUL UMMAH LAMONGAN TAHUN 2011

BAB I PENDAHULUAN. melahirkan bayi dengan sempurna. Ada dua persalinan yaitu persalinan

BAB III METODE PENELITIAN. Model asuhan kebidanan yang digunakan pada penelitian ini dengan

LEMBARAN PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN. Sebagai persyaratan tugas akhir mahasiswi Program D-IV Bidan Pendidik pada

BAB I PENDAHULUAN. (Fraser, 2009 h. 635). Pada umumnya kehamilan berkembang dengan

MANAJEMEN KEBIDANAN PADA IBU NIFAS

BAB I PENDAHULUAN. menurut WHO merupakan kematian selama kehamilan atau setelah 42 hari

BAB I PENDAHULUAN. Masa kehamilan merupakan masa yang dihitung sejak Hari Pertama

BAB I PENDAHULUAN. diprioritaskan pada upaya peningkatan derajat Kesehatan Ibu dan Anak (KIA)

ASUHAN KEBIDANAN PADA NY. S KEHAMILAN TRIMESTER II DENGAN HIPERTENSI GESTASIONAL. Eka Sarofah Ningsih* ABSTRAK

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. sempurna. Tetapi dalam kenyataannya tidak selalu demikian, sering kali

BAB I PENDAHULUAN. Rumah Tangga (SKRT) dan Survei Demografi Kesehatan Indonesia (SDKI)

KONSELING ZAT BESI TERHADAP KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DI BPS NY. E SUMUR PANGGANG

BAB III TINJAUAN KASUS. Pada bab ini akan penulis paparkan hasil pengelolaan asuhan keperawatan

BAB I PENDAHULUAN. dengan tenaga ibu sendiri, tanpa bantuan alat-alat serta tidak melukai ibu

ASUHAN IBU POST PARTUM DI RUMAH

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini diketahui secara umum bahwa bayi sehat antara minggu

ABSTRAK. Volume 2 Nomor 2. Juli Desember

BAB I PENDAHULUAN. Asuhan Kebidanan Komprehensif..., Dwi Anggun Nugraeni, Kebidanan DIII UMP, 2015

ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA Ny S GI P0000 TRIMESTER III DENGAN LETAK SUNGSANG DI RSI NASHRUL UMMAH LAMONGAN TAHUN 2015

BAB I PENDAHULUAN. dan angka harapan hidup. Angka Kematian Bayi (AKB) menjadi salah satu

PROGRAM INTERNSIP DOKTER INDONESIA LAPORAN USAHA KESEHATAN MASYARAKAT UPAYA KESEHATAN IBU DAN ANAK (KIA) SERTA KELUARGA BERENCANA (KB)

ASUHAN KEBIDANAN ANTENATAL CARE FISIOLOGI PADA Ny J UMUR KEHAMILAN 38 MINGGU 2 HARI DI PUSKESMAS PATTOPAKANG TANGGAL 9 DESEMBER 2013

BAB l PENDAHULUAN. Angka Kematian ibu (AKI) merupakan salah satu indikator untuk

BAB I PENDAHULUAN. plasenta) yang telah cukup bulan atau dapat hidup di luar kandungan melalui

BAB 1 PENDAHULUAN I. LATAR BELAKANG. Definisi kematian maternal menurut WHO adalah kematian seorang

BAB I PENDAHULUAN. Asuhan kebidanan komprehensif adalah suatu pemeriksaan yang dapat. dilakukan secara lengkap dengan adanya pemeriksaan laboratorium

BAB I PENDAHULUAN. Kehamilan didefinisikan sebagai fertilisasi atau penyatuan dari

BAB I PENDAHULUAN. jalan operasi atau sectio caesarea hal ini disebabkan karena ibu memandang

BAB III RESUME KEPERAWATAN

BAB IV PEMBAHASAN. asuhan kebidanan. Setelah penulis melaksanakan asuhan kebidanan

BAB I PENDAHULUAN. berdasarkan angka kematian ibu (Maternal Mortality Rate) dan angka. kematian bayi (Neonatal Mortality Rate). (Syaiffudin, 2002).

BAB I PENDAHULUAN. dari kehamilan dengan risiko usia tinggi (Manuaba, 2012: h.38).

Pemeriksaan Leopold. Carolina M Simanjuntak, S.Kep, Ns AKPER HKBP BALIGE

STUDI KASUS PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DENGAN ANEMIA BERAT DI PUSKESMAS MANTRIJERON YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI

BAB I PENDAHULUAN. dalam suatu negara atau wilayah ialah angka kematian ibu. Angka Kematian

Transkripsi:

BAB IV PEMBAHASAN Pembuatan karya tulis ilmiah ini di buat dengan menggunakan asuhan kebidanan 7 langkah varney dan asuhan kebidan SOAP, dari bab pembahasan ini membahas kesenjangan yang di temukan saat asuhan kebidanan di lakukan yaitu berdasarkan asuhan kebidanan 7 langkah varney dan data perkembangan menggunakan asuhan kebidanan SOAP, setelah di lakukan asuhan kebidanan dengan 7 langkah varney dan data perkembangan dengan menggunakan asuhan kebidanan SOAP antara di lahan dan di teori tidak terdapat kesenjangan yaitu telah di lakukan sesuai langkahnya (Soepardan, 2008) yaitu meliputi: 1. Langkah I (pengumpulan data dasar). Pengumpulan data Pada langkah pertama dikumpulkan semua informasi (data) yang akurat dan lengkap dari semua sumber yang berkaitan dengan kondisi klien. Untuk memperoleh data antara di lahan dan di teori tidak terdapat kesenjangan yaitu dengan cara menganamnesa data subyektif yang di butuhkan dan pemeriksaan fisik (data objektif). Pada Asuhan kebidanan varney data subjektif yang di peroleh saat anamnesa yang di fokuskan dalam pengkajian asuhan kebidanan ibu hamil patologi dengan anemia sedang pada Ny.D diantaranya : Identitas Pasien: Ny. D, 31 Tahun, Agama Islam, Suku bangsa Indonesia, Pendidikan SMA, Pekerjaan Swasta, Alamat Sabetan kecamatan Wedung Kabupaten Demak. Alasan Datang

Ke Rumah Sakit Ibu mengatakan ingin memeriksakan kehamilanya karena keluar darah dari jalan lahir dan juga mengalami keluhan yaitu merasakan pusing, lemas, tidak bergairah, malas melakukan kegiatan, mudah merasa lelah, dan keluar darah dari jalan lahir. HPHT: 17-10-2013. Ibu mengatakan ini merupakan kehamilan pertama, belum pernah keguguran, pada trimester I dan trimester II keluhannya hanya pusing dan kadang lemes, pada akhir- akhir ini merasakan pusing, lemas, tidak bergairah, malas melakukan kegiatan, mudah merasa lelah keluar darah dari jalan lahir. suntik TT capeng, selama hamil belum melakukan suntik TT. Sebelum dan selama hamil Ibu mengatakan makan dan minum menu dan porsi yang sama, hanya sebelum hamil ibu tidak suka mengkonsumsi sayur, setelah hamil dan disarankan untuk makan yang yang mengandung zat besi ibu sudah mengkonsumsi sayuran. Ibu mengatakan sebelum dan selama hamil bekerja jualan sembako di rumah, pekerjaan rumah selama hamil di bantu suami, sebelum dan selama hamil ibu tidur malam kurang lebih 7-8 jam, tidur siang kurang lebih 1 jam. cara masak sayur yaitu di potong-potong atau di kupas kemudian di cuci sebentar kemudian di rebus hingga matang, sedangkan memasak daging yaitu di potong-potong di cuci bersih di rebus hingga matang. Data Objektif yang di dapat dari pemeriksaan diantaranya: Keadaan umum lemah, muka terlihat pucat. Mata Conjungtiva anemis, Genetalia Keluar darah dari jalan lahir. Ekstremitas terpasang infus tangan kanan. Abdomen: Bagian atas perut ibu teraba bokong, Bagian kanan perut ibu teraba punggung,

Bagian kiri perut ibu teraba ekstermitas. Bagian bawah perut ibu teraba kepala, masih bisa di goyangkan. Kedua tangan pemeriksa tidak bertemu yaitu divergen, kepala sudah masuk pintu atas panggul. Tinggi Fundus Uterus: 32 cm, Tafsiran Berat Janin: (32-11)155= 3255grm, DJJ:140x/menit. Hasil pemeriksaan laboratorium Tanggal 30 juni 2014 Hb: 8,2gr%. Hasil USG: bayi normal, janin tunggal, hidup intra uteri, letak membujur, presentasi kepala, plasenta previa. 2. Langkah II( interpretasi data dasar). Pada langkah kedua dilakukan identifikasi terhadap diagnosis atau masalah berdasarkan interpretasi yang benar atas data-data yang telah dikumpulkan. Data dasar tersebut kemudian diinterpretasikan sehingga dapat dirumuskan diagnosis dan masalah yang spesifik. Data dasar yang diperoleh dari pengumpulan data Pada pasien ny. D G1P0A0 saat anamnesa dan pemeriksaan fisik Diagnosa kebidanan: NY.D, GIP0A0, Umur 31 tahun, hamil 37 minggu, janin tunggal, hidup intra uteri, letak membujur, presentasi kepala, puka, divergen dengan anemia sedang. 3. Langkah III (identifikasi diagnosis/masalah potensial dan antisipasi penangananya. Pada langkah ketiga mengidentifikasikan masalah potensial atau diagnosis potensial/masalah yang sudah diidentifikasi. dari data yang sudah ada NY.D G1P0A0 terdiagnosis mengalami anemia sedang diagnosa potensialnya dapat terjadi anemia berat yaitu telah mengantisipasi masalah potensial dengan tranfusi darah jadi antara lahan dan teori tidak terdapat kesenjangan.

4. Langkah IV(menetapkan perlunya konsultasi dan kolaborasi segera dengan tenaga kesehatan lain). Bidan mengidentifikasikan perlunya bidan atau dokter melakukan konsultasi atau penanganan segera bersama anggota tim kesehatan lain sesuai dengan kondisi klien. Antara di lahan dan di teori tidak terdapat kesenjangan karena pada ny D G1P0A0 yaitu telah di lakukan konsultasi ke dokter SPOG dengan hasil pemberian terapi: nifedipin 3x10 mg, Kalnek tab 3x500 mg, Ferofort1x1 mg, anjuran untuk USG, rencana untuk tranfusi darah. 5. Langkah V (menyusun rencana asuhan menyeluruh). Semua keputusan yang telah disepakati dikembangkan dalam asuhan menyeluruh. Asuhan ini harus bersifat rasional dan valid yang didasarkan pada pengetahuan, dan sesuai dengan asumsi tentang apa yang akan dilakukan kilen. Antara di lahan dan di teori tidak terdapat kesenjangan karena telah di lakukan perencanaan terlebih dahulu sebelum melakukan tindakannya pada ny D G1P0A0 yaitu Beritahu ibu tentang hasil pemeriksaan, Konsultasi dokter SPOG, Beri ibu dukungan moril agar ibu tidak cemas, Menganjurkan ibu untuk banyak istirahat dan mengkonsumsi makanan yang bergizi, Cek DJJ, Anjurkan ibu untuk minum obat secara teratur. 6. Langkah VI (pelaksanaan langsung asuhan dengan efisien dan aman). Pada langkah keenam, rencana asuhan menyeluruh dilakukan dengan efisien dan aman. Pelaksanaan ini bisa dilakukan seluruhnya oleh bidan atau sebagian dikerjakan oleh klien atau anggota tim keshatan lainnya (Pudiastuti,

2012). Antara di lahan dan di teori tidak terdapat kesenjangan karena semua perencanaan telah di terapkan pada pasien Ny D G1P0A0 yaitu memberitahu ibu tentang hasil pemeriksaan, konsultasi dokter SPOG, memberi ibu dukungan moril agar ibu tidak cemas, banyak istirahat, dan mengkonsumsi makanan yang bergizi, mengecek DJJ, menganjurkan ibu untuk minum obat secara teratur. 7. Langkah VII (Evaluasi). Rencana tersebut dapat dianggap efektif jika memang benar efektif dalam pelaksanaannya. dengan mengkaji ulang aspek asuhan yang tidak efektif untuk mengetahui faktor mana yang menguntungkan atau meghambat keberhasilan asuhan yang diberikan setelah di lakukan evaluasi dengan hasil, mengingat bahwa proses manajemen asuhan merupakan suatu kegiatan yang bersinambungan, antara di lahan dan di teori tidak terdapat kesenjangan karena pada lahan evaluasi di lakukan untuk mengetahui hasil dari perencanaan. Evaluasi dari pelaksanaan pada asuhan kebidanan ibu hamil patologi dengan anemia sedang pada Ny.D yaitu pasien bersedia melaksanakan seluruh anjuran yang telah diberikan, dan telah diberikan sesuai perencanaan.

Pada data perkembangan I dan data perkembangan II menggunakan asuhan kebidanan SOAP( Menurut Jannah, 2011), a. Subjective (S). Subjektif menggambarkan dokumentasi hasil pengumpulan data klien melalui anamnesis sebagai langkah I Varney.hasil yang di peroleh yaitu Data perkembangan I menggunakan Asuhan kebidanan SOAP yaitu dengan hasil Data Subyektif, Ibu mengatakan kadang- kadang masih pusing, lemes, tidak bergairah, mudah mengantuk, obatnya sudah di minum secara teratur, sudah istirahat cukup, sudah makan makanan bergizi. Data perkembangan II menggunkan SOAP dengan hasil: Data Subyektif yaitu Ibu mengatakan keadaanya sudah membaik, lebih terasa sehat, obatnya sudah di minum secara teratur. sudah istirahat cukup. sudah makan bergizi dan mengandung zat besi seperti sayuran dan daging. b. Objektive (O). Objektif menggambarkan dokumentasi hasil pemeriksaan fisik klien, hasil laboratorium, dan uji diagnostik lain dirumuskan dalam data fokus untuk mendukung asuhan. Pada data perkembangan I data obyektif yang di dapatkan: KU lemah, Muka pucat, Mata contungtiva anemis. Data obyektif pada data perkembangan ke II meliputi: Muka tidak pucat, Mata contungtiva anemis, Pemeriksaan penunjang hasil laboraturium tanggal: 02 juli 2014 yaitu Hb:9,5gr%.

c. Assassment (A). Assessment menggambarkan dokumentasi hasil analisis dan interpretasi data subjektif dan objektif dalam suatu identifikasi. Antara di lahan dan di teori tidak terdapat kesenjangan yaitu telah dilakukan assesmentnya yaitu Pada data perkembangan I dan data perkembangan II assesmentnya yaitu NY. D GIP0A0, Umur 31 tahun, hamil 37 minggu, janin tunggal hidup intra uteri, letak membujur, presentasi kepala, puka, divergen dengan anemia sedang, plasenta previa lateralis. d. Planning (P). Planning menggambarkan dokumentasi tingkatan (I) dan evaluasi perencanaan (E) berdasarkan pengkajian langkah 5, 6, dan 7 varney. Antara di lahan dan di teori tidak terdapat kesenjangan yaitu telah dilakukan planning yaitu Pada data perkembangan pertama telah dilakukan planning pada Tanggal: 01 juli 2014, Jam: 09.20 wib, diantaranya Beritahu ibu tentang hasil pemeriksaan, Konsultasi dokter SPOG, Telah tranfusi 2 kantong darah 20 tpm hari ini tanggal 01 juli 2014. Cek DJJ, Beri ibu dukungan moril agar ibu tidak cemas, Beritahu ibu untuk banyak istirahat, Anjurkan ibu untuk mengkonsumsi makanan yang bergizi, Anjurkan ibu untuk minum obat secara teratur, Anjurkan untuk lapor jika terjadi perdarahan.

Evaluasi dari pelaksanaan pada data perkembangan pertama yaitu pasien bersedia melaksanakan seluruh anjuran yang telah diberikan, dan telah diberikan sesuai perencanaan. Data perkembangan ke dua di lakukan planning pada Tanggal 02 juli 2014, Jam 09.20 wib yaitu Beritahu ibu tentang hasil pemeriksaan, Konsultasi dokter SPOG, Cek DJJ, Beri ibu dukungan moril agar ibu tidak cemas, Beritahu ibu untuk banyak istirahat, Anjurkan ibu untuk mengkonsumsi makanan yang bergizi, Anjurkan Ibu untuk minum obat secara teratur, Anjurkan untuk lapor jika terjadi perdarahan, Berikan ibu obat untuk di bawa pulang, Anjurkan Ibu kunjungan ulang segera jika ada keluhan, Melepas infus jam 15.30wib. Evaluasi dari pelaksanaan pada data perkembangan pertama yaitu pasien bersedia melaksanakan seluruh anjuran yang telah diberikan, dan telah diberikan sesuai perencanaan. Setelah di lakukan perawatan selama 3 hari dirumah sakit dapat di temukan perubahan yang baik dari Hb yang awalnya 8,2gr% naik menjadi 9,5gr%, dari yang mulanya ibu mengeluh sering pusing, lemes, mata berkunang, tidak semangat dan tidak bergairah setelah di evaluasi ibu mengatakan keadaanya membaik dan merasa lebih sehat dan menginginkan pulang hari ini.