BAB III PERANCANGAN KARYA. kemudian berusaha mengembangkan bersama-sama dengan pencipta lagu.

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. kemudian berusaha mengembangkan bersama-sama dengan pencipta lagu.

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA

STIKOM SURABAYA BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Musik adalah suatu bentuk ungkapan seni yang berhubungan dengan

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. dan pasca produksi seperti penjelasan dari rancangan pra produksi pada bab

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. telah terencana pada pra-produksi yang tertulis pada bab sebelumnya. Berikut ini

BAB V IMPLEMENTASI KARYA. perancangan karya pada bab sebelumnya. Implementasi karya merupakan tahapan

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. mengenai pelaksanaan produksi dan pasca produksi.

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. Pada Bab IV ini membahas tentang bagaimana penerapan elemen-elemen. rancangan karya terhadap pengembangan film pendek ini.

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. Proses implementasi karya adalah tahap pembuatan film dokumenter

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. Produksi merupakan tahap lanjutan dari tahap pembuatan video dokumenter,

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. Pada bab ini akan dijelaskan proses produksi dan pasca produksi. Berikut ini

SOSIAL MEDIA. Munif Amin Romadhon. munifamin. Munif Amin. munifamin89

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. telah terencana pada pra-produksi yang tertulis pada bab sebelumnya. Berikut ini

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN KARYA. berjudul Pembuatan Film Pendek Bergenre Drama Romantis Berjudul

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. Produksi merupakan tahap lanjutan dari tahap pembuatan video feature,

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. pembuatan Film Pendek Tentang Bahaya Zat Karsinogen dengan Menggunakan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Tema Dan Jenis Karya Latar Belakang Pemilihan Tema

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. Produksi merupakan tahap lanjutan dari tahap pembuatan film, merupakan

BAB I PENDAHULUAN. Televisi merupakan sarana hiburan free-to-air yang tidak sedikit masyarakat

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV TAHAP PRODUKSI DAN PASCA PRODUKSI PROGRAM

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. Pada bab ini akan dijelaskan tentang implementasi karya atau penerapan. perancangan karya pada proses pembuatan karya.

BAB I PENDAHULUAN. baru yang tergabung dalam major label maupun indie label. Major label dan

Produksi AUDIO VISUAL

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA

REVIEW KARYA AUDIO VISUAL VIDEO MUSIK KISAH HATI. Kelompok 3. Disusun Oleh : Devita Nela Sari ( ) Ogy Prabu Santosa ( )

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. merancang naskah, hunting lokasi, merancang dan menyususl pada tahap prapoduksi

Mata Kuliah - Advertising Project Management-

Produksi Iklan Audio _ Visual

DASAR KOMPETENSI KEJURUAN DAN KOMPETENSI KEJURUAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

Hasil Wawancara : Apa yang menjadi peran dan tanggung jawabjuru kamera dalam menentukan keberhasilan tayangan programx-factor Indonesia dilihat dari

JUDUL UNIT : Membaca dan Menafsirkan Naskah

II. METODOLOGI. A. Kerangka Berpikir Studi

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. produksi. Proses tersebut akan digambarkan pada gambar 4.1. lokasi akan ditata seperti yang digambarkan pada storyboard.

PERANCANGAN TATA ARTISTIK DALAM FILM PENDEK HYEO NO

BAB I PENDAHULUAN. baru, baik yang bergabung dalam major label maupun indie label. Indie label dan

BAB 4 METODE PERANCANGAN

LIGHT ON. Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Penyuntingan Digital II Program Studi Televisi dan Film Jurusan Seni Media Rekam

III. METODE PENELITIAN. Penelitian tugas akhir ini dilakukan di Laboratorium Pemodelan dan Simulasi,

BAB II LANDASAN TEORI. karya Alexander Scriabin dalam sebuah pertunjukan orkestra. (

EDITOR ORANG YANG TERLATIH DAN TERDIDIK UNTUK MENGEDIT FILM DAN REKAMAN VIDEO

Program Dokumenter Drama. Modul ke: 12FIKOM. Fakultas. Andi Fachrudin, M.Si. Program Studi Broadcasting

BAB I PENDAHULUAN. metal yaitu Seringai sebagai bahan untuk penelitian. Kebanyakan lirik pada

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. produksi. Alur tersebut tergambarkan seperti pada gambar 4.1.

BAB II METODOLOGI.

BAB I PENDAHULUAN. Musik adalah bunyi yang diatur menjadi pola yang dapat menyenangkan

PEMBUATAN VIDEO KLIP BAND LANTERN. Naskah Publikasi. Diajukan oleh: Andi Ardiles Masela

Program. TatapMuka. Kode MK. Broadcasting A31415EL. Abstract. Kompetensi

(Sumber: Film The Raid 2, TC 00:01:49-00:01:50)

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

LEMBAR PENGESAHAN LEMBAR ASISTENSI LEMBAR ASITENSI KHUSUS KATA PENGANTAR UCAPAN TERIMA KASIH DAFTAR GAMBAR DAFTAR TABEL DAFTAR ISTILAH DAFTAR ISI

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. tugas akhir ini akan membuat sebuah film animasi 2D dengan gaya komik strip

SEKOLAH TINGGI INFORMATIKA & KOMPUTER INDONESIA (STIKI)

TUGAS PENYUNTINGAN DIGITAL II. (Anaisis Video Musik Hardcore dari group band Spirit Of Life) Dosen Pengampu : Ranang Agung S., S.Pd,M.

REVIEW TUGAS AKHIR AUDIO VISUAL PROGRAM DOKUMENTER SOLO ECO-CITY TUGAS PENYUNTINGAN DIGITAL II


BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. beberapa aspek dan kebutuhan yang harus dipersiapkan diantaranya:

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. Tugas Akhir ini akan membuat sebuah video klip dengan menggunakan teknik

BAB IV IMPLEMENTASI. dari beberapa tahapan hingga menjadi sebuah karya film animasi 3 dimensi.

DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL.. HALAMAN JUDUL... i. HALAMAN PERSETUJUAN SIDANG... ii. HALAMAN PENGESAHAN SIDANG.. iii

REVIEW KARYA TUGAS AKHIR PENYUTRADARAAN VIDEO MUSIK REGGAE BERJUDUL PANTAIKU DENGAN PESAN KESELAMATAN PANTAI

Modul ke: EDITING II EDITING LINIER DAN NON LINIER. Fakultas Ilmu Komunikasi. Bagus Rizki Novagyatna. Program Studi Broadcasting.

PEMBUATAN VIDEO KLIP IWAN FALS YANG BERJUDUL SARJANA MUDA SEBAGAI CERMINAN SEORANG MAHASISWA SKRIPSI

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP

terdapat tempat tempat hiburan karaoke, orang orang harus pergi dari rumah dan harus mengeluarkan uang untuk berkaraoke. Hal ini dirasa merepotkan,

BAB III LANDASAN TEORI

I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang 1. Judul Perancangan 2. Latar Belakang

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. telah terencana pada pra-produksi yang tertulis pada bab sebelumnya. Berikut ini

BAB III LANDASAN TEORI. 1.1 Televisi Sebagai Media Pembelajaran

BAB IV TEKNIS PERANCANGAN DAN MEDIA. produksi yaitu media utama yang berupa motion graphic video.


BAB 4 HASIL DAN BAHASAN. Untuk strategi komunikasi, penulis memberikan pembagian sebagai berikut :

BAB 5 EVALUASI. 5.1 Camera Person

REVIEW KARYA AUDIO VISUAL

BAB IV METODOLOGI. 4.1 Prosedur Pelaksanaan Kerja Praktik. Prosedur dalam pelaksanaan Kerja Praktik sesuai dengan yang ditetapkan

BAB III KONSEP PERANCANGAN

PRODUKSI MEDIA PEMBELAJARAN

II. METODOLOGI. Budaya Lokal Betawi. Ondel-ondel. Bentuk Ondel-ondel. Data. Video, Artikel, Buku dan lain-lain. Macam-macam aplikasi ondel-ondel

BAB 4 METODE PERANCANGAN

BAB 4 METODE PERANCANGAN

BAB I PENDAHULUAN. sebuah hasil karya seni bunyi dalam bentuk lagu atau komposisi musik

PEMBUATAN VIDEO MUSIK SATU CERITA SATU HARAPAN DENGAN TEKNIK STOP MOTION ANIMATION. Naskah Publikasi

BASIC VIDEOGRAFI OLEH: R. WISNU WIJAYA DEWOJATI

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB IV PEMBAHASAN. Berdasarkan tinjauan pustaka pada bab dua, dalam kajian komunikasi. menurut Laswel terdapat lima unsur komunikasi.

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. Pada bab IV ini akan dijelaskan mengenai proses produksi hingga pasca

BAB 4 KONSEP DESAIN Premise Penyesalan seorang anak atas apa yang telah dilakukannya terhadap ibunya.

BAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi seperti sekarang ini perkembangan teknologi informasi

BAB I PENDAHULUAN. game berjalan beriringan, dan para desainer saling bersaing secara kreatif. Fakta

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. Pada laporan Tugas Akhir pada bab IV ini, menjelaskan tentang hasil karya

Storyboard For Animation

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. tugas akhir ini akan membuat sebuah film animasi 2D dengan rigging. Pada Bab

Transkripsi:

19 BAB III PERANCANGAN KARYA Berdasarkan BAB II proses membuat Video dibagi menjadi 3, yaitu Pra Produksi, Produksi, Pasca Produksi. 3.1 Pra Produksi Dalam tahap ini meliputi : 3.1.2 Ide Ide dasar pembuatan video klip ini diperoleh dari lirik lagu. Penulis kemudian berusaha mengembangkan bersama-sama dengan pencipta lagu. 3.1.3 Konsep Setelah ide awal didapat, maka penulis membuat konsep akan dibawa seperti apa pembuatan video klip ini. Penulis menyampaikan konsep kepada band dan telah disetujui. Konsep pembuatan video klip ini penulis memberi visualisasi kenangan dengan kekasih. 3.1.4 Naskah Video klip ini diawali dengan adegan sang drummer dan sang guitarist yang mengawali intro dari lagu. Kemudian juga terlihat sang vokalis yang dilanjutkan oleh adegan sang model sedang bercanda tawa dengan sang kekasih.

20 Adegan ini memperlihatkan kenangan masa lampau yang menyebabkan perbedaan warna sepia. Pada keseluruhan cerita ini diselingi dengan adegan para personel band yang sedang membawakan lagu ini. Terlihat pula adegan sang model sedang berada di suatu café, pertemuan dengan kekasih juga diselingi dengan adegan para personel band. Kenangan kenangan yang terjadi pada saat berjalan di rel kereta api, bercanda tawa bersama kekasih. 3.1.5 Treatment Sequence I Treatment dari video klip lagu Band Keraton berjudul Desahan Hati : - Gambar extreme close up drum yang kemudian berangsur zoom out - Gambar medium close up sang gitaris - Gambar medium close up sang vokalis - Full shot adegan sang model sedang bercanda tawa dengan sang kekasih. Sequence II - Shot medium close up bassis yang sedang mengiringi lagu. - Medium close up sang vokalis yang sedang membawakan lagu. - Low Angle Medium close up sang vokalis yang sedang membawakan lagu. - Full shot sang gitaris yang sedang membawakan lagu - Medium shot sang drummer sedang memukul simbal. - Low angle sang vokalis. - Low angle sang vokalis dari arah samping

21 Sequence IV - Full shot sang model yang sedang berada di cafe sedang menunggu kedatangan seseorang. - Low Angle sang gitaris yang sedang membawakan lagu. - Medium shot sang gitaris yang kemudian zoom in. Sequence V - Medium close up vokalis sedang bernyanyi. - Close up tangan gitaris yang sedang memetik gitar untuk adegan melodi. - Full shot sang model sedang duduk di cafe yang sedang diperhatikan oleh sang kekasih dari arah berlawanan. Sequence VI - High Angle Full shot sang bassis dengan latar belakang peralatan sound. - High Angle Full shot sang gitaris dengan posisi duduk sedang memainkan lagu. - Full sang model sedang bergandengan tangan dengan sang kekasih dengan latar belakang rel kereta api. - Medium shot sang kekasih mendatangi sang model. - Medium shot sang vokalis sedang menyanyikan lagu dengan latar belakang sang bassis. - Medium shot sang kekasih sedang duduk di cafe. - High angle sang vokalis sedang menyanyikan lagu

22 - Medium shot sang vokalis sedang menyanyikan lagu dengan latar belakang sang bassis dan sang gitaris - Medium shot meja cafe yang kosong. - Medium shot sang kekasih yang sedang duduk di cafe. - Low angle medium shot kereta api yang sedang berjalan. 3.1.6 Story Board Membuat Storyboard untuk memudahkan proses produksi. Yang juga pengembangan dari treatment.

30 3.2 Produksi Tahap/Pekerjaan Produksi merupakan proses inti, dimana gambar yang akan diambil harus sesuai dengan konsep story board yang sudah dirancang dan dibuat sebelumnya. Termasuk foto dokumentasi dan dubbing. Disini film akan dibuat dan diambil. Kru akan direkrut pada langkah ini seperti perlengkapan dan peralatan, pencatat script, asisten sutradara, fotografer, editor gambar, editor suara dan lain-lain. Tahap dimana proses pengambilan gambar dari ide atau konsep cerita yng telah dibuat, yang meliputi: a. Shooting/pengambilan gambar dari setiap adegan. b. Foto dokumentasi. c. Penyesuaian dari musik yang disetel pada saat shooting berlangsung. 3.3 Paska Produksi Pasca produksi adalah proses akhir dari pembuatan film. Menurut Naratama dibuku Menjadi Sutradara Televisi (2004: 213), pasca produksi adalah proses penyelesaian akhir dari produksi. Aktivitas paska produksi adalah proses editing gambar yang dilaksanakan oleh editor, proses pengisian musik dan spesial efek, proses dubbing atau sound efek, proses quality control dan yang terakhir proses mastering dan penggandaan. Editing film adalah menghubungkan satu atau beberapa shot untuk membentuk satu adegan, dan menghubungkan adegan-adegan untuk membentuk satu keseluruhan film. Pekerjaan editor tidak hanya menyatukan potonganpotongan gambar, tidak hanya memotong-motong gambar, atau hanya menjadikan

31 peristiwa tanya jawab. Editing film adalah media seni yang dapat membuat atau menghancurkan sebuah film. Para editor film bertanggung jawab atas bekerja sama semua unsur-unsur cerita, tanya jawab, musik, efek suara, efek visual, langkah dan irama dari satu film. Di dalam pembuatan satu film, para editor pada umumnya berperan kreatif dan dinamis (en.wikipedia.org). meliputi: Pada tahapan akhir/postproduction merupakan tahap penyelesaian yang a. Melakukan editing baik suara atau gambar b. Pengisian grafik pemangku gelar atau berupa insert visualisasinya c. Merancang poster, dvd label, dvd cover. 3.4 Analisis Lagu Lagu ini bercerita tentang seseorang yang merindukan kekasihnya. Desahan hati yang mendalam membuat kenangan akan kekasih terulang kembali. Saat saat bercanda, pertemuan, seakan terjadi lagi. 1. Lirik lagu Judul Lirik Musik : Desahan Hati : R. Indra : Keraton

32 KERATON DESAHAN HATI tiap jam berdetak hatiku ku pun terhilang terlelap tuk bertanya masihkah kau disana aaa...aaa... aaa...aaa... malam pun berlalu cepat begitu saja hatipun seolah ikut bertanya apakah kau disana kumenangis hanya untuknya kutertawa hanya karnanya ohhh... reff apakah kau disana mengingat tentang kita masihkah kau disana mengingat tentang semua cobalah kau dengarkan ini desahan hati (2x) bisakah kau disini berdiri menungguku mati masihkah kau bertahan disini menunggu jika ku pergi reff cobalah kau dengarkan ini...(3x)

33 3.5 Konsep Lay Out - Poster - Cover DVD Konsep dari poster pada Proyek Multimedia ini memberi kesan masa lampau dalam suasana sepia. Sehingga yang melihat poster ini mendapat gambaran video klip yang dibuat. Juga dikarenakan dalam video klip ini banyak menggunakan video dengan style sepia. Sehingga dalam poster juga menggunakan warna sepia. Gambar 3.1 Cover DVD tidak jauh berbeda dengan poster. Ukurannya juga telah disesuaikan dengan tempat DVD.

34 3.6 Anggaran Dana Gambar 3.2 1. Capturing @40.000 x 3 kaset : 120.000 2. Sewa kamera (4 Hari) @300.000 : 1.200.000 3. Transport : 200.000 4. Konsumsi @5000 x 10 orang x 4 hari : 200.000 Total : Rp 1.720.000.00