PEDOMAN WAWANCARA DAN JAWABANNYA

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III PELAKSANAAN ZAKAT FITRAH DI DESA PULOKULON GROBOGAN

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu (S1) Dalam Ilmu Syariah Jurusan Muamalah.

b. Tanah kering No Tanah Kering Luas 1 Pekarangan / Bangunan 25,717

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PENYALURAN ZAKAT FITRAH UNTUK KEPENTINGAN MASJID DI DESA SOLOKURO KECAMATAN SOLOKURO KABUPATEN LAMONGAN

c 1 Ramadan d 28 RAMADAN Oleh Nurcholish Madjid

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PARA USTADZ DAN KIYAI SEBAGAI PRIORITAS UTAMA PENERIMA ZAKAT FITRAH DI DESA PULOKULON GROBOGAN

BAB III PELAKSANAAN ZAKAT FITRAH DI DESA MOJKERTO KEC. KRAGAN KAB. REMBANG. A. Keadaan Umum Desa Mojokerto kec. Kragan kab.

BAB I PENDAHULUAN. itu sangat sulit untuk di hilangkan. Seperti halnya dalam membayar zakat

Modul ke: KESALEHAN SOSIAL. Fakultas EKONOMI DAN BISNIS. Drs. SUMARDI, M. Pd. Program Studi AKUNTANSI.

BAB IV GAMBARAN UMUM DUSUN NONGKO DESA SUMBERAGUNG KECAMATAN NGARINGAN KABUPATEN GROBOGAN

BAB IV PANDANGAN HUKUM ISLAM TERHADAP PELAKSANAAN KEWARISAN TUNGGU TUBANG ADAT SEMENDE DI DESA MUTAR ALAM, SUKANANTI DAN SUKARAJA

BAB III PENYALURAN ZAKAT FITRAH DI DESA SOLOKURO KECAMATAN SOLOKURO KABUPATEN LAMONGAN

PANDANGAN ULAMA ACEH TIMUR TERHADAP PEMBAGIAN ZAKAT FITRAH SECARA MERATA (Analisa Terhadap Kasus Pembagian Zakat Fitrah di Kampung Pasir Putih)

PENYALURAN ZAKAT, INFAQ DAN SHADAQAH KEPADA PARA MU ALAF DI (BAZ) BADAN AMAL ZAKAT SUMSEL

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB IV ANALISIS DATA. kepustakaan baik yang diperoleh langsung dari kitab-kitab aslinya atau kitabkitab

BAB IV ANALISIS TERHADAP SEBAB-SEBAB JANDA TIDAK MENDAPAT WARIS

Pada zaman modern banyak terjadi ketimpangan-ketimpangan dan. kaya yang semakin kaya dan tidak sedikit pula orang-orang miskin yang

BAB I PENDAHULUAN. sangat menghormati adat istiadat yang diwariskan oleh nenek moyang mereka. terjalinnya hubungan antar individu maupun kelompok.

RAMADAN Oleh Nurcholish Madjid

BAB IV ZAKAT FITRAH DAN ZAKAT MAL

TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PENDISTRIBUSIAN ZAKAT FITRAH SECARA MERATA (Studi kasus di Desa Mijen Kecamatan Kebonagung Kabupaten Demak)

BAB III PENYAJIAN DATA LAPANGAN. A. Gambaran Umum Majelis Ta lim Masjid Nur sa id 1. Sejarah berdirinya Majelis Ta lim

RUKUN TETANGGA 004 RUKUN WARGA 07 KEL. JATISAMPURNA KEC. JATISAMPURNA KOTA BEKASI Sekretariat : Grand Cibubur Blok D No 9, Jatisampurna - Bekasi 17422

LAMPIRAN-LAMPIRAN 1. INSTRUMEN PENELITIAN. No Sumber Data / Informasi. Dicapai. 1. Subyek penelitian. Keberagamaan Homoseksual. Mengetahui sikapsikap

Article Review. : Jurnal Ilmiah Islam Futura, Pascasarjana UIN Ar-Raniry :

STANDAR ISI PAI SMP AL-QUR`AN & HADITS. No. Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Kelas/Semester

BAB III ANALISIS PASAL 209 KHI TENTANG WASIAT WAJIBAH DALAM KAJIAN NORMATIF YURIDIS


PEMERINTAH KABUPATEN BARITO UTARA

KISI-KISI UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL (USBN) PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI)

BAB IV ANALISIS. ersepsi Ulama terhadap Akhlak Remaja di Desa Sungai Lulut Kecamatan

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PEMBERIAN UPAH DENGAN KULIT HEWAN KURBAN DI DESA JREBENG KIDUL KECAMATAN WONOASIH KABUPATEN PROBOLINGGO

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP HIBAH SELURUH HARTA KEPADA ANAK ANGKAT DI DESA JOGOLOYO KECAMATAN SUMOBITO KABUPATEN JOMBANG

DAFTAR ANGKET BIMBINGAN ORANG TUA DALAM MENCEGAH KENAKALAN REMAJA

LEMBARAN DAERAH KOTA PADANG PANJANG Tahun 200

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP. 8) : : : : :

BAB III PRAKTEK HIBAH SEBAGAI PENGGANTI KEWARISAN BAGI ANAK LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN DI DESA PETAONAN

ANALISIS PENETAPAN KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL

PEDOMAN WAWANCARA WAWANCARA DENGAN KEPALA DESA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. budaya sebagai warisan dari nenek moyang. Sebagaimana disebutkan dalam pasal

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Praktik Denda bagi Pihak Penggadai Sawah oleh Penerima Gadai di Desa

BAB III PRAKTIK ZAKAT BALEN DI DALAM ZAKAT FITRAH DI DESA BENDA KECAMATAN SIRAMPOG KABUPATEN BREBES

KISI-KISI PENULISAN SOAL USBN PAI

KELOMPOK 1 : AHMAD AHMAD FUAD HASAN DEDDY SHOLIHIN

BAB IV ANALISIS TENTANG UPAYA GURU PAI DALAM PEMBINAAN MENTAL KEAGAMAAN SISWA SMP N 2 WARUNGASEM BATANG

PROPOSAL PEMBANGUNAN MASJID AL QOYYIMAH

FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor: 14 Tahun 2011 Tentang PENARIKAN, PEMELIHARAAN, DAN PENYALURAN HARTA ZAKAT

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PENDISTRIBUSIAN ZAKAT UNTUK HOME INDUSTRI DI PT. BPRS DAYA ARTHA MENTARI BANGIL

BAB V PENUTUP. akhirnya pada bab ini penulis dapat suatu kesimpulan. Adapun benang merah. 1. Pendapat Ulma Tentang Zakat Atas Tambak Garam.

SINAR RAMADHAN 1437H SEMARAK TAQWA

BAB I PENDAHULUAN. Pada dasarnya telah ditegaskan dalam al-qur an maupun hadis Nabi. SAW, bahwa Allah SWT mencintai keindahan.

BAB I PENDAHULUAN. salah satu ibadah wajib. Selain zakat fitrah yang menjadi kewajiban setiap

BUPATI BENGKALIS SAMBUTAN BUPATI BENGKALIS PADA PEMBUKAAN MTQ KEC. RUPAT UTARA KE-15 TAHUN 2017 TANJUNG MEDANG, 5 MEI 2017

BAB 1 PENDAHULUAN. diwajibkan oleh Allah SWT untuk diberikan kepada mustahik yang telah

TAKJIL DAN IFTHAR, ZAKAT FITRAH, PAKET LEBARAN, SEBAR AL-QUR AN SINERGI INDONESIAN MUSLIM STUDENT DENMARK (IMSD) dan PKPU

FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor: 8 Tahun 2011 Tentang AMIL ZAKAT

TASAWUF AMALI SYEKH ABDUL QADIR AL- JAILANI (Studi Kritis Tentang Ibadah Dalam Kitab Sirr Al-Asrar) SKRIPSI

BAB IV PARADIGMA SEKUFU DI DALAM KELUARGA MAS MENURUT ANALISIS HUKUM ISLAM

RAMADAN Oleh Nurcholish Madjid

Proposal. ZISWAF Ramadhan 1435 H. Jl. Beringin III, Margonda Raya, Depok. Web :

KISI KISI SOAL UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TINGKAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) TAHUN PELAJARAN 2015 / 2016

Apa sih Zakat? Rizky Adhi Prabowo. Orang-orang wajib mengeluarkan zakat jika telah memiliki beberapa syarat berikut :

BAB IV. dijadikan obyek dari penelitian ini adalah tanah ladang, dengan tujuan di ambil

بعد الصلاة فهي صدقة من الصدقات.

PUASA SIA-SIA Oleh Nurcholish Madjid

BAB IV PELAKSANAAN ZAKAT FITRAH DENGAN UANG DI JORONG V SUNGAI JARIANG KECAMATAN LUBUK BASUNG KABUPATEN AGAM

BAB I PENDAHULUAN. yang juga memiliki kedudukan yang sangat penting. Akhlak merupakan buah

BAHAGIAN A [20 markah] Peperangan yang berlaku memusnahkan harta dan mengorbankan jiwa manusia

BAB I PENDAHULUAN. minallah atau dimensi vertikal dan hablum minannas atau dimensi horizontal.

BAB I PENDAHULUAN. kebudayaan dan tradisinya masing-masing. Syari at Islam tidak

FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor 4 Tahun 2003 Tentang PENGGUNAAN DANA ZAKAT UNTUK ISTITSMAR (INVESTASI)

PEMERINTAH KOTA SUNGAI PENUH

Pernyataan Variabel Pendidikan Agama dalam Keluarga (X1)

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS

BAB III MEKANISME JUAL BELI TANAH SAWAH DENGAN SISTEM BATA DI DESA BRUDU KECAMATAN SUMOBITO KABUPATEN JOMBANG

PEMERINTAH KABUPATEN KAYONG UTARA

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

Anggaran Dasar dan Angaran Rumah Tangga (AD/ART) Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Al Husna. Wetar Copper Project

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. pengaturan-nya. Namun berbeda dengan mahluk Tuhan lainnya, demi menjaga

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Deskripsi Wilayah Pelaksanaan Zakat Tambak Udang di Desa. Sedayulawas Kecamatan Brondong Kabupaten Lamongan

Kekeliruan Sebagian Umat Islam di Bulan Rajab

PROGRAM TAHUNAN KOMPETENSI DASAR

Bab 2 LANDASAN ETIKA DALAM ISLAM

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB II. KONDISI WILAYAH DESA ONJE A. Letak Geografi dan Luas Wilayahnya Desa Onje adalah sebuah desa di Kecamatan Mrebet, Kabupaten

BAB I PENDAHULUAN. sendi kehidupan manusia termasuk masalah ekonomi. Kegiatan perekonomian

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN KERINCI TAHUN 2007 NOMOR 3 LEMBAGA KEMASYARAKATAN DESA

LAMPIRAN TERJEMAHAN AYAT. Surah dan Ayat / Hadist Riwayat. Q.S. al- Mujadallah/58: 11. hadis. Kahfi/18: 46. Q.S. al- Isra /17: 24.

SEKRETARIAT DAERAH Jalan Jenderal Sudirman No.5 Telepon K I S A R A N

PEMERINTAH KABUPATEN TANA TORAJA PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANA TORAJA NOMOR : 6 TAHUN 2006 TENTANG LEMBAGA KEMASYARAKATAN

BAB VI PENUTUP. 1. Pengelolaan zakat mal di BAZIS desa Slumbung dan LAZ Desa Bedug.

BAB IV PROFIL LEMBAGA, PEROLEHAN ZAKAT PENDISTRIBUSIANNYA PADA FAKIR MISKIN DAN ANALISA. Lembaga Amil Zakat (LAZ) Masjid Nurul Huda merupakan lembaga

BUPATI KABUPATEN OGAN ILIR PROVINSI SUMATERA SELATAN

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP TRADISI TUKAR-MENUKAR RAMBUT DENGAN KERUPUK DI DESA SENDANGREJO LAMONGAN

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia adalah salah satu negara yang dilihat dari letak geografis

E٤٨٤ J٤٧٧ W F : :

BAB V PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN. A. Aktualisasi Nilai-nilai Keagamaan pada Santri TPQ Al-Asyhar

BAB IV PERILAK TERPUJI

BAB III PELAKSANAAN ZAKAT FITRAH DI DESA NGELOKULON. Desa. Adapun kondisi lokasi Desa Ngelokulon yaitu: Desa Rejosari, dan Desa Pasir.

Transkripsi:

PEDOMAN WAWANCARA DAN JAWABANNYA Tema 1 Wawancara: Alasan-alasan Masyarakat Desa Pulokulon Grobogan Menjadikan Para Ustadz dan Kyai Sebagai Prioritas Penerima Zakat Fitrah Informan/Yang Diwawancarai: Warga Masyarakat, Ketua Panitia Zakat Fitrah, Sekertaris Panitia Zakat Fitrah, Bendahara Panitia Zakat Fitrah Desa Pulokulon Grobogan Nama Informan : Ibu Djiyem, Ibu Sugiharti, Ibu Sunarti, Bapak Sugiyarto, Bapak Paryoto, Bapak Suwarto (Ketua Panitia Zakat Fitrah), Bapak Nardi (Sekertaris Panitia Zakat Fitrah), Bapak Pardi (Bendahara Panitia Zakat Fitrah) Tema 2 Wawancara: Tanggapan Ustadz dan Kyai Desa Pulokulon Grobogan tentang Praktek Penyaluran Zakat Fitrah Informan/Yang Diwawancarai: Ustadz, Kyai, Tokoh Masyarakat Nama Informan: Bapak Ustadz Muhamad (Tokoh masyarakat), Bapak Paryadi (Tokoh 1

masyarakat), Bapak K.H. Sudar (Kyai Desa Pulokulon), Bapak Ustadz Arwani (Ustadz Desa Pulokulon) Pertanyaan: 1. Apa alasan anda menjadikan para Ustadz dan Kyai sebagai prioritas penerima zakat fitrah? Jawaban dari: a. Ibu Djiyem, Alasan saya memberi zakat fitrah kepada para ustadz dan kyai karena ingin membalas budi atas sumbangsih para ustadz dan kyai dalam bidang keagamaan. Ustadz dan Kyai menjadi imam masjid, memberi pengajian, memberi nasihatnasihat, maka sudah sepantasnya saya mensejahterakan kehidupan ustadz dan kyai agar mereka dapat dengan tenang dan tentram menyampaikan ajaran agama b. Ibu Sugiharti, Alasan saya memberi zakat fitrah kepada para ustadz dan kyai karena merupakan tradisi yang dilakukan secara turun temurun. Tradisi ini sudah berjalan lama dari dulu. Tidak ada satu pun warga masyarakat yang protes atau keberatan. Warga menyadari pentingnya menghormati para kyai dan ustadz. Kalau tidak kita yang menghargai, lalu siapa lagi yang menghargai. Kalau masjid tidak ada kyai dan ustadz, maka siapa yang mengurus dan memakmurkannya. Kyai dan ustadz

sama sebagai manusia, butuh makan dan minum. Jadi wajar kita peduli dengan kehidupan mata pencahariannya c. Ibu Sunarti, Ya alasannya banyak, misalnya, memberi zakat fitrah kepada ustadz dan kyai itu pahalanya sangat besar, karena mereka orang yang banyak beribadah, dan mengerti agama. Jika kyai dan ustadz kesulitan dalam ekonomi, ya kita harus menolongnya, dan warga di sini menolong tidak hanya dalam bentuk memberikan zakat fitrah. Warga selalu memantau apa yang menjadi kesulitan ustadz dan kyai, maka warga bersamasama ikut menolongnya, terutama dalam masalah ekonomi d. Bapak Sugiyarto, Sebaiknya zakat fitrah itu dibagi rata saja, dan diprioritaskan kepada fakir miskin. Tapi memang di desa ini yang miskin sulit diukur karena disebut miskin, tapi motornya ada tiga dengan kondisi motor tahun pembuatan yang terbaru. Jadi sangat wajar mengutamakan penyaluran zakat fitrah kepada kyai dan ustadz. Mencari orang yang betul-betul miskin di desa ini sulit. Kenyataanya, ketika panitia penerima zakat fitrah menyalurkan zakat fitrah kepada yang miskin di desa ini, ternyata mereka menolak dan menyuruh panitia berikan saja kepada para ustadz dan kyai. Mereka berpendapat, yang lebih berhak dan membutuhkan adalah para kyai dan ustadz e. Bapak Paryoto, Warga masyarakat Desa Pulokulon Grobogan memprioritaskan para kyai dan ustadz sebagai mustahiq zakat

bukanlah tanpa alasan. Warga mempunyai alasan yang kuat yaitu karena Kyai dan ustadz di samping mencari rizki untuk anak istrinya, keluarganya, juga memikirkan syair Islam. Kyai dan ustadz sebagai pewaris para nabi. Jadi warga merasa sangat berdosa kalau sampai kyai dan ustadz hidupnya tidak tercukupi dalam urusan rezeki f. Bapak Suwarto (Ketua Panitia Zakat Fitrah), Dalam Islam zakat wajib dikeluarkan bagi setiap muslim yang mampu maupun bagi mereka yang berada dibawah tanggungan orang lain baik orang dewasa, anak-anak, bahkan bayi yang masih di dalam rahim semuanya wajib mengeluarkan zakat fitrahnya baik dari harta sendiri maupun dari penanggung jawab atasnya selama memang mereka mampu. Oleh karena itu apa salahnya memprioritaskan zakat fitrah kepada ustadz dan kyai. Dalam ajaran Islam tidak ada larangan memprioritaskan zakat fitrah kepada kyai dan ustadz selama masyarakat setuju dan tidak ada yang menolak. Manfaat zakat Fitrah sebagai bentuk Syukur kita kepada Allah SWT atas segala taufiq Nya sehingga kita bisa menyempurnakan ibadah puasa di Bulan Ramadhan dan sebagai bentuk solidaritas bagi fakir miskin sebagai saudara sesama muslim g. Bapak Nardi (Sekertaris Panitia Zakat Fitrah), Zakat Fitri merupakan pembersih bagi yang berpuasa dari hal-hal yang tidak bermanfaat dan kata-kata keji (yang dikerjakan waktu

puasa), dan bantuan makanan untuk para fakir miskin. Di Desa ini sudah sepakat berdasarkan tradisi turun temurun untuk memprioritaskan zakat fitrah kepada ustadz dan kyai. Ternyata besar manfaatnya yaitu kyai dan ustadz dapat menjadi lampu penerang bagi masyarakat. Sebagai balas budi, maka tidak salah tradisi yang sudah ada tetap dipertahankan. h. Bapak Parji (Bendahara Panitia Zakat Fitrah), Manfaat zakat Fitrah untuk puasa seperti manfaat sujud sahwi untuk shalat. Kalau sujud sahwi melengkapi kekurangan dalam shalat, sedangkan zakat fitrah melengkapi kekurangan yang terjadi ketika puasa. Memberi zakat fitrah kepada ustadz dan kyai sahsah saja karena kebiasaan (adat istiadat atau urf) itu bisa menjadi hukum selama tidak bertentangan dengan al-qur an dan hadis. 2. Bagaimana tanggapan anda tentang praktek penyaluran zakat fitrah kepada para Ustadz dan Kyai sebagai prioritas penerima zakat fitrah? Jawaban dari: a. Bapak Ustadz Muhamad (Tokoh masyarakat), Ustadz dan Kyai sebagai prioritas utama penerima zakat fitrah sebagai tradisi yang tidak bertentangan dengan hukum Islam, karena mustahiq dan muzakki setuju, dan sepakat b. Bapak Paryadi (Tokoh masyarakat), Ustadz dan Kyai sebagai prioritas utama penerima zakat fitrah sebaiknya ditinjau

kembali, apakah tradisi ini tidak bertentangan dengan hukum Islam. Karena ada juga warga miskin yang keberatan dengan tradisi ini, tapi yang keberatan jumlahnya sangat sedikit sehingga tidak berpengaruh dalam musyawarah-musyawarah ketika mengambil kebijakan c. Bapak K.H. Sudar (Kyai Desa Pulokulon), Zakat fitrah kepada para ustadz dan kyai sebagai prioritas utama penerima zakat fitrah adalah sudah menjadi tradisi atau adat istiadat Desa Pulokulon Grobogan. Pada dasarnya, syariat Islam dari masa awal banyak menampung dan mengakui adat atau tradisi itu selama tidak bertentangan dengan Al-Qur an dan Sunnah Rasulullah. Kedatangan Islam bukan menghapuskan sama sekali tradisi yang telah menyatu dengan masyarakat. Tetapi secara selektif ada yang diakui dan dilestarikan serta ada pula yang dihapuskan. Misal adat kebiasaan yang diakui, kerja sama dagang dengan cara berbagi untung (al-mudharabah). Praktik seperti ini telah berkembang di bangsa Arab sebelum Islam. Berdasarkan kenyataan ini, Kyai dan Ustadz Desa Plulokulon menyimpulkan bahwa adat istiadat zakat fitrah kepada para ustadz dan kyai yang baik secara sah dapat dijadikan landasan hukum, bilamana memenuhi beberapa persyaratan. d. Bapak Ustadz Arwani (Ustadz Desa Pulokulon), Zakat fitrah kepada para ustadz dan kyai sebagai prioritas utama penerima zakat fitrah di Desa Pulokulon adalah Al- urf al-shahih (yang

sah). Adalah kebiasaan yang berlaku ditengah-tengah masyarakat yang tidak bertentangan dengan nash (ayat atau hadis) tidak menghilangkan kemaslahatan mereka, dan tidak pula membawa mudarat kepada mereka.

DAFTAR RIWAYAT HIDUP Bahwa yang tertanda tangan dibawah ini : Nama : Lisa RizkiMudawamah Tempat/TanggalLahir : Semarang, 22 September 1994 JenisKelamin : Perempuan AlamatAsal : Mangunharjo RT 04 RW Kel. Mangunharjo Kec. Tugu Semarang Menerangkandengansesungguhnya : RiwayatPendidikan 1. Tamat SD Negeri Mangkang Wetan 02 Semarang tahun 2006 2. Tamat SMP Negeri 28 Semarang tahun 2009 3. Tamat SMA Negeri 8 Semarang 2012 Demikian daftar riwayat hidup saya buat dengan sebenarnya Semarang, 16 Desember 2016 Lisa Rizki Mudawamah 122311064