26 BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Teori 4.1.1 Teori Warna Mata dan otak manusia merasakan warna secara fisik, mental,emosional. Hasilnya warna itu sendiri memiliki pengertian. Penyimbolan warna merupakan kesepakatan dan opini yang terkadang dapat beragam dan menimbulkan konflik. Berdasarkan artikel Color Me Creative: How Colors Affect the Brain dan How Color Affects Yours Perception Of Food Warna dapat menstimulasi otak sehingga membangkitkan selera makan seseorang, seperti warna makanan, warna peralatan makan, warna taplak meja, warna ruangan. Beberapa contoh warna yang mempengaruhi selera makan seseorang adalah -Merah (antusiasme/energy) Dapat menstimulasi tekanan darah, respirasi, meningkatkan energy dan memori. -Orange (selera makan) Meningkatkan tekanan darah, meningkatkan selera makan, mengurangi rasa lelah.
27 -Kuning (memori/menyenangkan) Menstimulasi memori, persepsi, optimis, dan awareness. -Hijau (menyehatkan) Dapat menimbulkan rasa tenang, segar, rileks, mengurangi kecemasan, menumbuhkan rasa pengendalian diri, menimbulkan kesan sehat. -Biru (mengurangi nafsu makan) Memiliki efek pendinginan, menurunkan denyut nadi, menumbuhkan kepercayaan diri dan kreativitas, dan menciptakan mood untuk mengurangi nafsu makan yang berlebihan. Warna seperti merah, hijau, kuning, dan orange adalah warna dominan yang akan digunakan dengan tujuan untuk menciptakan mood fun kepada anak-anak. warnawarna ini dapat mempengaruhi selera makan anak. 4.1.2 Teori Bentuk Menurut Wikipedia.org bentuk adalah sebuah konfigurasi area dalam sebuah format yang dibentuk secara sebagian/ menyeluruh dengan garis atau warna. Sebuah bentuk dapat digambar dengan tangan, teknik traditional dan material seperti crayon, kapur, tinta, cat, pensil, spidol, atau juga bisa menggunakan software computer/ fotografi.
28 Bentuk yang akan dipakai nantinya meliputi: - Bentuk organik: bentuk yang curvilinear, memiliki kesan natural dan wujud stylistic. digambar dengan presisi yang diperhitungkan atau dapat dibentuk secara spontan - Bentuk geometrik: bentuk diciptakan dengan sudut yang lurus, lekukan yang pasti contohnya segitiga, segiempat, hexagon, lingkaran, trapesium. 4.1.3 Teori ilustrasi Menurut Wikipedia.org ilustrasi adalah hasil visualisasi dari suatu tulisan dengan teknik drawing, lukisan, fotografi, atau teknik seni rupa lainnya yang lebih menekankan hubungan subjek dengan tulisan yang dimaksud daripada bentuk. Tujuan ilustrasi adalah untuk menerangkan atau menghiasi suatu cerita, tulisan, puisi, atau informasi tertulis lainnya. Diharapkan dengan bantuan visual, tulisan tersebut lebih mudah dicerna. Fungsi khusus ilustrasi antara lain: -Memberikan bayangan setiap karakter di dalam cerita -Memberikan bayangan bentuk alat-alat yang digunakan di dalam tulisan ilmiah -Memberikan bayangan langkah kerja -Mengkomunikasikan cerita. -Menghubungkan tulisan dengan kreativitas dan individualitas manusia.
29 -Memberikan humor-humor tertentu untuk mengurangi rasa bosan. ilustrasi pada buku Mari Masak! menggunakan gaya surealisme, seperti tidak mengikuti presisi, bentuk, ukuran objek yang sebenarnya sehingga dapat menciptakan ilustrasi yang menyenangkan dan tidak kaku. Penggambaran dan gaya ilustrasi disesuaikan untuk anak-anak usia 9-12 tahun. Ilustrasi ini di dukung dengan warna-warna cerah serta menggunakan tokoh karakter yang terlihat lucu dan disenangi anak. 4.1.4 Teori vector graphics Vector graphics menggunakan bentuk geometrical berupa point, garis, curves, polygons yang menampilkan sebuah digital images (Wikipedia.org). Vector graphic memuat objek dan bentuk dengan ukuran data yang seminimum mungkin. Keuntungan dari vector adalah dapat menciptakan sebuah ilustrasi yang detail, presisi, dan bersih. Pada penggunaannya teknik vector dan bitmap menciptakan berbagai teknik kreatif lainnya, hybrid form yang di sebut vexel art (Vector Graphics and Illustration, 2008) Pengerjaan ilustrasi dalam buku Mari Masak! akan menggunakan vector untuk menciptakan ilustrasi yang terlihat detail dan rapi.
30 4.1.5 Teori Layout Menurut Wikipedia.org layout adalah tata letak elemen-elemen desain terhadap suatu bidang dalam media tertentu untuk mendukung konsep/pesan yang dibawanya. Me-layout adalah salah satu proses/tahapan kerja dalam desain. Layout halaman adalah bagian dari desain yang berhubungan dengan penyusunan dan pemanfaatan elemen-elemen pada sebuah bidang halaman. Layout yang digunakan akan di sesuaikan dengan bab pada buku. Grid mempermudah dalam peletakan elemen dan mempertahankan kesatuan layout. Dengan memanfaatkan grid, layout dapat lebih terstruktur dan terlihat rapi. Kombinasi penggunaan vertical grid 2 kolom menciptakan sebuah eksplorasi layout. Penggunaan 2 kolom pada buku anak menghasilkan layout yang tidak berkesan kaku. Untuk halaman yang memiliki elemen lebih banyak akan menggunakan vertical grid 3 kolom dengan tetap menyesuaikan konsep fun, rapi, dan mudah untuk dibaca. 4.1.6 Teori tipografi Penggunaan tipografi dalam sebuah buku/ bacaan harus memperhatikan readability dan legibility. Oleh karena itu jenis typeface yang akan digunakan adalah sans-serif dan slab-serif.
31 Sans-serif tidak memiliki kait di ujung strokenya, huruf memiliki ketebalan yang hampir sama atau sama setiap ujungnya. Penggunaan sans-serif dapat menimbulkan kesan modern dan simple. (Wikipedia.org) Slab-serif adalah typeface yang karakteristiknya yaitu memiliki kait yang berkesan mem-blok. Slab serif umumnya juga tidak mempunyai bracket. Karena tampilan typeface yang tebal, slab serif sering digunakan pada headline besar. Penggunaan slab-serif menimbulkan kesan typewriters, handmade dan modern(wikipedia.org) 4.2 Strategi Kreatif 4.2.1 Profil Target Audience 4.2.1.1 Demografi Khusus Status Usia : Anak-anak : 9-12 tahun Jenis Kelamin : Perempuan, Laki-laki Pendidikan : 3-6 SD Strata sosial : A- B+ Umum Status : Orang tua, orang dewasa terkait.
32 Usia : 20 tahun keatas. Jenis Kelamin : Perempuan, Laki-laki Pendidikan : SMP,SMA,Universitas Strata sosial : A- B+ 4.2.1.2 Geografi Domisili : Kota-kota besar di Indonesia 4.2.1.3 Psikografi Gaya Hidup: Memiliki waktu luang, berkumpul dengan keluarga, berada di rumah, hidup sehat, menyukai aktivitas/ bermain. Kepribadian: Tertarik hal-hal baru, mengingat sesuatu yang dipraktekan, menyukai permainan interaktif, menyukai craft, menyukai handmade, senang memasak, tertarik pada kuliner, mandiri, rajin, sabar. 4.2.2 USP Dari segi visual dan desain, buku ini menampilkan ilustrasi menarik untuk menunjang materi yang telah disesuaikan bagi anak, baik dari konten dan gaya bahasa yang sederhana, sehingga dapat mudah dimengerti oleh anak dan menarik minat anak untuk mempraktekan lebih lanjut.
33 Dari segi media, buku ini memperhitungkan tingkat riskan kebersihan dan keterjagaan buku saat digunakan oleh anak untuk beraktivitas di dapur sehingga anak tidak perlu khawatir jika membawa buku ini saat memasak di dapur, karena buku ini memiliki resistensi terhadap air dan minyak. Buku akan tetap awet dan terjaga. 4.2.3 Positioning Statement Mari Masak! adalah satu-satunya buku anak yang memandu anak untuk dapat memasak dengan mudah sehingga memasak menjadi sebuah aktivitas yang menyenangkan. 4.2.4 Keyword Anak, memasak, fun. 4.2.5 Big Idea Memasak tak pernah semudah ini. 4.3 Strategi Desain Nama buku Mari Masak!
34 Tone & Manner Kesan yang ingin ditampilkan adalah fun,healthy, yummy. Warna-warna yang digunakan adalah warna yang dapat mengundang selera makan,warm color, seperti orange, kuning, merah, dan warna yang berkesan healthy seperti hijau. Visual Approach Ilustrasi menggunakan vector supaya terlihat rapi dan bersih dengan gaya penggambaran yang menyesuaikan dengan usia anak. Ada penggunaan karakter sebagai tokoh di buku supaya penyampaian materi dapat lebih komunikatif dan berkesan seperti penyampaian langsung terhadap anak. Jenis tipo yang digunakan adalah sans serif, slab serif yang tidak memberikan kesan kaku. Warna yang digunakan adalah warna colorful untuk menunjang konsep fun sebagaimana menyenangkannya aktivitas memasak. Didukung dengan layout yang memudahkan untuk dibaca oleh anak. 4.4 Pemilihan Item/ Media Pemilihan media memperhitungkan berbagai aspek seperti target audience, usia, fungsi kegunaan media. Sehingga media-media yang dipilih antara lain: -Cover -Ikon karakter -Layout -Ilustrasi elemen grafis
35 -Pembatas buku -Celemek -Sarung tangan -Topi -Pin -Gelas dan tatakan gelas -Magnet -Buku sisipan: Grocery List -Shopping bag -Poster -Elemen pendukung display lainnya