COACHING & COUNSELING & JOIN CALL FOR SALES FORCE. Sales Head Development Program

dokumen-dokumen yang mirip
Customer Service Excellence. Manajemen Retail

KOMUNIKASI. Customer Service Excellence

SUPERVISORY DEVELOPMENT PROGRAM EFFECTIVE TEAM LEADERSHIP PPM MANAJEMEN BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN RI 12/22/2016 1

Dr. Christina Whidya Utami., MM

Gambar 6 Hasil Skala Perilaku Account Officer

Panduan Sukses Menjalani Assessment Centre. Copyright Andin Andiyasari Mei 2008

C A R E E R H O G A N D E V E L O P TIPS- TIPS PENGEMBANGAN UNTUK MANAJEMEN KARIR. Laporan untuk: Sam Poole ID: HC Tanggal: 23 Februari 2017

Pemecahan Masalah dan Pengambilan Keputusan

Lampiran 1 Kuesioner Keahlian Ketua PENGANTAR

C A R E E R H O G A N D E V E L O P TIPS- TIPS PENGEMBANGAN UNTUK MANAJEMEN KARIR. Laporan untuk: John Doe ID: HC Tanggal: 29 Juli 2015

Tes Inventory. Skoring, Interprestasi, dan mengkomunikasikan tes DISC. Maria Ulfah, M.Psi., Psikolog. Modul ke: Fakultas PSIKOLOGI

CHANGE AGENT PT PELABUHAN INDONESIA II (PERSERO) PT. PELABUHAN INDONESIA II (PERSERO)

BAB I PENDAHULUAN Penerapan Model Pembelajaran Active Learning Tipe Quiz Team Dengan Keterampilan Bertanya Probing Question

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN ROLE PLAYING

WAWANCARA. Marheni Eka Saputri

09/04/2013 PT. KOKEK PELAYANAN PRIMA

THE COUNSELING INTERVIEW

BAB I PENDAHULUAN. kaitannya dengan kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu pemahaman siswa

BAB IV ANALISIS PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN TUTOR SEBAYA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS V SDN KARANGMLATI 1 DEMAK

Slide 0 dari 15. BRANCH MANAGER DEVELOPMENT PROGRAM SESI 4 : Time Management

TEKNIK KOMUNIKASI KUNCI KESUKSESAN

Customer Service Excellence

Interpersonal Communication Skill

PENGEMBANGAN KEPEMIMPINAN BERBASIS KOMPETENSI

LEMBAR KONFIRMASI KOMPETENSI

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan suatu tolak ukur bagi kehidupan suatu bangsa. Bangsa

BAB I PENDAHULUAN. Sekolah internasional adalah sekolah yang melayani siswa yang berasal dari sejumlah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

8/29/2014. IS Audit Process. CDG4I3 / Audit Sistem Informasi. Angelina Prima K Gede Ary W. KK SIDE Agenda

Developing Effective Leadership Skills

Effective Leadership Skills

KEMAMPUAN YANG PERLU DIMILIKI SUPERVISOR

BAB IV ANALISA DATA. A. Analisis Tentang Proses Bimbingan dan Konseling Islam dengan Terapi

Oleh: Muna Erawati 1

3 Minute Coach Mamoru Itoh 3 menit

BAB I PENDAHULUAN. manusia. Pendidikan di mulai dari kandungan, hingga dewasa yang didapatkan

Kerangka Kompetensi Kepemimpinan Klinik

o Ketika hasil pekerjaan saya yang saya harapkan tidak tercapai, saya malas untuk berusaha lebih keras lagi

Kuesioner Peranan Controller Dalam Pengelolaan Persediaan Bahan baku Guna Menunjang Kelancaran Proses Produksi. No Variabel independen Ya Ragu-ragu

Menjadi Penjual Profesional

BAB I PENDAHULUAN. Individu tidak akan berkarya jika karya itu tidak bermanfaat bagi dirinya ataupun

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan proses untuk membantu manusia dalam

BAB II LANDASAN TEORI

SOP PENGELOLAAN INSIDEN KETERSEDIAAN LAYANAN IT

SIKLUS PENGELOLAAN PERUBAHAN. Dr. Asep Ahmad Saefuloh, M.Si, Kepala Pusat Kajian Anggaran Badan Keahlian DPR RI

BAB I PENDAHULUAN.

KUESIONER MODEL KOMPETENSI PADA PERAWAT PELAKSANA RUANG RAWAT INAP PENYAKIT DALAM

BAB I PENDAHULUAN. pembuatan keputusan dengan cepat dan tepat waktu (frinaldi dan embi, 2011).

TERMOTIVASI UNTUK MENGELUARKAN IDE-IDENYA DAN MENGUJINYA SERTA MENULARKAN DAN MENGEMBANGKAN POTENSI DIRINYA SECARA MAKSIMAL.

BAB I PENDAHULUAN. dapat dirasakan oleh setiap warga negara. Dengan adanya pendidikan terjadi

BAB I PENDAHULAN. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 (2006, h. 1) tentang standar isi

KONERMAG COACHING SYSTEM ENTREPRENEURSHIP BUILDING KONSULTAN SINERGI MANAJEMEN INDONESIA KONERMAG. Dewo P Rahardjo

note BUILDING AGREEMENT AQUARIUS note Learn More in Less Time D08 AQUARIUS

penting. Keberhasilan suatu proyek pertama-tama sangat dipengaruhi oleh ketepatan

EMOTIONAL INTELLIGENCE MENGENALI DAN MENGELOLA EMOSI DIRI SENDIRI DAN ORANG LAIN Hogan Assessment Systems Inc.

BAB I PENDAHULUAN. sampai dengan Sekolah Menengah Atas (SMA). Matematika perlu. diberikan kepada semua siswa mulai dari sekolah dasar untuk

Cust Cu om o er Service Excellence

KODE ETIK REVIEWER MONITORING DAN EVALUASI INTERNAL (MONEVIN) PROGRAM HIBAH KOMPETISI (PHK)

Slide 0 dari 22. BRANCH MANAGER DEVELOPMENT PROGRAM Sesi 11 : Marketing and Sales Management : Operation

COMPANY PROFILE PT.RUMAH MIKRO INDONESIA

Strategi Memberdayakan Coaching & Counseling Untuk Menjawab % Permasalahan Hubungan Industrial

pembelajaran. Sedangkan guru dalam pembelajaran ini hanya membantu dan mengarahkan siswa dalam melakukan eksperimen jika siswa mengalami kesulitan.

BAB I PENDAHULUAN. Masa sekarang masyarakat dihadapkan pada masalah-masalah kehidupan

LAMPIRAN. Bapak Rafil sebagai direktur keuangan dan Bapak Bayu sebagai direktur operasional)

BAB II KAJIAN TEORITIK. sebagai proses dimana pelajar menemukan kombinasi aturan-aturan yang

24 Contoh Jawaban Pertanyaan Tes WAWANCARA KERJA (Job Interview)

BAB V SIMPULAN, REKOMENDASI, DAN TEORI

1. Creative Manager 2. Marketing 3. Photographer & Videographer 4. Graphic Design 5. Video Editor

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan memiliki peran penting dalam upaya peningkatan sumber daya

Perubahan Untuk Diri sendiri dan mereka yang dipimpin

LAMPIRAN. Case Processing Summary. USIA RESPONDEN * JENIS KELAMIN RESPONDEN Crosstabulation. USIA RESPONDEN TAHUN Count 2 3 5

II. KAJIAN PUSTAKA. 2.1 Teori Yang Melandasi Model Pembelajaran Make A Match

DEVELOPING OTHERS: Tumbuh Kembang Bersama Membangun Organisasi

Ciri Penelitian Tindakan Kelas. 1. Bersifat Praktis 2. Ada unsur kolaborasi 3. Guru berperan ganda: peneliti, praktisi

Disampaikan oleh : MOH. HOESSEIN

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN ANALISIS HASIL

BAB I PENDAHULUAN. Sebab tanpa memiliki Sumber Daya Manusia yang berkualitas, mustahil

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

SOENARJO-ALI MASCHAN MUSA (SALAM): Sebuah Desa yang Teratur

BAB II KAJIAN TEORI. sebagai a plan method, or series of ectiviries designed to echieves a

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

PELATIHAN BASIC HYPNOPARENTING BAGI AWAM

Standar Penampilan Pribadi.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Kecakapan Antar Personal

Persiapan untuk Wawancara Disiplin Mulailah untuk mempersiapkan diri dengan memperbarui bagaimana Anda tahu karyawan tersebut telah melakukan suatu

FAKULTAS EKONOMI UNNES

LEARNING & DEVELOPMENT PAKET PELATIHAN 2017 MOTIVASI, KERJA SAMA TIM DAN PELAYANAN PRIMA 2017 D E D I C A T E T O

Slide 0 dari 23. BRANCH MANAGER DEVELOPMENT PROGRAM SESI 3 : Leadership & Team Building

BAB I PENDAHULUAN. dapat terhindarkan. Kita sebagai manusia tidak dapat melawannya. Terdapat beberapa

KONERMAG COACHING SYSTEM ENTREPRENEURSHIP BUILDING KONSULTAN SINERGI MANAJEMEN INDONESIA KONERMAG. Dewo P Rahardjo

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan, karena interaksi pembelajaran merupakan kegiatan inti

I. PENDAHULUAN. Pembahasan dalam bab ini difokuskan pada beberapa subbab yang terdiri dari

Teknik Presentasi Informasi, meliputi ceramah/kuliah, konferensi/diskusi, media audiovisual, pembelajaran jarak jauh/kursus korespondensi, internet

HANDLING TAMU EVADA EL UMMAH KHOIRO, S.AB.,M.AB PERTEMUAN 5 PRODI D3 ADM. NIAGA SMT 2 TH AJARAN 2016/2017

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Deskripsi Kondisi Awal

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Oka Nazulah Saleh, 2013

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilaksanakan di kelas IVA SD Negeri 69 Kota Bengkulu.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB VII. Kepemimpinan Wirausaha

Transkripsi:

COACHING & COUNSELING & JOIN CALL FOR SALES FORCE Sales Head Development Program

Back Ground Belum ada guidance khusus untuk SH secara baku Belum ada bekal pengetahuan tentang C&C (cara melaksanakan & evaluasi) Joint visit belum dilaksanakan secara maksimal

Objectives Sales Head mampu melakukan pembinaan dan pengembangan SF dengan C&C dan joint visit Sarana untuk meningkatkan motivasi, skill, dan kinerja Salesforce yang tepat sasaran

POKOK BAHASAN Peran Coaching & Counseling untuk mengakomodir SH menjadi problem solving/ pemimpin/ role model Peran Joint visit untuk follow up C&C dan aktivitas genba untuk mengetahui problem di lapangan

PERAN COACHING & COUNSELING

Sales force dalam beraktivitas sering menemukan masalah yang tidak dapat diselesaikan, yang seharusnya menjadi tanggung jawabnya

Tanda-tanda Karyawan Yang Bermasalah Menunjukkan penurunan dalam berusaha Menjadi sangat sensitif dan defensif Menunjukkan mood yang tidak baik Kebiasaan atau perilakunya berubah drastis Disiplinnya menurun (sering absen, ijin, dsb)

Apa itu Coaching? Mengajarkan Membimbing Memberikan instruksi Wiraniaga Tujuan Memperoleh ketrampilan atau metode baru dalam melakukan sesuatu untuk mencapai suatu sasaran yang dikehendaki

COACH Pelatih yang bertanggung jawab agar wiraniaga: Dapat menemukan jawaban Mengembangkan kemampuan dan skill untuk memecahkan problem yang dihadapinya

Apa itu Counseling? Counseling adalah suatu kegiatan untuk mengubah perilaku, sikap seseorang. Counseling membantu seseorang untuk menyadari perilaku, sikapnya yang menghambat atau menimbulkan masalah.

Pendekatan Counseling Berpusat Pada Solusi Menganjurkan Menyuruh Menawarkan Konsultasi Refleksi Berpusat Pada Masalah

PERBEDAAN COACHING COUNSELING 1. Mengajarkan ketrampilan atau tugas baru 1. Mengubah sikap atau perilaku 2. Coach menunjukkan apa yang harus dilakukan dan bagaimana melakukannya 2. Counselor meneliti sikap atau perilaku seseorang bersama orang tersebut 3. Fokus pada mengajarkan 3. Fokus pada mendengarkan 4. Coach memberikan solusi untuk permasalahan 4. Counselor membantu orang untuk menemukan solusinya sendiri

Mengapa Coaching? Untuk memperbaiki kinerja kelompok individu & secara proaktif Agar orang lain menjadi trampil dalam hal tertentu Membantu orang lain melakukan pekerjaan atau menangani situasi dengan benar dan lebih baik Memberikan kesempatan kepada Coach dan si murid untuk bersama-sama menemukan solusi yang terbaik Membangun pengertian yang lebih baik antara Coach dan si murid Memperbaiki kinerja indivual

Kapan Melakukan Coaching? Pada saat: Muncul suatu permasalahan yang harus dipecahkan Ada kesempatan untuk bertindak Seseorang datang kepada Anda untuk membahas suatu permasalahan / situasi Bawahan Anda baru mempelajari suatu ketrampilan baru dalam training Anda melihat bahwa bawahan Anda melakukan sesuatu dengan tidak benar

Tahap C&C 1. Ciptakan Suasana 2. Gali dan temukan Solusi 3. Langkah Selanjutnya

Ciptakan Suasana Kontak Mata Senyum Posisi duduk Intonasi Suara Jelaskan Tujuan

Gali & temukan Solusi Pertajam Komunikasi Tumbuhkan Empati Keterampilan Diagnosa

MENDENGAR IQNORING (mengabaikan) PRETENDING (pura-pura) SELECTIVE (memilih) ATTENTIVE (penuh perhatian) ACTIVE (aktif)

TUMBUHKAN EMPATI 1. Kemampuan merasakan emosional orang lain 2. Mengetahui yang orang lain rasakan & pikirkan 3. Menciptakan keinginan menolong

Pertimbangan dalam melakukan Coaching ANALISA DISC

Diagnosa C&C Dominance Mereka senang mengendalikan lingkungan mereka Mereka langsung, kuat, tidak sabar dan bisa sangat menuntut Ketika mereka dimotivasi secara negatif, mereka dapat menjadi tidak patuh. Mereka tidak suka diberitahukan apa yang harus dilakukan. Mereka enggan melakukan tugas yang melibatkan hal-hal yang harus dilakukan secara detail. Mereka cepat menjadi bosan dengan tugas-tugas yang rutin.

Strategi Coach: Dominance Ketika Anda berinteraksi dan berkomunikasi dengan mereka, Anda harus jelas, langsung, dan tepat sasaran (to the point). Hindari menjadi orang yang berbicara terlalu banyak mengenai hal-hal di luar pekerjaan Biarkan mereka mengetahui Apa yang Anda harapkan dari mereka. Jika Anda harus memerintah mereka, berikan pilihan yang memberikan kesempatan kepada mereka untuk mengambil keputusan. Setujuilah kebutuhan mereka untuk melakukan variasi dan perubahan. Jika memungkinkan, berikan tantangan baru.

Diagnosa C&C Influence Mereka tidak suka menangani detail yang kompleks Mereka lebih menyukai berhadapan dengan orang (people oriented) daripada dengan tugas (tasks). Mereka senang membuat kesan yang baik dan lingkungan yang mampu memberikan motivasi Mereka akan membicarakan apapun yang ada dalam pikirannya dengan Anda Mereka memotivasi karyawannya dan senang membangkitkan semangat mereka Ketika mereka di motivasi negatif, mereka akan cenderung menjadi ngambek

Strategi Coach: Influence Bertanyalah mengenai hal-hal yang terjadi dalam kehidupan mereka di luar kantor Ajak mereka berbagi dengan Anda mengenai citacita mereka baik cita-cita profesional ataupun personal Satukan tujuan Anda dengan mimpi dan cita-cita mereka Ciptakan suasana dan interaksi yang demokratis dengan mereka

Steadiness Diagnosa C&C Mereka senang bekerjasama dengan orang lain dalam menjalankan tugas. Mereka sabar, dapat dipercaya, setia, namun cenderung resisten terhadap perubahan yang terjadi secara mendadak dalam lingkungan mereka Mereka menghargai langkah-langkah pendekatan yang teratur/sistematis Mereka memberikan unjuk kerja yang konsisten, perilaku yang dapat diprediksikan, dan cenderung stabil, menjaga keharmonian lingkungan kerja Ketika mereka kehilangan motivasi mereka menjadi keras kepala, suasana hatinya biasanya diekspresikan dalam bentuk perlawanan yang pasif

Strategi Coach: Steadiness Berikan aturan spesifik dan kepastian dalam bekerja Ketika menerapkan perubahan, pastikan untuk memberikan gambaran yang sistematik. Mereka perlu merasa aman. Yakinkan mereka bahwa Anda telah memikirkan berbagai hal yang akan dilalui sebelum perubahan dimulai. Sampaikan rencana untuk menghadapi dan mengantisipasi masalah yang mungkin akan terjadi.

Compliance Diagnosa C&C Mereka cenderung hati-hati dalam bertindak serta menuntut kualitas dan ketepatan Mereka menghargai kesempatan untuk melakukan perencanaan yang seksama dan berhati-hati Mereka adalah pemikir yang kritis dan sangat teliti terhadap hal detail Mereka siap meluangkan waktu untuk menganalisa situasi dan menyukai sesuatu yang pasti, mereka berhati-hati dalam menerima perubahan yang mendadak. Mereka senang mengikuti prosedur dan standar Ketika mereka termotivasi secara negatif, mereka menjadi sinis atau mengkritik secara berlebihan.

Strategi Coach: Compliance Berikan kesempatan untuk mendemonstrasikan keahlian mereka Berikan tugas yang menuntut ketelian dan detil Berikan juga tugas yang menuntut sistematika berpikir dan tindakan yang tinggi, sebab mereka kuat dalam aspek ini.

PERAN JOINT VISIT

JOINT VISIT Adalah suatu aktivitas yang sangat penting dan merupakan faktor pengungkit kinerja wiraniaga SH perlu untuk memprioritaskan kegiatan joint visit meliputi: Menyediakan waktu khusus Kemampuan untuk melaksanakan joint visit yang efektif dan merupakan critical skill bagi SH

JOINT VISIT Ketika terjadi Joint Visit, maka akan muncul pertanyaan : 1. Siapa yang melakukan joint visit? 2. Siapa yang mendampingi? 3. Mengapa harus berdua (SH dan wiraniaga)? 4. Siapa yang berinisiatif mengadakan joint visit? 5. Apakah yang akan dituju atau di hasilkan? 6. Apakah merupakan latihan atau situasi riil?

Effective Joint Visit Harus memenuhi 4 aspek: 1. A quality phone call 2. Conducting a pre-call session 3. Identify the reason for a joint call 4. Make sure you do a post call debrief

Effective pre-visit plan: A. Define the role of the sales manager Jelaskan peran SH terlebih dahulu apakah sebagai : Pemimpin, Pendukung atau Observer Tergantung dari tujuan yang akan dicapai

B. Communicate any logistical details SH mengetahui peran apa yang akan dibawakan ketika mengetahui apa yang akan diharapkan. Mengetahui meeting dengan siapa? kedudukannya? isu2 utama yang akan dibicarakan, apa yang harus dihindari, akan memastikan SH lebih siap, mempelajari pengetahuan yang dibutuhkan, dan siap berkontribusi dengan kondisi yang tepat.

C. Determine the customer s desired outcome Menentukan apa yang akan diharapkan/diinginkan Perusahaan dan apa yang diinginkan Customer

APLIKASI C&C C&C dilakukan mulai dari morning briefing kepada wiraniaga C&C dilakukan berbeda-beda sesuai karakter wiraniaga C&C dapat hilang bersamaan hilangnya proses ketika wiraniaga ditugaskan untuk menginput data KDP/Inquiry masing-masing Bila SH yang menginput, maka proses C&C bisa berjalan

PENDAMPINGAN SH Keterlibatan SH akan menjadi guidance dan motivasi Wiraniaga Trainee untuk dapat menjual dengan lebih baik, di lain hal SH akan membantu rasio kesuksesan penjualan teamnya. SH wajib melakukan review dan pendampingan kepada Wiraniaga Trainee sekurang kurangnya 4 kali dalam 1 bulan.

Penilaian berdasarkan SDQA Penilaian dilakukan secara proporsional, setiap bulannya, dengan ketentuan sebagai berikut : Outlet 3S/1S menunjukkan bukti bahwa SH yang tercatat di bulan tsb melakukan pendampingan terhadap Wiraniaga Trainee, berupa notulen review dan pendampingan SH

Jenis-Jenis Pendampingan Pendampingan untuk wiraniaga Baru Pendampingan untuk Low/Unperformance Pendampingan untuk Low Motivation Dll

FORM PENDAMPINGAN (berdasarkan SDQA) NO. NAMA SALESMAN BENTUK PENDAMPINGAN TGL HASIL PENDAMPINGAN (LOST/SPK) TANDA TANGAN SH & WIRANIAGA JOINT VISIT JOINT CALL PENDAMPINGAN (CLOSING)

THANK YOU