BAB 2 DATA DAN ANALISA KOMIK 100 TOKOH YANG MEWARNAI JAKARTA. dan karakter orang-orang Jakarta disertai dengan komentar yang positif dan kritis.

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. Kartun sebagai media komunikasi merupakan suatu gambar interpretatif. diciptakan dapat mudah dikenal dan dimengerti secara cepat.

BAB I PENDAHULUAN. berasal dari kata Italia caricare yang berarti memberi muatan atau melebihlebihkan.

TUGAS ARTIKEL TENTANG PERANCANGAN FILM KARTUN

BAB 2 DATA DAN ANALISA. Metode yang digunakan penulis dalam mendapatkan data adalah: Tinjauan pustaka: melalui media buku, dan internet

BAB I PENDAHULUAN. gambar melalui cahaya pada film atau permukaan yang dipekakan. 2

PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL KOMIK ASAL-USUL API

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB III KONSEP PERANCANGAN

BAB I I.PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

BAB 2 LANDASAN PERANCANGAN. Data dan informasi untuk mendukung projek Tugas Akhir ini diperoleh dari berbagai sumber, antara lain :

PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. perangkat lunak yang memungkinkan individu maupun komunitas untuk

BERINGIN GROUP. Learn, Share and Profit HUMAN INTEREST. A. Pendahuluan

BAB I PENDAHULUAN. menyampaikan isi pikiranya kepada orang lain. Bahasa memiliki komponen penting yaitu

BAB I PENDAHULUAN. Secara etimologis kata kesusastraan berasal dari kata su dan sastra. Su berarti

BAB 2 DATA DAN ANALISA

BAB 1 PENDAHULUAN. memberikan informasi. Sebagai media penerbitan berkala, isi surat kabar tidak. melengkapi isi dari surat kabar tersebut.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 2 DATA DAN ANALISA

Ilustrasi Desain. Agus Ganjar Runtiko

I. PENDAHULUAN A. Penjelasan Tema / Ide /Judul Perancangan B. Latar Belakang Perancangan

BAB III DATA PERANCANGAN Pengertian Desain Grafis & Multimedia.

PARTISIPAN SERTA KONTEKS SITUASI DAN SOSIAL BUDAYA PADA RUBRIK KARTUN OPINI DALAM HARIAN KOMPAS

BAB 2 DATA DAN ANALISA. berupa apa saja, artikel, buku, website dan lain-lain. menjadi marak dengan karya-karya baru.

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Karikatur merupakan alat kritik yang efektif atau peringatan awal (early

BAB II PEMBAHASAN PERANCANGAN KOMIK PELAJARAN MATEMATIKA TENTANG PENGENALAN DAN PENULISAN ANGKA ROMAWI BAGI SISWA SEKOLAH DASAR.

BAB 1 PENDAHULUAN. Karya sastra sebagai potret kehidupan masyarakat dapat dinikmati,

BAB III METODOLOGI DAN PERANCANGAN KARYA. Metodologi penelitian ini menggunakan kualitatif. Hal ini untuk mencari

SKRIPSI PENYIMPANGAN PRAGMATIK KARTUN OPINI DALAM BUKU DARI PRESIDEN KE PRESIDEN KARUT MARUT EKONOMI HARIAN & MINGGUAN KONTAN (2009)

WACANA KARTUN EDITORIAL OOM PASIKOM PADA RUBRIK OPINI HARIAN KOMPAS: SUATU TINJAUAN PRAGMATIK SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. menyampaikan atau menerima informasi tentang apapun yang seharusnya

BAB 2 DATA DAN ANALISA

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB I PENDAHULUAN. merupakan sebuah hiburan yang garis besarnya untuk menghibur orang lain

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Bahasa adalah sistem lambang atau simbol bunyi yang arbitrer berupa

Jenis - jenis Fotojurnalistik!

ABSTRAK. Lucky Gunawan Rancangan karya desain Pengenalan Pandangan Hidup Masyarakat Sunda melalui Media Komik

PERANCANGAN BUKU FOTOGRAFI TARI MAYANG MADU DI KABUPATEN LAMONGAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Kartun sebagai bentuk komunikasi grafis yang menggunakan

gambar, lukisan, tabel, atau foto yang dimanfaatkan untuk memberikan penjelasan atas suatu media komunikasi visual

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Menurut Tamburaka (2013: 47) dalam buku yang berjudul Agenda Setting

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Pemilu 2014 merupakan kali ketiga rakyat Indonesia memilih

III. PROSES PENCIPTAAN

BAB 1 PENDAHULUAN. penelitian ini, batasan masalah, rumusan masalah, tujuan, manfaat dan definisi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Permasalahan

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori/Metode Teori membuat Komik. Dalam bukunya, Scott McCloud mengatakan bahwa komik adalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Larasita Puji Daniar, 2014 Legenda Ciung Wanara Universitas Pendidikan Indonesia repository.upi.edu perpustakaan.upi.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Desain grafis pada awalnya hanya terbatas pada media cetak dwi matra

BAB I PENDAHULUAN. kanji di Jepang. Manga pertama diketahui dibuat oleh Suzuki Kankei tahun 1771

GELAR SENI MAHASISWA GUNADARMA (GSMG) 2018 KETENTUAN TANGKAI LOMBA LUKIS, DESAIN, KOMIK STRIP, FOTOGRAFI, FILM PENDEK

BAB I PENDAHULUAN. menggunakan media sering terjadi pada proses komunikasi massa.

BAB 4 KONSEP DESAIN. dibuat berdasarkan fakta dan pendapat para ahli yang dapat dipertanggungjawabkan.

Bab V Konsep Perancangan

BAB I PENDAHULUAN. massa terutama televisi, telah menjadi media penyebaran nilai-nilai dan sangat

BAB I PENDAHULUAN. dewasa bisa menentukan pilihan medianya masing-masing. sebagai salah satu penyedia informasi. Tampilan cover seperti, warna,

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

ANALISIS PENYIMPANGAN MAKSIM KERJASAMA DAN AKSIM KESOPANAN DALAM WACANA KARTUN PADA URAT KABAR KOMPAS (TINJAUAN PRAGMATIK)

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB III PROSES PENCIPTAAN

Koleksi. Sampul Poster Perangko Tipografi Ilustrasi Iklan Logo

Bagan 3.1 Proses Berkarya Penulis

W, 2015 #INSTAMOMENT KARYA CIPTA FOTOGRAFI MENGGUNAKAN MEDIA SMARTPHONE ANDROID DENGAN APLIKASI INSTAGRAM

Fotojurnalistik! Pertemuan 1

BAB 1 PENDAHULUAN. karya sastra. Di zaman modern seperti sekarang ini, karya sastra sudah berkembang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN Judul Solo Studio Animasi dengan Penekanan Ekspresionisme

BAB I PENDAHULUAN. kata-kata serta suara yang tertulis (Koendoro,2007:25). Komik terbentuk dari

BAB I PENDAHULUAN. Masa kanak-kanak merupakan gambaran awal manusia, dimana anak-anak

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Mahasiswa baru yang diterima pada program studi Desain Komunikasi Visual

BAB V PENUTUP. A. Kesimpulan. Berbagai busana tari Bali dalam hal ini dapat di kembangkan dengan berbagai

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. penting, dokumentasi politik, iklan, dan lain lain. Namun sekarang ini sebuah

BAB 4 KONSEP DESAIN Landasan Teori dan Metode Teori Warna. Dari semua bentuk komunikasi non verbal, warna merupakan metode

Contoh : komik bertema surga dan neraka komik kisah para Nabi

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. dilakukan secara lisan maupun tertulis. Melalui bahasa, manusia berinteraksi

I. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR SENI LUKIS SMALB TUNARUNGU

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. ditawarkan. Sebab itulah promosi dianggap sangat penting oleh sebuah perusahaan.

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Perkembangan industri perfilman di Indonesia mempunyai sisi kemajuan

BAB II METODE PERANCANGAN

BAB II METODOLOGI. Latar Belakang. Rumusan Masalah. Tujuan Perancangan. Riset Bakso. Materi. Data Perancangan. Identifikasi dan Analisa

BAB 2 DATA DAN ANALISA. Pustaka : Hari-Hari Raya Tionghoa (Suara Harapan Bangsa) Psikologi Anak Usia Dini (Wiwien D.Prastiti)

semakin majunya teknologi teknologi yang terus ditemukan. Selain itu hal ini juga

BAB I PENDAHULUAN. memberikan identitas pada produk dagang seperti t-shirt. T-shirt sebagai salah

BAB II METODOLOGI. 2. Manfaat Perancangan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Budaya lokal menjadi media komunikasi di suatu daerah yang dapat

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori Sejarah dan Teori Buku. Buku adalah kumpulan dari lembaran kertas yang dikumpulkan

BAB 1 PENDAHULUAN. xix

BAB II PERANCANGAN MEDIA PROMOSI STUDIO TATTO. Menurut salah satu sumber di salah satu website

BAB I PENDAHULUAN. Hitam dan putih adalah konsep dualisme yang ada di masyarakat, dimana

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Ludruk sebagai ikon kesenian kota Surabaya sudah tidak memiliki daya

T E M A. widiantoro. Fakultas Arsitektur dan Desain. Progdi Desain Komunikasi Visual

Transkripsi:

3 BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 DATA 2.1.1 KOMIK 100 TOKOH YANG MEWARNAI JAKARTA Komik 100 Tokoh Yang Mewarnai Jakarta adalah merupakan kumpulan illustrasi tentang profesi dan karakter orang-orang Jakarta, karya kartunis Benny dan Mice. Hasilnya adalah potret yang cukup jujur dalam melihat sekian banyak profesi dan karakter orang-orang Jakarta disertai dengan komentar yang positif dan kritis. Beberapa illustrasi tokoh yang terdapat didalam komik ini merupakan hasil dari pengamatan dari karakter, kebiasaan, ciri khas dari setiap individu yang diangkat, 3

4 dengan penggunaan bahasa sehari-hari yang cenderung satir untuk menjelaskan dan memberi penekanan pada setiap karakter, Komik yang menghibur sekaligus membuat setiap pembaca lebih sadar akan keadaan sekeliling di dalam kehidupan sehari-hari. Komik ini diterbitkan oleh Kepustakaan Populer Gramedia (KPG), terdiri dari 160 halaman, dengan harga Rp 50.000,-. Salah satu komik seri Lagak Jakarta ini merupakan sebuah sociological report dalam bentuk komik dengan deskripsi singkat tentang karakter dan profesi sekelompok masyarakat Jakarta dalam sebuah ruang dan waktu, Komik Seratus Tokoh Yang Mewarnai Jakarta ini telah menggambarkan kehidupan Jakarta yang penuh ironi, satire, aneh, menggelikan.

5 2.1.2 SATIR Satir adalah merupakan suatu aliran kesusastraan, meskipun begitu satir juga dapat ditemui pada seni grafis, tari, dan karya tulis. Kata satir (Satire) memiliki makna sindiran atau ejekan, dalam kesusastraan terdapat karya-karya seni dengan tema sosial yang mengandung makna satir seperti pada kisah komedi Si Kabayan (Sunda), atau Abu Nawas (Timur Tengah) dan masih banyak lagi. Steven Heller (1981: 20) pernah memperkenalkan istilah baru untuk menandai gambar sindir yang khusus satirikal, Graphic Satire. Istilah ini tak membatasi pada segi teknik, karya bisa menggunakan teknik cat minyak, kolase, fotografis, relief, tiga dimensi, campuran teknik (mix media). Karya graphic satire tidak selalu lucu, bisa sangat serius dan pathetic. Diharapkan istilah ini dapat melingkupi karya satire secara umum. Sayang istilah tersebut tak begitu populer. Untuk gambar sindir di media massa, masyarakat lebih sering menggunakan istilah karikatur atau kartun. Karya satir di Indonesia umunya berupa kartun editorial yang tujuannya mengomentari situasi politik yang sedang hangat terjadi, atau polemik antar partai yang berlainan ideology, sampai saat ini pun komik satir masih dipergunakan sebagai alat komunikasi yang efektif untuk menyampaikan pesan mengenai masalah sosial yang sedang terjadi di Negara kita. 2.1.3 ETHNOFOTOGRAFI Etnografi adalah cabang antropologi, merupakan pelukisan dan analisis tentang kebudayaan suatu masyarakat atau suku bangsa. Etnografi biasanya terdiri atas uraian terperinci mengenai aspek cara berperilaku dan cara berpikir yang sudah membaku pada orang yang dipelajari, berupa tulisan, foto, gambar atau film yang

6 berisi laporan atau deskripsi tersebut. Yang dipelajari oleh ahli etnografi adalah unsur kebudayaan suatu masyarakat seperti, bahasa, mata pencaharian, sistem teknologi, organisasi sosial, kesenian, sistem pengetahuan, dan religi. Dalam komik 100 Tokoh yang Mewarnai Jakarta Benny dan Mice dapat terlihat adanya suatu pengamatan dan pengenalan karakter yang baik dalam pencitraan setiap karakter. 2.1.4 DATA BUKU POTRET TOKOH YANG MEWARNAI JAKARTA Buku Potret Tokoh yang Mewarnai Jakarta berisi tentang foto-foto portarit orang-orang Jakarta yang tergolong unik berdasarkan komik 100 Tokoh yang Mewarnai Jakarta karya Benny dan Mice. Dalam proses penterjemahan dari bahasa visual kartun ke dalam fotografi penulis menggunakan teori etnofotografi portrait yaitu dengan melakukan observasi dan interaksi yang mendalam pada subjek akan membuahkan karya fotografi yang natural tanpa menghilangkan kesan satir yang terkandung didalamnya. Dengan pengeksplorasian teknik fotografi dan gaya bahasa yang sesuai dengan tema yang diangkat yakni (satir), para khalayak dapat mempelajari bagaimana suatu bentuk visual (karikatur) bertransformasi menjadi bentuk visual yang lain (fotografi), sehingga dapat memberikan referensi dan juga pengertian yang dalam pada proses penterjemahan karya visual. Pencitraan setiap tokoh bisa beragam, tergantung dari pendalaman dan penghayatan juga kejujuran tiap-tiap karakter itu sendiri dalam menampilkan identitasnya.

7 2.1.5 DATA PEMBANDING Judul Penulis Kontributor Tebal Penerbit Finishing Indonesian Portraits M Firman Ichsan, Oscar Motuloh Indra Leonardi 284 Halaman Red and White publishing, Jakarta 12870, Indonesia Hard Cover. Harga Rp. 750.000,- Halaman Cover Halaman Isi

8 Judul Fifty Seven Seconds Penulis - Kontributor - Tebal Penerbit Finishing 172 Halaman Red and White publishing, Jakarta 12870, Indonesia Hard Cover Harga Rp. 350.000,- Halaman Cover Halaman Isi

9 2.1.6 HASIL SURVEY DAN PENGAMATAN DI LAPANGAN Pada saat ini, berdasarkan pengamatan di beberapa toko buku besar di Jakarta seperti: TGA Bookstore, Kinokunia, Ak.sa.ra, QB, Periplus, dll buku fotografi yang telah beredar di Indonesia lebih dari 75% didominasi buku-buku impor dengan berbagai macam konteks. Namun masih sangat jarang ditemukan buku fotografi portrait yang mengangkat tema satir yang beredar di toko-toko buku di Jakarta, terlebih lagi buku fotografi terbitan lokal, yang banyak ditemui dipasaran adalah buku-buku fotografi yang mengulas teknik dan pengenalan akan dunia fotografi itu sendiri, dan ada juga beberapa yang mengusung tema portrait, kultur, alam, dsb. Untuk data harga dari buku impor dan lokal, didapat harga buku fotografi impor yaitu ; The Fundamental of Photography, dengan jilid soft cover, penulis Helen Drew, seharga Rp. 356.500,- ; Outdoor Photography. Portraits, hard cover, penerbit Ava Book, seharga Rp. 478.000,-. Sedangkan buku fotografi terbitan Indonesia yaitu Indonesian Portraits, dengan hard cover, karya: Indra Leonardi, penerbit R&W, seharga Rp. 750.000,- ; dan Terra Incognita Tropicale, hard cover, karya: Darwis Triyadi, penerbit R&W, seharga Rp. 1.000.000,-. 2.1.7 DATA PENYELENGGARA Buku pictorial fotografi bertema Potret Tokoh yang Mewarnai Jakarta ini rencananya akan diterbitkan oleh Red & White Publishing yang telah menerbitkan buku-buku fotografi yang popular seperti misalnya buku Indonesian Portraits yang memuat karya fotografi dari fotografer Indonesia, dan juga menerbitkan buku A Wlak in the Clouds yang juga menggambarkan kehidupan sosial suatu kelompok masyarakat di pedalaman Papua. Red & White Publishing (yang lebih

10 akrab disebut RW Publishing) telah menetapkan konsentrasinya yaitu ke arah seni khususnya yang berhubungan dengan kebudayaan lokal. Alasan inilah yang menyebabkan buku akan diterbitkan oleh RW Publishing, karena karya fotografi yang akan ditampilkan mengangkat tema seputar kehidupan sosial di Jakarta. 2.1.8 TARGET Target yang dituju dalam publikasi ini adalah para pecinta fotografi, khususnya dalam bidang portrait fotografi dan mahasiswa yang tengah mendalami bidang fotografi, hal ini mengingat karena usia 20-35 tahun dan kelas sosial B sampai B+ memiliki kedekatan dengan dunia seni dan memerlukan berbagai referensi termasuk salah satunya bidang fotografi. 2.2 ANALISA Dari data di atas dapat dianalisa sebagai berikut : Strength Dengan mengangkat tema satir, khususnya yang mengambil subjek orangorang Jakarta yang tergolong unik, maka akan memberi warna baru bagi dunia fotografi di Indonesia. Subjek yang ditampilkan akan memberikan kesan yang sesuai dengan karakter aslinya dengan deskripsi bernuansa satirikal, yang dapat membangkitkan rasa humor pada khalayak.

11 Buku ini merupakan suatu eksplorasi dan juga terjemahan dari bahasa visual lain (komik) yang dapat memberikan inspirasi juga semangat kreatifitas pada khalayaknya. Weakness. Dampak dari satir itu sendiri terkadang cenderung negative karena bersifat sinis, kasar, juga terkadang menyedihkan. Opportunity Masyarakat Indonesia pada umumnya menyukai karya seni yang bernuansa satir. Hal ini memberikan peluang bagi Buku Piktorial Potrert Tokoh Yang Mewarnai Jakarta untuk menarik perhatian khalayak. Publikasi fotografis di Indonesia pada saat ini baru ada yang membahas seputar pemandangan alam, human interest, portrait orang-orang ternama, fashion,dsb. Sedangkan publikasi untuk karya fotografer lokal yang mengangkat tema satirikal belum pernah ada. Threat Harga buku fotografi impor maupun lokal yang cukup tinggi, dapat mempengaruhi keberhasilan publikasi buku ini.