KTSP & K-13 Kelas X Gegrafi ATMOSFER II Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan memiliki kemampuan berikut. 1. Memahami suhu udara dan perbedaan suhu udara.. Memahami pengaruh arus knveksi. 3. Memahami perhitungan suhu rata-rata harian, bulanan, dan tahunan. 4. Memahami tekanan udara. E. Suhu Udara Suhu udara adalah keadan panas atau dinginnya udara. Alat pengukur suhu udara adalah termmeter dan termgraf dengan menggunakan satuan derajat celsius ( ). 1. Kndisi Suhu Udara di Indnesia a. Suhu udara rata-rata di Indnesia tinggi (±6 ) karena > 18. b. Amplitud suhu rata-rata rendah (3 ) karena < 15 akibat luasnya lautan sehingga siang tidak terlalu panas dan malam tidak terlalu dingin. c. Suhu maksimum terjadi pada pukul 13.00 14.00 beberapa saat setelah Matahari berkulminasi di atas dan suhu minimum terjadi pada pukul 03.30 04.30. d. Perubahan suhu di Indnesia disebabkan leh faktr perbedaan ketinggian tempat dan perbedaan siang dan malam.
. Perbedaan Suhu Udara Suhu udara tidak sama di setiap tempat. Perbedaan suhu udara dipengaruhi leh intensitas panas matahari yang diterima leh Bumi dan bergantung pada 10 faktr sebagai berikut. 1. Lamanya penyinaran matahari. Makin lama penyinaran, makin tinggi suhunya.. Sudut datang sinar matahari. Makin tegak sinar matahari, makin tinggi suhunya. 3. Tinggi tempat dari permukaan laut. Makin tinggi tempatnya, makin rendah suhunya. 4. Jarak tempat dari laut. Makin jauh dari laut, makin tinggi tempatnya, makin rendah suhunya. 5. Keadaan relief. Makin kasar reliefnya, makin rendah suhunya. 6. Keadaan tanah. Makin kasar dan makin gelap tanahnya, makin tinggi suhunya. Makin licin dan makin putih tanahnya, makin rendah suhunya. 7. Keadaan udara. Makin banyak kandungan karbn diksidanya, makin tinggi suhunya. Makin banyak kandungan awannya, makin rendah suhunya. 8. Angin dan arus laut. Apabila angin dan arus laut yang datang berasal dari daerah dingin, suhu akan dingin. Sebaliknya, apabila angin dan arus laut yang datang berasal dari daerah panas, suhu akan panas. 9. Letak lintang. Makin mendekati ekuatr, makin tinggi suhunya. Makin mendekati kutub, makin rendah suhunya. 10. Sifat permukaan Bumi. Makin luas daratannya, makin tinggi suhunya. 3. Pengaruh Arus Knveksi Adanya arus knveksi menyebabkan udara makin naik dan makin dingin. Tiap naik 100 m, suhu akan turun 0, 6 (gradien temperatur vertikal). Temperatur permukaan laut adalah 6. Daerah A pada ketinggian 500 meter di atas permukaan laut memiliki temperatur rata-rata. 500m 6 06, 100m = 6 ( 06, 5) = 6 3 = 3
Temperatur rata-rata daerah A adalah 3, temperatur rata-rata daerah pada ketinggian 1.500 meter di atas daerah A adalah. 1.500m 3 06, 1.000m = 3 ( 06, 15) = 3 9 = 14 4. Menghitung Suhu Harian Rata-Rata Untuk menghitung suhu udara rata-rata dalam sehari dapat dilakukan dengan rumus sebagai berikut. a. Suhu tertinggi+ Suhu terendah Suhu tertinggi pukul 13.00 adalah 3,. Suhu terendah pukul 03.30 adalah. Suhu rata-ratanya adalah. 3, + = 7,1 Jadi, suhu rata-ratanya adalah 7,1 b. Suhu pukul 07. 00 + Suhu pukul 13. 00 + Suhu pukul 18. 00 3 Suhu pukul 07.00 adalah 3 ; suhu pukul 13.00 adalah 3, ; dan suhu pukul 18.00 adalah 6,4. Suhu rata-ratanya adalah. 3
3 + 3, + 6, 4 3 = 7, Jadi, suhu rata-ratanya adalah 7,. 5. Suhu Bulanan Rata-Rata Suhu bulanan rata-rata adalah jumlah dari suhu harian rata-rata selama sebulan, dibagi jumlah hari dari bulan tersebut. Garis di peta yang menghubungkan tempat-tempat yang memiliki suhu udara sama disebut isterm. 6. Menghitung Suhu Tahunan Rata-Rata Untuk menghitung suhu udara rata-rata dalam satu tahun dapat dilakukan dengan cara menggunakan suhu bulan terdingin dan suhu bulan terpanas. Dari data suhu bulanan rata-rata selama satu tahun diketahui bulan terdingin (Januari) adalah, bulan terpanas (Juli) adalah 5, dengan amplitudnya 5 3 = 3. Suhu rata-rata masing-masing adalah sebagai berikut. + 3 = 3,5 5 3 = 3,5 ( + 5 ) = 3,5 Jika temperatur permukaan laut adalah 6 dengan ketinggian Kta Z adalah 1.000 m dpl. Hitunglah: Temperatur rata-rata Kta Z. Temperatur bulan terdingin Kta Z. Temperatur bulan terpanas Kta Z. Temperatur rata-rata: 6 0, 6 1.000m 100m = 0 4
Temperatur bulan terdingin: 0 3 = 18,5 Temperatur bulan terpanas: 0 + 3 = 1,5 atatan: Apabila amplitud tidak disebutkan pada sal, berarti menggunakan amplitud suhu Indnesia, yakni 3. Namun, apabila disebutkan misalnya 4, berarti: Temperatur bulan terdingin: 4 0 = 0 = 18 Temperatur bulan terpanas: 4 0 + = 0 + = F. Tekanan Udara Tekanan udara adalah tekanan yang diberikan udara pada suatu wilayah. Alat pengukur tekanan udara adalah barmeter dan bargraph dengan menggunakan beberapa macam satuan, yakni atmsfer (atm), millimeter klm air raksa (mmhg), milibar (mb), dan apabila diknversikan menjadi 1 atm = 760 mm Hg = 1.013 mb. Alat pengukur tekanan udara di ruang tertutup adalah manmeter dan barmeter. Pengukur ketinggian terbang pesawat disebut altimeter. 1. Perbedaan Tekanan Udara Tekanan udara tidak sama di setiap tempat. Hal tersebut dipengaruhi leh tiga faktr berikut. a. Perbedaan ketinggian. Makin tinggi tempat, makin rendah tekanan udaranya karena gravitasi bumi makin lemah. b. Perbedaan suhu (pemanasan). Makin tinggi suhu, makin rendah tekanan udaranya karena udaranya memuai. c. Perbedaan kandungan uap air. Makin banyak uap airnya, makin rendah suhunya, makin tinggi tekanan udaranya karena udara yang memuai sedikit. 5
. Perbedaan Ketinggian Perbedaan ketinggian mengakibatkan perbedaan tekanan udara. Pada lapisan atmsfer bawah, tiap naik 8, 6 meter tekanan udara turun 1 milibar. Tekanan udara di tempat X adalah 900 milibar, tekanan udara pada ketinggian 17 meter di atas X adalah. 900 mb (1 mb 17 m ) = 900 mb (1 mb 0) = 880 mb 8, 6 m Jadi, tekanan udara pada ketinggian 17 meter di atas X adalah 880 mb. 3. Perbedaan Pemanasan Perbedaan pemanasan mengakibatkan perbedaan suhu dan perbedaan suhu tersebut mengakibatkan perbedaan tekanan udara. Perhatikan gambar berikut. A B Penjelasan: a. Daerah A mendapat pemanasan lebih besar karena sudut datang sinar matahari ke A tegak lurus sehingga suhu di A lebih tinggi. b. Udara di A yang lebih panas memuai ke atas lalu berbelk ke kiri dan ke kanan sehingga tekanan udaranya berkurang dan disebut daerah bertekanan minimum. c. Udara yang memuai dari A turun ke B dan sehingga tekanan udara di B dan bertambah dan disebut daerah bertekanan maksimum. d. Udara bergerak dari B dan ke A atau dari daerah bertekanan maksimum ke daerah bertekanan minimum. Garis pada peta yang menghubungkan tempat-tempat yang memiliki tekanan udara sama disebut isbar. 6