BAB 4 RENCANA ANGGARAN PEMBANGUNAN SANITASI 4.1 Rekapitulasi Kebutuhan biaya untuk sanitasi hingga tahun 2018 di Kota Metro adalah sebesar Rp. 75.814.000.000,- Dari besaran pendanaan di atas, pendanaan yang bersumber dari APBD Kota Metro yang terbesar yaitu Rp. 39.140.000.000,- atau 51,63%, kemudian dana yang bersumber dari APBD Provinsi sebesar Rp. 2.200.000.000,- atau 2,90% sedangkan untuk APBN sebesar Rp. 31.050.000.000 atau 40,96% dan sumber pendanaan sebesar Rp. 3.424.000.000,- atau 4,52% non pemerintah Untuk lebih jelasnya, hal ini dapat dilihat pada Tabel 4.1 : Rekapitulasi per Sumber Pendanaan Sanitasi untuk 5 Tahun sebagai berikut : A. Pemerintah Tabel 4.1: Rekapitulasi per Sumber Pendanaan Tahun 1 APBD Kab/Kota 8.210 8.696 7.488 7.773 6.973 39.140 2 APBD Propinsi - 250 250 1.050 650 2.200 3 APBN - 3.250 6.000 9.000 12.800 31.050 Jumlah A 8.210 12.196 13.738 17.823 20.423 72.390 B. n Pemerintah 1 CSR Swasta - - 298 298 298 894 2 Masyarakat 90 610 610 610 610 2.530 Jumlah B 90 610 908 908 908 3.424 Jumlah (A + B) 8.300 12.806 14.646 18.731 21.331 75.814 Rekapitulasi Air Limbah, Persampahan, Drainase dan PHBS untuk sanitasi hingga tahun 2018 di Kota Metro adalah sebesar Rp. 75.814.000.000,- dimana dari total tersebut menempatkan sub sektor Drainase sebagai yang tertinggi yaitu sebesar Rp. 31.923.000.000,-, atau 42,10%, selanjutnya sub sektor Persampahan sebesar Rp. 22.991.000.000,- atau 30,32%, diikuti sub sektor air limbah domestik dan sub sektor Prohisan masing-masing sebesar dan Rp. 16.970.000.000,- atau 22,38% dan Rp. 3.930.000.000,- atau 5,18%. Untuk lebih jelasnya, hal ini dapat dilihat pada Tabel 4.2 : Rekapitulasi Air Limbah, Persampahan, Drainase dan PHBS terkait sanitasi untuk 5 Tahun sebagai berikut : PROPINSI LAMPUNG TAHUN 2014 1-1
Tabel 4.2: Rekapitulasi Air Limbah, Persampahan, Drainase dan PHBS terkait sanitasi. Tahun (Juta) 1 Air Limbah 1.681 3.531 4.286 4.136 3.336 16.970 2 Persampahan 3.214 6.588 3.373 6.658 3.158 22.991 3 Drainase 2.899 1.831 6.131 7.081 13.981 31.923 4 PHBS Terkait Sanitasi 506 856 856 856 856 3.930 Jumlah 8.300 12.806 14.646 18.731 21.331 75.814 4.2 Rencana Pemerintah 4.2.1 APBD Kab/Kota Rekapitulasi sumber anggaran sanitasi yang bersumber dari APBD Kota Metro hingga tahun 2018 adalah sebesar Rp. 39.140.000,- di mana dari total tersebut menempatkan sub sektor Drainase sebagai yang tertinggi yaitu sebesar Rp. 13.873.000.000,- atau 35,44%, selanjutnya sub sektor Persampahan sebesar Rp. 13.447.000.000,- atau 34,35%, diikuti sub sektor Air Limbah dan sub sektor PHBS masing-masing sebesar Rp. 8.890.000.000,- atau 22,71% dan Rp. 2.930.000.000,- atau 7,48%. Untuk lebih jelasnya, hal ini dapat dilihat pada Tabel 4.3: Rekapitulasi Sumber Pendanaan APBD Kota Metro untuk 5 tahun berikut : Tabel 4.3: Rekapitulasi Sumber Pendanaan APBD Kab./Kota Tahun (Juta) 1 Air Limbah 1.591 1.721 1.726 2.326 1.526 8.890 2 Persampahan 3.214 4.738 1.975 1.760 1.760 13.447 3 Drainase 2.899 1.631 3.181 3.081 3.081 13.873 4 PHBS Terkait Sanitasi 506 606 606 606 606 2.930 Jumlah 8.210 8.696 7.488 7.773 6.973 39.140 4.2.2 APBD Provinsi Rekapitulasi sumber anggaran sanitasi yang bersumber dari APBD Provinsi Lampung hingga tahun 2018 adalah sebesar Rp. 2.200.000.000,- di mana dari total tersebut menempatkan sub sektor Drainase sebagai yang tertinggi yaitu sebesar Rp. 2.000.000.000,-, atau 90,90%, selanjutnya sub sektor PHBS sebesar Rp. 200.000.000,- atau 9,54% atau 9,10%. Tidak ada Kegiatan Air Limbah dan Persampahan pada sumber pendanaan Propinsi. PROPINSI LAMPUNG TAHUN 2014 1-2
Untuk lebih jelasnya hal ini dapat dilihat pada Tabel 4.4: Rekapitulasi Sumber Pendanaan APBD Provinsi untuk 5 Tahun berikut : Tabel 4.4: Rekapitulasi Sumber Pendanaan APBD Provinsi Tahun (Juta) 1 Air Limbah - - - - - - 2 Persampahan - - - - - - 3 Drainase - 200 200 1.000 600 2.000 4 PHBS Terkait Sanitasi - 50 50 50 50 200 Jumlah - 250 250 1.050 650 2.200 4.2.3 APBN Rekapitulasi sumber anggaran sanitasi yang bersumber dari APBN hingga tahun 2018 adalah sebesar Rp. 31.050.000.000,- di mana dari total tersebut menempatkan sub sektor Drainase sebagai yang tertinggi yaitu sebesar Rp. 16.050.000.000,-, atau 51,69%, selanjutnya sub sektor persampahan sebesar Rp. 7.450.000.000,- atau 23,99%, untuk sub sektor air limbah sebesar Rp. 6.750.000.000,- atau 21,73%, sedangkan sub sektor PHBS sebesar Rp. 800.000.000,- atau 2,57%. Untuk lebih jelasnya hal ini dapat dilihat pada Tabel 4.5: Rekapitulasi Sumber Pendanaan APBN untuk 5 Tahun berikut : Tabel 4.5: Rekapitulasi Sumber Pendanaan APBN Tahun (Juta) 1 Air Limbah - 1.500 2.250 1.500 1.500 6.750 2 Persampahan - 1.550 800 4.300 800 7.450 3 Drainase - - 2.750 3.000 10.300 16.050 4 PHBS Terkait Sanitasi - 200 200 200 200 800 Jumlah - 3.250 6.000 9.000 12.800 31.050 4.3 Rencana n-pemerintah 4.3.1 Potensi Kontribusi Swasta dan BUMN/D Rekapitulasi Sumber Pendanaan dari Partisipasi Swasta hingga tahun 2018 adalah sebesar Rp. 894.000.000,- di mana dari total tersebut hanya terdapat pada sektor persampahan. PROPINSI LAMPUNG TAHUN 2014 1-3
Untuk lebih jelasnya hal ini dapat dilihat pada Tabel 4.6: Rekapitulasi Sumber Pendanaan dari Partisipasi Swasta untuk 5 Tahun berikut : Tabel 4.6: Rekapitulasi Sumber Pendanaan dari Partisipasi Swasta Tahun 1 Air Limbah - - - - - - 2 Persampahan - - 298 298 298 894 3 Drainase - - - - - - 4 PHBS Terkait Sanitasi - - - - - - Jumlah - - 298 298 298 894 4.3.2 Potensi Kontribusi Masyarakat Rekapitulasi Sumber Pendanaan dari dari partisipasi Masyarakat hingga tahun 2018 adalah sebesar Rp. 2.530.000.000,- di mana dari total tersebut hanya terdapat pada sektor air limbah sebesar 1.330.000.000,- atau 52,56% sedangkan untuk persampahan sebesar Rp. 1.200.000.000,- atau 47,43%. Untuk lebih jelasnya hal ini dapat dilihat pada Tabel 4.7: Rekapitulasi Sumber Pendanaan dari dari partisipasi Masyarakat untuk 5 Tahun berikut : Tabel 4.7: Rekapitulasi Sumber Pendanaan dari partisipasi Masyarakat. Tahun 1 Air Limbah 90 310 310 310 310 1.330 2 Persampahan - 300 300 300 300 1.200 3 Drainase - - - - - - 4 PHBS Terkait Sanitasi - - - - - - Jumlah 90 610 610 610 610 2.530 PROPINSI LAMPUNG TAHUN 2014 1-4
4.4 Antisipasi Funding-Gap Tabel 4.8: Funding Gap APBD Kab./Kota Tahun 1 Kebutuhan Pendanaan 8.210 8.696 7.488 7.773 6.973 39.140 2 Kemampuan Pendanaan 8.210 8.696 7.488 7.773 6.973 39.140 3 Selisih (RP) - - - - - - 4 Selisih (%) - - - - - - PROPINSI LAMPUNG TAHUN 2014 1-5