BAB II GAMBARAN UMUM INSTANSI

dokumen-dokumen yang mirip
Written by webmaster Thursday, 12 October :26 - Last Updated Wednesday, 01 October :28

PROFIL LULUSAN DOKTER GIGI DI INDONESIA

Kode Dokumen : Revisi : 0 Tanggal : Diajukan oleh : Ketua Program Studi Pendidikan Dokter Gigi. ttd

PADA TAHUN 2020 MENHHASILKAN PERAWAT PROFESIONAL, PENUH CINTA KASIH DAN MAMPU BERSAING SECARA NASIONAL.

NASKAH AKADEMIK PENYELENGGARAAN RUMAH SAKIT GIGI DAN MULUT (PENDIDIKAN) Konsil Kedokteran Gigi Konsil Kedokteran Indonesia Bogor, September 2010

BAB 2 DESKRIPSI PROYEK

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. kesehatan yang dirancang oleh Pemerintah RI melalui Sistem Kesehatan Nasional

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM STUDI PROFESI APOTEKER FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN

Visi, Misi dan Tujuan

1.2. Keadaan Umum Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda Sekarang

DAFTAR ISI. DAFTAR ISI 1 Lembar Pengesahan 2 Daftar Distribusi 2 Catatan Perubahan 2

BAB I PENDAHULUAN. Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di negara berkembang, seperti

ASTI MEIZARINI,drg.,MS. Excellence with Morality

1.2. Keadaan Umum Fakultas Pertanian UNTAG Samarinda

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2012 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI

Lampiran 1. Kuesioner Faktor-Faktor Yang Melatarbelakangi Mahasiswa Memilih Program Studi Ilmu Perpustakaan Universitas Sumatera Utara

PENDAHULUAN Misi Fakultas Farmasi, MASTER PLAN Perumusan Visi dan Misi Visi Jangka Panjang Fakultas Farmasi

IV. PROGRAM STUDI: PELATIHAN OLAHRAGA PARIWISATA (POPARI) A. Identitas Jurusan/Program Studi 1. Nama Program Studi : Pelatihan Olahraga Pariwisata

Lampiran : A. Latar Belakang

Manual Mutu PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER GIGI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2010

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BINTAN TAHUN 2012 NOMOR 7 SERI D NOMOR 3 PERATURAN DAERAH KABUPATEN BINTAN NOMOR : 7 TAHUN 2012 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan hal yang sangat penting dalam menjamin

PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1173/MENKES/PER/X/2004 TENTANG RUMAH SAKIT GIGI DAN MULUT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

SEMESTER GASAL TAHUN AKADEMIK

STANDAR SARANA DAN PRASARANA SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

TUGAS PENGENALAN DAN PENGEMBANGAN MABA 2015 ESAI PSIK UNEJ, MOTIVASI MASUK PSIK UNEJ DAN DESKRIPSI KEGIATAN DI KAMPUS PSIK UNEJ

KURIKULUM INSTITUSI PROGRAM DIPLOMA III GIZI JURUSAN GIZI

AKREDITASI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER GIGI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA PERATURAN PEMBUKAAN DAN PENUTUPAN PROGRAM STUDI (Draft)

BAB II PROFIL PERPUSTAKAAN USU

TUGAS PENGENALAN DAN PENGEMBANGAN MAHASISWA BARU ESSAY TENTANG PSIK UNEJ, MOTIVASI MASUK PSIK, DAN KEGIATAN DI PSIK. oleh. Anasthasia Arinda W

PERATURAN MENTERI RISTEK DAN DIKTI NO 44 TAHUN 2015

Latar Belakang. Sistem Pendidikan

GUBERNUR SUMATERA BARAT

BAB II PROFIL PERUSAHAAN/INSTANSI

I. PENDAHULUAN. Banyaknya minat untuk menjadi seorang dokter berpengaruh di dunia pendidikan.

Pandangan KKG tentang rencana revisi standar pendidikan dan standar kompetensi dokter gigi serta langkah-langkahnya

BAB II PROFIL FAKULTAS EKONOMI. A. Sejarah Ringkas Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

2013, No Mengingat e. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b, huruf c, dan huruf d, perlu membentuk Undang-U

SHERMAN SALIM CALON DEKAN

2 Mengingat e. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b, huruf c, dan huruf d, perlu membentuk Undang-Undang tentang

RENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI

Kurikulum Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Indonesia FTI UII Yogyakarta

BUPATI LINGGA PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN DAERAH KABUPATEN LINGGA NOMOR 5 TAHUN 2016 TENTANG

RENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI MAGISTER TEKNIK ARSITEKTUR LINGKUNGAN BINAAN

PEDOMAN AKADEMIK Standar Proses, Standar Penilaian, Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan

SALINAN PERATURAN KONSIL KEDOKTERAN INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2014 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan sebagai faktor pendukung yang memegang peranan

S1 Manajemen. Visi. Misi

BAB II PROFIL FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA. Medan. Penetapan pembukaan dilakukan dengan surat keputusan Menteri

Standar Kompetensi Lulusan Acuan Standar Lain

BAB II GAMBARAN UMUM ORGANISASI. A. Sejarah Singkat Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

SPESIFIKASI PROGRAM STUDI PSIKOLOGI FAKULTAS ILMU SOSIAL UNIVERSITAS BRAWIJAYA. Universitas Brawijaya, 2008 All Rights Reserved

Nasution (2004) berpendapat bahwa mutu mencakup suatu usaha untuk memenuhi atau melebihi harapan pelanggan. Penilaian pasien terhadap mutu pelayanan

STANDAR SARANA DAN PRASARANA SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Pendahuluan 1.2 Latar Belakang

SAHIRA Htl, Sept 2010

SPESIFIKASI JURUSAN JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS BRAWIJAYA SP.UJM-JM-FE-UB.01

Formulir Pendaftaran Penerimaan Mahasiswa Baru PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER GIGI SPESIALIS-1 FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI TAHUN : /

PROGRAM KERJA JURUSAN KEPERAWATAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIBRAW TAHUN

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 43 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN FASILITASI AKREDITASI FASILITAS KESEHATAN TINGKAT PERTAMA

Visi Visi Universitas Dhyana Pura adalah Perguruan Tinggi Teladan dan Unggulan.

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Sejarah Singkat Berdirinya Jurusan Sosiologi FISIP Unila

Profil Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan (MSP)

Tugas Akhir 138 Rumah Sakit Gigi dan Mulut di Semarang BAB I PENDAHULUAN

ESSAI TENTANG KAMPUS PSIK UNIVERSITAS JEMBER TUGAS P2MABA. oleh. Novi Farida NIM

STANDAR PELAYANAN MINIMUM

RENCANA OPERASIONAL PROGRAM STUDI S1 MANAJEMEN STIE KBP TAHUN

STANDAR AKADEMIK STIKES RS BAPTIS KEDIRI. Standar 3 Kompetensi Lulusan

I. PENDAHULUAN. agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2018 TENTANG STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN KEDOKTERAN

BAB II PROFIL INSTANSI. A. Sejarah Ringkas Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

PENDAHULUAN... Mengembangkan sistem akreditasi mandiri berstandar internasional. Standar Pendidikan dan Standar Kompetensi Dokter Gigi

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG

BAB II PROFIL FAKULTAS EKONOMI. A. Sejarah Ringkas Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

Sosialisasi Pendirian, Perubahan, Pembubaran PTN, dan Pendirian, Peubahan, Pencabutan Izin Perguruan Tinggi Swasta

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG RUMAH SAKIT UMUM PUSAT HAJI ADAM MALIK MEDAN. A. Kedudukan Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan

BAB II GAMBARAN UMUM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA. Medan didirikan sebuah Yayasan Universitas Sumatera Utara diketuai oleh

TARIF LAYANAN BADAN LAYANAN UMUM UNIVERSITAS HASANUDDIN PADA KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN. No Jenis Layanan Satuan Tarif (Rp)

Pengantar. Tujuan Pendidikan

MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA TENTANG STATUTA SEKOLAH TINGGI KESEJAHTERAAN SOSIAL BANDUNG


Formulir Pendaftaran Penerimaan Mahasiswa Baru PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER GIGI SPESIALIS-1 FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI TAHUN : /

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Keperawatan sebagai bentuk pelayanan profesional merupakan bagian

STANDAR UNIVERSITAS DHYANA PURA

keluarga adalah tercapainya keluarga yang mandiri dalam menjaga dan memelihara

STANDAR SUASANA AKADEMIK. Visi : Kementerian Kesehatan Surakarta

PROPOSAL PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL)

RENCANA OPERASIONAL FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

BAB II SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 29 MEDAN

IV. HASIL DAN ANALISIS DATA PROFIL MAGISTER AKUNTANSI UKSW

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI

STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI (Permendikbud no 49/2014) Hotel Harris, Bandung, 18 Agustus 2014

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Pendirian, Perubahan Bentuk, dan Pembukaan Program Studi Perguruan Tinggi Swasta

Rencana Strategis PS Magister Keperawatan FKUB 2013

Transkripsi:

BAB II GAMBARAN UMUM INSTANSI 2.1. Sejarah Fakultas Kedokteran Gigi 1 Fakultas Kedokteran Gigi merupakan Fakultas Kedokteran Gigi pertama yang berada di luar pulau Jawa, didirikan pada tanggal 19 Oktober 1961 berdasarkan SK Menteri PTIP No. 0048/Sek/PU dan diresmikan pada tanggal 3 Nopember 1961. Fakultas Kedoktearn Gigi USU pada awalnya hanya memiliki satu gedung berupa Dental Clinic yang dibangun atas bantuan Pemerintah Jerman Barat yang berdiri di atas tanah seluas 27.448 m2 dan diserahkan kepada Universitas Sumatera Utara. Seiring dengan berjalannya waktu, Fakultas Kedokteran Gigi USU terus berkembang hingga pada saat ini Fakultas Kedokteran Gigi USU telah memiliki sejumlah gedung meliputi gedung perkuliahan berlantai tiga, laboratorium, Rumah Sakit Gigi dan Mulut Pendidikan (RSGM-P), ruang baca, ruang internet, ruang Program Pendidikan Dokter Gigi Spesialis (PPDGS), ruang rapat/pertemuan, ruang Administrasi dan Laboratorium Unit Usaha Jasa dan Industri. Fakultas Kedokteran Gigi USU juga memiliki sejumlah fasilitas pendukung, diantaranya : kantin mahasiswa, mushola, lapangan olahraga, taman dan lapangan parkir yang memadai. Fasilitas pendukung lainnya seperti Perpustakaan Pusat dan Sistem Informasi, Pusat Kesehatan Mahasiswa, Asrama Mahasiswa, Gelanggang Mahasiswa, Bank, Kantor Pos dan fasilitas olahraga 1 http://fkg.usu.ac.id/ II-1

II-2 yang lebih lengkap tersedia di dalam lingkungan kampus USU yang dapat digunakan oleh semua mahasiswa USU. Fakultas Kedokteran Gigi USU berada di dalam kampus USU dengan alamat Jl. Alumni No. 2 Kampus USU Padang Bulan, Medan-20155. Nomor telfon : 061-8216131, dan Nomor faksimil : 061-8213421. Fakultas Kedokteran Gigi USU dalam penyelenggaraan kegiatan akademik menyediakan 8 ruang kuliah dengan kapasitas tempat duduk berkisar antara 60 150 orang. Setiap ruangan kuliah dilengkapi dengan fasilitas media pembelajaran berupa white board, OHP, LCD dan alat pengeras suara. Setiap ruangan dilengkapi dengan alat pendingin ruangan (AC) dan alat penerangan yang cukup untuk kenyamanan dalam kegiatan belajar mengajar. Disamping ruang kuliah, Fakultas Kedokteran Gigi USU memiliki 3 laboratorium, yaitu : laboratorium Multipurpose, laboratorium Biologi Oral, dan unit Radiologi Dental. Ketiga laboratorium ini digunakan untuk mendukung kegiatan praktikum, khususnya praktikum yang berkaitan dengan bidang ilmu kedokteran gigi,sedangkan untuk penyelenggaraan praktikum bidang ilmu dasar kedokteran dan ilmu kedokteran dasar, Fakultas Kedokteran Gigi USU bekerjasama dengan Fakultas Kedokteran USU menggunakan laboratorium Ilmu Dasar Kedokteran dan Ilmu Kedokteran Dasar di Fakultas Kedokteran USU. Untuk pelaksanaan praktikum ilmu kedokteran klinik, khususnya Ilmu Penyakit Dalam dan Ilmu Bedah, mahasiswa Program Akademik Fakultas Kedokteran Gigi USU menjalani kegiatan Junior Clerk Ship (JCS) di RSUP H. Adam Malik Medan.

II-3 Dosen Tetap yang dimiliki Fakultas Kedokteran Gigi USU saat ini adalah 82 orang, terdiri dari 11 orang Guru Besar (Profesor/S3), 35 orang (S2/Sp1), dan 36 orang (S1) sedangkan jumlah Dosen Tidak Tetap adalah 168 orang yang berasal dari USU dan luar USU. Empat orang diantara dosen tetap saat ini sedang mengikuti pendidikan program Doktor, 13 orang program Spesialis, dan 1 orang program Magister. Kegiatan pendidikan di Fakultas Kedokteran Gigi USU ditunjang oleh 68 orang tenaga adminsitrasi, terdiri dari 13 orang memiliki kualifikasi pendidikan sarjana (S1), 8 orang (Program Diploma), dan 47 orang (SLTA atau yang sederajat). Daya tampung Fakultas Kedokteran Gigi USU setiap tahunnya adalah 120 orang dengan jumlah peminat berkisar antara 1100-1300 orang. Berdasarkan izin Dikti tanggal 15 Juli 2002 (SK No. 1412/D/T/2002) maka sejak tahun ajaran 2002 Fakultas Kedokteran Gigi USU membuka Kelas Reguler Mandiri untuk menampung minat masyarakat yang tidak tertampung pada Kelas Reguler. Mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi USU tidak saja berasal dari daerah Sumatera Utara, akan tetapi juga berasal dari propinsi lain di Indonesia seperti NAD, Sumbar, Riau, Sumsel, dan lain-lain. Mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi USU juga ada yang berasal dari negara tetangga seperti Malaysia. Sampai dengan Tahun Akademik 2008/2009 jumlah mahasiswa asing Fakultas Kedokteran Gigi USU mencapai 154 orang. Pelaksanaan pendidikan dokter gigi di Fakultas Kedoktearn Gigi USU terdiri dari 2 (dua) tahap, yaitu : Tahap Program Pendidikan Akademik dan Tahap

II-4 Program Pendidikan Profesi yang merupakan satu kesatuan yang utuh. Tahap Program Pendidikan Akademik dijadwalkan selama 8 semeter dengan beban studi 145 SKS, sedangkan Tahap Program Pendidikan Profesi dijadwalkan 2 semester dengan beban studi 30 SKS. Mahasiswa yang menamatkan program pendidikan akademik berhak menyandang gelar Sarjana Kedokteran Gigi (SKG), sedangkan mahasiswa yang berhasil menamatkan program pendidikan profesi akan mendapat gelar Dokter Gigi (drg). Fakultas Kedokteran Gigi USU Medan telah meluluskan sebanyak 888 orang Sarjana Kedokteran Gigi (SKG) dan 2531 orang Dokter Gigi pada masa wisuda sarjana USU periode III T.A. 2008/2009. Fakultas Kedokteran Gigi USU ditetapkan sebagai salah satu Fakultas Kedokteran Gigi Negeri yang memiliki akreditasi A" berdasarkan Surat Keputusan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) No. 006/BAN-PT/Ak-X/S1/VI/2006 tanggal 15 Juni 2006. 2.2. Visi dan Misi Fakultas Kedokteran Gigi Fakultas Kedokteran Gigi sebagai Fakultas Kedokteran Gigi unggulan dalam menghasilkan lulusan yang memiliki daya saing global untuk mendukung pencapaian visi, yaitu The University for Industry. Fakultas Kedokteran Gigi USU dalam mencapai visi melaksanakan misi sebagai berikut :

II-5 1. Menyelenggarakan pendidikan bidang kedokteran gigi yang bertumpu pada aktifitas belajar mahasiswa yang berorientasi pada perkembangan IPTEK dan kebutuhan masyarakat dalam bidang kesehatan gigi dan mulut untuk menghasilkan Sarjana Kedokteran Gigi dan Dokter Gigi yang berpengetahuan dan berketerampilan, bersikap demokratis, penuh tanggung jawab, dan berbudi pekerti yang luhur sesuai dengan etika profesi kedokteran gigi. 2. Melaksanakan penelitian yang berorientasi pada pengembangan IPTEK untuk dapat menyelesaikan masalah kesehatan gigi dan mulut secara ilmiah yang merupakan landasan utama untuk menumbuhkan dan membina kemampuan menguasai metode penyelesaian masalah, melalui kemampuan berpikir kritis, penalaran ilmiah, berpikir alternatif dan kemampuan pengambilan keputusan secara benar. 3. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan gigi dan mulut kepada masyarakat melalui Pengalaman Belajar Klinik (PBK) dan Pengalaman Belajar Lapangan (PBL) dengan memanfaatkan kemajuan IPTEK secara tepat guna untuk meningkatkan kesehatan gigi dan mulut masyarakat. 2.3. Tujuan Fakultas Kedokteran Gigi Tujuan Program Studi ialah mendidik mahasiswa melalui proses belajar berdasarkan suatu kurikulum untuk menghasilkan dokter gigi yang humanis, bermoral Pancasila dan mentaati Undang-Undang Dasar 1945, serta mempunyai sikap, pengetahuan dan keterampilan untuk :

II-6 1. Tugas profesi dilakukan dalam tatanan sistem pelayanan kesehatan yang berlaku di Indonesia, dengan berpedoman pada rasa kemanusiaan dan etika kedokteran gigi yang mencakup : a. Pengelolaan masalah kesehatan gigi dan mulut dengan pendekatan promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif, dengan penekanan pada pemeliharaan dan pemulihan fungsi optimal sistem stomatognatik baik perorangan maupun masyarakat dengan memperhatikan sistem rujukan, berdasarkan keyakinan bahwa kesehatan gigi dan mulut merupakan bagian integral dari kesehatan individu secara keseluruhan. b. Kemampuan bekerjasama secara tepat guna dan daya guna dalam satu tim kesehatan gigi maupun tim pelayanan atau asuhan kesehatan yang lain, untuk melaksanakan pelayanan kesehatan gigi dan mulut, guna mengembalikan fungsi stomatognatik dalam rangka meningkatkan taraf kesehatan masyarakat. c. Pengetahuan dan pemahaman tentang prinsip pengelolaan kesehatan serta mengik utsertakan masyarakat untuk meningkatkan taraf kesehatan gigi dan mulut dari masyarakat. 2. Berkemampuan untuk senantiasa mengembangkan diri sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi secara tepat guna melalui penambahan ilmu dan penelitian, sebagai upaya pendidikan yang berkelanjutan. 3. Peka terhadap perubahan dan perkembangan masyarakat serta lingkungan demi peningkatan dan kelancaran pelayanan kesehatan.

II-7 Lulusan setelah mengikuti pendidikan di Fakultas Kedokteran Gigi USU diharapkan: 1. Mampu melaksanaan praktik di bidang kedokteran gigi sesuai dengan keahlian, tanggung jawab, kesejawatan, etika dan hukum yang relevan. 2. Mampu memahami Ilmu Kedokteran Dasar dan Klinik, Kedokteran Gigi Dasar dan Klinik yang relevan sebagai dasar profesionalisme serta pengembangan ilmu kedokteran gigi. 3. Mampu memeriksa, mendiagnosis dan menyusun rencana perawatan untuk mencapai kesehatan gigi dan mulut yang prima melalui tindakan promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif. 4. Mampu memberikan tindakan pemulihan fungsi sistem stomatognatik melalui penatalaksanaan klinik. 5. Mampu menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat menuju kesehatan gigi dan mulut yang prima. 6. Mampu menerapkan fungsi manajemen dalam menjalankan praktek kedokteran gigi. 2.4. Fakultas Kedokteran Gigi Bagian Konservasi Fakultas Kedokteran Gigi bagian konservasi adalah bagian klinik yang khususu dalam menangani kasus dengan tindakan tambalan, perawatan gigi, estetik dan kosmetik seperti pemutihan gigi (bleaching) dan memperbaiki gigi patah.