MAKALAH Oleh. Idin Jaenudin

dokumen-dokumen yang mirip
Program Studi Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia Sekolah Tinggi keguruan Ilmu Pendidikan (STKIP) Siliwangi Bandung ABSTRAK

MODEL PEMBELAJARAN MENULIS RANGKUMAN DENGAN METODE INKUIRI DI KELAS XI SMK MUHAMMADIYAH KADUNGORA GARUT MAKALAH. Oleh. Dede Anisa 1021.

PENGGUNAAN TEKNIK WAWANCARA DALAM PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN NARASI PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 3 CISURUPAN KABUPATEN GARUT TAHUN AJARAN

MAKALAH. Oleh ETI SUHARTINI

BAB 3 METODELOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang penulis gunakan adalah eksprimen semu (Quasi Experimental

MODEL PEMBELAJARAN MEMBACA CEPAT DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK INQUIRI PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 3 CILAWU KABUPATEN GARUT TAHUN PELAJARAN

MAKAKALAH Oleh : Sari Napitapulu

DANI KURNIA NIM

MAKALAH. Oleh NURDIANTI

MODEL PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN EKSPOSISI DENGAN MENGGUNAKAN METODE CONTEXTUAL TEACHING LEARNING (CTL)

MODEL PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL(CTL) PADA SISWA KELAS IV SDN MANDALASARI 4

Oleh Beatriz Lasmaria Harianja Mara Untung Ritonga, S.S., M.Hum.,Ph.D. ABSTRAK

MODEL PEMBELAJARAN BERPIDATO DENGAN MENGGUNAKAN METODE MEMORITER PADA SISWA DI KELAS VIII SMPN 5 TAROGONG TAHUN AJARAN 2011/2012 MAKALAH

MODEL PEMBELAJARAN BERBICARA DENGAN MENGGUNAKAN METODE PROBLEM SOLVING

Kata kunci: kesalahan ejaan, karangan siswa kelas V.

PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN EKSPOSISI DENGAN MENGGUNAKAN

MODEL PEMBELAJARAN MENULIS WACANA DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK INKUIRI DI KELAS VIII SMPN 1 SUKAWENING KABUPATEN GARUT TAHUN AJARAN 2011/2012 MAKALAH

MODEL PEMBELAJARAN MENULIS PENGALAMAN PRIBADI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK ALFA (EKSPERIMEN KUASI)

MAKALAH. Oleh MIA KUSMIATI NPM :

MODEL PEMBELAJARAN MENULIS PESAN SINGKAT DENGAN MENGGUNAKAN METODE KOLABORASI PADA SISWA KELAS VII

MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF (KERJASAMA) DALAM MENULIS KREATIF NASKAH DRAMA PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 SINGAJAYA KABUPATEN GARUT TAHUN AJARAN

L I S N I A W A T I NPM

MODEL PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN ARGUMENTASI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK INKUIRI PADA SISWA KELAS IX

PEMBELAJARAN MENULIS PARAGRAF DEDUKTIF DENGAN MODEL RECIPROCAL TEACHING PADA SISWA KELAS VIII SMP TAHUN AJARAN

MODEL PEMBELAJARAN CERITA PENDEK DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK DUA TINGGAL DUA TAMU DI KELAS VIII SMPN 2 KADUNGORA KABUPATEN GARUT TAHUN AJARAN

PENERAPAN METODE PANGALIRAN IMAJI (IMAGE STREAMING) DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN

MAKALAH. Oleh DEDE KOMALA

UJI COBA PEMBELAJARAN MENULIS NASKAH PIDATO BERDASARKAN MODEL PENUGASAN DI KELAS VI SDN SUKARAJA 2 KECAMATAN BANYURESMI KABUPATEN GARUT MAKALAH

MAKALAH PENELITIAN. diajukan untuk memenuhi salah satu syarat menempuh Ujian Sarjana Pendidikan pada program studi PBS Indonesia dan Daerah

SUWANGSIH PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA SEKOLAH TINGGI KEGURUAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) SILIWANGI BANDUNG 2012

MODEL PEMBELAJARAN MENULIS, KARANGAN NARASI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK MELANJUTKAN CERITA DI KELAS V SDN SUKASENANG 1 BANYURESMI GARUT MAKALAH.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Keterampilan berbahasa mencakup empat aspek yakni,

Dwi Pratama Sari Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Negeri Medan ABSTRAK

PEMBELAJARAN MENULIS SURAT PRIBADI DENGAN MENGGUNAKAN METODE INQUIRY PADA SISWA KELAS VII SMPN 2 CIDAUN KABUPATEN CIANJUR

PEMBELAJARAN MENULIS ARGUMENTASI DENGAN MENGGUNAKAN METODE QUANTUM LEARNING PADA SISWA KELAS X SMAN 14 GARUT TAHUN AJARAN MAKALAH

PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN EKSPOSISI DENGAN MENGGUNAKAN METODE QUANTUM LEARNING

RANI HANDAYANI NIM

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah

MODEL PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN NARASI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK FAST WRITING PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 14 GARUT TAHUN PELAJARAN 2011/2012

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF DESKRIPSI DENGAN MEDIA KARIKATUR PADA SISWA KELAS XI SMK TAMTAMA PREMBUN TAHUN PELAJARAN 2013/2014

PEMBELAJARAN MENDENGARKAN ISI BERITA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO PADA SISWA KELAS IX SMPN 2 MALANGBONG GARUT MAKALAH

PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN NARASI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS VI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian

ANALISIS KESALAHAN EJAAN PADA KARANGAN EKSPOSISI SISWA KELAS X MAN PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2014/2015 DAN PEMBELAJARANNYA DI SMA

UJI COBA PENGGUNAAN PENDEKATAN INTEGRATIF DALAM PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN ARGUMENTASI PADA SISWA KELAS 5 SDN KADUNGORA 1 GARUT MAKALAH.

MODEL PEMBELAJARAN MENYIMAK INFORMASI DENGAN MENGGUNAKAN METODE TANYA JAWAB PADA SISWA KELAS X SMK SETIA BAKTI GARUT TAHUN PELAJARAN

MODEL PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN ARGUMENTASI DENGAN PENGGUNAAN MEDIA MAJALAH DI KELAS VIII SMPN 2 CIKAJANG GARUT TAHUN AJARAN 2011/2012 MAKALAH

ARTIKEL ILMIAH. Kemampuan Menulis Laporan Pengamatan Siswa Kelas VIII A SMP Negeri 16 Kota Jambi Tahun Pelajaran 2013/2014. Oleh: Pebrina Pakpahan

ARTIKEL PENGARUH METODE COPY THE MASTER TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS CERITA PENDEK OLEH SISWA KELAS X SMA NUSANTARA LUBUKPAKAM T.

ARTIKEL ILMIAH. Kemampuan Menulis Paragraf Deskripsi siswa Kelas X SMA Negeri 2. Tanah Sepenggal Kabupate Bungo Tahun Ajaran 2013/2014

MODEL PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN NARASI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR SERI PADA KELAS IV SDN 4 CILAWU KABUPATEN GARUT TAHUN PELAJARAN

Oleh: Herni Febri Ariastanti Program Studi Pendidikan dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo

Aas Asiah Instansi : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP Siliwangi Bandung

PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN NARASI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK KABUPATEN GARUT MAKALAH OLEH: DIDA LINDA NPM

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. simpulan agar dapat memahami, menjelaskan, meramalkan, dan mengendalikan

HUBUNGAN PENGUASAAN DIKSI DENGAN KEMAMPUAN MENULIS NASKAH DRAMA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 15 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015

BAB III METODE PENELITIAN

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS NARASI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA LAGU PADA SISWA KELAS VIIIB SMP NEGERI 1 NGUTER, SUKOHARJO

Oleh Devi Maria Tri Putri Drs. Syamsul Arif, M.Pd. ABSTRAK

M A K A L A H. Disusun oleh : WIWI WIYATI NIM

MODEL PEMBELAJARAN MENYIMAK DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS VIII SMP GILANG KENCANA GARUT TAHUN PELAJARAN

Ulfah Khamidah Mahasiswa Magister Pendidikan Bahasa Indonesia. Kata-kata kunci: efektivitas, teknik, media, kompetensi, teks cerita petualangan

BAB III METODE PENELITIAN

pembelajaran sejak dasar. Sehubungan dengan empat keterampilan berbahasa, sesungguhnya sangat jarang suatu jenis keterampilan berbahasa digunakan

MODEL PEMBELAJARAN MENGARANG EKSPOSISI DENGAN MENGGUNAKAN METODE INKUIRI PADA SISWA KELAS X SMAN 1 KRANGPAWITAN GARUT TAHUN PELAJARAN 2011/2012

BAB III METODE PENELITIAN

PEMANFAATAN MEDIA GAMBAR BERSERI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS NARASI SISWA KELAS V SD NEGERI I GEBANG NGUNTORONADI WONOGIRI

MODEL PEMBELAJARAN BERBICARA MENCERITAKAN TOKOH IDOLA DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN KOMUNIKATIF PADA SISWA KELAS VII SMPN 2

Neneng Kuswati NPM Program Studi PBS Indonesia Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Siliwangi Bandung 2012 ABSTRAK

M A K A L A H. Disusun oleh : IRNA IRAWATI NIM

I. PENDAHULUAN. sekolah. Dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia ada empat komponen

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. sedangkan penelitian adalah wahana untuk menemukan kebenaran. Usaha untuk

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian merupakan prosedur dan langkah kerja yang digunakan

BAB 1. Pembelajaran Bahasa Indonesia adalah pembelajaran yang memiliki. beberapa aspek keterampilan berbahasa yang harus dicapai oleh siswa.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pembelajaran bahasa Indonesia pada dasarnya merupakan upaya untuk

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan pada dasarnya adalah usaha sadar untuk

Suci Lawati Sekolah Tinggi Keguruan Ilmu Pendidikan (STKIP) Siliwangi Bandung ABSTRAK

MAKALAH Oleh Nur Apni Amalta

P2M STKIP Siliwangi Jurnal Ilmiah UPT P2M STKIP Siliwangi, Vol.3, No.1, Mei 2016

Disusun Oleh : Nama : SITI FATIMAH ANWARI NIM :

M A K A L A H. Disusun oleh : NURHAYATI NIM

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Bahasa seseorang dapat mencerminkan pikirannya. Semakin terampil

Oleh : Fatmi Latifah Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo

PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN ARGUMENTASI DENGAN MENGGUNAKAN METODE COOPERATIVE LEARNING PADA SISWA KELAS V SDN CILALAWI

Kata kunci: paragraf deskripsi, metode pembelajaran di luar ruang kelas

M. MAULUDIN RAHMAT NPM

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Alfa Mitri Suhara, 2013

Oleh ISNAYANTI LUBIS ABSTRAK

BAB 1 PENDAHULUAN. teknologi dan seni. Peningkatan pengetahuan berbahasa Indonesia berhubungan

PENGARUH MEDIA TAYANGAN TALK SHOW KICK ANDY TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS HASIL WAWANCARA SISWA KELAS X SMA NEGERI 8 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian yang dilaksanakan menggunakan one group pretes-posttest design,

PENGARUH MEDIA TELEVISI MY TRIP MY ADVENTURE TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS DESKRIPSI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 3 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2016/2017

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Menurut Sugiyono (2008) dalam bukunya yang berjudul Metode

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan. Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Pendidikan Guru Sekolah Dasar

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. peranan penting yang sangat strategis karena memberikan bekal kemampuan

KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI SUGESTIF DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK MENYELESAIKAN CERITA SISWA KELAS X SMA NEGERI 9 SIJUNJUNG

Skripsi Untuk Memenuhi Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Di susun oleh : Nur Rochman Prabowo ( A )

Transkripsi:

MODEL PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI DENGAN STRATEGI REKONSTRUKTIF DI KELAS VII SMP MUHAMMADIYAH KADUNGORA KABUPATEN GARUT TAHUN AJARAN 2011-2012 MAKALAH Oleh Idin Jaenudin 1021.0215 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA SEKOLAH TINGGI KEGURUAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) SILIWANGI BANDUNG 2012

MODEL PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI DENGAN STRATEGI REKONSTRUKTIF DI KELAS VII SMP MUHAMMADIYAH KADUNGORA KABUPATEN GARUT TAHUN AJARAN 2011-2012 Idin Jaenudin 1021.0215 Program Studi Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia Sekolah Tinggi Keguruan Ilmu Pendidikan (STKIP) Siliwangi Bandung 2012 ABSTRAK Skripsi ini berjudul Model Pembelajaran Menulis Karangan Deskripsi dengan Strategi Rekonstruktif di Kelas VII SMP Muhammadiyah Kadungora Kabupaten Garut Strategi rekonstruktif yang menjadi bahan dalam penelitian ini merupakan strategi pembelajaran yang membawa siswa untuk melakukan kegiatan-kegiatan rekonstruktif (yang bersifat membangun kembali) dan selalu didasarkan pada baik teks lisan maupun tulisan. Dengan menggunakan strategi ini akhirnya dapat mengarahkan siswa untuk dapat mempraktikkan kegiatan menulis sekaligus juga membimbing siswa menuju pemahaman yang bersifat teoretis mengenai menulis melalui contoh yang sudah ada. Penelitian ini beranjak dari pertanyaan 1) Adakah perbedaan yang siginifikan antara kemampuan menulis siswa kelas yang menggunakan strategi rekonstruktif dalam pembelajaran dengan kemampuan siswa kelas yang tidak menggunakan strategi rekonstruktif? 2) Apakah strategi rekonstruktif dapat digunakan dalam pembelajaran dalam rangka meningkatkan kemampuan siswa dalam menulis karangan deskripsi? Yang menjadi hipotesis dalam penelitian ini adalah ada perbedaan yang signifikan dalam kemampuan menulis karangan deskripsi siswa di kelas X yang mempergunakan strategi rekonstruktif dengan siswa yang tidak menggunakan strategi rekonstruktif. Untuk membuktikan hipotesis tersebut, dalam penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan teknik tes dan observasi sebagai pendukung utamanya. Adapun objek penelitiannya adalah di Kelas X SMP Muhammadiyah Kadungora Garut. Kata kunci: Pembelajaran Menulis/Strategi Rekonstruktif PENDAHULUAN Di dalam hidupnya manusia melakukan kegiatan berkomunikasi dan bahasa sebagai alatnya. Di dalam kegiatan berkomunikasi ini, manusia dapat menyampaikan informasi, pikiran, dan perasaannya kepada pihak lain atau manusia tersebut menerimanya dari pihak (manusia) lain. Seseorang dapat memberikan informasi atau menyampaikan pikiran dan perasaanya dengan cara berbicara dan menulis, dan dia dapat menerimanya dari orang lain dengan cara menyimak dan membaca. Dengan demikian kita melihat bahwa terdapat empat kegiatan yang berbeda yang mendukung kegiatan berkomunikasi yaitu menyimak, berbicara, membaca, dan menulis. Keempat kegiatan tersebut di atas merupakan empat aspek keterampilan barbahasa yang saling berhubungan seperti di kemukakan oleh Tarigan(1990;2), sebagai berikut: Setiap keterampilan berbahasa erat sekali berhubungan dengan ke tiga keterampilan lainnya dengan cara yang aneka ragam. selanjutnya setiap keterampilan itu erat pula berhubungan dengan proses berpikir yang mendasari bangsa.ke empat

keterampilan tersebut pada dasarnya satu kesatuan merupakan catur tunggal. Menulis merupakan salah satu aspek keterampilan berbahasa yang harus mendapat perhatian yang sama dengan keterampilan berbicara, menyimak, dan membaca, bahkan perlu untuk di kembangkan sebab dengan tulisan manusia dapat mendokumentasikan pikiran-pikirannya. Menulis merupakan keterampilan. Seseorang akan trampil jika berlatih, seperti yang dikemukakan oleh Tarigan (1984 :12) mengemukakan bahwa menulis atau mengarang merupakan keterampilan berbahasa yang tidak dapat di miliiki secara otomatis, tapi memerlukan waktu, proses, dan latihan secara intensif. KAJIAN TEORI DAN METODE Pengertian pembelajaran menulis Pembelajaran menulis adalah pembelajaran keterampilan berbahasa dalam melahirkan pikiran atau perasaan dengan tulisan (seperti mengarang dan menulis surat). Pengertian Karangan Deskripsi Karangan deskripsi merupakan bentuk karangan yang berkaitan dengan usaha pengarang dalam menggambarkan suatu objek tertentu seolaholah ada dihadapan serta terbayang oleh pembaca. Pengertian Strategi Rekonstruktif Strategi Rekonstruktif adalah suatu prosedur yang memperkenalkan kegiatan-kegiatan rekonstruktif (atau yang bersifat membangun kembali) selalu didasarkan pada teks, baik teks lisan maupun tulisan Metode Penelitian Untuk memecahkan masalah yang penulis rumuskan dalam penelitian ini, metode yang penulis gunakan adalah metode eksperimen. Penelitian eksperimen bertujuan untuk pertama, meramalkan pengaruh dari suatu keadaan/prilaku, dan kedua, membuat generalisasi tentang hubungan antar variabel. Secara garis besar Campbell dan Stanley (Arikunto, 1998:83) mengelompokan metode eksperimen menjadi dua : a) Pre Eksperimen Design b) True Eksperimen Design True Eksperimen Design merupakan design yang digunakan dalam penelitian ini. Design ini dipakai karena dalam penelitian ini ada kelompok lain yang tidak dikenal eksperimen mendapat pengamatan. Dengan adanya kelompok lain yang disebut kelompok pembanding atau kelompok control akibat yang diperoleh dari kelas perlakuan eksperimen mendapat diketahui dengan cara membandingkan antara keduanya. Adapun jenis eksperimen sesungguhnya yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah random, pre-test, post-test design, berikut: E O 1 O2 R K O O 3 4 dengan pola sebagai Teknik Penelitian Teknik pengumpulan data yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah teknik tes dan observasi. Dalam menggunakan Teknik Tes Penulis gunakan instrument berupa tes. Arikunto (1998: 139) mengungkapkan bahwa tes adalah serentetan pertanyaan atau hal lain yang digunakan untuk mengukur keterampilan, intelegensi, kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh individu atau kelompok. Observasi Observasi merupakan salah satu tekhnik pengumpulan data yang melibatkan pengamat atau observer. Daryanto (1999: 33) mengemukakan bahwa Pengamatan atau observasi adalah suatu tekhnik yang dilakukan dengan cara mengamati secara teliti serta pencatatan secara sistematis. Tes Tes yang penulis jadikan instrument dalam penelitian ini adalah sebagai berikut. Buatlah karangan deskripsi dengan tema keindahan laut. Dengan ketentuan: a. Judul dapat ditentukan sendiri tapi harus sesuai dengan tema b. Panjang karangan bebas. Adapun hal-hal yang perlu diperhatikan adalah : a. Kesesuaian isi karangan dengan jenis karangan b. Kesesuaian isi karangan dengan judul dan tema c. Susunan karangan d. Pilihan kata e. Ejaan dan tanda baca HASIL DAN PEMBAHASAN Di bawah ini akan di uraikan contoh pemberian skor (scorinng) terhadap hasil karangan siswa. Penulis sengaja membarikan contoh 5% dari keseluruhan karangan karena hasil pertama, semua karangan siswa mendapat perlakuan yang sama dalam pemberian skor ( scoring) kedua, data yaitu berupa hasil karangan siswa terlalu banyak kalau dilampirkan semua. Oleh karena itu maka penulis

dengan sengaja hanya sebagian kecil saja yang di lampirkan. Dengan demikian penulis sengaja memberikan nilai hasil karangan siswa yang paling utama dinilai dalam karangan adalah aspek yang penulis nilai adalah sebagai berikut: a. Kesesuaian isi karangan dengan jenis karangan b. Kesesuaian isi karangan dengan judul atau tema c. Susunan, gaya, dan nada tulisan d. Diksi e. Kohesi dan Koheresi f. Ejaan dan tanda baca Pembahasan Hasil penelitian Berdasarkan hasil pengolahan data kemudian penulis lanjutkan dengan uji hipotesis, penelitian ini berhasil membuktikan kebenaran hipotesis yang telah penulis rumuskan sebelumnya yang menyatakan bahwa ada perbedaan yang signifikan antara kemampuan menulis siswa kelas yang menggunakan Strategi Rekonstrutif Rekonstruksi dalam pembelajaran menulis karangan deskripsi dengan kemampuan menulis kelas yang tidak menggunakan Strategi Rekonstrutif dalam pembelajaran yang sama. Perbedaannya yaitu kemampuan menulis siswa kelas yang menggunakan Strategi Rekonstrutif dalam pembelajaran menulis karangan deskripsi lebih baik dari kemampuan menulis siswa yang tidak menggunakan Strategi Rekonstrutif dalam pembelajaran yang sama. Hal itu dapat dilihat dari analisis kualitatif yang menunjukan bahwa kenaikan skor rata-rata Tes awal (Pretest) dan Tes Akhir (Postest) siswa kelas yang menggunakan Strategi Rekonstrutif lebih besar dari kenaikan skor rata-rata Tes Awal (Pretes) dan Tes akhir (Postest) siswa kelas yang tidak menggunakan strategi Rekonstrutif yaitu 18,8 lebih besar dari 5,53. Uraian diatas sekaligus menunjukan bahwa Strategi pembelajaran yang pakai oleh guru dalam proses belajar mengajar di kelas mempengaruhi hasil belajar siswa. Buktinya,pemakaian Strategi Rekonstrutif yang penulis terapkan kelas X. 1 sebagai kelompok eksperimen dengan pelaksanaan yang didasarkan pada teks sumber yang tidak fokus pada kaidah-kaidah dan prinsip-prinsip abstrak api pada penyajian model-model bahasa yang telah disiapkan secara nyata dalam bentuk wacana dengan pembelajaran sebagai berikut: 1) Siswa penulis bimbing untuk memahami karangan deskripsi dangan cara penulis berikan contoh wacan deskripsi untuk dibaca. 2) Secara bertahap melalui contoh karangan yang sudah jadi siswa penulis bawa ke pemahaman teoritis mengenai karangan deskripsi 3) Siswa menceritakan kembali paragraf demi paragraf dari wacana yang diberikan guru. Sampai akhirnya siswa menceritakan kembali seluruh isi karangan. 4) Pada saat siswa mengungkapkan kembali isi karangan dengan bahasa sendiri, guru memonitor bahasa yang dipakai siswa yang berhubungan dengan diksi, kesesuaian isi karangan yang diungkapkan siswa dengan jenis karangan maupun dengan teks suniber yang mereka baca, jika terjadi ketidaktepatan, maka secara langsung guru mengoreksi atau sebelum guru membetulkan terlebih dahulu guru meminta siswa tersebut berusaha membetulkannya kalau tidak bias guru meminta siswa lain yang membetulkannya. 5) Siswa penulis suruh menuliskan kembali isi karangan deskripsi yang mereka baca, kemudian pada pertemuan berikutnya guru bersama siswa membahas hasil tulisan siswa terutama hal-hal yang berhubungan dengan tulisan deskripsi naupun hal-hal lain misalnya ejaan dan tanda baca. Pembelajaran dengan menggunakan Strategi Rekonstrutif tersebut memberikan pengaruh yang lebih baik terhadap keberhasilan belajar siswa dibandingkan dengan pembelajaran yang tidak menggunakan strategi Rekonstrutif seperti yang penulis lakukan di kelas X.2 sebagai kelompok kontrol. SIMPULAN Berdasarkan analisa data yang telah penulis lakukan pada Bab IV, Penulis mengambil beberapa kesimpulan yang merupakan jawaban terhadap permasalahan yang penulis kaji dalam hal penelitian ini. Penulis mengambil beberapa kesimpulan utama yaitu sebagai berikut: 1) Hasil belajar siswa kelas X. SMP Muhammadiyah KadungoraGarut Kelas X sebagai kelompok ekspenmen lebih baik dari hasil belajar siswa kelas X. Sebagai kelas kontrol dalam penulisan karangan deskripsi. Hal ini terbukti dari perbedaan peningkatan kemampuan siswa yang Penulis lihat dari peningkatan skor rata-rata yakni kelompok eksperimen mengalami peningkatan skor rata-rata antara tes awal (pretes) dan tes akhir (postes) sebesar 18,83% sedangkan kelompok kontrol mengalami peningkatan sebesar 5,53%. 2) Pada taraf signifikansi 0,01 dan tingkat kepercayaan 99%, penggunaan Strategi Rekonstruktif mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kemampuan siswa dalam menulis karangan deskripsi. Hal ini terbukti dari hasil perhitungan uji t perbandingan

mean antara tes awal (pretes) dan tes akhir (postes) kelas kontrol dengan tes awal (pretes) dan tes akhir (postes) kelas eksperimen yang telah memperlihatkan bahwa truing lebih besar dari pada ttabei yakni 4,75 lebih besar dari 2,38 3) Kemampuan siswa dalam menulis karangan deskripsi melalui pembelajaran yang memungkinkan siswa berlatih menulis secara praktik seperti yang dilakukan dalam pembelajaran menulis karangan deskripsi melalui Strategi Rekonstruktif lebih baik dari kemampuan siswa dalam menulis karangan deskripsi melalui pembelajaran yang lebih menitikberatkan pada pemahaman secara teori saja. DAFTAR PUSTAKA Akhadiah, S. dkk. 1995. Pembinaan Kemampuan menulis Bahasa Indonesia. Jakarta: Erlangga Arikunto, S. 1998. Prosedur penelitian. Jakarta : Rineka Cipta Arikunto, S. 1999. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta : Bumi Asrom, dkk. 1996. Dari Narasi Hingga Argumentasi. Jakarta : Erlangga Badudu, J.S. 1985. Cakrawala Bahasa Indonesia. Jakarta : Gramedia Burhan, Y. 1971 Problema Bahasa dan Pengajaran Bahasa Indonesia. Bandung : Garnaco Burhan, Y. 1971. Problem Bahasa Indonesia. Jakarta : Rineka Cipta Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. 9W Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan 1995. Kurikulum Pendidikan Dasar untuk Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama 1994.Jakarta : Depdikbud. Furqon. 1999. Statistika Terapan untuk Penelitian.Bandung : Alfabeta. Jacobs, Holly L. 1971. Testing ESL Composition : A Practial Aproach. Roeley Newbury House Publisher, Inc. Keraf, G. 1981. Eksposisi secara Populer. Jakarta : Nusa Indah.