BAB VI PENUTUP. 1. Dilihat dari struktur organisasi PD. Kelautan Kabupaten Kupang yang. maka dapat menjamin terlaksananya tugas masing-masing sehingga

dokumen-dokumen yang mirip
SISTEM PENGENDALIAN INTEREN AKTIVA TETAP KAPAL PADA PD. KELAUTAN KABUPATEN KUPANG SKRIPSI

ANALISIS COST OF CAPITAL

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

Analisis Cost Of Capital dan Pengaruhnya Terhadap Laba Pada PT Bumi Jasa Utama-Kalla Rent Makassar

PENERAPAN SISTEM AKUNTANSI PENERIMAAN KAS DARI PENJUALAN TUNAI (STUDI KASUS PADA CV RESTU IBU BANJARMASIN)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Sistem Pengendalian Intern Penerimaan Kas. Pengertian Penendalian Intern

BAB III METODE PENELITIAN

ANALISIS INVESTASI AKTIVA TETAP PADA PT. X INDONESIA

BAB VI PENUTUP. 1. Penggajian yang diterapkan PDAM Kabupaten Kupang adalah. menggunakan gaji sistem bulanan.

TUGAS AKHIR ANALISIS AKUNTANSI AKTIVA TETAP PADA PT. MANDIRI CAKRA NUSA KABUPATEN ROKAN HULU

ANALISIS SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN DALAM MENDUKUNG PENGENDALIAN INTERN PEMBAYARAN GAJI PADA PEMERINTAH DAERAH AIR MINUM KOTA KEDIRI SKRIPSI

pengertian sistem pengendalian intern ada

BAB VI PENUTUP. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa : Rp ,00 yang merupakan hasil dari biaya-biaya yang

BAB I PENDAHULUAN. penting yang tercakup sistem manajemen sumber daya manusia yaitu : a) Seleksi calon karyawan dan pengangkatan karyawan baru

BAB VI PENUTUP. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan, maka dapat diambil kesimpulkan

SISTEM DAN PROSEDUR PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS (Studi Pada Perusahaan Daerah, BPR Bank Daerah Kota Madiun)

BAB VI PENUTUP. 1. Kinerja Keuangan Pemerintah Kabupaten Kupang Ditinjau Dari Aktivitas

ANALISIS PERBANDINGAN LAPORAN KEUANGAN TAHUN PADA PT. PALEM BAJA PALEMBANG

Analisis Penerapan Sistem Pengendalian Internal Pada Sistem Akuntansi Penggajian Outsourcing Di PT. Mitra Langgeng Sejati

BAB VI PUNUTUP. Berdasarkan hasil pembahasan pada bab-bab sebelumnya, maka dapat disimpulkan

BAB II TINJAUN PUSTAKA. dewan komisaris, manajemen, dan personil satuan usaha lainnya, yang

Perancangan Format Laporan Keuangan Perusahaan Studi Kasus PT Prakasa Wyra Surya

Prosedur Pencatatan Piutang Pada PT. Tresna Sukses Mandiri. Nama : Yulina Merrys Pradipta Npm :

BAB II BAHAN RUJUKAN

ANALISIS PROFITABILITAS DALAM MENINGKATKAN KINERJA KEUANGAN PADA PT BANUL DI KOTA PALOPO HURRIAH, ANDI HASBI MUNARKA, HAPID

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB VI PENUTUP. A. Kesimpulan. 1. Dokumen yang digunakan dalam sistem akuntansi penjualan alat tulis

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Dewi Paramita Sari Siti Ragil Handayani DwiAtmanto Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

PROSEDUR AKUNTANSI MATERIAL PADA PT. PLN (PERSERO) UNIT BISNIS DISTRIBUSI JAWA TIMUR AREA PELAYANAN DAN JARINGAN JEMBER LAPORAN PRAKTEK KERJA NYATA

Topik ini akan mengulas tentang:

BAB II LANDASAN TEORI. Menurut George H. Bodnar dan William S. Hopwood (1996:1)

JURNAL ANALISIS SISTEM DAN PROSEDUR AKUNTANSI PENERIMAAN KAS UNTUK MENILAI SISTEM PENGENDALIAN INTERN PADA KOPERASI SIMPAN PINJAM DINAR MAS NGANJUK

suatu teknik pengawasan yaitu pengawasan keseluruhan dari kegiatan operasi perusahaan, baik mengenai manajemennya, organisasinya maupun mengenai siste

BAB VI PENUTUP. 1. Kinerja Keuangan Pemerintah Kota Kupang Ditinjau Dari Aktivitas Operasi

44 POLITEKNIK NEGERI KUPANG ISSN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Setiap sistem terdiri dari unsur-unsur

BAB IV PENUTUP. penggunaan kas dan mengurangi penyalahgunaan kas. serangkaian tahap sebelum dana diterima oleh masing-masing sekolah baik

BAB II LANDASAN TEORI. sistem yang dipergunakan sebagai prosedur dan pedoman operasional. perusahaan dan mencegah terjadinya penyalahgunaan sistem.

PENGENDALIAN PIUTANG DAGANG PADA PT. KOKOH INTI AREBAMA CABANG SAMARINDA ABSTRAKSI

CENDEKIA AKUNTANSI Vol. 1 No. 2 Mei 2013 ISSN

"EFEKTIVITAS SISTEM PENGGAJIAN PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM KEBUMEN" Dwi Suprajitno. Abstrak

AKUNTANSI AKTIVA TETAP GUNA MENDUKUNG KEWAJARAN LAPORAN KEUANGAN (STUDI KASUS PADA PT. PERKEBUNAN NUSANTARA X PG. NGADIREDJO KEDIRI)

PERLAKUAN AKUNTANSI PIUTANG DAGANG (PSAK NO.09) PADA LAPORAN KEUANGAN PT. KEBAYORAN PHARMA SAMARINDA

CENDEKIA AKUNTANSI Vol. 1 No. 2 Mei 2013 ISSN

PROSEDUR AKUNTANSI ATAS PENDANAAN DERABAH ASRI (DEPOSITO MUDHARABAH ASRI) PADA PT. BANK PERKREDITAN RAKYAT SYARIAH (BPRS) ASRI JEMBER

ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERN PENERIMAAN KAS PAJAK KENDARAAN BERMOTOR PADA KANTOR BERSAMA SAMSAT SURABAYA SELATAN RANGKUMAN TUGAS AKHIR

ANALISIS PENERAPAN AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN PADA PT. PELNI CABANG TANJUNGPINANG SUSANTI Jurusan Akuntansi FAKULTAS EKONOMI

Tabel 2.1. Indikator Penilaian Sistem Informasi Akuntansi. Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

II.LANDASAN TEORI. terjadi demi berlangsungnya hidup perusahaan. Tanggung jawab atas keamanan aktiva perusahaan, kesalahan-kesalahan dan

Sri Wahyuni Mustafa¹ Hasriani Aripin²

BAB VI PENUTUP. 24 Tahun 2005 dan PP No. 71 Tahun 2010 Tahun Anggaran dapat disimpulkan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan pada PT. Winiharto,

PENGAWASAN INTERN PEMBELIAN PADA PT. DARA TUAH MEDAN

BAB II KAJIAN TEORI. mengolah atau mengorganisir dokumen dokumen yang ada tujuannnya untuk

BAB III TOPIK PENELITIAN. aktiva tetap yang dilakukan PT. Agung Sumatera Samudera Abadi. Berdasarkan

JURNAL PENYESUAIAN. Armini Ningsih Politeknik Negeri Samarinda

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia usaha yang semakin pesat menuntut Indonesia sebagai

PENGENDALIAN INTERN DALAM BERWIRAUSAHA PADA TOKO NABIL RADNA NURMALINA

Analisis Perlakuan Akuntansi Atas Aset Tetap Berdasarkan SAK ETAP Pada CV. Sekonjing Ogan Ilir

SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL ATAS FUNGSI PENERIMAAN KAS DAN PENGELUARAN KAS PADA P.T. SARANA HACHERY ABADI

BAB V PENUTUP. fungsi kasir. Sistem otorisasi yang dilakukan oleh PT Pos Indonesia (Persero)

PENGARUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN TERHADAP EFEKTIVITAS PENGENDALIAN PIUTANG PERUSAHAAN METRO PADANGSIDIMPUAN TAHUN ANGGARAN 2014

BAB II KAJIAN PUSTAKA. manajemen juga memiliki peranan penting. Prosedur merupakan rangkaian

Konsep Resiko & Sistem Pengendalian Intern

1. KONSEP DAN PRISIP AKUNTANSI

Analisis Kinerja Keuangan Dalam Otonomi Daerah Kabupaten Nias Selatan


BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. adalah menghimpun dana maupun menyalurkan dana kepada masyarakat

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. terhadap laporan keuangan yang telah diperoleh dari PT. Madu Baru

PENGENDALIAN KAS PADA PT. EXSOL INNOVINDO. Oleh Emi Suci Safitri NPM ; ABSTRAK

ANALISIS PENERAPAN METODE PENYUSUTAN AKTIVA TETAP DAN KETERKAITANNYA TERHADAP LAPORAN KEUANGAN PG. TOELANGAN SIDOARJO

ANALISIS PROSEDUR PENGGAJIAN GUNA MENINGKATKAN EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERN PADA AUTO2000 MADIUN

BAB IV PENUTUP. dan menganalisis perhitungan HPP pada CV Danmas Cushion dapat diberikan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II DASAR TEORI. diperlukan oleh berbagai macam pihak yang berkepentingan. Pihak pihak

ANALISIS DEPRESIASI KENDARAAN PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) TIRTA DHARMA DI SAMARINDA

ANALISIS RASIO SEBAGAI DASAR PENILAIAN KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) KOTA SURAKARTA NASKAH PUBLIKASI

BAB II DASAR TEORI Konsep dan Definisi Konsep. 1. Sistem Akuntansi. Sistem akuntansi adalah organisasi formulir, catatan, dan laporan yang

ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERN PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS GUNA MENINGKATKAN EFEKTIVITAS PENGGUNAAN DANA PADA RSUD KOTA MADIUN

1/28/2012. Menurut Warren Reeve & Fees (1999) Pengendalian

Siklus Akuntansi. Transaksi Bukti. Pencatatan dalam Buku Harian (Jurnal) Pencatatan ke Buku Besar. Neraca Lajur & Jurnal Penyesuaian.

BAB V PENUTUP. perusahaan khususnya pada PT. Dian Mega Kurnia Surabaya.Dari hasil penelitian

PROSEDUR AKUNTANSI PEMBERIAN KREDIT UMUM PEDESAAN BAGI GOLONGAN PENGUSAHA PADA PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) Tbk. UNIT GAJAH MADA CABANG JEMBER

PERLAKUAN AKUNTANSI ATAS AKTIVA TETAP MESIN PADA PT BABA RAFI INDONESIA OUTLET NGINDEN SURABAYA RANGKUMAN TUGAS AKHIR

PENDAHULUAN Pada era informasi dan globalisasi menyebabkan lingkungan bisnis mengalami perubahan yang sangat pesat dengan tingkat persaingan ketat. Ol

BAB II LANDASAN TEORI Pengertian Sistem Infomasi Akuntansi. pengguna (James A. Hall, 2011 : 9).

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Pertumbuhan ekonomi dan perkembangan dunia bisnis diera global

BAB I PENDAHULUAN. dalam melaksanakan pembangunan nasional telah ditempuh berbagai upaya perbaikan

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI KODE / SKS KK / 2 SKS

BAB 11 LANDASAN TEORI. setiap departemen tanpa mengesampingkan tanggung jawab masingmasing

PENERAPAN AKUNTANSI PERKOPERASIAN MENURUT PSAK NO.27 PADA KOPERASI KARYAWAN PEMBANGUNAN PT PLN (Persero) WILAYAH KALTIM AREA SAMARINDA

ANALISIS PENERAPAN SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL PENYALURAN KREDIT PADA BRI KOTA SAMARINDA (Studi Kasus di BRI KCP Unit Karang Paci Samarinda)

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN

PROSEDUR AKUNTANSI PENGGAJIAN KARYAWAN TETAP PADA LEMBAGA PENYIARAN PUBLIK RADIO REPUBLIK INDONESIA JEMBER LAPORAN PRAKTEK KERJA NYATA

BAB VI PENUTUP. maka ada beberapa kesimpulan yang digambarkan sebagai berikut: hubungannya dengan klien yang merupakan faktor-faktor penyebab

Transkripsi:

BAB VI PENUTUP A. Kesimpulan 1. Dilihat dari struktur organisasi PD. Kelautan Kabupaten Kupang yang memisahkan fungsi pemakai dari fungsi akuntasi aktiva tetap secara tegas maka dapat menjamin terlaksananya tugas masing-masing sehingga perangkapan tugas dapat dihindari sehingga kecil kemungkinan terjadinya pencatatan transaksi yang fiktif. Selain itu, pelaksanaan transaksi yang dilakukan lebih dari satu orang menciptakan pengecekan interen terhadap transaksi-transaksi yang terjadi sehingga data akuntansi yang dihasilkan pun terjamin ketelitian dan keandalannya. Dengan demikian, dilihat dari unsur struktur organisasi maka sistem pengendalian interen aktiva tetap kapal pada PD. Kelautan Kabupaten Kupang telah dilaksanakan dengan baik. 2. Dilihat dari sistem otorisasi maka tampak bahwa PD. Kelautan Kabupaten Kupang telah melaksanakan sistem otorisasi yang memadai sehingga memberikan perlindungan yang memadai terhadap kekayaan organisasi. Selain itu, sistem otorisasi yang dilaksanakan juga menjamin dihasilkannya dokumen pembukuan yang dapat dipercaya. Dengan 55

demikian, dilihat dari unsur sistem otorisasi maka sistem pengendalian interen aktiva tetap kapal pada PD. Kelautan Kabupaten Kupang telah dilaksanakan dengan baik. 3. Dilihat dari prosedur pencatatan yang dilaksanakan maka PD. Kelautan Kabupaten Kupang belum menerapkan prosedur pencatatan yang lengkap. Hal ini ditunjukkan dengan belum adanya kartu aktiva tetap kapal yang digunakan sebagai dasar pencatatan akuntansi yang berkaitan dengan aktiva tetap kapal di samping jurnal umum dan register bukti kas keluar. Dengan demikian, dilihat dari unsur prosedur pencatatan maka sistem pengendalian interen aktiva tetap kapal belum dilaksanakan dengan baik. 4. PD. Kelautan Kabupaten Kupang belum melakukan cara-cara/praktik yang sehat untuk menjamin pelaksanaan tugas dan fungsi setiap unit organisasi berjalan dengan benar. Hal ini dapat dilihat dari belum adanya penutupan asuransi terhadap kerugian yang ditimbulkan oleh bencana yang tidak diinginkan. Demikian juga kebijakan akuntansi yang memisahkan antara pengeluaran modal dari pengeluaran pendapatan belum diterapkan oleh manajemen dalam praktiknya. Dengan demikian, dilihat dari unsur praktik yang sehat maka sistem pengendalian interen aktiva tetap kapal belum dilaksanakan dengan baik. 5. Dilihat dari unsur karyawan yang mutunya sesuai dengan tanggung jawabnya, maka seleksi penerimaan calon karyawan telah dilakukan 56

berdasarkan persyaratan yang dituntut oleh pekerjaannya. Namun peningkatan pendidikan bagi karyawan yang memegang peranan cukup penting dalam aktivitas perusahaan belum diupayakan. Dengan demikian maka sistem pengendalian interen dari unsur karyawan yang mutunya sesuai dengan tanggung jawabnya belum dilaksanakan dengan baik. B. Saran Berdasarkan kesimpulan yang dibuat, maka dapat disarankan: 1. Kartu aktiva tetap kapal merupakan catatan akuntansi yang digunakan untuk mencatat secara rinci segala data yang bersangkutan dengan aktiva tetap. Penggunaan kartu aktiva tetap sangat diperlukan oleh perusahaan untuk mencatat transaksi yang mengubah harga pokok aktiva tetap dan akumulasi depresiasi aktiva tetap akan menjamin ketelitian dan keandalan data akuntansi yang dihasilkan oleh perusahaan. 2. Asuransi bagi aktiva tetap merupakan kebutuhan untuk menjamin keamanan berinvestasi. Asuransi bagi aktiva tetap kapal dapat mencegah kerugian yang mungkin timbul sebagai akibat dari kebakaran, kecelakaan dan bencana alam. Aktiva tetap yang dimiliki PD. Kelautan Kabupaten Kupang perlu diasuransikan dengan jumlah pertanggungan yang memadai. 3. Perusahaan perlu menetapkan suatu kebijakan yang membedakan secara tegas antara pengeluaran modal dan pengeluaran pendapatan. Pengeluaran 57

modal akan mempengaruhi akumulasi penyusutan aktiva tetap dan memperpanjang taksiran umur ekonomis. Dengan demikian data akuntansi yang disajikan juga dapat dipertanggung jawabkan ketelitian dan keandalannya. 4. Peningkatan pendidikan bagi karyawan yang memegang peranan cukup penting dalam aktivitas perusahaan perlu diupayakan. Pengukuran prestasi kerja pegawai berdasarkan kemampuan dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab dan pemberian imbalan berupa bonus juga dapat memotivasi karyawan untuk bekerja lebih baik. 5. Perlu adanya suatu studi kelayakan sebelum pengadaan aktiva tetap kapal oleh Pemerintah Kabupaten Kupang. Hal ini bertujuan sebagai alat pengendalian investasi dan supaya pengadaan aktiva tetap kapal benarbenar dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin dalam kegiatan operasional perusahaan. 58

DAFTAR PUSTAKA Baridwan, Zaki. 2000. Intermediate Accounting. Penerbit BPFE. Yogyakarta. Bastian, Indra. 2003. Audit Sektor Publik. Penerbit Visi Global Media. Jakarta. Bastian, Indra. 2006. Sistem Akuntansi Sektor Publik. Penerbit Salemba Empat. Jakarta. Dunia, firdaus A. 2008. Ikhtisar Lengkap Pengantar Akuntansi. Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Jakarta. Halim, Abdul. Auditing. Penerbit UPP Akademi Manajemen Perusahaan YKPN. Yogyakarta. Harahap Sofyan. S, 2002. Akuntansi Aktiva Tetap. Penerbit PT.Raja Grafindo Persada, Jakarta. Mulyadi. 2001. Sistem Akuntansi. Penerbit Salemba Empat. Jakarta. Mulyadi. 2002. Auditing 1 Edisi 6. Penerbit Salemba Empat. Jakarta. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2005. Standar Akuntansi Pemerintah. Penerbit Koperasi Primer Prajamukti 1 Depdagri. Jakarta. Sugiyono. 2004. Metode Penelitian Bisnis. Penerbit Alfabet. Bandung. Tim Redaksi Fokus Media. 2003. Pedoman Penilaian Barang Daerah. Kepmendagri Nomor 12 Tahun 2003. Penerbit Fokus Media. Jakarta. 59

Tim Redaksi Fokus Media. 2004. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32 Tentang Otonomi Daerah. Penerbit Fokus Media. Bandung. 60

STRUKTUR ORGANISASI PD. KELAUTAN KABUPATEN KUPANG Gambar 4.1 Bupati Kupang Badan Pengawas Direktur Divisi Administrasi, Keuangan dan Umum Divisi Operasi d Pemasaran Urusan Pembukuan dan Kas Urusan Produksi dan Pemasaran Urusan Perencanaan Keuangan dan penagihan Urusan Pelayar Urusan Umum dan SDM 61

62