PERANCANGAN INTERIOR RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK HERMINA DI JAKARTA BARAT PAPER TUGAS AKHIR Oleh: Siswanti Asri Trisnanih (1401083134) 08 PAC School of Design Interior Design Department Universitas Bina Nusantara Jakarta 2014
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan dunia desain khususnya di bidang desain interior, membuat para desainer interior dituntut untuk menciptakan fasilitas sarana dan prasarana yang mampu menjawab kebutuhan masyarakat. Berbagai ilmu pengetahuan dan kemampuan di bidang desain interior dibutuhkan untuk menunjang desainer interior untuk menghadapi perkembangan dunia desain interior di masa depan. Selain itu, kemampuan berkomunikasi sangat penting bagi desainer interior untuk mengungkapkan ide dan gagasan kepada klien, sehingga menghasilkan keinginan desain yang sesuai. Selain perkembangan dunia desain interior, kesehatan juga terus berkembang pada saat ini. Kesehatan merupakan hal yang sangat penting bagi semua manusia karena tanpa kesehatan yang baik, manusia akan sulit untuk melaksanakan aktivitasnya sehari-hari. Salah satu kesehatan yang terus dikembangkan adalah kesehatan bagi ibu dan anak. Hal tersebut disebabkan oleh kelahiran anak khususnya di Jakarta meningkat pesat setiap tahunnya. Selain itu, adanya masalah kesehatan ibu dan anak di Indonesia sehingga mendorong kalangan medis untuk mengatasinya. Selain itu, peningkatan angka kelahiran anak tidak diiringi dengan peningkatan pelayanan kesehatan terutama dalam fasilitas sarana dan prasarana kesehatan seperti rumah sakit khusus ibu dan anak. Rumah sakit adalah sebuah institusi perawatan dan kesehatan di bidang medis yang pelayanannya disediakan oleh dokter, perawat, dan tenaga ahli kesehatan professional lainnya. Sarana kesehatan seperti rumah sakit berfungsi penting untuk melakukan upaya kesehatan dasar, kesehatan rujukan atau upaya kesehatan penunjang dengan pendekatan pemeliharaan, peningkatan kesehatan, pencegahan penyakit, penyembuhan penyakit, dan pemulihan kesehatan yang diselenggarakan secara menyeluruh, terpadu, dan berkesinambungan. Rumah sakit ibu dan anak hanya memberikan pelayanan kesehatan kedokteran dalam bidang pelayanan kesehatan bagi ibu dan anak usia 0-18 tahun. Rumah sakit ibu dan anak dilengkapi dengan fasilitas khusus untuk melahirkan, pemeriksaan kehamilan, pemeriksaan ibu dan anak melalui pengawasan dokter dan
para profesional di bidang medis. Melihat kondisi tersebut, dapat disimpulkan bahwa masyarakat membutuhkan fasilitas dan sarana khusus untuk ibu dan anak yang diharapkan dapat melayani kelahiran maupun mengatasi masalah kesehatan lainnya pada ibu dan anak. Sebagai bentuk upaya memenuhi fasilitas dan sarana khusus untuk ibu dan anak, terdapat beberapa masalah pada pasien yang menjadi dasar pentingnya disediakan fasilitas dan sarana tersebut diantaranya adanya rasa cemas atau ketakutan seorang anak ketika berada di kamar rumah sakit, terjadinya rasa jenuh yang dirasakan anak ketika dirawat di rumah sakit karena tidak tersedia fasilitas yang dapat menghibur anak dari kejenuhan. Suasana ruangan yang kurang nyaman dan menegangkan juga mempengaruhi psikologi ibu hamil maupun anak terhadap aktivitas kesehatan yang dilakukan selama berada di rumah sakit. Tata letak ruangan juga menjadi kendala bagi pasien, seperti lokasi kamar pasien menuju ruang perawat yang jauh maupun menuju ruang lainnya. Sehingga aktivitas penanganan yang dilakukan kurang efisien. Selain itu, kurang lengkapnya sistem tata informasi yang menunjukkan arah menuju suatu ruangan juga terkadang kurang jelas sehingga membuat pasien maupun pengunjung bingung untuk mengakses ke lokasi yang dituju. Melihat permasalahan tersebut, penulis tertarik memilih Rumah Sakit Ibu dan Anak Hermina sebagai kasus untuk Tugas Akhir agar dapat mewujudkan fasilitas rumah sakit yang aman, nyaman, dan memenuhi kebutuhan ruang bagi ibu dan anak. Selain itu, perancangan ini juga memperhatikan faktor psikologi ibu dan anak yang sering dihadapi saat berada di rumah sakit seperti rasa cemas, stress, takut, dan tertekan. Sehingga aktivitas-aktivitas di dalam rumah sakit ibu dan anak dapat berlangsung secara optimal dengan segala fasilitas kebutuhan ruang yang digunakan secara efektif. 1.2 Ruang Lingkup 1.2.1 Ruang Lingkup Permasalahan 1. Bagaimana merancang interior rumah sakit ibu dan anak yang dapat memenuhi standar kesehatan dari pemerintah dan memberi karakter dari rumah sakit ibu dan anak? 2. Bagaimana merancang interior rumah sakit ibu dan anak yang aman dan
nyaman bagi pasien, staf medis dan pengunjung? 3. Bagaimana merancang interior rumah sakit ibu dan anak yang memenuhi kebutuhan pasien, staf medis dan pengunjung? 1.2.2 Ruang Lingkup Penelitian Penelitian dilakukan pada Rumah Sakit Ibu dan Anak Hermina di kawasan Daan Mogot. Selain itu dilakukan juga studi banding dengan rumah sakit ibu dan anak lainnya seperti RSIA Budi Kemuliaan di kawasan komplek Budi Kemuliaan Jakarta Pusat dan RSIA Kemang Medical Care di kawasan Ampera Jakarta Selatan. 1.3 Tujuan dan Manfaat 1.3.1 Tujuan Perencanaan 1. Merancang interior yang sesuai dengan standar kesehatan dari pemerintah dan memperlihatkan karakter dari rumah sakit ibu dan anak dengan penerapan green design. 2. Merancang interior yang dapat memberi keamanan dan kenyamanan bagi pengunjung sehingga kualitas rumah sakit tetap terjaga, serta menggunakan material yang tidak berbahaya bagi pasien maupun pengunjung. 3. Merancang interior ruangan yang dapat menunjang aktivitas-aktivitas pasien, staf medis dan pengunjung, disesuaikan dengan faktor psikologis dan kebutuhan ruang sehingga aktivitas-aktivitas dilakukan optimal dan penggunaan fasilitas dapat digunakan secara efektif. 1.3.2 Manfaat Perencanaan 1. Diharapkan perencanaan ini dapat bermanfaat bagi pengguna rumah sakit ibu dan anak, baik pasien, staff medis, maupun pengunjung. 2. Diharapkan perancangan ini dapat bermanfaat bagi mahasiswa desain interior Universitas Bina Nusantara untuk menambah informasi yang terkait dengan rumah sakit ibu dan anak. 3. Diharapkan perancangan ini juga dapat memberikan informasi kepada mahasiswa non-interior Universitas Bina Nusantara yang akan mengerjakan tugas berkaitan dengan rumah sakit ibu dan anak.
1.4 Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan terdiri dari studi literatur, survey lapangan dan wawancara. 1.4.1 Studi Literatur Studi literatur adalah bentuk pengumpulan data yang berhubungan dengan fungsi, jenis dan kriteria rumah sakit ibu dan anak (RSIA), standarisasi dan kebutuhan RSIA pada umumnya sehingga dapat membantu dalam proses perancangan selanjutnya. Studi literatur dilakukan dengan mencari informasi melalui buku, artikel, majalah, internet, peraturan-peraturan pemerintah tentang rumah sakit, serta referensi yang berhubungan dengan rumah sakit ibu dan anak. 1.4.2 Survey Lapangan Survey lapangan bertujuan untuk mendapatkan data informasi yang lebih lengkap mengenai rumah sakit ibu dan anak sebagai bahan pertimbangan untuk memperkuat kebutuhan desain. Data-data didapatkan melalui pengamatan mendetail di lapangan mencakup foto lokasi, aktivitas yang terjadi, fasilitas sarana dan prasarana yang ada, dan flow activity dalam sebuah rumah sakit ibu dan anak. 1.4.3 Wawancara Wawancara adalah proses pengumpulan data untuk memperoleh informasi mengenai rumah sakit ibu dan anak yang dibutuhkan. Wawancara dilakukan secara lisan dengan orang yang berhak memberi informasi tentang hal-hal yang berhubungan dengan rumah sakit ibu dan anak. Informasi tersebut akan melengkapi data pada studi literatur.
1.5 Kerangka Berpikir Gambar 1.1 Kerangka Berpikir 1.6 Sistematika Penulisan Sistematika penulisan terdiri dari : 1. BAB 1 Pendahuluan Berisi tentang latar belakang pemilihan proyek, ruang lingkup permasalahan dan penelitian, tujuan dan manfaat penelitian, metode penelitian, kerangka berpikir, dan sistematika penulisan. Latar belakang
menjelaskan spesifikasi RSIA secara umum dan khusus. 2. BAB 2 Landasan Teori Berisi tinjauan umum mengenai teori yang digunakan dan berhubungan dengan penelitian yang dilakukan. Bab ini menjelaskan teori yang akan digunakan untuk membantu penelitian yang akan dilakukan. Penjelasan tentang RSIA secara umum mulai dari definisi, sejarah, fungsi dan tujuan, klasifikasi, sarana dan prasarana, serta semua hal khusus yang berhubungan dengan rumah sakit ibu dan anak. Selain itu berisi tinjauan khusus hasil survey. 3. BAB 3 Metode Perancangan Berisi tinjauan data-data proyek rumah sakit ibu dan anak. Studi fisik bangunan dan lingkungan yang berisi analisa makro dan mikro. Lalu studi aktivitas manusia yang terdiri dari data pengguna, struktur organisasi, tugas dan tanggung jawab, dan pola aktivitas. Selanjutnya analisa dan kesimpulan hasil survey. Studi fasilitas ruang terdiri dari program aktivitas dan fasilitas, matriks hubungan antar ruang, dan diagram sirkulasi antar ruang. Dan terakhir studi permasalahan khusus interior terdiri dari tinjauan karakteristik garis dan bentuk, sistem furniture, material, karakteristik warna, psikologi ibu dan anak, sistem pencahayaan, sistem penghawaan, sistem akustik ruang, dan sistem keamanan. 4. BAB 4 Analisa dan Bahasan Berisi penjelasan tentang analisa zoning dan grouping. Data-data yang diperoleh di bab 1 dan bab 2 akan sangat membantu dalam penyelesaian bab IV. Selain itu dalam bab ini akan dijelaskan juga tentang konsep perancangan desain yang terdiri dari konsep desain, citra ruang, konsep bentuk, konsep furniture, konsep material, konsep warna, konsep pencahayaan, konsep penghawaan, konsep akustik, konsep keamanan dan signage, dan penerapan green design. 5. BAB 5 Simpulan dan Saran Berisi kesimpulan dan saran dari penelitian yang dilakukan. Semua yang telah dijelaskan pada bab 1 sampai bab 4 akan diambil kesimpulan dari semua data yang didapatkan.