METODA SIMULASI ANNEALING DENGAN BATASAN UJI SUMUR UNTUK DESKRIPSI RESERVOIR
T 622. 338 2 SUD
ABSTRACT One reason to use stochastic technique in describing reservoir is the incomplete nature of the available data. But, not all of the available data is used for describing reservoir, such as well test data. Currently, the only method of conditional simulation which is able to incorporate well test data is Simulated Annealing Method (SAM). This study investigates the possibility of implementation of SAM with well test data to describe reservoir properties, i. e. permeability distribution. For this purposes, the computer program of SAM which can handle well test data has succesfully been developed and used. Results of the study show that if the data that is used in the simulation contain no errors, SAM with well test data gives better predictions than SAM without well test data, especially if the position of well test wells are distributed over the simulation area. The quality of SAM prediction shows a strong dependence upon the variability of the variable to be described. The quality will be better for lower variability of the variable. For practical purposes, it is not necessary to use additional data but well test data to describe low variability variables. We still, however, need another additional data for describing variables of medium or high variability. The result of sensitivity analysis shows that the quality of SAM prediction is not sensitive to uncertainty of well test data. It is relatively not affected by error in radius investigation value and slightly affected by error in efffective property (permeability) value. The quality of SAM prediction is sensitive to uncertainty in semivariogram data. It is strongly affected by error in intermittency exponent and nugget effect value, fairly affected by error in sill value, and slightly affected by error in correlation range value.
SARI Keterbatasan data merupakan salah satu alasan digunakannya pendekatan stochastic untuk deskripsi reservoir. Meskipun demikian, tidak semua data dimanfaatkan sebagai batasan untuk mendeskripsikan reservoir, misalnya data uji sumur. Dari sekian banyak metoda simulasi kondisional yang dikenal pada saat ini, hanya metoda simulasi annealing yang bisa memanfaatkan data uji sumur. Tujuan dari penelitian ini adalah mempelajari kemungkinan penggunaan metoda simulasi annealing dengan batasan tambahan data uji sumur untuk deskripsi reservoir. Apabila tidak ada kesalahan pada data yang digunakan sebagai batasan, maka simulasi annealing dengan batasan tambahan data uji sumur memberikan hasil yang lebih baik dibanding simulasi annealing tanpa data uji sumur, terutama bila sumur well test letaknya tersebar merata. Untuk sumur well test yang letaknya tersebar merata, kualitas hasil simulasi annealing dipengaruhi oleh variabilitas dari variabel yang hendak dideskripsikan. Semakin rendah variabilitas, hasil simulasi annealing akan semakin baik. Untuk tujuan praktis, selain data uji sumur, tidak diperlukan tambahan data lain untuk mendeskripsikan variabel dengan variabilitas yang rendah. Namun, untuk variabel dengan variabilitas menengah dan tinggi, masih diperlukan tambahan data lain untuk mendapatkan deskripsi yang baik. Analisa kepekaan terhadap data uji sumur menunjukkan bahwa hasil simulasi annealing tidak sensitif terhadap kesalahan data uji sumur. Kesalahan data radius investigasi hingga 200% dari harga yang sebenarnya realtif tidak mempengaruhi kualitas hasil simulasi annealing. Kesalahan pada data permeabilitas rata-rata sebesar 25% hanya sedikit mempengaruhi hasil simulasi annealing. Analisa kepekaan terhadap data semivariogram menunjukkan bahwa hasil simulasi annealing mengalami penurunan kualitas yang cukup besar bila terjadi kesalahan pada data semivariogram. Hasil simulasi annealing sangat sensitif terhadap kesalahan harga intermittency exponent dan nugget effect, cukup sensitif terhadap kesalahan harga sill, dan sedikit sensistif terhadap kesalahan harga range. ii