Fakultas Kesehatan Masyarakat*, Universitas Sam Ratulangi*

dokumen-dokumen yang mirip
*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi

PENDAHULUAN Keselamatan dan Kesehatan Kerja merupakan suatu usaha dan upaya untuk menciptakan perlindungan dan keamanan dari resiko

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado. KataKunci: Pengetahuan, sikap, penggunaan APD, petani pengguna pestisida.

HUBUNGAN KEPATUHAN INSTRUKSI KERJA DENGAN KEJADIAN KECELAKAAN KERJA PADA BAGIAN PRODUKSI DI PT. ANEKA ADHILOGAM KARYA CEPER KLATEN

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado

*Fakultas Kesehatan Masyarakat. Universitas Sam Ratulangi

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN SIKAP DENGAN PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD) PADA PEKERJA DI UNIT KERJA PRODUKSI PENGECORAN LOGAM

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado

* Fakultas Kesehatan Masyarakat. Universitas Sam Ratulangi

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi

HUBUNGAN ANTARA BEBAN KERJA FISIK DENGAN KELUHAN NYERI PUNGGUNG PADA BURUH BAGASI DI PELABUHAN LAUT MANADO

*Fakultas Kesehatan Masyarakat. Universitas Sam Ratulangi Manado

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado

Keywords : Work motivation, Labor productivity

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN PEKERJA TENTANG APD TERHADAP PENGGUNAANNYA DI CV. UNGGUL FARM NGUTER

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado. Kata Kunci: Intensitas Kebisingan, Kelelahan Kerja, Tenaga Kerja Ground Handling

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KECELAKAAN KERJA PADA KARYAWAN PT KUNANGGO JANTAN KOTA PADANG TAHUN 2016

Kata Kunci : Pengetahuan, Sikap, Tindakan, Alat Pelindung Diri (APD), Pekerja Bagian Opening

Kata Kunci: Lama Kerja, Penggunaan Alat Pelindung Diri, Kapasitas Vital Paru

PHARMACONJurnal Ilmiah Farmasi UNSRAT Vol. 5 No. 1 FEBRUARI 2016 ISSN

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN SIKAP DENGAN TINDAKAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) SEKOLAH PADA SISWA SEKOLAH DASAR NEGERI 112 MANADO

HUBUNGAN ANTARA UMUR, MEROKOK, DAN TINDAKAN PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI PADA PENGRAJIN BATU AKIK DARI BEBERAPA TEMPAT DI KOTA MANADO

ABSTRAK GAMBARAN PENGETAHUAN DAN PERILAKU KARYAWAN LAPANGAN PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA (PLN) BANDUNG TERHADAP KESELAMATAN DAN KECELAKAAN KERJA 2010

BAB I PENDAHULUAN. industri atau yang berkaitan dengannya (Tarwaka, 2008).

BAB 1 : PENDAHULUAN. yang menjadi penentu pencapaian dan kinerja suatu perusahaan. Jika dalam proses

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado. Keywords : Noise Intensity, Hearing Threshold Values, Ground Handling Labor

HUBUNGAN ANTARA UMUR DAN DURASI MENGEMUDI DENGAN KELUHAN NYERI PINGGANG PADA SOPIR TRAYEK KOTAMOBAGU MANADO DI CV PARIS 88 KOTAMOBAGU

HUBUNGAN ANTARA STATUS GIZI DENGAN PRODUKTIVITAS KERJA PADA PEKERJA SANGRAI KACANG DI KECAMATAN KAWANGKOAN

Kata kunci: intensitas pencahayaan, usia, kelelahan mata, lux meter, flicker fusion

FAKTOR-FAKTOR PERILAKU YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD) PADA PEKERJA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG FAKULTAS KEDOKTERAN DI PT

Pengetahuan dan Sikap Pekerja dalam Penggunaan Alat Pelindung Diri pada Industri Informal Pengelasan di Desa Singajaya, Indramayu

Kepatuhan Pemakaian Alat Pelindung Diri pada Pekerja Las di Indramayu

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

HUBUNGAN ANTARA AKTIVITAS FISIK DAN UMUR DENGAN KELUHAN MUSKULOSKELETAL PADA BURUH BAGASI DI PELABUHAN SAMUDERA BITUNG

HUBUNGAN KOMPENSASI DAN DISIPLIN KERJA DENGAN PRODUKTIVITAS KERJA TENAGA KEPERAWATAN DI RSJ. PROF. DR. V. L. RATUMBUYSANG MANADO

BAB I PENDAHULUAN. dapat meningkatkan taraf hidup serta mengurangi pengangguran. Kehadiran

Kata Kunci : Pelatihan, Motivasi, Dukungan Keluarga dan Masyarakat, Keaktifan Kader Posyandu

HUBUNGAN ANTARA STRES KERJA DENGAN PRODUKTIVITAS KERJA GURU SMP NEGERI 1 AIRMADIDI Jimmy M. Paays*, Paul A.T. Kawatu*, Budi T.

HUBUNGAN ANTARA LAMA PAPARAN DEBU KAYU DENGAN KAPASITAS VITAL PARU PADA PEKERJA KAYU DI KECAMATAN KELAPA LIMA TAHUN 2015

HUBUNGAN ANTARA STRES KERJA, PELATIHAN DAN MOTIVASI KERJA DENGAN KINERJA PEGAWAI DI PT PLN (PERSERO) WILAYAH SULUTTENGGO

SKRIPSI ANALISIS PENGETAHUAN DAN SIKAP PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI PADA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI DI PT. BRAJA MUSTI

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi

*Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Sam Ratulangi, Manado

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMILIHAN PENOLONG PERSALINAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KABUPATEN PANDEGLANG

Kata kunci : Malaria, penggunaan anti nyamuk, penggunaan kelambu, kebiasaan keluar malam

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi **Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi

Kata Kunci: Pendidikan, Pekerjaan, Dukungan Suami dan Keluarga, ASI Eksklusif.

Prosiding Pendidikan Dokter ISSN: X

* Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN SIKAP DENGAN TINDAKAN PENCEGAHAN DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) DI KELURAHAN MALALAYANG 2 LINGKUNGAN III

Kata Kunci: Kelelahan Kerja, Shift Kerja, PLTD.

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) TERHADAP KEDISIPLINAN PEMAKAIAN MASKER PADA PEKERJA BAGIAN WINDING

* Fakultas Kesehatan Masyarakat. Universitas Sam Ratulangi Manado

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA SKRIPSI

HUBUNGAN POLA ASUH IBU DAN BERAT BADAN LAHIR DENGAN KEJADIAN STUNTING

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi

mengalami keracunan pestisida yang menyebabkan kematian antara orang. Di Indonesia diperkirakan terjadi kasus keracunan setiap

e-journal Keperawatan (e-kp) Volume 6 Nomor 1, Februari 2018

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi

METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini bersifat survey analitik dengan rancangan cross sectionel study (studi potong lintang).

ABSTRAK. Kata Kunci : Kepemimpinan, Kinerja, Motivasi

HUBUNGAN FAKTOR PENGETAHUAN KARYAWAN DENGAN PENGGUNAAN ALAT PEMADAM API RINGAN (APAR)

ANALISIS PENGETAHUAN DENGAN POLA ASUH PADA IBU BALITA UMUR 4-5 TAHUN DI TK DHARMA WANITA DESA SAMBIROBYONG KECAMATAN KAYEN KIDUL KABUPATEN KEDIRI

*Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Sam Ratulangi Manado

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN INFEKSI SALURAN PERNAPASAN AKUT (ISPA) PADA PEKERJA BAGIAN RING SPINNING

*Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Sam Ratulangi

ABSTRAK. Simpulan : Ada hubungan pengetahuan APD masker dengan kedisiplinan penggunaannya. Kata Kunci : Pengetahuan APD, Kedisiplinan

BAB I PENDAHULUAN. Organisasi Perburuhan Internasional (ILO) memperkirakan setiap 15 detik

HUBUNGAN PERILAKU TENAGA KESEHATAN DENGAN KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN DI PUSKESMAS MOPUYA KECAMATAN DUMOGA UTARA KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW

FAKTOR RISIKO DENGAN PERILAKU KEPATUHAN IBU DALAM PEMBERIAN IMUNISASI DASAR LENGKAP PADA BAYI

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado.

HUBUNGAN ANTARA KELELAHAN KERJA DAN MASA KERJA DENGAN PRODUKTIVITAS KERJA PADA TENAGA KERJA BONGKAR MUAT DI PELABUHAN BITUNG TAHUN 2015

Kata Kunci: Pengetahuan, Sikap, Tingkat Pendidikan, Dukungan Petugas Kesehatan, Tindakan Pencegahan Rabies

PHARMACONJurnal Ilmiah Farmasi UNSRAT Vol. 5 No. 1 FEBRUARI 2016 ISSN

Kata Kunci : Kelambu, Anti Nyamuk, Kebiasaan Keluar Malam, Malaria

Keywords: PPE; knowledge; attitude; comfort

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi

Hubungan Pengetahuan Dan Pendidikan Ibu Dengan Pertumbuhan Balita DI Puskesmas Plaju Palembang Tahun 2014

HUBUNGAN KEPATUHAN INSTRUKSI KERJA DENGAN PERILAKU AMAN PEKERJA BAGIAN PRODUKSI DI PT ANEKA ADHILOGAM KARYA, CEPER, KLATEN

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi

HUBUNGAN MOTIVASI DENGAN KINERJA PETUGAS KESEHATAN DI PUSKESMAS BATUA KECAMATAN MANGGALA KOTA MAKASSAR

*Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Sam Ratulangi, Manado

The Incidence Of Malaria Disease In Society At Health Center Work Area Kema Sub-District, Minahasa Utara Regency 2013

ISSN : E. Egriana Handayani, Trisno Agung Wibowo, Dyah Suryani Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta

Jurnal Publikasi Kesehatan Masyarakat Indonesia, Vol. 4 No. 2, Agustus

HUBUNGAN ANTARA KEDISIPLINAN DAN MOTIVASI DENGAN KINERJA PERAWAT DI RSUD KOTA KOTAMOBAGU

BAB 3 METODE PENELITIAN. cross-sectional untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan

Moch. Fatkhun Nizar Hartati Tuna Ningsih Dewi Sumaningrum Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata Kediri

Kata kunci: Status Tempat Tinggal, Tempat Perindukkan Nyamuk, DBD, Kota Manado

Efek Asap Bakaran Sate terhadap Kesehatan Pernapasan Penjual Sate yang Diukur dengan Peak Flow Meter di Kota Medan tahun 2012

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian yang dilakukan merupakan jenis penelitian kuantitatif

PENGARUH PENERAPAN PROGRAM KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PT. DJITOE INDONESIAN TOBACCO SURAKARTA

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi

Sartika Zefanya Watugigir Esther Hutagaol Rina Kundre

HUBUNGAN ANTARA INTENSITAS KEBISINGAN DENGAN NILAI AMBANG DENGAR TENAGA KERJA DI BAGIAN PRODUKSI PT. PUTRA KARANGETANG POPONTOLEN MINAHASA SELATAN

Kata Kunci : Pengetahuan, sikap,dukungan petugas kesehatan,asi eksklusif

Transkripsi:

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN SIKAP DENGAN TINDAKAN PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD) PADA PEKERJA PROYEK KONSTRUKSI PEMBANGUNAN GEDUNG MUSEUM COELACANTH ARK MANADO Bill Rudolf Woy*, Nancy S.H. Malonda*, Paul A.T. Kawatu* Fakultas Kesehatan Masyarakat*, Universitas Sam Ratulangi* ABSTRAK Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) yang baik dapat memberikan perlindungan bagi tenaga kerja dari dampak kecelakaan kerja dan dapat mendukung kinerja pekerja, sehingga diharapkan akan terjadi peningkatan produktivitas pekerja maupun perusahaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan dan sikap dengan tindakan penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) pada pekerja proyek konstruksi pembangunan gedung Museum Coelacanth Ark di Manado. Metode penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional (potong lintang) yaitu dengan cara pendekatan observasi atau pengumpulan data sekaligus pada suatu saat (point time approach). Penelitian ini dilakukan di pembangunan Gedung Museum Coelacanth Ark kawasan Mega Mas Kota Manado pada bulan Januari sampai dengan Juli 2017. Sampel penelitian ini menggunakan total populasi yaitu seluruh pekerja buruh bangunan yang berjumlah 42 orang. Penelitian ini menggunakan kuesioner yang berisi pertanyaan tentang pengetahuan, sikap dengan tindakan penggunaan alat pelindung diri (APD) pada pekerja yang kemudian diolah di spss menggunakan uji chi-square dengan P value = 0,05. Hasil penelitian ini terdapat hubungan antara pengetahuan dengan tindakan penggunaan alat pelindung diri pada pekerja proyek konstruksi pembangunan gedung museum Coelacanth Ark Manado dengan nilai P value = 0,04. Terdapat hubungan antara sikap dengan tindakan penggunaan alat pelindung diri pada pekerja proyek konstruksi pembangunan gedung museum Coelacanth Ark Manado dengan nilai P value = 0,00. Kesimpulan penelitian ini terdapat hubungan antara pengetahuan dengan tindakan penggunaan alat pelindung diri pada pekerja proyek konstruksi pembangunan gedung museum Coelacanth Ark Manado. Dan terdapat hubungan antara sikap dengan tindakan penggunaan alat pelindung diri pada pekerja proyek konstruksi pembangunan gedung museum Coelacanth Ark Manado. Sebaiknya pekerja bangunan lebih mentaati peraturan keselamatan kerja yaitu penggunaan alat pelindung diri yang telah disiapkan dan ditetapkan dari pihak perusahaan demi keselamatan saat bekerja. Kata Kunci : Pengetahuan, Sikap, Tindakan Penggunaan Alat Pelindung Diri ABSTRACK The use of a good self protection (APD) can provide Protection for labor from the impact of a work accident and could support workers performance, which is expected to increase productivity Workers and companies. The purpose of this research Is to know the relationship between knowledge and attitude with act of the use of a self protection (APD) on workers construction project of Coelacanth Ark Museum building in the Manado city. Research methodology it uses research quantitative with the cross sectional design (latitude cut) wich is by observation approach or data collection and at some point (point time approach). The research was conducted in construction project Museum Coelacanth Ark building kawasan Mega Mas Manado city in month January until July 2017. The research sample is using the total population wich is all workers construction which totaled 42 people. This research using a questionnaires which contains a question about knowledge, attitude with the act of the use of a self protection (APD) on worker then processed in spss using chi-square test with P value = 0,05. The result of this research is there has relationship between knowledge with act of the use of a protective self on workers construction project of Coelacanth Ark Museum building in the Manado city with P value = 0,04. there has relationship between attitude with act of the use of a protective self on workers construction project of Coelacanth Ark Museum building in the Manado city P value = 0,00. The conclusions of this research is there has relationship between knowledge with act of the use of a self protection on workers construction project of Coelacanth Ark Museum building in the Manado city. And there has relationship between attitude with act of the use of a protective self on workers construction project of Coelacanth Ark Museum building in the Manado city. Construction workers should more fully comply with work safety regulations wich is the use of self protection (APD) who has prepared and established from the company safety precautions while working. Keyword : Knowledge, Attitude, The act of the use of self protection (APD)

PENDAHULUAN Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor: 05/PRT/M/2014 menyatakan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Konstruksi adalah segala kegiatan untuk menjamin dan melindungi keselamatan dan kesehatan tenaga kerja melalui upaya pencegahan kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja pada pekerjaan konstruksi. Risiko K3 Konstruksi adalah ukuran kemungkinan kerugian terhadap keselamatan umum, harta benda, jiwa manusia dan lingkungan yang dapat timbul dari sumber bahaya tertentu yang terjadi pada pekerjaan konstruksi. Depnakertrans tahun 2010 mencatat terdapat 86.693 kasus kecelakaan kerja yang ada di Indonesia, dimana 31,9% terjadi di sektor konstruksi. Sejak dikeluarkannya peraturan pemerintah mengenai keselamatan kerja, perusahan kontraktor wajib mengimplementasikan Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) pada setiap proyek konstruksi yang dikerjakannya. Sepanjang tahun 2013, sebanyak 12.745 perusahaan melanggar norma keselamatan dan kesehatan kerja. Internatial Labour Organization menyatakan bahwa setiap tahun ada lebih dari 250 juta kecelakaan di tempat kerja dan lebih dari 160 juta pekerja menjadi sakit karena bahaya di tempat kerja. Terlebih lagi, 1,2 juta pekerja meninggal akibat kecelakaan dan sakit di tempat kerja. Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi menyatakan bahwa sampai pada tahun 2013 tidak kurang dari 6 pekerja meninggal dunia setiap hari akibar dari kecelakaan kerja di Indonesia (ILO, 2013). Penggunaan alat pelindung diri (APD) sangat berguna dalam mengendalikan bahaya atau resiko yang ada di tempat kerja.penggunaan APD yang baik dapat membuat pekerja terlindung dari bahaya kecelakaan saat bekerja dan dapat mendukung dalam kinerja pekerja, hal ini juga dapat berdampak pada produktivitas pekerja maupun pada perusahaan. Pengambilan data awal yang dilakukan dengan wawancara kepada kepala pekerja di Museum Coelacanth Ark menyebutkan bahwa pekerja tidak sepenuhnya menggunakan alat pelindung diri dalam bekerja sehingga terkadang pekerja tersebut ada yang mengalami kecelakaan dalam bekerja seperti tertimpa bahan bangunan yang terjatuh dari lantai atas maupun terkena serpihan debu kayu dan semen. Berdasarkan hal-hal yang dipaparkan sebelumnya, maka peneliti tertarik untuk meneliti gambaran faktorfaktor penggunaan alat pelindung diri (APD) pada pekerja buruh bangunan Museum Coelacanth Ark di Manado.

METODE PENELITIAN Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional (potong lintang) untuk mempelajari dinamika korelasi antara faktor-faktor risiko dengan efek dengan cara pendekatan,observasi atau pengumpulan data sekaligus pada suatu saat (point time approach). Penelitian ini dilakukan di pembangunan Gedung Museum Coelacanth Ark Kawasan Mega Mas Kota Manado pada bulan Januari sampai dengan Juli 2017. Populasi dalam penelitian ini adalah pekerja buruh bangunan Museum Coelacanth Ark di Manado berjumlah 42 orang. Sampel penelitian ini menggunakan total populasi yaitu seluruh pekerja buruh bangunan Museum Coelacanth Ark di Manado yang berjumlah 42 orang. Sampel diambil berdasarkan criteria inklusi dan eklusi. Penelitian ini menggunakan kuisioner yang sudah diuji validitas, alat tulis menulis, kamera dan komputer. Analisis data dalam penelitian ini yaitu, analisis univariat digunakan untuk mengetahui distribusi frekuensi responden seperti umur, jenis kelamin, tingkat pendidikan responden. Pada umumnya, dalam analisis ini hanya menghasilkan distribusi frekuensi dan presentase dari tiap variabel dan analisis bivariat dilakukan terhadap dua variabel yang diduga berhubungan atau berkorelasi. Variabel bebas yaitu pengetahuan dan sikap, dengan variabel terikat tindakan penggunaan alat pelindung diri. Analisis yang digunakan adalah analisis chi-square, nilai confidence interval (CI) atau tingkat kepercayaan sebesar 95% dan (significance interval / tingkat signifikasi) = 0,04. Jika p < 0,05 menunjukan adanya hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat ( ditolak) dan jika p 0,05 maka menunjukan tidak ada hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat ( diterima). HASIL PENELITIAN Dari hasil penelitian yang didapat, sebagian besar umur pekerja proyek kostruksi pembangunan museum Coelacanth Ark Manado adalah 20-30 tahun berjumlah 18 orang dengan presentase (42,9%). Di lihat dari masa kerja, sebagian besar masa kerja responden adalah 1-10 tahun dengan jumlah 26 orang (61,9%), sedangkan hanya 1 orang (2,4%) responden dengan masa kerja 31-40 tahun. Pada tingkat lama kerja, menunjukkan bahwa respoden yang bekerja selama < 8 jam per hari yaitu 8 orang dengan persentase 19,4%, dan responden yang bekerja selama 8 jam perhari adalah 34 orang dengan presentase 80,6%.

Berdasarkan pendidikan terakhir, menunjukkan sebagian besar responden adalah tamat SMP yaitu 28 orang dengan persentase 66,7%, dan tingkat pendidikan terakhir responden dengan jumlah presentase terendah adalah tamat perguruan tinggi yaitu 1 orang dengan presentase 2,4%. Berdasarkan pengetahuan pekerja, hasilnya dapat dilihat dari tabel 1. Tabel 1. Hasil tingkat pengetahuan pekerja. Pengetahuan n % Kurang 28 66,7 Baik 14 33,3 Total 42 100 Berdasarkan tabel 1 dapat dilihat, pekerja dengan tingkat pengetahuan kurang adalah 28 orang dengan presentase 33,3%, sedangkan pekerja dengan tingkat pengetahuan baik yaitu 14 orang dengan persentase 33,3%. Berdasarkan sikap pekerja, hasilnya dapat dilihat pada tabel 2. Tabel 2. Hasil sikap pekerja. Sikap N % Kurang 24 57,1 Baik 18 42,9 Total 42 100 Dari tabel 2 di atas dapat dilihat bahwa responden dengan sikap kurang baik terhadap penggunaan alat pelindung diri berjumlah 24 orang dengan persentase 57,1%, sedangkan responden dengan sikap baik terhadap penggunaan alat pelindung diri adalah 18 orang dengan persentase 42,9%. Berdasarkan tindakan pekerja, hasilnya dapat dilihat pada tabel 3. Tabel 3.Hasil tindakan pekerja. Tindakan n % Kurang 27 64,3 Baik 15 35,7 Total 42 100 Berdasarkan tabel 3 di atas, dapat dilihat bahwa sebagian besar responden tidak menggunakan alat pelindung diri berjumlah 27 orang dengan presentase 64,3%, sedangkan responden yang menggunakan alat pelindung diri adalah 15 orang dengan presentase 35,7%. Berdasarkan penelitian yang dilakukan pada pekerja proyek konstruksi gedung museum Coelacanth Ark Manado dapat dilihat pada tabel 4. Tabel 4. Hubungan antara pengetahuan dengan tindakan pada pekerja proyek konstruksi gedung museum Coelacanth Ark Manado.

Pengetahuan Tindakan Pvalue Total Tidak Menggunakan n % n % n % Kurang 21 50 7 16,7 28 66,7 0, Baik 6 14,3 8 19 14 33,3 04 Tabel 5. Hubungan Antara sikap dengan tindakan pada pekerja proyek konstruksi gedung museum Coelacanth Ark Manado. Total 27 64,3 15 35,7 42 100 Sikap Tindakan Pvalue Total Tidak Menggunakan Berdasarkan tabel 4, menunjukan bahwa responden dengan pengetahuan kurang dan tidak menggunakan alat pelindung diri berjumlah 21 orang dengan presentase 50%, 7 orang dengan presentase 16,7% adalah responden Kurang Baik Total n 21 6 27 % 50 14,3 64,3 n 3 12 15 % 7,1 28,6 35,7 n 24 18 42 % 57,1 42,9 100 0,04 dengan pengetahuan kurang dan Berdasarkan tabel 5, menunjukan menggunakan alat pelindung diri. bahwa responden dengan sikap kurang Responden yang memiliki pengetahuan dan tidak menggunakan alat pelindung baik dan tidak menggunakan alat diri berjumlah 21 orang dengan pelindung diri sebanyak 6 orang dengan presentase 50%, 3 orang dengan presentase 14,3%. Sedangkan presentase 7,1% adalah responden responden yang memiliki pengetahuan baik dan menggunakan alat pelindung dengan sikap kurang dan menggunakan alat pelindung diri. Responden yang diri sebanyak 8 orang dengan presentase memiliki sikap baik dan tidak 19%. Dari hasil penelitian didapatkan menggunakan alat pelindung diri nilai p value yaitu 0,04 (p value <α), ini sebanyak 6 orang dengan presentase berarti terdapat hubungan antara 14,3%. Sedangkan responden yang pengetahuan dengan tindakan memiliki sikap baik dan menggunakan penggunaan alat pelindung diri pada alat pelindung diri sebanyak 12 orang pekerja proyek konstruksi gedung dengan presentase 28,6%. Dari hasil museum Coelacanth Ark Manado. Hasil di atas menggunakan uji Chi-Square. penelitian didapatkan nilai p value yaitu 0,00 (p value <α), ini berarti terdapat Berdasarkan penelitian yang hubungan antara sikap dengan tindakan dilakukanpada pekerja proyek penggunaan alat pelindung diri pada konstruksi gedung museum Coelacanth pekerja proyek konstruksi gedung Ark Manado dapat dilihat pada tabel 5. museum Coelacanth Ark Manado. Hasil di atas menggunakan uji Chi-Square.

PEMBAHASAN A. Gambaran Pengetahuan Berdasarkan penelitian untuk mengukur tingkat pengetahuan pekerja proyek konstruksi gedung museum Coelacanth Ark Manado didapatkan pekerja dengan tingkat pengetahuan kurang adalah 28 orang dengan presentase 66,7%, sedangkan pekerja dengan tingkat pengetahuan baik yaitu 14 orang dengan persentase 33,3%. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa mayoritas dari responden memiliki pengetahuan yang kurang. Penelitian dengan hasil yang berbeda juga dilakukan oleh Repi (2015) untuk mengukur tingkat pengetahuan pada pekerja PT. Tropicana Cocoprima Desa Lelema Kecamatan Tumpaan Kabupaten Minahasa Selatan, didapatkan bahwa sebesar 62,8% atau sebanyak 59 responden memiliki pengetahuan baik tentang APD dan sebesar 37,2% atau sebanyak 35 responden memiliki pengetahuan kurang tentang APD. Dari hasil kuesioner tentang pendapat pekerja mengenai alat pelindung diri sebagai kelengkapan yang wajib digunakan saat bekerja kebanyakan pekerja menjawab setuju. dengan jumlah responden 42 orang, ditemukan responden dengan sikap kurang baik terhadap penggunaan alat pelindung diri berjumlah 24 orang dengan persentase 57,1%, sedangkan responden dengan sikap baik terhadap penggunaan alat pelindung diri adalah 18 orang dengan persentase 42,9%. Dari hasil penelitian diatas dapat dilihat responden dengan sikap kurang baik terhadap penggunaan alat pelindung diri lebih banyak dari pada responden dengan sikap baik. Seorang tenaga kerja yang memiliki sikap baik diartikan sebagai seorang tenaga kerja yang memiliki kesadaran untuk berbuat baik selama berada di tempat kerja, dari sikap tersebut dapat berkembang menjadi sikap selamat yang lama-kelamaan menjadi suatu kebiasaan untuk selalu memeperhatikan keselamatan di tempat kerja (Soeripto, 2009). Sikap dalam menggunakan APD bisa berwujud positif ataupun negatif, sikap positif kecenderungan tindakan adalah menggunakan APD sedangkan sikap negatif kecenderungan tindakan adalah tidak menggunakan APD. B. Gambaran Sikap Hasil dari penelitian yang dilakukan pada pekerja proyek konstruksi gedung museum Coelacanth Ark Manado C. Gambaran Tindakan Dari penelitian yang dilakukan pada pekerja proyek konstruksi gedung museum Coelacanth Ark Manado

menunjukan bahwa sebagian besar responden tidak menggunakan alat pelindung diri dengan jumlah 27 orang dengan presentase 64,3%, sedangkan responden yang menggunakan alat pelindung diri adalah 15 orang dengan presentase 35,7%. Penelitian yang sama juga dilakukan oleh Mandagi (2017), didapatkan bahwa dari sampel penelitian yang berjumlah 85 responden, 49 orang dengan persentase (57,6 %) sebagian besar tidak menggunakan APD sedangkan 36 orang dengan persentase (42,4 %) menggunakan APD. D. Hubungan Antara Pengetahuan Dengan Tindakan Penggunaan APD Berdasarkan hasil penelitian pada pekerja proyek konstruksi gedung museum Coelacanth Ark Manado dengan jumlah responden 42 orang, menggunakan uji chi-square ditemukan bahwa responden dengan pengetahuan kurang dan tidak menggunakan alat pelindung diri berjumlah 21 orang dengan presentase 50%, dan 7 orang dengan presentase 16,7% adalah responden dengan pengetahuan kurang dan menggunakan alat pelindung diri. Responden yang memiliki pengetahuan baik dan tidak menggunakan alat pelindung diri sebanyak 6 orang dengan presentase 14,3%. Sedangkan responden yang memiliki pengetahuan baik dan menggunakan alat pelindung diri sebanyak 8 orang dengan presentase 19%. Dari hasil penelitian didapatkan nilai p value yaitu 0,04 (p value <α), ini berarti terdapat hubungan antara pengetahuan dengan tindakan penggunaan alat pelindung diri pada pekerja proyek konstruksi gedung museum Coelacanth Ark Manado. Hasil ini dibuktikan dengan tingkat pengetahuan dari pekerja yang sebagian besar hanya lulusan SMP yaitu 28 orang dengan persentase 66,7%. Dari hasil penelitian yang dilakukan oleh Mandagi (2017), didapatkan hasil bahwa terdapat hubungan antara pengetahuan dengan tindakan penggunaan alat pelindung diri, ini dilihat dari hasil p value = 0,025 kurang dari nilai α. E. Hubungan Antara Sikap Dengan Tindakan Penggunaan APD Penelitian yang telah dilakukan dengan media kuesioner pada 42 orang pekerja proyek konstruksi gedung museum Coelacanth Ark Manado didapatkan bahwa pekerja dengan sikap kurang dan tidak menggunakan alat pelindung diri berjumlah 21 orang dengan presentase 50%, 3 orang dengan presentase 7,1% adalah responden dengan sikap kurang dan menggunakan alat pelindung diri. Responden yang memiliki sikap baik dan tidak menggunakan alat pelindung diri sebanyak 6 orang dengan presentase

14,3%. Sedangkan responden yang memiliki sikap baik dan menggunakan alat pelindung diri sebanyak 12 orang dengan presentase 28,6%. Dari hasil penelitian didapatkan nilai p value yaitu 0,00 (p value <α), ini berarti terdapat hubungan antara sikap dengan tindakan penggunaan alat pelindung diri pada pekerja proyek konstruksi gedung museum Coelacanth Ark Manado. Hasil yang sama juga didapatkan oleh (Saputro, 2015) bahwa ada hubungan antara sikap dengan penggunaan APD pada pekerja di unit kerja produksi pengecoran logam CV. Manunggal Baja Sejahtera dengan nilai (p= 0,005 < 0,05), dengan hasil responden yang memiliki sikap negatif dan tidak menggunakan APD sebanyak 17 orang (77,3%) dan yang menggunakan APD sebanyak 5 orang (22,7%), sedangkan responden yang memiliki sikap positif dan menggunakan APD sebanyak 12 orang (66,7%) dan yang tidak menggunakan APD sebanyak 6 orang (33,3%). penggunaan alat pelindung diri pada pekerja proyek konstruksi pembangunan gedung museum Coelacanth Ark Manado. 2. Terdapat hubungan antara sikap dengan tindakan penggunaan alat pelindung diri pada pekerja proyek konstruksi pembangunan gedung museum Coelacanth Ark Manado. SARAN 1. Sebaiknya pekerja bangunan lebih mentaati peraturan keselamatan kerja yaitu penggunaan alat pelindung diri yang telah disiapkan dan ditetapkan dari pihak perusahaan demi keselamatan saat bekerja. 2. Perlu ditingkatkan pengawasan dari PT Maju Karya Mapalus untuk lebih mengawasi penggunaan alat pelindung diri dan memberikan peringatan atau sanksi bagi pekerja yang tidak patuh pada aturan untuk menggunakan alat pelinding diri saat bekerja. KESIMPULAN Dari hasil penelitian yang telah dilakukan pada pekerja proyek konstruksi Museum Coelacanth Ark Manado, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Terdapat hubungan antara pengetahuan dengan tindakan DAFTAR PUSTAKA International Labour Organization. 2013. (Online), (http://ilo.org/global/statistics- and-databases/lang-- en/index.htm diakses 25 Oktober 2016). Iqbal, M. 2014. Gambaran Faktor- Faktor Perilaku Penggunaan Aat Pelindung Diri (APD) pada Pekerja di Departemen

Metalforming PT. Dirgantara Indonesia (Persero) Tahun 2014. Jakarta : Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan. Mandagi, A. 2017. Hubungan Antara Pengetahuan dan Sikap Dengan Tindakan Penggunaan Alat Pelindung Diri Pada pekerja proyek konstruksi pembangunan gedung Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor: 05/PRT/M/2014 tentang Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) Konstruksi Bidang Pekerjaan Umum. Repi, A. 2015. Hubungan Antara Pengetahuan dan Sikap dengan Tindakan Penggunaan Alat Pelindung Diri Pada Tenaga Kerja di PT Tropicana Cocoprima Desa Lelema Kecamatan Tumpaan Kabupaten Minahasa Selatan. Saputro, V. 2015. Hubungan Antara Pengetahuan dan Sikap Dengan Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) Pada Pekerja di Unit Kerja Produksi Pengecoran Logam. Soeripto, M. 2009. Higiene Industri Jakarta: Balai Penerbit Fakultas Kedokteran Indonesia.