MAKALAH ARSITEKTUR SISTEM INFORMASI PT.MANDIRI SEKURITAS YOGYAKARTA Dosen Pengampu : Putri Taqwa Prasetyaningrum, S.T.,M.T. Disusun : Nama : Warsito NIM : 14111091 TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS MERCU BUANA YOGYAKARTA 2015
KATA PENGANTAR Alhamdulillah, Puja dan Puji hanya layak tercurahkan kepada Allah SWT karena atas limpahan karunia-nya. Shalawat serta salam semoga tercurahkan kepada Rasulullah Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam. Manusia istimewa yang seluruh perilakunya layak untuk diteladani, yang seluruh ucapannya adalah kebenaran, yang seluruh getar hatinya kebaikan. Sehingga dapat menyelesaikan tugas mandiri ini sesuai dengan kemampuan dan pengatahuan penulis dari berbagai informasi yang didapat. Dalam makalah ini penulis mengajukan judul Arsitektur Sisitem Informasi PT.Mandiri Sekuritas Yogyakarta Penulis menyimpulkan bahwa tugas mandiri ini masih belum sempurna, oleh karena itu Penulis menerima saran dan kritik, guna kesempurnaan tugas mandiri ini dan bermanfaat bagi Penulis dan pembaca pada umumnya. Yogyakarta,16 oktober 2015 Penulis
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL i KATA PENGANTAR. ii DAFTAR ISI.. iii BAB I PENDAHULUAN. 1 1. Latar Belakang.... 1 BAB II PEMBAHASAN. 2 2.1 Struktur organisasi perusahaan. 3 2.2 Struktur organisasi sistem informasi 4 2.3 Sistem informasi antararta. 5 2.4 Sistem informasi admin...... 6 2.5 Strudi kasus yang sering terjadi.. 7 BAB III KESIMPULAN DAN SARAN....7 1.1 Kesimpulan.. 7 1.2 Saran...7 DAFTAR PUSTAKA.. 8
BAB I PENDAHULUAN 1. LATAR BELAKANG Pada bab ini akan dijelaskan bahwa teknologi hanya merupakan salah satu dari empat elemen sistem informasi dalam organisasi. Untuk mengembangkan sistem informasi, maka kita perlu memahami prinsip, teknik, dan catatan untuk analisis sistem dan desain sehingga kita akhirnya dapat memahami bagaimana menganalisa keadaan bisnis yang secara logis menerapkan teknologi informasi untuk memenuhi kebutuhan perusahaan. Prinsip-prinsip ini perlu dikuasai oleh seorang manajer atau pemakai sistem informasi. Ada berbagai macam kerangka kerja organisasional dari suatu sistem Informasi, namun yang terpenting adalah agar organisasi dapat bekerja efektif. Kerangka kerja yang dimaksud seperti pada gambar 1.1 berikut adalah manusia, teknologi, tugas-tugas/prosedur, dan struktur organisasi. Hal yang harus diperhatikan adalah setiap kali kita mengubah satu karakteristik atau lebih dari empat komponen yang ada, kita harus mempertimbangkan perubahan karakteristik yang lain. Contoh sederhananya adalah kalau teknologi komputer di kantor berubah, maka orang dalam organisasi tersebut harus pula berubah, dan mungkin cara mengubahnya adalah dengan dilakukan pelatihan ulang bagi pegawai. Jika salah satu komponen organisasi berubah, dan komponen yang lain juga harus berubah, maka pertanyaannya adalah dalam konteks kepentingan organisasi, komponen manakah yang pertama kali diubah? Jawaban secara konkret mungkin sangat sulit, namun jika teknologi berubah, maka kita harus mempertimbangkan kompensasi perubahan tiga komponen lainnya. Kita dapat menggunakan perubahan ini untuk memaksa komponen lain untuk ikut berubah, dan kita dapat menggunakan perubahan teknologi agar terjadi inovasi yang menguntungkan perusahaan. Untuk memecahkan masalah manusia dapat dibantu atau bahkan digantikan oleh sistem informasi. Misalnya dalam sebuah inputan data kedalam sebuah system sutau perusahaan harus adanya system informasi yang saling terkoneksi antara kantor cabang dengan system informasi yang berada di pusat. Dalam input data nasbah tidak serta merta semua bisa melakukannya karena setia[ pegawai mempunyai user id aebdiri yang dapat dipergunakan hanya dalam satu system, contohnya dalalm suatu sekuritas iput order pembelian saham hanya bisa dilakukan oleh account offiser yang terdaftar disistem informasi perusahaan tersebut.user admin hanya bisa digunakan untuk input data tetapi dtidak bisa digunakan untuk input order nasabah yang ingin membeli saham suatu perusahaan.dalam hal ini suatu perusahaan pialang saham sanagat tergantung sekali dengan sitem informasi bahkan perusahaan itu tidak dapat berjalan tanpa menggunakan sisten informasi.
BAB II ARSITEKTUR SISTEM INFORMASI PT.MANDIRI SEKURITAS 2. PEMBAHASAN 2.1. STRUKTUR ORGANISASI PERUSAHAAN Sekuritas adalah suatu bentuk kepemilikan berupa secarik kertas yang berisikan bentuk kepemilikan untuk mendapatkan bagian dari suatu kekayaan ataupun prospek atas perusahaan yang menerbitkan sekuritas itu dan juga apapun kondisi yang bisa melaksanakan hak tersebut.pt. Mandiri Sekuritas merupakan salah satu perusahaan BUMN yang bergerak dibidang itu,tapi disini kita tidak akan membahas mengenai produk apa saja yang disediakan oleh PT.mandiri Sekuritas, saham apa yang bagus untuk Investasi dan sebagainya tetapi disini akan kita bahas mengenai Arsitektur Sistem Informasi yang beraada di perusahaan tersebut dan seberapa pentingnya system informasi itu.dalam hal ini kita harus mengatahui dulu alur informasi yang berada di perusahaan, berikut gambar Struktur Organisasi perusahaan dalam satu area kantor gambar 1.1:
Gambar 1.1 Struktur Organisasi 2.2. STRUKTUR ORGANISASI SISTEM INFORMASI Dalam Sistem Organisasi Sistem Informasi Mandiri Sekuritas menggunakan dua jaringan, yaitu jaringan local atau yang biasa di sebut LAN dan jaringan antar daerah atau wilayah AntarArta. Jaringan Informasi local Area in digunakan dalam satu wilayah kantor yang biasanya menggunakan server local untuk menyimpan data sementara, jadi pertukaran informasi dalam satu area kantor ini hanya menggunakan jaringan local saja, tetapi untuk manager dan admin menggunakan kedua jaringan tersebut sebagai input data ke server pusat yang setelah sampai di pusat selanjutnya akan diproses, untuk manager penggunaan keduanya ini sangat penting karena sebagai pemantau jalannya operasional perusahaan. Lebih jelasnya lihat gambar 1.2 : Gambar 1.2 Seluruh User menggunakan Local Area Network
2.3. SISTEM INFORMASI ANTARARTA Penggunakan ini hanya digunakan oleh manager dan admin karena dengan menggunakan jaringan ini akan langsung terhubung dengan server kantor pusat.untuk lebih jelasnya lihan gambar 1.3: Gambar 1.3: Manager dan Admin selain menggunakan jaringan local juga menggunakan jaringan AntarArta Manager dan Admin menggunakan jaringan Antar Area untuk saling tukar informasi, pengiputan data maupun yang lainyya, alur ini yang sangat ketat system keamanannya karena menyangkut data para nasabah perusahaan.
2.4. SISTEM INFORMASI ADMIN Sering kita dengar bahwa pembuatan rekening itu sangat lama dan susah tetapi kenyataannya semua itu tidak terbukti, dengan adanya system informasi pada user admin atau customer service semua terasa sangat mudah, berikut alur rekening yang kita buat dalam pembukaan rekening PT. Mandiri Sekuritas, alur ini sedikit berbeda dengan pembuatan rekeniong giro atu regular pada sebuah bank. Perhatikan gambar 1.4: Keterangan : 1. Nasabar mengisi aplikasi pembukaan rekening Efek yang dibantu oleh admin. 2. Admin menginput data nasabah. 3. Setelah diinput data nasabah dikirim ke kantor pusat Mandiri sekuritas melalui jaringan antar area, dikantor pusat proses dan,
4. Selanjutnya pendaftaran calon nasabah Mandiri Sekuritas ke OJK yang akan mendapat nomor KSEI dari pihak OJK. 5. Pihak OJK mengirim nomor KSEi ke kantor pusat mandiri sekuritas. 6. Kantor Pusat Mandiri sekuritas mengirimkan nomer KSEI ke cabang Mandiri sekuritas. 7. Admin membuat kode dan menyimpan file. 8. Kantor Cabang membuat nomer Rekening efek y ang disertakan nomor KSEI dari pihak OJK ke Bank Mandiri. 9. Setelah nomor rekening jadi Bank Mandiri memeberikan nomer ke Mandiri Sekuritas. 10. Mandiri sekuritas memberikan informasi kepada nasabah nomor rekening dan aktifasi rekening. 11. Yang terakir user dan password untuk membuka system yang dipergunakan bertransaksi dikirim kantor pusat Mandiri sekuritas melalui email sehingga prifasi sangat terjaga. 2.5. STRUDI KASUS YANG SERING TERJADI Dalam hal ini sering sekali para nasabah membandingkan pembukaan rekening efek dan pembukaan rekening regular atau tabungan biasa, untuk tabungan regular pembuatan rekening langsung jadi dan aktif di hari pembuatan itu juga, tetapi dalam pembuatan rekening efek Mandiri Sekuritas masa pembuatan rekening efek bisa sampai 7 hari kerja karena pembuatan rekening harus melalui bebagai syarat dan persetujuan dari OJK dan pihak-pihak terkait. BAB III KESIMPULAN DAN SARAN 1.1 KESIMPULAN Dalam pembuatan rekening efek banyak syarat dan ketentuan yang harus dijalankan, privasi nasabah sangat terjaga dengan keamanan system informasi yang baik. Semua pihak tidak bisa menggunakan nomer rekening dan user id tanpa ada surat kuasa dari kedua belah pihak.data nasabah yang dikirm dari kantor cabang ke kantor pusat melewati cecklish yang sangat ketat, pengecekan data di Bank Indonesia bahwa nasabah yang bersangkutan tidak dalam daftar hitam Bank Indonesia. 1.2 SARAN Sesuai kesimpulan diatas Sistem Informasi dalam sebuah perusahaan khususnya Mandiri Sekuritas didalam hal ini sangat penting. Tanpa Sistem Informasi yang terorganisasi semua tidak akan pernah berjalan.
http://most.co.id http://mansekjogja.wix.com.home DAFTAR PUSTAKA