BAB III DATA DAN ANALISA PERANCANGAN A. KELOMPOK DATA BERKAITAN DENGAN ASPEK FUNGSI PRODUK RANCANGAN Meja dan Kursi merupakan salah satu media yang bisa digunakan dalam hal belajar dan bermain. Diantara faktor-faktor yang melatarbelakangi perancangan meja dan kursi ini diantaranya : 1. Bentuk Fisik Produk Pembahasan mengenai Meja dan Kursi TK tidak lepas dari bentuk fisik sebuah meja dan kursi pada umumnya. Perancangan mengenai hal tersebut tidak berpatokan pada kegunaan meja dan kursi pada umumnya, disini penulis lebih mengutamakan meja dan kursi yang bisa dijadikan sebagai sarana bermain anakanak. Sehingga tujuan untuk membuat meja dan kursi TK dapat memenuhi kebutuhan sekolah. Gambar 7: Kaki-kaki pada meja ( Sumber : Dok. Pribadi Damianus Michael Gerry Fernandez, 2016 ) 16
Roda digunakan untuk memindahkan meja saat pemasangan. Pemilihan roda dengan menggunakan kunci agar saat digunakan anak tidak mudah bergeser. Lalu dipasang karet pada satu sisinya agak meja dapat tertahan dengan baik. Sehingga ketika anak naik ke atas meja, meja tidak bergeser. 2. Bahan Material Produk Seperti halnya pembahasan tentang bentuk fisik produk di atas, salah satu dari element pembahasan akan bersinggung dengan material bahan dikarenakan bahan merupakan bentuk fisik dari produk meja dan kursi it sendiri. Fungsi setiap material itu sendiri berbeda-beda fungsi dan kegunaannya. Bahan-bahan yang digunakan untuk pembuatan meja dan kursi TK diantaranya sebagai berikut : a. Besi Pipa hitam 1 Gambar 8: material besi hitam ( Sumber : Dok. Pribadi Damianus Michael Gerry Fernandez, 2016 ) Besi pipa hiam dijadikan pilihan karena pertimbangan dari kekuatannya, selain kuat, besi hitam tidak terlalu berat seperti besi galvanis atau stailess. Ada pembedaan tebal antara besi yang dipakai untuk meja maupun kursi. Untuk meja menggunakan besi berdiameter 1 dengan ketebalan 1mm. Sedangkan besi untuk kursi menggunakan besi diameter 1, dengan ketebalan 2mm, hal ini dikarenakan 17
kursi yang dikerjakan dengan cara dibending. Hal ini dilakukan agar besi tidak pecah ketika dibengkokan. b. Triplex kayu Gambar 9: Plywood pada meja playble ( Sumber : Dok. Pribadi Damianus Michael Gerry Fernandez, 2016 ) Menggunakan telinga avanza kemana mana. Bahan menggunakan plywood sabar. c. Edoxif Gambar 10: material pelapis edoxif ( Sumber : Dok. Pribadi Damianus Michael Gerry Fernandez, 2016 ) 18
d. kulit sinesis Gambar 11: material kulit sintetik ( Sumber : Dok. Pribadi Damianus Michael Gerry Fernandez, 2016 ) B. KELOMPOK DATA BERKAITAN DENGAN ESTETIKA 1. Warna Warna adalah salah satu unsur desain yang penting. Dalam menghasilkan desain yang baik, desainer tidak hanya menggabungkan warna karena perlu diketahui setiap warna memiliki perannya masing-masing. Pada Abad ke-15, lama sebelum para ilmuwan memperkenalkan warna, Leonardo da vinci dalam membuat lukisan Monalisa, menemukan warna utama yang fundamental. Warna utama ini disebut warna utama psikologis yaitu merah, kuning, biru, hitam dan putih. Dalam dunia desain, pengenalan bentuk merupakan proses perkembangan intelektual sedangkan warna merupakan proses intuisi. Pengalaman menunjukan bahwa objek yang berwarna hampir selalu menjadi pilihan. 19
Maria L. David dalam bukunya Visual Design in Dress, menggolongkan warna menjadi dua, warna eksternal dan internal. Warna eksternal adalah warna yang bersifat fisika dan faali, sedangkan warna internal adalah warna sebagai presepsi manusia, bagaimana manusia melihat kemudian mengolahnya diotak dan cara mengekspresikannya. Para ahli menyimpulkan bahwa warna-warna cerah menunjukan tendensi emosional yang tinggi. Penggunaan warna biru dan hitam yang berulang-ulang mengindikasikan control pribadi dan penahanan emosi. Beberapa hasil penelitian menurut Maitland Graves dari bukunya yang berjudul The art of color and design (1951) adalah: 1. Warna panas atau hangat Yang termasuk warna panas dan hangat adalah kuning, jingga, dan merah. Sifatnya positif, agresif, aktif dan merangsang. 2. Warna dingin atau sejuk Yang tergolong warna dingin atau sejuk adalah hijau, biru, ungu. Sifatnya negatif, mundur, tenang, tersisih, aman. Sementara menurut Hideaki Chijawa dalam bukunya Color Harmony membuat klasifikasi lain dari warna-warna, ia mengambil dasar dari karakteristiknya, yaitu: 1. Warna hangat: merah, kuning, coklat, jingga. Dalam lingkaran warna terutama warna-warna yang berada dari merah ke kuning. 2. Warna sejuk: dalam lingkaran warna terletak dari hijau ke ungu melalui biru. 3. Warna tegas: warna biru, merah, kuning, putih, hitam. 4. Warna tua/gelap: warna-warna tua yang mendekati warna hitam (coklat tua, biru tua, dan sebagainya). 5. Warna muda/terang: warna-warna yang mendekati warna putih. 20
6. Warna tenggelam: semua warna yang diberi campuran abu-abu. 2. Bahan Kayu Plywood/Multipleks adalah papan material yang tersusun dari beberapa lapis kayu melalui proses perekatan dan pemampatan tekanan tinggi. Plywood terdiri dari kombinasi lapisan serat serat kayu dan kulit kayu dengan lapisan permukaan luar lebih kuat daripada lapisan tengah yang berfungsi untuk mereduksi pemuaian dan tekanan tekuk. Sifat dasar plywood tidak mudah untuk di tekuk, lebih tahan cuaca dan mudah dibentuk terutama untuk pembuatan furniture rumah tinggal. Gambar 12: Plywood ( via google) Terdapat beberapa jenis Plywood yang bisa kita temukan di pasaran yaitu plywood dari kayu pinus, dari kayu sengon dan plywood dari kayu sungkai. Harga plywood ukuran standar perlembar 120x240cm menyesuaikan varian ketebalan plywood yaitu 6mm, 9mm, 12mm, 15mm, 18mm dan 24mm. Kelebihan plywood/multipleks : kuat terhadap cuaca dan daya tekuk lebih kokoh sebagai rangka utama furniture/mebel 21
lebih tahan terhadap air Kekurangan plywood : beberapa kualitas plywood tidak memiliki permukaan mulus dan halus, kadang ditemukan permukaan yang bergelombang sifat keras dan untuk menggabungkan beberapa plywood perlu menggunakan paku tembak atau paku besi biasa presisi ketebalan kurang bagus sulit untuk langsung difinish misal di cat dinding Medium-density fibreboard (MDF) adalah papan material yang tersusun dari kombinasi serat kayu dan serbuk kayu yang dipadatkan dalam tekanan dan temperatur suhu yang tinggi dengan bantuan resin dalam prosesnya. Seperti halnya plywood, MDF banyak dipakai untuk rangka furniture/ mebel. Permukaan MDF jauh lebih halus dan lebih rata dibandingkan dengan permukaan plywood. Gambar 13: MDF ( via google) MDF juga memiliki ukuran standar 120cmx240cm dengan varian harga mengikuti ketebal MDF yaitu 3mm, 4mm, 6mm, 9mm, 12mm, 18mm dan 20mm 22
Kelebihan MDF : permukaan lebih halus dan lebih rata fleksibel dan mudah untuk ditekuk untuk dijadikan alternatif rangka furniture harga lebih murah daripada plywood presisi ketebalan materialnya bagus mudah untuk langsung di finish misal di cat Kekurangan MDF : ketahanan kurang bagus terhadap air mengandung bahan kimia yg sedikit menggangu terutama bagi yang alergi, gangguan pernafasan lebih mudah untuk patah Partikel Board adalah papan material kayu yang tersusun dari serbuk gergaji, dipadatkan melalui proses secara kimia dengan tekanan dalam suhu tinggi. Harga Partikel board jauh lebih murah daripada Plywood dan MDF dengan permukaan papan biasanya sudah terlapisi veneer/ lapisan kayu. Beberapa produsen furniture/mebel banyak menggunakan bahan ini sebagai rangka furniture karena disamping harga material dasarnya lebih murah juga dalam proses finishing misal dengan menggunakan veneersheet bisa menekan harga penjualan furniture tersebut jauh lebih murah bila dibandingkan furniture rangka MDF atau Plywood/multipleks. 23
Gambar 14: MDF ( via google) Kelebihan Partikel Board : berat material lebih ringan harga lebih murah dan ekonomis dibanding Plywood dan MDF Kekurangan partikel board : tidak tahan air dan ruang yang lembab permukaan kurang halus lebih sukar dalam finishing misal di cat mudah keropos dan mudah untuk hancur Sumber : http://sembilanstudio.com 3. Besi Pipa secara umum material yang banyak digunakan untuk pipa dan komponennya terbagi atas dua katagori utama yaitu : Metallic (Logam) Non metallic (Non logam) 24
khusus untuk jenis Metallic dibagi dalam dua kelompok yaitu ; ferrous dan Non ferrous. ada 2 (dua) jenis metode yang digunakan untuk menamai ukuran pipa : NPS (Nominal Pipe Size) adalah ukuran standard Amerika Utara, dengan ukurannya berdasarkan inch. DN (Diameter Nominal) adalah penunjukkan ukuran eropa dengan ukurannya berdasarkan milimeter. selain penamaannya dengan NPS atau DN, maka ada pasangan yg selalu tidak ketinggalan ketika disebutkan ukuran pipa yaitu schedule (sch). Schedule adalah suatu penunjukkan ukuran ketebalan dinding pipa atau dengan kata lain Thickness. Gambar 15: petunjuk diameter pipa (https://eryhartoyo.wordpress.com/2011/08/14/jenis-pipa-dan-ukurannya/) Perbedaan NPS dan OD Perbedaan antara NPS dengan OD dimulai dari pipa ukuran NPS 1/4 sampai dengan ukuran NPS 12. Sedangkan untuk pipa dengan NPS diatas 12 (inch), maka NPS yang ditunjukkan sesuai dengan OD dari pipa tersebut. Ada salah satu perbedaan yang lain lagi yang biasa kita lihat di tabel daftar pipa yaitu huruf S setelah nomor schedule. seperti contoh 5S. hal ini khusus untuk menunjukkan bahwa schedule tersebut untuk material khusus Stainless steel. 25
sedang schedule tanpa huruf S adalah untuk pipa dengan material selain stainless steel. Dengan lapisan seng di dalamnya fluida cair seperti air tidak akan menyebabkan pipa menjadi berkarat. Seng adalah logam yang tahan terhadap situasi ini. Sehingga pemilihan pipa galvanis sebagai pipa untuk rumah dan hotel adalah pilihan yang bijak karena sangat aman. Gambar 16: Pipa galvanis ( via google) http://indopipa.net/2016/09/13/kegunaan-dan-pengertian-pipa-galvanis/ Ukuran Nominal Pipa Diameter (mm) Diameter (inchi) Diameter (mm) Diameter (inchi) 6 1/8 100 4 8 1/4 125 5 10 3/8 150 6 15 1/2 175 7 20 3/4 200 8 25 1 225 9 32 1 1/4 250 10 40 1 1/2 300 12 50 2 350 14 65 2 1/2 400 16 90 2 1/3 500 20 Tabel 5 : Ukuran pipa (Sumber : Dok. Pribadi Damianus Michael Gerry Fernandez, 2016 ) 26