PENGELOLAAN RESIKO PANEN TANDAN BUAH SEGAR KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis Jacq.) DI BUKIT PINANG ESTATE, PT. BINA SAINS CEMERLANG, MINAMAS PLANTATION, SUMATERA SELATAN OLEH RIZA EKACITRA PUTRIANI RACHMAN A24052039 DEPARTEMEN AGRONOMI DAN HORTIKULTURA FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2009
RINGKASAN RIZA EKACITRA PUTRIANI RACHMAN. Pengelolaan Resiko Panen Tandan Buah Segar Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) di Bukit Pinang Estate, PT. Bina Sains Cemerlang, Minamas Plantation, Sumatera Selatan. (Dibimbing ADOLF PIETER LONTOH). Kegiatan magang dilaksanakan pada bulan Februari hingga Juni 2009. Kegiatan magang secara umum bertujuan meningkatkan pengetahuan, keterampilan kerja dan pengalaman lapang dalam pengelolaan perkebunan kelapa sawit. Tujuan khusus pelaksanaan magang ini adalah mempelajari dan menganalisis aspek resiko panen di Bukit Pinang Estate Divisi 1. Pelaksanaan magang terdiri dari pelaksanaan teknis lapangan dengan status karyawan harian, pendamping mandor dan pendamping asisten divisi. Aspek yang paling menentukan dalam pemanenan guna memperoleh hasil yang tinggi yaitu rotasi panen. Rotasi panen sangat berhubungan dengan kualitas buah, kualitas hancak dan pengangkutan buah ke PKS. Pengamatan kehilangan hasil panen dilakukan pada satu rotasi penuh dengan mengambil contoh sebesar 30 % dari luas masing masing seksi panen pada satu mandor panen. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa rotasi panen yang diamati adalah rotasi panen terlambat. Persentase kualitas buah akibat resiko panen pada rotasi terlambat yaitu 3.39 % buah mentah, 6.05 % buah kurang matang, 78.45 % buah matang, 9.26 % buah lewat matang, 2.30 % buah busuk dan 0.83 % gagang panjang. Kualitas hancak pada rotasi terlambat, yaitu 8.84 % kehilangan tandan dan 11.17 butir/tandan brondolan tinggal. Kehilangan hasil tertinggi adalah buah restan dengan persentase sebesar 35.5 %. Sumber kehilangan hasil produksi lainnya yaitu pencurian buah yang mengalami penurunan dari 0.024 % menjadi 0.010 % pada tahun 2007 2008. Berdasarkan hasil pengamatan dapat disimpulkan bahwa rotasi panen terlambat dapat menyebabkan peluang kehilangan hasil panen yang sangat tinggi sehingga diperlukan pengelolaan panen yang baik untuk meminimalisasi kehilangan hasil panen. Upaya utama untuk meminimalisasi kehilangan hasil panen yaitu mempertahankan rotasi panen agar tetap normal.
PENGELOLAAN RESIKO PANEN TANDAN BUAH SEGAR KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis Jacq.) DI BUKIT PINANG ESTATE, PT. BINA SAINS CEMERLANG, MINAMAS PLANTATION, SUMATERA SELATAN Skripsi sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pertanian pada Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor Riza Ekacitra Putriani Rachman A24052039 DEPARTEMEN AGRONOMI DAN HORTIKULTURA FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2009
Judul : PENGELOLAAN RESIKO PANEN TANDAN BUAH SEGAR KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis Jacq.) DI BUKIT PINANG ESTATE, PT. MINAMAS PLANTATION, SUMATERA SELATAN Nama : Riza Ekacitra Putriani Rachman NRP : A24052039 Menyetujui, Dosen Pembimbing Ir. Adolf Pieter Lontoh, MS NIP. 19570711 198111 1001 Mengetahui, PLH Departemen Agronomi dan Hortikultura Fakultas Pertanian IPB Prof. Dr. Ir. Slamet Susanto, MSc NIP. 19610202 198601 1 001 Tanggal Lulus :..
RIWAYAT HIDUP Penulis dilahirkan di Bogor, Propinsi Jawa Barat pada tanggal 6 Oktober 1987. Penulis merupakan anak kedua dari empat bersaudara dari Bapak Entjep Surachman dan Ibu Yeti Marlianti. Tahun 1999 penulis lulus dari SD Negeri Pengadilan 2 Bogor, Jawa Barat, kemudian pada tahun 2002 penulis menyelesaikan pendidikan di SLTP Negeri 1 Bogor, Jawa Barat. Selanjutnya penulis lulus dari SMU Negeri 3 Bogor, Jawa Barat pada tahun 2005. Tahun 2005 penulis diterima menjadi mahasiswa Institut Pertanian Bogor melalui jalur Undangan Seleksi Masuk IPB (USMI). Selanjutnya tahun 2006, penulis diterima sebagai mahasiswa Departemen Agronomi dan Hortikultura, Fakultas Pertanian. Selama menjadi mahasiswa penulis aktif menjadi pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) pada periode 2008-2009. Karya ilmiah yang dihasilkan penulis untuk meraih gelar Sarjana Pertanian diperoleh melalui pengalaman magang selama empat bulan yang berjudul Pengelolaan Resiko Panen Tandan Buah Segar Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) di Bukit Pinang Estate, PT. Bina Sains Cemerlang, Minamas Plantation, Sumatera Selatan dibawah bimbingan Ir. Adolf Pieter Lontoh, MS.
KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan YME karena berkat rahmat dan hidayah-nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul Pengelolaan Resiko Panen Tandan Buah Segar Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) di Bukit Pinang Estate, PT. Bina Sains Cemerlang, Minamas Plantation, Sumatera Selatan. Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah turut membantu sehingga laporan tugas akhir ini dapat penulis selesaikan dan secara khusus penulis sampaikan kepada : Ibunda dan ayahanda tercinta, yang telah memberikan dukungan dan motivasi serta kasih sayangnya kepada penulis. Ir. Adolf Pieter Lontoh, MS, selaku dosen pembimbing yang telah memberikan saran, bimbingan serta pengarahan selama penulisan skripsi. Prof. Dr. Ir. Roedy Poerwanto, M.Agr, selaku dosen pembimbing akademik akademik Dr. Ir. Haryadi, MS, selaku dosen penguji Ani Kurniawati, SP. MSi, selaku dosen penguji Seluruh Dewan Direksi Minamas Plantation, khususnya Bukit Pinang Estate, Bina Sains Cemerlang yang telah memberi bantuan selama pelaksanaan magang. Seluruh teman-teman Agronomi dan Hortikultura 42, tetap semangat untuk memajukan pertanian Indonesia. Kepada semua pihak yang tak dapat penulis sampaikan satu persatu, yang telah membantu penulis selama kuliah dan penyelesaiaan tugas akhir. Semoga skripsi ini dapat memberi informasi dan manfaat yang berharga bagi pembaca. Bogor, September 2009 Penulis
DAFTAR ISI Halaman PENDAHULUAN Latar Belakang... Tujuan... TINJAUAN PUSTAKA Botani Kelapa Sawit... Syarat Tumbuh Kelapa Sawit... Pemanenan... Resiko Panen... METODE MAGANG Tempat dan Waktu... Metode Pelaksanaan... Pengumpulan dan Analisis data... KEADAAN UMUM LOKASI MAGANG Sejarah dan Perkembangan... Lokasi Kebun... Keadaan Iklim dan Tanah... Luas Areal dan Tata Guna Lahan... Keadaan Tanaman dan Produksi... Struktur Organisasi dan Ketenagakerjaan... Fasilitas Kesejahteraan Karyawan... PELAKSANAAN KEGIATAN MAGANG Aspek Teknis... Aspek Manajerial... HASIL DAN PEMBAHASAN Panen... Resiko Panen... KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan... Saran... DAFTAR PUSTAKA... LAMPIRAN... 1 2 3 4 4 7 8 8 8 11 11 11 12 13 14 15 17 43 49 57 69 69 70 72
viii DAFTAR TABEL Nomor Halaman 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. Teks Fraksi Matang Panen pada Tanaman Kelapa Sawit Menghasilkan... Hubungan Fraksi Panen, Rendemen Minyak, dan ALB... Luas Contoh Pengamatan... Luas Areal dan Tata Guna Lahan... Populasi Kelapa Sawit per Tahun Tanam di Bukit Pinang Estate.. Produksi dan Produktivitas Tahun 2003/2004 2008/2009 di Bukit Pinang Estate... Jumlah Karyawan Staf dan Non Staf Bukit Pinang Estate... Ukuran Lebar Badan Jalan... Rekomendasi Pupuk di Bukit Pinang Estate Semester 2 Tahun 2008/2009... Konsentrasi dan Dosis Herbisida Thinning Out Berdasarkan Umur Tanaman... Ambang Batas Ulat Api... Alat-alat yang digunakan untuk Kegiatan Panen... Pengamatan Sensus Buah Semester 1 2009/2010... Kriteria Matang Maten di Bukit Pinang Estate, PT. Bina Sains Cemerlang... Ketentuan Pelaksanaan Pemeriksaan Kualitas Buah dan Hancak.. Penentuan Sanksi dan Denda Panen... Kriteria Pemeriksaan Mutu Buah... Perbandingan Luas Rata-rata Areal per Seksi Panen... Luas Areal per Seksi Panen di Divisi 1, Bukit Pinang Estate... Luas Hancak Mandor 01-03 di Divisi 1 Bukit Pinang Estate... Luas Hancak Mandor 04 di Divisi 1, Bukit Pinang Estate... Perbandingan Tenaga Kerja per Mandor Panen Aktual dan Hasil Perhitungan di Divisi 1, Bukit Pinang Estate... 5 6 9 12 13 14 15 17 23 26 28 32 33 36 38 39 40 50 50 51 52 54 viii
ix Nomor Halaman 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33. Persentase Tenaga Kerja yang Hadir dan Bekerja untuk Kegiatan Panen Tanggal 9 22 Juni 2009 di Divisi 1 Bukit Pinang Estate.. Start Awal Blok pada Tiga Mandor Panen di Divisi 1, Bukit Pinang Estate... Kualitas Buah per Seksi Panen... Kehilangan Tandan per Seksi Panen... Brondolan Tinggal per Seksi Panen... Perbandingan Sistem Double Handling dan Sistem Single Handling... Peningkatan ALB dan Penurunan Rendemen Akibat Buah Menginap di Lapangan... Persentase Buah Restan Satu Mandor di Divisi 1 BPE... Kondisi Jalan di Bukit Pinang Estate Divisi 1... Tindakan Pencurian Buah Tahun 2007 2008 di Divisi 1, Bukit Pinang Estate... Persentase Tindakan Pencurian Buah di Divisi 1 BPE Terhadap Produksi BPE... 55 56 58 61 63 64 65 66 67 67 68 Lampiran 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Jurnal Kegiatan Magang sebagai Karyawan Harian... Jurnal Kegiatan Magang sebagai Pendamping Mandor... Jurnal Kegiatan Magang sebagai Pendamping Asisten Divisi... Data Curah Hujan dan Hari Hujan di Bukit Pinang Estate (1999-2008)... Sistem Premi Basis Borong Panen di Bukit Pinang Estate... Rotasi Panen Umum di Bukit Pinang Estate Divisi 1... Rotasi Panen Satu Mandor di Bukit Pinang Estate Divisi 1... 73 75 76 77 78 79 81 ix
x DAFTAR GAMBAR Nomor Halaman 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. Teks Peta Jalan BPE Bulan 1 Maret 2009 dan Pembentukan Parit Menggunakan Eksavator di Main Road... Hasil dari Tunas Pasar di Colection Road (CR) B23 24... Alat Semprot Micron Herbi Sprayer (MHS)... Tanda yang Menjadi Acuan untuk Mengambil Anak Daun... Pelangsiran Pupuk di CR dan Penaburan Pupuk di Pasar Mati (di atas Tumpukan Pelepah)... Ulat Api Setothosea asigna... Euphorbia heterophylla, Cassia cobanensis, Antigonon leptopus dan Turnera subulata... Penanaman Stek Turnera subulata... Skema Ukuran Silt fit dan Silt fit yang berisi air... Alat-alat Panen... Sistem Organisasi Panen BHS... Kegiatan Potong Buah Menggunakan Dodos... Brondolan Alami yang Lepas dari Buah Mentah dan Kurang Matang... Pengangkutan TBS Menggunakan Dump truck dan Traktor dengan Trailer... Jembatan Timbang dan Loading Ramp... Stasiun Bantingan (Thresher)... Lingkar Pagi dan Antrian Pagi... Perbedaan Luas antara Empat Mandor di Divisi 1 BPE... Kualitas Buah... Hubungan Tingkat Kematangan Buah dengan Rendemen dan Kadar ALB... Buah Peraman... Lokasi Brondolan Tinggal... Sistem Double Handling dan One Handling... 18 19 21 24 25 27 28 29 30 33 34 35 36 39 41 42 44 53 59 60 62 63 64 x