METODE PERANCANGAN. No. Judul dan Nama Penulis Ulasan Novel ini bercerita tentang hal-hal yang mungkin disembuyikan dari

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II METODE PERANCANGAN


BAB II METODE PERANCANGAN

II. METODE PERANCANGAN

II. METODE PERANCANGAN

BAB III DATA DAN ANALISIS PERANCANGAN E. KELOMPOK DATA BERKAITAN DENGAN ASPEK FUNGSI PRODUK RANCANGAN

BAB IV MEDIA DAN TEKNIS PRODUKSI. Aplikasi media yang digunakan adalah dengan menggunakan media buku

BAB II METODE PERANCANGAN

BAB V KONSEP. Perancangan photobook ini bertemakan sosial, yang berjudul Ruang. Perancangan photobook ini menggunakan teknik

BAB III KONSEP PERANCANGAN


BAB III PROSES PERANCANGAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan teknologi yang terjadi belakangan ini membuat persaingan

BAB II METODE PERANCANGAN

BAB I PENDAHULUAN. kompetensi nya yang kita kenal sebagai profil perusahaan (company profile /


(Gambar 4 : Game Inheritage Boundary of Existence) (Sumber :

II METODE PERANCANGAN

kemudian untuk isi buku menggunakan Artpaper 150 gram.

METODE PERANCANGAN. A. Orisinalitas

GELAR SENI MAHASISWA GUNADARMA (GSMG) 2018 KETENTUAN TANGKAI LOMBA LUKIS, DESAIN, KOMIK STRIP, FOTOGRAFI, FILM PENDEK

BAB III PROSES DAN TEKNIK PENCIPTAAN. Karya poster film yang akan dikerjakan oleh penulis terlebih dahulu harus

BAB IV KONSEP DESAIN DAN TEKNIS PRODUKSI. cerita dan konsep yang dipadukan dengan elemen audio visual dan

BAB II METODOLOGI. Latar Belakang. Rumusan Masalah. Tujuan Perancangan. Riset Bakso. Materi. Data Perancangan. Identifikasi dan Analisa

LAPORAN TUGAS AKHIR DESAIN GRAFIS PADA KAOS TEMA CEGAH SAKIT JANTUNG

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. brosur yang memiliki sifat persuasive dalam setiap katanya. Setelah menentukan

BAB IV PERANCANGAN VISUAL. A. Bokel (Tokoh Utama Pemandu Buku Panduan)

BAB V IMPLEMENTASI KARYA. khususnya Ilustrasi untuk game flash Police Fashion.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Semakin berkembangnya teknologi saat ini membuat persaingan

BAB III LAPORAN KERJA PRAKTEK

BAB IV MEDIA DAN TEKNIS PRODUKSI

BAB IV HASIL DAN EVALUASI. dilakukan di bagian Departement Design sesuai penempatan yang dilakukan

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA. 1 Merencanakan Konsep Design. diwujudkan ke dalam buku yang kemudian dari situlah menjadi. 2 Membuat Sketsa Layout

BAB IV KONSEP DESAIN DAN PERANCANGAN

BAB II METODOLOGI. 2.1 Identifikasi Masalah. 2.2 Rumusan Malasah. 2.3 Batasan dan Ruang Lingkup Masalah

BAB III PROSES DAN TEKNIK PENCIPTAAN

Komposisi dalam Fotografi

I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang 1. Judul Perancangan 2. Latar Belakang


BAB II METODE PERANCANGAN

II. METODE PERANCANGAN

PERANCANGAN ULANG DESAIN KEMASAN MAYONNAIS MAMASUKA

INDIKATOR ESENSIAL Menjelaskan karakteristik peserta. didik yang berkaitan dengan aspek fisik,

BAB III STRATEGI DAN KONSEP VISUAL

BAB II METODE PERANCANGAN A. ORISINALITAS

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Membaca dapat dikategorikan sebagai kegiatan yang digemari oleh mayoritas

II. METODE PERANCANGAN

BAB II METODE PERANCANGAN

BAB VI ULASAN KARYA PERANCANGAN

BAB II METODE PERANCANGAN

BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA

BAB IV HASIL KERJA PRAKTEK

BAB 4 METODE PERANCANGAN

BAB IV Konsep Perancangan

BAB III KONSEP PERANCANGAN

BAB II METODE PERANCANGAN

BAB III KONSEP PERANCANGAN

Ukuran Isi : 21cm x 28cm, dengan punggung 0.5cm. Jenis Bahan : Kertas Art Paper 210 grm, 230 grm. Buku setelah di hard cover


BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA

BAB III STRATEGI & KONSEP VISUAL

BAB I PENDAHULUAN. industri percetakan mulai dari tahap penerimaan file dari customer hingga sampai

BAB III METODE KERJA PRAKTEK. ada dan mempelajari serta menganalisis permasalahan yang ada di PT Siap

STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

IV. KONSEP PERANCANGAN

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB II METODE PERANCANGAN

W, 2015 #INSTAMOMENT KARYA CIPTA FOTOGRAFI MENGGUNAKAN MEDIA SMARTPHONE ANDROID DENGAN APLIKASI INSTAGRAM

BAB I PENDAHULUAN. dimulainya era globalisasi memicu perkembang teknologi dibidang grafika

BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Prio Rionggo, 2014 Proses Penciptaan Desain Poster Dengan Tema Bandung Heritage

BAB IV HASIL DAN EVALUASI


BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori

BAB III METODE PENCIPTAAN KARYA. Karya cerita bergambar Bintang Jatuh ini dibuat melalui tahapan-tahapan

BAB IV. Teknik Produksi Media. yang digunakan untuk perancangan desain kemasan Bir Pletok Alifah.

BAB IV PEMECAHAN MASALAH

BAB I PENDAHULUAN. percetakan mulai dari tahap penerimaan file dari customer hingga sampai ke tahap

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

Jenis media yang akan diproduksi :

BAB III METODE PERANCANGAN. Pada kerja praktek ini penulis berusaha menemukan dan memecahkan

BAB III. DATA DAN ANALISA PERANCANGAN

I. PENDAHULUAN A. Penjelasan Tema / Ide /Judul Perancangan B. Latar Belakang Perancangan

PERANCANGAN BUKU PANDUAN EKOWISATA SEBAGAI MEDIA INFORMASI DI TAMAN NASIONAL KEPULAUAN SERIBU

BAB IV TEKNIS PERANCANGAN

BAB III METODOLOGI DAN PERANCANGAN KARYA. Desain grafis memiliki cakupan sangat luas. Oleh sebab itu metode yang

BAB 1 PENDAHULUAN. kemasan primer) dan kemasan tersier (kemasan yang paling luar). Kemasan mempunyai berbagai fungsi di antaranya:

PANDUAN UJI KOMPETENSI

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam pengertian umum dari sebuah company profile dan brosur. perlu disampaikan agar dapat lebih dipahami.

BAB III METODE KERJA PRAKTEK. ada dan mempelajari serta menganalisis permasalahan yang ada di Binus Center

BAB IV ANALISA DATA. 4.1 Pengumpulan Data

Bab V Konsep Perancangan

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. dan pasca produksi seperti penjelasan dari rancangan pra produksi pada bab

BAB III METODE PERANCANGAN. dan mempelajari serta menganalisis permasalahan yang ada pada CV. Deli s

BAB V KONSEP PERANCANGAN

BAB III METODE PERANCANGAN. ada dan mempelajari serta menganalisis permasalahan yang ada PT. Maxima

BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA

BAB II METODE PERANCANGAN

Transkripsi:

II METODE PERANCANGAN A. Orisinalitas No. Judul dan Nama Penulis Ulasan Novel ini bercerita tentang hal-hal yang mungkin disembuyikan dari Novel dari Lala Bohang orang lain, orang terdekat, bahkan diri 1. dengan judul The book of sendiri. Didukung oleh ilustrasi yang forbidden feelings dibuat monokrom, kutipan-kutipan yang ditulis oleh Lala Bohang mengena pembacanya. Perancangan ini menghasilkan sebuah Skripsi dari Alan Rover Novel sebagai panduan dalam dengan judul Perancangan pergaulan. Dengan cerita yang dibalut 2. Novel Grafis Bertemakan fantasi, plot didasarkan dengan Konflik Intrapersonal Kaum pengalaman personal yang Remaja didaramatisir. Gaya grafis manga, dikombinasikan dengan semi-realis 3. Novel ini bercerita tentang kota Novel dari Windry London yang didukung oleh ilustrasi Ramadhina dengan judul tracing dari beberapa tempat yang London menjadi latar dalam tiap-tiap babnya. Tabel 1 Orisinalitas Dari hasil karya yang sudah ada seperti di atas, novel dirancang dengan menggambarkan satu keadaan. Sedangkan yang ingin penulis rancang adalah sebuah novel vinyet yang ditujukan untuk remaja yang tengah mencari jati dirinya, membeberkan hal-hal apa yang bisa dirasakan dalam masa remaja hingga dewasa didukung oleh ilustrasi tracing yang mejelaskan tiap-tiap momen 14

yang bisa membantu pembaca menemukan jati dirinya dari sudut pandang psikologis secara langsung atau tidak langsung. B. Kelompok Pengguna Target Audience : Remaja dan Remaja Dewasa a. Usia : 15-23 Tahun b. Jenis Kelamin : Perempuan dan Laki-laki c. Jenjang Pendidikan : SMA-Kuliah d. Wilayah : Kota besar, seperti Jakarta, Bandung, Jogjakarta C. Tujuan dan Manfaat 1. Tujuan Bertujuan membuat perancangan buku yang menarik minat baca dengan merancang sebuah buku menggunakan teknik tracing tentang pencarian diri yang memiliki nilai amanat yang dapat dijadikan sebagai role model. Dengan cara penyampaian yang tidak terlalu kaku dan dengan gaya bahasa yang dapat menyentuh hati para remaja. Juga menciptakan generasi remaja yang lebih produktif. Tidak hanya terus-terusan terpaku dengan apa yang sudah terjadi melainkan menyusun apa yang akan terjadi. 2. Manfaat 1. Manfaat bagi Pembaca a. Memiliki sudut pandang lain b. Termotivasi untuk melakukan hal yang lebih positif 2. Manfaat bagi Keilmuan a. Dapat mengembangkan ide dari aspek psikologis 3. Manfaat bagi Penulis a. Dapat menambah pengalaman dan memliki banyak sudut pandang dalam berbagai hal 15

D. Relevansi dan Konsekuensi Studi 1. Logika Dasar Perancangan Merancang sebuah bacaan agar menarik minat baca dan merancang media pembelajaran tentang pencarian diri dengan menggabungkan antara hasil fotografi dengan teknik tracing untuk membantu menjelaskan visual teks sebagai penjelasan tentang apa yang penulis tulis dalam novel. 2. Teknologi yang Dibutuhkan a. Digital Printing Digital Printing adalah sebuah metode percetakan dari gambar berbasis digital yang biasanya berupa file kemudian bisa langsung dicetak di berbagai media dengan cara yang instan dan cepat. Digital Printing merupakan hasil perkembangan dari metode percetakan yang konvensional yang muncul dengan seiring kemajuan teknologi dunia yang sudah masuk ke era digital. Umumnya Digital Printing memiliki biaya produksi yang lebih tinggi untuk per satuannya dibanding metode cetak yang lebih konvensional seperti percetakan offset, sablon atau screen printing. Akan tetapi, teknik digital printing ini memiliki kelebihan yang tidak dimiliki oleh metode percetakan offset maupun sablon, yaitu tidak memerlukan proses pra cetak seperti pembuatan film, plat cetak atau offset, afdruk screen atau sablon. Karena proses yang dilalui digital printing lebih ringkas, membuat digital printing menjadi lebih banyak digunakan untuk pengerjaan cetak jumlah skala kecil, mencetak dengan waktu yang sangat cepat dan instan. (deprintz.com) b. Fotografi Foto adalah gambar diam baik berwarna maupun hitam-putih yang dihasilkan oleh kamera yang merekam suatu objek atau kejadian atau keadaan pada suatu waktu tertentu. 16

Berikut sudut pemotretan: 1. Eye Level Ini adalah sudut pandang atau angle yang netral sehingga disebut juga normal angle. Pada sudut pandang ini, tingginya kamera saat membidik harus sejajar dengan subjek atau objek yang dibidik. Bila memotret seseorang maka bagian tubuh yang dijadikan tolak ukur untuk mensejajarkan sorotan kamera dengan subjek adalah pada posisi kepala, lebih tepatnya jatuh di area mata. 2. The Bird s Eye View Foto yang diambil dengan posisi sudut pandang ini akan memperlihatkan sudut pandang dari ketinggian. Maksudnya pemotretan dilakukan dari tempat yang sangat tinggi, contohnya seperti foto yang menampilkan seluruh isi kota, gedung tinggi, ramainya kendaraan dan aktivitas di jalan. 3. High Angle Sudut pandang ini memiliki karakter yang sama seperti the bird s eye view di atas, yaitu memotret objek dari ketinggian hanya saja sudut pandang ini tidak ekstrem seperti the bird s eye view. Bila digunakan untuk memotret seseorang maka tingginya sorotan kamera harus lebih tinggi dari posisi kepala orang tersebut. Sehingga posisi kepala akan tampak lebih besar membulat dan ukuran badan tampak mengecil sampai ke kaki seperti meruncing. 4. Low Angle Sudut pandang ini merupakan kebalikan dari high angle, yaitu sudut pandang yang rendah dan jika digunakan untuk memotret seseorang maka tingginya sorotan kamera harus lebih rendah dari kepala orang tersebut. Hasil foto menggunakan sudut pandang ini juga merupakan kebalikan dari high angle, yaitu 17

membesar pada bagian kaki dan mengecil dibagian badan sampai ke kepala. 5. Frog Eye Angle Sudut pandang ini memiliki karakter yang sama dengan low angle, yaitu sudut pandang yang rendah hanya saja tingkat kerendahannya lebih ekstrem yang di mana kamera hampir saja menyentuh tanah sehingga saat menggunakan sudut pandang ini terkadang fotografer harus tiarap saat memotret. 6. Canted Angle Disebut juga oblique angle, yaitu pemilihan sudut pandang yang sengaja dimiringkan. Sudut pandang ini biasanya digunakan untuk menghasilkan foto yang unik. c. Software Dalam perancangan ini, ada beberapa software yang digunakan, antara lain: 1) Adobe Photoshop Untuk mengedit atau menambahkan hasil tracing mennggunakan Adobe Photoshop, seperti untuk merapihkan hasil tracing dan juga cropping foto. 2) Adobe Illustrator Untuk membuat tracing menggunakan Adobe Illustrator. Jadi, foto yang sudah diambil kemudian langsung ke tahap tracing. 3) Adobe Indesign Untuk penempatan teks dan juga hasil tracing menggunakan Adobe Indesign agar memudahkan dalam membuat layout halaman-halaman bukunya. 18

3. Material yang Akan Digunakan Kertas adalah material utama yang digunakan dalam membuat sebuah buku. Jenis kertas yang dibutuhkan di antaranya, kertas book paper untuk isi buku dan art cartoon untuk sampul buku. 4. Biaya Perancangan dan Produksi No Jenis Pengeluaran Biaya 1. Cetak Prototype @287.150 X 1 = 287.150 2. Produksi Buku @44.00 X 20 = 880.000 3. Order Express @35.000 X 1 = 35.000 4. Print Warna A3 Lembaran @8.000 X 3 = 24.000 5. Rak Buku Free 6. Papan Tulis Free Total 1.226.150 Tabel 2 Biaya Perancangan dan Produksi 19

5. Skema Proses Kerja Data Momen Novel vinyet tracing/ilustrasi Layout dan Jilid Analisa Pengembangan Konsep Desain Ukuran Buku Konsep Layout Segmentasi Observasi Lapangan Pengambilan Foto Perancangan Penyuntingan Foto Tracing Layout dan Desain Cover Final Tabel 3 Skema Proses Kerja 20