III. METODE PENELITIAN. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder menurut runtun

dokumen-dokumen yang mirip
III. METODE PENELITIAN. Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian Analisis Faktor-Faktor Yang

III. METODOLOGI PENELITIAN. Dalam penelitian yang berjudul Analisis Pengaruh ProdukDomestikBruto (PDB),

III.METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, karena penelitian ini

III. METODELOGI PENELITIAN. Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah current account

METODE PENELITIAN. Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah PDB, Ekspor, dan

III. METODE PENELITIAN. yang mempunyai hubungan dengan penelitian yang terdiri dari data kualitatif dan

III. METODE PENELITIAN. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder dalam

METODE PENELITIAN. A. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional. Dalam penelitian ini variabel terikat (dependent variabel) yang digunakan adalah

III. METODELOGI PENELITIAN. Dalam penelitian yang berjudul Analisis Determinan Nilai Aktiva Bersih Reksa

III. METODE PENELITIAN. gabungan dari data runtun waktu (time series) tahunan. Data yang digunakan

III. METODE PENELITIAN. penelitian ini adalah data sekunder, yaitu data yang telah dikumpulkan oleh pihak

METODE PENELITIAN. Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian Respon PDB terhadap shock

III. METODE PENELITIAN. Data yang digunakan dalam studi ini adalah data sekunder runtut waktu

METODOLOGI PENELITIAN. Untuk membatasi ruang lingkup permasalahan yang dijadikan objek

III. METODE PENELITIAN. bentuk runtut waktu (time series) yang bersifat kuantitatif yaitu data dalam

III.METODE PENELITIAN. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data time series (runtun

METODE PENELITIAN. Pada penelitian ini jenis data yang digunakan adalah data sekunder. Data ini

BAB III METODE PENELITIAN. sekunder yang akan digunakan ialah data deret waktu bulanan (time series) dari bulan

III. METODE PENELITIAN. series. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah BI rate, suku bunga

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Indonesia dan variabel independen, yaitu defisit transaksi berjalan dan inflasi.

BAB III METODE PENELITIN. yaitu ilmu yang valid, ilmu yang dibangun dari empiris, teramati terukur,

III. METODOLOGI PENELITIAN. Untuk membatasi ruang lingkup permasalahan maka yang dijadikan objek

METODE PENELITIAN. Pada penelitian ini jenis data yang digunakan adalah data sekunder.data ini

I. PENDAHULUAN. rupiah. Tujuan ini sebagaimana tercantum dalam UU No. 3 tahun 2004 pasal 7

METODE PENELITIAN. berbagai institusi seperti Badan Pusat Statistik, Bank Indonesia, World Bank,

METODE PENELITIAN. Selang periode runtun waktu. Bulanan Tahun Dasar PDB Triwulanan Miliar rupiah. M2 Bulanan Persentase

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

METODE PENELITIAN. Data penelitian ini menggunakan data sekunder berupa data runtun waktu (time

III. METODOLOGI PENELITIAN. urutan waktu dimulai dari penerapan Base Money Targeting Framework

III. METODOLOGI PENELITIAN. Data digunakan adalah data sekunder (time series) berupa data bulanan yang

III. METODE PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. A. Data dan Sumber Data Penelitian ini termasuk dalam tipe penelitian arsip yaitu suatu penelitian

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dan kuantitatif. Penelitian kualitatif adalah

III. METODE PENELITIAN. Data yang digunakan pada penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari

III. METODE PENELITIAN. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data time series

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. capital adequacy ratio (CAR), non performing financing (NPF), financing to

BAB III METODE PENILITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. A. Jenis dan Sumber Data Pada penelitian ini data yang digunakan yaitu data sekunder. Data sekunder

III. METODE PENELITIAN. Dalam penelitian Analisis Pengaruh Nilai Tukar, Produk Domestik Bruto, Inflasi,

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Bentuk data berupa data time series dengan frekuensi bulanan dari Januari 2000

III. METODE PENELITIAN. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yaitu data time series

METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini adalah menganalisis faktor-faktor yang

METODE PENELITIAN. Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah IHSG, DJIA, WTI,

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. runtut waktu (time series). Penelitian ini menggunakan data-data Produk

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. Data-data tersebut berupa data bulanan dalam rentang waktu (time series) Januari

III. METODE PENELITIAN. Data yang digunakan dalam penulisan proposal ini adalah data sekunder yang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. dikumpulkan dari berbagai sumber yaitu Badan Pusat Statistik (BPS), Food and

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. statistik. Penelitian ini mengukur pengaruh pembalikan modal, defisit neraca

METODOLOGI PENELITIAN. Data yang dipakai untuk penelitian ini adalah data sekunder (time series) yang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. waktu dari objek penelitian ini adalah 26 tahun yaitu dari tahun B. Jenis, Sumber dan Metode Pengumpulan Data

panjang antara ukuran perusahaan (SIZE) dengan capital adequacy ratio dan loan to

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder (time series) yang

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini mengunakan data sekunder berdasarkan runtun waktu (time series)

III. METODE PENELITIAN. yaitu CAR (Capital Adequacy Ratio), LDR (Loan to Deposit Ratio), EPS

BAB III METODE PENELITIAN

V. HASIL DAN PEMBAHASAN. time series. Data time series umumnya tidak stasioner karena mengandung unit

BAB III METODE PENELITIAN

METODE PENELITIAN. Data yang dipakai untuk penelitian ini adalah data sekunder (time series)

BAB III METODE PENELITIAN. (OJK). Objek tersebut terdiri dari Bank Umum Syaria (BUS) dan Unit Usaha

III. METODE PENELITIAN. diperoleh dari Yahoo Finance dan Bank Indonesia (BI). Data yang digunakan

III. METODE PENELITIAN. (time series) dalam bentuk tahunan. Periode yang digunakan yaitu periode 2000:I-

HASIL DAN PEMBAHASAN. metode Vector Auto Regression (VAR) dan dilanjutkan dengan metode Vector

METODE PENELITIAN. deposito berjangka terhadap suku bunga LIBOR, suku bunga SBI, dan inflasi

METODE PENELITIAN. merupakan data time series dari bulan Januari 2002 sampai Desember Data

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel. penjelasan kedua variabel tersebut :

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Laporan Kebijakan Moneter, Laporan Perekonomian Indonesia, Badan Pusat

METODE PENELITIAN. terdiri dari data pinjaman luar negeri, pengeluaran pemerintah, penerimaan pajak,

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Analisis Mekanisme Transmisi Kebijakan Moneter Jalur Kredit dan Jalur Harga Aset di Indonesia Pendekatan VECM (Periode 2005: :12)

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. FDR, Inflasi dan kurs terhadap ROA di Indonesia pada tahun 2013: I 2016: VII.

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. Peramalan merupakan unsur yang penting dalam pengambilan keputusan

BAB III METODE PENELITIAN. kegunaan tertentu. Cara ilmiah berarti kegiatan penelitian itu didasarkan pada

METODE PENELITIAN. Data digunakan adalah data sekunder (time series) berupa data bulanan yang

BAB III METODELOGI PENELITIAN

HASIL DAN PEMBAHASAN. Pengujian kestasioneran data diperlukan pada tahap awal data time series

BAB III METODELOGI PENELITIAN. Pencarian data dilakukan melalui riset perpustakaan (library research)

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. analisis yang berupa angka-angka sehingga dapat diukur dan dihitung dengan

BAB III METODE PENELITIAN. Jawa Tengah diproxykan melalui penyaluran pembiayaan, BI Rate, inflasi

BAB III METODE PENELITIAN. minyak kelapa sawit Indonesia yang dipengaruhi oleh harga ekspor minyak

III. METODE PENELITIAN. Variabel variabel yang digunakan dalam penelitian Analisis pengaruh Faktor

HASIL DAN PEMBAHASAN Pengujian Akar Unit (Unit Root Test) bahwa setiap data time series yang akan dianalisis akan menimbulkan spurious

III. METODE PENELITIAN. yang ditentukan dengan menggunakan metode ilmiah secara aturan-aturan yang

BAB I PENDAHULUAN. dari tahun ke tahun dapat mengalami peningkatan, hal ini disebabkan karena

PENDEKATAN KOINTEGRASI CRDW (COINTEGRATING REGRESSION DURBIN WATSON) UNTUK UJI HUBUNGAN JANGKA PANJANG MODEL INFLASI DI INDONESIA

Transkripsi:

III. METODE PENELITIAN A. Jenis dan Sumber Data Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder menurut runtun waktu (timeseries) yang diperoleh dari Statistik Ekonomi dan Keuangan Indonesia (SEKI),Statistik Perbankan Indonesia (SPI) dan Badan Pusat Statistik (BPS) dalam bentuk bulanandan kuartalan dari tahun 2007sampai tahun 2014. Penelitian ini terdiri dari dua tahap penelitian. Tahap pertama mengukur tingkat rigiditas suku bunga kredit investasi yang dicerminkan melalui derajat pass-through suku bunga kredit investasi. Tahap kedua adalah menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi rigiditas suku bunga kredit investasi. Deskripsi tentang satuan pengukuran, jenis dan sumber data dirangkum dalam tabel berikut. Tabel 2. Deskripsi Data Input Nama Data Suku Bunga Kredit Investasi Satuan Selang Periode Sumber Data Pengukuran Runtun Waktu Persen Bulanan Bank Indonesia BI Rate Persen Bulanan Bank Indonesia Inflasi Persen Bulanan Bank Indonesia PDB riil Miliar Rupiah Kuartalan BPS Non Performing Loan (NPL) Persen Bulanan Bank Indonesia

43 B. Definisi Operasional Variabel 1. Suku Bunga Kredit Investasi Suku bunga kredit investasi adalah bunga yang dibebankan kepada nasabah yang melakukan kredit untuk membiayai pembelian barang modal dan perluasan usaha. Suku bunga kredit investasi sebagai variabel terikat (dependent variabel) diperoleh dari Statistik Perbankan Indonesia dalam situs Bank Indonesia http://www.bi.go.id. Data dalam bentuk runtun waktu periode bulanan dari tahun2007:01 sampai 2014:12. 2. BI Rate BI Rate adalah suku bunga kebijakan yang mencerminkan sikap atau stance kebijakan moneter yang ditetapkan oleh Bank Indonesia dan diumumkan kepada publik. Penetapan respon kebijakan moneter dilakukan setiap bulan melalui mekanisme RDG Bulanan dengan cakupan materi bulanan (Bank Indonesia).Data BI rate diperoleh dari Statistik Ekonomi Keuangan Indonesia (SEKI) dalam situs Bank Indonesia http://www.bi.go.id. Data dalam bentuk runtun waktu periode bulanan dari tahun2007:01 sampai 2014:12. 3. Inflasi Inflasi adalah proses naiknya harga barang-barang dan jasa secara terus-menerus dalam satu periode tertentu. Menurut Mankiw (2003), inflasi adalah kenaikan dalam tingkat harga rata-rata, dan harga adalah tingkat dimana uang dipertukarkan

44 untuk mendapatkan barang atau jasa. Data inflasi yang digunakan adalah data inflasi berdasarkan Indeks harga konsumen Indonesia, dan satuannya dinyatakan dalam persen. Data inflasi diperoleh dari Statistik Ekonomi Keuangan Indonesia (SEKI) dalam situs Bank Indonesia http://www.bi.go.id. Data dalam bentuk runtun waktu periode bulanan dari tahun2007:01 sampai 2014:12. 4. Produk Domestik Bruto Produk Domestik Bruto (PDB) adalah jumlah nilai dari semua produk akhirbarang dan jasa yang dihasilkan oleh suatu kawasan di dalam periode waktu tertentu. PDB yang digunakan adalah PDB riil atau PDB dalam harga konstan (2000). Data yang diperoleh berupa data kuartal dan dijadikan data bulanan melalui proses interpolasi dengan bantuan program E-Views 6 menggunakan metode quadratic match sum.data diperoleh dari situs Badan Pusat Statistik Indonesia, http://www.bps.go.id. 5. Non Performing Loan (NPL) Non performing loan (NPL) adalah kredit bermasalah yang terdiri dari kredit yang berklasifikas kurang lancar, diragukan dan kredit macet. NPL yang digunakan dalam penelitian ini adalah rasio dari kredit bermasalah terhadap total kredit.,npl disajikan dalam bentuk persen.data diperoleh dari Statistik Perbankan Indonesia dalam situs Bank Indonesia http://www.bi.go.id.data dalam bentuk runtun waktu periode bulanan dari tahun2007:01 sampai 2014:12.

45 C. Metode Analisis Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis desktiptif kuantitatif yaitu memperkirakan secara kuantitatif pengaruh dari beberapa variabel independen terhadap variabel dependen secara parsial maupun bersama-sama. Untuk mengetahui tingkat rigiditas suku bunga kredit investasi digunakan perhitungan derajat pass through dari suku bunga kredit investasi, metode yang digunakan mengacu pada Sato, et al dan McCarthy dalam Putri(2009). Dimana cholesky decomposition digunakan untuk mengidentifikasi guncangan struktural dan menghitung derajat pass-through melalui analisis impulse response. Sedangkan untuk menganalisis hubungan antara variabel dependen dan variabel independen dilakukan dengan menggunakan model censored regression untuk mengatasi masalah nilai variabel dependen yang terbatas hanya pada kisaran tertentu. Pada penelitian ini, menggunakan Software dalam menganalisis data yaitu menggunakan E-Views 6. D. Prosedur Analisis Data Prosedur analisis data dalam penelitian ini dilakukan melalui beberapa langkah. yaitu :

46 1. Derajat Pass Through Dalam menghitung derajat pass-through of interest, metode yang digunakan mengacu pada Sato, et al dan McCarthy dalam Putri (2009). Dimana cholesky decomposition digunakan untuk mengidentifikasi guncangan struktural dan menghitung derajat pass-through melalui analisis impulse response. Derajat passthrough dihitung berdasarkan kumulatif impulse response suku bunga perbankan (deposito dan kredit) terhadap guncangan suku bunga kebijakan Bank Sentral dibagi dengan kumulatif impulse response suku bunga kebijakan Bank Sentral terhadap guncangan suku bunga kebijakan Bank Sentral itu sendiri. Adapun persamaan matematisnya dapat ditulis sebagai berikut : Keterangan : Derajat h h = br pr 1. Complete pass-through, jika nilai sama dengan satu (= 1), 2. Noncomplete pass-through, jika nilai lebih kecil dari satu (< 1 ), 3. Over pass-through, jika nilai lebih besar dari satu (> 1 ). Dimana, =kumulatif respon suku bunga perbankan (deposito dan kredit) terhadap guncangan suku bunga kebijakan Bank Sentral. =kumulatif respon suku bunga kebijakan Bank Sentral terhadap guncangan suku bunga kebijakan Bank Sentral itu sendiri

47 2. Uji Stationary (Unit Root Test) Dalam analisis time series sangat penting dilihat stasioneritas data series. Proses munculnya suatu fenomena setiap bulan, kuartalan atau tahunan merupakan proses stokastik (random). Jika kita akan melihat hubungan antara variabel ekonomi maka perlu dilihat stasioneritas data series tersebut. Bila tidak maka mungkin akan terjadi hubungan yang spurius (semu). Data stasioner adalah data yang menunjukkan mean, varians dan autovarians (pada variasi lag) tetap sama pada waktu kapan saja data itu dibentuk atau dipakai, artinya dengan data yang stasioner model time series dapat dikatakan lebih stabil. Apabila data yang digunakan dalam model ada yang tidak stasioner, maka data tersebut dipertimbangkan kembali validitas dan kestabilannya, karena hasil regresi yang berasal dari data yang tidak stasioner akan menyebabkan spurious regression. Spurious regression adalah regresi yang memiliki R 2 yang tinggi, namun tidak ada hubungan yang berarti dari keduanya. Salah satu konsep formal yang dipakai untuk mengetahui stasioneritas data adalah melalui uji akar unit (unit root test). Uji ini merupakan pengujian yang populer, dikembangkan oleh David Dickey dan Wayne Fuller dengan sebutan Augmented Dickey-Fuller (ADF) Test. Jika suatu data time series tidak stasioner pada orde nol, I(0), maka stasioneritas data tersebut bisa dicari melalui order berikutnya sehingga diperoleh tingkat stasioneritas pada order ke-n (first difference atau I(1), atau second difference atau I(2), dan seterusnya.

48 3. Uji Kointegrasi (Keseimbangan Jangka Panjang) Konsep kointegrasi pada dasarnya adalah untuk mengetahui equilibrium jangka panjang di antara variabel-variabel yang diobservasi. Sering kali dua variabel yang masing-masing tidak stasioner atau mengikuti pola random walk mempunyai kombinasi linier diantara keduanya yang bersifat stasionary. Dalam hal ini dapat dikatakan bahwa kedua variabel tersebut saling terintegrasi. Uji kointegrasi adalah uji ada tidaknya hubungan jangka panjang antara variabel bebas dan variabel terikat. Uji ini merupakan kelanjutan dari uji stationary (unit root test). Tujuan utama uji kointegrasi ini adalah untuk mengetahui apakah residual regresi terkointegrasi atau tidak. Apabila variabel terkointegrasi maka terdapat hubungan yang stabil dalam jangka panjang. Sebaliknya, jika tidak terdapat kointegrasi antara variabel maka implikasi tidak adanya keterkaitan hubungan dalam jangka panjang. Istilah kointegrasi dikenal juga dengan istilah error, karena deviasi terhadap ekuilibrium jangka panjang dikoreksi secara bertahap melalui series parsial penyesuaian jangka pendek. Dalam penelitian ini, digunakan uji kointegrasi Engel-Granger (EG). Penggunaan kointegrasi EG didasarkan atas uji ADF (C, n), ADF (T, 4) dan statistic regresi kointegrasi CRDW (Cointegration Regression Durbin Watson). Dasar pengujian ADF (C,n) dan ADF (T,4) adalah statistic Dickey-Fuller, sedangkan uji CRDW didasarkan atas nilai Durbin-Watson Ratio-nya, dan keputusan penerimaan atau penolakannya didasarkan atas angka statistik CRDW.

49 4. Estimasi Model Censored Regression Dalam penelitian ini, variabel terikat yaitu tingkat rigiditas suku bunga kredit investasi merupakan bilangan yang kontinu dan terbatas hanya pada kisaran di bawah satu. Teknik untuk mengatasi masalah variabel terikat yang terbatas ini digunakan model censored regression (Ariefianto, 2012). Model censored regression dilakukan apabila nilai variabel terikat adalah terbatas (Limitted Dependent Variable Model). Sebagai contoh adalah variabel Indeks Prestasi, persentase kepesertaan pensiun dan nilai TOEFL. Dalam penelitian ini, variabel terikatnya adalah tingkat rigiditas suku bunga kredit investasi yang ditunjukkan oleh derajat pass-through dengan nilai antara 0 dan 1, sehingga model yang sesuai adalah menggunakan model censored regression. Dalam model ini variabel terikat ditransformasikan dalam bentuk log natural, sedangkan variabel bebasnya dalam bentuk biasa sehingga modelnya adalah semilog. Setiap kenaikan satu unit variabel independen akan menyebabkan x% perubahan pada variabel dependen. Secara umum model censored regression adalah sebagai berikut : Log(Y t ) = β 0 + β 1 X 1t + β 2 X 2t + e t Sumber : Ariefianto (2012) Maka, model censored regression dalam penelitian ini adalah : Log(RIGID t ) = β 0 + β 1 INF t + β 2 LNPDB t + β 3 NPL t + e t

50 Dimana : Log(RIGIDt) adalah tingkat rigiditas suku bunga kredit investasi bank umum periode t dalam bentuk log INFt adalah inflasi periode t LNPDBt adalah PDB riil periode t NPLt adalah NPL bank umum periode t e t adalah error term 5. Uji Hipotesis Secara Parsial (t-statistik) Uji statstik t digunakan untuk mengetahui apakah masing-masing variabel independen secara individual berpengaruh terhadap variabel dependen. Hipotesis yang digunakan : H0 : β1 = 0 variabel inflasi tidak berpengaruh positif terhadap tingkat rigiditas suku bunga kredit investasi Ha : β1 > 0 variabel inflasi berpengaruh positif terhadap tingkat rigiditas suku bunga kredit investasi H0 : β1 = 0 variabel PDB riil tidak berpengaruh positif terhadap tingkat rigiditas suku bunga kredit investasi Ha : β1 > 0 variabel PDB riil berpengaruh positif terhadap tingkat rigiditas suku bunga kredit investasi H0 : β1 = 0 variabel NPL tidak berpengaruh negatif terhadap tingkat rigiditas suku bunga kredit investasi Ha : β1 < 0 variabel NPL berpengaruh negatif terhadap tingkat rigiditas suku bunga kredit investasi

51 Kriteria pengujiannya adalah: (1) Ho ditolak dan Ha diterima, jika t-hitung t-tabel (2) Ho diterima dan Ha ditolak, jika t-hitung <t-tabel Apabila Ho ditolak dan Ha diterima menunjukkan bahwa variabel bebas memiliki pengaruh yang signifikan terhadap variabel terikat. Sebaliknya, jika Ho diterima dan Ha ditolak maka variabel bebas tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap variabel terikat.