Keterampilan Klinis ANAMNESIS RESPIRASI

dokumen-dokumen yang mirip
Keterampilan Klinis PENULISAN RESEP TUBERKULOSIS

Keterampilan Klinis KONSELING TUBERKULOSIS

BUKU PANDUAN PESERTA CSL 2 ANAMNESIS KARDIOVASKULAR

Keterampilan Klinis UJI FAAL PARU (SPIROMETRI)

Keterampilan Klinis KONSELING BERHENTI MEROKOK

MANUAL KETERAMPILAN KLINIK KEDOKTERAN KOMUNITAS TEKNIK KOMUNIKASI : MENYAMPAIKAN KABAR BURUK DAN KONSELING KELUARGA

BUKU PANDUAN KERJA KETERAMPILAN KLINIK III PENGATURAN DIET PADA PASIEN DIABETES MELITUS DAN OBESITAS

Keterampilan Klinis PEMERIKSAAN FISIS SISTIM RESPIRASI

PENUNTUN CSL Keterampilan Interpretasi Foto Thorax

MANUAL KETERAMPILAN KLINIK KEDOKTERAN KOMUNITAS PENGISIAN REKAM MEDIS

KONSELING PENYAKIT KARDIOVASKULAR

Keterampilan Klinis PUNGSI PLEURA

MANUAL KETERAMPILAN KLINIK KEDOKTERAN KOMUNITAS PERENCANAAN PROGRAM KESEHATAN

MANUAL KETERAMPILAN KLINIK KEDOKTERAN KOMUNITAS PEMBUATAN FLIP CHART DAN CROSS BANNER

PENUNTUN CSL Keterampilan Pengambilan Sampel Usap Tenggorok

BUKU ACUAN PESERTA CSL 2 PEMERIKSAAN TEKANAN DARAH DAN TEKANAN VENA JUGULAR

CHECKLIST UJIAN SKILLS LAB GENITALIA LAKI-LAKI. Nama mahasiswa : Penguji : Tanggal : Nilai :

MANUAL KETERAMPILAN KLINIK KEDOKTERAN KOMUNITAS IDENTIFIKASI MASALAH KESEHATAN

PENUNTUN PEMBELAJARAN KETERAMPILAN KLINIK SISTEM UROGENITAL

Universitas Sumatera Utara

MODUL PULMONOLOGI DAN KEDOKTERAN RESPIRASI BATUK DARAH. Oleh

SKILL LAB. SISTEM NEUROPSIKIATRI BUKU PANDUAN MAHASISWA TEHNIK KETERAMPILAN WAWANCARA

PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR DINAS KESEHATAN PUSKESMAS LENEK Jln. Raya Mataram Lb. Lombok KM. 50 Desa Lenek Kec. Aikmel

Penemuan PasienTB. EPPIT 11 Departemen Mikrobiologi FK USU

CHECKLIST KELUHAN UROGENITAL. Nama mahasiswa : Penguji : Tanggal : Nilai :

Tuberkulosis Dapat Disembuhkan

PENILAIAN KETERAMPILAN KELAINAN THORAX (ANAMNESIS + PEMERIKSAAAN FISIK)

LatihanPenemuanKasusTB dan MenentukanKlasifikasiSerta TipePasien. Kuliah EPPIT 13 Departemen Mikrobiologi FK USU

Pengertian. Tujuan. b. Persiapan pasien - c. Pelaksanaan

riwayat personal-sosial

BAB III METODE PENELITIAN

STATUS PEMERIKSAAN PENELITIAN : ANALISIS KUALITAS HIDUP PENDERITA PPOK SETELAH DILAKUKAN PROGRAM REHABILITASI PARU No : RS/No.

UNIVERSITAS SEBELAS MARET FAKULTAS KEDOKTERAN SILABUS

BUKU MANUAL KETERAMPILAN KLINIK TOPIK CLINICAL SKILLS INTEGRATION 1

BAB I PENDAHULUAN. sebabkan oleh Mycobacterium tuberkulosis yang sampai saat ini menjadi masalah

CHECKLIST ANAMNESIS KASUS NYERI KEPALA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Asma masih menjadi masalah kesehatan masyarakat di. dunia dan merupakan penyakit kronis pada sistem

PENUNTUN PEMBELAJARAN

TERAPI INHALASI MODUL PULMONOLOGI DAN KEDOKTERAN RESPIRASI. : Prosedur Tidakan pada Kelainan Paru. I. Waktu. Mengembangkan kompetensi.

MODUL TUTORIAL. Pegangan Mahasiswa SISTEM RESPIRASI. Penyusun Tim Sistem Respirasi PSPD FKK UMJ

Mengapa Kita Batuk? Mengapa Kita Batuk ~ 1

BUKU PANDUAN KERJA KETERAMPILAN

PENILAIAN KETERAMPILAN KELAINAN PADA LEHER ( ANAMNESIS + PEMERIKSAAAN FISIK)

BAB I PENDAHULUAN. masih cenderung tinggi, menurut world health organization (WHO) yang bekerja

CHECKLIST UJIAN SKILLS LAB GENITALIA PEREMPUAN. Nama mahasiswa : Penguji : Tanggal : Nilai :

PERANAN PRAKTEK DOKTER SWASTA DALAM PEMBERANTASAN TB PARU Oleh: Dr. Taufik SpP(K) Bagian Pulmonologi FK Unand/SMF Paru RS Dr M Djamil Padang

KUESIONER PENELITIAN

Materi Penyuluhan Konsep Tuberkulosis Paru

Buku Panduan Pendidikan Keterampilan Klinik 1. Keterampilan Teknik Wawancara Medis Faisal Idrus

KUESIONER PENELITIAN SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN PENDERITA TENTANG TUBERKULOSIS PARU DENGAN PERILAKU KEPATUHAN MINUM OBAT

ASUHAN KEPERAWATAN DEMAM TIFOID

PENGUKURAN KUANTITAS NYERI DASAR TEORI

INOVASI KEPERAWATAN PENCEGAHAN DAN PERAWATAN TBC ANAK. Perawatan dapat diartikan sebagai suatu kegiatan merawat. Keperawatan

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) PENANGANAN PENYAKIT TUBERCULOSA PARU (TBC) TUGAS

TATA TERTIB STUDI PENGENALAN DAN SIMULASI AKTIVITAS KAMPUS X (SPESIVIK X) A. TATA TERTIB SPESIVIK

JADWAL KEGIATAN STUDI PENGENALAN DAN SIMULASI AKTIVITAS KAMPUS (SPESIVIK) XI 2016

Mengapa disebut sebagai flu babi?

/Pusk- Bal/TB/VIII/2015. Tanggal Terbit

PEMERIKSAAN PSIKIATRI

BAB II LANDASAN TEORI

PANGGILAN PEMERIKSAAN FISIK (LULUS PSIKOTEST & FGD) DIRECT SHOPPING LOKASI BANDUNG TINGKAT S1/D4/D3 TAHUN 2013

PENANGANAN DAN PENCEGAHAN TUBERKULOSIS. Edwin C4

SURAT PERSETUJUAN. Menyatakan telah mendapat penjelasan mengenai penelitian

Instruksi Kerja TATA TERTIB PESERTA PRE DIETARY INTERNSHIP JURUSAN GIZI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

TUTIK KUSMIATI, dr. SpP(K)

Gambar 3.1. Kerangka Konsep Karakteristik Pasien PPOK Eksaserbasi Akut

..., Yang membuat pernyataan

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SYIAH KUALA BAGIAN PULMONOLOGI DAN ILMU KEDOKTERAN RESPIRASI

BUKU PANDUAN KERJA KETERAMPILAN KLINIK SISTEM UROGENITALIA

SATUAN ACARA PENYULUHAN ( SAP )

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PMR WIRA UNIT SMA NEGERI 1 BONDOWOSO Materi 3 Penilaian Penderita

M.D. : Faculty of Medicine, University of Indonesia, Pulmonologist: Faculty of Medicine, Univ. of Indonesia, 2007.

BAB I DEFENISI A. LATAR BELAKANG

BAB 1 PENDAHULUAN. udara ekspirasi yang bervariasi (GINA, 2016). Proses inflamasi kronis yang

Surat Pernyataan Riwayat Kesehatan Calon Mahasiswa Baru Akademi Metrologi dan Instrumentasi

KUESIONER PENGARUH PROMOSI KESEHATAN TERHADAP PERILAKU PENCEGAHAN TUBERKULOSIS PARU DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN KELAS 1 DAN RUMAH TAHANAN KELAS 1 MEDAN

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SYIAH KUALA BAGIAN PULMONOLOGI DAN ILMU KEDOKTERAN RESPIRASI

BAB 1 PENDAHULUAN. negara di seluruh dunia (Mangunugoro, 2004 dalam Ibnu Firdaus, 2011).

Presentasi Kasus Spinal Cord Injury

I. PENENTUAN AREA MASALAH

Perancangan Teknik Industri 2

BAB 2 NYERI KEPALA. B. Pertanyaan dan persiapan dokter muda

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN. 5.1 Data Demografi Responden Dalam penelitian ini yang datanya diambil pada bulan Agustus

Penyebab, gejala dan cara mencegah polio Friday, 04 March :26. Pengertian Polio

INOVASI KEPERAWATAN BATUK EFEKTIF DAN EDUKASI PASIEN TB PARU DENGAN MENGGUNAKAN LEAFLET DI RSUD CENGKARENG

DEFINISI BRONKITIS. suatu proses inflamasi pada pipa. bronkus

Permohonan Menjadi Responden. Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Yogyakarta.

Surat Pernyataan Riwayat Kesehatan Calon Mahasiswa Baru Universitas YARSI

BAB I PENDAHULUAN. dan paling banyak ditemui menyerang anak-anak maupun dewasa. Asma sendiri

PENUNTUN PEMBELAJARAN ASPIRASI SUPRAPUBIK

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA

!" # $ % ! "# $ %&&' ( ) " $( ***# ) $+++ ( "" & $%, &&' /0 1 '-(-2 3 #45 6. (. (-/ 7 -( $ $%, &&&' % * '!*% % +, " () % %!( 0 (.

MODUL 1 BATUK & SESAK PADA DEWASA

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... HALAMAN PERSETUJUAN... HALAMAN PERNYATAAN... HALAMAN PRAKATA... DAFTAR ISI... vii DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR...

BUKU PANDUAN INSTRUKTUR SKILLS LEARNING SISTEM EMERGENSI DAN TRAUMATOLOGI RESUSITASI CAIRAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

PENJELASAN PENELITIAN UNTUK BERPARTISIPASI SEBAGAI RESPONDEN PENELITIAN

Transkripsi:

PEGANGAN MAHASISWA Keterampilan Klinis ANAMNESIS RESPIRASI Diberikan pada mahasiswa Semester III Penyusun: Dr. dr. Irawaty Djaharuddin, SpP(K) Dr. dr. Nur Ahmad Tabri, SpPD, K-P, SpP(K) Dr. dr. M. Harun Iskandar, SpP(K), SpPD, K-P Tim Respirasi FK UNHAS Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin 2017

TATA-TERTIB LABORATORIUM DAN CLINICAL SKILLS LAB FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN Mahasiswa yang melakukan praktek di Laboratorium Fakultas Kedokteran UNHAS, harus mematuhi tata-tertib laboratorium, seperti di bawah ini. A. Sebelum pelatihan/praktikum, mahasiswa diharuskan : 1. Membaca penuntun belajar keterampilan klinis sistim atau penuntun praktikum yang bersangkutan dan bahan bacaan rujukan tentang keterampilan yang akan dilakukan. 2. Menyediakan alat atau barang sesuai dengan petunjuk pada penuntun yang bersangkutan. B. Pada saat pelatihan, setiap mahasiswa : 1. Datang tepat waktu. 2. Wajib mengikuti seluruh kegiatan praktikum/csl. 3. Diharuskan berpakaian, berpenampilan dan bertingkah laku yang baik dan sopan layaknya seorang dokter. Selama kegiatan pembelajaran, semua semua mahasiswa tidak diperkenankan memakai celana jins, baju kaos (T shirt), dan sandal. Mahasiswa pria yang berambut panjang sampai menyentuh kerah baju, tidak diperkenankan mengikuti semua kegiatan pembelajaran di Fakultas Kedokteran UNHAS. 4. Tidak diperkenankan memanjangkan kuku lebih dari 1 mm. 5. Diharuskan mengenakan jas laboratorium bersih pada setiap kegiatan di laboratorium Fakultas Kedokteran UNHAS. Bagi mahasiswi yang berjilbab, jilbabnya harus dimasukkan ke bagian dalam jas laboratorium. 6. Diharuskan memakai papan nama dengan tulisan besar dan jelas, disertai Nomor Pokok Mahasiswa. Nama bisa dengan nama pendek atau nama panggilan. 7. Tidak diperkenankan meletakkan di atas meja kerja, tas, buku dan lain-lain barang yang tidak dibutuhkan dalam kegiatan latihan yang dilakukan. 8. Diharuskan menjaga ketertiban dan kebersihan lingkungan laboratorium, utamanya meja kerja. Buanglah sampah kering yang tidak terkontaminasi (kertas, batang korek api, dan sebagainya) pada tempat sampah yang telah disediakan. Sampah yang telah tercemar (sampah medis), misalnya kapas lidi yang telah dipakai, harus dimasukkan ke tempat sampah medis yang mengandung bahan desinfektan untuk didekontaminasi. 9. Diharuskan berpartisipasi aktif pada semua kegiatan latihan/praktikum, termasuk mengikuti kuis. 10. Diharuskan memperlakukan model seperti memperlakukan manusia atau bagian tubuh manusia. 11. Diharuskan bekerja dengan hati-hati, karena semua kerusakan yang terjadi karena ulah mahasiswa, resikonya ditanggung oleh mahasiswa yang bersangkutan. Misalnya model yang rusak harus diganti melalui Fakultas Kedokteran UNHAS, yang dibiayai oleh mahasiswa yang merusak. Dana pengganti sama dengan harga pembelian barang pengganti. 12. Tidak diperkenankan merokok di dalam ruangan belajar di Fakultas Kedokteran UNHAS. [1]

ANAMNESIS RESPIRASI Anamnesis adalah kegiatan komunikasi yang dilakukan antara dokter (pemeriksa) dan pasien yang bertujuan untuk mendapatkan informasi tentang penyakit yang diderita dan informasi lainnya yang berkaitan, dan dapat mengarahkan diagnosis penyakit pasien. Banyak keluhan yang akan disampaikan oleh pasien tentang penyakitnya. Namun demikian, tidak semua keluhan atau informasi-informasi yang disampaikan dapat bermakna atau berkaitan dengan sistim Respirasi sehingga diperlukan suatu teknik bertanya untuk menggali informasi tersebut. Anamnesis yang baik harus mengacu pada pertanyaan yang sistimatis, berpedoman pada empat pokok pikiran (the fundamental four/f4) dan tujuh hal mendasar dalam anamnesis (the sacred seven/s7). Sebelum melakukan anamnesis lebih lanjut, yang harus ditanyakan adalah identitas pasien, yaitu umur, jenis kelamin, ras, status pernikahan, agama dan pekerjaan. The fundamental four (F4) yang dimaksud adalah melakukan anamnesis dengan cara mencari data tentang : 1. Riwayat penyakit sekarang (RPS) 2. Riwayat penyakit dahulu (RPD) 3. Riwayat kesehatan keluarga 4. Riwayat sosial dan ekonomi. The sacred seven (S7) merupakan tujuh hal mendasar dalam anamnesis yang dilakukan secara sistematis setelah keluhan utama, yaitu: 1. Onset (akut atau gradual) and Duration (durasi): menit atau beberapa jam 2. Location (lokasi) and Radiation = sakit, sesak, benjolan, dan sebagainya: Di mana? Menyebar ke mana? 3. Chronology: Pola (intermitten atau terus menerus) dan Frekuensi (setiap hari, per minggu atau per bulan) 4. Quality and Progression: misalnya nyeri bersifat tajam, tumpul atau aching, semakin membaik atau semakin memburuk dibandingkan sebelumnya 5. Severity (tingkat keparahan): ringan, sedang, berat 6. Modifying factors: Precipitating and relieving factors (faktor-faktor yang memperberat dan faktor yang mengurangi gejala, misalnya, apakah ada penggunaan obat sebelumnya? ) 7. Associated symtomps (yang berhubungan dengan gejala lainnya misal batuk, mengi/wheezing, hemoptisis, sesak napas, nyeri dada, ortopnea) and Systemic symptoms (gejala-gejala sistemik seperti demam, malaise, anoreksia, penurunan berat badan). Gejala respirasi yang sering dikeluhkan oleh pasien yaitu : 1. Batuk (kering/produktif) 2. Hemoptisis (batuk darah) 3. Sesak napas (akut, progresif, paroksismal) 4. Nyeri dada 5. Mengi (wheezing) [2]

Gejala sistemik yang dapat berhubungan dengan penyakit respirasi : 1. Demam 2. Suara serak 3. Keringat malam 4. Penurunan berat badan 5. Malaise/fatigue INDIKASI 1. Untuk membantu dalam menegakkan diagnosis penyakit dari seorang pasien, dan menyingkirkan diagnosis banding. 2. Membantu dokter dalam melakukan tindakan selanjutnya. 3. Mengetahui perkembangan dan kemajuan terapi. 4. Dipakai sebagai standar pelayanan dalam memberikan pelayanan paripurna pada pasien. RUJUKAN 1. Bates. An Overview of Physical Examination and History Taking, 8th Edition. pp 1-19. 2. Delp & Manning. Major Diagnosis Fisik. Terjemahan. Penerbit Buku Kedokteran EGC. [3]

TEKNIK ANAMNESIS RESPIRASI Tujuan Instruksional Umum Mahasiswa diharapkan mampu melakukan anamnesis lengkap dengan menggunakan teknik komunikasi yang benar pada pasien. Tujuan Instruksional Khusus 1. Melakukan anamnesis pasien dengan gangguan respirasi secara lengkap dan sistematis. 2. Melakukan penelusuran dengan jelas keluhan utama dan keluhan lain yang disampaikan pasien. 3. Melakukan penelusuran riwayat penyakit pasien saat ini. 4. Melakukan penelusuran riwayat penyakit dahulu dan riwayat pengobatan pasien. 5. Melakukan penelusuran status sosial dan ekonomi pasien dan keluarga. 6. Melakukan dasar teknik komunikasi dan perilaku yang sesuai dengan sosiobudaya pasien dalam hubungan dokter-pasien. Media dan alat bantu pembelajaran a. Panduan belajar untuk anamnesis. b. Status penderita, pulpen, pensil. Metode pembelajaran 1. Demonstrasi sesuai dengan panduan belajar 2. Ceramah 3. Diskusi 4. Partisipasi aktif dalam skills lab (simulasi) 5. Evaluasi melalui check list/daftar tilik dengan sistem skor DESKRIPSI KEGIATAN ANAMNESIS RESPIRASI Kegiatan Waktu deskripsi 1. Pengantar 2 menit Pengantar 2. Bermain peran tanya jawab 3. Praktek melakukan anamnesis dan pemeriksaan fisis diagnostik paru 23 menit 1. Mengatur mahasiswa 2. Dosen memberikan contoh bagaimana cara melakukan anamnesis yang benar 3. Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk bertanya 90 menit 1. Mahasiswa dibagi dalam beberapa kelompok sesuai dengan ketentuan 2. Setiap pasangan praktek melakukan anamnesis 3. Pelatih mengawasi sampai memberikan perintah bila ada hal-hal yang diperlukan 4. Diskusi 15 menit 1. Apa yang dirasakan oleh mahasiswa dan kendala/ kesulitan yang dialami selama melakukan kegiatan 2. Dosen menyimpulkan apa yang dilakukan mahasiswa Total Waktu 150 menit [4]

LANGKAH KLINIK A. PERSIAPAN PERTEMUAN 1. Penampilan pemeriksa 2. Waktu yang cukup 3. Tempat yang nyaman PENUNTUN BELAJAR PEMERIKSAAN ANAMNESIS RESPIRASI KELUHAN UTAMA : BATUK B. SAAT ANAMNESIS 1. Memperlihatkan sikap yang ramah, mengucapkan salam 2. Perkenalkan diri melalui jabat tangan dan mempersilahkan pasien untuk duduk atau berbaring 3. Menjelaskan tujuan anamnesis 4. Menciptakan suasana yang bersahabat dalam rangka membina sambung rasa 5. Menggunakan bahasa yang mudah dipahami oleh pasien 6. Menjadi pendengar yang baik 7. Menunjukkan empati dan memberikan kesempatan kepada penderita untuk memberikan respon 8. Anamnesis dimulai dengan menanyakan data diri umum yaitu : Nama Umur Alamat Status perkawinan Pekerjaan 9. Menanyakan keluhan utama (batuk) dan menggali riwayat penyakit sekarang (RPS) : Menanyakan : Onset dan lamanya keluhan batuk Sifat dari batuk (kering atau produktif) Jika batuk produktif, apakah warna lendir dan apakah disertai darah? Faktor-faktor yang memperingan atau memperberat keluhan batuk Keluhan lain yang menyertai batuk Sudah berobat atau belum 10. Riwayat penyakit dahulu (RPD) : Apakah pernah menderita batuk sebelumnya? Jika pernah batuk, apakah sudah pernah berobat? Apakah nama obat yang digunakan sebelumnya? Adakah riwayat pengobatan spesifik 6 bulan? Tanyakan penyakit lain yang pernah diderita 11. Riwayat alergi : Apakah pernah mengalami reaksi alergi terhadap makanan, obat-obatan dan lingkungan tertentu? 12. Mengenal riwayat psikososial : Tanyakan kebiasaan-kebiasaan yang berkaitan/berpengaruh dengan keluhan sekarang. Misalnya riwayat merokok, riwayat pekerjaan, alergi akan binatang peliharaan dll 13. Riwayat penyakit dalam keluarga : Apakah ada anggota keluarga yang menderita penyakit/keluhan yang sama, bila ada ditanyakan kedekatannya dengan yang menderita 14. Melakukan anamnesis sistim lain dengan menanyakan fungsi fisiologis sistim, dan bila ada gangguan lanjutkan anamnesis berdasarkan keluhan tersebut C. MENGAKHIRI ANAMNESIS 1. Mengakhiri wawancara dengan baik dan memberi ringkasan 2. Mencatat hasil anamnesis dengan jelas dan sistematis, dan memberikan DIAGNOSIS KERJA (Working Diagnosis) dan DIAGNOSIS BANDING (Differential Diagnosis) serta anjuran pemeriksaan penunjang. [5]

Lampiran Nama Mahasiswa Nomor Induk Mahasiswa Grup Tanggal Anamnesis Instruktur FORMULIR ANAMNESIS SISTIM RESPIRASI Paraf IDENTITAS PASIEN Nama Pasien Tempat/Tanggal Lahir Umur Alamat Jenis Kelamin Status perkawinan RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG Keluhan Utama Telaah Keluhan : Onset, lamanya, kering/produktif*, warna lendir, bau, volume, konsistensi, faktor yang memperberat, faktor yang meringankan Batuk darah ya/tidak*, onset, warna, bercak darah/darah kental*, intermitten/terus-menerus*, volume Sesak napas ya/tidak*, onset, lamanya, berhubungan dengan cuaca, sesak napas saat jalan ( meter), sesak saat kerja, sesak saat latihan/olahraga, sesak saat cemas, sesak diketinggian, sesak pada posisi berbaring, sesak napas berhubungan dengan gejala lainnya, napas berbunyi mengi Nyeri dada ya/tidak*, onset, lokasi, pola frekuensi, durasi, progresi, menyebar ya/tidak*, jika menyebar ke lokasi mana Demam ya/tidak*, onset, waktu, keringat malam Malaise ya/tidak*, kurang nafsu makan, penurunan berat badan kg/bln Suara serak ya/tidak*, onset Anamnesis Sistim Lain : RIWAYAT PENYAKIT DAHULU Riwayat batuk sebelumnya ya/tidak*, onset, lamanya, sudah/belum berobat*, nama obat sebelumnya, riwayat berobat anti tuberkulosis (OAT) 6 bulan Riwayat sakit lainnya [6]

Riwayat Alergi : Pernah/tidak pernah*, jika pernah apa penyebab alergi/alergen, gejala alergi yang timbul, kapan kejadian alergi Riwayat Psikososial : Merokok : cerutu ( ), pipa ( ), rokok ( ), lamanya, jumlah ( diberhentikan Alkohol : minum alkohol ya/tidak*, jumlah ( ) botol/hari ) batang/hari, kapan Situasi tempat tinggal : rumah ( ), jika rumah terbuat beton ( ), gubuk ( ), apartemen ( ), lokasi : pedesaan ( ), perkotaan ( ) padat penduduk ( ), jumlah anggota keluarga dalam satu rumah Peliharaan binatang ya/tidak*, jenis binatang Pekerjaan saat ini Pendapatan : ( ) Rp. 500.000,- ( ) Rp.500.000,-1.000.000,- ( ) Rp. 1.000.000,- Riwayat Penyakit dalam Keluarga : Asma ( ), eksema/atopi ( ), Diabetes Melitus ( ), hipertensi ( ), tumor ( ), kontak dengan penderita TB paru ( ) WORKING DIAGNOSIS : DIAGNOSIS BANDING : [7]