MATRIKS SKEMA SERTIFIKASI LSTP MAPIN BIDANG INFORMASI GEOSPASIAL SUB BIDANG PENGINDERAAN JAUH 2017

dokumen-dokumen yang mirip
MATRIKS SKEMA SERTIFIKASI LSTP MAPIN BIDANG INFORMASI GEOSPASIAL SUB BIDANG PENGINDERAAN JAUH 2017

Remote Sensing KKNI 2017

Rancangan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (RSKKNI) Bidang Informasi Geospasial SKKNI IG 2016 SUB-BIDANG PENGINDERAAN JAUH PROJO DANOEDORO

MATRIKS SKEMA SERTIFIKASI LSTP MAPIN BIDANG INFORMASI GEOSPASIAL SUB BIDANG SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG) 2017

Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia. Bidang Informasi Geospasial Subbidang Sistem Informasi Geografis SKKNI IG 2016

Seminar Sosialisasi SKKNI Informasi Geospasial RANCANGAN STANDAR KOMPETENSI KERJA NASIONAL INDONESIA BIDANG INFORMASI GEOSPASIAL.

Seminar Sosialisasi SKKNI Informasi Geospasial RANCANGAN STANDAR KOMPETENSI KERJA NASIONAL INDONESIA BIDANG INFORMASI GEOSPASIAL.

MATRIKS OKUPASI PER LEVEL SKKNI IG PJ DAN SIG. sebesar Rp ,- (Dua Juta Rupiah). sertifikat sebesar Rp

RINGKASAN SKEMA SERTIFIKASI SUB BIDANG HIDROGRAFI

SKEMA SERTIFIKASI BIDANG INFORMASI GEOSPASIAL SUB BIDANG SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS JENJANG KOMPETENSI OPERATOR 2018

PROFIL PROGRAM STUDI TEKNIK GEOMATIKA POLITEKNIK NEGERI BATAM

IV. METODOLOGI 4.1. Waktu dan Lokasi

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

METODOLOGI. Gambar 4. Peta Lokasi Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

Pengertian Sistem Informasi Geografis

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

LAPORAN PRAKTIKUM PENGINDERAAN JAUH KOMPOSIT BAND CITRA LANDSAT DENGAN ENVI. Oleh: Nama : Deasy Rosyida Rahmayunita NRP :

BAB 4. METODE PENELITIAN

GEOGRAFI. Sesi PENGINDERAAN JAUH : 3 A. CITRA NONFOTO. a. Berdasarkan Spektrum Elektromagnetik

ix

Bab I Pendahuluan. I.1. Latar Belakang

BAB III METODA. Gambar 3.1 Intensitas total yang diterima sensor radar (dimodifikasi dari GlobeSAR, 2002)

JURNAL TEKNIK POMITS Vol. X, No. X, (2013) ISSN: ( Print) 1 II. METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA

Gambar 6. Peta Lokasi Penelitian

BAB IV PENGOLAHAN DATA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

KOMPONEN PENGINDERAAN JAUH. Sumber tenaga Atmosfer Interaksi antara tenaga dan objek Sensor Wahana Perolehan data Pengguna data

BAB II TINJAUAN PUSTAKA...

BAB II PEMBAHASAN 1. Pengertian Geogrhafic Information System (GIS) 2. Sejarah GIS

Lampiran 1. Peta klasifikasi penutup lahan Kodya Bogor tahun 1997

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

menunjukkan nilai keakuratan yang cukup baik karena nilai tersebut lebih kecil dari limit maksimum kesalahan rata-rata yaitu 0,5 piksel.

3. BAHAN DAN METODE. Penelitian yang meliputi pengolahan data citra dilakukan pada bulan Mei

DAFTAR TABEL. No. Tabel Judul Tabel No. Hal.

LAMPIRAN KEPUTUSAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 331 TAHUN 2013

2014, No.31 2 MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN PEMERINTAH TENTANG PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 4 TAHUN 2011 TENTANG INFORMASI GEOSPASIAL. BAB I K

ISSN Jalan Udayana, Singaraja-Bali address: Jl. Prof Dr Soemantri Brodjonogoro 1-Bandar Lampung

q Tujuan dari kegiatan ini diperolehnya peta penggunaan lahan yang up-to date Alat dan Bahan :

Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia. Bidang Informasi Geospasial [SKKNI - IG] Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia

JENIS CITRA

Aninda Nurry M.F., Ira Mutiara Anjasmara Jurusan Teknik Geomatika FTSP-ITS, Kampus ITS Sukolilo, Surabaya,

KEPUTUSAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 331 TAHUN 2013 TENTANG

APLIKASI PJ UNTUK PENGGUNAAN TANAH. Ratna Saraswati Kuliah Aplikasi SIG 2

III. BAHAN DAN METODE

Hasil klasifikasi citra ALOS PALSAR filterisasi Kuan. dengan ukuran kernel size 9x dengan ukuran kernel size 3x

Pemetaan Perubahan Garis Pantai Menggunakan Citra Penginderaan Jauh di Pulau Batam

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

A. Pengajuan Sertifikasi ISI Sertifikasi dibagi menjadi 3 (tiga) level :

BAB II TEORI DASAR. Beberapa definisi tentang tutupan lahan antara lain:

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) PROGRAM STUDI KEHUTANAN FAKULTAS KEHUTANAN UNIVERSITAS HASANUDDIN Mata Kuliah : Sistem Informasi Spasial

PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEHUTANAN B O G O R

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

STUDI TENTANG IDENTIFIKASI LONGSOR DENGAN MENGGUNAKAN CITRA LANDSAT DAN ASTER (STUDI KASUS : KABUPATEN JEMBER)

KOTA. Skripsi S-1 Program. Diajukan Oleh. Hendy NIM : E Kepada

Analisis Ketelitian Geometric Citra Pleiades 1B untuk Pembuatan Peta Desa (Studi Kasus: Kelurahan Wonorejo, Surabaya)

Bab I Pendahuluan. I.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Sudaryanto dan Melania Swetika Rini*

TUGAS AKHIR JURUSAN TEKNIK GEOMATIKA FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUIH NOPEMBER SURABAYA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

III. METODE PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan di Taman Hutan Raya Wan Abdul Rachman (Tahura

II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Lahan, Penggunaan Lahan dan Perubahan Penggunaan Lahan

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 2014 TENTANG PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 4 TAHUN 2011 TENTANG INFORMASI GEOSPASIAL

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 2014 TENTANG PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 4 TAHUN 2011 TENTANG INFORMASI GEOSPASIAL

INFORMASI GEOGRAFIS DAN INFORMASI KERUANGAN

Perumusan Masalah Bagaimana kondisi perubahan tutupan lahan yang terjadi di daerah aliran sungai Ciliwung dengan cara membandingkan citra satelit

11/25/2009. Sebuah gambar mengandung informasi dari obyek berupa: Posisi. Introduction to Remote Sensing Campbell, James B. Bab I

III. METODE PENELITIAN. berlokasi di kawasan Taman Nasional Way Kambas. Taman Nasional Way

Penentuan Batas Pengelolaan Wilayah Laut Antara Provinsi Jawa Timur dan Provinsi Bali Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2014

Jurusan Teknik Geodesi dan Geomatika FT UGM TGGM KARTOGRAFI DIGITAL. Oleh Gondang Riyadi. 21 March 2014 Kartografi - MGR

BAB III METODOLOGI 3.1 Waktu dan Tempat 3.2 Alat dan Data 3.3 Tahapan Pelaksanaan

Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia

BAB I PENDAHULUAN I-1

III. BAHAN DAN METODE

Kualitas Data Spasial. Arif Basofi PENS 2017

SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA LAHAN

PEMANFAATAN GLOBAL NAVIGATION SATELLITE SYSTEM (GNSS) UNTUK PEMETAAN PENGGUNAAN LAHAN DI KECAMATAN SUKOLILO SURABAYA TIMUR

ANALISIS KELEMBABAN TANAH PERMUKAAN MELALUI CITRA LANDSAT 7 ETM+ DI WILAYAH DATARAN KABUPATEN PURWOREJO

Jurusan Teknik Geomatika Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 2014 TENTANG PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 4 TAHUN 2011 TENTANG INFORMASI GEOSPASIAL

Abstrak PENDAHULUAN.

BUKU AJAR. : Inderaja untuk Penataan Ruang : Perencanaan Wilayah dan Kota : Fakultas Teknik. Mata Kuliah Prgram Studi Fakultas

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Pertambahan penduduk daerah perkotaan di negara-negara berkembang,

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Indeks Vegetasi Bentuk komputasi nilai-nilai indeks vegetasi matematis dapat dinyatakan sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. listrik harus bisa men-supplay kebutuhan listrik rumah tangga maupun

ISTILAH DI NEGARA LAIN

3. METODOLOGI PENELITIAN

Studi Perubahan Fisik Kawasan Pesisir Surabaya dan Madura Pasca Pembangunan Jembatan Suramadu Menggunakan Citra Satelit

SISTEM INFORMASI SUMBERDAYA LAHAN (Kuliah ke 12)

I. PENDAHULUAN. Atas (SMA) Swasta, Madrasah Aliyah Negeri (MAN), Madrasah Aliyah Swasta

& Kota TUGAS AKHIR. Oleh Wahyu Prabowo

Indra Jaya Kusuma, Hepi Hapsari Handayani Program Studi Teknik Geomatika, FTSP, ITS-Sukolilo, Surabaya,

TINJAUAN PUSTAKA. lahan dengan data satelit penginderaan jauh makin tinggi akurasi hasil

Transkripsi:

ASISTEN OPERATOR JAUH / 3 a. Lulusan D 1 Penginderaan Jauh, b. Lulusan SMK Surta/ Geomatika dengan pengalaman kerja bidang Penginderaan Jauh minimal 1 tahun efektif, c. Lulusan SMK /SMU dan sederajat yg memiliki sertifikat pelatihan bidang Penginderaan Jauh, dan berpengalaman kerja di bidang Penginderaan Jauh minimal 2 tahun efektif d. Seseorang yang memiliki sertifikat pelatihan PJ dan memiliki pengalaman kerja untuk bidang terkait selama minimal 4 tahun efektif e. Seorang otodidak dg pengalaman kerja minimal 6 tahun di bidang Penginderaan Jauh. f. Tidak buta warna 1) M.71IGN00.161.1 : Membaca Peta 1) M.71IGN00.018.1 : Menyiapkan Peralatan Pengolahan Data Penginderaan Jauh 2) M.71IGN00.019.1: Menyiapkan Peralatan Survei Lapangan Penginderaan Jauh 3) M.71IGN00.139.1: Melakukan Perolehan Citra Penginderaan Jauh dan Data Bantu/Pendukung. 4) M.71IGN00.149.1: Melakukan Proses Pemberian Sistem Koordinat Peta 5) M.71IGN00.086.1: Menginput Data Hasil Pengukuran Lapangan Biaya Sertifikasi Rp. 2.000.000

OPERATOR JAUH / 4 a. Asisten Operator PJ dengan pengalaman kerja di bidang penginderaan jauh selama 2 tahun efektif, b. Lulusan D2 bidang Penginderaan Jauh, c. Lulusan D2 Informasi Geospasial dengan pengalaman kerja di bidang PJ minimal 1 tahun efektif, d. Lulusan D1 bidang PJ dengan pengalaman kerja bidang PJ minimal 2 tahun efektif, e. Lulusan D1 Informasi Geospasial dengan pengalaman kerja efektif minimal 2 thn dan memiliki sertifikat pelatihan PJ, f. Seseorang yang memiliki sertifikat pelatihan unit kompetensi terkait dan pengalaman kerja sesuai unit terkait minimal 6 tahun efektif, g. Seorang otodidak yg berpengalaman kerja di bidang PJ minimal 8 tahun efektif. h. Tidak buta warna 1) M.71IGN00.032.1 : Menyiapkan Peralatan Survei 2) M.71IGN00.161.1 : Membaca Peta 3) TIK.OP 02.001.01 : Mengoperasikan komputer personal yang berdiri sendiri (PC stand alone) 1) M.71IGN00.077.1 : Menyusun Katalog Citra 2) M.71IGN00.075.1 : Melakukan Visualisasi Komposit Citra sebagai Dasar Interpretasi Visual 3) M.71IGN00.079.1 : Melakukan Konversi Format Penyimpanan Data Penginderaan Jauh 4) M.71IGN00.080.1 : Melakukan Digitasi Objek Individual Tertentu (Titik, Garis, Area) pada Citra Tegak Resolusi Tinggi 5) M.71IGN00.138.2 : Melakukan Visualisasi Hasil Analisis Citra 6) M.71IGN00.139.1 : Melakukan Perolehan Citra Penginderaan Jauh dan Data Bantu/Pendukung 7) M.71IGN00.216.1 : Menyajikan Peta Citra Biaya Sertifikasi Rp. 2.250.000

TEKNISI JAUH / 5 a. Operator Penginderaan Jauh dengan pengalaman kerja minimal 2 tahun, b. Lulusan D3 bidang Penginderaan Jauh, c. Lulusan D3 bidang Informasi di bidang Penginderaan Jauh minimal 1 tahun, d. Lulusan D2 bidang Penginderaan Jauh dengan pengalaman kerja di bidang Penginderaan Jauh minimal 2 tahun, e. Lulusan D2 bidang Informasi di bidang Penginderaan Jauh minimal 3 tahun, f. Seseorang yang memiliki sertifikat pelatihan unit kompetensi terkait dan pengalaman kerja sesuai unit terkait minimal 10 tahun. g. Tidak buta warna 1) M.71IGN00.161.1 : Membaca Peta 2) TIK.OP 02.001.01 : Mengoperasikan Komputer Personal yang Berdiri Sendiri (PC Stand Alone) 3) M.71IGN00.035.2 : Menentukan Posisi Berbasis Pengamatan Satelit Global Navigation Satellite System (GNSS) 1) M.71IGN00.081.1 : Melakukan Koreksi Radiometrik Inisial 2) M.71IGN00.082.2 : Melakukan Koreksi Geometrik Citra Digital 3) M.71IGN00.132.2 : Menyusun Mosaik Citra Digital 4) M.71IGN00.134.2 : Melakukan Klasifikasi Digital Multispektral Inisial 5) M.71IGN00.137.1 : Melakukan Interpretasi Visual Citra untuk Penutup/Penggunaan Lahan 6) M.71IGN.00.142.2 : Melakukan Pengumpulan Data untuk Pengambilan Sampel untuk Keperluan Ground Truthing Biaya Sertifikasi Rp. 2.500.000

TEKNISI UTAMA / ANALIS JAUH / 6 a. Lulusan S1 bidang Geodesi/ Geomatika/ Geografi, b. Lulusan S1 bidang Geosains dengan pengalaman kerja 2 tahun dlm bidang penginderaan jauh c. Lulusan S1 bidang Geosains dan S2 bidang penginderaan jauh d. Tidak buta warna 1) M.71IGN00.108.1 : Melakukan Kontrol Kualitas 2) M.71IGN00.161.1 : Membaca Peta 3) M.71IGN00.203.1 : Mengelola Data Geospasial 4) M.71IGN00.224.1 : Menyajikan Peta 1) M.71IGN00.083.1 : Melakukan Interpretasi Objek Fisiografi secara Monoskopis 2) M.71IGN00.136.2 : Melakukan Fusi Citra untuk Memperbaiki Kualitas Citra 3) M.71IGN00.137.1 : Melakukan Interpretasi Visual Citra untuk Penutup/Penggunaan Lahan 4) M.71IGN00.145.1 : Melakukan Perbaikan Kualitas Citra Melalui Transformasi Spektral 5) M.71IGN00.146.2 : Mengolah Data Sampel Lapangan untuk Keperluan Ground Truthing 6) M.71IGN00.147.2 : Melakukan Klasifikasi Digital 7) M.71IGN00.193.1 : Melakukan Analisis Data Terkait Kerapatan Vegetasi 8) M.71IGN00.194.1 : Melakukan Analisis Data Suhu Permukaan Darat dan Laut 9) M.71IGN00.197.1 : Melakukan Analisis Data yang Terkait dengan Bangunan dan Permukaan Kedap (Impervious) secara Digital Biaya Sertifikasi Rp. 3.000.000

AHLI MUDA/ SUPERVISOR JAUH / 7 a. Kualifikasi Jenjang 6 Bidang Informasi di bidang Penginderaaan Jauh minimal 5 tahun dan memiliki sertifikat pelatihan IG level 7, b. Lulusan S1 dan S2 Bidang Geodesi/Geomatika/Penginderaan Jauhdengan pengalaman kerja di bidang penginderaan jauh minimal 2 tahun, c. Lulusan S1 Geodesi/ Geomatika/ Geografi dengan pengalaman kerja di bidang Penginderaan Jauh minimal 5 tahun, d. Tidak buta warna 1) M.71IGN00.001.1 : Menyusun Rancangan Kebijakan Kegiatan 2) M.71IGN00.212.1 : Menyusun Rekomendasi Kebijakan Implementatif 3) M.71IGN00.224.1 : Menyajikan Peta 4) M.71IGN00.227.1 : Melakukan Jaminan Kualitas Kegiatan 1) M.71IGN00.020.2 : Merencanakan Pekerjaan Teknis Penginderaan Jauh 2) M.71IGN00.021.1 : Mengelola Pekerjaan Sistem Informasi Geografis (SIG) 3) M.71IGN00.145.1 : Melakukan Perbaikan Kualitas Citra Melalui Transformasi Spektral 4) M.71IGN00.147.2 : Melakukan Klasifikasi Digital 5) M.71IGN00.195.1 : Melakukan Analisis Data Tanah dan Batuan secara Digital 6) M.71IGN00.201.2 : Melakukan Klasifikasi Berbasis Citra Multisumber 7) M.71IGN00.202.1 : Pengolahan Data Citra Sensor Aktif Gelombang Mikro (Radar) untuk Klasifikasi Biaya Sertifikasi Rp. 3.500.000

AHLI MADYA/ AHLI JAUH / 8 a. Kualifikasi Jenjang 7 Bidang Informasi di bidang IG minimal 2 tahun dan memiliki sertifikat pelatihan IG level 8, b. Lulusan S1 dan S2 Geodesi/ Geomatika/Geografi dalam bidang penginderaan jauh dengan pengalaman kerja di bidang Penginderaan Jauh minimal 2 tahun, c. Lulusan S1, S2 dan S3 Geodesi/Geomatika/Geografi dalam bidang penginderaan jauh dengan pengalaman kerja di bidang Penginderaan Jauh minimal 1 tahun d. Tidak buta warna 1) M.71IGN00.001.1 Menyusun Rancangan Kebijakan Kegiatan 2) M.71IGN00.161.1 : Membaca Peta 3) M.71IGN00.212.1 : Menyusun Rekomendasi Kebijakan Implementatif 4) M.71IGN00.227.1 : Melakukan Jaminan Kualitas Kegiatan 1) M.71IGN00.195.1 : Melakukan Analisis Data Tanah dan Batuan secara Digital 2) M.71IGN00.200.2 : Melakukan Klasifikasi Digital Hyperspectral 3) M.71IGN00.201.2 : Melakukan Klasifikasi Berbasis Citra Multisumber 4) M.71IGN00.202.2 : Pengolahan Data Citra Sensor Aktif Gelombang Mikro (Radar) untuk Klasifikasi 5) M.71IGN00.147.2 : Melakukan Klasifikasi Digital 6) M.71IGN00.199.2 : Melakukan Klasifikasi Habitat Bentik secara Digital 7) M.71IGN00.147.2 : Melakukan Klasifikasi Digital Biaya Sertifikasi Rp. 4.000.000