DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR...ii. DAFTAR ISI...v. DAFTAR LAMPIRAN.xii. 1.1 Latar Belakang Masalah Identifikasi Masalah..3

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II LANDASAN TEORI

ABSTRAK. Kata Kunci: Perencanaan Pajak (Tax Planning), Penghematan PPh Terutang. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

Abstrak ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAKSI. Universitas Kristen Maranatha

BAB 1 PENDAHULUAN. Pajak merupakan salah satu sumber penerimaan bagi negara untuk

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga DAFTAR ISI. HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS SKRIPSI... iv. HALAMAN DECLARATION... v. KATA PENGANTAR...

Daftar Kuesioner. Peranan Perencanaan Pajak. ( Variabel X ) Menerapkan Peraturan Perpajakan. Dengan Benar

EVALUASI DAMPAK PERENCANAAN PAJAK UNTUK MEMINIMALKAN BEBAN PAJAK PADA PT ABS INDUSTRI INDONESIA

DAFTAR ISI ABSTRAK.. KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL.. DAFTAR GAMBAR. DAFTAR LAMPIRAN.

BAB I PENDAHULUAN. Peraturan perundang-undangan perpajakan yang mengatur Pajak

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata kunci : Alternatif Kebijakan PPh Pasal 21, Pajak Penghasilan Terutang. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata Kunci: Perencanaan Pajak, Penghematan Pajak. vi Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT. Keywords: tax planning, income tax payable.

ABSTRAK UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

ABSTRAK. i Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. digunakan untuk membiayai pengeluaran Negara (pemerintah) baik secara rutin

BAB I PENDAHULUAN. oleh setiap rakyat sebagai bentuk peran serta dalam pembangunan di negaranya.

Workshop Perpajakan Manajemen Risiko Perpajakan & Tax Planning Pasca Tax Amnesty. Dr. Nur Hidayat, SE, ME, Ak, CA, BKP

BAB I PENDAHULUAN. Sejak tahun 1999 Indonesia mulai menggalami krisis global disegala

EVALUASI DAMPAK PENERAPAN PERENCANAAN PAJAK DALAM MEMINIMALKAN BEBAN PAJAK PADA PT MMS

ABSTRAK. Kata kunci: Pajak Pertambahan Nilai, perencanaan pajak, PPN terutang. Universitas Kristen Maranatha

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pajak merupakan sumber pendapatan pemerintah untuk membiayai pengeluaran pengeluaran negara yang ditujukan

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

Abstrak. Kata-kata kunci: PPh Pasal 21, gross up, PPh terutang. vii. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata Kunci: Perencanaan pajak. Universitas Kristen Maranatha

BAB 1 PENDAHULUAN. Pajak merupakan sumber dana bagi pemerintah untuk membiayai

BAB I PENDAHULUAN. berasal dari rakyat. Oleh karena itu diperlukan partisipasi dari setiap warga negara

Perihal : Permohonan Menjadi Responden Penelitian

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. sebelumnya, maka penulis membuat simpulan dari seluruh pembahasan yaitu sebagai

PAJAK PERUSAHAAN Pajak penghasilan perusahaan Pajak pihak ketiga PPN dan PPnBM Pajak Lain-lain 2

pajak. Data dari Departemen Keuangan Republik Indonesia juga menunjukkan adanya

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. Pajak menurut Pasal 1 angka 1 Undang-Undang No. 6 Tahun 1983

Oleh Iwan Sidharta, MM.

Materi: 17 MANAJEMEN PERPAJAKAN (Tax Management)

BAB I PENDAHULUAN. Pajak merupakan sumber pendapatan negara yang digunakan untuk

ABSTRAK. Kata Kunci: Koreksi Fiskal dan Penghasilan Kena Pajak. vii. Universitas Kristen Maranatha

BAB IV EVALUASI PERENCANAAN PAJAK UNTUK MENGEFISIENSIKAN BIAYA PAJAK BADAN PADA PT. UB. IV.1. Analisis Biaya Pada Laporan Laba Rugi PT.

BAB I PENDAHULUAN. pelaksanaannya diatur dalam undang-undang dan peraturan-peraturan. untuk tujuan kesejahteraan bangsa dan negara.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Perencanaan pajak (tax planning) merupakan proses pengorganisasian yang

Prof. Dr. Rochmat Soemitro, SH.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. pajak, baik pajak pusat maupun pajak daerah, ini terbukti pada tahun 2014

BAB I PENDAHULUAN. Pajak merupakan salah satu sumber pendapatan yang utama di Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. berbagai peraturan dan ketetapan, baik itu perubahan dari peraturan yang

berdasarkan laporan keuangan tersebut harus dilakukan penyesuaian sebagaimana telah diatur di dalam Undang-Undang Perpajakan. Dalam hal pembukuan

ABSTRAK. : Pajak Penghasilan, Laporan Keuangan Komersial, Laporan Keuangan Fiskal, Rekonsiliasi Fiskal.

BAB II KAJIAN PUSTAKA. menurut Rochmat Soemitro, seperti yang dikutip Waluyo (2008:3)

BAB 1 PENDAHULUAN. Pajak memiliki peranan yang sangat penting bagi suatu negara. Untuk

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Bagi negara, pajak adalah salah satu sumber penerimaan penting

PENERAPAN TAX PLANNING TERHADAP BEBAN TUNJANGAN, BEBAN NATURA DAN KENIKMATAN SERTA BEBAN PENYUSUTAN UNTUK MEMINIMALKAN BEBAN PAJAK

BAB I PENDAHULUAN. merupakan potensi yang sangat besar dalam pembangunan nasional.

BAB I PENDAHULUAN. Peran penerimaan pajak sangat penting bagi pembangunan nasional, karena

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini pajak memiliki peranan yang sangat penting. Pajak merupakan sumber

BAB I PENDAHULUAN. Pada dasarnya, manusia adalah makhluk sosial yang saling memiliki

PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS PASUNDAN

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA dengan akta notaris Adri Dwi Purnomo, SH. Nomor 24/2006. Yang

BAB IV EVALUASI PENERAPAN PERENCANAAN PAJAK PPH BADAN PT LAM. diwajibkan untuk memenuhi kewajiban perpajakannya. Sebagai Wajib Pajak badan, PT

By Afifudin PSP FE Unisma 2

BAB I PENDAHULUAN. melalui penanaman barang modal. Dana yang diterima oleh perusahaan digunakan

ABSTRACT. Key words: tax planning, minimization of tax burden is indebted. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Sesuai dengan yang kita ketahui bahwa penerimaan negara untuk

Modul ke: Manajemen Perpajakan

BAB IV PEMBAHASAN. Analisis Biaya Pada Laporan Laba Rugi pada PT QN

BAB I PENDAHULUAN. penerimaan dalam negeri sangatlah penting serta mempunyai kedudukan yang

1 BAB I PENDAHULUAN. Pajak merupakan salah satu komponen dari perusahaan yang dapat

ABSTRACT. Keywords : Income Tax, Tax Planning, Efficiency

BAB I PENDAHULUAN. Pajak Penghasilan (PPh) merupakan pajak yang dipungut kepada obyek

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Saat ini hampir semua bidang usaha dan perkembangan dunia bisnis

BAB I PENDAHULUAN. penerimaan Negara dari perpajakan dalam APBN selalu meningkat, misalkan dalam

BAB I PENDAHULUAN. dan sejalan dengan sikap sosial dari masyarakat tersebut. Menurut Warren (2008:2),

BAB IV PEMBAHASAN. IV.I Analisis Rekonsiliasi Laporan Laba Rugi Pada PT.NRI

BAB I PENDAHULUAN. jangka panjang (long term return) kepada para pemegang saham yang telah

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i. KATA PENGANTAR... ii. DAFTAR ISI... v. DAFTAR TABEL... ix. DAFTAR LAMPIRAN... x. 1.1 Latar Belakang...1

Judul :Penerapan Tax Review

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. semakin menurun, sehingga pendapatan perkapita masyarakat juga semakin kecil. Hal

BAB IV PEMBAHASAN. komersial, namun untuk menjadi dasar pelaporan SPT Tahunan, PT. Dipta Adimulia

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. Pajak memberikan kontribusi sebesar 80% (delapan puluh persen) dari

BAB I PENDAHULUAN. berbagai sektor dengan tujuan untuk mencapai masyarakat yang adil dan makmur

BAB 1 PENDAHULUAN. Salah satu tujuan dari setiap perusahaan adalah memperoleh laba yang besar,

BAB I PENDAHULUAN. dengan tujuan membangun negara untuk lebih berkembang dan maju, termasuk

BAB I PENDAHULUAN. Untuk menekan pemborosan pajak dalam pemenuhan kewajiban. perusahaan dapat diminimalkan guna memperoleh laba dan likuiditas yang

AKUNTANSI PERPAJAKAN. PSAK 46 : Standar Akuntansi atas PPh

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

Kata Kunci : Manajemen Pajak, Efisiensi Beban Pajak, Kewajiban Pajak.

BAB 1 PENDAHULUAN. pembangunan nasional untuk mencapai masyarakat adil dan makmur.

BAB IV PEMBAHASAN. IV.1 Analisis Biaya Pada Laporan Laba Rugi PT. DS. Pada prinsipnya terdapat perbedaan pengakuan penghasilan dan beban antara

BAB I PENDAHULUAN. Pada umumnya tujuan utama perusahaan profit eriented adalah. meningkat untuk setiap periode, dimana hal ini dimaksudkan untuk

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Dalam penulisan skripsi ini, penulis telah melakukan pengamatan,

GREY AREA DALAM PERPAJAKAN DI INDONESIA

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

ABSTRAK. Kata kunci : Leasing, kredit dari bank. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. akuntansi salah satunya adalah laporan laba rugi yang memuat penghasilan,

Transkripsi:

ABSTRAK ABSTRAK Pajak merupakan bentuk kegotong-royongan dan peran serta dari warga negara dalam pembangunan nasional dan pembiayaan negara. Walaupun demikian tidak semua wajib pajak mau dengan sukarela membayar pajaknya karena menganggap bahwa pajak itu tidaklah berbeda dengan beban usaha yang lain, yang dapat menimbulkan hasrat untuk berusaha dengan berbagai cara mengurangi beban pajaknya. Prinsip efesiensi yang diterapkan dalam badan usaha untuk meminimumkan segala macam biaya usaha yang ditetapkan untuk pajak. Tindakan dalam efesiensi pajak, ada yang melanggar peraturan pemerintah dan ada yang tidak melanggar peraturan, dan untuk melaksanakan efesiensi beban pajak penghasilan dengan benar maka diperlukan suatu perencanaan pajak (tax planning). Perencanaan pajak merupakan tindakan strukturisasi yang terkait dengan konsekuensi pontensi pajaknya, yang ditekankan pada pengendalian setiap transaksi yang ada konsekuensi pajaknya. Tujuannya adalah bagaimana pengendalian itu dapat mengefesiensikan beban pajaknya melalui penghindaran pajak (tax avoidance) yang merupakan perbuatan legal dalam ruang lingkup perpajakan dan tidak melanggar ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan. Penelitian ini dilakukan dengan judul Peranan Perencanaan Pajak Dalam Menunjang Efesiensi Beban Pajak Penghasilan. Agar tujuan perencanaan pajak yang maksimal dapat tercapai dengan baik, maka diperlukan adanya kemampuan dari para personilnya dalam memahami Ketentuan Peraturan Perundang-undangan Perpajakan. Dalam menerapkan perencanaan pajak harus didukung oleh kondisikonsi lainnya, seperti pembukuan yang jelas dan rapih, dan system internal control yang memadai. Berdasarkan metodologi deskriptif analisis yang digunakan dalam melakukan penelitian dan penyusunan skripsi ini, maka hasil penelitian menunjukan bahwa peranan perencanaan pajak sangat menunjang terhadap efesiensi beban pajak penghasilan. Hal ini disimpulkan dari hasil perhitungan kuesioner yaitu sebesar 86,9 % yang mengindikasikan hipotesis dapat diterima. Skripsi ini disusun berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan penulis pada PT X sehubungan dengan peranan perencanaan pajak dalam menunjang efesiensi beban pajak penghasilan. Penelitian ini dilakukan penulis dari januari sampai dengan juni 2006. Dalam penelitian ini penulis membandingkan antara kriteria-kriteria yang ada dalam perencanaan pajak yang benar menurut teori dan peraturan perundang-undangan perpajakan dan dengan yang terjadi di perusahaan. i

DAFTAR ISI ABSTRAK i KATA PENGANTAR...ii DAFTAR ISI...v DAFTAR LAMPIRAN.xii BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah....1 1.2 Identifikasi Masalah..3 1.3 Tujuan Penelitian..4 1.4 Kegunaan Penelitian..4 1.5 Kerangka Pemikiran dan Hipotesis...5 1.6 Metode Penelitian..7 1.6.1 Teknik Pengumpulan Data...8 1.6.2 Penerapan Variabel Penelitian..8 1.7 Lokasi dan Waktu Penelitian....9 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Perencanaan Perpajakan 10 2.1.1 Aspek Formal dan Administratif 16 2.1.2 Aspek Material 16 2.1.3 Penghindaran Sanksi Pajak.17 v

2.2 Motivasi Dilakukannya Perencanaan Pajak (Tax Planning)...18 2.2.1 Kebijakan Perpajakan (Tax Policy).18 2.2.1.1 Pajak Apa Yang Akan Dipungut?...19 2.2.1.2 Siapa Yang Akan Dijadikan Subyek Pajak?...19 2.2.1.3 Apa Saja Yang Merupakan Objek Pajak?...24 2.2.1.4 Berapa Besarnya Tarif Pajak?...25 2.2.1.5 Bagaimana Prosedurnya?...28 2.2.2 Undang-undang Perpajakan (Tax Law)... 28 2.2.3 Administrasi Perpajakan (Tax Administration)... 29 2.3 Perencanaan Pajak Untuk Mengefiensikan Beban Pajak 29 2.4 Perencanaan Pajak Untuk Pajak Penghasilan.36 2.4.1 Penghasilan yang Menjadi Objek Pajak.36 2.4.2 Penghasilan yang Pajaknya dikenakan Secara Final..40 2.4.3 Laba Akuntansi Vs Penghasilan Kena Pajak..42 2.4.3.1 Laba Akuntansi 42 2.4.3.2 Penghasilan Kena Pajak... 44 2.4.4 Kerangka Dasar Perencanaan Pajak Penghasilan...48 2.4.4.1 Formula Umum...48 2.4.4.2 Langkah-Langkah Tax Planning..50 2.4.4.2.1 Maksimalkan Penghasilan vi

Yang Dikecualikan..50 2.4.4.2.2 Maksimalkan Biaya-biaya Fiskal 53 2.4.4.2.2.1 Meningkatkan Deductible Expenses....53 2.4.4.2.2.2 Menekan Non Deductible Expenses.55 2.4.4.2.3 Meminimalkan Tarif Pajak... 58 2.4.5 Strategi Untuk Mengefisiensikan Beban PPh Badan:.59 2.4.5.1 Pemilihan Alternatif Dasar Pembukuan.59 2.4.5.2 Pengelolaan Transaksi yang Berhubungan dengan Pemberian Kesejahteraan Karyawan. 62 2.4.5.3 Pemilihan Metode Penilaian Persedian..65 2.4.5.4 Pemilihan Sumber Dana Dalam Pengadaan Aktiva Tetap... 65 2.4.5.5 Pemilihan Metode Penyusutan Aktiva Tetap dan Amortisasi Atas Aktiva Tidak Berwujud..66 2.4.5.5.1 Penyusutan..67 2.4.5.5.2 Amortisasi.. 76 2.4.5.6 Transaksi yang Berkaitan dengan Perusahaan sebagai Pemungut Pajak (Withholding Tax)..78 2.4.5.7 Optimalisasi Pengkreditan Pajak Penghasilan yang telah Dibayar..79 vii

2.4.5.8 Permohonan Penurunan Pembayaran lump sum atau Angsuran Masa PPh Pasal 25.79 2.5 Macam-macam Pajak Penghasilan...80 2.5.1 Pajak Penghasilan Pasal 21 80 2.5.1.1 Pemotongan PPh Pasal 21..81 2.5.1.2 Penghasilan yang Merupakan Objek Pemotongan PPh Pasal 21...82 2.5.1.3 Tidak Termasuk dalam Pengertian Penghasilan yang dipotong PPh Pasal 21...83 2.5.1.4 Tarif Pajak PPh Pasal 21 84 2.5.2 Pajak Penghasilan Pasal 22.88 2.5.2.1 Subyek Pajak PPh Pasal 22 89 2.5.2.2 Objek Pajak PPh Pasal 22.. 90 2.5.2.3 Tarif PPh Pasal 22..91 2.5.3 Pajak Penghasilan Pasal 23. 93 2.5.3.1 Pemotong PPh Pasal 23..93 2.5.3.2 Objek Pajak PPh Pasal 23..94 2.5.3.3 Tarif PPh Pasal 23..94 2.5.4 Pajak Penghasilan Pasal 24.99 2.5.4.1 Penentuan Sumber Penghasilan...100 viii

2.5.4.2 Pelaksanaan Pengkreditan PPh Pasal 24.. 101 2.5.4.2.1 Pelaksanaan Pengkreditan PPh Pasal 24 WP Orang Pribadi 101 2.5.4.2.2 Pelaksanaan Pengkreditan PPh Pasal 24 WP Badan 102 2.5.5 Pajak Penghasilan Pasal 25... 103 2.5.5.1 Tata Cara Penghitungan.103 2.5.5.2 Fiskal Luar Negeri (FLN)..105 2.5.6 Pajak Penghasilan Pasal 26...106 2.5.6.1 Pemotong Pajak.. 107 2.5.6.2 Tarif, Objek Pajak, dan Sifat Pengenaannya..107 2.6 Perbedaan antara Laporan Keuangan Komersial dan Laporan Keuangan Fiskal secara umum 109 2.6.1 Iktisar Penghasilan dan Harga Pokok Produksi Dalam Laporan Keuangan Komersil Dikoreksi Sesuai Dengan Ketentuan Fiskal.. 118 BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian. 121 3.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan...121 ix

3.1.2 Struktur Organisasi dan Uraian Tugas... 123 3.1.3 Proses Produksi..127 3.1.4 Produk-Produk PT. X.131 3.1.5 Jaringan Distribusi PT. X...132 3.2 Metodologi Penelitian dan Analisis Data... 133 3.2.1 Metodologi Penelitian 133 3.2.2 Teknik Pengumpulan Data..... 133 3.2.3 Penerapan Variabel Penelitian...134 3.2.4 Analisa Data... 138 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 140 4.2 Hasil Analisis Pengujian Hipotesis. 142 4.3 Peranan Perencanaan Pajak Dalam Menunjang Efesiensi Beban Pajak Penghasilan. 145 4.4 Pelaksanaan Perencanaan Pajak (Tax Planning)..146 4.5 Perbedaan Pengakuan Penghasilan dan Pengakuan Biaya...149 4.6 Perhitungan PPh Badan PT. X Sebelum dan Sesudah Perencanaan Pajak.149 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan.. 154 x

5.2 Saran.155 DAFTAR PUSTAKA. 157 LAMPIRAN-LAMPIRAN xi

DAFTAR LAMPIRAN DAFTAR LAMPIRAN Kuesioner Untuk Wajib Pajak Badan Tabel Data Hasil Jawaban Responden SPT Tahunan Wajib Pajak Badan SSP (surat Setoran Pajak) xii