BAB II LANDASAN TEORI

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. penyelenggara informasi dan telekomunikasi (InfoComm) serta penyedia jasa dan

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia, Tbk (Telkom) memiliki produk retail jasa

Bab III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PROFIL PERUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB VII PENUTUP. Yogyakarta untuk mencapai tujuan perusahaan salah satunya kepuasan dan

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Tinjauan Terhadap Objek Studi Gambaran Umum KOPEGTEL Citra Caraka Emas Tasikmalaya

BAB I PENDAHULUAN. Pasar yang sangat kompetitif seperti sekarang ini, menjadikan contact center

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. PT. EP beroperasi secara komersial pada 8 Oktober 1996, dengan NPWP

BAB I PENDAHULUAN. Teknologi informasi telah membuka dunia baru, interaksi baru, market place

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. sistem yang sedang berjalan dalam perusahaan, menganalisis kebutuhan informasi,

BAB III OBJEK PENELITIAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

BAB II PT.TELKOM KABUPATEN KARO KECAMATAN KABANJAHE. lainnya. Selain itu penyelenggaraan telekomunikasi membutuhkan

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. pelayanan customer service serta manajemen perusahaan itu sendiri. Dari ke tiga

BAB I PENDAHULUAN. untuk berpacu dengan percepatan perubahan dalam dunia bisnis, sebagai

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. yang berlokasi di Jakarta, Indonesia. PT. SURYAPRABHA JATISATYA

BAB III PROSEDUR PELAKSANAAN

STRUKTUR ORGANISASI SEDERHANA DAN DESKRIPSI TUGASNYA

STRUKTUR ORGANISASI SBU DISTRIBUSI WILAYAH III GENERAL MANAGER

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Indonesia. Indosat merupakan perusahaaan telemukasi

BAB II PROFIL INSTANSI. menggantikan PT. Duta Putra Sumatera sebagai main dealer sepeda motor Suzuki

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN. oleh manajemen baik pada tingkat operasional (pelaksana teknis) maupun pimpinan

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. dibidang jasa konstruksi. Sejak berdiri tahun 1974, PT. Multi Structure telah

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang

BAB III. Profil perusahaan. bidang lain yang ada. Layanan multimedia merupakan layanan yang mampu

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 1.1 Gambaran Umum KJPP Chalimatus dan Rekan Kantor Surabaya

I. PENDAHULUAN. antar perusahaan semakin meningkat, sehingga setiap perusahaan dituntut

BAB III PENUTUP. Praktek Kerja Lapangan (PKL) di bagian Divisi Customer Service PT Telkom

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era persaingan yang semakin ketat khususnya pada industri

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. hanya kebutuhan primer saja tapi kebutuhan lainnya, salah satunya adalah

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II PERUM BULOG DIVRE SUMUT

LAMPIRAN. 1. Meliputi daerah mana saja jangkauan penjualan produk PT. Best Denki

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

1. Pendahuluan 1.1 Latar Belakang

STIKOM SURABAYA BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Kemajuan teknologi berbasis pita lebar (broadband) semakin

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Tabel 1. Data Perkembangan Jumlah Pelanggan Internet di Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. meningkat. Hal ini disebabkan karena teknologi tersebut dapat meningkatkan

BAB III. Penelitian merupakan serangkaian aktivitas yang dilakukan secara sitematis, logis

BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI BERJALAN

BAB I PENDAHULUAN. pada tanggal 4 September 2003 yang beralamat di JL. Raya R.C Veteran no

Pertemuan. Customer Relationship Management (CRM)

BAB I PENDAHULUAN. menghasilkan output yang memenuhi tujuan sistem tersebut. lainnya yang ditentukan oleh manajemen.

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB I PENDAHULUAN. (Sumber :

Bagaimana Persiapan Menghadapi Online Revolution 11-11/12-12? Lazada University September 2016

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA

BAB 1 PENDAHULUAN. perkembangan teknologi digital dengan percepatan akses yang sedemikian besar

TUGAS ENTERPRISE RESOURCE PLANNING. Tugas Departemen, Modul, dan Fitur. Disusun Oleh : Fajar Prasetyawan ( )

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi khususnya di era modern dan globalisasi

BAB 1 PENDAHULUAN. berkembang pesat. Dengan berkembangnya teknologi informasi dan semakin

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN. mendapatkan setiap informasi bisnis tanpa dibatasi ruang dan waktu. Bagi

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN PT. AERO SYSTEMS INDONESIA

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

BAB I PENDAHULUAN Bentuk, Bidang, dan Perkembangan usaha

BAB II PT TASPEN (PERSERO) KANTOR CABANG UTAMA MEDAN

BAB I PENDAHULUAN. mereka yang terlibat dalam kegiatan operasional perusahaan mulai dari tingkat

LAMPIRAN 1 WAWANCARA. 1. Bagaimana sejarah singkat dari PT. Karya Niaga Makmur?

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Proses Bisnis KartuHALO Secara Keseluruhan

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Malaysia.Perusahan ini bergerak di bidang forward banking. Bahrain dan Brunei. Amerika dan Inggris

BAB II 2. GAMBARAN UMUM INSTANSI

BAB I PENDAHULUAN. membantu untuk mewujudkan tujuan dari organisasi tersebut.

BAB III TINJAUAN UMUM PT PLN RAYON SUKOHARJO. berinteraksi secara langsung dengan PT. PLN Interaksi yang dilakukan seperti

BAB I PENDAHULUAN. ini menyebabkan perubahan tatanan bisnis secara global. Perubahan

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. PT. LAPI GANESHATAMA CONSULTING ( PT. LAPI GTC) berdiri

BAB 3 ANALISA SISTEM INVENTORI PERUSAHAAN Sejarah Perusahaan P.T Berkat Jaya Komputindo

BAB III TOPIK PENELITIAN. A. Fungsi Anggaran Sebagai Alat Perencanaan. PT TELKOM merupakan langkah awal dalam menetapkan anggaran

BAB I PENDAHULUAN. khususnya di area perkotaan, sebagai tanggapan terhadap gaya hidup modern dengan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB II PROFIL PERUSAHAAN/INSTANSI. Bank Agroniaga pada mulanya didirikan atas pemahaman sepenuhnya dari

LAMPIRAN WAWANCARA I

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

3. Penagihan dan pertanyaan akun lain yang terkait Semua pertanyaan tentang penagihan Perusahaan untuk jasa terkait harus dikirim melalui tiket area p

BAB V PENUTUP. pelayanan mancakup Bukittinggi, Padang Panjang, Agam, Simpang Empat. Unsur-unsur bauran pemasaran jasa di PLN :

Kata kunci : akuntansi pertanggungjawaban, evaluasi kinerja

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang

BAB II GAMBARAN UMUM INSTITUSI. 2.1 Profil & Sejarah Singkat UD. Bina Lancar Mojokerto

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN

BAB II SUMATERA EYE CENTER MEDAN. yang menyediakan barang dan jasa bagi masyarakat dengan maksud untuk

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1

BUPATI KARANGANYAR PERATURAN BUPATI KARANGANYAR NOMOR 17 TAHUN 2009 TENTANG

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB 1 PENDAHULUAN. PT. Federal Karyatama adalah suatu perusahaan yang bergerak di bidang

PERATURAN GUBERNUR RIAU NOMOR 79 TAHUN 2016

1.1 Sejarah Perusahaan

BAB III PERUMUSAN MASALAH

ANALISIS PERSEPSI PELANGGAN TERHADAP PRODUK TELKOMNET INSTAN (STUDI KASUS PT TELEKOMUNIKASI INDONESIA TBK KANDATEL MEDAN) GELADIKARYA.

delivery channel untuk personal customer dan cluster 4. Serta peran pengelolaan

BAB II 2. GAMBARAN UMUM INSTANSI

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. untuk wilayah Riau Dan Kepulauan Riau ini memiliki 4 kantor cabang, terdiri dari

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. A. Sejarah Berdirinya Perusahaan Mini Market Indomaret. kebutuhan pokok sehari-hari karyawan, maka pada tahun 1988

BAB II. PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO), Tbk CABANG MEDAN. Hindia belanda melakukan Koninkljik Besluit no. 27 tanggal 16 Oktober 1897

BAB IV GAMBARAN UMUM DAN LOKASI PENELITIAN. 4.1 Sejarah Singkat Kedudukan Tugas Pokok Dan Fungsi Badan. Badan Kepegawaian Daerah (BKD) merupakan unsur

Transkripsi:

BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Administration Support Administration support merupakan salah satu unit kerja yang berada di kancatel purwakarta yang dipimpin oleh seorang Asisten Junior Manajer (AJM) administration support yaitu bapak bambang tri angkoso, dimana dalam menjalankan tugas kesehariannya dibantu oleh 6 orang bawahannya. Misi dari AJM administraation, administrasi support yaitu memastikan tercapainya sasaran pengelolaan support administrasi melalui pelaksanaan program comunity support pengelolaan administrasi kesekretariaan kancatel serta dukungan operasional dalam pengelolaan logistik dalam mendukung strategi kancatel sesuai dengan kaidah etika bisnis good corporate governance. 2.2. Aspek Produksi Telkom sebagai perusahaan penyedia jasa telekomunikasi pertama & terbesar di Indonesia memeliki tekad unruk menjadi penyelenggara jasa informasi dan komunikasi yang handal di level regional. Salah satunya adalah dengan melakukan pengembangan produk/jasa baru. Dalam pengembangan produk/jasa baru, terdapat beberapa hal yang diperhatikan oleh perusahaan, yaitu Technology Sourcing, Learning Cycle, dan Product Integrity. a. Technology Sourcing Agar dapat tetap bersaing menghadapi era kompetisi global, Telkom harus menguasai teknologi secara terus menerus. Teknologi tersebut didapatkan dari internal (externaltechnology sourcing). Internal technology sourcing sangat bergantung kepada kepada kemampuan / [Type text] Page 1

daya serap perusahaan terhadap teknologi, sedangkan external technology sourcing bisa didapatkan melalui license agreement, Joint research, konsorsium, strategic alliances, joint venture dan proyek akuisisi. Dalam hal ini, Telkom bermitra dengan perusahaanperusahaan global yang terbaik di bidangnya seperti Siemens, NEC, CISCO, Ericson, dan masih banyak lagi. Hasil penguasaan teknologi ini selanjutnyaakan dimanfaatkan dalam pengelolaan basic research yang menghasilkan suatu temuan yang nantinya akan dikembangkan menjadi suatu inovasi produk / jasa baru yang dilempar ke pasaran secara komersial. b. Learning Cycle Dalam aktivitas proses produksi, dikenal adanya learning curve yang dibedakan menjadi internal dan external learning. Internal learning didapatkan dari pengalaman dalam menciptakan/menghasilkan suatu produk, learning by doing sedangkan external learning adalah hasil dari apa yang terjadi saat user memiliki kesempatan untuk menggunakan produk pada periode tertentu, learning by using, dan learning by failing, dihasilkan dalam proses pengembangan market, produk dan teknologi baru berdasarkan kegagalan dari usaha sebelumnya. Telkom menerapkan 8 kriteria untuk menjamin kesiapan suatu produk / jasa baru yang dikenalkan dengan 8 Internal Capabilities : 1. Quality 2. Reliability 3. Compatibility 4. Billing 5. Ceverage 6. Availability 7. Feature 8. Readiness [Type text] Page 2

c. Product Integrity Tahapan ini merupakan tahapan yang penting sebelum perusahaan melakukan proses peluncuran produk, karena pada tahapan ini dapat diketahui bahwa produk yang akan dikeluarkan ini telah sesuai dengan kebutuhan dan harapan konsumen atas produk baru tersebut yang memadukan nilai dan gaya hidup mereka. Produk-produk yang dihasilkan oleh Telkom juga mengedepankan aspek pelayanan terhadap pelanggan dan dan hal itu merupakan hal pokok dari kegiatan operasional Telkom. Aktivitas mengelola layanan mencakup proses Pra Jual, Penjualan, hingga tahap Purna Jual. d. Aktivitas Pra Jual Kegiatan atau aktivitas yang dilakukan pada tahapan ini mencakup seluruh aktivitas sebelum penjualan produk kepada pelanggan. Aktivitas ini terdiri atas kegiatan inventor control, pengelolaan nomor dan pesawat, serta delivery fisik produk pada anggota saluran distribusi maupun pihak ketiga. 1. Manajemen Booking info, replacement, manajemen pelaporan data tagihan & pembayaran, penanganan pengaduan, tindak lanjut gangguan, layanan customer care, dll. 2. Layanan retail Terdiri dari beberapa layanan pelanggan, diantaranya : Layanan Mutasi, yaitu : a. Layanan penggantian nomor atau pesawat, b. Layanan migrasi c. Layanan penggantian pemilik dan perubahan alamat, dll. Modifikasi Layanan, yaitu : a. Aktivitas / deaktivasi fitur berbayar maupun tidak berbayar b. Isolir / buka isolir (blokir), dll. [Type text] Page 3

3. Pencabutan (buka/tutup blokir) atas permintaan pelangganan yang berhenti berlangganan, dll. e. Aktivitas Penjualan Kegiatan atau aktivitas yang dilakukan pada tahap ini mencakup seluruh aktivitas penjualan produk kepada pelangganan beserta seluruh aktivitas penunjang mulai dari pemesanan, penjualan, pengelolaan data pelanggan retail dan aktivitas produk di network. f. Aspek Keuangan Pengelolaan fungsi keuangan diselenggarakan secara sentralisasi oleh Finance Center berdasarkan KD.02/PS 150/CTG10/2006. Finance Center adalah unit bisnis Corporate Service yang merupakan unit organisasi di bawah Direktorat Keuangan yang diberikan otoritas dan peran sebagai penyelenggaraan operasi fungsional keuangan perusahaan untuk seluruh unit organisasi Telkom. Untuk memenuhi kebutuhan anggaran, setiap unit / divisi yang ada di dalam perusahaan menyusun anggaran yang didasarkan pada asumsi kebutuhan anggaran tahun lalu ditambahkan dengan besaran anggaran yang diajukan oleh tiap unit / divisi setiap tahunnya : 1. Setiap bagian unit yang ada tiap divisi menyusun kebutuhan anggaran untuk 1 tahun kedepan. 2. Rencana kebutuhan anggaran tesebut selanjutnya diajukan oleh bagian keuangan dan dilakukan rapat penyusunan anggaran kerja oleh divisi-divisi terkait. 3. Kebutuhan tehadap anggaran selama 1 tahun tersebut selanjutnya diajukan ke kantor perusahaan. 4. Kantor perusahaan melakukan rapat penyelenggaraan dana dan kinerja keuangan divisi terkait yang selanjutnya menetapkan anggaran yang dialokasikan untuk divisi tersebut. 5. Bagian keuangan di tiap divisi menerima alokasi anggaran dari perusahaan kemudian membagikannya kepada setiap bagian yang ada [Type text] Page 4

di divisi tersebut sesuai dengan persentase kebutuhan anggaran dari masing-masing bagian. 6. Kelebihan atau sisa terhadap anggaran akan dikembalikan kepada kantor perusahaan. g. Aspek Pemasaran Aktivitas pemasaran atas produk-produk Telkom mencakup pengelolaan fungsi pemasaran, penjualan, dan operasional channel management, mencakup kegiatan perencanaan pemasaran dan penjualan, melakukan monitoring, realisasi pemasaran / penjualan, melakukan survey kemampuan dan covarge produk dan layanan Telkom serta melakukan kerjasama dengan pihak ketiga dan melakukan koordinasi denngan divisi-divisi terkait dalam meningkatkan dan membangun produk. h. Aspek Sumber Daya Manusia Jumlah karyawan memenuhi SDM yang ideal dan agar operasional dari tiap unit dapat berjalan dengan baik, maka bagian dukungan manajemen melakukan beberapa kebijakan SDM yaitu: 1. Kebijakan rekurtmen Penempatan pegawai ditiap unit mengikuti aturan dari kantor pusat perusahaan, sehingga hal-hal yang berkaitan ini sepenuhnya hanya wewenang dari kantor perusahaan. 2. Pemeliharaan SDM Kebijakan pemeliharaan karyawan secara umum oleh telkom adalah sebagai berikut: a. Pembagian gaji & uang perjalanan dinas. b. Promosi berupa promosi jabatan, promosi grade/level. c. Pemberian tunjangan seperti: tunjangan hari raya, tunjangan hari tua, tunjangan kesehatan, medical check-up. [Type text] Page 5

2.3. Ruang lingkup penugasan Selama proses kerja praktek penulis melaksanakan aktivitas dibawah arahan seorang pembimbing dan bimbingan dari manager service dan manager administratrion support, keseluruhan aktivitan yang penulis lakukan selama kerja praktek berlangsung adalah sebagai berikut: 1. Entry data (monitoring sales speedy jakarta) monitoring sales speedy jakarta (MSSJ) adalah sebuah jaringan internet yang merupakan data base penjualan speedy yang terpusat di jakarta. Entery data dilakukan secara rutin setiap ada perubahai informasi mengenai penjualan speedy di masing-masing kancatel, informasi yang dimasukkan kedalam data base ini meliputi: - Penambahan jumlah pelanggan telkom speedy - Penambahan keterangan pada pelanggan non-usage telkom speedy yang belum diberikan keterangan mengapa mereka belum berlangganan speedy dengan keterangan antara lain: jaringan tidak support, komputer tidak support, setter terlambat. Dll 2. Membuat surat perjanjian Surat perjanjian dibuat untuk menjawab surat masuk yang berisikan perihal permohonan yang selanjutnya ditandatangani oleh AJM yang bersangkutan. Surat perjanjian yang dibuat penulis bahwa telkom bemberi izin mengenai penggunaan lapangan STO cibungur untuk kepentingan perlombaan sepeda santai. Karena pemberian izin fasilitas kantor adalah wewenang AJM administration support maka surat perjanjian tersebut ditandatangani oleh beliau sebelum surat teesebut dikeluarkan. 3. Mengagendakan surat masuk dan surat keluar Pengagendaan surat diperlukan sebelum surat-surat didistribusikan, pencatatan dilakukan pada buku agenda surat masuk dan surat keluar milik unit komunikasi perusahaan untuk dijadikan sebagai arsip. Halhal yang perlu dicatat pada agenda surat masuk dan surat keluar adalah: [Type text] Page 6

- Tanggal surat masuk - Pengirim - Perihal - No. Anggota - Disposisi / catatan penting Kegiatan ini sangat penting dilakukan untuk merinci surat yang keluar dan masuk perusahaan agar jika suatu hari file surat diperlukan kembali dapat mudah ditemukan karena telah teragenda dengan baik. 4. Membuat lembar catatan untuk masuk Lembar catatan dibuat saat ada surat masuk ke perusahaan, berupa keterangan kepada siapa surat tersebut akan direspon, yang selanjutnya diberi disposisi atau catatan mengenai hal-hal apa saja yang harus diperhatikan berkaitan dengan surat tersebut. 5. Out bond call (OBC) Kegiatan ini bertujuan untuk menginformasikan kepada masyarakat mengenai telkom speedy selama masa promo serta menarik pelanggan speedy lebih banyak lagi. 6. Membuat portal Telkom Portal telkom adalah jaringan internet telkom yang berisikan info-info perusahaan, informasi yang dapat diperolaeh dari portal telkom antara lain: sejarah tekom, product knowladge, event-event. 7. Mendampingi AJM Service untuk mengisi Talkshow di radioradio. Talkshow yang dilakukan di radio-radio mengupas tentang teknologo boardband seperti teknoogi yang saat ini digunakan oleh speedy, selain memberikan informasi mengenai teknologi ini, telkom melalui AJM service telkom juga mempromosikan speedy untuk menarik pelanggan. [Type text] Page 7

8. Sosialisasi internet ke sekolah. Kegiatan ini dilakukan selain untuk memperkenalkan speedy kepada guru-guru dan siswa juga dalam rangka menawarkan pemasangan speedy di sekolah-sekolah yang dkunjungi, kegiatan ini berkaitan juga dengan diterapkannya sistem Sistem Informasi Aplikasi Pendidikan (SIAP) online pada tahun 2012, dimana seluruh aktivitas kegiatan belajar mengajar di seluruh sekolahan di indonesia menggunakan internet sebagai media utamanya. 9. Pengarah dan bimbingan Aktivitas pengarahan dan bimbingan dilakukan oleh karyawan kancatel purwakarta dengan tujuan agar peserta kerja praktek mampu mengoptimalkan waktu untuk belajar mengenai ilmu-ilmu dari Telkom, selama kegiatan berlangsung penulis mendapatkan bimbingan antara lain mengenai ilmu jaringan yang disampaikan pembimbing dan bisnis telekomunikasi dari AJM service. 10. Menyampaikan materi Perkembangan teknologi informasi & telekomunikasi Materi persentasi yang dibuat penulis selama melakukan kegiatan kerja praktek adalah bertemakan Perkembangan teknologi informasi & telekomunikasi yang berisikan mengenai perkembangan dunia IT dan IG hingga 4G. Materi yang telah diselesaikan kemudian dipersentasikan kepada rekan peserta kerja praktek lain dan digunakan oleh AJM service sebagai bahan presentasi untuk mengisi kuliah di Unikom. 2.4. Faktor Penentu Keberhasilan PT. TELKOM Dalam menjalankan bisnisnya TELKOM mempunyai beberapa kunci sukses dari kegiatan usahanya sebagai berikut: 1. Costumer Base. 2. Service Exellent. 3. Leadership. [Type text] Page 8

2.5. Kancatel purwakarta Dalam melakukan segala aktivitasnya, telkom membagi area pelayanannya kedalam 6 kelompok divisi regional (divre), yakni: - DIVRE I : Sumatera - DIVRE II : Jakarta - DIVRE III : Jawa barat - DIVRE IV : Jawa tengah - DIVRE V : Jawa timur - DIVRE VI : Kalimantan Masing-masing divre terdiri dari kantor daerah pelayanan telekomunikasi (kandatel). Sedangkan kandatel sendiri dibantu oleh bebrerapa kantor cabang pelayanan telekomunikasi (kancatel) atau disebut juga kantor pelayanan yang tugasnya menangani pengoperasian usaha jasa telekomunikasi di lingkungan yang lebih kecil lagi. Kancatel purwakarta berkedudukan dibawah kancatel bekasi. Kandatel bekasi terdiri dari 7 kantor cabang layanan telekomunikasi yaitu: a. Kandatel jakarta pusat b. Kandatel jakarta selatan c. Kandatel bekasi d. Kandatel tangerang e. Kandatel jakarta utara f. Kandatel jakarta barat g. Kandatel jakarta timur h. Kandatel bogor [Type text] Page 9

Organisasi yang diterapkan di kandatel purwakarta termasuk kedalam struktur organisasi garis dan staf dimana dalam pelaksanaan organisasi kepegawaian tersebut sudah terstruktur dengan baik, dalam hal pekerjaan, pegawaian, hubungan antara satu dinas / bagian dengan dinas lain maupun lingkungan dari pekerjaannya. Struktur kancatel purwakarta telah ditetapkan sesuai dengan jabata, tanggung jawab dan job descriptionnya masing-masing termasuk hubungan kerja satu unit dengan unit lain. Kancatel purwakarta sendiri dipimpin oleh seorang manager yang bertanggung jawab kepada kandatel. 2.6. Area Pelayanan Kandatel Purwakarta Daerah area pelayanan kancatel purwakarta meliputi 6 sentral telepon otomat (STO) antara lain: 1. STO Plered 4. STO Cikampek 2. STO Purwakarta 5. STO Jatisari 3. STO Cibungur 6. Cilamaya [Type text] Page 10