BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Rancangan penerapan balanced scorecard dalam upaya peningkatan kinerja di SBU Niaga hanya dalam 3 perspektif, yaitu: perspektif keuangan, perspektif pelanggan, perspektif proses bisnis internal. Rancangan perspektif keuangan perlu segera dilakukan pengevaluasian menyeluruh guna peningkatan laba; mengamati pos-pos pengeluaran yang memungkinan diperkecil; Evaluasi efektivitas penggunaan aktiva dan ekuitas dalam kinerja keuangan. Perspektif keuangan ini akan meningkat saat rancangan berjalan sesuai target yang dirancangkan yaitu: meningkatnya pertumbuhan pendapatann usaha (indikatornya Return On Assets (ROA), Return On Equity (ROE), dan Gross Profit Margin (GPM), efektifitas pengendalian biaya (indikatornya Total Asset Turnover (TAT), dan modal kerja (indikatornya Debt to Equity Rasio (DER) dan Current Ratio (CR). Rancangan Perspektif pelanggan antara lain perlu segera dilakukan mencari pelanggan besar agar dapat mencapai target penjualan dapat terpenuhi; mengamati pasar yang ada untuk melihat potensi mana yang harus dikembangkan; melihat secara keluhan pelanggan diharapkan dapat diperbaiki agar memuaskan para pelanggannya. Perspektif pelanggan ini akan meningkat saat rancangan berjalan sesuai dengan target yang dirancangkan yaitu: meningkatkan bertambahnya pelanggan (indikatornya customer acquisition dan customer retention, dan mengukur hasil rekapitulasi kuesioner kepuasan pelanggan. Rancangan Perspektif proses bisnis internal perlu segera dilakukan dengan mengaudit mana yang menjadi penyebab kerusakan produk; 54
menyediakan kotak pelanggan untuk dapat memberikan masukan guna memperbaiki kinerja pelayanan dan kualitas produk yang ada. Perspektif proses bisnis internal ini akan meningkat saat rancangan berjalan sesuai dengan target yang dirancangkan yaitu: memperbaiki product defect unit (PDU) dan hasil rekapitulasi kuesioner tercapainya persepsi harga, kualitas layanan, kualitas produk, dan loyalitas pelanggan. Dalam perspektif keuangan, secara umum kinerja perusahaan dalam perspektif keuangan dinilai kurang baik. Karena indikator pertumbuhan pendapatan usaha yang diukur dari Return On Assets, Return On Equity, dan Gross Profit Margin perusahaan dinilai kurang baik, dan indikator efektifitas pengendalian biaya yang diukur dari Total Asset Turnover perusahaan dinilai kurang baik, sedangkan indikator modal kerja yang diukur dari Debt to Equity Rasio dan Current Ratio perusahaan dinilai kurang baik. Dalam perspektif pelanggan, kinerja perusahaan dinilai baik pada terpenuhinya kepuasan pelanggan namun bertambahnya pelanggan masih kurang baik. Berdasarkan hasil pengukuran bertambahnya pelanggan diketahui bahwa customer acquisition dan customer retention mengalami peningkatan jumlah pelanggan. Dan hasil rekapitulasi kuesioner kepuasan pelanggan, PT. Berdikari (Persero) telah memuaskan para pelanggannya. Bertambahnya pelanggan akan berdampak pada banyaknya penjualan yang ada sehingga target penjualan akan terpenuhi. Dalam perspektif proses bisnis internal, kinerja perusahaan dinilai baik. Berdasarkan hasil rekapitulasi kuesioner tercapainya persepsi harga, kualitas layanan, kualitas produk, dan loyalitas pelanggan PT. Berdikari (Persero) puas terhadap persepsi harga, kualitas layanan, kualitas produk yang diberikan perusahaan, serta adanya sikap loyalitas dari pelanggan.
5.2 Keterbatasan Penelitian Penelitian ini memiliki beberapa keterbatasan dan diharapkan penelitian selanjutnya dapat dikembangkan menjadi lebih baik, yaitu perusahaan obyek penelitian bersedia memberikan laporan keuangan lebih terbuka sehingga informasi yang digali semakin banyak. Perusahaan tidak mengetahui target-target benchmarking yang harus dikerjakan di Surabaya. 5.3 Saran Berdasarkan hasil kesimpulan tersebut, saran yang dapat diberikan adalah bagi perusahaan perlu menerapkan balanced scorecard dengan adanya kegiatan yang lebih lagi dalam membuka peluang yang ada. Bagi perusahaan penting untuk diterapkan karena akan mengetahui kinerja yang ada guna mengevaluasi strategi. Tinjauan keuangan perlu adanya evaluasi yang ada karena data yang terkumpul dapat memberikan informasi posisi keuangan yang ada saat ini dan penentuan kedepannya. Demikian halnya dengan prespektif pelanggan dan proses bisnis internalnya dapat termonitoring.
DAFTAR PUSTAKA Atkinson, A.A., R.D Banker., R.S Kaplan., S.M Young., 2004, Management Accounting. 3 th ed., New Jersey: Prentice-Hall, Inc., Upper Saddle River. Cocca, P., M. Alberti., 2010, A Framework to Assess Performance Measurement Systems in SMEs. International Journal of Productivity and Performance Management 59 (2) : 186. David, F.R., 2011, Strategic Management (Concepts and Cases), England : Pearson Education Limited. Irawan., 2009, Pengukuran Kinerja Perbankan Berdasarkan Analisis Balanced Scorecard Pada PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk, Jurnal Skripsi, Universitas Gunadarma. Kaplan, R.S., D.P Norton., 1996, The Balanced Scorecard, Translating Strategy into Action, Boston: Harvard Business Press. Kim, W.G., Ng, C.Y.N., Y.S Kim., 2011, Influence of international DINESERV on customer satisfaction, return intention, and wordof-mouth, International Journal of Hospitality Management, Vol. 28, No. 1, pp. 10-17. Mardiasmo, 2009, Akuntansi Sektor Publik, Edisi Revisi 2009., Yogyakarta: Penerbit Andi. Melvia, 2009, Penerapan Balanced Scorecard Sebagai Suatu Sistem Pengukuran Kinerja Pada PT. (Persero) Pelabuhan Indonesia II Cabang Tanjung Priok, Jurnal Skripsi, Universitas Gunadarma. Mulyadi., 2001, Sistem Akuntansi, 3 th ed, cetakan ketiga., Jakarta: Salemba. Empat. Mulyadi., 2009, Sistem Terpadu Pengelolaan Kinerja Personel Berbasis Balanced Scorecard, Yogyakarta: UPP STIM YKPN. Philip, K., 2009, Manajemen Pemasaran, Jakarta: Erlangga.
Punniyamoorthy, M., R. Murali., 2008, Balanced score for the balanced scorecard: a benchmarking tool. Benchmarking: An International Journal, Vol 15, No.4 pp.420-443. Rahardjo, B., 2005, Laporan Keuangan Perusahaan, Seri Membaca, Memahami, dan Menganalisis, cetakan pertama, Yogyakarta: Gajah Mada. Sembiring, R, 2011, Analisis Penerapan Balanced Scorecard Sebagai Pengukuran Kinerja Pada PT. PLN (persero) Wilayah Sumatera Utara, Skripsi, Universitas Sumatera Utara. Sugiyono., 2012, Metode Penelitian Bisnis (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D). 15 th ed., Bandung: CV. Alfabeta. Tarigan., 2010, Values Driven Accounting, Jakarta: PT. Gramedia. Yin, R.K., 2012, Studi Kasus, Desain & Metode, 11 th ed, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Yuwono, S., E. Sukarno., M. Ichsan., 2006, Petunjuk Praktis Penyusunan Balanced Scorecard: Menuju Organisasi yang Berfokus pada Strategi, Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.