PENGUKURAN KINERJA PERUSAHAAN MENGGUNAKAN PENERAPAN BALANCED SCORECARD
|
|
- Ratna Budiman
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PENGUKURAN KINERJA PERUSAHAAN MENGGUNAKAN PENERAPAN BALANCED SCORECARD DAN USULAN PERBAIKAN MENGGUNAKAN ANALISIS IMPORTANCE PERFORMANCE MATRIX (STUDI KASUS CV CIPTA SARANA MANDIRI) Disusun Oleh: Dika Apryan/ Pembimbing: Rossi Septy Wahyuni, ST., MT.
2 Pengukuran Kinerja Perusahaan LATAR BELAKANG Permasalahan Perspektif Keuangan dan Perspektif Non-Keuangan Balanced Scorecard dan Usulan Perbaikan dengan Analisis Importance Performance Matrix Harapan
3 PERUMUSAN MASALAH Bagaimana penerapan balanced scorecard pada CV Cipta Sarana Mandiri dalam mengukur kinerja perusahaan berdasarkan nilai dari setiap aspek yang berpengaruh terhadap kinerja perusahaan (aspek keuangan dan aspek non keuangan) dengan usulan perbaikan menggunakan analisis importance performance matrix. TUJUAN PENULISAN 1. Mengukur kinerja perusahaan dengan menggunakan penerapan balanced scorecard. 2. Memberikan usulan perbaikan dari setiap nilai perspektif non keuangan balanced scorecard (perspektif pelanggan, perspektif pembelajaran dan pertumbuhan serta perspektif proses bisnis dan internal) menggunakan analisis importance performance matrix.
4 PEMBATASAN MASALAH 1 Penelitian dilakukan di CV Cipta Sarana Mandiri yang berlokasi di Jl. H. Imam Bonjol Kp. Bojong Jaya Gg. Baso No. 6A, Karawaci, Tangerang. 2 Data keuangan yang digunakan pada kurun waktu tahun berdasarkan laporan keuangan dan laporan laba rugi tahunan CV Cipta Sarana Mandiri. 3 Data kuesioner berupa data primer yang diperoleh langsung dengan menyebarkan kuesioner ke pelanggan dan karyawan CV Cipta Sarana Mandiri. 4 Data yang tidak tersedia diperoleh melalui wawancara dengan pihak terkait.
5 Mulai Identifikasi Masalah Tujuan Penelitian Studi Pustaka dan Studi Lapangan Pembuatan Kuesioner : - Persiapan Kuesioner Pendahuluan - Penyebaran Kuesioner FLOWCHART PENELITIAN N = 30 Ya Uji Validitas dan Uji Reliabilitas menggunakan SPSS Tidak Data Sesuai Ya Tidak Menghilangkan Atribut Kuesioner Yang Tidak Valid dan Tidak Reliabel Pengumpulan Data Dengan Penyebaran Kuesioner Tahap Dua Data Cukup Tidak Ya Pengolahan Dan Analisis Data Dengan : - Analisis Data Deskriptif Profil Responden - Analisis Keempat Perspektif Balanced Scorecard - Usulan Perbaikan Dengan Analisis Importance Performance Matrix Kesimpulan Dan Saran Selesai
6 UJI VALIDITAS PERSEPSI METODE KORELASI BIVARIATE r kritis dengan jumlah sampel (n) 30 adalah 0,3610 (α=0,05 untuk uji dua arah) Perspektif Pelanggan Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan Perspektif Proses Bisnis dan Internal No. Pearson Pertanyaan Correlation Hasil PJ1 0,710 Valid PJ2 0,647 Valid PJ3 0,774 Valid PJ4 0,757 Valid HP1 0,879 Valid HP2 0,780 Valid HP3 0,651 Valid HP4 0,702 Valid CR1 0,793 Valid CR2 0,664 Valid CR3 0,570 Valid CR4 0,798 Valid No. Pearson Pertanyaan Correlation Hasil KK1 0,582 Valid KK2 0,742 Valid KK3 0,833 Valid KK4 0,602 Valid KSI1 0,631 Valid KSI2 0,948 Valid KSI3 0,868 Valid MPK1 0,859 Valid MPK2 0,912 Valid MPK3 0,891 Valid MPK4 0,882 Valid No. Pertanyaan Pearson Correlation Hasil PI1 0,703 Valid PI2 0,786 Valid PI3 0,797 Valid PI4 0,792 Valid PI5 0,805 Valid PI6 0,840 Valid PO1 0,861 Valid PO2 0,858 Valid
7 UJI VALIDITAS HARAPAN METODE KORELASI BIVARIATE r kritis dengan jumlah sampel (n) 30 adalah 0,3610 (α=0,05 untuk uji dua arah) Perspektif Pelanggan Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan Perspektif Proses Bisnis dan Internal No. Pearson Pertanyaan Correlation Hasil PJ1 0,799 Valid PJ2 0,644 Valid PJ3 0,708 Valid PJ4 0,737 Valid HP1 0,617 Valid HP2 0,793 Valid HP3 0,755 Valid HP4 0,597 Valid CR1 0,678 Valid CR2 0,759 Valid CR3 0,661 Valid CR4 0,841 Valid No. Pearson Pertanyaan Correlation Hasil KK1 0,724 Valid KK2 0,819 Valid KK3 0,639 Valid KK4 0,610 Valid KSI1 0,797 Valid KSI2 0,815 Valid KSI3 0,742 Valid MPK1 0,792 Valid MPK2 0,840 Valid MPK3 0,759 Valid MPK4 0,767 Valid No. Pearson Pertanyaan Correlation Hasil PI1 0,612 Valid PI2 0,921 Valid PI3 0,713 Valid PO1 0,600 Valid PO2 0,620 Valid PO3 0,841 Valid PO4 0,637 Valid PO5 0,702 Valid LPJ1 0,936 Valid LPJ2 0,854 Valid
8 UJI RELIABILITAS PERSEPSI alpha cronbach KRITERIA INDEKS RELIABILITAS No. Interval Kriteria 1 < 0,200 Reliabilitas Sangat Rendah 2 0,200 0,399 Reliabilitas Rendah 3 0,400 0,599 Reliabilitas Cukup 4 0,600 0,799 Reliabilitas Tinggi 5 0,800 1,000 Reliabilitas Sangat Tinggi PERSPEKTIF PELANGGAN PERSPEKTIF PEMBELAJARAN DAN PERTUMBUHAN PERSPEKTIF PROSES BISNIS DAN INTERNAL
9 UJI RELIABILITAS HARAPAN alpha cronbach KRITERIA INDEKS RELIABILITAS No. Interval Kriteria 1 < 0,200 Reliabilitas Sangat Rendah 2 0,200 0,399 Reliabilitas Rendah 3 0,400 0,599 Reliabilitas Cukup 4 0,600 0,799 Reliabilitas Tinggi 5 0,800 1,000 Reliabilitas Sangat Tinggi PERSPEKTIF PELANGGAN PERSPEKTIF PEMBELAJARAN DAN PERTUMBUHAN PERSPEKTIF PROSES BISNIS DAN INTERNAL
10 PERHITUNGAN JUMLAH SAMPEL MINIMUM Keterangan: n N d = Banyaknya sampel n = Banyaknya populasi (N N d 2 ) 1 = Presisi (ditetapkan 10% dengan tingkat kepercayaan 95% atau tingkat signifikansi 5%) (Yamane dalam Riduwan dan Kuncoro, 2007) JUMLAH SAMPEL MINIMUM PELANGGAN JUMLAH SAMPEL MINIMUM KARYAWAN
11 ANALISIS KEUANGAN BALANCED SCORECARD PERSPEKTIF KEUANGAN RASIO LIKUIDITAS RASIO AKTIVITAS RASIO LEVERAGE RASIO PROFITABILITAS CURRENT RATIO CASH RATIO TOTAL ASSETS TURNOVER ACCOUNTS RECEIVABLE TURNOVER DEBT RATIO TOTAL DEBT TO EQUITY RATIO NET PROFIT MARGIN GROSS PROFIT MARGIN RETURN ON EQUITY RETURN ON INVESTMENT
12 CURRENT RATIO CASH RATIO CUR 2014 = 53,33% CUR 2015 = 63,69% CHR 2014 = 41,8% CHR 2015 = 51,1% Standar target current ratio yang sangat baik adalah 80% (Kasmir, 2008) Kelas Interval Kelas Nilai Keterangan 5 > 64% 5 Sangat Baik 4 48,1% - 64% 4 Baik 3 32,1% - 48% 3 Cukup Baik 2 16,1% - 32% 2 Tidak Baik 1 16% 1 Sangat Tidak Baik Standar target cash ratio yang sangat baik adalah 50% (Kasmir, 2008) Kelas Interval Kelas Nilai Keterangan 5 > 40% 5 Sangat Baik 4 30,1% - 40% 4 Baik 3 20,1% - 30% 3 Cukup Baik 2 10,1% - 20% 2 Tidak Baik 1 10% 1 Sangat Tidak Baik
13 TOTAL ASSETS TURNOVER TAT 2014 = 0,15 x TAT 2015 = 0,19 x ACCOUNT RECEIVABLE TURNOVER ART 2014 = 3,73 x ART 2015 = 5,46 x Standar target total assets turnover yang sangat baik adalah sebesar 2 kali (Kasmir, 2008) Kelas Interval Kelas Nilai Keterangan 5 > 1,6 5 Sangat Baik 4 1,21 1,6 4 Baik 3 0,81 1,2 3 Cukup Baik 2 0,41 0,8 2 Tidak Baik 1 0,4 1 Sangat Tidak Baik Standar target account receivable turnover yang sangat baik adalah sebesar 15 kali (Kasmir, 2008) Kelas Interval Kelas Nilai Keterangan 5 > 12 5 Sangat Baik 4 9, Baik 3 6,1 9 3 Cukup Baik 2 3,1 6 2 Tidak Baik Sangat Tidak Baik
14 DEBT RATIO DR 2014 = 57,79% DR 2015 = 56,66% TOTAL DEBT TO EQUITY RATIO TDTER 2014 = 136,94% TDTER 2015 = 130,77% Standar target debt ratio yang baik adalah maksimal sebesar 35% (Kasmir, 2008) Kelas Interval Kelas Nilai Keterangan 5 7% 5 Sangat Baik 4 7,1% - 14% 4 Baik 3 14,1% - 21% 3 Cukup Baik 2 21,1% - 28% 2 Tidak Baik 1 > 28% 1 Sangat Tidak Baik Standar target total debt to equity ratio yang baik adalah maksimal sebesar 90% (Kasmir, 2008) Kelas Interval Kelas Nilai Keterangan 5 18% 5 Sangat Baik 4 18,1% - 36% 4 Baik 3 36,1% - 54% 3 Cukup Baik 2 54,1% - 72% 2 Tidak Baik 1 > 72% 1 Sangat Tidak Baik
15 NPM 2014 = 12,29% NET PROFIT MARGIN NPM 2015 = 17,01% Standar target Net Profit Margin yang sangat baik adalah sebesar 20% (Kasmir, 2008) Kelas Interval Kelas Nilai Keterangan 5 > 16% 5 Sangat Baik 4 12,1% - 16% 4 Baik 3 8,1% - 12% 3 Cukup Baik 2 4,1% - 8% 2 Tidak Baik 1 4% 1 Sangat Tidak Baik RETURN ON EQUITY ROE 2014 = 4,46% ROE 2015 = 7,63% Standar target Return On Equity yang sangat baik adalah sebesar 40% (Kasmir, 2008) Kelas Interval Kelas Nilai Keterangan 5 > 32% 5 Sangat Baik 4 24,1% - 32% 4 Baik 3 16,1% - 24% 3 Cukup Baik 2 8,1% - 16% 2 Tidak Baik 1 8% 1 Sangat Tidak Baik GROSS PROFIT MARGIN GPM 2014 = 55,12% GPM 2015 = 56,93% Standar target Gross Profit Margin yang sangat baik adalah sebesar 50% (Kasmir, 2008) Kelas Interval Kelas Nilai Keterangan 5 > 40% 5 Sangat Baik 4 30,1% - 40% 4 Baik 3 20,1% - 30% 3 Cukup Baik 2 10,1% - 20% 2 Tidak Baik 1 10% 1 Sangat Tidak Baik RETURN ON INVESTMENT ROI 2014 = 1,87% ROI 2015 = 3,30% Standar target Return On Invesment yang sangat baik adalah sebesar 30% (Kasmir, 2008) Kelas Interval Kelas Nilai Keterangan 5 > 25% 5 Sangat Baik 4 18,1% - 24% 4 Baik 3 12,1% - 18% 3 Cukup Baik 2 6,1% - 12% 2 Tidak Baik 1 6% 1 Sangat Tidak Baik
16 No. Perspektif Keuangan Nilai Rasio Likuiditas a. Current Ratio b. Cash Ratio Rasio Aktivitas a. Total Assets Turnover b. Accounts Recaivable Turnover Rasio Leverage a. Debt Ratio b. Total Debt To Equity Ratio Rasio Profitabilitas a. Net Profit Margin b. Gross Profit Margin c. Return On Equity d. Return On Investment PERSPEKTIF KEUANGAN 4,500 4,000 5,000 1,500 1,000 2,000 1,000 1,000 1,000 3,000 5,000 5,000 1,000 1,000 Nilai Perspektif Keuangan 2,500 PERSPEKTIF PELANGGAN No. Dimensi Perspektif Pelanggan Nilai 1 Produk dan Jasa 3,425 2 Hubungan Pelanggan 3,420 3 Citra dan Reputasi 3,392 Nilai Perspektif Pelanggan 3,412 PERSPEKTIF PEMBELAJARAN DAN PERTUMBUHAN PERSPEKTIF PROSES BISNIS DAN INTERNAL No. Dimensi Perspektif Pembelajaran Dan Pertumbuhan Nilai No. Dimensi Perspektif Proses Bisnis Dan Internal Nilai 1 Kepuasan Karyawan 3,895 2 Kapabilitas Sistem Informasi 3,343 3 Motivasi, Pemberdayaan dan Keselarasan 2,630 Nilai Perspektif Pembelajaran Dan Pertumbuhan 3,289 1 Proses Inovasi 3,443 2 Proses Operasi 3,706 3 Layanan Purna Jual 3,685 Nilai Perspektif Proses Bisnis Dan Internal 3,611
17 USULAN PERBAIKAN PERSPEKTIF PELANGGAN DENGAN MATRIX IPA
18 USULAN PERBAIKAN PERSPEKTIF PEMBELAJARAN DAN PERTUMBUHAN DENGAN MATRIX IPA
19 USULAN PERBAIKAN PERSPEKTIF PROSES BISNIS DAN INTERNAL DENGAN MATRIX IPA
20 KESIMPULAN 1 Nilai akhir balanced scorecard dari hasil penelitian ini terbilang cukup baik, yaitu sebesar 3,203. Adapun perincian penilaian kinerja untuk setiap perspektif balanced scorecard yaitu pada perspektif keuangan mempunyai nilai sebesar 2,5 (tidak baik), pada perspektif pelanggan mempunyai nilai sebesar 3,412 (cukup baik), perspektif pembelajaran dan pertumbuhan mempunyai nilai sebesar 3,289 (cukup baik) serta pada perspektif proses bisnis dan internal mempunyai nilai sebesar 3,611 (cukup baik). 2 Usulan perbaikan yang harus dilakukan pada perspektif pelanggan yaitu pada atribut pelayanan pada CV Cipta Sarana Mandiri dapat menanggapi permintaan dan keluhan pelanggan (PJ4), Karyawan CV Cipta Sarana Mandiri memberikan pelayanan yang ramah dan sopan kepada pelanggannya (HP4), Pelanggan percaya pada CV Cipta Sarana Mandiri dalam menghasilkan produk yang berkualitas (CR1), CV Cipta Sarana Mandiri memiliki karyawan yang berkualitas dan mampu mempertahankannya (CR2), CV Cipta Sarana Mandiri memiliki tata kelola perusahaan yang baik (CR4). Untuk perspektif pembelajaran dan pertumbuhan serta perspektif proses bisnis internal tidak ada prioritas utama yang harus dilakukan perbaikan, dikarenakan pada kedua perspektif ini hampir semua karyawan beranggapan bahwa dari segi lingkungan kerja, beban kerja, kenaikan jabatan, pengembangan kreativitas dan lain-lain serta dapat dikatakan baik sesuai harapan.
21 SARAN 1 CV Sarana Mandiri perlu menggunakan penerapan balanced scorecad dalam pengukuran kinerja perusahaan sehingga perusahaan dapat mengevaluasi kinerja perusahaan agar menjadi lebih baik. 2 Pada perspektif keuangan perusahaan harus mampu mengelola semua aset maupun modalnya dengan baik sehingga dapat menarik minat investor untuk menanamkan modalnya. 3 Pada perspektif pelanggan perusahaan harus dapat meningkatkan kualitas pelayanan kepada para pelanggan, khususnya masalah menanggapi keluhan pelanggan dengan cepat, pelayanan baik dan sopan, menghasilkan produk yang berkualitas dan mempertahankan karyawan yang berkualitas serta perusahaan tetap mempertahankan tata kelola yang baik. Untuk mengetahui dan mengukur tingkat kepuasan pelanggan terhadap pelayanan yang diberikan, perusahaan dapat melakukan survey secara berkala. 4 Untuk penelitian selanjutnya, perlu dilakukan implementasi atribut usulan perbaikan sebagai masukan bagi perusahaan untuk meningkatkan kinerja perusahaan.
22 DAFTAR PUSTAKA Ali, M Strategi Penelitian Pendidikan. Bandung: Angkasa. Amin, Widjaja Tunggal Manajemen Strategik. Jakarta: Havarindo. Arikunto, Suharsimi Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta. Azwar, Saifuddin Reliabilitas Dan Validitas: Seri Pengukuran Psikologi. Yogyakarta: Pustaka Belajar. Garrison, Noreen and Brewer Managerial Accounting, Edisi 11, Buku 1. Jakarta: Salemba Empat. Gaspersz, Vincent Sistem Manajemen Kinerja Terintegrasi Balanced Scorecard Dengan Six Sigma Untuk Organisasi Bisnis Dan Pemerintah. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Ilyas, Yaslis Kinerja: Teori, Penilaian, dan Penelitian. Depok: Pusat Kajian Ekonomi Kesehatan FKM UI. John A. Martilla and John C. James Importance-Performance Analysis (Journal of Marketing, January, 1977). Kaplan, Robert S. Dan David P. Norton Balanced Scorecard: Menerapkan Strategi Menjadi Aksi. Jakarta: Erlangga. Kasmir Analisis Laporan Keuangan. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Luis, Suwardi Step By Step In Cascading Balanced Scorecard To Functional Scorecards. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Ngurah, Gede Indra Arya Aditya Penilaian Kinerja Dengan Perpektif Balanced Scorecard Pada CV. Sri Keshava Madhusudana. Skripsi Sarjana Fakultas Ekonomi. Bali: Universitas Udayana (UNUD). Riduwan Dan Engkos Achmad Kuncoro Cara Menggunakan Dan Memaknai Analisis Jalur. Bandung: Alfabeta. Rangkuti, Freddy SWOT Balanced Scorecard. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Sirtioksiltayuri, Fathdilla Penerapan Penilaian Kinerja Perusahaan Berbasis Balanced Scorecard Pada PT. Haneka Putra Perdana. Skripsi Sarjana Fakultas Ekonomi. Jakarta: Universitas Bina Nusantara (BINUS). Sugiarto, dkk Teknik Sampling. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Sugiyono Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta. Wibowo, Prof. Dr., S.E., M.Phil Manajemen Kinerja. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Widiyanto, Joko SPSS For Windows. Surakarta: Badan Penerbit FKIP Universitas Muhammadiyah Surakarta.
PENGUKURAN KINERJA PERUSAHAAN DENGAN PERSPEKTIF FINANSIAL SERTA PERSPEKTIF PEMBELAJARAN DAN PERTUMBUHAN PADA PT INDOSAT TBK
PENGUKURAN KINERJA PERUSAHAAN DENGAN PERSPEKTIF FINANSIAL SERTA PERSPEKTIF PEMBELAJARAN DAN PERTUMBUHAN PADA PT INDOSAT TBK Nama / NPM: Surya Saputra/ 3641951 PENDAHULUAN PENGUKURAN KINERJA PERSPEKTIF
Lebih terperinciPENGUKURAN KINERJA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DENGAN PENDEKATAN BALANCED SCORECARD PADA STUDI KASUS PT. SUCACO, Tbk
PENGUKURAN KINERJA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DENGAN PENDEKATAN BALANCED SCORECARD PADA STUDI KASUS PT. SUCACO, Tbk Rio Eko Prasetio, Pariang Siagian, S.E., M.Ak. Binus University, Jl. Kampung Bulak Barat,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Peneliti yang melakukan penelitian sebelumnya harus menentukan metode penelitian yang akan digunakan pada penelitiannya, karena hal tersebut akan membantu
Lebih terperinciBisma, Vol 1, No. 1, Mei 2016 KINERJA PERUSAHAAN DAN PERSPEKTIF PELANGGAN BERBASIS BALANCED SCORECARD PADA PT TRINDO DAYA PERKASA
KINERJA PERUSAHAAN DAN PERSPEKTIF PELANGGAN BERBASIS BALANCED SCORECARD PADA PT TRINDO DAYA PERKASA Yengki Alexsander Program Studi Manajemen STIE Widya Dharma Pontianak Email: yengki_alexsander@yahoo.com
Lebih terperinciBAB 5 SIMPULAN DAN SARAN
BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Rancangan penerapan balanced scorecard dalam upaya peningkatan kinerja di SBU Niaga hanya dalam 3 perspektif, yaitu: perspektif keuangan, perspektif pelanggan, perspektif
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Kerangka Pemikiran Gambar 3.1 berikut adalah kerangka pemikiran penelitian pada PT. XYZ: Analisa Bisnis Pada PT. XYZ Perumusan Masalah Pengumpulan data dengan: - Kuesioner
Lebih terperinciBALANCED SCORECARD SEBAGAI ALAT PENGUKUR KINERJA PERUSAHAAN (STUDI KASUS PADA SCANDINAVIAN COFFEE SHOP)
BALANCED SCORECARD SEBAGAI ALAT PENGUKUR KINERJA PERUSAHAAN (STUDI KASUS PADA SCANDINAVIAN COFFEE SHOP) SAGITA DWI SUGESTI 26212780 FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS GUNADARMA BAB 1: Latar Belakang Perkembangan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
43 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Variabel penelitian dan Defenisi Operasional Variabel Menurut Sugiyono (2012:38), variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek atau
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI TUGAS AKHIR
NASKAH PUBLIKASI TUGAS AKHIR ANALISIS PENGUKURAN KINERJA PERUSAHAAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE BALANCE SCORECARD DI PENGECORAN LOGAM PT. ANEKA ADHILOGAM KARYA BATUR CEPER KLATEN Diajukan Sebagai Salah Satu
Lebih terperinciPENGUKURAN KINERJA PERUSAHAAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE BALANCED SCORECARD PADA PT. POS INDONESIA (PERSERO) CABANG BOGOR
PENGUKURAN KINERJA PERUSAHAAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE BALANCED SCORECARD PADA PT. POS INDONESIA (PERSERO) CABANG BOGOR Nama NPM : 23213350 Jurusan Pembimbing : FEBIANA RAMADHANI PUTRI : Akuntansi : Dyah
Lebih terperinciEVALUASI KINERJA KEUANGAN PT IS TAHUN MENGGUNAKAN ANALISIS RASIO KEUANGAN
EVALUASI KINERJA KEUANGAN PT IS TAHUN 2015-2016 MENGGUNAKAN ANALISIS RASIO KEUANGAN Ika Nuryani, Eksa Ridwansyah S.E., M.Buss.,Ak.CA, Damayanti S.E.,M.M., Ak.CA Mahasiswa Jurusan Ekonomi dan Bisnis dan
Lebih terperinciPERBANDINGAN KINERJA KSU KUTA MIMBA DAN PUSKUD BALI DWIPA MENGGUNAKAN BALANCED SCORECARD
PERBANDINGAN KINERJA KSU KUTA MIMBA DAN PUSKUD BALI DWIPA MENGGUNAKAN BALANCED SCORECARD Irene Indah Visitra Fakultas Ekonomi, Universitas Udayana (UNUD), Bali, Indonesia e-mail: irenevisitra@yahoo.com
Lebih terperinciPENILAIAN KINERJA DI PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) KABUPATEN PASURUAN DENGAN MENGGUNAKAN PERSPEKTIF FINANSIAL DAN NON FINANSIAL
PENILAIAN KINERJA DI PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) KABUPATEN PASURUAN DENGAN MENGGUNAKAN PERSPEKTIF FINANSIAL DAN NON FINANSIAL Prilia Herdiyani Manafe Nim: 10520097 Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. Berdasarkan pembahasan mengenai balanced scorecard. menunjukkan bahwasannya ada penurunan kinerja dari berbagai perspektif
108 BAB V PENUTUP 1.1. Kesimpulan Berdasarkan pembahasan mengenai balanced scorecard menunjukkan bahwasannya ada penurunan kinerja dari berbagai perspektif yang menjadi tolak ukur dalam sistem pengukuran
Lebih terperinciANALISIS PENILAIAN KINERJA KEUANGAN DAN NON KEUANGAN PT. BPR DHARMAWARGA UTAMA
ISSN: 2302-8556 E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana 8.1 (2014): 262-275 ANALISIS PENILAIAN KINERJA KEUANGAN DAN NON KEUANGAN PT. BPR DHARMAWARGA UTAMA I Made Wisnawa Arimbawa 1 I G.A.M Asri Dwija Putri
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Dan Pendekatan Penelitian Desain penelitian yang akan digunakan adalah deskriptif, yaitu penelitian yang dilakukan untuk memperoleh gambaran yang sebenarnya tentang
Lebih terperinciBAB 7 SIMPULAN DAN SARAN
BAB 7 SIMPULAN DAN SARAN BAB7 SIMPULAN DAN SARAN 7.1. Simpulan Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang telah dilaksanakan terhadap empat perspektif dalam Balanced Scorecard, maka terdapat beberapa
Lebih terperinciANALISIS RASIO KEUANGAN SEBAGAI ALAT UKUR KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN PADA PT. MANDOM INDONESIA TBK.
ANALISIS RASIO KEUANGAN SEBAGAI ALAT UKUR KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN PADA PT. MANDOM INDONESIA TBK. Nama : Annisa Damayanti Puspitasari NPM : 21213127 Kelas : 3EB03 Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Dini
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN Variabel Penelitian dan Definisi Operasional. Penelitian ini merupakan studi kasus pada rumah sakit islam PKU
31 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Penelitian ini merupakan studi kasus pada rumah sakit islam PKU Muhammadiyah Pekajangan. Penelitian studi kasus adalah suatu
Lebih terperinciPENERAPAN METODE BALANCED SCORECARD SEBAGAI ALAT PENGUKURAN KINERJA PADA PT BUMI JASA UTAMA DI MAKASSAR AMRIL ARIFIN
PENERAPAN METODE BALANCED SCORECARD SEBAGAI ALAT PENGUKURAN KINERJA PADA PT BUMI JASA UTAMA DI MAKASSAR AMRIL ARIFIN STIE-YPUP Makassar ABSTRAK Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengukur kinerja PT. Bumi
Lebih terperinciANALISIS PENGUKURAN KINERJA PERUSAHAAN DENGAN KONSEP BALANCED SCORECARD (STUDI KASUS PADA PT. MADUBARU)
JURNAL RISET MANAJEMEN Vol. 3, No. 1, Januari 2016, 11-22 ANALISIS PENGUKURAN KINERJA PERUSAHAAN DENGAN KONSEP BALANCED SCORECARD (STUDI KASUS PADA PT. MADUBARU) Dina Fitrianingrum Alumnus Prodi Akuntansi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di PT. ANUGERAH TEKINDO SASINAAP. MULIA Jl. Argo Kelud 12 Ponggok - BLITAR Jawa Timur.
54 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di PT. ANUGERAH TEKINDO SASINAAP MULIA Jl. Argo Kelud 12 Ponggok - BLITAR 66153 Jawa Timur. 3.2. Jenis dan Pendekatan Penelitian
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI 3.1. Metodologi Penelitian
BAB 3 METODOLOGI 3.1. Metodologi Penelitian Terdapat beberapa tahap yang dilakukan dalam penelitian ini.tahapantahapan tersebut dapat terlihat dalam gambar 3.1. Gambar 3.1. Langkah-Langkah Penelitian 20
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. laporan laba rugi, laporan perubahan modal, dan laporan arus kas.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Setiap perusahaan memiliki usaha untuk menjaga kelangsungan serta eksistensinya. Untuk menjaga kelangsungan serta eksistensinya, perusahaan tidak akan terlepas
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. a. Dari keduabelas variabel yang meliputi Current Ratio (CR), Quick Ratio (QR),
BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa: a. Dari keduabelas variabel yang meliputi Current Ratio (CR), Quick Ratio
Lebih terperinciPENILAIAN KINERJA DENGAN PERSPEKTIF BALANCED SCORECARD PADA CV. SRI KESHAVA MADHUSUDANA
PENILAIAN KINERJA DENGAN PERSPEKTIF BALANCED SCORECARD PADA CV. SRI KESHAVA MADHUSUDANA Gede Ngurah Indra Arya Aditya Fakultas Ekonomi Universitas Udayana (UNUD), Bali, Indonesia e-mail: wah.adit@ymail.com
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis penelitian dan obyek penelitian Dilihat dari tujuannya, penelitian ini adalah penelitian terapan. Penelitian terapan dilakukan dengan tujuan menerapkan, mengevaluasi
Lebih terperinciANALISIS PENGUKURAN KINERJA PERUSAHAAN DENGAN KONSEP BALANCED SCORECARD (Studi Kasus Pada PT Trustco Insan Mandiri Samarinda)
ejournal Administrasi Bisnis, 2013, 1 (2): 94-103 ISSN 0000-0000, ejournal.adbisnis.fisip-unmul.ac.id Copyright 2013 ANALISIS PENGUKURAN KINERJA PERUSAHAAN DENGAN KONSEP BALANCED SCORECARD (Studi Kasus
Lebih terperinciDAFTAR TABEL. Tabel1.1: Konsep manajemen terpopuler...3 Tabel 2.1 : Faktor pendorong pencapaian tujuan keuangan...15
DAFTAR TABEL Tabel1.1: Konsep manajemen terpopuler...3 Tabel 2.1 : Faktor pendorong pencapaian tujuan keuangan...15 Tabel 2.2 : Perbedaan sistem manajemen strategik dalam manajemen tradisional dengan sistem
Lebih terperinciANALISIS KEPUTUSAN AKUISISI TERHADAP PERUBAHAN KINERJA. KEUANGAN PT BANK RAKYAT INDONESIA AGRONIAGA Tbk SKRIPSI
Artikel Skripsi ANALISIS KEPUTUSAN AKUISISI TERHADAP PERUBAHAN KINERJA KEUANGAN PT BANK RAKYAT INDONESIA AGRONIAGA Tbk SKRIPSI Diajukan Untuk Penulisan Skripsi Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. menentukan metode penelitian yang akan dipakai pada penelitiannya, karena
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Peneliti yang akan melakukan penelitian harus mengetahui serta menentukan metode penelitian yang akan dipakai pada penelitiannya, karena metode penelitian
Lebih terperinciAnalisis Kinerja Keuangan Dengan Metode Profitabilitas Terhadap Laba Perusahaan Pada PT. Indofood Sukses Makmur Tbk
Analisis Kinerja Keuangan Dengan Metode Profitabilitas Terhadap Laba Perusahaan Pada PT. Indofood Sukses Makmur Tbk Nama : A. Yaumil Mahsyar H NPM : 20213003 Kelas : 3EB12 Jurusan : Akuntansi Pembimbing
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pemenuhan dana sebuah perusahaan dapat berasal dari sumber dana internal ataupun dari sumber dana eksternal perusahaan. Sumber dana internal perusahaan merupakan
Lebih terperinciANALISIS LAPORAN KEUANGAN PADA PT KALBE FARMA TBK. : DWI PRATIWI NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Rino Rinaldo, SE.
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN PADA PT KALBE FARMA TBK Nama : DWI PRATIWI NPM : 22213689 Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Rino Rinaldo, SE., MMSI LATAR BELAKANG RUMUSAN MASALAH Berdasarkan latar belakang masalah
Lebih terperinciANALISIS BALANCED SCORECARD SEBAGAI ALAT PENGUKURAN KINERJA PADA PT. BANK DKI TBK
ANALISIS BALANCED SCORECARD SEBAGAI ALAT PENGUKURAN KINERJA PADA PT. BANK DKI TBK Nama : Alien Dwi Putri NPM : 20210558 Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Hantoro Arief Gisijanto, SE., MM Latar Belakang
Lebih terperinciPENILAIAN BISNIS PADA PT MATAHARI DEPARTMENT STORE TBK, PT RAMAYANA LESTARI SENTOSA TBK, DAN PT RIMO CATUR LESTARI TBK TAHUN
PENILAIAN BISNIS PADA PT MATAHARI DEPARTMENT STORE TBK, PT RAMAYANA LESTARI SENTOSA TBK, DAN PT RIMO CATUR LESTARI TBK TAHUN 2009-2011 Oleh: Soraya Imaniar N. H. (26210661) Pembimbing: Agustin Rusiana
Lebih terperinciABSTRAK. Kata kunci: Rasio Likuiditas, Rasio Aktivitas, Rasio Solvabilitas, Rasio Profitabilitas, dan Kinerja Perusahaan. xiii
ABSTRAK Laporan keuangan merupakan cerminan dari kinerja perusahaan pada satu perioda tertentu. Namun hanya dengan melihat laporan keuangan, informasi lain yang lebih mendalam tentang kinerja perusahaan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Rukan French Walk Blok G/16, Kelapa Gading, Jakarta utara. 1. Profil PT. Tunjung Sekar Jiwandani
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Aktivitas penelitian ini secara keseluruhan dilaksanakan selama enam bulan, sejak bulan Agustus sampai dengan bulan Februari 2015. Tempat penelitian
Lebih terperinciANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN DENGAN METODE RASIO KEUANGAN PADA PERUSAHAAN SEMEN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA
ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN DENGAN METODE RASIO KEUANGAN PADA PERUSAHAAN SEMEN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (Studi Kasus Pada PT. Semen Gresik (Persero) Tbk Yang Terdaftar Di BEI) NASKAH
Lebih terperinciABSTRAK. Kata kunci: Current ratio, ROE, Profit Margin, Debt Ratio, Total Assets Turnover, harga saham
ABSTRAK Pada kenyataan sekarang ini, pergerakan harga saham dipengaruhi berbagai hal atau faktor, dimana faktor tersebut bisa seperti tindakan yang dilakukan pemerintah pada situasi tertentu, tingkat suku
Lebih terperinciANALISIS KINERJA CV. FABAMUS FAMILI UTAMA SEMARANG DENGAN BALANCED SCORECARD
ANALISIS KINERJA CV. FABAMUS FAMILI UTAMA SEMARANG DENGAN BALANCED SCORECARD Nilla Mega P 1, Hari Susanta N 2 & Sendhang Nurseto 3 nilla.permata@gmail.com Abstract A method of measuring the performance
Lebih terperinciBAB IV KESIMPULAN. Tabel 4.1 PT XL AXIATA TBK DAN ENTITAS ANAK. Rasio Profitabilitas, Likuiditas dan Solvabilitas.
BAB IV KESIMPULAN 4.1 Kesimpulan Berdasarkan uraian dari BAB III mengenai perhitungan dan analisis rasio profitabilitas, likuiditas, dan solvabilitas PT XL AXIATA Tbk 2013 dan 2014, maka dibuatlah kesimpulan
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. berbasis Balanced Scorecard dengan menggunakan keempat perspektif Balanced
BAB V PENUTUP 5.1. Kesimpulan Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis penilaian kinerja berbasis Balanced Scorecard dengan menggunakan keempat perspektif Balanced Scorecard sebagai ukuran kinerjanya.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Perusahaan daerah atau Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) adalah suatu kesatuan produksi yang bersifat memberi jasa, menyelenggarakan kemanfaatan umum,
Lebih terperinciANALISIS PENGUKURAN KINERJA PERUSAHAAN. PADA PT. SUMBER ALFARIA TRIJAYA, Tbk CABANG CILEUNGSI : SAINA PRADESTY NPM : FAKULTAS : EKONOMI
ANALISIS PENGUKURAN KINERJA PERUSAHAAN DENGAN KONSEP BALANCED SCORECARD PADA PT. SUMBER ALFARIA TRIJAYA, Tbk CABANG CILEUNGSI NAMA KELAS : SAINA PRADESTY : 3EB01 NPM : 21209410 FAKULTAS : EKONOMI JURUSAN
Lebih terperinciANALISIS LAPORAN KEUANGAN PADA PT. KIMIA FARMA (PERSERO) Tbk PERIODE 31 DESEMBER
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN PADA PT. KIMIA FARMA (PERSERO) Tbk PERIODE 31 DESEMBER 2012 2014 Disusun oleh : Nama : Desyria Pratiwi NPM : 21212913 Jurusan : Akuntansi Dosen Pembimbing : Susanti Usman, SE.,
Lebih terperinciprofitabilitas, rasio likuiditas, rasio aktivitas, dan rasio solvabilitas. Salah satu indikator penting dalam penilaian prospek sebuah perusahaan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pasar modal atau pasar ekuitas (equity market) adalah tempat bertemu antara pembeli dan penjual dengan risiko untung dan rugi. Pasar modal merupakan sebuah
Lebih terperinciBAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA
BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1. Pengumpulan Data 4.1.1 Kuesioner tahap I (Uji Coba) Kuesioner tahap I ini dibagikan kepada 30 responden. Hasil kuesioner yang didapat terhadap penilaian terhadap
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Analisis Rasio Keuangan BAB II TINJAUAN PUSTAKA Analisis rasio adalah suatu metode Analisis untuk mengetahui hubungan pos-pos tertentu dalam neraca atau laporan laba rugi secara individu atau kombinasi
Lebih terperinciPENGARUH TOTAL ASSETS TURNOVER
PENGARUH TOTAL ASSETS TURNOVER, DEBT TO EQUITY RATIO, NET PROFIT MARGIN, CURRENT RATIO TERHADAP RETURN ON EQUITY Studi Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI) SKRIPSI Diajukan
Lebih terperinciPENGGUNAAN ANALISIS RASIO KEUANGAN DENGAN METODE TIME SERIES UNTUK MENILAI KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN
PENGGUNAAN ANALISIS RASIO KEUANGAN DENGAN METODE TIME SERIES UNTUK MENILAI KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN Syamsul Arif R. Rustam Hidayat Achmad Husaini Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang
Lebih terperinciBAB. VI. Pengukuran kinerja dengan pendekatan balanced scorecard menerjemahkan
94 BAB. VI PENUTUP 6.1. Kesimpulan Pengukuran kinerja dengan pendekatan balanced scorecard menerjemahkan visi dan misi perusahaan ke dalam empat perspektif kemudian merubahnya menjadi tindakan yang lebih
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA
DAFTAR ISI Halaman Halaman Judul... i Halaman Pernyataan Bebas Plagiarisme... ii Halaman Pengesahan... iii Halaman Berita Acara Ujian... iv Kata Pengantar... v Halaman Motto... ix Halaman Persembahan...
Lebih terperinciPENGUKURAN KINERJA PERUSAHAAN CV SIP (STAR INDO PRIMA) DENGAN MENGGUNAKAN METODE BALANCED SCORECARD
PENGUKURAN KINERJA PERUSAHAAN CV SIP (STAR INDO PRIMA) DENGAN MENGGUNAKAN METODE BALANCED SCORECARD TUGAS AKHIR Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Teknik Industri Oleh:
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pengambilan keputusan oleh pengguna informasi. Akuntansi menghasilkan informasi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Akuntansi didefinisikan sebagai proses pengidentifikasian, pengukuran, dan pengkomunikasian informasi ekonomik yang dapat dipakai untuk penilaian dan pengambilan keputusan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Memasuki era perdagangan bebas persaingan usaha di antara perusahaan yang semakin ketat, menuntut perusahaan untuk selalu mengembangkan strategi perusahaan
Lebih terperinciANALISIS RASIO LIKUIDITAS, SOLVABILITAS DAN RENTABILITAS PADA PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR, Tbk.
ANALISIS RASIO LIKUIDITAS, SOLVABILITAS DAN RENTABILITAS PADA PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR, Tbk. Nama : Febryan Dwi Cahyo NPM : 12210708 Kelas : 3 EA 19 Fakultas : Ekonomi Jurusan : Manajemen Dosen Pemb
Lebih terperinciEvaria Novita, Achmad Husaini, MG Wi Endang Fakultas Ilmu Administrasi, Universitas Brawijaya, Malang, Indonesia Abstrak
Penilaian Kinerja Keuangan Perusahaan dengan Analisis Rasio Keuangan dan Metode Economic Value Added (EVA) (Studi pada PT. HM Sampoerna, Tbk dan Anak Perusahaan yang Terdaftar di BEI Periode 2008-2010)
Lebih terperinciNama : Martha Romadoni NPM : Kelas : 3EA13
ANALISA KINERJA KEUANGAN PT. PEGADAIAN Tbk BERDASARKAN RASIO LIKUIDITAS, SOLVABILITAS DAN PROFITABILITAS Nama : Martha Romadoni NPM : 16209473 Kelas : 3EA13 LATAR BELAKANG Mengingat pegadaian merupakan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Kerangka Pikir Analisis Industri Analisis SWOT - Perpektif Finansial - Perspektif Pelanggan - Perspektif Proses Bisnis Internal - Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Salah satu cara untuk menjadi perusahaan yang besar dan kuat melalui
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Memasuki era globalisasi persaingan usaha semakin ketat. Kondisi tersebut menuntut suatu perusahaan untuk selalu mengembangkan strategi perusahaan agar dapat bertahan,
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH CURRENT RATIO, DEBT TO EQUITY RATIO, GROSS PROFIT MARGIN,
ANALISIS PENGARUH CURRENT RATIO, DEBT TO EQUITY RATIO, GROSS PROFIT MARGIN, DAN RETURN ON EQUITY TERHADAP PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR GO PUBLIC YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE 2011-2013 SKRIPSI
Lebih terperinciDisusun Oleh: Nama: Dede Saripah NPM: Jurusan: Manajemen Pembimbing: Dr. Ir. Anita Wasutiningsih, MM
PENGARUH CURRENT RATIO, DEBT TO EQUITY RATIO, DAN NET PROFIT MARGIN TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SUBSEKTOR FARMASI DI BURSA EFEK INDONESIA Disusun Oleh: Nama: Dede Saripah NPM: 11211799
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pengertian kinerja menurut Hansen dan Mowen (2006:6), Tingkat
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Teoritis 1. Pengukuran Kinerja Pengertian kinerja menurut Hansen dan Mowen (2006:6), Tingkat konsitensi dan kebaikan fungsi-fungsi produk. Kinerja merupakan penentuan
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP EARNING PER SHARE (EPS) (Studi Pada PT Indosat Tbk periode )
KARYA ILMIAH ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP EARNING PER SHARE (EPS) (Studi Pada PT Indosat Tbk periode 2003-2012) Oleh: YULIAN INA SAPUTRA B 100 090 045 PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. a) Hasil Kuesioner b) Hasil Wawancara c) Observasi (Pengamatan)
IV METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Lembaga Keuangan Mikro Agribisnis (LKM-A) Rukun Tani yang berlokasi di Desa Citapen, Kecamatan Ciawi. Lokasi penelitian
Lebih terperinciPENGUKURAN KINERJA PERUSAHAAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE BALANCED SCORECARD PADA PT. BEST DENKI SURABAYA
Seminar Nasional Sains Dan Teknologi Terapan SNTEKPAN Peran Akademisi Dan Praktisi Sebagai Innovator Teknologi Bangsa Indonesia Dalam Menghadapi Tantangan Persaingan Global,Institut Teknologi Adhi Tama
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN DAN SARAN
BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan di atas, peneliti dapat menarik simpulan yang akan menjawab identifikasi masalah dari penelitian ini, yaitu: 1. Tidak terdapat
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Disini penulis akan menyimpulkan hasil kinerja PT Telkom Tbk dan PT Indosat Tbk yang keduanya merupakan perusahaan yang terdaftar di BEJ setelah dianalisis dengan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Obyek yang dipilih dalam penelitian ini adalah Rumah Sakit Graha Husada
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Obyek dan Lokasi Penelitian Obyek yang dipilih dalam penelitian ini adalah Rumah Sakit Graha Husada Bandar Lampung dengan alasan bahwa penerapan balanced scorecard dalam
Lebih terperinciANALISIS RASIO LIKUIDITAS, SOLVABILITAS, DAN PROFITABILITAS PADA LAPORAN KEUANGAN PT. SIANTAR TOP (PERSERO) TBK. : Sovia Yohana Lumban : 1A214419
ANALISIS RASIO LIKUIDITAS, SOLVABILITAS, DAN PROFITABILITAS PADA LAPORAN KEUANGAN PT. SIANTAR TOP (PERSERO) TBK Nama NPM Kelas Fakultas Jurusan Pembimbing : Sovia Yohana Lumban : 1A214419 : 3EA39 : Ekonomi
Lebih terperinciPENGUKURAN DAN ANALISIS KINERJA DENGAN METODE BALANCED SCORECARD (STUDI KASUS DI CV XYZ, BANDUNG) Husnah Nur Laela, Sir Kalifatullah
PENGUKURAN DAN ANALISIS KINERJA DENGAN METODE BALANCED SCORECARD (STUDI KASUS DI CV XYZ, BANDUNG) Husnah Nur Laela, Sir Kalifatullah Universitas Pembangunan Nasional Veteran, Jakarta husnahnurlaela81@gmail.com
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis terhadap laporan keuangan PT. Indofarma Tbk., maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Hasil kinerja likuiditas perusahaan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Pada bagian ini akan dijelaskan langkah-langkah yang digunakan untuk memecahkan suatu masalah agar penelitian sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan. Langkah-langkah dalam
Lebih terperinciANALISIS METODE BALANCED SCORECARD SEBAGAI PENGUKURAN KERJA (PADA RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH SURAKARTA)
ANALISIS METODE BALANCED SCORECARD SEBAGAI PENGUKURAN KERJA (PADA RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH SURAKARTA) NASKAH PUBLIKASI DILA NUR AFIFAH B100110333 JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS
Lebih terperinciPENGUKURAN KINERJA PERUSAHAAN DENGAN KONSEP BALANCED SCORECARD (Studi Kasus Pada CV. Duta Sarana Edutainment (DSE) )
PENGUKURAN KINERJA PERUSAHAAN DENGAN KONSEP BALANCED SCORECARD (Studi Kasus Pada CV. Duta Sarana Edutainment (DSE) ) NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat Guna memperoleh Gelar
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Kantor Pusat PT. Asuransi Allianz Life
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di Kantor Pusat PT. Asuransi Allianz Life Indonesia yang berkedudukan di Allianz Tower Jl. HR Rasuna Said Kawasan Kuningan Persada
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metode penelitian adalah langkah dan prosedur yang akan dilakukan dalam pengumpulan data atau informasi guna memecahkan permasalahan dan menguji hipotesis penelitian. Sesuai
Lebih terperinciBAB II KAJIAN LITERATUR
x DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i SURAT PERNYATAAN... ii SURAT KETERANGAN PENELITIAN... iii LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING... iv LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI... v HALAMAN PERSEMBAHAN... vi HALAMAN MOTTO... vii
Lebih terperinciANALISIS KINERJA DENGAN PENDEKATAN METODE BALANCED SCORECARD
ANALISIS KINERJA DENGAN PENDEKATAN METODE BALANCED SCORECARD (Studi pada KP-RI Husada Sakti RSU dr. Sayidiman Magetan) ARTIKEL PUBLIKASI ILMIAH Disusun Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat Guna Memperoleh
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN
40 III. METODE PENELITIAN 3.1 Metode Pengumpulan Data 3.1.1 Penelitian Kepustakaan 1. Study literatur atau studi kepustakaan, yaitu dengan mendapatkan berbagai literatur dan referensi tentang manajemen
Lebih terperinci: Ratna Fajar Wulansari NPM : Pembimbing : Sri Sapto Darmawati, SE., MMSI
PENGUKURAN KINERJA KEUANGAN PADA PT. GASINDO CITRA PERWIRA (GCP) DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS RASIO LIKUIDITAS, RASIO SOLVABILITAS DAN RASIO PROFITABILITAS Nama : Ratna Fajar Wulansari NPM : 22209351 Jurusan
Lebih terperinciBAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN. Untuk mengetahui kinerja keuangan PT.Indo Citra Finance Tbk
BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Analisa Kinerja Keuangan Untuk mengetahui kinerja keuangan PT.Indo Citra Finance Tbk maka pada bab ini, penulis akan melakukan analisa laporan keuangan periode
Lebih terperinciANALISIS LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA PERUSAHAAN
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA PERUSAHAAN (Survei Pada Perusahaan Kelompok Industri Peralatan Rumah Tangga yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2009-2011 ) NASKAH PUBLIKASI Diajukan
Lebih terperinciANALISIS KINERJA PERUSAHAAN SEBELUM DAN SESUDAH MELAKUKAN MERGER DAN AKUISISI PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI INDONESIA
ANALISIS KINERJA PERUSAHAAN SEBELUM DAN SESUDAH MELAKUKAN MERGER DAN AKUISISI PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI INDONESIA (Studi Empiris Pada Perusahanaan Manufaktur di BEI) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi
Lebih terperinciAnalisis Fundamental untuk menentukan nilai intrinsik saham sebagai dasar pengambilan keputusan investasi saham pada PT. Kimia Farma, Tbk.
Analisis Fundamental untuk menentukan nilai intrinsik saham sebagai dasar pengambilan keputusan investasi saham pada PT. Kimia Farma, Tbk. BAB I Latar Belakang Dalam mempertimbangkan investasi, para investor
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. Ace Hardware Indonesia Tbk adalah sebagai berikut: 1. Rasio likuiditas PT Ace Hardware Indonesia Tbk bila dilihat dari current
BAB V PENUTUP 5.1 Simpulan Simpulan rinci yang didapatkan dari perhitungan analisis rasio keuangan yang telah dilakukan sebagai salah satu dasar penilaian kinerja keuangan pada PT Ace Hardware Indonesia
Lebih terperinciAnalisa Rasio Keuangan Untuk Meningkatkan Kinerja Keuangan Pada PT. Bukit Asam, Tbk
Analisa Rasio Keuangan Untuk Meningkatkan Kinerja Keuangan Pada PT. Bukit Asam, Tbk Nama : Mutiara Yuang Triani NPM : 25212189 Kelas : 3EB24 Pembimbing : Feny Fidyah, SE.,MMSI LATAR BELAKANG Dalam dunia
Lebih terperinciAnies Fariztian
Skripsi ANALISIS KINERJA PADA PT PERKEBUNAN NUSANTARA IX SEMARANG DENGAN MENGGUNAKAN BALANCED SCORECARD Diajukan untuk memenuhi syarat guna mencapai gelar Sarjana Akuntansi di Fakultas Ekonomi Universitas
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan laporan keuangan PT Metrodata Electronics, Tbk., maka dapat ditarik suatu kesimpulan sebagai berikut: 1. Dari hasil perhitungan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. profitabilitas yang tinggi. Profitabilitas adalah kemampuan perusahaan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Tujuan utama dari pendirian sebuah perusahaan adalah mendapatkan tingkat profitabilitas yang tinggi. Profitabilitas adalah kemampuan perusahaan memperoleh laba (Sartono,2002).
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dikemukakan dalam Bab IV dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Pengelolaan piutang yang dijalankan oleh PT. INTI kurang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. menggunakan literatur, yang terkait dengan tema yang diajukannya sebagai
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Dalam penelitian ini peneliti menggunakan pendekatan kuantitatif dengam paradigm positivistik untuk melihat fenomena yang ada, kemudian dibandingkan dengan
Lebih terperinciANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA PADA PT. UNILEVER INDONESIA Tbk PERIODE
ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA PADA PT. UNILEVER INDONESIA Tbk PERIODE 2011-2015 Disusun oleh : Nama : Dilla Marta Yulia NPM : 22213462 Jurusan : Akuntansi Dosen Pembimbing : Bani Zamzami,
Lebih terperinciBAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil dari wawancara dan perhitungan pada penelitian ini dapat disimpulkan Bank MP hanya mengukur kinerja menggunakan target keuangan hal ini dirasa
Lebih terperinciAnalisis Profitabilitas Untuk Menilai Kinerja Keuangan Pada PT LMG Periode Tahun
Analisis Profitabilitas Untuk Menilai Kinerja Keuangan Pada PT LMG Periode Tahun 2014-2016 (Profitability Analysis To Measure Financial Performance at PT LMG Period 2014-2016) Dian Mustika Sari 1)*, Arif
Lebih terperinciBAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN
BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Selama ini CV Indo Pratama belum menggunakan Balance Scorecard sebagai alat ukur kinerja secara utuh, karena pengukuran kinerja pada perspektif pertumbuhan
Lebih terperinciANALISIS RASIO KEUANGAN KPRI WIRA BHAKTI SMP NEGERI 1 KALIWIRO WONOSOBO
ANALISIS RASIO KEUANGAN KPRI WIRA BHAKTI SMP NEGERI 1 KALIWIRO WONOSOBO Tisna Hendraswari Program Studi Pendidikan Ekonomi, FKIP Universitas Muhammadiyah Purworejo cahya.umpwr@gmail.com ABSTRAK Penelitian
Lebih terperinciBAB 4 PEMBAHASAN 4.1 Penilaian kinerja yang telah diterapkan
BAB 4 PEMBAHASAN Penilaian kinerja ialah suatu proses yang digunakan pimpinan untuk menentukkan apakah seorang karyawan melakukan pekerjaannya sesuai dengan tugas dan tanggungjawabnya dan sebagai sarana
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kinerja perusahaan dalam suatu periode produksi perlu dilakukan evaluasi untuk melihat dan mengetahui pencapaian yang telah dilakukan perusahaan baik dari
Lebih terperinci