HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN SIKAP DENGAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT PADA PELAJAR SEKOLAH DASAR NEGERI SAPA KECAMATAN TENGA KABUPATEN MINAHASA SELATAN CORRELATION BETWEEN KNOWLEDGE AND ATTITUDE WITH A CLEAN AND HEALTHY BEHAVIOR OF THE STUDENTS OF PUBLIC ELEMENTARY SCHOOL AT SAPA, DISTRICT OF TENGA, SOUTH MINAHASA REGENCY Anggi Prasetyo Hadji*, Harvani boky*, Odi R. Pinontoan* *Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi ABSTRAK Perilaku hidup bersih dan sehat (PHS) merupakan cerminan pola hidup keluarga yang senantiasa memperhatikan dan menjaga kesehatan seluruh anggota keluarga. Kegiatan PHBS tidak dapat terlaksana apabila tidak ada kesadaran dari seluruh anggota keluarga itu sendiri. Pola hidup bersih dan sehat harus diterapkan sedini mungkin agar menjadi kebiasaan positif dalam memelihara kesehatan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah ada hubungan antara pengetahuan dan sikap dengan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) pada Pelajar di Sekolah Dasar Negeri Sapa Kecamatan Tenga Kabupaten Minahasa Selatan. Penelitian ini penelitian survey analitik dengan rancangan penelitian cross sectional study (studi potong lintang). Penelitian ini dilakukan di Sekolah Dasar Negeri Sapa Kecamatan Tenga Kabupaten Minahasa Selatan pada bulan September-November 2016. Populasi dalam penelitian ini merupakan pelajar yang bersekolah di Sekolah Dasar Negeri Sapa Kecamatan Tenga sebanyak 39 pelajar dan kelas 6 sebanyak 30 pelajar, jadi total sampel yang digunakan 69 orang. Penelitian ini menggunakan kuisioner untuk pengumpulan data dan analisis menggunakan uji chi-square (CI = 95%, α= 0,05). Hasil: Dari hasil penelitian untuk menentukan hubungan antara pengetahuan dengan perilaku hidup bersih dan sehat didapatkan hasil nilai p-value = 0,000 < 0,05. Artinya, ada hubungan antara pengetahuan dengan perilaku hidup bersih dan sehat di Sekolah Dasar Negeri Sapa. Dari hasil penelitian untuk menentukan hubungan antara sikap dengan perilaku hidup bersih dan sehat diperoleh nilai p value = 0,000 < 0,05. Artinya, ada hubungan antara sikap dengan perilaku hidup bersih dan sehat di Sekolah Dasar Negeri Sapa. Kesimpulan,Terdapat hubungan antara pengetahuan dan sikap dengan perilaku bersih dan sehat di Sekolah Dasar Negeri Sapa Kecamatan Tenga Kabupaten Minahasa Selatan. Diharapkan bagi guru lebih mengembangkan lagi penerapan perilaku hidup bersih dan sehat pada siswa dengan memfasilitasi kegiatan PHBS di sekolah. Kata Kunci: Pengetahuan, Sikap, PHBS ABSTRACT Clean and healthy life behavior (CHLB) was a reflection of the pattern of family life that always pay attention and maintain the health of all family members. Clean and healthy lifestyle should be applied as early as possible in order to become a positive habit in maintaining health. The purpose of this study was to determine whether there was a correlation between knowledge and attitude with clean and healthy life behavior (CHLB) at Public Elementary School of Sapa, District of Tenga, South Minahasa Regency. This research was an analytic survey research with cross sectional study design. This research was conducted at Public Elementary School of Sapa, District of Tenga, South Minahasa Regency in September-November 2016. The population in this study were the students who attended at Public Elementary School of Sapa, District of Tenga, as many as 39 students and 6 class of 30 students, so the total sample which used were 69 students. This study used the questionnaire for data collection and analysis by using chi-square test (CI = 95%, α= 0,05). From the result of research to determine the correlation between knowledge and clean and healthy life behavior, the result obtained was p-value = 0,000 < 0,05. It s mean that there was a correlation between knowledge with clean and healthy living behavior in Public Elementary School of Sapa. From the result of research to determine the correlation between attitude with the behavior of clean and healthy life obtained p value = 0,000 < 0,05. It s mean that, there was a correlation between attitude with clean and healthy life behavior in Public Elementary School of Sapa. The conclusion, There was correlation between knowledge and 1
attitude with clean and healthy behavior in Public Elementary School of Sapa, District of Tenga, South Minahasa Regency. It is expected that the teachers will further develop the application of clean and healthy life behavior to the students by facilitating CHLB s activities in the schools. Keywords: Knowledge, Attitude, CHLB PENDAHULUAN Pengetahuan atau kognitif merupakan domain yang sangat penting dalam membentuk tindakan seseorang. Semakin tinggi tingkat pengetahuan seseorang maka semakin tinggi pula kemampuan individu tersebut di dalam melakukan penilaian terhadap suatu materi atau objek. Penilaian tersebut inilah yang akan menjadi landasan seseorang untuk bertindak. (Notoatmodjo, 2007). Sikap merupakan reaksi atau respon yang masih tertutup dari seseorang terhadap suatu stimulus atau objek. Sikap secara nyata menunjukan konotasi adanya kesesuaian reaksi terhadap stimulus tertentu yang dalam kehidupan sehari-hari merupakan reaksi yang bersifat emosional terhadap stimulus sisoal (Notoatmodjo, 2003). Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) adalah upaya untuk memberikan pengalaman dalam menciptakan kondisi perorangan maupun kelompok atau masyarakat dengan saling berinteraksi untuk meningkatkan pengetahuan, sikap dan juga perilaku guna mengenali dan mengatasi masalah sehingga masyarakat sadar, mau dan mampu mengaplikasikan PHBS ditatanan masyarakat. Sekolah Dasar Negeri Sapa adalah salah satu SD yang ada di Kecamatan Tenga Kabupaten Minahasa Selatan, secara historis telah ada kegiatan operasionalnya sejak tahun 1975 SD Negeri Sapa ini berdiri. SD Negeri Sapa terletak di desa Sapa induk Kecamatan Tenga Kabupaten Minahasa Selatan. Secara letak geografis SD Negeri Sapa terletak di ruas jalan Trans Sulawesi dan sarana transportasi menuju ibukota kabupaten sangat tersedia angkutan umum pada setiap harinya. SD Negeri Sapa ini memiliki jumlah pelajar sebanyak 178 pelajar,. Tujuan penelitian ini untuk untuk mengetahui apakah ada hubungan antara pengetahuan dan sikap dengan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) pada Pelajar di Sekolah Dasar Negeri Sapa Kecamatan Tenga Kabupaten Minahasa Selatan. METODE PENELITIAN Jenis penelitian yaitu penelitian survei analitik dengan menggunakan cross sectional study (studi potong lintang). Penelitian dilakukan di Sekolah Dasar Negeri Sapa Kecamatan Tenga 2
Kabupaten Minahasa Selatan pada bulan September-November 2016. Total populasi sebanyak 178 pelajar dengan sampel sebanyak 69 pelajar. Sampel diambil berdasarkan kriteria inklusi dan eklusi. Insturmen yang digunakan yaitu kelamin perempuan sebanyak 35 responden (50.7%). Berdasarkan data ini dapat dilihat bahwa responden dengan jenis kelamin perempuan merupakan responden yang terbanyak dalam penelitian ini. kuisioner yang sudah diuji validitas. Berdasarkan tingkat Analisis data dalam penelitian ini yaitu analisis univariat untuk menggambarkan karakteristik responden dan analisis bivariat yaitu untuk mengetahui adanya hubungan antara pengetahuan dan sikap dengan perilaku hidup bersih dan sehat pengetahuan, hasil pengetahuan pada pelajar di SD Negeri Sapa dapat dilihat dari Tabel 1 Tabel 1. Hasil pengetahuan pelajar SD Negeri Sapa Pengetahuan n % di SD Negeri Sapa. 40 58 Kurang 29 42 HASIL DAN PEMBAHASAN Dari hasil penelitian yang didapat, berdasarkan karakteristik responden dilihat dari distribusi umur responden yang berumur 9 tahun sebanyak 3 pelajar (4.3%), yang berumur 10 tahun sebanyak 30 pelajar (43.5%), pelajar yang berumur 11 tahun sebanyak 35 pelajar (50.7%), dan yang berumur 12 tahun sebanyak 1 pelajar (1.4%). Responden yang paling banyak adalah responden yang berumur 11 tahun yang berjumlah 35 pelajar (50.7%) dan responden yang paling sedikit adalah responden yang berumur 12 tahun sebanyak 1 pelajar (1.4%). Distribusi jenis kelamin responden yaitu responden dengan jenis kelamin laki-laki sebanyak 34 responden (49.3%) dan responden dengan jenis Total 69 100 Dapat diketahui bahwa hasil karakteristik responden menurut tingkat pengetahuan yaitu sebanyak 40 (58%) responden berpengetahuan baik dan 29 (42%) responden berpendidikan kurang baik. Berdasarkan sikap pelajar, hasil sikap pelajar dapat dilihat dari Tabel 2. Tabel 2. Hasil sikap pelajar di SD Negeri Sapa Sikap n % Kurang 36 33 52,2 47,8 Total 69 100 Dari hasil di atas dapat dilihat bahwa hasil distribusi frekuensi karakteristik responden menurut sikap yaitu sebanyak 36 responden (52.2%) 3
bersikap baik dan sebanyak 33 responden (47.8%) bersikap kurang baik Berdasarkan perilaku hidup bersih dan sehat dapat dilihat dari tabel 3. Tabel 3. Hasil perilaku hidup bersih dan sehat di SD Negeri Sapa Sikap n % Kurang 43 26 62,3 37,7 Total 69 100 Dari hasil di atas dapat dilihat hasil distribusi frekuensi karakteristik responden menurut perilaku hidup bersih dan sehat yaitu sebanyak 43 responden (62.3%) berperilaku hidup bersih dan sehat baik dan sebanyak 26 responden (37.7%) berperilaku hidup bersih dan sehat kurang baik Tabel 4. Hubungan antara pengetahuan dengan perilaku hidup bersih dan sehat di SD Negeri Sapa PHBS Kuran g baik Total Perilaku Hidup Tot p- Bersih dan Sehat al value Kurang n % n % n % 3 24 15 4 4 0,00 5 5,9,1 0 0 0 8 18 2 10 2 2,1 1,9 9 9 4 43 2 26 6 6 3.0 6.0 9 9 Dari hasil di atas dapat disimpulkan diperoleh data bahwa jumlah responden yang memiliki PHBS yang baik yaitu sebanyak 43 orang (43,0%) dengan rincian yang berpengetahuan baik sebanyak 35 orang (35,0%), dan yang berpengetahuan kurang baik sebanyak 8 orang (18,1%), sedangkan jumlah responden yang memiliki PHBS kurang baik yaitu sebanyak 26 responden (26,0%) dengan rincian yang berpengetahuan baik sebanyak 5 orang (15,1%) dan yang berpengetahuan kurang baik sebanyak 21 orang (10,9%), Berdasarkan hasil analisis uji chi-square diperoleh nilai p-value = 0,000 < 0,05 artinya, ada hubungan antara pengetahuan dengan perilaku hidup bersih dan sehat di Sekolah Dasar Negeri Sapa. Berdasarkan hasil penelitian Sulastri (2013) tentang Hubungan Tingkat Pengetahuan Dengan Perilaku Anak Sekolah Tentang Hidup Bersih Dan Sehat Di Sekolah Dasar Negeri Wilayah Puskesmas Selemadeg Timur II, dengan tingkat pengetahuan yang dimiliki anak sekolah dasar tentang hidup bersih dan sehat di sekolah dasar negeri wilayah Puskesmas Selemadeg Timur II didapatkan hasil yaitu kategori baik sebanyak 56,3% sedangkan kategori buruk sebanyak 43,7%. Terdapat hubungan antara pengetahuan dengan perilaku hidup bersih dan sehat, ini dilihat dari hasil p value = 0,000 (<0,05). 4
Tabel 5. Hubungan antara sikap dengan perilaku hidup bersih dan sehat di Sekolah Dasar Negeri Sapa. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Total p-value Kurang Sikap n % n % n % 30 22,4 6 13,6 36 36 0,000 Tidak 13 20,6 20 12,4 33 33 Total 47 43,0 26 26,0 69 69 Dari hasil di atas dapat disimpulkan bahwa diperoleh data bahwa jumlah responden yang memiliki PHBS yang baik yaitu sebanyak 47 orang (43,0%) dengan rincian yang berpengetahuan baik sebanyak 30 orang (22,4%), dan yang berpengetahuan kurang baik sebanyak 13 orang (20,6%), sedangkan jumlah responden yang memiliki PHBS kurang baik yaitu sebanyak 26 responden (26,0%) dengan rincian yang berpengetahuan baik sebanyak 5 orang (13,6%) dan yang berpengetahuan kurang baik sebanyak 20 orang (12,4%), Berdasarkan hasil analisis uji chi-square diperoleh nilai p-value = 0,000 < 0,05 artinya, ada hubungan antara sikap dengan perilaku hidup bersih dan sehat di Sekolah Dasar Negeri Sapa. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang di lakukan oleh Rorimpandey (2015) tentang faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) pada siswa di SMP Negeri 2 Tompaso, siswa yang memiliki sikap baik terhadap PHBS sebanyak 67,9% dan siswa yang memiliki sikap kurang baik terhadap PHBS sebanyak 32,1%. Dari hasil yang didapat terdapat hubungan antara sikap pelajar dengan PHBS dilihat dari nilai p value = 0,018 atau <0,05. KESIMPULAN 1. Terdapat hubungan antara pengetahuan dengan PHBS di Sekolah Dasar Negeri Sapa Kecamatan Tenga Kabupaten Minahasa Selatan. 2. Terdapat hubungan antara sikap dengan PHBS di Sekolah Dasar Negeri Tenga Kabupaten Minahasa Selatan SARAN 1. Diharapkan guru lebih mengembangkan lagi penerapan perilaku hidup bersih dan sehat pada siswa dengan mamfasilitasi kegiatan PHBS di sekolah dan meningkatkan pengetahuan siswa sehingga siswa termotivasi untuk melakukan perilaku hidup bersih dan sehat dalam kehidupan sehari-hari baik di sekolah maupun di rumah. 2. Penelitian ini diharapkan dapat dilanjutkan, untuk melakukan 5
penelitian terhadap variabel-variabel yang sama ataupun variabel lainnya yang berhubungan dengan perilaku hidup bersih dan sehat di sekolah dengan menggunakan jenis penelitian lainnya ataupun di tempat lainnya DAFTAR PUSTAKA Mulyadi. 2014. Tingkat Pengetahuan Siswa Terhadap Penerapan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS) Di SDN 197 Palembang Tahun 2014. Program Studi Kebidanan STIK Bina Husada Palembang Notoatmodjo, S. 2003. Pendidikan dan perilaku kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta Notoatmodjo, S. 2007. Promosi kesehatan dan ilmu perilaku. Jakarta: Rineka Cipta Profil Sekolah SD Negeri Sapa Kecamatan Tenga Rorimpandey, H. 2015. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS) Pada Siswa Di SMP Negeri 2 Tompaso. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado Sulastri, K. 2013. Hubungan Tingkat Pengetahuan Dengan Perilaku Anak Sekolah Tentang Hidup Bersih Dan Sehat Di Sekolah Dasar Negeri Wilayah Puskesmas Selemadeg Timur II. Poltekes Denpasar. 6