BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Research design adalah sekumpulan keputusan yang menyusun suatu perencanaan ( master plan ) dimana ditetapkan metode dan prosedur untuk mengumpulkan dan menganalisa informasi yang diperlukan. Penelitian ini menggunakan riset eksploratori yang dilanjutkan dengan riset deskriptif 3.1.1 Riset Eksploratori Riset eksploratori dilakukan dengan tujuan untuk mendapatkan gambaran dan pemahaman mengenai kopi, informasi mengenai atribut atribut yang dirasa penting oleh konsumen berkaitan dengan pemilihan kopi. Metode yang digunakan adalah : 1. Secondary data analysis Secondary data analysis dilakukan dengan cara studi literatur dari buku, jurnal serta pengumpulan data sekunder dari artikel majalah, surat kabar dan internet 2. Pilot Study Pilot study dilakukan dengan melakukan Focus Group Discussion kepada 10 orang konsumen peminum kopi bubuk setiap hari untuk menyesuaikan atribut yang telah diperoleh dengan persepsi konsumen mengenai atribut atribut yang menjadi pertimbangan mereka dalam memilih merek kopi. 27
28 3.1.2 Riset Deskriptif Riset deskriptif merupakan penelitian yang dilakukan untuk mengumpulkan data primer. Data yang dicari melalui riset ini adalah proses pengambilan keputusan pembelian kopi bubuk, perilaku konsumen pada saat memilih atau membeli kopi, dan peringkat atribut atribut pembelian berdasarkan tingkat kepentingannya Desain riset deskriptif yang digunakan dalam penelitian ini adalah cross sectional, khususnya metode sample survey, yaitu pengumpulan data primer dengan menarik contoh data sampel dari suatu populasi yang telah didefinisikan pada suatu waktu tertentu 3.2 Metode Pengumpulan Data 3.2.1 Desain Kuisioner Kuisioner yang akan disebarkan terdiri dari pertanyaan pertanyaan yang menggunakan format closed-response question dimana responden diberikan pertanyaan dengan beberapa pilihan jawaban sehingga mereka hanya memilih jawaban yang sesuai dengan mereka. Selain itu ada pula pertanyaan dengan openresponse question yang dimaksudkan jika dari pilihan jawaban tidak tersedia tidak sesuai dengan responden sehingga mereka dapat menuliskan jawabannya 3.2.2 Format Pertanyaan Model desain kuisioner dalam penelitian ini adalah sebagai berikut
29 1. Bagian Pengenalan Merupakan bagian awal kuisioner yang berupa pertanyaan yang menjelaskan tentang identitas periset, tujuan penelitian, dan permintaan kesediaan responden untuk berpartisipasi dalam survey ini 2. Penyaringan ( screening ) Merupakan pertanyaan awal dalam kuisioner yang menentukan apakah seorang responden yang potensial memiliki kualifikasi untuk berpartisipasi dalam survei berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan oleh peneliti 3. Batang tubuh kuisioner Merupakan bagian kuisioner yang berisi pertanyaan utama untuk mengetahui bagaimana proses pengambilan keputusan responden dalam memilih merek kopi bubuk yang akan dikonsumsi 4. Bagian penutup Terdiri dari pertanyaan mengenai klasifikasi demografi responden 3.2.3 Skala Dalam menyusun dan mempermudah analisis data, digunakan skala yang dapat mengukur respon responden terhadap pertanyaan yang ada dalam kuisioner. Pada kuisioner pada penelitian ini akan menggunakan jenis skala Nominal yaitu skala yang menampilkan angka yang hanya merupakan label atau tanda untuk mengidentifikasikan dan mengklasifikasikan suatu objek. Skala ini biasanya digunakan untuk memilah beberapa kategori yang tidak saling berhubungan seperti jenis kelamin dan usia
30 3.3 Metode Sampling 3.3.1 Populasi Populasi target adalah sejumlah obyek yang memiliki informasi yang akan dicari peneliti dimana dari kumpulan obyek tersebut dapat ditarik kesimpulan. Target dalam penelitian ini adalah konsumen kopi bubuk di daerah DKI Jakarta. Tabel berikut menunjukkan jumlah penduduk DKI Jakarta hingga bulan Desember 2007. Tabel 3.1 Jumlah Penduduk DKI Jakarta Per Desember 2007 Wilayah Jumlah Penduduk Jakarta Pusat 873.055 Jakarta Utara 1.184.288 Jakarta Selatan 1.744.029 Jakarta Barat 1.570.975 Jakarta Timur 2.166.162 Total 7.558.535 Sumber : Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil DKI Jakarta 2007 Jumlah sampel yang digunakan pada penelitian ini dihitung menggunakan Slovin s Formula dengan rumus : N n = 1 + N(e) 2
31 Keterangan : n = Jumlah sampel yang diambil N = Jumlah populasi penduduk DKI Jakarta e = error sampling, dalam hal ini diambil sebesar 8 % sehingga jumlah sampel yang diambil adalah sebesar 7.558.535 n = 1 + 7.558.535 ( 0.08 ) 2 = 150 orang Cara penarikan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan teknik probability random sampling yaitu simple random sampling. Cara ini dilakukan dengan melakukan face to face interview pada konsumen secara acak 3.3.2 Batasan Sosial Economy Status Batasan Sosial Economy Status diambil dari salah satu konsultan marketing di Indonesia yaitu Frontier ( www.frontier.co.id ) dimana untuk kategori SES A dan B dikategorikan berdasarkan pengeluaran rata rata perbulan dliuar cicilan rumah dan mobil : SES A1 : Rp 3,500,000 keatas SES A2 : Rp 2,000,001 Rp 3,500,000 SES B : Rp 1,250,000 Rp 2,000,000 3.4 Metode Analisis Data
32 Metode analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif, korelasi dan correspondence. Analisis deskriptif digunakan untuk menggambarkan karakteristik sampel dan memperkirakan persentase unit dan variabel. Analisis deskriptif menyajikan informasi yang diperoleh berupa tabulasi, grafik, maupun diagram yang memudahkan interpretasi dan penelurusan informasi yang selanjutanya. Data yang dianalisa dengan metode ini misalnya profil demografi responden yaitu persentase responden pria dan wanita, tingkat pendidikan, dan sebagainya. Analisis korelasi digunakan untuk melihat hubungan antara 2 varuabel apakah kedua variabel tersebut memiliki hubungan yang signifikan atau tidak, dan jika terbukti memiliki hubungan yang signifikan, bagaimana arah hubungan dan seberapa kuat hubungan tersebut. Analisis correspondence memberikan fasilitas untuk membuat pemetaan perseptual dari obyek obyek yang berhubungan dengan atribut yang ada.