BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Pendekatan yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu untuk menganalisis

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Menurut Suharsimi Arikunto (2006:118) objek penelitian adalah

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian yang menjadi variabel bebas atau independent variable

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. keuangan dengan menganalisis pengaruh likuiditas yang diukur dengan Current

BAB III METODE PENELITIAN. adalah seluruh perusahaan pertambangan yang go public dan terdaftar di. laporan keuangan tahun berturut-turut.

BAB III METODE PENELITIAN. yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Penelitian ini mengambil

BAB III METODE PENELITIAN. Equity Ratio (DER), Return to Equity (ROE), Earning per Share (EPS), dan Price

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. tentang sesuatu hal (variabel tertentu). Sugiyono (2009:13).

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 3 METODA PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. verifikatif. Model analisis deskriptif merupakan metode yang memberikan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilakukan pada perusahaan sektor pertambangan yang

BAB III METODE PENELITIAN. laporan keuangan perusahaan transportation services yang terdaftar di Bursa

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN. jenis data yang berbentuk angka (metric) yang terdiri dari:

BAB III METODE PENELITIAN. laporan publikasi Bursa Efek Indonesia berupa data laporan keuangan tahunan perusahaanperusahaan

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Gambaran Objek Penelitian. sebagai sampel penelitian.

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. saham pada PT Bakrieland Development Tbk, dan PT. Bukit Sentul Tbk. Variable

BAB III METODE PENELITIAN. Indonesia periode tahun 2012 sampai dengan tahun Pengambilan sampel data dilakukan secara online melalui situs online

III. METODOLOGI PENELITIAN. dengan pengujian hipotesis untuk menemukan bukti empiris mengenai pengaruh

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pada penelitian ini menggunakan penelitian penjelasan (explanation

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Obyek penelitian ditemukan melekat pada subyek penelitian. Adapun yang

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar di Bursa

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. mempertimbangkan bahwa Bursa Efek Indonesia merupakan salah satu central

III. METODOLOGI PENELITIAN. Berdasarkan jenisnya, data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. return saham. Menurut Sumadi Suryabrata (2004 :25) variabel diartikan sebagai

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. independent variable yaitu profitabilitas (X1) dan struktur modal (X2).

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam Penelitian ini sampel dan data penelitian diambil dari perusahaan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. (closing price) yang tercatat di indeks LQ 45 periode yang dinyatakan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. data penelitiannya berupa angka-angka dan analisisnya menggunakan metode

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan sub sektor

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Sedangkan dalam penelitian ini objek yang diambil adalah struktur modal dengan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Populasi adalah jumlah dari keseluruhan objek (satuan-satuan / individu-individu) yang

BAB IV DESAIN DAN METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. bebas (independent variabel) dan satu variabel terikat (dependent variabel).

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menguji pengaruh rasio keuangan terhadap pertumbuhan laba. Dalam penelitian ini

III. METODE PENELITIAN. Indonesia periode Penelitian ini menggunakan PBV, ROE, dan PER

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. yang diukur dengan price to book value (PBV) terhadap return saham pada

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif, yaitu

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. populasi disebut parameter populasi dan ukuran-ukuran pada sampel disebut. sampel merupakan bagian dari populasi.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Objek penelitian merupakan permasalahan yang akan menjadi topik yang

METODE PENELITIAN. Metode penelitian adalah suatu kegiatan yang menggunakan metode yang. 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel

BAB IV DESAIN DAN METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah dengan penelitian asosiatif kausal.

BAB III METODE PENELITIAN. Objek dari penelitian ini adalah semua perusahaan pertambangan yang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode kuantitatif.

BAB III METODE PENELITIAN. yang diambil dari dan Yaitu dengan

BAB III METODE PENELITIAN. laporan keuangan melalui internet financial reporting.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III DESAIN DAN METODE PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah perusahaan pertambangan yang

METODE PENELITIAN. Objek dalam penelitian ini adalah perusahaan pertambangan batubara yang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III. METODE PENELITIAN A. Subjek. Bursa Efek Indonesia pada periode tahun

BAB III METODE PENELITIAN. riset. Lokasi penelitian ini dipilih karena dianggap sebagai tempat yang tepat bagi peneliti

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. perusahaan perusahaan manufaktur sub sektor makanan dan minuman yang

BAB III OBJEK DAN METODE PENELTIAN. khususnya mengenai pengaruh leverage dan perputaran modal kerja terhadap

BAB III METODE PENELITIAN. Bursa Efek Indonesia (BEI). S edangkan waktu yang digunakan dalam melakukan

keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun kuantitatif berupa laporan keuangan dan annual report yang

BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN. Obyek penelitian yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah biaya dana

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. B. Teknik Pengambilan Sampel dan Populasi. manufaktur. Dengan menggunakan teknik purposive sampling, ada

pengerjaan audit sehingga audit fee yang didapatkannya akan semakin kecil. dalam laporan keuangan terlambat didapat oleh investor.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III Jenis dan Pendekatan Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pengertian objek penelitian yang dikemukakan oleh Indriantoro dan Supomo

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. dan profitabilitas. Struktur modal berkaitan dengan bagaimana distribusi aktiva

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Data-data

III.METODE PENELITIAN. go public yang melakukan pengungkapan informasi dalam annual report-nya dan

BAB III METODE PENELITIAN. independensi dari dua variabel atau lebih (Sekaran dan Bougie, 2010).

III. METODE PENELITIAN. dipahami berbagai unsur-unsur yang menjadi dasar dari suatu penelitian ilmiah

BAB 3 OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN. Indonesia (BEI) yang bergerak dalam bidang pertambangan. Perusahaan yang terdaftar

BAB III METODE PENELITIAN. yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode melalui website :

BAB III METODE PENELITIAN. dalam periode tahun Data tersebut merupakan data laporan keuangan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. digunakan adalah Laporan Laba-Rugi, Laporan Posisi Keuangan, dan Catatan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan metode purposive sampling, artinya bahwa populasi yang akan dijadikan

BAB III METODE PENELITIAN. suatu metode yang relevan dengan tujuan yang ingin dicapai. serta hubungannya antara variabel yang diteliti.

Transkripsi:

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Pendekatan yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu untuk menganalisis pengaruh profitabilitas dan leverage terhadap tingkat pengungkapan tanggung jawab sosial pada laporan tahunan perusahaan. Oleh karena itu yang menjadi objek penelitian dalam penelitian ini adalah profitabilitas sebagai variabel independen pertama (X 1 ) dan leverage adalah variabel independen kedua (X 2 ), sedangkan variabel dependen (Y) yaitu pengungkapan tanggung jawab sosial. Sementara itu yang menjadi subjek penelitiannya adalah perusahaan pertambangan tahun 2009-2011 di Bursa Efek Indonesia. Pemilihan perusahaan yang bergerak di sektor pertambangan ini dilandasi pernyataan yang disampaikan dalam pasal 74 dalam UU Perseroan Terbatas No.40 2007 bahwa perusahaan yang berkaitan langsung dengan sumber daya alam dan memodifikasi lingkungan diwajibkan untuk melakukan pertanggungjawaban sosial beserta pengungkapannya di dalam laporan keuangan. 3.1 Metode Penelitian 3.2.1 Desain Penelitian Arikunto (2006:51) mengemukakan bahwa Desain penelitian adalah rencana atau rancangan yang dibuat oleh peneliti, sebagai rancangan kegiatan,

45 yang akan dilaksanakan. Menurut Husein Umar (2008:5) terdapat tiga jenis desain penelitian yaitu: 1. Riset Eksploratif yaitu desain riset yang digunakan untuk mengetahui permasalahan yang belum diketahui (kelayakan riset). 2. Riset Deskriptif yaitu desain riset yang digunakan untuk menggambarkan sesuatu (hubungan). 3. Riset Kausal yaitu menguji hubungan sebab akibat. Metode kausalitas menurut Mudrajat Kuncoro (2003:10) adalah Selain mengukur kekuatan hubungan antara dua variabel atau lebih juga menunjukan arah hubungan antara dua variabel atau lebih juga menunjukan arah hubungan antara variabel independen dengan dependen. Berdasarkan pemaparan di atas, dapat disimpulkan desain penelitian yang digunakan yaitu desain kausal, karena desain kausal ini mengkaji secara mendalam dan menyeluruh hubungan sebab akibat sekaligus untuk mencari tahu bagaimana keterkaitan antara variabel dan masalahnya yang merujuk pada tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui pengaruh profitabilitas dan leverage terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan. 3.2.2 Definisi dan Operasionalisasi Variabel Menurut Sugiyono (2011:38), variabel penelitian pada dasarnya adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik

46 kesimpulannya. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah variabel independen dan variabel dependen sebagai berikut: a. Variabel Independen Menurut Sugiyono (2011:39) variabel independen adalah merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya varaibel dependen (terikat). Variabel independen dalam penelitian ini adalah profitabilitas dan leverage. Profitabilitas adalah kemampuan perusahaan mengukur tingkat keberhasilan dalam menghasilkan laba dengan rasio keuangan sebagai sebagai salah satu alat analisa. Dihitung dengan indikator return on equity yang dianggap sebagai representasi dari kekayaan pemegang saham atau nilai perusahaan. Leverage merupakan kemampuan perusahaan untuk mengukur investasi atau memperoleh dana dengan mengacu pada beban/utang yang harus ditanggung perusahaan, sehingga dapat terlihat tingkat resiko tak tertagihnya suatu utang perusahaan. Rasio yang digunakan adalah Debt to Equity untuk dapat mengetahui setiap rupiah modal sendiri yang dijadikan jaminan utang. Rasio ini juga menunjukkan kelayakan dan resiko keuangan perusahaan. b. Variabel Dependen Menurut Sugiyono (2011:39) Variabel Terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas. Dalam penelitian ini yang menjadi variabel dependen adalah pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan. Pengungkapan tanggung jawab sosial mengunakan standar pelaporan yang diusulkan oleh GRI (Global Reporting Initative) yaitu

47 membandingkan luas pengungkapan tanggung jawab sosial dengan jumlah pengungkapan yang dilakukan dengan jumlah pengungkapan yang diharapkan. Operasionalisasi variabel dari penelitian ini disajikan dalam tabel di bawah: Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel Variabel Indikator Skala Profitabilitas (X1) Leverage (X2) ROE = % Rasio DER= Rasio Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial (Y) Rasio 3.2.3 Populasi dan Sampel Penelitian Menurut Sugiyono (2011:80), Populasi adalah Wilayah generalisasi yang terdiri atas objek/subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk mempelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Maka, dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah 36 perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2009-2011. Sugiyono (2011:62), menyatakan bahwa Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh perusahaan. Untuk menentukan sampel yang akan diteliti, oleh karena itu perlu dilakukan teknik pengambilan sampel atau teknik sampling. Teknik sampling merupakan teknik pengambilan sampel (Sugiyono, 2011:81). Sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia sejak tahun 2009 sampai

48 dengan 2011. Sampel penelitiaan ini akan ditentukan berdasarkan syarat yang ditentukan yaitu purposive sampling. Menurut Sugiyono (2011:85) pengertian purposive sampling adalah sampel dengan pertimbangan tertentu. Dibawah ini adalah kriteria sampel perusahaan pertambangan yang akan dijadikan sampel: 1. Perusahaan pertambangan yang aktif diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia 2. Tidak delisting selama periode 2009-2011 3. Konsisten mempublikasikan laporan keuangan selama tahun 2009-2011 Berdasarkan pada kriteria yang telah ditentukan, maka sampel yang digunakan adalah 10 perusahaan pertambangan seperti pada tabel di bawah ini: Tabel 3.2 Sampel Penelitian No Perusahaan Kode Perusahaan Tanggal Listing 1 PT Aneka Tambang Tbk ANTM 27 Nov 1997 2 PT Adaro Energy Tbk ADRO 16 Jul 2008 3 PT ATPK Resources Tbk ATPK 17 Apr 2002 4 PT Medco Energi Internasional Tbk MEDC 12 Okt 1994 5 PT Bukit Asam Tbk PTBA 23 Des 2002 6 PT Darma Henwa Tbk DEWA 26 Sep 2007 7 PT Bayan Resources Tbk BYAN 12 Agust 2008 8 PT El Nusa Tbk ELSA 06 Feb 2008 9 PT Indo Tambangraya Megah Tbk ITMG 18 Des 2007 10 PT Perdana Karya Perkasa Tbk PKPK 11 Juli 2007 Sumber www.idx.co.id

49 3.2.4 Teknik Pengumpulan Data Menurut Sugiyono (2011:224) Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling strategis dalam penelitian, karena tujuan utama dalam penelitian adalah mendapatkan data. Tanpa mengetahui teknik pengumpulan data, maka peneliti tidak akan mendapatkan data yang memenuhi standar data yang ditetapkan. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari laporan keuangan tahunan perusahaan untuk tahun 2009-2011 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang dapat diperoleh melalui situs IDX (Indonesia Stock Exchanges) yang dimiliki oleh website BEI dan situs resmi perusahaan pertambangan yang akan diteliti. Teknik pengumpulan data di dalam penelitian ini adalah studi dokumentasi yang dilakukan dengan mengumpulkan data sekunder yaitu dengan web browsing. Data yang dicari adalah data-data yang berhubungan dengan sampel berupa laporan keuangan tahunan perusahaan yang sudah diaudit selama jumlah tahun yang diteliti, mencari angka Return on Equity dan Debt of Equity Ratio dan tentang profil perusahaan-perusahaan yang dijadikan sampel dalam penelitian ini. 3.2.5 Teknik Analisis Data Analisis data merupakan kegiatan setelah data dari seluruh proses responden atau sumber data lain terkumpul, (Sugiyono, 2011:147). Analisis data digunakan untuk mengolah data untuk mengartikan data yang telah diperoleh dari laporan

50 keuangan. Hal ini bertujuan untuk menjawab pertanyaan dari berbagai perumusan masalah yang telah ditentukan. Adapun langkah-langkah yang dilakukan untuk analisis data dalam penelitian ini adalah: 1. Mendapatkan data-data yang berkaitan dengan variabel-variabel yang akan diteliti antara lain profitabilitas, leverage dan pengungkapan tanggung jawab sosial. 2. Menghitung besaran nilai dari masing masing indikator variabel yaitu profitabilitas dihitung dengan indikator return on equity dan leverage dihitung dengan indikator debt to equity pada perusahaan yang diteliti dengan terlebih dahulu menghitung rasio keuangannya. Serta menghitung pengungkapan tanggung jawab sosial dengan indikator dari GRI. 3. Membuat persamaan regresi dari nilai-nilai data yang diperoleh dari hasil perhitungan berdasarkan periode pengamatan. 4. Melakukan pengujian statistik untuk menguji hipotesis yang telah dibuat sebelumnya dan melakukan analisis. 5. Melakukan penarikan kesimpulan berdasarkan hasil pengujian hipotesis. 3.2.5.1 Uji Asumsi Klasik Uji asumsi klasik harus dilakukan dalam penelitian ini, untuk menguji apakah data memenuhi asumsi klasik. Hal ini dilakukan untuk menghindari terjadinya estimasi yang bias, mengingat tidak semua data dapat diterapkan regresi.

51 Pengujian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah uji Normalitas, uji Multikolinearitas, uji Heteroskedastisitas dan uji Autokorelasi. 1. Uji Normalitas Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal. Dalam uji normalitas ini ada 2 cara untuk mendeteksi apakah residual berdistribusi normal atau tidak, yaitu dengan analisis grafik dan uji statistik (Imam Ghozali, 2009). Alat uji yang digunakan adalah dengan analisis grafik histogram dan grafik normal probability plot dan uji statistik dengan Kolmogorov-Smirnov (1-sample K-S). Dasar pengambilan keputusan dengan analisis grafik normal probability plot adalah (Imam Ghozali, 2009): 1. Jika data menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal atau grafik histogramnya menunjukan pola distribusi normal, maka model regresi memenuhi syarat normalitas. 2. Jika data menyebar jauh dari diagonal dan/atau tidak mengikuti arah garis diagonal atau grafik histogram tidak menunjukan pola distribusi normal, maka model regresi tidak memenuhi asumsi normalitas. Dasar pengambilan keputusan uji statistik dengan Kolmogorov-Smirmov Z (I-Sample K-S) adalah (Imam Ghozali, 2009): 1. Apabila nilai Asymp. Sig (2-tailed) kurang dari 0,05, maka H 0 ditolak. Hal ini berarti ada data residual terdistribusi tidak normal.

52 2. Apabila nilai Asymp. Sig (2-tailed) lebih besar dari 0,05 maka H 0 diterima. Hal ini berarti data residual terdistribusi normal. 2. Uji Linieritas Salah satu asumsi penting lain pada sebuah model regresi adalah asumsi linieritas. Maksudnya apakah garis regresi antara X dan Y membentuk garis linear atau tidak. Kalau tidak linear maka analisis regresi tidak dapat dilanjutkan (Sugiyono, 2003:265). 3. Uji Heteroskedastisitas Menurut Imam Ghozali (2009) Uji Heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan varian dari residual satu pengamatan ke pengamatan lain. Cara memprediksi ada tidak heteroskedastisitas pada suatu model dapat dilihat dengan pola gambar scatterplot, regresi yang tidak heteroskedastisitas jika: 1. Titik-titik data menyebar diatas dan dibawah atau disekitar angka 0 2. Titik-titik data tidak mengumpul hanya diatas atau dibawah saja 3. Penyebaran titik-titik data tidak boleh membentuk pola bergelombang, melebar kemudian menyempit dan melebar sekali 4. Penyebaran titik-titik data tidak berpola 4. Uji Autokorelasi Menurut Imam Ghozali (2009) Uji autokorelasi bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi linier ada korelasi antara kesalahan penganggu pada periode t dengan kesalahan pada periode t-1 sebelumnya. Untuk mendeteksi

53 autokorelasi menggunakan pengujian statistik Durbin Watson (DW) hasil perhitungan dari SPSS. Kriteria yang dipakai dalam pengujian ini adalah 1. Jika nilai DW dibawah 0 sampai 1,5 berarti ada autokorelasi positif 2. Jika nilai DW diantara 1,5 sampai 2,5 berarti tidak ada autokorelasi 3. Jika nilai DW diantara 2,5 sampai 4 berarti ada autokorelasi negatif Analisis Regresi Linier Multipel Analisis regresi dilakukan untuk mengetahui ketergantungan satu variabel dependen (terikat) dengan satu atau lebih variabel independen (variabel penjelas/bebas), dengan tujuan untuk mengestimasi dan memprediksi rata-rata populasi atau nilai rata-rata variabel dependen berdasarkan nilai variabel independen yang diketahui. Di dalam penelitian ini melibatkan dua variabel bebas (X) dan satu variabel terikat (Y). Oleh karena itu, dilakukan penelitian ini menggunakan analisis regresi linier multipel. Untuk mengetahui seberapa besar variabel independen mempengaruhi variabel dependen dihitung dengan persamaan regresi multipel sebagai berikut: (Sugiyono, 2011:192) Keterangan: a b 1, b 2 X 1 X 2 Y = Konstanta = Koefisien arah regresi = Profitabilitas = Leverage = Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial

54 3.5.5.2 Pengujian Hipotesis Hipotesis dapat diartikan sebagai suatu jawaban yang bersifat sementara terhadap permasalahan penelitian, sampai terbukti melalui data yang terkumpul (Suharsimi Arikunto, 2006:71). Uji hipotesis dimaksudkan untuk melihat bagaimana hubungan kedua variabel, dimana hipotesis nol (Ho) umumnya diformulasikan untuk ditolak, sedangkan hipotesis alternatif (Ha) merupakan hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini. 1. Uji Keberartian Regresi (Uji F) Untuk menguji keberartian regresi maka digunakan Uji F. menguji keberartian regresi linier multiple ini dimaksudkan untuk meyakinkan apakah regresi (berbentuk linier) yang didapatkan berdasarkan penelitian ada artinya jika dipakai untuk membuat kesimpulan mengenai hubungan sejumlah variabel yang dipelajari. Rumusnya adalah sebagai berikut: F = Sudjana (2003:91) Keterangan: F = Statistik uji F JK(reg) = Jumlah kuadrat untuk regresi yang dihitung dengan rumus JK(reg) = JK(s) = Jumlah kuadrat untuk sisa yang dihitung dengan rumus JK(s) = - JK(reg)

55 K N = Jumlah variabel independen = Jumlah anggota sampel Uji F inilah yang dipakai untuk menguji keberartian regresi. Ketentuan peneriman atau penolakan hipotesis adalah sebagai berikut : 1. Jika F hitung dari rumus > F tabel dari daftar distribusi F, maka hipotesis diterima. Disimpulkan bahwa regresi berarti dan dapat digunakan untuk membuat kesimpulan. 2. Jika F hitung dari rumus < F tabel dari daftar distribusi F, maka hipotesis ditolak. Disimpulkan bahwa regresi tidak berarti dan tidak dapat digunakan untuk membuat kesimpulan. 2. Uji Keberartian Koefisien Regresi (Uji t) Setelah uji keberartian regresi maka akan dilanjutkan pada uji keberartian koefisien regresi atau uji t dengan rumus sebagai berikut: Keterangan: = statistik uji t Sudjana (2003:111) = koefisien regresi = Galat baku koefisien regresi dihitung dengan rumus

56 Kriteria: = 0, Profitabilitas tidak berpengaruh terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial > 0, Profitabilitas berpengaruh positif terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial = 0, Leverage tidak berpengaruh terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial < 0, Leverage berpengaruh terhadap negatif pengungkapan tanggung jawab sosial Dari hasil perhitungan t hitung selanjutnya akan dibandingkan dengan t tabel yang mana (dk) = n k 1 dengan tingkat signifikan α = 5% dengan k adalah jumlah variabel. Apabila t hitung lebih kecil dari t tabel (t hitung <t tabel ) maka Ho diterima dan H 1 ditolak yang berarti tidak terdapat pengaruh dari profitabilitas terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial. Sebaliknya apabila t hitung lebih besar dari t tabel (t hitung >t tabel ) terdapat pengaruh positif dari profitabilitas terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial. Apabila t hitung lebih besar dari t tabel (t hitung >t tabel ) maka Ho diterima dan H 2 ditolak yang berarti tidak terdapat pengaruh dari leverage terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial. Sebaliknya apabila t hitung lebih kecil dari t tabel (t hitung <t tabel ) terdapat pengaruh negatif dari leverage terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial.