BAB I PENDAHULUAN. di kawasan benua Eropa yang bertujuan membangun kekuatan ekonomi. bersama. Mengandalkan produk-produk berkualitas sebagai penyedia

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. nasional maupun internasional. Karena lalu lintas barang atau komoditas barang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. yang nyata-nyata lebih baik dibandingkan produk saingan. Salah satu jalan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Dalam persaingan global saat ini, dunia kerja sangat membutuhkan

I. PENDAHULUAN. perkembangan dunia bisnis semakin pesat yang didukung oleh kemajuan

BAB 1 PENDAHULUAN. Ketika dimulainya perdagangan bebas antar negara di ASEAN pada awal tahun ini,

BAB 1 PENDAHULUAN. yang signifikan dalam segala aspek kehidupan, diantaranya kemajuan

BAB I PENDAHULUAN. Bab I menjelaskan mengenai fenomena yang diteliti. Selanjutnya bab ini

itu produsen dalam kegiatan pemasaran produk atau jasanya harus membutuhkan commit to user

I. PENDAHULUAN. daya saing yang tinggi untuk dapat bersaing dalam pasar global. Untuk itu perlu

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan era globalisasi dan perdagangan bebas yang dihadapi

BAB 1 PENDAHULUAN. perdagangan semakin tinggi. Maka dengan ini upaya untuk mengantisipasi hal

BAB I PENDAHULUAN. Pada akhir tahun 2015, ASEAN Economic Community (AEC) atau lebih

BAB I PENDAHULUAN. diraih, dan perlu kerja keras untuk mendapatkannya. Terlebih masa sekarang

BAB IV GAMBARAN UMUM PERDAGANGAN INDONESIA KE ASEAN PLUS THREE

I. PENDAHULUAN. moneter terus mengalami perkembangan. Inisiatif kerjasama mulai dikembangkan

FAKULTAS EKONOMI MANAJEMEN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. mengembangkan diri menjadi negara Industrialisasi menuju modernis,

BAB I PENDAHULUAN. perbankan ini meningkatkan lembaga bank itu sendiri serta peraturanperaturan

I. PENDAHULUAN. Tabel 1. Pertumbuhan Ekonomi Negara di Dunia Periode (%)

SKRIPSI. Diajukan Oleh: TUNJUNG ANGGRAINI A

BAB I PENDAHULUAN. karena dengan memiliki dan menggunakan sepeda motor dapat mendukung

BAB I PENDAHULUAN. II, di era 1950-an ialah Perdana Menteri Yoshida Shigeru. Ia dikenal karena

NEGARA MAJU DAN NEGARA BERKEMBANG

BAB I PENDAHULUAN. berdasarkan konsep kualitas, kerjasama tim, produktivitas serta kepuasan pelanggan

BAB I PENDAHULUAN. perdagangan bebas antara negara-negara ASEAN. Indonesia dan sembilan negara

I. PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB V ALIRAN PERDAGANGAN, KONDISI TARIF DAN PERFORMA EKSPOR INDONESIA DI PASAR ASEAN PLUS THREE

BAB 1 PENDAHULUAN. (AEC) merupakan salah satu bentuk realisasi integrasi ekonomi dimana ini

BAB I PENDAHULUAN. pertumbuhan ekonomi suatu Negara. Dengan pertumbuhan ekonomi yang tinggi, tentu di

PENDAHULUAN. Dalam beberapa dekade belakangan ini, perdagangan internasional telah

PEREKONOMIAN INDONESIA DI ERA GLOBALISASI

BAB I PENDAHULUAN UKDW. yang sangat pesat secara tidak langsung telah merubah pola hidup dan pola pikir

BAB I PENDAHULUAN. sumber alam, iklim, letak geografis, penduduk, keahlian, tenaga kerja,

I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. berdasarkan atas penyatuan minat dari negara anggota ASEAN untuk

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. seluruh negara sebagian anggota masyarakat internasional masuk dalam blokblok

I. PENDAHULUAN. secara umum oleh tingkat laju pertumbuhan ekonominya. Mankiw (2003)

BAB 1 PENDAHULUAN. faktor-faktor produksi, tindakan strategi pemasarannya sangat berperan

PERAN PUSTAKAWAN DALAM PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN MANAJEMEN PERPUSTAKAAN PERGURUAN TINGGI DALAM ERA GLOBALISASI INFORMASI

BAB I PENDAHULUAN. bidang ekonomi. Kegiatan ekonomi yang berkembang menuju pada kegiatan

I. PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Era globalisasi sudah menjadi kenyataan yang harus dihadapi oleh setiap bangsa dan negara.

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A.Latar Belakang. Di era globalisasi perdagangan diseluruh dunia, dimana siklus perdagangan

BAB I PENDAHULUAN. perubahan di bidang pemasaran. Produsen yang dulunya berkonsep product

TANTANGAN PUSTAKAWAN INDONESIA MENGHADAPI MASYARAKAT EKONOMI ASEAN. Sri Suharmini Wahyuningsih 1 Abstrak

BAB I PENDAHULUAN. Pada awalnya, perekonomian Indonesia lebih mengandalkan dalam sektor

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini, perkembangan teknologi sudah sangat pesat. Penggunaan teknologi

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia yang sudah melakukan kegiatan ekspor, ini membuktikan bahwa

BAB I PENDAHULUAN. sarana transportasi yang memadai, maka pergerakan ekonomi antar wilayah suatu

BAB I PENDAHULUAN. semakin mempermudah kegiatan manusia, termasuk dalam kegiatan bisnis (Kevin

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pada era globalisasi ini perilaku konsumen erat kaitannya dengan proses

BAB I PENDAHULUAN UKDW. yang bernilai dengan orang lain (Kotler, 2008). Oleh karena itu, kegiatan

BAB 1 PENDAHULUAN. mendukung pembangunan ekonomi masyarakat. PT. Pos Indonesia. merupakan suatu BUMN yang bergerak dalam kegiatan pelayanan lalu

ASEAN DAN KERJASAMA EKONOMI REGIONAL. [Dewi Triwahyuni]

Efektivitas ASEAN Economic Community Terhadap Optimalisasi Kualitas Industri Kerajinan Keramik Dinoyo Malang

ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN(MAHASISWA) TERHADAP KUALITAS PELAYANAN BIRO ADMINISTRASI UMUM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

UKDW BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Perusahaan Profil Perusahaan Gambar 1.1 Ruang Produksi Pioncini

TUGAS IPS INTERAKSI ANTAR RUANG DALAM KAWASAN ASIA TENGGARA

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pada saat ini perkembangan sektor jasa telah mengalami peningkatan yang

BAB I PENDAHULUAN. perubahan sistem ekonomi dari perekonomian tertutup menjadi perekonomian

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia sebagai negara berkembang, pada saat ini sedang giat-giatnya

BAB I PENDAHULUAN. melakukan komunikasi sudah dapat dianggap menjadi kebutuhan utama. Hal ini

PENGARUH BIAYA PROMOSI TERHADAP VOLUME PENJUALAN PRODUK FURNITURE PADA CV. MANGGALA JAVA ART DI KLATEN

BAB I. perusahaan dapat dipertahankan. Tujuan mencari keuntungan tersebut

SATU DEKADE KERJASAMA EKONOMI UNI EROPA-INDONESIA EKSPOR-IMPOR PENDORONG INVESTASI UNI EROPA DI INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. berusaha memenuhi kebutuhan hidupnya, maka setiap individu melakukan

1. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Tabel 1.1 Total Penjualan di Negara Tujuan Ekspor Batik (Liputan 6.com, 2013) Negara

BAB I PENDAHULUAN. eceran terus berkembang seiring dengan keinginan dan selera pelanggan dan

BAB I PENDAHULUAN. sangat mempengaruhi perkembangan proses bisnis perusahaan. Kalau dulu banyak

BAB I PENDAHULUAN. menempatkan produk yang mudah dijangkau konsumen, dalam hal ini juga. perusahan. Lingkungan bisnis yang bergerak sangat dinamis dan

BAB I PENDAHULUAN. sarana jasa pengiriman. Bisnis jasa pengiriman di dalam negeri beberapa tahun

BAB I PENDAHULUAN. Pentingnya peran energi dalam kebutuhan sehari-hari mulai dari zaman dahulu

BAB I PENGANTAR. 1.1 Latar Belakang Kota Pekalongan, Jawa Tengah, sudah sejak lama terkenal dengan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pariwisata di Indonesia merupakan sektor ekonomi yang penting dalam

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil analisis data di atas, kesimpulan dari analisis strategi yang

BAB 1 PENDAHULUAN. setiap perusahaan. Untuk dapat mengahadapi tingkat persaingan yang ketat, untuk

BRANDING BRAND LOKAL DALAM MEA. Untuk Memenuhi Tugas Materi Khusus Ekonomi OSMARU. Program Studi atau jurusan : S1 Manajemen

SAMBUTAN MENTERI PERINDUSTRIAN PADA PERESMIAN ACARA PESONA BATIK PESISIR UTARA JAWA BARAT. Di Hotel Sari Pan Pasific. Tanggal, 19 Mei 2016.

Matakuliah : Pengantar Pemasaran Tahun : Mengatur Hubungan Pelanggan Pertemuan 1 Buku 1 Hal: 1-38

Tabel 1.1. Konsumsi Beras di Tingkat Rumah Tangga Tahun Tahun Konsumsi Beras*) (Kg/kap/thn)

BAB I PENDAHULUAN. yang harus dihadapi dan terlibat didalamnya termasuk negara-negara di kawasan

BAB I PENDAHULUAN. dengan cara memberikan pelayanan yang terbaik. akan sukses dipasaran. Apabila produk sudah sukses dipasaran, produk

BAB 1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG. Pada era globalisasi sekarang ini menyebabkan berbagai perubahan

BAB I PENDAHULUAN. segala bidang, salah satunya adalah bidang pemasaran. Semakin tinggi tingkat

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. pesat sesuai dengan kemajuan teknologi. Dalam era globalisasi peran transportasi

BAB I PENDAHULUAN. Pertumbuhan ekonomi pada era globalisasi seperti sekarang ini makin

BAB I PENDAHULUAN. Tenggara, Uni Eropa (UE) di Eropa dan NAFTA di Amerika Utara

BAB I PENDAHULUAN. menambah banyak variasi variasi kegiatan ekonomi yang akan dilakukan

Penerapan analisis biaya volume laba untuk perencanaan laba pada perusahaan batik merak manis Surakarta tahun 2008 Oleh : Zumaroh NIM K

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN. Menurut hasil survey yang dilakukan oleh CIA World Factbook pada

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Uni Eropa adalah bentuk integrasi ekonomi antar negara-negara di kawasan benua Eropa yang bertujuan membangun kekuatan ekonomi bersama. Mengandalkan produk-produk berkualitas sebagai penyedia kebutuhan primer dan sekunder bagi dunia. Uni Eropa berhasil menjadi salah satu integrasi ekonomi yang berdampak positif bagi setiap negara anggota Uni Eropa itu sendiri. Kemajuan pada aspek-aspek penting seperti ekonomi, sosial, budaya, pendidikan dan kesehatan di Eropa setelah pembentukan Uni Eropa menjadi contoh bagi negara-negara di kawasan Asia Tenggara untuk membentuk suatu integrasi ekonomi serupa dalam memenuhi kebutuhan sendiri serta untuk menyaingi dominasi negaranegara lain diluar kawasan ASEAN. ASEAN dinilai mampu berhasil dalam pembentukan pasar bersama, hal ini di karenakan ASEAN dinilai sebagai kawasan yang makmur dan memiliki sumber daya yang besar. Masyarakat Ekonomi Asean merupakan integrasi ekonomi regional negara-negara di kawasan Asia Tenggara. Integrasi ekonomi ini dilaksanakan dengan membentuk pasar bersama. Masyarakat Ekonomi Asean mengupayakan kawasan ASEAN menjadi pasar dan basis dari produksi tunggal yang dapat membuat ASEAN bersaing dinamis terhadap negara-negara lain. Hal-hal tersebut merupakan dasar dan tujuan dari 1

Masyarakat Ekonomi Asean. Keadaan ini dapat dimanfaatkan oleh negaranegara dikawasan ASEAN untuk memperluas pasar dari setiap produk yang dihasilkan. Produk yang kompetitif, berkualitas dan memiliki ciri khas berpotensi memperluas pasaranya memasuki era Masyarakat ekonomi ASEAN. Indonesia memiliki berbagai macam produk handal yang dapat bersaing dalam pasar bebas Masyarakat Ekonomi Asean. Produksi mebel, tekstil, elektronik serta energi minyak bumi dan batu bara merupakan sebagian produksi yang menjadi prioritas dalam perluasan pasar masyarakat ekonomi ASEAN. PT. Kusumahadi Santosa adalah salah satu perusahaan ekspor tekstil yang berada di Karanganyar. Perusahaan yang resmi berdiri dua puluh enam tahun yang lalu ini menyediakan keseluruhan spektrum dari industri tekstil, mulai dari benang sampai bahan, dari blacu polos sampai kain bermotif dan berwarna serta tekstil siap pakai. Perusahaan ini telah mengekspor produknya ke berbagai negara antara lain ; Jepang dan Amerika. Perusahaan yang mengawali kegiatan bisnis dengan memproduksi batik secara tradisional berkembang menjadi perusahaan tekstil modern yang dapat memenuhi permintaan pasar internasional. Importir membeli produk dari PT. Kusumahadi Santosa dari contact person antara PT. Kusumahadi Santosa dengan importir. 2

Importir mengenal produk PT. Kusumahadi Santosa dari mulut ke mulut serta dari pameran tekstil. Globalisasi membawa dampak perubahan dan perkembangan dalam berbagai aspek kehidupan, begitu pula dengan dunia bisnis yang berkembang pesat dan mengalami banyak perubahan secara terus-menerus, untuk mampu terus bersaing setiap perusahaan harus responsif terhadap setiap perkembangan yang terjadi. Informasi yang aktual, strategi yang efisien serta konsep dan teknik pemasaran yang tepat diharapkan perusahaan mampu memenangkan persaingan. Menurut Kotler (1997 : 8) dalam bukunya Manajemen Pemasaran mengartikan pemasaran adalah sebagai proses sosial dan manajerial yang didalam individu dan kelompok yang bertujuan untuk mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan dan mempertukarkan produk yang bernilai dengan pihak lain. Pemasaran merupakan proses yang bertujuan memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen yang mempunyai kaitan erat dengan tujuan dan strategi perusahaan secara kritis. Perubahan yang terjadi secara terus-menerus baik dalam hal kemajuan teknologi kebijakan perdagangan maupun beralih konsep kepuasan konsumen akan mempengaruhi kemampuan perusahaan dalam meningkatkan laba. 3

B. Keaslian Penelitian Berdasarkan penelusuran terhadap judul pengamatan tugas akhir yang ada pada Program Menejemen Perdagangan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret Surakarta ditemukan sedikitnya 2 (dua) judul tugas akhir yang terkait tentang strategi pemasaran yakni : (1). Tugas Akhir atas nama Tiara Agusti dengan judul Promosi Ekspor pada PT. Kusumahadi Santisa di Karanganyar dan (2). Tugas Akhir atas nama Mutia Kemalasari dengan judul Proses Pemasaran pada PT. Kusumahadi Santosa di Karanganya. Tabel 1.1 Daftar Tugas Akhir dengan Judul Pemasaran NO. PENULIS JUDUL HASIL PERBEDAAN 1 Tiara Agusti Promosi Ekspor pada PT. Kusumahadi Santisa di Karanganyar 2 Mutia Kemalasari Proses Pemasaran pada PT. Kusumahadi Santosa di Karanganya promosi mengguna -kan media yang di terapkan untuk pemasaran produk untuk wilayah local promosi yang di gunakan tidak menganalisi keadaak ekonomi baru seperti MEA Pemasaran pada tulisan ini melakukan pemasaran pada wilayah internasional atau (ekspor) 4

Tugas akhir ini berbeda dengan kedua tugas akhir tersebut. Kedua tugas akhir tersebut tidak membahas strategi pemasaran secara khusus menghadapi suatu keadaan ekonomi baru yang disebabkan perubahan dan kemajuan zaman. Kedua tugas akhir tersebut juga membahas strategi pemasaran pada perusahaan mebel bukan pada perusahaan tekstil. Oleh karena itu, keaslian tugas akhir ini dapat dipertanggungjawabkan dan sesuai dengan asas-asas keilmuan yang harus di junjung tinggi yaitu kejujuran, rasional, objektif serta terbuka. Hal ini merupakan implikasi etis dari proses menemukan kebenaran ilmiah, sehingga dengan demikian pengamatan ini dapat dipertanggung-jawabkan kebenaranya secara ilmiah. C. Rumusan Masalah Untuk mempermudah pembahasan masalah dan pemahamanya maka penulis membuat rumusan masalah sebagai berikut. 1. Bagaimana strategi pemasaran yang diterapkan PT. Kusumahadi Santosa di Karanganyar secara umum dan dengan memasuki kondisi era Masyarakat Ekonomi Asean? 2. Apa kendala dan masalah yang dihadapi oleh PT. Kusumahadi Santosa di Karanganyar dalam menerapkan strategi pemasaran ekspor? 5

D. Tujuan Penelitian Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan agar penelitian tersebut dapat memberi manfaat yang sesuai dengan apa yang diharapkan. Adapun tujuan penelitian ini adalah : a. Untuk mengetahui strategi pemasaran yang di gunakan PT. Kusumahadi Santosa di Karanganyar dalam memasuki era Masyarakat Ekonomi Asean. b. Untuk mengetahui masalah-masalah yang dihadapi PT. Kusumahadi Santosa di Karanganyar dalam memasuki era Masyarakat ekonomi Asean. E. Manfaat Penelitian Penelitian dilakukan untuk memberikan manfaat pada pihakpihak yang bersangkutan. Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini antara lain : a. Bagi Penulis Merupakan syarat untuk memperoleh gelar ahli madya Manajemen Perdagangan. Dapat dijadikan sebagai media untuk mengaplikasikan kembali teori-teori yang pernah dipelajari selama mengikuti perkuliahaan serta menambah pengetahuan dan gambaran proses pemasaran. b. Bagi PT. Kusumahadi Santosa Memberikan informasi tentang keadaan ekonomi baru yaitu Masyarakat Ekonomi Asean, menjadikan masukan atau tambahan referensi untuk 6

perluasan pasar dalam kegiatan ekspor yang dilakukan oleh perusahaan serta menjadi referensi untuk mengembangkan penelitian khususnya di bagian pemasaran pada perusahaan dalam hal ini PT. Kusumahadi Santosa. c. Bagi Mahasiswa & Akademisi Untuk menambah pengetahuan tentang strategi pemasaran memasuki era Masyarakat Ekonomi Asean, menjadi referensi untuk menambah pengetahuan dalam meneliti ilmu pemasaran serta memberi gambaran terhadap proses pemasaran dalam kegiatan ekspor di PT. Kusumahadi Santosa. 7