BAB I MAJELIS PERWAKILAN KELAS (MPK)

dokumen-dokumen yang mirip
BIDANG KURIKULUM ( Sugiyanta (SMAN 48 Jakarta) /

ORGANISASI SISWA INTRA SEKOLAH (OSIS) SMP NEGERI 1 JATIROTO Alamat : Jln. Jatiroto Jatisrono, Wonogiri Tlp. (0273) blog : -

Syarat dan Tugas Pengurus OSIS SMAK PENABUR Cirebon Tahun Ajaran 2016/2017

Program Kerja Kesiswaan MTs. Wachid Hasyim Surabaya Tahun Pelajaran 2017/2018

PROGRAM KERJA OSIS SMP NEGERI 01 PONDOK KUBANG PERIODE

PENGELOLAAN OSIS : MENGUPAS TUNTAS TENTANG OSIS LATIHAN DASAR KEPEMIMPINAN DAN MANAJEMEN OSIS TINGKAT KOTA MAGELANG

Oleh : RUSLAN EFFENDI Bahan Materi Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa SMK MAKMUR 1 CILACAP

1. Seksi Pembinaan Keimanan dan Ketaqwaan terhadap Tuhan YME, antara lain: a. Melaksanakan peribadatan sesuai dengan ketentuan agama masing-masing.

1. Menyiapkan format pembelajaran yang dibutuhkan Guru Mata Pelajaran

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 39 TAHUN 2008 TENTANG PEMBINAAN KESISWAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 39 TAHUN 2008 TENTANG PEMBINAAN KESISWAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

ANGGARAN RUMAH TANGGA BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SURABAYA TAHUN 2017

BAB II GAMBARAN UMUM SEKOLAH

Tugas dan Kewajiban Pengurus

BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK STUDI

Pengambilan di bagian akademik

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 39 TAHUN 2008 TENTANG PEMBINAAN KESISWAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

I. PENDAHULUAN. sesuai dengan penegasan pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 yang berbunyi,

UNIVERSITAS INDONESIA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM BADAN PERWAKILAN MAHASISWA

Nomor: 10071/STKIP-AK/PGRI/SB/2012 TENTANG PEDOMAN MANAJEMEN ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI STKIP PGRI SUMATERA BARAT KETUA STKIP PGRI SUMATERA BARAT

KETETAPAN MAJELIS WALI AMANAT IPB NOMOR : 62 /MWA-IPB/2007 T E N T A N G

BAB II GAMBARAN UMUM SEKOLAH. saat itu SMA Negeri 14 Surabaya belum mempunyai gedung sendiri dan

KEPALA DESA CILEUKSA KECAMATAN SUKAJAYA KABUPATEN BOGOR PERATURAN DESA CILEUKSA NOMOR : 05 TAHUN 2001 TENTANG PEDOMAN PEMILIHAN KEPALA DESA

I. PENDAHULUAN. Budaya kekerasan dan kemerosotan akhlak yang menimpa anak-anak usia

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Akuntansi. Disusun Oleh:

Oleh : RUSLAN EFFENDI Bahan Materi Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa SMK MAKMUR 1 CILACAP

KETETAPAN MAJELIS WALI AMANAT INSTITUT PERTANIAN BOGOR NOMOR : 65 /MWA-IPB/2007 T E N T A N G

1) Identitas Sekolah

BAB I PENDAHULUAN A. ANALISIS SITUASI Kegiatan PPL dilaksanakan dalam rangka mengimplementasikan salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu

ANGGARAN DASAR HIMPUNAN MAHASISWA JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG

PERATURAN SMA NEGERI 1 KARANGANYAR Nomor : 800/ 303 /2010

PENGEMBANGAN KEMAHASISWAAN UNIVERSITAS MERCU BUANA YOGYAKARTA

PETUNJUK PENYELENGGARAAN POLA DAN MEKANISME PEMBINAAN KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS PADJADJARAN

PEMERINTAH KABUPATEN MOJOKERTO KECAMATAN PACET DESA NOGOSARI PERATURAN DESA NOGOSARI KECAMATAN PACET, KABUPATEN MOJOKERTO NOMOR: 07 TAHUN 2002

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

KETETAPAN BADAN PERWAKILAN MAHASISWA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR 17/TAP/BPM FMIPA UI/X/2017.

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Berdasarkan hasil penelitian, dan analisis data dan pembahasan hasil

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAAN, DAN ANALISIS HASIL

UNIVERSITAS AIRLANGGA

PERATURAN DAERAH KOTA BANDUNG NOMOR 04 TAHUN 2010 TENTANG RUKUN TETANGGA DAN RUKUN WARGA

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS WIDYA DHARMA KLATEN Nomor 2 Tahun 2014 tentang PEDOMAN ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI LINGKUNGAN UNIVERSITAS WIDYA DHARMA

PERATURAN AKADEMIK SMA NEGERI 1 WARUNGKIARA TAHUN PELAJARAN 2010 /2011. Digunakan untuk kalangan sendiri SMA NEGERI 1 WARUNGKIARA

Struktur Kurikulum 2013 MI

Indonesian Student s Association in Japan 在日インドネシア留学生協会 Persatuan Pelajar Indonesia di Jepang

STANDAR KEMAHASISWAAN

BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA (BEM) AKADEMI KEBIDANAN BINA SEHAT NUSANTARA KABUPATEN BONE ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA PEMBUKAAN

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS MATARAM NOMOR 01 TAHUN 2015 TENTANG PEDOMAN ORGANISASI KEMAHASISWAAN UNIVERSITAS MATARAM

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SINJAI NOMOR 6 TAHUN 2010 TENTANG PEMBEBASAN BIAYA PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SINJAI,

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BAB II SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 29 MEDAN

BAB I PENDAHULUAN. dan tatanan kehidupan yang dijalani. Hal ini banyak berkaitan dengan adanya

BAB I PENDAHULUAN. olahraga sepakbola ini adalah olahraga yang penuh teka-teki, misalnya dari

BAB I PENDAHULUAN. Peraturan akademik ini disusun untuk meningkatkan kualitas layanan pengelolaan dan penyelenggaraan pendidikan di SMA Negeri 1 Pare.

BAB II HASIL SURVEY. dengan visi Prima dalam layanan, unggul dalam berprestasi dalam membangun

PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM MAHASISWA UNIVERSITAS JEMBER NOMOR 2 TAHUN 2017 tentang PETUNJUK PELAKSANAAN PEMILIHAN UMUM RAYA

LAMPIRAN : KEPUTUSAN KETUA UMUM DHARMA WANITA PERSATUAN NOMOR : 527 TAHUN 2014 TANGGAL : 10 DESEMBER 2014

BAB II STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM

PEMILIHAN KOORDINATOR WILAYAH JAWA TIMUR-BALI

ATURAN PEMILIHAN UMUM KETUA UMUM COMMUNITY OF SANTRI SCHOLARS OF MINISTRY OF RELIGIOUS AFFAIRS (CSSMoRA)

PERATURAN DIREKTUR POLITEKNIK INDRAMAYU NOMOR : 001/DIR/PER/III/2013 TENTANG ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI LINGKUNGAN POLITEKNIK INDRAMAYU

KETETAPAN MUSYAWARAH ANGGOTA XVIII PERSATUAN PELAJAR INDONESIA UNIVERSITI TEKNOLOGI MALAYSIA (PPI UTM) Nomor: 005/MAXVIII/PPI-UTM/X/2014 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KOTA BEKASI

PERATURAN SENAT POLITEKNIK NEGERI MADIUN NOMOR 1 TAHUN 2017 TENTANG PEDOMAN PEMILIHAN DIREKTUR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Allah meninggikan orang orang yang beriman di antaramu dan orang -orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. (Al-Mujadalah :11)

BADAN PERWAKILAN DESA DESA PADI KECAMATAN GONDANG KABUPATEN MOJOKERTO K E P U T U S A N BADAN PERWAKILAN DESA PADI NOMOR : 01 TAHUN 2001 T E N T A N G

PEMERINTAH KABUPATEN JENEPONTO LEMBARAN DAERAH NOMOR : 03 TAHUN 2000 SERI : NOMOR : 03 PERATURAN DAERAH KABUPATEN JENEPONTO NOMOR : 04 TAHUN 2000

PERATURAN DAERAH NOMOR 19 TAHUN 2000

I. PENDAHULUAN. disegala bidang. Salah satu dari pembangunan Nasional di Indonesia adalah di

BAB II GAMBARAN UMUM SEKOLAH

BUPATI BOGOR PERATURAN DAERAH KABUPATEN BOGOR NOMOR 4 TAHUN 2000 TENTANG BADAN PERWAKILAN DESA SERTA TATA CARA PEMBENTUKANNYA

PENYUSUNAN LAPORAN HASIL BELAJAR (LHB) PESERTA DIDIK SMA

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA NOMOR. TAHUN 2016 TENTANG TATA LAKSANA ORGANISASI KEMAHASISWAAN UNIVERSITAS GADJAH MADA

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2015 TENTANG

ANGGARAN RUMAH TANGGA ASOSIASI PENDIDIK DAN PENELITI BAHASA DAN SASTRA (APPI-BASTRA) BAB I PENGERTIAN UMUM

Program Pembinaan Kesiswaan MAN 1 Kota Bandung

IKATAN AHLI PENGADAAN INDONESIA (IAPI)

BAB 1 PENDAHULUAN. individu terutama dalam mewujudkan cita-cita pembangunan bangsa dan negara.

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Perkembangan IPTEK yang begitu cepat akhir-akhir ini mengharuskan pengelola

PEMERINTAH KOTA BATU

WALIKOTA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 92 TAHUN 2011 TENTANG

2. Keadaan Fisik Sekolah

I. STRUKTUR KURIKULUM

PEMERINTAH KABUPATEN PACITAN DINAS PENDIDIKAN SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 PACITAN PANITIA PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU

Sekretariat: Gedung Fakultas Farmasi UI, KETETAPAN BADAN PERWAKILAN MAHASISWA FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS INDONESIA

UNDANG-UNDANG MAJELIS PERWAKILAN MAHASISWA KELUARGA MAHASISWA POLITEKNIK NEGERI BANDUNG NOMOR 001/UU/MPM POLBAN/IX/2016

WALIKOTA TEBING TINGGI JALAN DR. SUTOMO NO. 14 TELP TEBING TINGGI

II. TATA TERTIB PELAKSANAAN PENJARINGAN BAKAL CALON DIREKTUR, PENYARINGAN CALON, DAN PEMILIHAN CALON DIREKTUR POLITEKNIK NEGERI BANDUNG

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA NOMOR 114/P/SK/HT/2004 TENTANG TATA CARA PEMILIHAN DAN PENETAPAN DEKAN SERTA PENGANGKATAN WAKIL DEKAN

PERATURAN PEMILIHAN RAYA KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS AIRLANGGA

LEMBARAN DAERAH KOTA BEKASI

PERATURAN DAERAH KABUPATEN LANDAK NOMOR 3 0TAHUN 2007 T E N T A N G TATACARA PEMILIHAN, PENCALONAN, PELANTIKAN DAN PEMBERHENTIAN KEPALA DESA

KETETAPAN KONGRES XXXII PERSATUAN PELAJAR INDONESIA DI JEPANG Nomor: 05/TAP/KONGRES/PPI-JEPANG/VIII/2012

PEDOMAN KEGIATAN EKSTRAKURIKULER

PERATURAN SENAT FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA Nomor : 21 /SK-FTP/2011 TENTANG

ANGGARAN DASAR RUMAH TANGGA PATROLI KEAMANAN SEKOLAH SMA NEGERI 1 BOYOLANGU BAB I KETENTUAN UMUM

BUPATI KOTABARU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN KOTABARU NOMOR 07 TAHUN 2015 TENTANG BADAN PERMUSYAWARATAN DESA

IKATAN KELUARGA ALUMNI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ANDALAS ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA

1. PELAKSANAAN PROSES PEMBELAJARAN - Proses Pembelajaran dilaksanakan dalam satu tahun pelajaran. - Satu tahun pelajaran dilaksanakan dalam 2

BAB II DISKRIPSI PERUSAHAAN

Transkripsi:

BAB I MAJELIS PERWAKILAN KELAS (MPK) A. Tentang MPK 1. MPK berasal dari perwakilan resmi dari masing masing kelas yang dipilih berdasarkan musyawarah kelas dan disetujui oleh wali kelas 2. Anggota MPK boleh berasal dari ketua kelas atau nama baru hasil musyawarah kelas. 3. MPK di SMA Negeri 3 terdiri dari 16 orang yaitu 15 orang Perwakilan Kelas dan Ketua OSIS yang pernah menjabat kecuali jika ketua OSIS tetap menjabat maka MPK terdiri dari 15 orang. 4. MPK memiliki ketua yang berasal dari kelas XII dan wakil ketua berasal dari kelas XI yang sekaligus sebagai anggota MPK yang dipilih berdasarkan musyawarah oleh seluruh anggota MPK. 5. Jabatan MPK lebih tinggi daripada OSIS karena MPK adalah satu-satunya organisasi di sekolah yang dapat menentukan calon kandidat ketua, memantau, mengawasi, dan mengevaluasi serta membantu tugas-tugas dari OSIS. B. Hak MPK 1. MPK berhak mendapatkan beasiswa pemotongan iuran komite 20% dari sekolah tetapi tetap membayar iuran OSIS seperti siswa-siswa lainnya. 2. MPK berhak memberikan teguran, kritikan dan saran yang membagun kepada OSIS 3. Jika ada pengurus OSIS yang tidak konsisten/tidak amanah dalam melaksanan tugas dan fungsinya, maka MPK wajib dan berhak untuk mengeluarkannya dari organisasi (OSIS) melalui sidang MPK 1

C. Tugas dan Tanggung Jawab MPK 1. MPK bertanggung jawab atas OSIS 2. MPK selaku Kakak dari OSIS bertanggung jawab membimbing dan menasehati OSIS, bukan menjadi pesaing OSIS, Jika OSIS mengalami masalah mengenai organisasi maka MPK wajib membantu 3. Mempersiapkan rangkaian kegiatan pemilihan bakal calon ketua OSIS, yaitu : - Menyelenggarakan orasi bakal calon ketua OSIS - Memilih 3-4 calon ketua OSIS 4. MPK mempersiapkan pemilihan Calon KETUA OSIS periode berikutnya seperti : - Menyelenggarakan orasi calon ketua OSIS - Menyelenggarakan pemililah langsung ketua OSIS oleh seluruh siswa pada hari yang sudah ditetapkan. - Memberi waktu 3 hari untuk ketua dan wakil ketua OSIS untuk memilih sekretaris dan bendaharanya sebelum disyahkan oleh MPK sebagai pengurus Inti OSIS 5. Menyerahkan Nama Pengurus Inti OSIS terpilih kepada Wakil Kepala Sekolah Urusan Kesiswaan, yang terdiri dari : - Ketua I (berdasarkan suara terbanyak) - Wakil Ketua (dipilih langsung oleh ketua OSIS dari jurusan berbeda) - Sekretaris I (dipilih langsung oleh Ketua OSIS) - Sekretaris II (dipilih langsung oleh Wakil Ketua OSIS) - Bendahara I (dipilih langsung oleh Ketua OSIS) - Bendahara II (dipilih langsung oleh Wakil Ketua OSIS) - Perwakilan MPK di OSIS (wakil ketua MPK berasal dari kelas XI) 6. Melaksanakan Latihan kepemimpinan dan kepengurusan OSIS terpilih yang bekoordinasi dengan wakil kepala sekolah bidang kesiswaan 2

7. Selalu mengingatkan siswa kelas jika melakukan penggaran aturan tata tertib dan tata krama sekolah 8. mewakili kelasnya dalam rapat perwakilan dan menampung dan menyalurkan aspirasi siswa kepada pihak sekolah. 9. Menyukseskan Kegiatan Senam Pagi, kerja bakti dan Upacara Bendera pada kelas masing-masing. 3

BAB II KOMISI PEMILIHAN A. Tentang Komisi Pemilihan 1. Komisi Pemilihan adalah Panitia dalam Pemilihan Ketua OSIS 2. Komisi Pemilihan terdiri dari : - Wakil Kepala Sekolah Urusan Kesiswaan - MPK kelas XII dan XI - Siswa/Guru yang dipercaya berdasarkan kompromi wakil kepala sekolah urusan kesiswaan dan MPK. 3. Komisi Pemilihan paling sedikit terdiri dari 13 orang dan paling banyak terdiri dari 17 orang. B. Tugas dan Tanggung Jawab Komisi Pemilih 1. Mempersipkan administrasi Pemilihan Umum untuk bakal calon Ketua OSIS. 2. Melakukan seleksi administrasi bakal calon 3. Mendengarkan dan menilai orasi bakal calon 4. Menetapkan bakal calon menjadi calon sebanyak 3 4 orang 5. Menentukan nomor urut calon 6. Menyelenggarakan orasi calon didepan seluruh siswa 7. Menyelenggarakan pemungutan suara calon ketua OSIS secara langsung oleh siswa sebagai pemilih 8. Melakukan perhitungan suara secara jujur dan transparan. 4

BAB III KETUA OSIS DAN WAKIL KETUA OSIS A. Hak Ketua dan Wakil Ketua OSIS 1. Mendapatkan beasiswa pemotongan iuran komite 100% dari sekolah untuk ketua OSIS dan mendapatkan beasiswa pemotongan iuran komite 50% dari sekolah untuk wakil ketua OSIS tetapi tetap membayar iuran OSIS seperti siswa-siswa lainnya. 2. Dibebaskan dari ekstrakurikuler saat menjabat ketua dan wakil ketua 3. Mendapatkan sertifikat dari Kepala Sekolah setelah masa jabatannnya berakhir 4. Mendapat bantuan dari MPK dalam menyelesaikan permasalahan organisasi 5. Jabatan ketua OSIS dan wakil ketua OSIS lebih tinggi dari jabatan ketua PIK, ketua KKR dan ketua Ektrakurikuler jadi ketua dan wakil ketua OSIS berhak mengadakan rapat koordinasi dengan ketua tersebut di jam dinas ketua dan wakil ketua OSIS 6. Memberi Instruksi/teguran kepada pengurus OSIS atau anggota seksi bidang B. Tugas dan Kewajiban Ketua dan Wakil Ketua OSIS 1. Berkewajiban mentaati peraturan sekolah secara penuh 2. Wajib berada disekolah pada pukul 16.00 sd 17.00 pada hari kerja Senin, Rabu dan Jumat untuk ketua OSIS sedangkan Selasa, Kamis dan Sabtu untuk wakil ketua OSIS dengan menggunakan jas OSIS pada jam kerja wajib 3. Wajib mengadakan rapat koordinasi setiap bulanan yang dihadiri setiap pengurus OSIS yang dibuktikan melalui absen rapat dan notulen rapat 4. Melanjutkan kegiatan kegiatan yang sudah berjalan sebelumnnya dan merancang kegiatan kegiatan baru pada masa jabatannya 5. Bertanggung jawab atas kegiatan rutin sekolah seperti upacara bendera, senam pagi, infaq jumat dan website sekolah serta data alumni. 5

6. Menampung aspirasi siswa yang disampaikan oleh MPK untuk disampaikan kepada pihak yang berwewang dalam mengambil keputusan. 7. Wajib mempertanggung jawabkan kinerjanya di didepan MPK yang diketahui oleh wakil kepala sekolah urusan kesiswaan. BAB IV SEKRETARIS OSIS DAN BENDAHARA OSIS A. Tentang Sekretaris dan Bendahara OSIS 1. Sekretaris I dan Bendahara I langsung dipilih oleh Ketua OSIS 2. Sekretaris II dan Bendahara II langsung dipilih oleh Wakil Ketua OSIS B. Hak Sekretaris OSIS dan Bendahara OSIS Mendapatkan beasiswa pemotongan iuran komite 20% dari sekolah untuk Sekretaris dan Bendahara OSIS tetapi tetap membayar iuran OSIS seperti siswasiswa lainnya C. Tugas dan Kewajiban Sekretaris OSIS 1. Wajib berada pada jam kerja ketua OSIS untuk sekretaris I 2. Wajib berada pada jam kerja wakil ketua OSIS untuk sekretaris II 3. Tugas Sekretaris OSIS adalah membantu tugas ketua OSIS dan wakil ketua OSIS dalam urusan administrasi. 4. Wajib menggunakan jas OSIS pada jam kerja wajib 5. Wajib mengikuti rapat koordinasi setiap bulanan yang dibuktikan melalui absen rapat dan notulen rapat. D. Tugas dan Kewajiban Bendahara OSIS 1. Wajib berada pada jam kerja ketua OSIS untuk Bendahara I 2. Wajib berada pada jam kerja wakil ketua OSIS untuk Bendahara II 3. Tugas Bendahara OSIS adalah membantu tugas ketua OSIS dan wakil ketua OSIS dalam urusan pencatatan keuangan. 4. Wajib menggunakan jas OSIS pada jam kerja wajib. 6

5. Wajib mengikuti rapat koordinasi setiap bulanan yang dibuktikan melalui absen rapat dan notulen rapat. BAB V SEKSI BIDANG OSIS A. Tentang Seksi Bidang OSIS 1. Seksi Bidang terdiri dari 8 bidang yang terdiri dari 20 orang yang berasal dari XI 2. Anggota Seksi OSIS berasal dari ketua/wakil ketua ekskul atau ditunjuk langsung oleh pembina bidang (guru pembina). B. Hak Seksi Bidang Mendapatkan beasiswa pemotongan iuran komite 10% dari sekolah tetap membayar iuran OSIS seperti siswa-siswa lainnya. C. Kewajiban Seksi Bidang 1. Selalu siap menjalankan seluruh program dan kegiatan OSIS sesuai dengan bidangnya. 2. melaksanakan kegiatan rutin sekolah seperti upacara bendera, senam pagi, infaq jumat dan website sekolah serta data alumni. 3. Wajib mengikuti rapat koordinasi setiap bulanan yang dibuktikan melalui absen rapat dan notulen rapat dan menggunakan jas OSIS pada rapat koordinasi D. Kriteria Seksi Bidang 1. Seksi Keimanan, Ketaqwaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa, Budi Pekerti Luhur dan Aklak Mulia Terdiri dari : 7

o Agama) o Katolik) o Kristen) 1 orang perwakilan agama Islam (anggota PII / Rohis / Kajian 1 orang perwakilan agama Katolik (dipilih guru bergama 1 orang perwakilan agama Kristen (dipilih guru beragama 2. Seksi Demokrasi, Kepribadian Unggul, Wawasan Kebangsaan dan Negara Terdiri dari : o 2 orang perwakilan Paskib yang terdiri dari ketua / wakil ketua / anggota paskib o 2 orang perwakilan Pramuka yang terdiri dari ketua / wakil ketua / anggota pramuka 3. Seksi Prestasi Akademik, Seni, dan Olahraga sesuai Bakat dan Minat Terdiri dari : o 2 orang perwakilan akademik (juara umum IPA dan juara umum IPS) o 1 orang ketua / wakil ketua / anggota ektra kurikuler voly yang ditentukan oleh guru olahraga o 1 orang ketua / wakil ketua / anggota ektra kurikuler basket yang ditentukan oleh guru olahraga o 1 orang ketua / wakil ketua / anggota ektra kurikuler futsal yang ditentukan oleh guru olahraga o 2 orang perwakilan seni yang dipilih guru kesenian 4. Seksi Hak Asasi Manusia, Pendidikan Politik, Lingkungan Hidup, Kepekaan dan Toleransi Sosial Dalam Konteks Masyarakat Plural o 1 orang perwakilan pencinta lingkungan 5. Seksi Kreatifitas, Keterampilan dan Kewirausahaan o 1 orang dipilih oleh guru prakarya 8

6. Seksi Kualitas Jasmani, Kesehatan dan Gizi Berbasis Sumber Gizi yang Terdiverskasi o 1 orang yang berasal dari ketua / wakil ketua / perwakilan dari PMR / KKR / PIK Remaja 7. Seksi Sastra, Budaya dan Komunikasi o Terdiri dari 3 orang ketua / wakil ketua / anggota yaitu 1 orang bengkel sastra, 1 orang debat bahasa Inggris. 8. Seksi Dokumentasi o Terdiri dari 1 orang perwakilan dari fotografi BAB VI PETUNJUK PEMILIHAN KETUA OSIS A. Syarat Mendaftar Menjadi Calon Ketua OSIS 1. Siswa SMA Negeri 3 Singkawang 2. Laki-laki yang sudah menduduki kelas 11 3. Memiliki jiwa pemimpin 4. Pandai berkomunikasi 5. Berkelakuan baik dan selalu mentaati peraturan sekolah (format disediakan MPK) 6. Memiliki nilai tuntas disetiap pelajaran jurusannya saat dikelas X 7. Memiliki pengalaman berorganisasi 8. Diizinkan oleh orang tua (formaat disediakan MPK) B. Syarat Menjadi Calon Wakil Ketua OSIS 1. Siswa SMA Negeri 3 Singkawang 2. Laki-laki atau perempuan yang berasal dari kelas 11 yang dipilih langsung oleh ketua OSIS yang berasal dari jurusan berbeda dengan ketua OSIS 3. Memiliki jiwa pemimpin 4. Pandai berkomunikasi 9

5. Berkelakuan baik dan selalu mentaati peraturan sekolah (format disediakan MPK) 6. Memiliki nilai tuntas disetiap pelajaran jurusannya saat dikelas X 7. Memiliki pengalaman berorganisasi 8. Diizinkan oleh orang tua (formaat disediakan MPK) C. Prosedur Pemilihan Ketua OSIS Tahap I - Pendaftaran calon dengan mengisi formulir pendaftaran calon ketua OSIS yang dilampiri : Fotocopy raport semester 1 dan 2 Surat Keterangan kelakuan baik yang disediakan MPK Surat Izin dari orang tua yang disediakan MPK Fotocopy dokumen sertifikat kepemimpinan atau SK pernah berorganisasi jika ada. - Pendaftaran calon dimulai H+2 Hari masuk sekolah dan pengumpulan berkas pendaftaran paling lambat pada tanggal 31 Juli setiap tahunnya - Seleksi Kelengkapan administrasi dilaksanakan pada tanggal 1 Agustus sd tanggal 5 Agustus Tahap II Menyampaikan Visi dan Misi SERTA Orasi Politik di depan komisi Pemilihan pada tanggal 7 Agustus Tahap III - Tanggal 10 Agustus Penetapan calon ketua OSIS dan penentuan nomor urut calon - Tanggal 11 sd 16 Agustus Kampanye melalui media sekolah seperti pamplet dan sosial media sekolah serta debat calon ketua yang dipandu oleh MPK jika diperlukan Tahap IV Tanggal 17 Agustus 10

- Kampanye langsung sebelum pemilihan (setelah upacara hari kemerdekaan) - Pemilihan langsung ketua OSIS oleh seluruh siswa - Perhitungan suara untuk penetapan ketua OSIS Tahap Akhir Tanggal 21 Agustus - Penyerahan 2 Nama Calon Wakil Ketua OSIS oleh Ketua OSIS terplih yang berbeda jurusan dengan Ketua OSIS terpilih. - Pemilihan Calon Wakil Ketua OSIS oleh MPK Tanggal 23 Agustus - Penyerahan nama wakil ketua OSIS, sekretaris dan bendahara oleh ketua OSIS dan wakil ketua OSIS - 28 Agustus menerbitkan SK OSIS dan MPK baru periode berikutnya yang ditanda tangani oleh Kepala Sekolah. NOTE : Tanggal tersebut akan disesuaikan jika bertepatan dengan hari Minggu. 11

BAB VII P E N U T U P Semoga dengan diterbitkannya buku pedoman ini dapat mendukung Peraturan Menteri Pendidikan Nasional nomor 39 Tahun 2008 tentang Pembinaan Kesiswaan. Dengan tersusunnya pedoman ini pelaksanaan kerja bidang kesiswaan memiliki acuan dalam hal pembentukan MPK, pemilihan Ketua dan Wakil Ketua OSIS, prosesur penetapan seksi bidang OSIS yang dilengkapai dengan hak, tugas dan tanggung jawabnya. Kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada MPK periode 2016/2017 dan semua pihak yang telah berpartisipasi dalam penyusunan pedoman ini. 12