DAFTAR PUSTAKA. Akta Pendirian Sanggar Kesenian Karawitan Bina Laras Kota Sawahlunto. Anggaran Rumah Tangga Sanggar Karawitan Bina Laras.

dokumen-dokumen yang mirip
DAFTAR PUSTAKA. Badan Pusat Statistik. Sawahlunto dalam Angka Tahun Badan Pusat Statistik Kotamadya Sawahlunto, 1992.

BAB I PENDAHULUAN. berada di jalur Jalan Negara Lintas Sumatera. Sedangkan pusat kota Sawahlunto

BAB I PENDAHULUAN. memiliki peninggalan benda warisan budaya adalah Kota Sawahlunto. 1

BAB IV KESIMPULAN. Secara astronomi letak Kota Sawahlunto adalah Lintang Selatan dan

DAFTAR PUSTAKA. Badan Pusat Statistik, Statistik Objek Daya Tarik Wisata, Katalog BPS: , 2012.

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta BAB IV KESIMPULAN. Di era yang kini semakin banyak seniman-seniman tari yang semakin kreatif

DAFTAR PUSTAKA. Badan Pusat Statistik, Kecamatan Luak Dalam Angka tahun Badan Pusat Statistik Kabupaten Lima Puluh Kota 2015.

BAB I PENDAHULUAN. Peneliti mengenal penari-penari wayang topeng di Malang, Jawa Timur sejak

DAFTAR PUSTAKA. A.A Navis Alam Terkembang Jadi Guru, Adat dan Kebudayaan. Minangkabau. PT. Grafindo Pers. Jakarta.

BAB I PENDAHULUAN. mengenalnya, walaupun dengan kadar pemahaman yang berbeda-beda. Secara

PASANG SURUT TRANSPORTASI KERETA API BATUBARA SAWAHLUNTO- PADANG PANJANG-PADANG TAHUN Oleh

2015 PENGARUH PENYAMPAIAN PEOPLE,PHYSICAL EVID ENCE D AN PROCESS TERHAD AP KEPUTUSAN BERKUNJUNG

SILABUS MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga DAFTAR PUSTAKA. Arsip Tentang Pemindah tanganan pengelolaan pemandian Sekar Sari.

LKPJ WALIKOTA SEMARANG AKHIR TAHUN ANGGARAN 2014

DAFTAR PUSTAKA. Badan Pusat Statistik. Kecamatan Tanjung Mutiara dalam Angka 2005 Kerjasama

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

Rakornis Program Unggulan HWK 2018

BAB I PENDAHULUAN. yang memiliki lingkungan geografis. Dari lingkungan geografis itulah

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta BAB V PENUTUP

17. URUSAN WAJIB KEBUDAYAAN

BAB V PENUTUP. kesimpulan untuk mengingatkan kembali hal-hal yang penting dan sekaligus

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Diana Susi, 2013

PUSAT KESENIAN JAWA TENGAH DI SEMARANG

REVITALISASI KAWASAN KOTA LAMA, SAWAHLUNTO MENUJU KOTA WISATA

DAFTAR PUSTAKA. Ali, Muhamad Teologi Pluralis Multikultural: Menghargai Kemajemukan,

BAB I PENDAHULUAN. maupun kelompok di dalam wilayah sendiri atau negara lain dengan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Fendra Pratama, 2014 Perkembangan Musik Campak Darat Dari Masa Ke Masa Di Kota Tanjung Pandan Belitung

KONTRAK PERKULIAHAN 1. Manfaat Matakuliah 2. Deskripsi Perkuliahan 3. Tujuan Instruksional

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Gerakan Revolusi merupakan perlawanan penjajah terhadap Indonesia.

BAB V KESIMPULAN. secara bertahap dimulai dari swadaya, boyongan, dan dibawa ketika terjadinya

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan teknologi. Perkembangan teknologi mengakibatkan terjadinya

BAB I PENDAHULUAN. pijakan dalam menenukan suatu tindakkan seperti prilaku masyarakat seharihari.

BAB V KESIMPULAN. dituliskan dalam berbagai sumber atau laporan perjalanan bangsa-bangsa asing

KONTRAK KULIAH Tanggal Terbit 1 September 2012 KONTRAK PERKULIAHAN

DAFTAR PUSTAKA. Anugrah, Hukum Menikah Dengan Pasangan Zina. Diakses pada 15 September 2012 dengan situs

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Dari penilitian skripsi yang berjudul Kesenian Tradisional Mak Yong di

SILABUS. I. Deskripsi Mata Kuliah Mata kuliah ini membahas mengenai perkembangan kebudayaan di nusantara pada periode Hindu-Budha.

BAB VI SIMPULAN. Politik kebudayaan Jawa Surakarta pascaproklamasi. kemerdekaan Indonesia dapat dipahami dalam dua hal, yaitu

KURIKULUM PROGRAM S-1 MANAJEMEN BISNIS TELEKOMUNIKASI & INFORMASI INSTITUT MANAJEMEN TELKOM

BAB I PENDAHULUAN. dan seni budaya tradisionalnya, adanya desa desa tradisional, potensi

BAB I PENDAHULUAN. Cirebon adalah salah satu daerah yang terletak di ujung timur Provinsi Jawa

ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS)

5. Materi sejarah berguna untuk menanamkan dan mengembangkan sikap bertanggung jawab dalam memelihara keseimbangan dan kelestarian lingkungan hidup.

DAFTAR RUJUKAN. Abdulsyani. (1994). Sosiologi, skematika, teori, dan terapan. Jakarta: Bumi Aksara.

BATIK INDONESIA SEBAGAI SUMBER IDE. Suciati, S.Pd, M.Ds Prodi Pendidikan Tata Busana PKK FPTK UPI

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Indonesia merupakan salah satu negara kaya akan karya seni budaya. Setiap

DAFTAR PUSTAKA. BAPPEDA Kota Padang, tentang Penyusunan Masterplan Pasar raya dan Pasar Tradisonal Kota Padang, 2012.

W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi PGSD OLEH : ERIKA DIANTY ASNAWATI

BAB I PENDAHULUAN. Berbagai perubahan telah terjadi yang diiringi dengan zaman yang semakin

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berliyana Agustine, 2014 Transmisi kesenian sintren di sanggar sekar pandan keraton kacirebonan

BAB II DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN

MUSEUM WAYANG NUSANTARA DI SURAKARTA

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH MASYARAKAT & KESENIAN INDONESIA 2 (SA) KODE / SKS : KD / 2 SKS

ANALISIS KEARIFAN LOKAL MASYARAKAT JAWA DALAM NOVEL ZAMAN GEMBLUNG KARYA SRI WINTALA ACHMAD

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH. bermakna kultural bagi masyarakatnya. Sayang sekali sebagian sudah hilang

BAB I PENDAHULUAN. adat istiadat, agama dan kesenian. Namun di era globalisasi ini banyak budayabudaya

BAB I PENDAHULUAN. Menurut sejarah, sesudah Kerajaan Pajajaran pecah, mahkota birokrasi

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Sumatera Utara adalah salah satu provinsi di Pulau Sumatera yang

Generasi Penerus Perisai Budaya Bangsa Minggu, 20 Agustus 2017

BAB I PENDAHULUAN. keberadaan masyarakat Jawa yang bermigrasi ke Sumatera Utara.

RENCANA AKSI DINAS KEBUDAYAAN PROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN 2017

BAB I PENDAHULUAN. sebagai slogan resmi Kabupaten Ponorogo, yang berarti Resik, Endah, Omber,

BAB V KESIMPULAN. membantu kemajuan perekonomian bagi masyarakat disekitarnya.

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. pendokumentasian dan penginformasian seni budaya.

BAB I PENDAHULUAN. Kota Medan merupakan salah satu kota terbesar yang terdapat di Indonesia,

BAB I PENDAHULUAN. kompleks yang mencakup pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum,

NILAI PENDIDIKAN NOVEL RANAH 3 WARNA KARYA AHMAD FUADI SEBAGAI BAHAN PEMBELAJARAN SASTRA DI KELAS XI SMA

BAB I PENGANTAR Latar Belakang Masalah. kekayaan budaya yang amat sangat melimpah. Budaya warisan leluhur merupakan

EKSISTENSI SANGGAR TARI KEMBANG SORE PUSAT - YOGYAKARTA Theresiana Ani Larasati

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia, dengan ±

BAB 2 DATA DAN ANALISA

BAB V PENUTUP. untuk mendeskripsikan setting, asal-usul, prosesi, sesaji, makna simbolik, serta

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN INSTITUT SENI INDONESIA DENPASAR LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (LP2M)

dari pengalaman tertentu dalam karya seninya melainkan formasi pengalaman emosional yang bukan dari pikiranya semata. 2.

BAB V PENUTUP. hasil dari kreatufutas masyarakat di Desa Ngalang, kecamatan gedangsari,

DAFTAR PUSTAKA. Blacking, John How Musical is Man? Seattle: University of Washington Press.

Geologi Daerah Tumpuktengah dan Sekitarnya, Kecamatan Talawi, Kotamadya Sawahlunto, Sumatera Barat BAB I PENDAHULUAN

Daftar Pustaka. Abdurahman, D. (2007). Metodologi Penelitian Sejarah. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media Group.

BAB I PENDAHULUAN. Hilda Widyawati, 2013 Eksistensi Sanggar Seni Getar Pakuan Kota Bogor Universitas Pendidikan Indonesia repository.upi.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. kehidupan sosial, adat istiadat. Indonesia memiliki beragam kebudayaan yang

RIWAYAT SINGKAT PERJUANGAN SULTAN ISKANDAR MUDA

PERUBAHAN SOSIAL TOKOH UTAMA DALAM NOVEL BEKISAR MERAH KARYA AHMAD TOHARI SKRIPSI. Oleh: SULISTYANA SARI NIM:

BAB. I PENDAHULUAN. Negara adalah sektor pariwisata. Negara-negara di dunia seakan bersepakat

BAB IV PENUTUP. kerajaan-kerajaan sampai masuk penjajahan bangsa-bangsa Eropa. Perjalanan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. masyarakat, bangsa, dan negara sesuai dengan pasal 1 UU Nomor 20 Tahun 2003.

BAB I PENDAHULUAN Alasan Pemilihan Judul. Kebudayaan daerah merupakan aset yang cukup penting bagi pengembangan

BAB I PENDAHULUAN. dengan dewasa, di dalam lingkungan sekolah, rumah dan di masyarakat,

BAB V PENUTUP. 1. Sejarah Singkat dan Perkembangan Wayang Rumput (Wayang Suket) Menurut berbagai sumber, pada mulanya Wayang Rumput (Wayang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

DAFTAR PUSTAKA. Buku Ali, H. Zainuddin, 2009, Metode Penelitian Hukum, Penerbit Sinar Grafika, Jakarta.

DAFTAR PUSTAKA. Abdurrahman, D. (1999) Metodologi Penelitian Sejarah. Jakarta : PT. Logos

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. pengisi pentas Yayasan Rara Jonggrang.

MUSIK TRADISIONAL MINANGKABAU DARI MASA KEMASA

Sawahlunto merupakan daerah administratif di lingkungan Provinsi Sumatera Barat yang berada dalam wilayah budaya Minangkabau. Pada masa penjajahan

DAFTAR PUSTAKA. Afrizal Metode Penelitian Kualitatif. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

BAB I PENDAHULUAN. suku, ras, agama dan kebudayaan. Kemajemukan yang lahir ini justru. para generasi penerus sebagai asset bangsa.

Transkripsi:

DAFTAR PUSTAKA A. Dokumen Akta Pendirian Sanggar Kesenian Karawitan Bina Laras Kota Sawahlunto. Anggaran Dasar Sanggar Karawitan Bina Laras. Anggaran Rumah Tangga Sanggar Karawitan Bina Laras. Kartu NPWP Sanggar Kesenian Karawitan Bina Laras. SK Pembentukan Pengurus Sanggar Kesenian Karawitan Bina Laras Periode 2015 2018. SK Susunan Pengurus Sanggar Kesenian Karawitan Bina Laras. B. Buku Asoka, Andi dkk. Sawahlunto Dulu Kini Dan Esok: Menyengsong Kota Wisata Tambang Yang Berbudaya. Padang : Pusat Studi Humaniora UNAND, 2005. Aizid, Rizem. Mengenal Tuntas Sejarah Dan Tokoh-Tokoh Wayag Atlas Pintar Dunia Wayang. Yogyakarta: Diva Press, 2013. Erman, Erwiza dkk. Orang Rantai Dari Penjara Ke Penjara. Yogyakarta: Ombak, 2012. Herusatoto, Budiono. Mitologi Jawa. Depok: Oncor Semesta Ilmu, 2011. Hariandja, Efendi. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta : PT Gramedia Widiasarana Indonesia, 2002. 124

Katalog Bappeda dan BPS. Keadaan Geografis Kota Sawahlunto Sawahlunto Dalam Angka Sawahlunto In Figures, 2013. Koentjaraningrat. Manusia Dan Kebudayaan Di Indonesia. Jakarta: Djambatan, 2002. Lisbijanto, Herry. Wayang. Surabaya: Graha Ilmu, 2011. Purwandi. Seni Pedhalangan Wayang Purwa. Yogyakarta : Elmatera, 2010. Priyanto & Darmoko. Seni Wayang. Jakarta: Program Pengembangan Kepribadian Pendidikan Tinggi Universitas Indonesia, 2012. Raga Maran Rafael. Manusia Dan Kebudayaan Dalam Perspektif Ilmu Budaya Dasar. Jakarta: Rineka Cipta, 2007. Setiadi, Elly M. dkk. Ilmu Sosial Budaya Dasar. Bandung : Kencana Prenadamedia Group, 2013. SJ Franz, Magnis-suseno. Etika Jawa Sebuah Analisa Falsafi Tentang Kebijaksanaan Hidup Jawa. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 2003. Sudarma, Fera & Nopriyasman. Sejarah perjuangan Rakyat Sawahlunto: Dari Penjajahan Ke Revolusi Kemerdekaan. Sawahlunto: Dewan Harian Cabang Angkatan 45 Kotamadya Sawahlunto, 1998. Sjamsuddin, Helius. Metodologi Sejarah. Yogyakarta: Ombak, 2012. Mahardika, 2011. 125

S. Mulyadi. Ekonomi Sumber Daya Manusia Dalam Perspekif Pembangunan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2003. Sawahlunto Dari Masa Ke Masa, dalam majalah Pariwisata Kota Sawahlunto Mak Itam Gerbang Informasi Pembangunan Kota Arang, Sawahlunto edisi ke 3 2013. Saputra, Yonni. Jejak De Greve Dalam Kenangan Sawahlunto. Sawahlunto: Ombak, 2012. Yasasusasrta, J. Syahban. Mengenal Tokoh Pewayangan. Yogyakarta: Pustaka Zubir, Zaiyardam. Sejarah Gerakan Sosial. Padang : Minagkabau Press, 2015. C. Skripsi Dan Jurnal Ayu Lestari Vinka. Perencanaan Ekowisata Spiritual Di Wilayah Sawahlunto Sijunjung Provinsi Sumatera Barat. Bogor: Skripsi Program Diploma Keahlian Ekowisata Institut Pertanian Bogor, 2014. Darmawanti Desi. Dinamika Kehidupan Seniman Kuda Kepang Di Kota Sawahlunto. Padang: Skripsi Jurusan Seajarah Fakultas Sastra Universitas Andalas, 2006. Darmoko. Seni Gerak Dalam Pertunjukan Wayang Tinjauan Estetika. Depok: Jurnal Program Studi Jawa Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, Universitas Indonesia. Djoko Sulistyo Wahyu. Peranan Sanggar Bima Dalam Upaya Melestarikan Kesenian Tradisional Wayang Kulit. Surakarta: Skripsi Program Studi Pendidikan Sejarah Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Indonesia. 126

Hendry Yon. Musik Keroncong Sari Dalam Pluralitas Budaya Masyarakat Sawahlunto, Padang Panajng: Jurnal Jurusan Musik, Fakultas Seni Pertunjukan Institut Seni Indonesia Padang Panjang, Resital Vol.12 No.1, Juni 2011: 84-95. Herwandi. Sawahlunto dan Malaka: Kerjasama Kota Kembar Dalam Pengelolaan Sumberdaya Budaya. Makalah. Seminar Internasional 50 tahun Merdeka: Hubungan Indoensia Malaysia. di University Malaya, Kualalumpur, 17-21 Juli 2007. Ismandi. Perkembangan Kesenian Kuda Kepang Di Sawahlunto Minangkabau. Padang Panjang: Jurnal ISI. Marriati Putri Megawati. Pelestarian Kesenian Randai Di Sanggar Minang Saiyo Desa Sijantang Kota Sawahlunto. Padang: Jurnal Jurusan Pendidikan Sendratasik Uversitas Negeri Padang. Vol.4 No.1 Seri A September 2015. Pujianti Sri. Perjuangan Kaum Buruh Tambang Batu Bara Ombilin Sawahlunto. Depok: Skripsi Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Program Studi Ilmu Sejarah, 2010. Pramayoza Dede. Penampilan Jalan Kepang Di Sawahlunto: Sebuah Diskursus Seni Poskolonial. Padang Panjang: Jurnal Fakultas Seni Pertunjukan ISI, vol.16 no. 22. Pujiwiyana. Manajemen Program Pelatihan Seni Tradisional Pada Sanggar Seni Sekar Wijaya Kusuma Sebagai Upaya Pemberdayaan Masyarakat. Yogyakarta: Jurnal Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Yogyakarta. 127

Rima Silvia dkk. Pelestarian Tari Piring Di Ateh Talua Dalam Sanggar Sinar Gunuang Kanagarian Batu Bajanjang Kecamatan Lembang Jaya Kabupaten Solok. Padang: Jurnal Progam Studi Pendidikan Sendratasik, Padang, Vol. 2 No. 1, hal 16. D. Internet Bahasa Tansi Sawahlunto : Bahasa Kreol Buruh, diakses dari teraz zaman blogspot.com pada tanggal 31 Agustus 2016. Campur Sari Juga Berkembang Di Sawahlunto, http://palantabudaya.blogspot.co.id/2012/03/campur-sari-jugaberkembangdi.html, diakses dari palantabudaya.blogspot.co.id pada tanggal 9 September 2016. Festival Wayang Nusantara III Di askses dari http://padangmedia.com/kolaborasiwayang-dan-randai-lakon-samin-suerosentiko-awali-festival-wayangnusantara-iii/ pada tanggal 1 September 2016. Festival Wayang Nusantara II Diakses dari http://www.wisatakandi.com/2014/10/wayang-kulit.html pada tanggal 1 September 2016. Festival Wayang Nusantara Di akses dari http://www.infosumbar.net/budaya-danseni/festival-wayang-nusantara-2013-digelar-di-sawahlunto/ pada tanggal 1 September 2016. 128

Geografi Kota Sawahlunto, https://id.wikipedia.org/wiki/ Kota_Sawahlunto#Geografi di akses dari wikipedia tanggal 12 Mei 2016. Profil Sawahlunto, Sosial Budaya Kota Sawahlunto, http://palantabudaya.blogspot.co.id/2013/04/profil-sawahlunto.html diakses dari situs palanta budaya pada tanggal 14 Mei 2016. Keroncong Asal Usul, https://id.wikipedia.org/wiki/keroncong, diakses dari wikipedia.com pada tanggal 9 September 2016. Kuda Kepang, https://ms.wikipedia.org/wiki/kuda_kepang diakses pada tanggal 9 September 2016. Musik Keroncong Di Kota Sawahlunto, http://www.homestaysawahlunto.com/2012/06/stasiun-kroncongsawahlunto.html diakses pada tanggal 9 September 2016. Talempok Pacik, http://palantabudaya.blogspot.co.id/2013/05/talempongpacik.html di akses pada tanggal 22 September 2016. Warisan Budaya Indo Belanda Di Sawahlunto Sumatera Barat, diakses dari teraz zaman blogspot.com. 129