dokumen-dokumen yang mirip
PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DALAM PEMBELAJARAN SAINS MELALUI METODE BERMAIN ANAK KELOMPOK B1 TK AISYIYAH PUNGGAWAN TAHUN 2016/2017

Program Studi PGSD, Universitas Sebelas Maret

PENERAPAN OUTDOOR LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERHITUNG ANAK KELOMPOK B1 TK AISYIYAH NUSUKAN I SURAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016

MENINGKATKAN PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA INGGRIS MELALUI METODE BILINGUAL

Program Studi PG-PAUD, Universitas Sebelas Maret 2

Peningkatan Keterampilan Motorik Halus Melalui Metode Demonstrasi dengan Corrugated Paper Peserta Didik Kelompok B RA Permata Hati Jebres Surakarta

PENINGKATAN PEMAHAMAN PENGGOLONGAN BENDA MELALUI

Peningkatan Keterampilan Motorik Halus Melalui Metode Demonstrasi dengan Corrugated Paper Pada Anak Kelompok B RA Permata Hati Jebres Surakarta

Program Studi PG-PAUD, Universitas Sebelas Maret

Peningkatan Pemahaman Konsep Bilangan 1-10 Melalui Model Pembelajaran Guided Discovery

PENINGKATAN PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA INGGRIS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN ROLE PLAYING

PENINGKATAN KEMAMPUAN PENGENALAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI PERMAINAN TEBAK KATA PADA ANAK KELOMPOK B TK CEMARA DUA SURAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET

Andrefi Purjiningrum 1, Siti Wahyuningsih 2, Rukayah 2

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL GUNA PENINGKATAN PENGENALAN POLA MATEMATIKA PADA ANAK KELOMPOK A TK KARANG INDRIYA TAHUN AJARAN 2014/2015

PENGGUNAAN METODE BERMAIN PERAN UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA INDONESIA SISWA KELAS V SD NEGERI GESIKAN TAHUN AJARAN 2013/2014

Iud Puspita Wijianingsih 1, Ruli Hafidah 1 Yudianto Sujana

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERCERITA ANAK MELALUI MEDIA POP UP BOOK PADA KELOMPOK B TK AL ISLAM 4 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2015/201

UPAYA PENINGKATAN PENGENALAN LAMBANG BILANGAN MELALUI FINGER PAINTING PADA ANAK KELOMPOK A TKIT NUR HIDAYAH SURAKARTA TAHUN AJARAN 2014/ 2015

Meningkatkan Keterampilan Berbicara Melalui Model Pembelajaran Talking Stick

PENDAHULUAN. Nur Wulan Rahmawati 1, Chumdari 2, Lies Lestari 2 1 Program Studi PG-PAUD, Universitas Sebelas Maret 2

Skripsi. Disusun Oleh: Ybnu Prasetyo K

UPAYA MENINGKATKAN MINAT BACA MELALUI BERMAIN KARTU KATA BERGAMBAR PADA ANAK KELOMPOK B TK NEGERI PEMBINA SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2013/2014

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERCERITA MELALUI PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN PAIRED STORYTELLING

Oleh : EKY DAYANTI LINDA PERMADANI K

PENINGKATAN KREATIVITAS MELALUI MELUKIS DENGAN MIXED MEDIA PADA ANAK KELOMPOK B TK PERTIWI 02 NGIJO, KARANGANYAR TAHUN AJARAN 2015/2016

Raehanun 1, Rukayah 2, Ruli Hafidah 1. 1 Program Studi PG-PAUD, Universitas Sebelas Maret 2 Program Studi PGSD, Universitas Sebelas Maret

UNTUK MENINGKATKAN KEMANDIRIAN

SKRIPSI. Oleh : APRILIA PUSPITASARI K

PENINGKATAN KEMAMPUAN PENGENALAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI PERMAINAN TEBAK KATA PADA ANAK KELOMPOK B TK/RA CEMARA DUA SURAKARTA TAHUN AJARAN

PENERAPAN OUTDOOR LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERHITUNG ANAK KELOMPOK B1 TK AISYIYAH NUSUKAN I SURAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016

UPAYA MENINGKATKAN PERKEMBANGAN FISIK MOTORIK KASAR MELALUI PERMAINAN WOODBALL

PENGGUNAAN MEDIA BENDA MANIPULATIF UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI PENJUMLAHAN BILANGAN PECAHAN

Program studi PG-PAUD, Universitas Sebelas Maret 2

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP BILANGAN MELALUI BERMAIN KONSTRUKTIF PADA ANAK KELOMPOK A1 Reni Dewi Nur Isnaini 1, Yudianto Sujana 1, Djaelani 2

1 Program Studi PG-PAUD, Universitas Sebelas Maret 2

PENGGUNAAN METODE ROLE PLAYING

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERHITUNG MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SENTRA PADA ANAK KELOMPOK B TK AISYIYAH PUNGGAWAN TAHUN AJARAN

UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGENAL BENTUK GEOMETRI MELALUI KEGIATAN FINGER PAINTING PADA ANAK KELOMPOK A TK GENTUNGAN 01 MOJOGEDANG TAHUN 2015/2016

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP GAYA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN TWO STAY TWO STRAY (TSTS)

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) DENGAN MEDIA VIDEO UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENYIMAK CERITA

Upaya Meningkatkan Kemampuan Fisik Motorik Halus Melalui Media Realia pada Anak Kelompok A TK Tunas Bangsa Pati Tahun Ajaran 2015/2016

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP SIFAT-SIFAT CAHAYA MELALUI MODEL KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) BERBASIS EKSPERIMEN PADA SISWA SEKOLAH DASAR

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI MODEL

LINDA ROSETA RISTIYANI K

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP SUMBER DAYA ALAM MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN TALKING STICK UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN ISI BACAAN

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERCERITA MELALUI PENGGUNAAN MEDIA PANGGUNG BONEKA PADA ANAK KELOMPOK B3 TK AL-HUDA KERTEN SURAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016

UPAYA MENINGKATKAN MOTORIK HALUS MELALUI MEDIA PENGOLAHAN BAHAN BEKAS PADA ANAK KELOMPOK A TK MUTIARA SURAKARTA AJARAN 2013/2014.


PENERAPAN TEKNIK LEARNING CELL UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP MENGENAL SISTEM PEMERINTAHAN PUSAT

PENINGKATAN PERILAKU SOPAN SANTUN ANAK MELALUI METODE SOSIODRAMA PADA KELOMPOK B TK NEGERI PEMBINA KECAMATAN PRINGKUKU TAHUN AJARAN 2015/2016

PENINGKATAN PENGENALAN HURUF MELALUI MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM PADA ANAK KELOMPOK A TK AL ISLAM 4 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2015 / 2016

PENDAHULUAN. Tri Widiyaningsih 1, Matsuri 2, Joko Daryanto 2

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TIME TOKEN

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION

PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA


PENERAPAN METODE INDEX CARD MATCH DAN MEDIA GAMBAR DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS SISWA KELAS IV SDN 2 GRENGGENG TAHUN AJARAN 2013/2014

PENGGUNAAN METODE ROLE PLAYING DALAM PENIGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA JAWA KRAMA PADA SISWA KELAS V SD

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGURUTKAN POLA BENTUK GEOMETRI DENGAN MEDIA PAPAN BULETIN PADA ANAK KELOMPOK B BA AISYIYAH SANGGRAHAN TAHUN AJARAN 2015/ 2016

UPAYA MENINGKATKAN PENERAPAN KONSEP SIFAT-SIFAT CAHAYA MELALUI MODEL THE POWER OF TWO

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERMAIN DRAMA DENGAN MODEL


UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA SEKILAS DENGAN MENGGUNAKAN METODE QUANTUM READING

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION

PENGGGUNAAN METODE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC)

PENGGUNAAN METODE DRILL UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS TEGAK BERSAMBUNG

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERMAIN DRAMA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK JIGSAW II

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA MELALUI PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TEKNIK KANCING GEMERINCING

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGURUTKAN POLA MELALUI MEDIA BAHAN ALAM PADA ANAK KELOMPOK A1 TK DESA WONOLOPO TASIKMADU KARANGANYAR TAHUN AJARAN 2015/2016

: ARNIKA ANDRIANI K

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGAPRESIASI CERITA PENDEK

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI TEKNIK EXAMPLES NON EXAMPLES

PENINGKATAN KEMAMPUAN KOSAKATA BAHASA JAWA MELALUI TEMBANG DOLANAN PADA ANAK KELOMPOK A TK PERTIWI 01 NGRINGO TAHUN AJARAN 2014/2015

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE (TTW) UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN METODE HYPNOTEACHING

SKRIPSI. Disusun Oleh: Wahita Sujud P (K )

Dwi Hastuti 1), Hadi Mulyono 2), Hadiyah 2)

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARANACTIVE KNOWLEDGE SHARINGUNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BERTANYA BIOLOGISISWA KELAS XI IPA 1 SMA NEGERI 1 NGEMPLAKTAHUN

PENERAPAN MODEL MEANS ENDS ANALYSIS (MEA) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYELESAIKAN SOAL CERITAMATA PELAJARAN MATEMATIKA PADA SISWA SEKOLAH DASAR

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL LAMBANG HURUF MELALUI LECTURE BINGO GAMES PADA ANAK KELOMPOK A TK SRI JUWITA HANUM MOJOSONGO TAHUN AJARAN 2016/2017

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA TENTANG JENIS- JENIS TANAH MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) BERBASIS EKSPERIMEN

1) Mahasiswa Prodi PGSD FKIP UNS 2), 3), Dosen Prodi PGSD FKIP UNS

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SCRAMBLE DENGAN MEDIA FLASH CARD UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PANTUN PADA SISWA SEKOLAH DASAR

UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN BERCERITA MELALUI MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS III SD NEGERI BALEHARJO 3, SUKODONO, SRAGEN TAHUN AJARAN 2012/2013

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERMAIN DRAMA MELALUI

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA MENULIS PERMULAAN MELALUI MEDIA REALIA SISWA KELAS II SD NEGERI KARANGWARU 1, PLUPUH, SRAGEN TAHUN PELAJARAN 2012/2013

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMECAHKAN MASALAH PERBANDINGAN DAN SKALA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL KONSEP BILANGAN MELALUI TEKNIK PEMBELAJARAN MAKE A MATCH

Upaya Meningkatkan Perilaku Empati Anak Melalui Teknik Two Stay Two Stray pada Anak Kelompok B Tk Islam Bakti IX Kerten Tahun Pelajaran 2013/2014

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING LEARNING (PSL) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH BANGUN DATAR PADA SISWA SEKOLAH DASAR

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI MELALUI METODE PICTURE AND PICTURE

PENERAPAN ACTIVE LEARNING DENGAN SILENT DEMONSTRATION UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA KELAS VIII D SMP NEGERI 14 SURAKARTA

PEGGUNAAN MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA PADA SISWA KELAS III SD NEGERI TANJUNGREJO TAHUN AJARAN 2012/2013

PENINGKATAN KETERAMPILAN BEREKSPERIMEN MENGGUNAKAN MODEL PROJECT BASED LEARNING (PjBL) PADA SISWA KELAS IV SDIT NUR HIDAYAH SURAKARTA TAHUN 2015/2016

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ACCELERATED INSTRUCTION (TAI) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGHITUNG PECAHAN

Transkripsi:

PENINGKATAN PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA INGGRIS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN ROLE PLAYING PADA ANAK KELOMPOK B TKIT MTA SUKOHARJO TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Yulia Iskawedar 1, Djaelani 1, Warananingtyas Palupi 1 1 Program Studi PG-PAUD, Universitas Sebelas Maret Email : yulia_iskawedar@yahoo.com, drsdjaelani@gmail.com, Palupi@fkip.uns.ac.id ABSTRAK Tujuan dalam penelitian ini untuk meningkatkan penguasaan kosakata Bahasa Inggris anak melalui model pembelajaran Role Playing pada anak kelompok B TK IT MTA Sukoharjo, Bendosari, Sukoharjo Tahun Ajaran 2015/2016. Bentuk penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Terdiri dari dua siklus dimana setiap siklus dilaksanakan pada empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Subyek dan sumber data pada penelitian ini ada 22 anak kelompok B TK IT MTA Sukoharjo, Bendosari, Sukoharjo dan guru kelompok B. teknik pengumpulan data dilaksanakan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Validitas data yang digunakan adalah triangulasi sumber, triangulasi metode dan triangulasi teori. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis interaktif model Miles and Hubbermen. Hasil penelitian tindakan kelas ini menunjukkan peningkatan penguasaan kosakata Bahasa Inggris pada anak di setiap siklus. Pada pratindakan diperoleh data dari 22 anak terdapat 12 anak (54%) sudah tuntas. Hasil observasi selama siklus I diperoleh data dari 22 anak terdapat 16 anak (72%) sudah tuntas. Siklus ke II terdapat peningkatan sebesar (86%) atau sekitar 19 orang anak yang tuntas. Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus tersebut dapat disimpulkan bahwa dengan melalui model pembelajaran Role Playing dapat meningkatkan penguasan kosakata Bahasa Inggris pada anak Kelompok B TK IT MTA Sukoharjo, Bendosari Sukoharjo Tahun Ajaran 2015/2016. Kata Kunci : Perkembangan Bahasa, Penguasaan kosakata Bahasa Inggris, Role Playing ABSTRACT The purpose in this research is to improve the mastery of english vocabulary on children by learning through Role Playing on children group B Islamic integrated kindergarten MTA Sukoharjo, Bendosari, Sukoharjo Academic year 2015/2016. The form of this research is the act of class research (ACR), Consisting of two cycle where every cycle held on four stages including planning, implementation, observation and reflection. Subjects and sources of data on this research there were 22 children in group B Islamic integrated kindergarten MTA Sukoharjo, Bendosari, Sukoharjo and Teachers in group B. Data collection techniques implemented through observation, interview, and documentation. The validity of the data used was triangulation source, triangulation methods, and triangulation theory. Analysis techniques the data used analytics interactive Miles and Hubbermen model. The results of this act of class research is the improvement of mastery vocabulary english on children in every cycle. On pre-act obtained data that 12 of 22 children (54%) has completed. Observations for cycle I obtained data that 16 of 22 children (72%) has completed. Then cycle II there is an increasement about (86%) 19 children has completed. Based on the result in act of class research (ACR) in two cycle, it can be concluded that learning model through Role Playing can improve mastery of english vocabulary on child Group B Islamic Integrated Kindergarten MTA Sukoharjo, Bendosari, Sukoharjo Academic Year 2015/2016. Keywords : Language Development, Mastery of English Vocabulary, Role Playing Method 1

PENDAHULUAN Di era globalisasi seperti sekarang ini sumber daya manusia dituntut untuk mampu menguasai bahasa asing yang bermanfaat banyak dalam menghadapi perkembangan zaman yang sebagian besar hampir disetiap sektor lingkungan seperti terutama di lingkungan sosial dan lingkungan pendidikan tidak hanya menggunakan Bahasa Indonesia saja akan tetapi berbagai bahasa asing yang sudah mulai masuk ke Indonesia, di antaranya buku pembelajaran bilingual yang menggunakan dua bahasa, lagu dan berkomunikasi saat berjumpa dengan orang asing yang bukan warga negara asli Indonesia. Hal tersebut menjadikan penting penguasaan bahasa asing dalam kehidupan masyarakat terutama dalam lingkungan pendidikan. Mata pelajaran bahasa asing salah satunya Bahasa Inggris juga diperkenalkan pada anak sejak berada di PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini). Pentingnya memperkenalkan Bahasa Inggris pada anak usia dini sebelum individu memasuki masa pubertas. Apabila telah tercapai masapubertas akan banyak kendala yang dihadapi sehingga hasil yang diperoleh tidak maksimal, terutama dalam menguasai pronunciation atau lafal pengucapan bahasa tersebut. Berdasar pada pendapat Santrock (2007: 313) mengungkapkan bahwa anak lebih cepat menyerap kosakata bahasa baru daripada orang dewasa. Penguasaan kosakata sangat penting dalam berbahasa, semakin kaya kosakata yang dimiliki oleh seseorang semakin besar pula keterampilan seseorang dalam berbahasa (Tarigan, 1989). Kosakata akan terus berkembang seiring berjalannya usia yang bermula dari sejak mulai manusia dilahirkan. Seiring bertambahnya usia itulah perbendaharaan kosakata seorang anak akan semakin kaya. Hal ini sependapat dengan hasil peneletian yang dilakukan Lawrence (2013) yang mengungkapkan bahwa kosakata pada anak akan berkembang pada usia sekolah dari 5-10 tahun, akan tetapi faktor utamanya yang mempengaruhi perkembangan kosakata anak melalui ucapan guru dan ucapan teman sebaya. Dalam hal ini sangat cocok bahwa pada anak yang berada atau sedang menempuh pendidikan di PAUD masa yang baik dimana perkembangan kosakata yang didapat dapat berkembang pesat dengan bantuan guru dan teman sebaya berbeda dengan yang hanya belajar berkembangan kosakata di dalam lingkup keluarga saja. Dari hasil observasi yang dilakukan di kelas B TK IT MTA Sukoharjo ditemukan permasalahan pada peningakatan penguasaan kosakata baru Bahasa Inggris anak. Hal ini ditandai pada saat guru mengenalkan 5 kosakata baru Bahasa Inggris pada anak dalam sehari hanya sekitar 45% anak yang mampu menyerap itupun hanya 1-2 kosakata saja yang mampu diserap oleh anak pada hari tersebut. Dengan permasalahan tersebut peneliti mengamati bahwa pengenalan kosakaa Bahasa Inggris belum maksimal diterima oleh anak, hal inipun juga dikeluhkan oleh para pendidik di TK tersebut. Selain model dan metode pembelajaran yang digunakan guru yang kurang inovatif dan guru tidak menguasai hal-hal yang dapat menjadikan anak tertarik terhadap pembelajaran yang disampaikan sehingga pengenalan pembelajaran Bahasa Inggris tidak selalu tercapai dengan maksimal dan hanya menjadi hal yang sia-sia dimana guru merasa tidak ada semangat lagi memperkenalkan kosakata baru Bahasa Inggris pada anak serta masih harus

bersusah payah mempelajari Bahasa Inggris, akan tetapi ilmu pembelajaran Bahasa Inggris tidak sampai pada anak secara maksimal dan penguasaan kosakata Bahasa Inggris baru pada anak tidak bertambah sesuai dengan standart yang diharapkan untuk anak usia dini. Berdasarkan permasalahan tersebut maka diperlukan penggunaan model dan metode pembelajaran yang tepat dan membuat guru menjadi kreatif untuk menghidupkan suasana kelas yang menarik dan menyenangkan bagi anak. Berbagai metode dan model pembelajaran yang tepat dalam permasalahan ini yang dapat digunakan untuk pembelajaran ini sangatlah banyak akan tetapi pemilihan model pembelajaran yang tepat untuk kegiatan pengenalan koskakata Bahasa Inggris pada anak tidak bisa asal-asalan. Pemilihan model pembelajaran juga harus diimbangi dengan pengausaan guru terhadap model pembelajaran yang dapat menjadikan anak menarik, memunculkan ide kreatif serta menimbulkan rasa senang dalam diri anak. Role Playing adalah model pembelajaran yang tepat untuk digunakan dalam kegiatan pengenalan koskakata Bahasa Inggris pada anak. Ditinjau secara istilah, model pembelajaran bermain peran adalah bentuk model mengajar dengan mendramakan atau memerankan cara bertingkah laku dalam hubungan sosial, yang lebih menekankan pada kenyataan-kenyataan dimana para murid diikutsertakan dalam memainkan peranan di dalam mendramakan masalah-masalah hubungan sosial. Metode ini kadang-kadang disebut dengan dramatisasi (Zuhairini, dkk., 1983: 101-102). Menurut Basri Syamsu dalam Role Playing murid dikondisikan pada situasi tertentu di luar kelas, meskipun pada saat itu pembelajaran terjadi di dalam kelas. Selain itu, role play sering kali dimaksud sebagai suatu bentuk aktivitas dimana pembelajaran membayangkan dirinya seolah-olah berada di luar kelas dan memainkan peran orang lain (Hamdayan. 2014: 162) Dapat dilihat dari pemaparan di atas bahwa penguasaan kosakata Bahasa Ingrris pada anak sangat penting dan berdampak positif abgi kehidupan anak di masa mendatang. Berdasarkan berbagai uraian di latar belakang tersebut peneliti tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul Peningkatan Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris Melalui Model Pembelajaran Role Playing pada Anak Kelompok B TK IT MTA Sukoharjo Tahun Pelajaran 2015/2016 METODE Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan selama dua siklus. Masing-masing siklus terdiri dari dua pertemuan dengan tahapan perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Subjek dari penelitian ini adalah anak-anak kelompok B TK IT MTA Sukoharjo, Bendosari, Sukoharjo yang berjumlah 22 anak, 7 anak laki-laki, dan 15 anak perempuan. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Wawancara guru kelas dilakukan untuk mencari informasi mengenai peningkatan penguasaan kosakata Bahasa Inggris anak kelompok B TK IT MTA Sukoharjo sebelum dan sesudah adanya tindakan. Observasi dilakukan untuk mengetahui bagaimana peningkatan penguasaan kosakata Bahasa Inggris anak, mengamati bagaimana kinerja guru dalam memberikan pembelajaran serta untuk mengamati aktivitas anak dalam kegiatan pembelajaran.

Sumber data dalam penelitian adalah data primer dan data sekunder. Data primer meliputi guru dan anak, sedangkan data sekunder adalah arsip/dokumen yang meliputi daftar nilai anak, promes, RKM, dan RKH. Pengumpulan data penelitian ini menggunakan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Validitas data yang digunakan dalam penelitian ini adalah triangulasi sumber, triangulasi teknik dan triangulasi teori dimana triangulasi sumber dengan cara membandingkan satu data kepada sumber yang berbeda, triangulasi teknik membandingkan data dengan menggunakan teknik pengumpulan data yang berbeda sedangkan triangulasi teori dengan cara menggunakan berbagai teori yang menghasilkan kesimpulan analisis yang sama. Analisis data dimulai dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, kemudian penarikan kesimpulan. Target keberhasilan penelitian adalah 75% dari jumlah anak atau sekitar 17 anak dari 22 anak. HASIL DAN PEMBAHASAN Penelitian tindakan kelas dilaksanakan di TK IT MTA Sukoharjo, Bendosari, Sukoharjo. Berdasarkan analisis data selama penelitian berlangsung menunjukkan bahwa penguasaan kosakata Bahasa Inggris pada anak kelompok B TK IT MTA Sukoharjo, Bendosari, Sukoharjo Tahun Ajaran 2015/2016 meningkat melalui model pembelajaran Role Playing. Persentase nilai yang diharapkan yaitu 75% disetiap indikator yang akan ditingkatkan. Penelitian yang dilakukan sebanyak II siklus dimana setiap siklus terdiri dari tahap perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Pada setiap siklus terdiri dari 2 kali pertemuan dimana setiap akhir siklus ada sebuah evaluasi untuk melihat sejauh mana peningkatan serta pemahaman anak terhadap materi yang diajarkan oleh guru. Pada penelitian pengenalan huruf melalui model pembelajaran Role Playing ini kemampuan yang dicapai dari anak meliputi menirukan kembali kosakata Bahasa Inggris yang diucapakan guru, menjawab arti kosakata Bahasa Inggris, dan keaktivan anak berani menjawab pertanyaan arti kosakata Bahasa Inggris dari guru. Setiap aspek kemampuan diujikan dalam pertemuan terakhir setiap siklusnya. Berdasarkan observasi dan analisis data yang telah dilakukan, hasil penguasaan kosakata Bahasa Inggris melalui model pembelajaran Role Playing dapat dilihat hasilnya pada pratindakan diperoleh data dari 22 anak terdapat 12 anak sebesar 54% masih belum tuntas sedangkan sisanya 10 anak (46%) sudah tuntas. Hal tersebut diamati ketika guru meminta mengikuti pengenalan kosakata Bahasa Inggris melalui model pembelajaran Role Playing. Hasil observasi selama siklus I yang telah dilaksanakan pada anak kelompok B mengenai penguasan kosakata Bahasa Inggris diperoleh data dari 22 anak terdapat 6 anak (28%) masih belum mampu sedangkan sisanya 16 anak (72%) sudah tuntas. Sedangkan untuk siklus ke II terlihat adanya peningkatan yaitu anak memperoleh persentase peningkatan sebesar (86%) atau sekitar 19 orang anak, hal tersebut dikarenakan anak sudah tuntas memenuhi aspek-aspek penilaian dari masing-masing indikator, yaitu: menirukan kembali kosakata Bahasa Inggris yang diucapakan guru, menjawab arti kosakata Bahasa Inggris, dan keaktivan anak berani menjawab pertanyaan arti kosakata Bahasa Inggris dari guru. Sementara sisanya yaitu 3 anak atau sekitar (13,6%) masih belum mampu mengalami peningkatan penguasan kosakata Bahasa Inggris

dengan baik dan benar. Hasil ketuntasan anak kelompok B pada penguasan kosakata Bahasa Inggris tersebut dapat dilihat pada Tabel 1 sebagai berikut: No. Tabel 1. Rekapitulasi Nilai Ketuntasan Penguasan Kosakata Bahasa Inggris pada Anak Kelompok B TK IT MTA Sukoharjo Tahun Ajaran 2015/2016 Pratindakan Siklus I Siklus II Ketuntasan fi % Fi % fi % 1. Tuntas 12 54% 16 72% 19 86% 2. Belum Tuntas 10 46% 6 28% 3 14% Data rekapitulasi pada Tabel 1 dalam Penguasan Kosakata Bahasa Inggris dapat digambarkan seperti pada Gambar 1 sebagai berikut: 100,00% 90,00% 80,00% 70,00% 60,00% 50,00% 40,00% 30,00% 20,00% 10,00% 0,00% Peningkatan Ketuntasan Tiap Siklus PraSiklus Siklus I Siklus II Tuntas Gambar 1. Grafik Nilai Ketuntasan Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris Pada Anak Kelompok B TK IT MTA Sukoharjo Tahun Ajaran 2015/2016 Adanya peningkatan dari setiap siklus tidak lepas dari peran kinerja guru pada saat melakukan tindakan disetiap pertemuannya. Berdasarkan hasil pengamatan selama proses penelitian, terdapat peningkatan pula pada kinerja guru. Peningkatan kinerja guru dapat dilihat pada Tabel 3. sebagai berikut:

Tabel 2. Persentase Peningkatan Kinerja Guru Pratindakan, Siklus I, Siklus II Siklus I Siklus II Pratindakan Pert I Pert II Pert I Pert II 56,5% 72,25% 77,5% 80% 87,5% Berdasarkan Tabel 2 diatas maka dapat disajikan dalam Gambar 3 sebagai berikut: 100,00% 80,00% 60,00% 40,00% 20,00% 0,00% PraSiklus Siklus I Siklus II Pertemuan I Pertemuan II Gambar 2. Persentase Kinerja Guru dalam Pratindakan, Siklus I, Siklus II Berdasarkan pada Tabel 2 dan Gambar 2 terdapat peningkatan pada kinerja guru pada saat pembelajaran penguasaan kosakata Bahasa Inggris melalui model pembelajaran Role Playing. Selain itu berdasarkan pengamatan yang dilakukan pada saat proses tindakan dengan adanya peningkatan kinerja guru secara tidak langsung mempengaruhi peningkatan aktivitas anak dalam belajar. Peningkatan aktifitas anak dalam belajar disajikan pada Tabel 3 berikut ini: Tabel 3. Peningkatan Penilaian Aktivitas Anak Pratindakan, Siklus I, Siklus II Pratindakan Siklus I Siklus II Pert I Pert II Pert I Pert II 57,5% 80% 82,5% 85% 85% Berdasarkan Tabel 3 diatas maka dapat disajikan dalam Gambar 4 sebagai berikut:

100,00% 80,00% 60,00% 40,00% 20,00% 0,00% PraSiklus Siklus I Siklus II Pertemuan I Pertemuan II Gambar 3. Penilaian Aktivitas Anak Pratindakan, Siklus I, Siklus II Berdasarkan Tabel 3 dan Gambar 3 tersebut didapatkan bahwa aktivitas anak dalam pembelajaran memperoleh hasil yang meningkat, hal ini terlihat dari penerimaan dan penguasaan materi dalam pembelajaran dari setiap siklusnya semakin bertambah baik. Dapat disimpulkan dari beberapa teori yang telah diuraikan, bahwa penerapan model pembelajaran Role Playing sangat membantu anak dalam meningkatkan penguasaan kosakata Bahasa Inggris pada anak. Hal tersebut terbukti dengan peningkatan hasil belajar anak setiap pertemuan pada siklus I dan siklus II. PENUTUP Berdasarkan hasil Penelitian Tindakan Kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus yang masing-masing siklus terdiri dari dua pertemuan dapat disimpulkan bahwa penggunaan model pembelajaran Role Playing ini dapat meningkatkan penguasaan kosakata Bahasa Inggris pada anak kelompok B TK IT MTA Sukoharjo Tahun Ajaran 2015/2016. Sehingga berdasarkan hal tersebut, model pembelajaran Role Playing dapat digunakan sebagai salah satu model pembelajaran untuk mengatasi masalah pembelajaran khususnya mengatasi kurangnya peningkatan penguasaan kosakata Bahasa Inggris pada anak. model pembelajaran Role Playing dalam kegiatan peningkatan penguasan kosakata Bahasa Inggris pada anak kelompok B adalah model pembelajaran yang diguanakan untuk meningkatkan kemampuan penguasaan kosakata Bahasa Inggris secara kongkret sehingga anak-anak dapat mengenal kosakata Bahasa Inggris lebih banyak. Hal tersebut membuat anak-anak di TK TK IT MTA Sukoharjo, Bendosari, Sukoharjo lebih tertarik dan paham dalam pembelajaran pengenalan koskata Bahasa Inggris. DAFTAR PUSTAKA Zuhairini, dkk. (1983). Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta: Rineka Cipta

Tarigan. (1986). Pengajaran Kosakata. Bandung: Angkasa Lawrence, J. Rydland, V. & Grover V. (2013). Turkish immigrant children in Norway from ages five to ten: the role of preschool talk exposure, maternal education, and co-ethnic concentration in the neighborhood. Cambridge University Press.31,352-355.Diperoleh 22 Desember 2015, dari http://www.scopus.com Santrock, W. John. (2007). Perkembangan Anak. Alih Bahasa: Mila Rahmawati dan Anna Kuswanti. Jakarta: Erlangga Hamdayan, J. (2014). Model dan Metode Pembelajaran Kreatif dan Berkarakter. Bogor: Ghalia Indonesia.