Bab I. Penulisan Paragraf

dokumen-dokumen yang mirip
MEMULAI PENULISAN ESAI INDEPENDENT WRITING IKOR

MEMULAI PENULISAN ESAI INDEPENDENT WRITING IKOR

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

SURAT KETERANGAN. Jakarta, 10 Juni Kepala Bagian Sarana dan Prasarana. Universitas Esa Unggul. Herry Endang. Ka. Bag Sarana Prasarana

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. terbaru (2008), Evaluasi adalah penilaian. pelayanan adalah kemampuan ruas jalan dan/atau persimpangan untuk

Indonesian Beginners

BAB 1 PENDAHULUAN. Kemajuan dan kejayaan suatu bangsa tidak terlepas dari peranan generasi

SMPIT AT TAQWA Beraqidah, Berakhlaq, Berprestasi

FORMAT OBSERVASI KONDISI SEKOLAH*)

BAB I PENDAHULUAN. ini hanya membuka 1 jurusan saja yaitu MO (mekanik otomotif) dan sampai

Olahraga ekstrem telah lama lahir dan dikenal oleh masyarakat luas, dengan banyak pilihan jenis serta spesifikasi yang berbeda beda.

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB II PROFIL INSTANSI

BAB I PENDAHULUAN. Pertumbuhan perekonomian dan jumlah penduduk di suatu daerah. fasilitas transportasi yang cukup memadai untuk membantu kelancaran

Siapkan Sertifikasi Profesi IT Mahasiswa ITS Harus Fasih Berbahasa Inggris untuk Hadapi MEA Transparansi Gaji Pegawai, ITS Terbitkan SIM Remunerasi

DIMENSI 1 KEBIJAKAN AKADEMIK

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan Kelayakan Proyek Ketersediaan Fasilitas Olahraga Di Atambua

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

SD kelas 6 - BAHASA INDONESIA BAB 8. MENULIS TERBATASLatihan Soal Burung merpati dapat dibudidayakan di mana saja dan kapan saja.

SMA/MA IPA kelas 10 - BAHASA INDONESIA IPA BAB 3. TEKS EKSPOSISILatihan Soal 3.1. narasi. deskripsi. argumentasi. eksposisi.

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

LAMPIRAN KUESIONER PENILAIAN PENGUNJUNG TERHADAP ATRIBUT PENGELOLAAN 4A PADA OBJEK WISATA CANDI KALASAN, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. olahraga lari sekian ratus meter, sepak bola, voli, badminton, lompat jauh,

PERATURAN UMUM UNIVERSIADE UI Seluruh peserta Universiade UI meliputi manager tim (official), kontingen, dan

BAB I PENDAHULUAN. membina, serta mengembangkan potensi jasmani, rohani, dan sosial. Yang mana

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. kata evaluasi berasal dari bahasa Inggris evaluation yang berarti penilaian atau

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. seperti permainan bola dalam ruangan lainnya seperti olahraga basket, bulu

PT. X SURABAYA PERIODE TAHUN 2007

BAB I PENDAHULUAN. Tenis adalah salah satu cabang olahraga yang banyak digemari masyarakat

BAB I PENDAHULUAN. Parkir merupakan salah satu unsur sarana yang tidak dapat dipisahkan dari

BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi

BAB I PENDAHULUAN. yang sehat, baik fisik, kimia, biologi maupun sosial yang memungkinkan setiap orang

BAB I PENDAHULUAN. moral manusia. Olahraga bukan hanya sekedar hobi, tapi olahraga sudah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1 Universitas Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. merumuskan tujuan pendidikan itu berisikan pengembangan aspek pribadi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB III LANDASAN TEORI. SK.687/AJ.206/DRJD/2002 tentang tentang pedoman teknis penyelenggaraan

BAB I PENDAHULUAN. Museum Transportasi Darat di Bali 1

BAB I PENDAHULUAN. lancar sangat ditentukan oleh beberapa unsur antara lain guru, siswa,

Bahasa Indonesia. Pembahasan Latihan Soal UN SMA/MA. Latihan Soal. Mata Pelajaran. Bahasa Indonesia

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Pelajaran 9

di kota. Persimpangan ini memiliki ketinggian atau elevasi yang sama.

SURVEI KHUSUS STRUKTUR INPUT PEMERINTAH (SKSIP) TAHUN 2013

PEMERINTAH KABUPATEN NAGAN RAYA LAPORAN PENJABARAN REALISASI PENDAPATAN, BELANJA, DAN PEMBIAYAAN TAHUN ANGGARAN 2014

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. melakukannya. Pergerakan dikatakan juga sebagai kebutuhan turunan, sebab

BAB I PENDAHULUAN. a. Riwayat Sekolah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Semakin berkembangya suatu kota, tentu saja semakin meningkatnya kebutuhan akan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang dan Tujuan Permasalahan. Pada dasarnya, alat transportasi di Indonesia terbagi dua, yaitu alat

BAB I PENDAHULUAN. yang paling sulit (Mulyono, 1999:25). Meskipun demikian, semua orang

BAB I PENDAHULUAN I - 1 BAB I PENDAHULUAN TINJAUAN UMUM

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

STUDIO TUGAS AKHIR BAB I PENDAHULUAN

Demikianlah surat permohonan ini besar harapan kami mendapat dukungan dana dari bank yang bapak pimpin.

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB III METODE PERANCANGAN

Media Pembelajaran Matematika (Materi Penyajian Data untuk SD kelas IV)

BAB III PERANAN PIHAK POLDA SUMATERA UTARA DALAM MENAGGULANGI PENCURIAN KENDARAAN NERMOTOR YANG DILAKUKAN SECARA TERORGANISIR

SURVEI STATISTIK KEUANGAN BADAN USAHA MILIK DAERAH

BAB II KERANGKA TEORI

Bab 6 Kesimpulan dan Saran 6-7

BAB I PENDAHULUAN. memperhatikan lingkungan eksternal dan internal karena merupakan bagian yang

BAB V PENUTUP. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh pengaruh penerimaan

LAPORAN REALISASI ANGGARAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN 31 DESEMBER 2014

PEMANFAATAN MEDIA GAMBAR BERSERI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS NARASI SISWA KELAS V SD NEGERI I GEBANG NGUNTORONADI WONOGIRI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Perkembangan dunia olahraga pada saat ini mengalami kemajuan yang

BAB I PENDAHULUAN. lebih dari satu orang, seperti: Hockey, Sepak Bola, Bola Basket, Bola Volly dan

PEMERINTAH PROVINSI MALUKU PERATURAN DAERAH PROVINSI MALUKU NOMOR : 09 TAHUN 2008 TENTANG

LAPORAN STUDI KELAYAKAN BISNIS KELOMPOK HENNY NUR PRATIWI A TRI WAHYUNI A INDRAYANI A

Dekan Cup Review Maret

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan futsal ditandai dengan banyak didirikannya lapangan. futsal di Indonesia khususnya wilayah Jakarta sejak tahun 2000.

Latihan Soal UN SMA/MA. Bahasa Indonesia. Latihan Soal. Mata Pelajaran. Bahasa Indonesia. Program IPA, IPS, dan Keagamaan Oleh Team Unsma.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB IV. Analisis Hasil Dan Pembahasan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. transportasi beroda tiga yang umum ditemukan di Indonesia. Kapasitas normal becak

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

Kisah Kasus. 3 Detektif Dadakan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

SURVEY KELENGKAPAN SARANA DAN PRASARANA PENJASKES DI SMP NEGERI 3 PACITAN TAHUN 2015 SKRIPSI. Oleh: EKO PRANOTO NPM

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Inisiasi 5 PENDIDIKAN KESELAMATAN DALAM PENDIDIKAN JASMANI DAN OLAHRAGA

BAB I PENDAHULUAN. yang lebih tinggi. Seperti yang dituangkan dalam GBHN (Tap. MPR No. IV/MPR/1999), pembangunan nasional merupakan usaha

BAB I PENDAHULUAN. mengalami perubahan besar dalam hal telekomunikasi dan bertransaksi. Sebagian

REPUBLIK INDONESIA BADAN PUSAT STATISTIK SURVEI KHUSUS PENGELUARAN PERLINDUNGAN LINGKUNGAN DAN PRODUKSI BARANG/JASA LINGKUNGAN

BAB I PENDAHULUAN. teknik dasarnya adalah (1) servis, (2) passing, (3) umpan, (4) spike dan (5) block

BAB I PENDAHULUAN. memuaskan dibanding jasa pelayanan yang ditawarkan pesaing. Kinerja

BAB I PENDAHULUAN. pengetahuan dan perilaku hidup sehat dan aktif, sikap sportif, dan kecerdasan emosi.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Olahraga merupakan sebuah aktivitas fisik yang memiliki aspek yang

PELATIHAN FISIK DAYA TAHAN ANAK SD

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Prinsip dasar permainan bola voli adalah untuk memenangkan

DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1. Kolam Renang Standar Internasional 8 Gambar 2.2 Kolam Renang Standar Nasional 9 Gambar 2.3. Private Pool 9 Gambar 2.4.

BAB I PENDAHULUAN. disebabkan karena adanya kesenjangan ekonomi di masyarakat. Banyak

KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR PENJABARAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2014

BAB I PENDAHULUAN. Pengembangan Fasilitas Wisata Air di Blahkiuh 1

BAB 1 PENDAHULUAN. pendidikan formal, penyelenggaraan pendidikan tidak lepas dari tujuan pendidikan. ukur dari keberhasilan penyelengaraan pendidikan.

Transkripsi:

Bab I Penulisan Paragraf

Paragraf Kebanyakan tulisan dibuat dari unit-unit kecil yang disebut paragraf Dikenali dari tampilan fisik dan dari isinya Tampilan fisik: permulaan yang menjorok ke dalam Isi: sekumpulan kalimat-kalimat berhubungan yang mendukung satu ide cerita

Contoh paragraf Mobil adalah kebutuhan yang mahal dan seringkali tidak nyaman dalam kehidupan modern. Memang betul, hidup tanpa sebuah mobil hampir tidak mungkin di kebanyakan kota di Amerika karena alat transportasi umum hampir selalu mahal dan sulit ditemukan, sementara jarak antara wilayah perkantoran dan perumahan terlalu jauh untuk dapat ditempuh dengan sepeda atau berjalan kaki. Bagaimanapun ternyata ada beberapa kerugian memiliki sebuah mobil. Pertama-tama, orang harus mengeluarkan uang yang banyak, termasuk pajak yang tinggi, untuk membeli mobil, memiliki surat ijin, membayar bensin, oli dan biaya perawatan pun mahal.

Setelah mengeluarkan uang untuk itu semua, pengemudi seringkali kesulitan menemukan lahan parkir. Kalaupun ada, ongkos parkir di tengah kota dekat perkantoran sangat mahal. Yang paling buruk adalah ketika mesin impian itu rusak, pengemudi bukan hanya harus membayar biaya perbaikan yang mahal, namun sekali lagi mereka berada dalam keadaan kesulitan alat transportasi selama mobilnya diperbaiki di bengkel. Mungkin hidup akan lebih mudah bila seseorang bisa begitu saja melompat ke atas seekor kuda di depan pintu rumah mereka dan berkuda kemana-mana.

Apakah unsur penting sebuah paragraf? 1. Kalimat pokok Sebuah paragraf memiliki sebuah ide pokok yang terdapat pada kalimat pokok (bisa terletak di awal, tengah/ akhir paragraf) Pada contoh paragraf di atas, kalimat pokoknya adalah

Contoh paragraf Mobil adalah kebutuhan yang mahal dan seringkali tidak nyaman dalam kehidupan modern. Memang betul, hidup tanpa sebuah mobil hampir tidak mungkin di kebanyakan kota di Amerika karena alat transportasi umum hampir selalu mahal dan sulit ditemukan, sementara jarak antara wilayah perkantoran dan perumahan terlalu jauh untuk dapat ditempuh dengan sepeda atau berjalan kaki. Bagaimanapun ternyata ada beberapa kerugian memiliki sebuah mobil. Pertama-tama, orang harus mengeluarkan uang yang banyak, termasuk pajak yang tinggi, untuk membeli mobil, memiliki surat ijin, membayar bensin, oli dan biaya perawatan pun mahal.

Setelah mengeluarkan uang untuk itu semua, pengemudi seringkali kesulitan menemukan lahan parkir. Kalaupun ada, ongkos parkir di tengah kota dekat perkantoran sangat mahal. Yang paling buruk adalah ketika mesin impian itu rusak, pengemudi bukan hanya harus membayar biaya perbaikan yang mahal, namun sekali lagi mereka berada dalam keadaan kesulitan alat transportasi selama mobilnya diperbaiki di bengkel. Mungkin hidup akan lebih mudah bila seseorang bisa begitu saja melompat ke atas seekor kuda di depan pintu rumah mereka dan berkuda kemana-mana.

Apakah unsur penting sebuah paragraf? 1. Kalimat pokok Sebuah paragraf memiliki sebuah ide pokok yang terdapat pada kalimat pokok (bisa terletak di awal, tengah/ akhir paragraf) Pada contoh paragraf di atas, kalimat pokoknya adalah Mobil adalah kebutuhan yang mahal dan seringkali tidak nyaman dalam kehidupan modern.

Fungsi kalimat pokok: 1. Mengenalkan ide pokok paragraf 2. Membatasi topik paragraf. Dalam contoh di atas, topik terbatas pada pengeluaran dan ketidaknyamanan memiliki mobil; bukan pada kesenangan/ bahaya/ aspek lain dari memiliki mobil. Kata kunci: mahal 3. Seringkali menunjukkan ke arah mana paragraf akan berkembang

2. Kalimat penunjang 1. Sebuah paragraf memiliki ide-ide penunjang, semua berhubungan dengan ide pokok. 2. Pada contoh di atas:

Contoh paragraf Mobil adalah kebutuhan yang mahal dan seringkali tidak nyaman dalam kehidupan modern. Memang betul, hidup tanpa sebuah mobil hampir tidak mungkin di kebanyakan kota di Amerika karena alat transportasi umum hampir selalu mahal dan sulit ditemukan, sementara jarak antara wilayah perkantoran dan perumahan terlalu jauh untuk dapat ditempuh dengan sepeda atau berjalan kaki. Bagaimanapun ternyata ada beberapa kerugian memiliki sebuah mobil. Pertama-tama, orang harus mengeluarkan uang yang banyak, termasuk pajak yang tinggi, untuk membeli mobil, memiliki surat ijin, membayar bensin, oli dan biaya perawatan pun mahal.

Setelah mengeluarkan uang untuk itu semua, pengemudi seringkali kesulitan menemukan lahan parkir. Kalaupun ada, ongkos parkir di tengah kota dekat perkantoran sangat mahal. Yang paling buruk adalah ketika mesin impian itu rusak, pengemudi bukan hanya harus membayar biaya perbaikan yang mahal, namun sekali lagi mereka berada dalam keadaan kesulitan alat transportasi selama mobilnya diperbaiki di bengkel. Mungkin hidup akan lebih mudah bila seseorang bisa begitu saja melompat ke atas seekor kuda di depan pintu rumah mereka dan berkuda kemana-mana.

2. Kalimat penunjang 1. Sebuah paragraf memiliki ide-ide penunjang, semua berhubungan dengan ide pokok. 2. Pada contoh di atas: 1. Hampir semua orang di Amerika membutuhkan mobil 2. Mereka harus membayar mahal untuk membeli mobil 3. Mereka harus membayar surat ijin 4. Mereka harus membayar untuk bensin dan oli 5. Pengemudi kesulitan mencari lahan parkir 6. Mereka harus membayar ongkos parkir 7. Mereka harus membayar untuk perawatan 8. Mobil dapat rusak

3. Detail Kalimat-kalimat pendukung dapat ditunjang lebih jauh dengan detail berupa fakta/ statistik Contoh: Kita bisa tambahkan data statistik tentang berapa jumlah mobil di Amerika Serikat

4. Urutan yang Logis Ide-ide harus berurutan secara logis Pada paragraf contoh: Kita mengeluarkan dana pertama-tama tentu untuk membeli mobilnya sendiri surat ijin bensin, oli perawatan perbaikan kerusakan Terutama penting pada paragraf tentang suatu proses

5. Penghubung yang Logis Berupa kata penghubung atau kata transisi Membantu mengalirkan antara ide-ide Mengindikasikan hubungan antara ideide paragraf Contoh:

Membeli sebuah mobil membutuhkan perencanaan khusus. Pertama-tama kita harus menyiapkan uang untuk membayarnya. Kita bisa meminjam di bank, meminjam pada orang lain atau menabung dulu dari penghasilan kita. Selanjutnya, kita harus menemukan mobil yang tepat dengan keuangan dan kebutuhan kita. Setelah membelinya pun kita harus menyiapkan asuransi kerusakan dan kehilangan. Sebagai tambahan, kita juga harus mengurus surat ijin kendaraan yang diperlukan

6. Kalimat Kesimpulan Sebuah paragraf boleh memiliki kalimat kesimpulan Mengulangi ide pokok dalam bahasa yang lain Pada paragraf contoh adalah:

Setelah mengeluarkan uang untuk itu semua, pengemudi seringkali kesulitan menemukan lahan parkir. Kalaupun ada, ongkos parkir di tengah kota dekat perkantoran sangat mahal. Yang paling buruk adalah ketika mesin impian itu rusak, pengemudi bukan hanya harus membayar biaya perbaikan yang mahal, namun sekali lagi mereka berada dalam keadaan kesulitan alat transportasi selama mobilnya diperbaiki di bengkel. Mungkin hidup akan lebih mudah bila seseorang bisa begitu saja melompat ke atas seekor kuda di depan pintu rumah mereka dan berkuda kemana-mana.

6. Kalimat Kesimpulan Sebuah paragraf boleh memiliki kalimat kesimpulan Mengulangi ide pokok dalam bahasa yang lain Pada paragraf contoh adalah: Mungkin hidup akan lebih mudah bila seseorang bisa begitu saja melompat ke atas seekor kuda di depan pintu rumah mereka dan berkuda kemana-mana. Cara lain menunjukkan mobil sebagai kebutuhan penting yang tidak nyaman dalam kehidupan modern

7. Kesatuan dan Koherensi Merupakan ciri paragraf efektif Kesatuan: Kalimat-kalimat dalam paragraf semuanya memiliki hubungan dengan kalimat pokok Koherensi: Paragraf memiliki alur pemikiran yang mengalir dari satu kalimat ke kalimat selanjutnya

Latihan 1. Mengidentifikasi Bagian dari Paragraf Temanku Nhuong adalah seorang pekerja keras. Walaupun dia harus bekerja di sebuah pabrik minuman kaleng delapan jam seharinya, ia juga menghadiri kursus bahasa Inggris di Community Centre. Setelah kelas rutinnya selesai setiap hari, dia bergegas pergi ke pabrik, di mana ia kemudian bekerja hingga pukul 1 dini hari; berdiri memeriksa kaleng-kaleng minuman. Dia harus beajar kebanyakan pada akhir pekan sembari berusaha menyediakan waktu untuk bersama keluarga dan teman-temannya. Keluarganya, yang baru saja bermigrasi ke Amerika Serikat, tinggal bersamanya, dan Ia harus membantu mereka beradaptasi dengan kehidupan Amerika. Nhuong tidak punya banyak waktu untuk bersantai, namun dia tidak pernah mengeluh. Pada kenyataannya, ia justru terlihat menikmati bekerja begitu keras, sehingga orang-orang pun berpikir dia seorang workaholic.

Ide pokok/kalimat pokok: Kata pengontrol: Ide/ Kalimat penunjang: 1. 2. 3. 4.

2. Menggunakan penghubung yang logis Kalimat pokok: Hidup dalam pengungsian tidaklah mudah Ide-ide penunjang: Tidak ada cukup makanan Air sulit ditemukan Tempat yang sempit Tidak ada fasilitas umum (listrik, dll) Penghubung: dalam satu hal hal lainnya adalah juga lebih lanjut

Paragraf yang logis:

3. Mengidentifikasi Off-Topic Sentences (Kalimat-kalimat yang Tidak Berhubungan dengan Topik) Salah satu simbol untuk para pebisnis di Amerika adalah keberadaan beeper pribadi. Beeper ini dapat dibawa dalam tas atau disematkan pada ikat pinggang. Mesin faksimil juga merupakan simbol kesuksesan para pekerja eksekutif. Dengan beeper, seseorang dapat menerima pesan di setiap waktu dan setiap tempat. Banyak orang juga mempunyai telepon selular di mobil mereka sehingga dapat menelepon pada saat bepergian. Dewasa ini, orang-orang yang memiliki beeper tidak akan pernah ketinggalan pesan penting; namun di lain pihak juga tidak bisa menghindari pesan-pesan iseng yang tidak diinginkan. Walaupun ada beberapa kerugian tertentu, inovasi dalam bidang komunikasi ini masih memiliki tingkat penjualan tertinggi.

Jenis Topik Pilihan 1. Deskripsi Menjabarkan tentang seseorang, sebuah objek atau sebuah tempat. Misal: Paragraf yang mendeskripsikan Stadion Sarang Burung yang digunakan pada Olimpiade 2008 2. Urutan Ide Tentang berbagai ide yang kemudian diurutkan menurut urutan kepentingan Misal: Paragraf tentang hal-hal yang paling penting yang harus dipersiapkan sebuah panitia penyelenggaraan kompetisi sepak bola antar universitas.

3. Fakta/Statistik 4. Contoh Fakta/ statistik dari suatu objek Misal: Fakta tentang karakteristik mahasiswa di sebuah perguruan tinggi Menjelaskan tentang contoh dari suatu ide Misal: Paragraf tentang contoh atlet sepak bola paling ideal, menjelaskan kualifikasi seperti apa yang seharusnya dimiliki oleh seorang atlet sepak bola profesional yang ideal.

Tugas Buat masing-masing sebuah paragraf yang baik tentang: 1. Deskripsi 1. Lapangan sepak bola 2. Lapangan basket 3. Lapangan bola voli 4. Lapangan squash 5. Lapangan soft ball 6. Lapangan tenis 7. Lapangan bulu tangkis 8. Lapangan hockey 9. Lapangan futsal 2. Urutan Ide 1. Hal terpenting dalam mempersiapkan sebuah kompetisi sepak bola antar sekolah se-jawa Barat 2. Hal. Idem basket 3. dst

3. Fakta/ statistik Prestasi tim sepak bola nasional Indonesia Idem basket.. dst 4. Contoh 1. Kriteria pemain sepak bola yang ideal 2. Idem basket 3. dst