UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA FAKULTAS PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL JURUSAN PENDIDIKAN SEJARAH SILABUS Mata Kuliah : Sejarah Orde Baru dan Reformasi Kode Mata Kuliah : SJ 401 SKS/Semester : 3/7 Kelompok/Status : Mata Kuliah Keahlian/Wajib Dosen : Drs. Suwirta, M.Hum /1389 Drs. Moch. Eryk Kamsori/2013 Dra. Farida Sarimaya, M.Si/2332 TUJUAN MATA KULIAH Perkuliahan ini bertujuan agar mahasiswa Jurusan Pendidikan Sejarah : a. Memiliki pengetahuan dan wawasan tentang perkembangan sejarah nasional Indonesia pada masa Orde Baru dan masa Reformasi b. Memahami sejarah Orde Baru dan Reformasi untuk dikembangkan menjadi bahan pembelajaran sejarah di SMP dan SMA PENDEKATAN MATA KULIAH Selama mengikuti perkuliahan ini mahasiswa diwajibkan : a. Mengikuti perkuliahan dengan menggunakan pendekatan ceramah, tanya jawab, diskusi kelompok, dan diskusi kelas. b. Mengerjakan tugas-tugas kelompok maupun tugas-tugas individual. c. Membaca buku-buku sumber yang diwajibkan dan dianjurkan. d. Mencari berbagai informasi tambahan tentang sejarah Orde Baru dan Reformasi dari majalah, surat kabar, dan internet. MATERI PERKULIAHAN Pertemuan ke-1 Pada pertemuan ini membahas silabus perkuliahan serta persyaratan-persyaratan yang harus dipenuhi oleh mahasiswa selama mengikuti perkuliahan ini. Kemudian
dilanjutkan dengan pembahasan tentang pengertian Orde Baru, Orde Reformasi, dan karakteristik Orde Baru dan Reformasi. Pertemuan ke-2 Pertemuan ini membahas dan mendiskusikan tentang proses peralihan kekuasaan dari Orde Lama ke Orde Baru dengan focus pembahasan pada peristiwa Gerakan 30 September tahun 1965. Pertemuan ke-3 Kegiatan ini dibahas dengan pembahasan dan diskusi tentang dampak yang ditimbulkan dalam bidang social, ekonomi dan politik paska terjadinya peristiwa Gerakan 30 September 1965. Pertemuan ke-4 Membahas dan mendiskusikan perkembangan awal pemerintahan Orde Baru. Pertemuan ke-5 Kegiatan ini diisi dengan kegiatan diskusi dan pembahasan tentang peristiwa pemilu tahun 1971, 1977, dan peristiwa Malari. Pertemuan ke-6 Kegiatan ini diisi dengan kegiatan diskusi dan pembahasan tentang integarsi Timor Timur ke dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia. Pertemuan ke-7 Membahas dan mendiskusikan tentang pemilu tahun 1977, 1982, 1987, 1992, pada masa Orde Baru. Pertemuan ke-8 Kegiatan ini akan diisi dengan diskusi tentang peristiwa Tanjung Priuk Jakarta tahun 1984. Pertemuan ke-9
Membahas dan mendiskusikan perkembangan ICMI Pertemuan ke-10 Membahas dan mendiskusikan tentang GPK Warsidi di Lampung Pertemuan ke-11 Membahas dan mendiskusikan perkembangan terakhir Orde Baru Pertemuan ke-12 Membahas dan mendiskusikan peristiwa Trisakti dan peristiwa Mei 1998 Pertemuan ke13 Membahas dan mendiskusikan perkembangan awal Orde Reformasi terutama pada Presiden B.J. Habibie Pertemuan ke-14 Membahas dan mendiskusikan Lepasnya Timor-Timur dari Negara Kesatuan Republik Indonesia. Pertemuan Ke-15 Mendiskusikan perkembangan pemerintahan Indonesia pada masa presiden Gusdur, Megawati, dan Susilo Bambang Yidhoyono (SBY) serta membandingkan karakteristik (persamaan dan perbedaannya). Pertemuan Ke-16 Mendiskusikan dan menyimpulkan materi perkuliahan Sejarah Orde Baru dan Orde Rformasi di Indonesia TAGIHAN 1. Laporan pengkajian informasi dari berbagai sumber tentang definisi Orde Baru dan Reformasi beserta karakteristiknya. 2. Laporan diskusi kelompok tentang peristiwa Gerakan 30 September 1965 beserta dampak yang ditimbulkannya.
3. Menyusun laporan tentang pemilu-pemilu pada masa Orde Baru serta perbandingannnya. 4. Membuat laporan peristiwa Malari, Tanjung Priuk, dan GPK Warsidi. 5. Laporan diskusi secara kelompok tentang perkembangan Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) di Indonesia. 6. Laporan diskusi secara kelompok tentang berakhirnya masa Orde Baru (Mei 1998) 7. Laporan diskusi secara kelompok tentang perkembangan pemerintahan Orde Reformasi. 8. Membuat makalah secara kelompok dengan tema perkembangan Orde Reformasi EVALUASI Informasi untuk evaluasi diperoleh melalui 1. Tugas kelompok mingguan 2. Tugas kelompok akhir semester 3. aktivitas diskusi di kelas 4. aktivitas mahasiswa selama mengikuti PBM 5. Kuis 6. Ujian Tengah Semester (UTS) 7. Ujian Akhir Semester (UAS) SUMBER BACAAN 1. Adiwijoyo, Suwarno (2000). TNI antara tuntutan Reformasi dan Beban Sejarah. Jakarta : PT. Intermasa. 2. Atmowiloto, Arswendo (1994). Pengkhianatan G30S/PKI. Jakarta : Pustaka SinarHarapan 3. Lembaga Analisis Informasi (2003). Kontroversi Supersemar Dalam Transisi Kekuasaan Soekarno-Soeharto. Yogyakarta : Media Prssindo 4. Mashad, Dhurorudin. (1999). Korupsi politik, Pemilu dan Legitimasi Pasc Orde Baru. Jakarta : PT. Pustaka Cidesindo
5. Notosusantu, Nugroho (1991). Pejuang dan Prajurit. Jakarta Pustaka Sinar Harapan 6. Nasution, A.H. (1989). Memenuhi Panggilan Tugas. Jakarta : CV Haji Masagung 7. (1984). Pokok-Pokok Gerilya. Bandung : Angkasa 8. Pialang, Yasraf Amir. (2008). Propaganda Pemimpin Politik Indonesia. Jakarta: LP3ES. 9. Santoso, Kholid.O.(2009). Perjalanan Sang Jenderal Besar Soeharto 1921-2008. Bandung : Sega Arsy 10. Sudirman Tebba. (1993). Islam Orde Baru Perubahan Politik dan Keagamaan. Yogyakarta: PT. Tiara Wacana Yogya 11. Sunhaussen, Ulf. (1987). Politik Militer Indonesia 1945-1967 Menuju Dwi Fungsi ABRI. Jakarta : LP3ES 12. Suwirta, Andi.dkk. 2008. Bahan Ajar Orde Baru Reformasi. Jurdik Sejarh FPIPS UPI. 13. Yahya. A. Muhaimin (1997). Islam di mata Para Jenderal. Bandung : MIZAN. 14. Winarno, Budi. (2007). Sistem politik Indonesia Era Reformasi. Jakarta : WedPress 15. Sumber Internet