BAB III METODE PENELITIAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN. Analisa Kuantitatif dan Kualitatif DRM rawat Inap Kasus Demam Thypoid

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN. Dari hasil penelitian tersebut diatas maka dapat diambil kesimpulan dari

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. menyediakan rawat jalan, rawat inap, dan gawat darurat dan jenis pelayanan

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN. kesimpulan sebagai berikut :

LEMBAR PENGESAHAN ARTIKEL ILMIAH

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN. A. Kesimpulan 1. Alur Dokumen Rekam Medis pasien BPJS. BPJS dan protap Rumah Sakit tentang unit Assembling.

LAELA MIFTAHUL JANNAH

BAB I PENDAHULUAN. lingkungan rumah. Rumah sakit juga merupakan pusat untuk latihan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Berdasarkan SK Menteri kesehatan Nomor:269/Menkes/Per/III/2008

REVIEW REKAM MEDIS UNTUK PENINGKATAN MUTU INFORMASI KESEHATAN. Sugiharto

BAB I PENDAHULUAN. kesehatan yang dibutuhkan masyarakat. Berdasarkan Permenkes. yang penting dalam proses pelayanan kesehatan, melihat dokumen

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara pariurna yang

ABSTRAK ANALISA KUANTITATIF DOKUMEN REKAM MEDIS RAWAT INAP PENYAKIT DALAM PERIODE TRIWULAN I TAHUN 2013 DI RS TELOGOREJO SEMARANG

STRUKTUR ORGANISASI SEKSI CATATAN MEDIS DAN PELAPORAN

ANALISA KELENGKAPAN DOKUMEN REKAM MEDIS PASIEN BEDAH NON ASURANSI DI RSU AISYIYAH KUDUS PADA TRIWULAN I TAHUN 2015

BAB I PENDAHULUAN. telah ditetapkan menurut Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) catatan dan dokumen tentang identitas pasien, pemeriksaan,

ANALISA KUANTITATIF DAN KUALITATIF PASIEN RAWAT INAP PADA KASUS PENYAKIT HERNIA PERIODE TRIWULAN 1 TAHUN 2014 DI RSUD SUNAN KALIJAGA DEMAK

BAB VI PENUTUP. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada bab sebelumnya maka

ANALISA KUANTITATIF DAN KUALITATIF DOKUMEN REKAM MEDIS PASIEN RAWAT INAP PADA PERIODE TRIWULAN I DI RSUD UNGARAN TAHUN 2014

BAB I PENDAHULUAN. Rumah Sakit sebagai salah satu sarana pelayanan kesehatan merupakan

ANALISIS KELENGKAPAN PENGISIAN DOKUMEN REKAM MEDIS RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT BHAYANGKARA SEMARANG PADA PERIODE BULAN MEI 2013 ARTIKEL

BAB I PENDAHULUAN. menyelenggarakan pelayanan kesehatan. Dalam memberikan pelayanan. kesehatan harus mengutamakan pelayanan yang berorientasi pada

Soraya Nurul Hidayah. Abstract

QUANTITATIVE AND QUALITATIVE ANALYSIS OF THE IN-PATIENT MEDICAL RECORD DOCUMENTS FOR PATIENTS WITH HYPERTENSION AT THE PANTI WILASA DR

Keywords: Quality assurance, qualitative and quantitative analysis, filling

ANALISA KETIDAKLENGKAPAN DATA DOKUMEN REKAM MEDIS RAWAT INAP PADA KASUS GASTROENTERITISDI RSU SINAR KASIH PURWOKERTO PERIODE TRIWULAN IV TAHUN 2012

STRUKTUR ORGANISASI RSUD TARAKAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. sakit memegang peranan penting terhadap meningkatnya derajat kesehatan

BAB I PENDAHULUAN. keseimbangan yang dinamis dan mempunyai fungsi utama melayani

ANALISA KETIDAKLENGKAPAN DOKUMEN REKAM MEDIS RAWAT INAP RUANG AN NISA TRIWULAN I TAHUN 2012 DI RSU PKU MUHAMMADIYAH GUBUG

ANALISA KUANTITATIF DAN KUALITATIF KETIDAKLENGKAPAN DOKUMEN REKAM MEDIS PADA PASIEN TYPOID DI RSUD KOTA SEMARANG PERIODE TRIWULAN I TAHUN 2014

ABSTRACT. Key words : Medical Record Documents Inpatient (MRD Inpatient), Surgical Diseases, Reference : 15 ( )

JENIS FORMULIR REKAM MEDIS

ANALISIS KUANTITATIF DOKUMEN REKAM MEDIS PASIEN RAWAT INAP DENGAN KASUS PERSALINAN DI RUMAH SAKIT SLAMET RIYADI SURAKARTA TRIWULAN II TAHUN 2011

ANALISA KUANTITATIF DAN KUALITATIF DOKUMEN REKAM MEDIS PASIEN RAWAT INAP PADA PERIODE TRIWULAN I DI RSUD UNGARAN TAHUN 2014 KARYA TULIS ILMIAH

FAKTOR PENYEBAB KETIDAKLENGKAPAN DOKUMEN REKAM MEDIS PASIEN RAWAT INAP DALAM BATAS WAKTU PELENGKAPAN DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Dr. MOEWARDI SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Rekam medis merupakan berkas yang berisikan informasi tentang

Nugrahaning Pundi Astanti

ANALISA KETIDAKLENGKAPAN DOKUMEN REKAM MEDIS RAWAT INAP KASUS DEMAM THYPOID DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA PEKALONGAN PADA PERIODE TRIWULAN 1 TAHUN

Retno Mukti*), Arif Kurniadi**) *) Alumni Fakultas Kesehatan Universitas Dian Nuswantoro **) Dosen Fakultas Kesehatan Universitas Dian Nuswantoro

N n. 126 n. pendekatan cross sectional yaitu menganalisa penelitian pada saat penelitian berlangsung, dan penelitian dilakukan secara deskriptif.

BAB I PENDAHULUAN. A. LATAR BELAKANG Menurut Undang-Undang No.44 Tahun 2009 menyebutkan bahwa

BAB I PENDAHULUAN. meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan untuk hidup sehat bagi

ANALISA KUANTITATIF TERHADAP KETIDAKLENGKAPAN DOKUMEN REKAM MEDIS RAWAT INAP PADA BANGSAL ANAK RUMAH SAKIT PANTI WILASA DR.CIPTO SEMARANG TRIWULAN IV

Kata Kunci PENDAHULUAN

D-III Study Program Medical Record and Health Information. Faculty of Health Dian Nuswantoro Univercity Semarang 2015 ABSTRACT AISAH PAHLEVI

BAB I PENDAHULUAN. Sarana pelayanan kesehatan menurut Peraturan Menteri Kesehatan

BAB I : PENDAHULUAN. setiap dokter atau dokter gigi dalam menjalankan praktek kedokteran wajib membuat

Angka Random. No. Rekam Medis. No. Data

Shita Anindyta. PENDAHULUAN Berdasarkan Surat Keputusan Direktorat Jendral Pelayanan Medis nomor 78 tahun 1991 tentang Penyelenggaraan

LEMBAR PENGESAHAN ARTIKEL ILMIAH

ijmsbm.org IJMS Indonesian Journal On Medical Science Volume 4 No

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB III METODE PENELITIAN

PEDOMAN WAWANCARA ANALISIS KELENGKAPAN PENGISIAN BERKAS REKAM MEDIS RAWAT INAP DI RSU HAJI MEDAN TAHUN

MANAJEMEN REKAM MEDIS AUDIT PENDOKUMENTASIAN REKAM MEDIS. Oleh: Lily Wijaya Amd.PK., SKM, MM

ABSTRACT. : Inpatient Medical Record Documents patients BPJS case SectioCaesaria, Review of Quantitative, Qualitative Review, Accuracy Code.

ABSTRAK ANALISA KUANTITATIF DAN KUALITATIF KELENGKAPAN DOKUMEN REKAM MEDIS PASIEN BAYI BARU LAHIR HIDUP DI BAGIAN RAWAT INAP DI RS TELOGOREJO

BAB I PENDAHULUAN. Menurut UU No. 44 tahun 2009 Rumah Sakit merupakan sarana pelayanan

Susanti, Sri Sugiarsi, Harjanti APIKES Mitra Husada Karanganyar ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN. pelayanan rawat inap, rawat jalan dan gawat darurat. kesehatan (dokter, perawat, terapis, dan lain-lain) dan dilakukan sebagai

RSUD Umbu Rara Meha Waingapu.

BAB 1 : PENDAHULUAN. menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat. Selain itu,

STUDI DESKRIPTIF KELENGKAPAN DOKUMEN REKAM MEDIS RAWAT INAP PADA KASUS BEDAH ORTHOPEDY DI RSUD KOTA SEMARANG

ANALISA KUANTITATIF KUALITATIF DRM RAWAT INAP NEPHROLITHIASIS PERIODE TRIWULAN I TAHUN 2015 DI RSUD UNGARAN ABSTRACT

KUANTITATIF DAN KUALITATIF DOKUMEN REKAM MEDIS KASUS BEDAH ORTHOPEDI PADA PERIODE TRIWULAN IV DI RUMAH SAKIT MARDI RAHAYU KUDUS TAHUN 2015

BAB I PENDAHULUAN. ketepatgunaan perawatan pasien di rumah sakit. tingkat dasar pada tanggal 12 juli 2014 dan sudah dilakukan kunjungan

BAB I PENDAHULUAN. Dalam Permenkes No : 269/Menkes/PER/III/2008 yang dimaksud rekam

a) Mengenal Analisis Kualitatif b) Mengetahui komponen Analisis Kualitatif c) Mengenal perbedaan analisis kuantitatif dan kualitatif

TINJAUAN ANALISIS KUANTITATIF TERHADAP PENGISIAN BERKAS REKAM MEDIS DI RUANGAN BEDAH INSTALASI RAWAT INAP RSUD TOTO KABILA TRIWULAN I TAHUN 2017

Tri Puji Hastuti. : Medical Record Document, Sectio Caesarea, Quantitative. and Qualitative PENDAHULUAN

ANALISIS KELENGKAPAN PENGISIAN RESUME MEDIS PASIEN HYPERPLASIA OF PROSTATE

BAB I PENDAHULUAN. Republik Indonesia Nomer 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, menyebutkan bahwa kesehatan merupakan hak asasi setiap manusia dan

B. Quality Assurance C. Analisa Kuantitatif TINJAUAN PUSTAKA A. Rekam Medis

BAB I PENDAHULUAN. memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, memiliki peran

AUDIT PENDOKUMENTASIAN KLINIS2 A.KUALITATIF KASUS ICU PERTEMUAN 13 LILY WIDJAYA, SKM.,MM, PRODI S1 MANAJEMEN INFORMASI KESEHATAN, FAKULTAS ILMU-ILMU

BAB I PENDAHULUAN. Pelayanan kesehatan akan terwujud dengan baik, apabila. terselenggaranya rekam medis yang dilakukan berdasarkan bukti bukti

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Gambaran Umum RS Bhakti Wira Tamtama Semarang. 1. Sejarah Umum RST Bhakti Wira Tamtama Semarang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. rekam medis harus dijaga kerahasiaannya. (1) c. Rekam medis dalam arti sempit dimaksud kasus-kasus yang tercatat

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. mengapa dan bagaimana pelayanan yang diberikan kepada pasien selama

BAB I PENDAHULUAN. bagi setiap penduduk, agar dapat mewujudkan derajat kesehatan masyarakat

BAB I PENDAHULUAN. medis. Sistem pelayanan rekam medis adalah suatu sistem yang. pengendalian terhadap pengisian dokumen rekam medis.

BAB I PENDAHULUAN. membutuhkan sehingga di rumah sakit diharapkan mampu untuk. puas dan nyaman, sesuai dengan peraturan-peraturan yang ada seperti

BAB I PENDAHULUAN. Rumah sakit sebagai salah satu fasilitas pelayanan kesehatan. dalam mendukung penyelenggaraan upaya kesehatan.

QUANTITATIVE ANALYSIS OF THE MEDICAL RECORD DOCUMENT CASES OF STROKE HOSPITALIZATIONS FOURTH QUARTER OF 2012 IN THE HOSPITAL KRT SETJONEGORO WONOSOBO

BAB III METODE PENELITIAN

TUGAS MANAJEMEN PELAYANAN RUMAH SAKIT

BAB I PENDAHULUAN. harus dipelihara kerena bermanfaaat bagi pasien, dokter dan rumah sakit. pengobatan dan perawatan kepada pasien.

PEDOMAN WAWANCARA. Ditujukan Kepada Kepala Rekam Medis. 3. Apakah ada peran komite medik terhadap tindak lanjut ketidaklengkapan pengisian

Lampiran 1: Struktur Organisasi Rumah Sakit Medika Permata Hijau

analisis kuantitatif dokumen rekam medis rawat inap dengan diagnosis VERTIGO di rsi amal sehat PeriOde TriWulan iv Pada TaHun 2012

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PROGRAM STUDI D3 REKAM MEDIS DAN INFORMASI KESEHATAN FAKULTAS KESEHATAN UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO SEMARANG 2016

BAB I PENDAHULUAN. Rumah sakit merupakan institusi yang memiliki fungsi utama memberikan

Transkripsi:

BAB III METODE PENELITIAN A. Kerangka Konsep Analisa Kuantitatif 1. Review identifikasi 2. Review otentikasi 3. Review pencatatan 4. Review pelaporan Analisa Kualitatif 1. Kelengkapan dan konsistenan diagnosa 2. Konsistens ipencatatan diagnosa 3. Pencatatanhal-hal yang dilakukan saat perawatan dan pengobatan 4. Adanya informed consent 5. Cara praktek atau pencatatan 6. Hal-hal yang berpotens ipenyebabkan tuntutan gant irugi Dokumen T idak lengkap Perhitungan DRM Dokumen lengkap koding Filing 25

26 B. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif yaitu suatu penelitian yang dilakukan dengan cara mengamati dan mengumpulkan data sehingga memperoleh gambaran secara objektif. Penelitian ini menggunakan metode observasi yaitu data yang dikumpukan pada waktu tertentu yang bisa menggambarkan keadaan atau kegiatan. C. Variabel Penelitian Variabel yang diteliti adalah kelengkapan pengisian dokumen rekam medis rawat inap pada kasus tindakan kraniotomi untuk 4 review meliputi : 1. Analisa Kuantitatif a. Review Identifikasi dokumen rekam medis rawat inap pada tindakan kraniotomi b. Review Autentifikasi dokumen rekam medis rawat inap pada tindakan kraniotomi c. Review Pencatatan dokumen rekam medis rawat inap pada tindakan kraniotomi d. Review Pelaporan dokumen rekam medis rawat inap pada tindakan kraniotomi 2. Analisa Kualitatif a. Review kelengkapan dan kekonsistenan diagnosa dokumen rekam medis rawat inap pada tindakan kraniotomi b. Review kekonsistenan pencatatan diagnosa dokumen rekam medis rawat inap pada tindakan kraniotomi

27 c. Review pencatatan hal-hal yg dilakukan saat perawatan dan pengobatan dokumen rekam medis rawat inap pada tindakan kraniotomi d. Review adanya lembar informed consent pada dokumen rekam medis rawat inap pada tindakan kraniotomi e. Review cara atau prakte kpencatatan pada dokumen rekam medis rawat inap pada tindakan kraniotomi f. Review hal hal yang berpotensi penyebab tuntutan ganti rugi pada dokumen rekam medi srawat inap pada tindakan kraniotomi g. Menghitung angka kebandelan dokumen rekam medis ( Delinguent Medical Record ) pada dokumen rekam medis rawat inap pada tindakan kraniotomi D. Definisi Operasional Definisi operasional merupakan suatu batasan dalam menterjemahkan suatu variable secara lebih operasional dengan menjelaskan bagaimana caranya mendiagnosa dan mengukur suatu variabel. Dengand efinesi operasional ini sangat membantu peneliti lain yang akan menggunakan variabel yang sama, sehingga mengetahui bagaimana caranya mengukur variable itu

28 N VARIABEL DEFINISI VARIABEL o 1. Analisa Kuantitatif a Review Identifikasi Review identifikasi adalah analisa kelengkapan identitas pribadi dan sosial yang tercantum dalam formulir formulir dokumen rekam medis, RM2, RM4, RM5, RM7, RM8, RM11, RM14, RM16, RM18 dan memuat : Nama, No RM, Umur dan Bangsal Dikatakan lengkap jika nama, no rm, umur dan bangsal terisi semua Dikatakan tidak lengkap jika ada salah satu item tidak terisi b Review Autentifikasi Suatu variable yang berisi nama dan tanda tangan dokter yang bertanggung jawab atas pasien yang dirawatnya, tanda tangan perawat yang merawat dan tanda tangan serta nama pasien yang menyetujui untuk dilakukannya tindakan medis dan perawatan serta persetujuan untuk dirawat di rumah sakit. Review Kelengkapan Autentifikasi pada setiap lembar formulir RM2, RM4, RM5, RM7, RM8, RM11, RM14, RM16, RM18

29 c Review Pencatatan Dokumen rekam medis dapat dikatakan tidak baik pencatatannya apabila tulisan tidak jelas, sulit dibaca, banyak terdapat coretan dan ada beberapa bagian yang tak terisi terdapat lambang, symbol yang tidak standar d an dikatakan baik apabila hal tersebut diatas terisi dengan jelas, dapat dibaca dan lambang, symbol dimengerti dengan jelas Cara pembetulan dengan diberi coretan sekali dan diparaf tidak boleh menggunakan tipe-x Review Kelengkapan pencatatan ada pada setiap lembar formulir RM2, RM4, RM5, RM7, RM8, RM11, RM14, RM16, RM18 d Review Pelaporan Pelaporan yang harus ada didalam dokumen rekam medis meliputi diagnosa masuk, diagnosa utama, diagnosa sekunder, komplikasi, penyebab infeksi, pengobatan radioterapi, keadaan keluar, transfusi darah, cara keluar, sebab kematian, diagnosa pre operatif, post operatif, nama macam operasi, tanggal operasi, jam mulai dan selesai operasi, lama anasthesi, diagnosa waktu masuk, diagnosa akhir, hasil lab, tindakan

30 medis, keadaan pasien saat keluar/masuk, ringkasan riwayat pemeriksaan fisik, pemeriksaan penunjang dan pemberian obat pasien Review kelengkapan pelaporan dapat dilihat pada lembar formulir RM2, RM4, RM5, RM7, RM8, RM11, RM14, RM16, RM18 Dikatakan lengkap apabila sesuai yang diatas dan dikatakan tidak lengkap jika tidak ada pelaporan dari ketentuan diatas 2. Analisa Kualitatif a Review Kelengkapan dan Kekonsistenan Review kelengkapan dan kekonsistenan diagnose ini akan melihat kekonsistenan atau kecocokan diagnosa antara RM 1 dengan RM terakhir b Review Kekonsistenan dan Pencatatan Diagnosa Konsistenan pencatatan diagnosa adalah suatu penyesuaian atau kecocokan antara satu bagian dengan bagian lain dan seluruh bagian mencerminkan perkembangan info mengenai kondisi pasien, jika sudah sesuai maka dokumen dapat dikatakan lengkap

31 c Review Pencatatan Hal-hal yang dilakukan saat Perawatan dan Pengobatan Pencatatan hal-hal yang dilakukan saat perawatan dan pengobatan menjelaskan keadaan pasien selama dirawat dan harus menyimpan seluruh hasil pemeriksaan dan mencatat tindakan yang telah dilakukan kepada pasien d Review adanya Lembar Informed Consent Pada variable ini menganalisa surat persetujuan dari pasien apakah sudah terisi dengan benar dan lengkap sesuai dengan prosedur dan peraturan yang dibuat secara konsisten e Review atau Praktek Pencatatan Cara atau praktek pencatatan menjelaskan tentang waktu pencatatan harus ada, mudah dibaca, tinta yang dipakai harus tahan lama, penulisan dilakukan dengan hati-hati dan lengkap, menggunakan singkatan yang umum (harus dapat dibaca, jelas, dan terang), serta tidak menulis komentar atau hal-hal yang tidak adakaitan dengan pengobatan pasien

32 f Review Hal-hal yang Berpotensi Penyebab Tuntutan Ganti Rugi Hal-hal yang berpotensi menyebabkan tuntutan ganti rugi adalah semua catatan mengenai kejadian yang dapat menyebabkan atau berpotensi tuntutan kepada institusi pelayanan kesehatan atau pemberi pelayanan sendiri, baik oleh pasien maupun oleh pihak ketiga g Prosentase Kelengkapan DMR Prosentase Ketidaklengkapan DMR dengan perhitungan : DMR Jumlah rekam medis tidak lengkap = Jumlah dokumen yang diteliti X100% E. Populasi dan Sampel 1. Populasi Populasi adalah keseluruhan objek yang diteliti. Populasi yang dimaksud disini adalah jumlah dokumen rekam medis rawat inap dengan kasus bedah pada tindakan kraniotomi di SMC Telogorejo Semarang yaitu ada 33 DRM pada triwulan I tahun 2016, untu kitu yang diteliti dalam penelitian ini adalah total populasi

33 2. Sampel Dalam penelitian pada kasus bedah dengan tindakan kraniotomi dikarenakan DRM yang ada 33 maka menggunakan total populasi sampel F. Pengumpulan Data 1. Jenis dan Sumber Data a. Data Primer Data yang diperoleh dengan pengambilan data secara langsung dibagian filing SMC Telogorejo Semarang, dan objek penelitian yaitu melakukan observasi langsung dengan rekam medis rawat inap periode Triwulan I tahun 2016 b. Data Sekunder Data sekunder yaitu data yang diperoleh secara tidak langsung dari sumbernya yang dikumpulkan oleh pihak lain dilokasi penelitian. Sumber data disini diperoleh melalui observasi atau formulir observasi terhadap petugas rekam medis yang diisi pada periode Triwulan I tahun 2016 dan pelaksanaan rekam medis di SMC Telogorejo Semarang dan prosedur tetap pelaksanaan rekam medis. Dalam penelitian ini berapa banyak pengisian dokumen rekam medis diisi dengan baik dan benar periode Triwulan I tahun 2016 2. Metode Pengumpulan Data Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah :

34 Observasi yaitu tehnik pengumpulan data dengan mengadakan pengamatan secara langsung keobyek penelitian yaitu dokumen rekam medis pasien rawat inap di bagian filing periodetriwulan I di SMC Telogorejo Semarang 2016 3. Instrumen Penelitian Penelitian ini menggunakan instrument Chek List mengidentifikasi yang lengkap dan tidaklengkap a. Berkas yang lengkap ( L ) memakaitanda = b. Berkas yang tidaklengkap ( TL ) = - G. Pengolahan Data 1. Editing Adalah memeriksa kembali hasil pengumpulan data, baik isi, penulisan, pengisian, dan lain-lain yang biasanya dilakukan di tempat penelitian 2. Tabulasi Data yang diperoleh, diolah dan disajikan dalam bentuk table atau grafik 3. Penyajian Data Suatu cara pengolahan data dengan menyajiankan hasil pengumpulan data yang telah diteliti dan diolah sehingga pembaca lebih mudah memahami 4. Klasifikasi

35 Klasifikasi adalah data dikelompokan diklasifikasikan sesuai dengan tingkat kelengkapan pada symbol terisi ( ) dan tidak terisi dengan symbol (-). H. Analisis Data Metode yang digunakan untuk menganalisa data dalam penelitian ini adalah analisa data diskritrif, yaitu suatu metode penelitian yang dilakukan dengan tujuan utama untuk menggambarkan keadaan yang sebenarnya atau secara obyektif.