IMPLEMENTASI METODE BACK-PROPAGATION UNTUK KLASIFIKASI TINGKAT KEMATANGAN MANGGA PODANG

dokumen-dokumen yang mirip
IMPLEMENTASI PENGOLAHAN CITRA UNTUK MENGHITUNG RESISTANSI RESISTOR MENGGUNAKAN METODE BACK PROPAGATION

IDENTIFIKASI KEMATANGAN BUAH TOMAT MENGGUNAKAN METODA BACKPROPAGATION

PENGENALAN BANGUN DATAR UNTUK PEMBELAJARAN TAMAN KANAK KANAK MENGGUNAKAN JARINGAN SYARAF TIRUAN

PENGENALAN POLA GARIS DASAR KALIMAT PADA TULISAN TANGAN UNTUK MENGETAHUI KARAKTER SESEORANG DENGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA RESILIENT BACKPROPAGATION

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

PERANCANGAN APLIKASI MENGIDENTIFIKASI PENYAKIT MATA DENGAN MENGGUNAKAN METODE BACKPROPAGATION

IMPLEMENTASI JARINGAN SYARAF TIRUAN METODE BACKPROPAGATION UNTUK MEMPREDIKSI HARGA SAHAM

RANCANG BANGUN TOOL UNTUK JARINGAN SYARAF TIRUAN (JST) MODEL PERCEPTRON

PEMANFAATAAN BIOMETRIKA WAJAH PADA SISTEM PRESENSI MENGGUNAKAN BACKPROPAGATION NEURAL NETWORK

PERANCANGAN PROGRAM PENGENALAN BENTUK MOBIL DENGAN METODE BACKPROPAGATION DAN ARTIFICIAL NEURAL NETWORK SKRIPSI

IMPLEMENTASI METODE FUZZY UNTUK KLASIFIKASI USIA JERUK NIPIS

APLIKASI JARINGAN SYARAF TIRUAN UNTUK MEMPREDIKSI VOLUME PEMAKAIAN AIR BERSIH DI KOTA PONTIANAK

APLIKASI JARINGAN SARAF TIRUAN UNTUK INVENTARISASI LUAS SUMBER DAYA ALAM STUDI KASUS PULAU PARI

PERANCANGAN SISTEM PENGENALAN DAN PENYORTIRAN KARTU POS BERDASARKAN KODE POS DENGAN MENGGUNAKAN ARTIFICIAL NEURAL NETWORK

SISTEM PENGENALAN KARAKTER DENGAN JARINGAN SYARAF TIRUAN ALGORITMA PERCEPTRON

DETEKSI JENIS KAYU CITRA FURNITURE UKIRAN JEPARA MENGGUNAKAN JST BACKPROPAGATION

MODEL PEMBELAJARAN JARINGAN SYARAF TIRUAN UNTUK OTOMATISASI PENGEMUDIAN KENDARAAN BERODA TIGA

BACKPROPAGATION NEURAL NETWORK AS A METHOD OF FORECASTING ON CALCULATION INFLATION RATE IN JAKARTA AND SURABAYA

Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini adalah untuk melakukan deteksi penyakit pada daun rose dengan menggunakan metode ANN.

BAB III PERANCANGAN SISTEM

IMPLEMENTASI JARINGAN SYARAF TIRUAN MULTI LAYER FEEDFORWARD DENGAN ALGORITMA BACKPROPAGATION SEBAGAI ESTIMASI NILAI KURS JUAL SGD-IDR

MEMPREDIKSI KECERDASAN SISWA MENGGUNAKAN JARINGAN SYARAF TIRUAN BERBASIS ALGORITMA BACKPROPAGATION (STUDI KASUS DI LP3I COURSE CENTER PADANG)

SIMULASI PENGENALAN TULISAN MENGGUNAKAN LVQ (LEARNING VECTOR QUANTIZATION )

BAB 3 PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM

KLASIFIKASI POLA HURUF VOKAL DENGAN MENGGUNAKAN JARINGAN SARAF TIRUAN BACKPROPAGATION. Dhita Azzahra Pancorowati

Kata kunci: Selada Air, Hidroponik, K-Means Clustering

Jurnal Informatika Mulawarman Vol 5 No. 1 Februari

PENGENALAN KARAKTER ALFANUMERIK MENGGUNAKAN METODE BACKPROPAGARATION

Prediksi Nilai Tukar Petani Menggunakan Jaringan Syaraf Tiruan Backpropagation

IDENTIFIKASI CITRA BILANGAN DESIMAL 0-9 BERBASIS LEARNING VECTOR QUANTIZATION SECARA REAL TIME

KLASIFIKASI KEMATANGAN MANGGA MENGGUNAKAN METODE JARINGAN SYARAF TIRUAN LEVENBERG MARQUARDT

STMIK GI MDP. Program Studi Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2010/2011

BAB I PENDAHULUAN. Machine learning (ML), bagian dari kecerdasan buatan (artificial

VOL. 01 NO. 02 [JURNAL ILMIAH BINARY] ISSN :

ANALISIS DAN IMPLEMENTASI GABUNGAN ALGORITMA GENETIKA DAN JARINGAN SYARAF TIRUAN BACKPROPAGATION (STUDY KASUS PERAMALAN SAHAM)

JARINGAN SARAF TIRUAN BACKPROPAGATION UNTUK PENGENALAN WAJAH METODE EKSTRAKSI FITUR Sigit Kusmaryanto Teknok Elektro FTUB,

PENERAPAN JARINGAN SYARAF TIRUAN DALAM MEMPREDIKSI TINGKAT PENGANGGURAN DI SUMATERA BARAT

BAB 2 KONSEP DASAR PENGENAL OBJEK

PENGENALAN POLA HURUF ROMAWI DENGAN JARINGAN SARAF TIRUAN PERSEPTRON LAPIS JAMAK

BAB III METODELOGI PENELITIAN. Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah: a. Prosesor : Intel Core i5-6198du (4 CPUs), ~2.

Generated by Foxit PDF Creator Foxit Software For evaluation only. BAB I PENDAHULUAN

JARINGAN SYARAF TIRUAN UNTUK MEMPREDIKSI CURAH HUJAN SUMATERA UTARA DENGAN METODE BACK PROPAGATION (STUDI KASUS : BMKG MEDAN)

Aplikasi Pengenalan Citra Chord Gitar Menggunakan Learning Vector Quantization (LVQ)

JARINGAN SYARAF TIRUAN PROPAGASI BALIK DALAM PREDIKSI PERSEDIAAN TERNAK SAPI POTONG ( STUDI KASUS DI WILAYAH SUMATERA BARAT )

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

SISTEM IDENTIFIKASI KODE TANGAN MENGGUNAKAN PRINCIPAL COMPONENT ANALYSIS DAN BACKPROPAGATION

Analisis Jaringan Saraf Tiruan Model Perceptron Pada Pengenalan Pola Pulau di Indonesia

Aplikasi Jaringan Syaraf Tiruan Untuk Penentuan Status Gizi Balita Dan Rekomendasi Menu Makanan Yang Dibutuhkan

ISSN : e-proceeding of Engineering : Vol.4, No.3 Desember 2017 Page 3130

Jurnal Ilmiah Komputer dan Informatika (KOMPUTA) IMPLEMENTASI JARINGAN SYARAF TIRUAN BACKPROPAGATION UNTUK MENGENALI MOTIF BATIK

Muhammad Fahrizal. Mahasiswa Teknik Informatika STMIK Budi Darma Jl. Sisingamangaraja No. 338 Simpanglimun Medan

Pengenalan Aksara Lampung Menggunakan Jaringan Syaraf Tiruan

JARINGAN SYARAF TIRUAN PREDIKSI PENYAKIT LUDWIG ANGINA

PREDIKSI CURAH HUJAN DI KOTA MEDAN MENGGUNAKAN METODE BACKPROPAGATION NEURAL NETWORK

ANALISIS ALGORITMA INISIALISASI NGUYEN-WIDROW PADA PROSES PREDIKSI CURAH HUJAN KOTA MEDAN MENGGUNAKAN METODE BACKPROPAGATION NEURAL NETWORK

BAB 1 PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha. Gambar 1.1 : Ilustrasi jaringan syaraf manusia yang diadaptasi untuk ANN (Kriesel, 2011)

BAB I PENDAHULUAN. darah tinggi, stroke, sakit di dada (angina) dan penyakit jantung rematik.

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

Generalisasi rata-rata (%)

Perbandingan Antara Metode Kohonen Neural Network dengan Metode Learning Vector Quantization Pada Pengenalan Pola Tandatangan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

PENERAPAN JARINGAN SYARAF TIRUAN UNTUK MEMPREDIKSI JUMLAH PESERTA KB BARU DI KABUPATEN SEMARANG DENGAN METODE BACKPROPAGATION

Jaringan Syaraf Tiruan Menggunakan Algoritma Backpropagation Untuk Memprediksi Jumlah Pengangguran (Studi Kasus DiKota Padang)

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Implementasi antar muka dalam tugas akhir ini terdiri dari form halaman

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI

BAB 4 DISAIN MODEL. Pengguna. Citra. Ekstraksi Ciri x. Antar muka (Interface) Data Hasil Ekstraksi Ciri. Testing dan Identifikasi.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Universitas Sumatera Utara

IDENTIFIKASI TANDA TANGAN MENGGUNAKAN MOMENT INVARIANT DAN ALGORITMA BACK PROPAGATION ABSTRAK

BAB III METODE PENELITIAN

Deteksi Kanker Paru-Paru Dari Citra Foto Rontgen Menggunakan Jaringan Saraf Tiruan Backpropagation

134 Sutikno, Indriyati, Sukmawati N.E, Priyo S.S., Helmie A.W., Indra W., Nurdin B., Tri Wardati K., Raditya L.R. dan Diah Putu D.

SATIN Sains dan Teknologi Informasi

APLIKASI JARINGAN SYARAF TIRUAN DALAM PENGHITUNGAN PERSENTASE KEBENARAN KLASIFIKASI PADA KLASIFIKASI JURUSAN SISWA DI SMA N 8 SURAKARTA

SATIN Sains dan Teknologi Informasi

PEMANFAATAN NEURAL NETWORK PERCEPTRON PADA PENGENALAN POLA KARAKTER

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. untuk pengguna interface, membutuhkan perangkat keras dan perangkat lunak.

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 2 LANDASAN TEORI. fuzzy logic dengan aplikasi neuro computing. Masing-masing memiliki cara dan proses

Klasifikasi Pola Huruf Vokal dengan Menggunakan Jaringan Saraf Tiruan

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB I PENDAHULUAN. Pengenalan pola merupakan permasalahan kecerdasan buatan yang secara

METODOLOGI PENELITIAN

IDENTIFIKASI RAMBU-RAMBU LALU LINTAS MENGGUNAKAN LEARNING VECTOR QUANTIZATION

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan dalam kurung waktu setahun.

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

IDENTIFIKASI TANDA TANGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA DOUBLE BACKPROPAGATION ABSTRAK

HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 3 Contoh data Shorea hasil kodefikasi

Prediksi Curah Hujan Di Kota Pontianak Menggunakan Parameter Cuaca Sebagai Prediktor Pada Skala Bulanan, Dasarian Dan Harian Asri Rachmawati 1)*

DETEKSI NOMINAL DAN KEASLIAN UANG KERTAS MENGGUNAKAN JARINGAN SYARAF TIRUAN BACKPROPAGATION

PENGENALAN PLAT NOMOR KENDARAAN DALAM SEBUAH CITRA MENGUNAKAN JARINGAN SARAF TIRUAN ABSTRAK

Analisis Prediksi Indeks Harga Konsumen Berdasarkan Kelompok Kesehatan Dengan Menggunakan Metode Backpropagation

PENGENALAN POLA SIDIK JARI BERBASIS TRANSFORMASI WAVELET DAN JARINGAN SYARAF TIRUAN BACKPROPAGATION

Presentasi Tugas Akhir

JURNAL SAINS DAN INFORMATIKA

APLIKASI JARINGAN SARAF TIRUAN METODE PERCEPTRON PADA PENGENALAN POLA NOTASI

METODOLOGI PENELITIAN

SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT DEMAM BERDARAH DENGUE BERBASIS ANDROID MENGGUNAKAN JARINGAN SARAF TIRUAN

IDENTIFIKASI TANDA TANGAN MENGGUNAKAN JARINGAN SYARAF TIRUAN BACK-PROPAGATION DAN JARINGAN SYARAF TIRUAN SELF ORGANIZING MAP

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Transkripsi:

IMPLEMENTASI METODE BACK-PROPAGATION UNTUK KLASIFIKASI TINGKAT KEMATANGAN MANGGA PODANG Fajar romadhon 1, Rosa Andrie Asmara 2, Ariadi Retno Tri Hayati Ririd 3 1,2 Teknik Informatika, Teknologi Informa, Polteknik Negeri Malang 1 fajar_romadhon@hotml.com, 2 rosaandrie@gml.com, 3 faniri4education@gml.com Abstrak Klafika kematangan buah mangga podang saat ini mah dilakukan secara manual oleh para petani. Cara manual ini dilakukan berdasarkan pengamatan secara langsung oleh kedua mata manua dan persep manua akan buah tersebut berdasarkan warna yang dilihatnya. Namun dengan berkembangnya teknologi yang semakin maju maka dimungkinkan untuk mengklafika tingkat kematangan buah mangga podang dengan bantuan sebuah komputer. Penelitian ini mengajukan judul tentang klafika kematangan buah mangga. Buah mangga podang diklafikakan berdasarkan perbedaan warna yang didapat dari proses ekstrak fitur RGB dari mang-mang buah. Setelah itu nil tersebut akan digunakan sebag inputan dalam proses pembelajaran dengan menggunakan perhitungan back-propagation agar menghalkan bobot terbk. Bobot terbk itulah yang digunakan sebag bobot dalam perhitungan proses klafika. Sehingga akan didapatkan tiga keluaran klafika yakni mentah, setengah matang, dan matang. Tingkat keakuratan klafika buah mangga podang menggunakan backpropagation ini mencap nil keakuratan 100%. Namun perlu diperhatikan tingkat keberhalan sangat dipengaruhi oleh faktor pencahayaan pada citra mangga podang yang diklafikakan serta banyaknya data trning. Kata Kunci : Mangga Podang, Jaringan Syaraf Tiruan, Back-propagation 1. Pendahuluan Perkembangan teknologi sekarang yang sangat pesat membuat segala sesuatu dapat dilakukan dengan bantuan teknologi. Mul dari kegiatan sederhana hingga kompleks dapat dilakukan dengan teknologi. Penilitian ini ditujukan kepada suatu perusahaan yang bergerak dibidang pensortiran buah mangga Podang. Pada mulanya perusahaan tersebut ketika melakukan proses pensortiran hanya menggunakan tenaga manua atau pegawnya saja. Dicontohkan bahwa perusahaan tersebut memiliki pegaw lama dan pegaw baru. Pegaw lama telah terlatih atau telah mengetahui standar perusahaan untuk pensortiran buah mangga Podang ytu mentah, setengah matang, dan matang. Maka dalam melakukan pensortiran pegaw lama dapat meminimalir kesalahan yang mungkin saja terjadi dikarenakan sudah memahami standar perusahaan. Sedangkan pegaw baru belum terlatih atau memahami secara mendalam mengen standar perusahaan dan ketika melakukan pensortiran sering terjadi kesalahan. Seln itu pada perusahaan distributor buah pada beberapa Negara maju di dunia telah terdapat men klafika tingkat kematangan buah. Namun nil keakuraan dari men-men tersebut berbeda-beda, sehingga penulis mencoba melakukan penelitian agar nil keakuratan stem bertambah. Maka dari permasalahan yang terjadi tersebut, penulis akan membuat stem klafika tingkat kematangan buah mangga Podang berdasarkan perbedaan warna. Dalam hal ini penulis menggabungkan sebuah kecerdasan buatan dengan pengolahan citra agar dapat menirukan kerja mata dan otak kita yang saling bekerja sama untuk mengenali obyek, ytu Jaringan Syaraf Tiruan (JST). Menurut Pandjtan (2007) Jaringan Syaraf Tiruan sendiri adalah suatu teknik pemprosesan informa berbas komputer yang menstimulakan dan memodelkan stem syaraf biologis manua. Sehingga cara kerja Jaringan Syaraf Tiruan sama dengan cara kerja manua yakni belajar melalui contoh. Dalam penelitian kali ini, penulis menggunakan metode Backpropagation. Dalam metode ini jaringan akan dilatih untuk mendapatkan keseimbangan antara kemampuan jaringan tersebut dalam mengenali pola yang digunakan selama pelatihan, serta kemampuan jaringan untuk memberikan respon yang benar terhadap pola masukan yang serupa (tapi tidak sama) dengan pola yang dipak selama pelatihan. (Jong Jek Siang: 2009)

2. Landasan Teori 2.1. Mangga Podang Mangga Podang Urang merupakan salah satu produk buah unggulan lokal dari Kabupaten Kediri, Jawa Timur. Kekhasan yang dimiliki oleh mangga Podang Urang terutama adalah pada penampilan warna kulit buah merah jingga menarik, daging buah jingga, bentuk buah cantik, ukuran buah tidak terlalu besar (sekitar 200-250 g/buah), rasa buah manis, aroma buah tajam, serat halus, dan cukup banyak mengandung r sehingga sesu untuk buah segar maupun olahan. (Buletin Plasma Nutfah Vol. 13 No. 2:2007) 2.2. Pengolahan Citra Pengolahan citra adalah suatu pemprosesan citra dengan bantuan sebuah computer sehingga menjadikan kualitas citra tersebut menjadi lebih bk. Dengan kata ln pengolahan citra merupakan kegiatan memperbki kualitas citra agar mudah diinterpretakan oleh manua atau computer. 2.3. Warna RGB Setiap pixel pada citra warna mewakili warna yang merupakan kombina dari tiga warna dasar (RGB = Red, Green, Blue). Setiap warna dasar menggunakan penyimpanan 8 bit = 1 byte, yang berarti setiap warna mempuny grada sebanyak 255 tingkatan warna. Sehingga setiap pixel mempuny kombina warna sebanyak 16 juta lebih. Itulah sebabnya format ini dinamakan true color karena mempuny jumlah warna yang cukup besar sehingga bisa di katakan hampir mencakup semua warna alam. 2.4. Sampling Sampling digunakan untuk memilih dan mengisola suatu bagian dari suatu citra. Dimana proses ini akan menurunkan jumlah pixel dalam citra tersebut dan menghilangkan sebagian informa dari citra tersebut. Hal ini akan membuat ukuran citra berubah menjadi lebih kecil dan akan lebih memudahkan dalam perhitungan nil warna yakni RGB. 2.5. Metode Back-Propagation Back-Propagation merupakan bagian dari jaringan syaraf tiruan dengan cara melatih jaringan untuk mendapatkan keseimbangan antara kemampuan jaringan untuk mengenali pola yang digunakan selama pelatihan, serta kemampuan jaringan untuk memberikan respon yang benar terhadap pola masukan yang serupa (tapi tidak sama) dengan pola yang dipak selama pelatihan. (Jong Jek Siang:2009) 3. Analis dan Perancangan Dalam analis dan perancangan akan membahas tentang seperti apa analisa dan perancangan dari aplika ini 3.1. Analis Sistem Analis stem merupakan sebuah analisa penjabaran tentang komponen yang dibutuhkan oleh stem, bk itu perangkat lunak maupun perangkat keras. Serta membahas tentang gambaran umum dari stem yang akan dibuat. 3.2. Gambaran Umum Aplika Aplika yang dibangun yakni aplika klafika tingkat kematangan buah mangga podang berdasarkan perbedaan warna menggunakan JST metode back-propagation. Gambar 3.1 Gambaran Umum Aplika 3.3. Perancangan Sistem Perancangan stem merupakan suatu proses desn stem dalam penggambaran dan pembuatan sketsa interface aplika hingga perhitungan dari metode itu sendiri yakni back-propagation. Rancangan ini sendiri akan terbagi menjadi tiga yakni perancangan perhitungan metode, perancangan proses dalam bentuk flowchart, dan perancangan user interface atau mockup dari aplika ini. 3.4. Perancangan Proses Trning Dalam proses trning dapat dijabarkan oleh gambar flowchart di bawah ini, dari proses membuka citra buah mangga podang hingga mendapatkan bobot. Gambar 3.2 Proses Trning

Gambar 3.3 Proses Trning 3.5. Perancangan Proses Testing Dalam proses testing dapat dijabarkan oleh gambar flowchart di bawah ini, dari proses membuka citra buah mangga podang hingga mendapatkan hal klafika. Gambar 3.4 Proses Testing 4. Implementa 4.1. Implementa Open Image Proses open image merupakan langkah awal dalam memul klafika kematangan buah mangga podang. Dikarenakan pada citra buah mangga tersebut akan dilakukan proses ekstrak komponen Red, Green, dan Blue (RGB) yang ada di dalamnya. 4.2. Implementa Cropping Image Pada proses cropping ini citra akan dilakukan proses cropping sebesar 150x150 pixel. 4.3. RGB Untuk menghitung nil normalisa dari RGB citra hal cropping dapat dipak persamaan di bawah ini : NR = + + (4.1) Keterangan : NR = Normalisa Red MR = Mean Red MG = Mean Green MB = Mean Blue 4.4. Implementa Metode Back-Propagation Pada sub bab ini menjelaskan bagmana penulis melakukan implementa perhitungan trning serta testing. 4.4.1. Implementa Trning Berikut merupakan langkah-langkah yang dilakukan penulis untuk melakukan perhitungan trning : 1. Setelah citra berhal dilakukan proses cropping sebesar 150x150 pixel dan diketahui nil normalisa RGB dari citra tersebut maka lakukan langkah 2. 2. Beri bobot acak kecil untuk tiap neuron, bias, learning rate (dalam hal ini penulis menggunakan algoritma dari Nguyen- Widrow untuk menentukan bobot acak kecil). 3. Menghitung semua keluaran pada node hidden layer = + + + (4.2) = + 0 (4.3) 4. Menghitung keluaran pada output layer = + + + (4.4) = + (4.5) 5. Hitung faktor kesalahan dari Z = (4.6) 6. Hitung suku perubahan bobot pada neuron dari hidden layer ke output ΔBiasW = α (4.7) ΔW = α

7. Menghitung faktor kesalahan hidden layer _ = (4.8) = _ (4.9) 8. Hitung suku perubahan bobot pada neuron yang menuju hidden layer ΔBiasV = α (4.10) ΔV = α (4.11) 9. Hitung bobot baru dari neuron BiasW new = BiasW + ΔBiasW (4.12) BiasV new = BiasV + ΔBiasV (4.13) Proses diatas dilakukan terus menerus hingga menemukan epoch yang konvergen dengan target dari data. 4.4.2. Implementa Testing Setelah bobot hal trning didapatkan maka pada saat testing akan dilakukan satu kali perhitungan dengan menggunakan metode backpropagation dan hal dari perhitungan itu akan diklafikakan sesu dengan ketentuan jika output lebih dari 0 dan kurang dari 0.3 maka akan menghalkan parameter Mentah, jika output lebih dari 0.3 dan kurang dari 0.7 maka akan menghalkan parameter Setengah Matang, dan apabila hal dari perhitungan itu lebih dari 0.7 dan kurang dari 1 maka akan menghalkan parameter Matang. 5. Uji Coba dan Pembahasan Pada bab pengujian dan pembahasan ini akan dilakukan tahapan untuk menguji hal dari implementa stem yang telah dilakukan. 5.1. Pengujian Sistem Pengujian stem ini dilakukan dengan cara menjalankan aplika secara detl pada setiap menu yang ada, dengan tujuan untuk mengetahui menu atau fitur mana yang sudah berfung dengan bk maupun yang tidak berfung sesu dengan sebagmana mestinya. 5.2. Pengujian Trning Dari pengujian trning didapatkan bobot yang mendekati dengan konvergen jaringan dengan banyak epoch yakni 5.000 epoch. Di bawah ini merupakan gambar dari epoch ke 5.000. Serta bobot yang didapatkan. Gambar 5.1 Epoch ke 5.000 Gambar 5.2 Bobot Final Neuron V Gambar 5.3 Bobot Final Neuron W 5.3. Pengujian Testing Setelah dilakukan trning dan mendapatkan bobot. Maka selanjutnya dilakukan pengujian testing dari aplika. Di bawah ini merupakan hal dari uji coba testing. Gambar 5.4 Hal Testing pada Mangga Matang Menghalkan Klafika Matang 5.4. Pengujian Akura Pengujian tingkat akura digunakan untuk menguji seberapa besar stem klafika tingkat kematangan buah mangga podang dengan menerapkan jaringan syaraf tiruan metode backpropagation ini berhal. Pada pengujian ini menggunakan sebanyak 9 sampel buah mangga podang yang terdiri dari mangga podang mentah, setengah matang, dan matang.

Tabel 5.1 Akura dengan 5.000 Epoch Jumla Tida Tingk Klafika h k at Samp Akura Mangga el Mentah 3 3 0 100% Set. Matang 3 3 0 100% Matang 3 3 0 100% Seperti data di atas dapat diketahui bahwa untuk buah mangga mentah diambil data sebanyak 3 buah, dari 3 data buah tersebut dapat terklafikakan sesu dengan persep mata manua sebanyak 3 data. Kemudian untuk buah mangga setengah matang diambil sebanyak 3 buah, dari 3 data buah tersebut dapat terklafikakan sesu dengan persep mata manua sebanyak 3 data. Dan yang terakhir untuk buah mangga matang diambil sebanyak 3 buah, dari 3 data buah tersebut dapat terklafikakan sesu dengan persep mata manua sebanyak 3 data. Penulis juga mencoba menerapkan beberapa hal bobot trning dari berbag macam epoch. Berikut tabel-tabel yang akan memperlihatkan beberapa hal bobot trning yang diimplementakan pada saat uji coba : Klafika Mangga Tabel 5.2 Akura dengan 500 Epoch Jumla h Samp el Tida k Tingk at Akura Mentah 3 0 3 0% Set. Matang 3 3 0 100% Matang 3 0 3 0% Klafika Mangga Tabel 5.3 Akura dengan 2.500 Epoch Jumla h Samp el Tida k Mentah 3 2 1 Tingk at Akura 66,67 % Set. Matang 3 3 0 100% Matang 3 3 0 100% Serta perbandingan antara jumlah epoch dengan lama proses trning. Sehingga semakin banyak jumlah epoch maka akan semakin lama waktu yang dibutuhkan untuk melakukan perhitungan trning. Waktu (detik) Dapat dilihat pula pada grafik garis di bawah ini perbandingan antara jumlah epoch dengan tingkat akura yang dihalkan. Sehingga dapat dilihat bahwa semakin banyak jumlah epoch maka semakin tinggi tingkat akura pada system ini. Akura (%) 4 3 2 1 0 Perbandingan Banyak Epoch dengan Lama Trning 500 1,000 2,500 5,000 Banyak Epoch Perbandingan Banyak epoch dengan Tingkat Akura 120 100 80 60 40 20 0 500 1000 2500 5000 Banyaknya Epoch Dari hal klafika dengan epoch sebanyak 5.000 maka didapatkan tingkat keberhalan klafika tingkat kematangan buah mangga podang menggunakan jaringan syaraf tiruan metode back-propagation tergolong cukup tinggi. Dengan prosentase keakuratan dapat dihitung menggunakan rumus berikut : 9 % = % 9 Sehingga tingkat klafika buah mangga podang secara keseluruhan adalah sebesar 100% 6. Kempulan 6.1. Kempulan Berdasarkan hal penelitian yang telah dilakukan oleh penulis, maka dapat diambil beberapa kempulan : 1. Implementa Sistem Klafika Tingkat Kematangan Buah Mangga Podang Berdasarkan Perbedaan Warna Menggunakan Jaringan Syaraf Tiruan Metode Back-Propagation yang dibangun sesu dengan perancangan yang telah dibuat.

2. Aplika mah jauh dari sempurna, dan dapat digunakan sebag acuan pada penelitian lebih lanjut. 3. Tingkat keberhalan klafika tingkat kematangan buah mangga podang menggunakan metode Backpropagation ini berhal memperoleh nil 100%. 4. Dari hal klafika tersebut didapat prosentase keberhalan berdasarkan tiga output yakni mangga podang mentah sebesar 100%, setengah matang sebesar 100%, dan matang sebesar 100%. 5. Kendala yang dihadapi penulis sehingga tidak dapat melakukan testing secara realtime yakni terbatasnya buah mangga Podang dikarenakan hanya berbuah setahun sekali. 6.2. Saran Saran yang diberikan untuk pengembangan lebih lanjut tentang penelitian ini : 1. Diharapkan pada pengembangan aplika selanjutnya dapat menggunakan stem realtime dalam akui citra. 2. Diharapkan pula pada pengembangan aplika selanjutnya dapat menggunakan pencahayaan yang lebih bk. 3. Diharapkan pada pengembangan aplika selanjutnya dapat menambah jumlah node pada hidden layer sehingga jaringan dapat lebih detl dalam melakukan pembelajaran. Jong Jek Siang. 2009. Jaringan Syaraf Tiruan & Pemrogramannya Menggunakan Matlab. Yogyakarta : Penerbit Andi. Kusumadewi, Sri. 2003. Artificial Intelligence (Teknik dan Aplikanya). Yogyakarta; Graha Ilmu. Kusumaningtyas. Sella. 2015. Identifika Kematangan Buah Tomat Berdasarkan Warna Menggunakan Metode Jaringan Syaraf Tiruan (JST). Malang : Politeknik Negeri. Kusumanto, Novi. 2011. Pengolahan citra digital untuk mendetek obyek menggunakan pengolahan warna model normalisa RGB. Seminar Naonal Teknologi Informa & Komunika Terapan 2011. Cilimkovic, Mirza. 2010. Neural Networks and Back-Propagation Algorithm. Ireland : Institute of Technology Blanchardstown. Daftar Pustaka : Adlin, Garesya, Panggabean. 2015. Identifika Kematangan Buah Markisa (Pasflora edulis) dengan Pengolahan Citra Menggunakan Jaringan Syaraf Tiruan. J.Rekayasa Pangan dan Pert., Vol.3 No. 3 Th. 2015 Baswarati, Yuniarti. 2007. Karakter Morfologis dan Beberapa Keunggulan Mangga Podang curang (Mangivera Indica L). Buletin Plasma Nutfah vol.13 No.2 Derisma, Deswari, Hendrick. Identifika Kematangan Buah Tomat Menggunakan Metode Back Propagation. Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kabupaten Kediri. 2001. Laporan Tahunan 2001. Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kabupaten Kediri.