BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Dalam penelitian ini dilaksanakan di kantor BPK-RI (Badan Pemeriksaan Keuangan Republik Indonesia) perwakilan propinsi DKI Jakarta yang berada di Jl.MT. Haryono Kav 34 Jakarta. Penelitian ini akan berfokus pada audit kinerja dan audit kepatuhan sebagai salah satu mandatory audit di BPK-RI (Badan Pemeriksaan Keuangan Republik Indonesia) B. Desain Penelitian Desain penelitian ini yang digunakan dalam penelitian ini adalah kausal yaitu, untuk mengetahui pengaruh antara satu atau lebih variable bebas ( independent variable ) terhadap variable terikat ( dependent variable ). Variabel-variabel yang penulis teliti berkenaan dengan topik pembahasan skripsi ini adalah : 1. Standar Pemeriksaan Keuangan Negara sebagai variabel independent ( X ) 2. Kinerja auditor sebagai variabel dependent ( Y 1 ) 3. Audit kepatuhan sebagai variabel dependent ( Y 2 ) 58
59 C. Hipotesis Berdasarkan tujuan penelitian dan pertanyaan penelitian yaitu apakah ada perbedaan antara aturan dalam SPKN dengan praktik yang dilakukan auditor dalam menyusun sebuah program audit kinerja dan program audit kepatuhan maka hipotesis untuk penelitian ini adalah : H 1 : Terdapat pengaruh perbedaan antara aturan dalam SPKN dengan praktik penyusunan program audit kinerja yang dilakukan oleh auditor. H 2 : Terdapat pengaruh perbedaan antara aturan dalam SPKN dengan praktik yang dilakukan oleh auditor dalam menerapkan audit kepatuhan. D. Variabel dan Skala Pengukuran 1. Variabel Pengukuran Untuk menguji hipotesis dan mengukur variabel yang digunakan dalam penelitian ini serta untuk menghindari terjadinya kesalahpahaman atau perbedaan pandangan dalam mendefinisikan variabel yang dianalisis, maka perlu adanya definisi variabel operasional. 2. Operasional Variabel Pengukuran Menurut Masri (2003 : 46-47) dalam Ridwan dan Kuncoro (2008 : 182) definisi operasional adalah unsur penelitian yang
60 memberitahukan bagaimana mengukur suatu variabel sehingga dapat diamati dan diukur dalam menganalisi data yang telah dikumpulkan penulis. Dalam melakukan analisis dibutuhkan beberapa variabel penelitian. Variabel merupakan segala sesuatu yang menjadi objek pengamatan dan penelitian yang merupakan suatu konsep yang mempunyai variabel nilai, sesuai dengan identifikasi yang akan dikaji dan model yang disusun dalam tinjauan literatur. 2.3 Tabel Operasional Variable Pengukuran Variabel Indikator Skala Sumber Audit Kinerja a. Pemahaman Interval Kuesioner (X 1 ) entitas b. Pengendalian intrn c. Kriteria audit d. Bukti audit e. Temuan audit Audit Kepatuhan a. Program audit Interval Kuesioner (X 2 ) b. Pelaksanaan audit c. Laporan hasil audit d. Tindak lanjut e. Analisis bukti
61 SPKN ( Y ) a. Persyaratan Interval Kuesioner professional b. Mutu pelaksanaan pemeriksa c. Persyaratan laporan d. Kredibilitas informasi e. Pengujian secara objektif Sumber : Data diolah 2013 E. Metode Pengumpulan Data Penelitian ini menggunakan penelitian lapangan ( field research ) dalam mengumpulkan data yang dibutuhkan. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara survey. Instrumen pengumpulan data yang peneliti gunakan adalah kuesioner. Kuesioner adalah teknik pengumpulan data dengan cara menyebarkan daftar pertanyaan yang terdiri dari pertanyaan yang bersifat tertutup kepada responden karena telah disediakan alternatif jawaban yang mungkin dipilih sehingga responden merasa mudah dalam mengisi kuesioner.
62 F. Jenis Data Penelitian ini mengunakan data primer. Data primer diperoleh melalui survey lapangan dengan mengisi kuesioner yang diberikan secara langsung oleh peneliti kepada responden yang bersangkutan. G. Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah auditor yang berkerja di BPK RI Perwakilan Propinsi DKI Jakarta periode 2013-2014. Sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki dari populasi tersebut. Adapun kriteria pemilihan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Reponden tidak dibatasi oleh jabatan auditor pada BPK RI (partner, junior, atau senior) sehingga semua auditor yang berkerja dikantor BPK RI dapat diikutsertakan sebagai responden. 2. Berdasarkan pada kesediaan kantor BPK RI menerima permohonan pengisian kuesioner untuk penelitian ini.
63 H. Metode Analisis Data Pengujian yang digunakan hanya beberapa pengujian saja, untuk melihat apakah data yang diperoleh dari responden dapat menggambarkan secara tepat konsep yang diji. 1. Pengujian Hipotesis Pengujian hipotesis digunakan untuk mengukur kekuatan antara dua variabel atau lebih dan untuk menunjukan arah hubungan antara variabel dependen dengan variabel independen. Ketepatan fungsi regresi sampel dalam menaksir nilai actual secara statistic, dapat diukur dari nilai koefisien deteminasi, nilai statistik F, dan nilai statistik t. pengertian statistic disebut signifikan secara statistic apabila nilai uji statistiknya berada dalam daerah kritis (Ho ditolak). Sebaliknya disebut tidak signifikan apabila nilai uji statistiknya berada dalam daerah dimana Ho diterima. a. Uji Signifikan Parameter Silmutan (Uji Statistik F) Uji statistik F pada dasarnya menunjukan apakah semua variabel independen yang dimasukan dalam model mempunyai pengaruh secara bersamaan terhadap variabel dependen. Uji F dapat dilakukan dengan melihat nilai F lebih besar dari 4 maka Ho dapat ditolak pada derajad kepercayaan 5%, dengan kata
64 lain menerima hipotesis alternatif, yang menyatakan bahwa semua variabel independen secara serentak dan signifikan mempengaruhi variabel dependen. b. Uji Signifikan Parameter Individual (Uji Statistik T) Uji statistict pada dasarnya menunjukan seberapa jauh pengaruh satu variabel penjelas atau independen secara individual dalam menerangkan variasi variabel dependen. Uji t digunakan untuk menguji pengaruh masing-masing variabel bebas yang digunakan dalam penelitian ini secara parsial. Pada uji t, nilai t hitung akan dibandingkan dengan nilai t tabel, apabila nilai t hitung lebih besar dari t tabel maka Ha diterima dan Ho ditolak. Namun, jika nilai t hitung lebih kecil dari t tabel maka Ha ditolak dan Ho diterima. c. Model Regresi Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi berganda yaitu model regresi untuk menganalisis lebih dari satu variabel independen. Persamaan regresi yang dirumuskan berdasarkan hipotesis yang dikembangkan adalah sebagai berikut : Y = a + b 1 + 1 + b 2 X 2 + e
65 Keterangan : Y = SPKN (Standar Pemeriksaan Keuangan Negara) a = Konstanta b 1 = Koefisien Regresi b 2 = Koefisien Regresi X 1 = Audit Kinerja X 2 = Audit Kepatuhan e = Error