BAB II LANDASAN TEORI. Pengertian Prosedur menurut Pendapat JOG95 dalamnya Analisis dan

dokumen-dokumen yang mirip
Analisis Sistem Informasi Pedoman Membuat Flowchart

FLOWCHART. Dosen Pengampu : Aullya

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Hall (2006: 6), mengartikan bahwa sistem adalah kelompok. dari dua atau lebih komponen atau subsistem yang saling berhubungan

ALGORITMA & PENGEMBANGAN

2. Definisi dan Simbol Flowchart

MAKALAH FLOW CHART. Disusun oleh: Nama : La Bomba Susihu NPM : SISTEM KOMPUTER / KELAS A SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

APPENDIX. Menurut Mulyadi (2001, p01) diagramalor dokumen (document flowchart) merupakansimbol-simbol standar yang digunakan oleh analis sistem untuk

BAB III LANDASAN TEORI. adalah sebagai berikut: Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur

Definisi & Simbol Flowchart. Agustine Hana. M

SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA TOUR DAN TRAVEL NASKAH PUBLIKASI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI. disebut dengan Siklus Hidup Pengembangan Sistem (SHPS). SHPS adalah. dijelaskan langkah-langkah yang terdapat pada SHPS.

BAB III LANDASAN TEORI. Henry Simamora (2000) dalam buku Akuntansi Basis Pengambilan

BAB III LANDASAN TEORI. Konsep dasar dari Sistem Informasi terbagi atas dua pengertian. Yang pertama adalah

L-1 PO CUST 1 SJ 1 INVOICE 1

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI

Modul PVB-POLINEMA V1.0

1. Simbol simbol yang digunakan dalam Data Flow Diagram. Table 1 Simbol simbol pada Data Flow Diagram. (Sumber: Romney dan Steinbart, 2006, p64)

BAB II LANDASAN TEORI. Institut merupakan Perguruan Tinggi yang menyelenggarakan pendidikan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Kebijakan Pengadaan Barang dan/atau Jasa PT Indofarma (Persero) Tbk

BAB 2 LANDASAN TEORI

LAMPIRAN. Menurut Whitten dan Bentley (2004,p 344), Data Flow Diagram (DFD) adalah

FLOWCHART. Flowchart adalah penggambaran secara grafik dari langkah-langkah dan urut-urutan prosedur dari suatu program.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. perlu kita ketahui tentang perbedaan sistem dengan prosedur. Sistem

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI. (sumber:

Pengantar Algoritma & Flow Chart

BAB II KAJIAN PUSTAKA. digambarkan dengan garis penghubung. pemrosesan data bisnis. Pemakaian yang meluas ini memicu perlunya

Analisa Standar opreasional prosedur klaim-mbu BAB V ANALISA HASIL. kriteria dalam penyusunan atau pembuatan SOP ( the seven criterias of manual).

Kebijakan Pengadaan Barang dan/atau Jasa PT Indofarma (Persero) Tbk

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI. Menurut UU No. 25/1992 Pasal 1 Ayat 1 tentang Perkoperasian,

BAB III 3. LANDASAN TEORI

BAB II DASAR TEORI. 2.1 Konsep dan Uraian Konsep Konsep Perancangan

PENGEMBANGAN SISTEM DAN TEKNIK DOKUMENTASI DIANA RAHMAWATI

BAB III LANDASAN TEORI. dalam kertas atau lainnya. Tujuan utama seseorang menulis surat tidak lain

BAB III LANDASAN TEORI

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI 1

LAMPIRAN. Banyak cara untuk menggambarkan bagan alir dokumen (Document Flowchart)

BAB III LANDASAN TEORI. waktu berdasarkan rencana pengaturan urutan kerja, daftar atau tabel kegiatan

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PELAYANAN BEROBAT DI KLINIK UNIVERSITAS PASUNDAN BANDUNG

BAB III LANDASAN TEORI. sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai

BAB III LANDASAN TEORI. Terdapat dua kelompok di dalam mendefinisikan sistem, yaitu yang

BAB III LANDASAN TEORI. komponen yang saling berkaitan (interrelated) atau subsistem-subsistem yang

Siklus hidup pengembangan sistem Kebijakan dan perencanaan sistem Analisa sistem Langkah-langkah di dalam analisis sistem Mengidentifikasi masalah


BAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Pengertian Sistem Akuntansi dan Prosedur

BAB III LANDASAN TEORI. Secara umum pengertian inventori adalah stock barang yang harus dimiliki

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB III LANDASAN TEORI. bercerita banyak, sehingga perlu diolah lanjut. (Jogiyanto, 2001:8).

BAB III LANDASAN TEORI. Dokumen perusahaan/organisasi adalah data, catatan dan/atau keterangan

BAB III LANDASAN TEORI

DAFTAR ISI. ABSTRAK...iv. KATA PENGANTAR...v. DAFTAR ISI...vii. DAFTAR GAMBAR...xi. DAFTAR TABEL...xvi. DAFTAR LAMPIRAN...xvii BAB I PENDAHULUAN...

Tunggu. Bicara. Tutup. Stop

BAB III LANDASAN TEORI. permasalahan yang dibahas. Hal ini sangat penting karena teori-teori tersebut

PERANAN SIM DALAM KEGIATAN MANAJEMEN. Nurochman, SST,.Akt,.MT

BAB III LANDASAN TEORI. permasalahan yang dibahas. Hal ini sangat penting karena teori-teori tersebut

BAB II LANDASAN TEORI

Diagram Arus Data PERTEMUAN 14 Darmansyah HS AKUNTANSI FEB UEU

BAB II LANDASAN TEORI. Antrian sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari contohnya dalam

BAB III LANDASAN TEORI. Bab ini akan membahas landasan teori yang meliputi hal hal terkait dengan

BAB III LANDASAN TEORI. saling berinteraksi, saling tergantung satu dengan yang lain dan terpadu.

BAB II LANDASAN TEORI Prosedur Pengertian prosedur menurut Mulyadi, dalam bukunya Sistem Akuntansi, menyatakan bahwa:

BAB III LANDASAN TEORI. yang mendukung penyusunan laporan kerja praktek. Teori-teori tersebut

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pada era globalisasi dan kemajuan teknologi informasi di jaman

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI. informasi (Information System) atau disebut juga processing system atau

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI. Menurut Soemarso (2007:08) dalam buku Akuntansi Suatu Pengantar

Hanif Fakhrurroja, MT

BAB 2 LANDASAN TEORI. Kata komputer berasal dari Bahasa inggris yaitu to compute yang artinya menghitung. Bila

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI

BAB IV ANALISIS KERJA PRAKTEK. mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatanhambatan

BAB III LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

HALAMAN MOTTO. Tak ada yang tak mungkin bila kita yakin. (Junaedi Sutanto)

3 Billing. Vendor. Shipping. Payroll. 11 Warehouse. Receiving. Sales Order. Production. Accounts Payable. Customer 4. Employee. Accounting.

BAB III LANDASAN TEORI. elemennya. Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada prosedur sistem

BAB III LANDASAN TEORI. yang terkait dan mendukung dalam kerja praktek. pengendalian alir fisik barang yang mengalir ke segenap bagian organisasi.

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III 3. LANDASAN TEORI

SISTEM INFORMASI LAPORAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MADRASAH ALIYAH NEGERI (MAN) KOTA PALOPO

TOOLS PEMODELAN SISTEM DIAGRAM ALIR. Tools. Bagan Alir. Diagram Alir

Kontrak Kuliah. Flow Of Document. Edi Sugiarto, S.Kom, M.Kom

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI

Langkah-Langkah Analisis Sistem

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI. pendidikan adalah kegiatan melihat ke depan dalam menentukan kebijaksanaan,

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III TINJAUAN PUSTAKA

TEKNIK DAN DOKUMENTASI SISTEM

BAB III LANDASAN TEORI. transaksi penjualan yang terjadi dalam suatu perusahaan. Dengan adanya

BAB III LANDASAN TEORI

Transkripsi:

BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Prosedur Pengertian Prosedur menurut Pendapat JOG95 dalamnya Analisis dan Desain Informasi Terstruktur yang dikutip dari pendapat Richard F Neuchal adalah sebagai berikut: Prosedur adalah Urut-urutan operasi klerikal (Tulis-menulis), biasanya melibatkan beberapa orang didalam satu atau lebih departemen, yang diterapkan untuk menjamin penanganan yang seragam dari transaksi-transaksi bisnis yang terjadi.(2005:1) Menurut Mulyadi dalam buku Sistem Akuntansi, Prosedur adalah suatu urutan kegiatan klerikal, biasanya melibatkan beberapa orang dalam satu departemen atau lebih, yang dibuat untuk menjamin penanganan secara seragam transaksi perusahaan yang terjadi berulang-ulang. (2001:5) Dari definisi diatas, maka penulis dapat mengambil kesimpulan bahwa prosedur adalah suatu urutan langkah-langkah pemrosesan data atau urutan kegiatan klerikal yang melibatkan beberapa orang dalam satu departemen atau lebih yang dibuat untuk menjamin penanganan secara seragam terhadap suatu transaksi perusahaan yang terjadi berulang-ulang. 7

8 2.2 Pengertian Permintaan Barang dan Jasa (PBB/J) Permintaan PPB/J merupakan dokumen User yaitu berupa formulir atau dokumen yang diajukan dan diterbitkan oleh User yang menjadi tanggung jawabnya sebagai sarana untuk menunjukkan kebutuhan barang/jasa yang harus dibeli. Agar lebih jelas, pengajuan PPB/J dilengkapi dengan Term Of Reference (TOR) yaitu kerangka acuan kerja mengenai PPB/J yang dibutuhkan meliputi tujuan pengadaan, spesifikasi teknis, jumlah, perkiraan harga, batasan waktu/jadwal pengadaan dan syarat-syarat umum bagi pemasok antara lain : status pemasok/keagenan, pengalaman kerja dan lain-lain dan setiap pengajuan PPB/J diupayakan untuk setiap jenis pengadaan. Dalam kegiatannya, PT. (Persero) SUCOFINDO Jakarta, dalam melakukan permintaan pengadaan barang dan jasa (PPB/J) terdapat beberapa pilihan metode yaitu : A. Metode Kondisi Normal 1. Pembelian Tunai Adalah pelaksanaan pengadaan barang/jasa eksploitasi dan investasi barang jadi dan atau prakonstruksi yang dilakukan secara tunai. 2. Seleksi Langsung Adalah pelaksanaan pengadaan barang/jasa eksploitasi dan investasi barang jadi melalui seleksi secara rasional terhadap rekanan yang tercatat dalam Daftar Rekanan Perusahaan (DRP) atau yang belum tercatat dalam DRP yang berprestasi baik dan melakukan negosiasi, baik harga maupun teknis, sehingga diperoleh barang/jasa secara

9 ekonomis, efisien, dan efektif, serta menguntungkan Perusahaan secara keseluruhan. 3. Pengadaan Langsung Adalah pelaksanaan pengadaan barang/jasa investasi prakonstruksi yang dilakukan diantara rekanan golongan ekonomi lemah tanpa melalui pelelangan atau pemilihan langsung. 4. Pemilihan Langsung Adalah pelaksanaan pengadaan barang/jasa investasi prakonstruksi tanpa melalui pelelangan umum atau pelelangan terbatas, yang dilakukan dengan membandingkan sekurang-kurangnya 3(tiga) penawar dan melakukan negosiasi, baik teknis maupun harga, sehingga diperoleh harga yang wajar dan yang secara teknis dapat dipertanggungjawabkan dari rekanan yang tercatat dalam DRP sesuai dengan bidang usaha, ruang lingkup, atau kualifikasi kemampuannya. 5. Pelelangan a. Pelelangan Terbatas Adalah pelaksanaan pengadaan barang/jasa investasi prakonstruksi yang dilakukan secara terbuka diikuti oleh rekanan, yang sudah tercatat dalam DRP sesuai dengan bidang usaha atau ruang lingkupnya atau kualifikasi kemampuannya.

10 b. Pelelangan Umum Adalah pelaksanaan pengadaan barang/jasa investasi prakonstruksi yang dilakukan secara terbuka diikuti oleh rekanan, yang sudah tercatat atau belum tercatat dalam DRP sesuai dengan bidang usaha atau ruang lingkupnya atau kualifikasi kemampuannya, dengan pengumuman secara secara luas, melalui media massa, media cetak, dan papan pengumuman resmi untuk penerangan umum, sehingga masyarakat luas/dunia usaha dapat mengetahuinya. B. Metode Khusus 1. Langsung Ditunjuk Rekanannya Metode pengadaan barang/jasa dalam kondisi khusus/tertentu yang dilakukan dengan prosedur seperti dalam keadaan mendesak, terjadi bencana alam, barang/jasa bersifat spesifik/khusus, barang melekat dengan alam, pembelian kepada pabrikan atau agen tunggal, pengadaan kepada BUMN, Lembaga Pemerintah, PTN, Pekerjaan Lanjutan yang tidak ada standarnya dan pekerjaan tambahan. 2. Swakelola Adalah mengacu pada prosedur Pembangunan Gedung dan Sarana Penunjang.

11 2.3 Metode Analisis Dalam buku Jogiyanto HM [2], Analisa sistem adalah penguraian dari suatu sistem yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikannya. Didalam tahap analisa sistem terdapat langkah-langkah dasar yang harus dilakukan, yang terdiri dari : Identify, yaitu mengidentifkasi masalah Understand, yaitu memahami kerja dari sistem yang ada Analyze, yaitu manganalisa sistem Report, yaitu membuat laporan dari hasil analisa. Analisa sistem merupakan tahap yang sangat penting didalam menganalisa suatu kondisi sistem yang ada pada saat ini dan kondisi sistem yang akan dibuat. Hal ini untuk membantu menghindari kesalahan ditahap berikutnya (tahap perancangan) maka diperlukannya penggunaan beberapa diagram. Diagram-diagram tersebut adalah Flow Map(Bagan Alir). 2.3.1 Flow Map Bagan Alir, adalah aliran dari prosedur kerja dimana diagram yang menunjukan alur data melalui program atau sistem penanganan informasi dan operasi-operasi yang dikenakan pada data pada titik-titik yang penting di sepanjang jalur. Flowchart menggunakan anotasi dan lambang, misalnya segi empat, belah ketupat dan oval, untuk menyatakan berbagai operasi. Garis dan

12 ujung panah menghubungkan lambang-lambang tersebut untuk menunjukkan arah arus data dari satu titik ke titik lain. Sebagai diagram grafis yang menunjukkan program atau sistem lainnya, flowchart berguna sebagai sarana pembantu untuk menunjukkan bagaimana bekerjanya program yang diusulkan dan sebagai sarana untuk memahami operasi-operasi sebuah program. 2.3.2 Simbol-simbol Flow Map Dipakai sebagai alat Bantu menggambarkan proses di dalam program.dibagi menjadi tiga kelompok : I. Flow Direction Symbols, dipakai untuk menggabungkan antara symbol yang satu dengan symbol lainnya Symbol Off-line Connector ( Simbol untuk keluar/masuk prosedure atau proses dalam lembar/halaman yang lain). Symbol Connector (Simbol untuk keluar/masuk prosedur atau proses dalam lembar/halaman yang sama). Symbol Comunication Link ( Simbol transmisi untuk informasi dari satu lokasi ke lokasi lainnya). II. Processing Symbols, menunjukkan jenis operasi pengolahan dalam suatu prosedur. Symbol Process (Simbol yang menunjukkan pengolahan yang dilakukan oleh komputer). Symbol Manual Operation (Simbol yang menunjukkan pengolahan yang tidak dilakukanoleh komputer) Symbol Decision (Simbol untuk kondisi yang akan

13 menghasilkan beberapa kemungkinan jawaban/aksi) Symbol Predefined Process (Simbol untuk mempersiapkan penyimpanan yang akan digunakan sebagai tempat pengolahan di dalam storage) Symbol Terminal (Simbol untuk permulaan atau akhir dari suatu program) Symbol Off-line Storage (Simbol yang menunjukkan bahwa data di dalam symbol ini akan disimpan)