Konferensi Nasional Ilmu Sosial & Teknologi (KNiST) Maret 2013, pp. 323~327 PERANCANGAN PROGRAM PENJUALAN SEPATU Marlina 1, Oky Irnawati 2, Ida Darwati 3 1 AMIK BSI Tangerang e-mail: marlina.mln@bsi.ac.id 2 AMIK BSI Bekasi e-mail: oky.okt@bsi.ac.id 3 AMIK BSI Jakarta e-mail: ida.idd@bsi.ac.id Abstrak Kemajuan teknologi saat ini sudah semakin pesat dan sudah banyak perusahaan memanfaatkan kemajuan teknologi ini untuk menunjang kelancaran usahanya, pemanfaatan teknologi diiantaranya yaitu banyak perusahaan yang beralih dari sistem manual ke sistem komputerisasi, seperti dalam memproses transaksi penjualan. Sistem penjualan yang masih menerapkan sistem manual, dikhawatirkan banyak menemui kendala seperti kesalahan dalam penyebutan harga, kesalahan penghitungan transaksi penjualan dan lamanya proses pelaporan, belum lagi jika ada bukti transaksi atau struk pembayaran yang terselip atau tercecer sehingga menyulitkan dalam proses pembuatan laporan bahkan bisa membuat laporan menjadi salah jika ada bukti transaksi yang hilang tanpa diketahui. Sistem komputerisasi penjualan sepatu memudahkan petugas mengetahui harga, jumlah stok yang tersedia, penghitungan total transaksi sehingga proses transaksi penjualan menjadi lebih efektif dan efisien, selain itu proses pelaporan penjualan dapat tersedia dengan cepat karena dengan memilih button cetak, laporan sudah dapat disediakan. Salah satu solusi penggunaan sistem komputerisasi yaitu menggunakan Microsoft Visual Basic 6.0. Setelah mengadopsi sistem manual ke dalam sistem komputerisasi dengan menggunakan database yang saling keterhubungan maka kekhawatiran terhadap kesalahan proses transaksi maupun pelaporan akan hilang. Keywords: Perancangan Program, Sepatu 323 1. Pendahuluan Dalam perkembangan ekonomi saat ini tentunya setiap perusahaan berlombalomba memberikan pelayanan yang terbaik untuk para konsumen. Dari segi pelayanan seperti proses penjualan yang cepat dan akurat memberikan kepuasan untuk para konsumen. Salah satu jenis pelayanan disini adalah proses pembuatan bukti penjualan yang dilakukan secara komputerisasi dengan menggunakan software Microsoft Visual Basic 6.0. Dengan adanya sistem komputerisasi maka banyak hal yang menguntungkan yang akan di dapat diantaranya proses pembuatan dokumen penjualan lebih cepat selesai, perekaman data lebih akurat serta proses pembuatan laporan penjualan juga akan terselesaikan tepat waktu. A. Pengertian Sistem Sistem adalah suatu kumpulan atau himpunan dari unsur-unsur, komponen atau variabel yang terorganisir, saling berintegrasi, saling berinteraksi, saling tergantung satu sama lain (Sutabri, 2012). B. Karakteristik Sistem Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yaitu mempunyai komponen (components), batasan sistem (Boundary system), lingkungan sistem (environtment System), penghubung (Interface), masukan (Input), keluaran (output), pengolahan (Process) dan sasaran atau tujuan (Objective) (Sutabri, 2012). C. Klasifikasi Sistem Suatu sistem dapat diklasifikasikan menjadi seperti berikut (Sutabri, 2012): 1) Sistem Abstrak dan Sistem Fisik (Abstrak System and Phisical System) Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik, misalnya sistem teologi, yaitu suatu sistem Diterima 24 Januari 2013; Revisi 19 Februari 2013; Disetujui 15 Maret 2013
yang berupa pemikiran tentang hubungan antara manusia dengan Tuhan. Sedangkan sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik, seperti sistem komputer, sistem produksi, sistem penjualan, sistem administrasi personalia, dan lain sebagainya. 2) Sistem Alamiah dan Sistem Buatan Manusia (Natural System and Human Made System) Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat oleh manusia. Misalnya sistem perputaran bumi. Sistem buatan manusia adalah sistem yang melibatkan interaksi manusia dengan mesin, yang disebut human machine system. Sistem informasi berbasis internet merupakan contoh human machine system. 3) Sistem Deterministik dan Sistem Probabilistik (Deterministic System and probabilistic system) Sistem deterministik adalah sistem yang sudah dapat di prediksikan berdasarkan program-program yang dijalankan. Misalnya sistem komputer. Sistem probabilistik adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksikan karena mengandung unsur probabilitas. 4) Sistem Tertutup dan Sistem Terbuka (Closed System and Open System) Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa campur tangan pihak luar. Sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh denga lingkungan luarnya. Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk subsitem lainnya. D. Basis base merupakan kumpulan dari data atau informasi yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan diperangkat keras komputer dan menggunakan perangkat keras untuk memanipulasinya (Hartono, 2005). Pengaman basis data (database security) merupakan aspek dalam sistem basis data yang mengacu pada aspek-aspek dan upaya-upaya pengamanan dari akses yang berbahaya atau merugikan (sengaja) tersebut (Fathansyah, 2012). E. Sistem Informasi Sistem informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan laporanlaporan yang diperlukan oleh pihak luar tertentu (Sutabri, 2012). F. Entity Relationship Diagram (ERD) Entity Relationship Diagram (ERD) adalah gambar atau diagram yang menunjukkan informasi dibuat, disimpan, dan digunakan dalam system bsisnis (Al Fatta, 2007). G. Komponen-komponen ERD Komponen yang terdapat dalam ERD (Ladjamudin, 2005) : 1) Entity adalah sesuatu yang dapat dibedakan dalam dunia nyata dimana informasi yang berkaitan dengannya dikumpulkan. Digambarkan dengan kotak segi empat dan digunakan untuk menunjukan sekumpulan orang. Tempat objek atau konsep dan sebagainya yang menunjukan dimana data dicatat dan disimpan. 2) Relationship adalah hubungan yang terjadi antara satu atau lebih entity. 3) Atribut menunjukan karakteristik dari tiap entity atau relationship yang menyediakan detail tentang entity atau relationship tersebut. Sehingga atribut dikatakan elemen data dari entitas dan relationship. H. HIPO HIPO (Hierarchy plus Input-Process- Output) merupakan alat yang digunakan sebagai dokumentasi program dan sebagai alat desain dan teknik dokumentasi dalam siklus pengembangan sistem (Mustakini, 2005). 2. Metode Penelitian Metodologi Pengembangan Sistem adalah metode, prosedur, konsep-konsep pekerjaan, aturan akan digunakan untuk mengembangkan suatu sistem informasi (Mustakini, 2010). Tahapan penelitian yang dilakukan: 1) Rekayasa perangkat lunak (system enginerring) 324
Pengumpulan data dilakukan dengan memasukkan data yang diperlukan dalam pembuatan sistem komputerisasi penjualan sepatu. 2) Requirements analysis Perangkat lunak yang dibutuhkan adalah pemrograman Microsoft Visual Basic 6.0 untuk merancang program penjualan sepatu. 3) Desain Perancangan program yang dibuat yaitu ERD, spesifikasi file, HIPO dan bagan terstruktur. 4) Coding ( implementasi ) Kode program menggunakan bahasa pemrograman pemrograman Microsoft Visual Basic 6.0. 5) Testing ( pengujian ) Pengujiannya yaitu antara program dicoba berdasarkan alur program dan fungsinya. 6) Maintenance ( perawatan ) Aplikasi yang telah dibuat harus dilakukan pemeliharaan. Namun tahap ini tidak dilakukan saat penelitian. 3. Pembahasan A. Entity Relationship Diagram (ERD) No_trans Tgl_trans Total A. Spesifikasi Program Master 1.1 1.2 B. Bagan Terstruktur 2.0 2.1 2.0 0 Login Menu Utama Gambar 2. Diagram HIPO 3.0 Laporan 3.1 Laporan 3.0 4.0 Logout 0 Entry Merk Ukuran M Kode Kd_produk jenis_produk Stok Harga 1 Terdapat M Terdapat N Detail_transaksi Input Rekam File Gambar 3. Bagan Terstruktur Proses Pengolahan JmlhBeli No_trans Sub_total Kd_produk Entry Gambar 1. Entity Relationship Diagram (ERD) A. B. Spesifikasi File Spesifikasi file yang dibuat untuk perancangan program absensi karyawan adalah: 1) File 2) File 3) File 4) File Detail Kode Input Rekam File Gambar 4. Bagan Terstruktur Proses Pengolahan 325
Pengolahan 3) Tampilan Form Kode Kode Kode No_ Kopel Input Rekam File Cetak Struk. Gambar 5. Bagan Terstruktur Proses Pengolahan C. Tampilan Program 1) Tampilan Login Gambar 8. Tampilan Form 4) Tampilan Form Gambar 6. Tampilan Login 2) Tampilan Form Menu Utama Gambar 9. Tampilan Form 5) Tampilan Form Gambar 10. Tampilan Form Gambar 7. Tampilan Form Menu Utama Pada bagian ini, dijelaskan hasil penelitian dan pada saat yang sama diberikan pembahasan yang komprehensif. Hasil dapat disajikan dalam angka, grafik, tabel, dan lain-lain yang membuat pembaca memahami dengan mudah. Pada bagian ini ditekankan nilai baru dari penelitian yang memuat inovasi, serta implikasinya. 326
Pembahasan dapat dibuat dalam beberapa sub-bab. 4. Simpulan Dari penelitian yang telah dilakukan, berikut ini yang dapat disimpulkan: 1) Komputerisasi penjualan sepatu ini diperuntukkan mempermudah transaksi penjualan sepatu, menghindari kesalahan penginputan data sepatu yang terjual dan menghindari kesalahan dalam penghitungan penjualan. 2) Mengurangi tempat penyimpanan salinan struk pembayaran. Mempercepat proses pembuatan laporan karena tidak perlu dihitung secara manual, hanya memilih opsi cetak. Sumber: Marimin (2016) Gambar 1. CRISP-DM Referensi Al Fatta, Hanif. (2007). Analisa dan Perancangan Sistem Informasi untuk Keunggulan Bersaing Perusahaan dan Organisasi Modern. Yogyakarta: Penerbit Andi. Fathansyah. (2012). Basis. Bandung: Informatika. Mustakini, Jogiyanto Hartono. (2005). Analisis & Desain Sistem Informasi: Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktik Aplikasi Bisnis. Yogyakarta: Penerbit Andi. Mustakini, Jogiyanto Hartono. (2010). Analisis dan Desain Sistem Informasi, Edisi IV. Yogyakarta: Penerbit Andi. Ladjamudin, bin Al-Bahra. (2005). Analisa dan Desain Informasi. Yogyakarta: Graha Ilmu. Sutabri, Tata. (2012). Konsep Sistem Informasi. Yogyakarta: Penerbit Andi. 327